Contoh Proposal PHP PTS 2014

February 8, 2018 | Author: Yulizawati200781 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Contoh Proposal PHP PTS 2014...

Description

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBINAAN PTS SKEMA : PHP-PTS PTS PENINGKATAN MUTU PENGEL GELOLAAN INSTITUSI ITUSI DAN PEMBELAJARAN (PMPB) PB) Tahun Anggaran 2014

AKADE ADEMI KEBIDANAN INDRAGIRI

Direk Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Dire Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keme Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013

Halaman Identifikasi dan Pengesahan 1.

Nama Perguruan Tinggi

: Akademi Kebidanan Indragiri

2.

Alamat Perguruan Tinggi

: Jl.H. Syarif Desa Rantau Mapesai Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu- Riau

3.

Penanggung Jawab1

: Venny Rismawanti, SST.,MPH

5.

Ketua Pelaksana2 Nama Alamat Telepon Kantor Telepon Cellular Fax e-mail

: : : : : :

6.

Nama Yayasan

: Yayasan Pendidikan Indragiri

7.

AlamatYayasan

: Jl.Raya Rengat-Pematang Reba Indragiri Hulu

8.

Skema yang Diusulkan

9.

Pernah tahun

mendapat

Yulizawati, SST.,M.Keb Jl.Kuantan timur Rengat 081371863752 [email protected]

: PHP-PTS Peningkatan Mutu Pengelolaan Institusi dan Pembelajaran (PMPB) PHP-PTS : Belum Pernah mendapat PHP-PTS

Rengat, 07 Nopember 2013 Penanggung Jawab Direktur

Venny Rismawanti, SST.,MPH

1

Penanggung jawab adalah Pemimpin PTS pengaju proposal.

PERNYATAAN KOMITMEN DANA PENDAMPING UNTUK PROGRAM HIBAH PEMBINAAN PTS TAHUN ANGGARAN 2014

Saya sebagai Pimpinan Akademi Kebidanan Indragiri dengan ini menyampaikan Proposal PHP-PTS. Kami bersedia menyediakan dana pendamping sebesar 10% dari total anggaran untuk keperluan pengelolaan dan pendukung kegiatan yang diusulkan. Dalam melaksanakan program pengembangan yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini, kami bersedia memenuhi semua persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam panduan dan mengikuti aturan pemerintah yang terkait dengan pengelolaan keuangan serta pengadaan. Dengan ini kami juga menyatakan bahwa kami tidak pernah atau sedang dikenakan sanksi oleh Ditjen Dikti (termasuk yang terkait dengan penyimpangan dalam pelaksanaan hibah sebelumnya).

Mengetahui Ketua Yayasan

Direktur Materai 6000

(………………………)

(Venny Rismawanti, SST.,MPH)

Nomor : Hal : Surat Pernyataan

Tanggal : 07 Nopember 2013

Bersama ini kami sampaikan bahwa saat ini perguruan tinggi kami, Akademi Kebidanan Indragiri tidak sedang dan tidak akan pernah : 1. Menyelenggarakan kelas jauh; 2. Mengeluarkan ijazah palsu; 3. Dalam konflik internal dengan yayasan dan tidak dalam sengketa hukum; 4. Dalam proses pengajuan perubahan bentuk perguruan tinggi dan perubahan badan hukum nirlaba/yayasan; 5. Menjalankan program hibah pengembangan kualitas pendidikan lainnya dari Ditjen Dikti Kemdikbud. Demikian surat pernyataan ini kami buat dan apabila dikemudian hari perguruan tinggi kami melaksanakan program yang bertentangan dengan hal yang tersebut diatas, maka kami bersedia mengembalikan seluruh dana PHP-PTS yang kami terima dan bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Ketua Yayasan

Direktur Materai 6000

(………………………)

(Venny Rismawanti, SST.,MPH)

DAFTAR ISI

1. Cover 2. Halaman Identifikasi dan Pengesahan 3. Pernyataan Komitmen Dana Pendamping Untuk Program Hibah Pembinaan PTS tahun anggaran 2014. 4. Fotocopy pengesahan yayasan dan badan hukum nirlaba pengelola/penyelenggara PT dari kemkumham. 5. Laporan PDPT semester genap 2012/2013 6. Sertiikat akreditasi program studi atau bukti pengajuan akreditasi BAN-PT

7. Surat Pernyataan Bermaterai yang ditandatangani Direktur Bahwa tidak sedang menyelenggarakan kelas jauh, tidak mengeluarkan ijazah palsu, tidak sedang dalam konflik internal maupun eksternal. 8. Daftar isi 9. Ringkasan eksekutif Memuat intisari Proposal, khususnya kesimpulan hasil evaluasi diri dan strategi yang dipilih dan diajukan untuk pengembangan institusi, dan kaitannya dengan rencana pengembangan institusi secara keseluruhan

10. Bab 1 Rencana Strategis Pengembangan Perguruan Tinggi..........................................1 11. Bab 2: Evaluasi Diri di tingkat Institusi........................................................................5 a. Profil Lingkungan Eksternal b. Evaluasi Tata Kelola dan Organisasi Perguruan Tinggi c. Evaluasi Kinerja Dan Manajemen Program Akademik d. Evaluasi Ketersediaan dan Manajemen Sumber daya e. Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Institusi. f. Ringkasan Evaluasi Diri g. Ringkasan Strategi/Solusi Alternatif. h. Baseline dan target indikator kinerja. 12. Bab 3: Rencana Global Program Pengembangan untuk 3 tahun ke depan..................36 13. Bab 4. Usulan Program Pengembangan tahun 2014....................................................38 14. Bab 5. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan PHP-PTS di institusi.................................48 a. Organisasi Pelaksaan Kegiatan. b. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan c. Mekanisme Pengelolaan Keuangan d. Sistem Pengadaan Barang e. Mekanisme Monitoring dan evaluasi internal. 15. Bab 6. Rekapitulasi Anggaran.....................................................................................52 16. Lampiran

RINGKASAN EKSEKUTIF

Akademi Kebidanan Indargiri mengajukan proposal hibah pembinaan PTS dengan menekankan pada seluruh komponen evaluasi diri . Strategi yang dipilih dan diajukan untuk pengembangan perguruan tinggi, dan kaitannya dengan rencana pengembangan perguruan tinggi secara keseluruhan adalah dengan konsolidasi. Evaluasi Diri yang dilakukan oleh Akademi Kebidanan Indragiri sangat berkaitan dengan rencana pengembangan institusi secara keseluruhan karena dengan berdasarkan kepada evaluasi diri pelaksanaan seluruh komponen dalam penyelenggaraan institusi pendidikan akan lebih terarah dan jelas tujuannya sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tingi.

1

BAB I RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN INSTITUSI VISI

MISI

1 Visi Akademi Kebidanan Indragiri adalah terwujudnya Akademi yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi untuk menghasilkan bidan yang profesional dan mampu memberikan pelayan kesehatan di bidang kebidanan, berdaya saing demi mewujudkan tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) demi mewujudkan keluarga sejahtera.

2 1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional sesuai dengan bidang ilmu kebidanan. 2. Mempersiapkan sumber daya yang memiliki keahlian dan mampu berkompetisi didalam maupun diluar negeri 3. Mempersiapkan SDM yang mampu mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada strata 1 (S-1) 4. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan masalah-masalah kesehatan yang ada. 5. Melaksanakan penelitian yang mendukung pengembangan pelayanan kesehatan.

STRATEGI UTAMA Capaian Program s/d 2013 2013 2014 4 5 8 9 √ √ 1. Kesehatan organisasi dan 1. Tata Pamong : penguatan manajemen Rapat koordinasi pimpinan dengan seluruh staf setiap bulan atau setiap saat dibutuhkan kesepakatan bersama. Perlu dilaksanakan 2 Kepemimpinan pelatihan Sudah terlaksana dengan baik namun perlu kepemimpinan bagi adanya peningkatan Dalam menjalankan direktur dan fungsi kepemimpinan operasional, pembantu direktur. kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik dengan melibatkan pembantu direktur I,II dan III dengan mengikuti pelatihan

POLA ILMIAH POKOK/FOKUS INSTITUSI 3 Mewujudkan SDM yang terampil dan profesional yang berlaku bagi seluruh civitas akademika.

2015 10 √

2016 11 √





2

kepemimpinan 3. Sistim pengelolaan Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada setiap kegiatan. 4. Sistim penjaminan mutu Sudah terlaksana, perlu peningkatan melalui pelatihan SPMI dan AMAI 5. Suasana akademik : Sudah terlaksana dengan baik namun perlu adanya peningkatan dan keberlanjutan. 2. Daya saing lulusan

1. Promosi dan seleksi Sudah dilaksanakan namun jumlah pendaftar : yang lulus seleksi sekitar 1: 1,3 2. keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru

√ √

√ √

3. kegiatan ekstrakurikuler - Kegiatan ekstrakurikuler - Perlombaan Internal kampus



Perlombaan antar PT







Perlu dilakukan pelatihan SPMI dan AMAI - Perlu peningkatan seperti dgn seminar, outbond, P3M dosen-mhs. Pelu peningkatan sehingga dapat mencapai ratio 4:1 Terus ditingkatkan









Perlu penambahan















4. Layanan mahasiswa



Perlu ditingkatkan dan perlombaan tingkat nasional serta internasional. Perlu peningkatan pemberian beasiswa, pembinaan softskill.

5. Program unggulan



Peningkatan

-

3

6. Tracer study



7. Kurikulum dan pembelajaran



8. Kerjasama



3. Pengembangan dan 1. peningkatan pendidikan dosen Peningkatan sumber daya 2. Pelatihan dosen

kemampuan Bahasa Inggris √ Pelatiihan peyusunan GBPP berdasarkan kurikulum baru, SAP, modul pembelajran, buku dan bahan ajar MOU dengan RS malaka dan RS di Kualalumpur



















Pelatihan metlid, pelatihan penulisan artikel ilmiah nasional dan internasional,pelatiha n bahasa inggris, hipnobirthing, pelatihan desentrasisasi P2M, pelatihan tentang HAKI dan publikasi, pelatihan penyusunan angka kredit dosen dan jabatan fungsional. Manajemen laktasi, IBCLC, pelatihan evaluasi kinerja tenaga pendidik.





4

3. Peningkatan pendidikan tenaga kependidikan





4. Pelatihan tenaga kependidikan



5. Pengadaan sarana dan prasarana



6. Perawatan sarana dan prasarana



Pelatihanperpustakaa n, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan evaluasi kinerja tenaga kependidikan Buku pustaka, peralatan laboratorium Pembangunan kelas

7. Pembiayaan



8. Sistim informasi



9. Penelitian



Perlu upaya mendapatkan pendanaan dari pemerintah baik daerah maupun pusat. Penambahan komputer 15 unit utk persiapan uji kompetensi, telfon dan wi-fi. Pelatihan

10. Pengabdian masyarakat



Pelatihan

















Rencana strategis ini dilaksanakan mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Evaluasi terhadap program kegiatan diatas sampai dengan pertengahan 2013 terlaksana dengan baik, untuk pengembangan dan perbaikan dilaksanakan kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada kolom tahun 2013-2015.

5

BAB 2 EVALUASI DIRI DI TINGKAT INSTITUSI a. Profil lingkungan eksternal.

Berikut hasil analisis atas lingkungan eksternal institusi (peluang dan tantangan) yang relevan dengan program yang diajukan pada standar : Komponen II. Tata pamong, Kepemimpinan, Sistim pengelolaan dan Penjaminan Mutu. Struktur organisasi Akademi Kebidanan Indragiri terdiri dari Direktur yang dibantu oleh tiga orang pembantu direktur yang masing-masing membawahi masalah akademik (PD I), administrasi keuangan (PD II) dan kemahasiswaan (PD III). Tugas dan tanggungjawab masing-masing ditentukan oleh yayasan pendidikan indragiri sesuai bidangnya dalam membantu direktur melaksanakan tugas sehari-hari. Ketiga pembantu direktur harus melakukan koordinasi demi kelancaran kegiatan di institusi. Dosen dan staf yang sesuai dengan

garis

strukturalnya

bertanggung

jawab

kepada PD

yang

bersangkutan.

Kepemimpinan Akademi kebidanan memiliki karakteristik yang kuat dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.Gaya kepemimpinan direktur adalah demokratis, sehingga dalam pengambilan kebijakan dan keputusan dilaksanakan secara musyawarah mufakat. Penunjukan pimpinan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku dan disyahkan oleh Pembina

yayasan. Gaya

kepemimpinan direktur adalah demokratis, sehingga dalam pengambilan kebijakan dan keputusan dilaksanakan secara musyawarah mufakat. Penunjukan pimpinan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan disyahkan oleh Pembina yayasan. Sistim pengelolaan Kegiatan proses belajar mengajar yang dievaluasi oleh mahasiswa dengan mengisi lembaran evaluasi dosen setiap mata kuliah yang dilakukan setiap akhir semester. Hal ini untuk meningkatkan kualitas dosen pengajar dan mengevaluasi apakah proses belajar telah berlangsung sesuai dengan silabus dan SAP. Berdasarkan hasil evaluasi maka dibentuk tim dosen yang mampu mengembangkan mata kuliah keilmuan (kebidanan) dan terkait dengan kompetensi bidan serta mata kuliah penunjang lainnya. Pelaksanaan evaluasi program dimaksudkan untuk menyiapkan lulusan yang berkualitas. Salah satu cara untuk mengetahui apakah lulusan program studi mempunyai kualitas sesuai yang diharapkan maka dilakukan pelacakan lulusan.

6

Keberadaan alumni sangat penting dalam membangun jaringan dan mengukur kepercayaan masyarakat terhadap lulusan Program studi kebidanan. Pelacakan alumni menjadi kebutuhan yang terus dilakukan, adapun proses pelacakan lulusan dilakukan melalui kontak person lewat telepon atau surat menyurat. Beberapa yang dapat terlacak misalnya telah menduduki jabatan yang cukup baik di instansi pemerintah maupun swasta. Hasil evaluasi sebagaimana tersebut di atas dijadikan input dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan program studi. Untuk mencapai tujuan program yang telah ditetapkan, program studi mengadakan kerjasama dengan sejumlah institusi yang relevan seperti Rumah sakit, Puskesmas, Klinik bersalin dan instansi lain terkait. Tujuan utama membangun kerjasama ini adalah untuk pelaksanaan magang (preseptor dan mentor) mahasiswa yang merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mengaplikasikan teori-teori yang telah diperolehnya dan dalam rangka mengenalkan dunia kerja. Hasil evaluasi program sangat berdampak positif terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa, dampak positif tersebut antara lain terwujudnya revisi kurikulum, berkembangnya metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi pembelajaran, bertambahnya sarana dan prasarana, kegiatan mahasiwa yang makin dinamis, meningkatnya rasa memiliki dari para dosen dan karyawan terhadap program studi. Proses penjaminan mutu akademi Kebidanan Indragiri Rengat merupakan kegiatan mandiri, sehingga proses tersebut dirancang, dijalankan dan dikendalikan sendiri oleh Akademi Kebidanan Indragiri Rengat tanpa campur tangan dari pihak lain. Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Dengan demikian, penjaminan mutu di Akademi Kebidanan Indragiri Rengat adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Akademi Kebidanan Indragiri Rengat secara konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholder memperoleh kepuasan.

7

Sistim penjaminan mutu di Akademi Kebidanan Indragiri berpedoman kepada SPMPT yang ada, pada saat ini untuk evaluasi diri dan AMAI dilaksanakan sesuai dengan acuan tahun 2008. Umpan balik yang dilakukan oleh Akademi Kebidanan Indragiri Rengat adalah sebagai berikut : Umpan Balik dari

Isi Umpan Balik Penguasaan materi, sikap, etika, keterampilan

Dosen

Tindak Lanjut Rencana perbaikan metode/media perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi

Mahasiswa

Perencanaan, pelayanan dan evaluasi

Saran perbaikan pengajaran untuk dosen. perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi

Alumni

Proses pembelajaran,manajemen

Saran untuk perbaikan manajemen dan pembelajaran dalam persiapan kompetensi.perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi

Pengguna lulusan

Kepuasan, keterampilan, etika lulusan.

Saran untuk perbaikan pengelolaan di institusi. perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi

Akademi kebidanan Indragiri telah berupaya dalam menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi serta Ada bukti semua usaha dilakukan dengan hasil yang baik. Upaya tersebut mencakup : a.

Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: Promosi pelaksanaan praktik klinik yang sesuai standart, pelaksanaan program bidan kecil di seluruh Kecamatan sekabupaten Indragiri Hulu Riau. Diluar provinsi (Jakarta, Bandung, Batam) dan di luar negeri yaitu di rumah sakit di Malaysia.

b.

Upaya peningkatan mutu manajemen: Pelatihan, peningkatan kemampuan , seminar, rapat rutin, feedback.

c.

Upaya untuk peningkatan mutu lulusan: Ujian praktek setiap mata kuliah inti, muatan lokal komputer, bahasa inggris, keaktifan kegiatan BEM, muatan lokal etika perilaku.

d.

Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

8

Kerjasama dengan stikes Al-Ansyiroh meningkatkan ke DIV Kebidanan, kerjasama dengan Astana Anyar Bandung, Harapan Kita Jakarta, RS Batu Aji Batam, RS. Casa Medica Center Batam, RS Otorita Batam, kerjasama dengan Rumah sakit di Malaysia. e.

Upaya dan prestasi memperoleh dana selain dari mahasiswa: Dana bantuan APBD , pengajuan proposal tracer study 2012, pengajuan proposal PHP PTS 2013.

Peluang  Tenaga akademis yang relatif muda menjadi harapan bagi lahirnya berbagai perubahan untuk melakukan berbagai upaya pengembangan ke depan.  Jalur Birokrasi dengan yayasan yang tidak panjang sehingga direktur dapat hanya dengan melaporkan permasalahan yang terjadi dan mengambil kebijakan yang sesuai.  Dengan adanya evaluasi program, dosen menjadi lebih terpacu untuk meningkatkan pengembangan diri dan wawasan yang lebih luas  Menerapkan SPMPT secara terus menerus untuk meningkatkan mutu akademi kebidanan Indragiri rengat dibandingkan institusi yang lain karena akbid Indragiri rengat berkesempatan mengikuti pelatihan SPMPT di lingkungan kopertis X Tantangan  Membuat sistim yang membuat dosen dan staf memiliki komitmen terhadap kemajuan akbid, merasa memiliki dan berkewajiban memajukannya.  Penunjukan direktur dengan disyahkan oleh Pembina yayasan dalam hal ini Bupati dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal lainnya yang ingin mengganggu sistim yang ada.  Evaluasi program diharapkan menjadi lebih baik dari tahun ketahun.  Meningkatkan

manajemen

kepegawaian

dengan

kepemimpinan

yang

dapat

memotivasi dan di bantu oleh pembantu direktur.  Perubahan/perkembangan peraturan perundang-undangan di masa yang akan datang sehingga perlu penyesuaian terus menerus dari SPMPT akademi kebidanan Indragiri Rengat. Komponen III. Mahasiswa dan lulusan Rasio pendaftar dan yang lulus seleksi 1 : 1,2. Sehingga perlu adanya promosi yang lebih baik lagi. Rasio transfer dengan jumlah mahasiswa keseluruhan 40%. Upaya peningkatan SDM dengan mengundang tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar dari luar perguruan tinggi. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan program studi. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan

program

studi

dalam

ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/pagelaran/pameran/peragaan

yang

seminar tidak

hanya

melibatkan dosen Akademi kebidanan Indragiri sendiri. Pencapaian prestasi atau reputasi dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara internasional belum ada. Dosen ikut serta dalam organisasi keilmuan dan profesi yaitu IBI. Pustakawan belum dengan latar belakang pendidikan perpustakaan. Kinerja tenaga kependidikan perlu ditingkatkan karena sangat banyak berkaitan dengan Perpu yang berlaku seperti manajemen keuangan, pengadaan barang dan jasa, manajemen kepegawaian serta administrasi. Peluang :  Peningkatan ilmu teknologi dan informasi dengan mengikuti kegiatan seperti seminar, pelatihan, workshop dan lain-lain. Selain itu, tingginya minat dan terbukanya kesempatan bagi dosen muda untuk mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.  Beasiswa bagi dosen yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 yang didanai oleh pemerintah.  Meningkatkan kompetensi dengan mengundang dosen pakar/tamu dengan jadwal yang rutin dan lebih terrencana.  Meningkatkan keterlibatan dalam organisasi nasional

11

Tantangan :  meningkatnya tuntutan dari masyarakat terhadap kualitas dan pengalaman tenaga pengajar dalam jangka waktu yang pendek.  Meningkatkan manajemen kepegawaian pada Akademi Kebidanan Indragiri  Memiliki pustakawan dengan latar belakang pendidikan pustaka// mengikuti pelatihan pustaka yang terstandarisasi.  Meningkatkan jabatan fungsional dosen yang sudah ada serta pengurusan jabatan fungsional dosen bagi dosen yang ada karena baru 25% dosen yang memiliki jabatan fungsional dengan pangkat asisten ahli, perlu adanya pelatihan penyusunan angka kredit dosen.  Belum adanya dosen yang disertifikasi.  Meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen ke jenjang S2. Meningkatakan kompetensi yang up date sebagai syarat penguji ujian kompetensi bagi dosen dengan pengalaman kerja minimal 5 tahu.  Menjadi pembicara pada seminar-seminar/workshop.  Meningkatkan keterlibatan dosen dalam pembelajaran dalam hal pembuatan buku dan bahan ajar, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional.  Mengurangi persentase dosen tidak tetap hingga 40%. Upaya peningkatan SDM dengan mengundang tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar dari luar perguruan tinggi. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan program studi. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan

program

studi

dalam

ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/pagelaran/pameran/peragaan

yang

seminar tidak

hanya

melibatkan dosen Akademi kebidanan Indragiri sendiri. Pencapaian prestasi atau reputasi dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara internasional belum ada. Dosen ikut serta dalam organisasi keilmuan dan profesi yaitu IBI. Pustakawan belum dengan latar belakang pendidikan perpustakaan. Sumber pembiayaan berasal dari mahasiswa dan pemerintah daerah dalam bentuk hibah. Namun untuk tahun 2013 dana hibah kemungkinan besar dihapuskan karena sudah dua kali berturut-turut mendapatkannya, sehingga perlu upaya kreatif dan maksimal dari pengelola. Selama ini biaya per mahasiswa yang dibebankan kepada mahasiswa yang bersangkutan per tahun sekitar 8 jt/mhs/smtr, sehingga pada tahun 2013 biaya per mhs per tahun nya akan meningkat. Sistem alokasi dana dilakukan sesuai dengan kebutuhan pendanaan baik untuk

24

biaya pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan operasional lainnya. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya sesuai dengan sumber pendanaan dan penggunaannya. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana sudah dilakukan dengan baik, namun jaringan internet yang bisa diakses dengan baik dengan menggunakan wifi belum tersedia di lingkungan kampus disebabkan karena kondisi geografis kampus yang berada diseberang kota sehingga belum ada jaringan telkom yang menunjang, namun untuk lingkungan asrama sudah ada wi-fi dan dapat diakses dengan baik. Pada persiapan uji kompetensi bidan yang akan dilakukan pada tahun 2014 yang menggunakan sistim coputer based, setiap institusi DIII Kebidanan harus memiliki 30 unit komputer, sedangkan komputer yang dimiliki akademi kebidanan Indragiri Rengat di laboratorium komputernya hanya 15 unit sehingga perlu penambahan sebanyak 15 unit lagi. Perlu adanya ruang auditorium untuk kegiatan-kegiatan kampus. Ruang laboratorium perlu di perluas, demikian juga dengan perpustakaan. Fasilitas pendukung pembelajaran yang dibutuhkan adanlah mesin genset. Penelitian perlu didukung dengan penguasaan metode penelitian dan pengolahan data yang baik sehingga perlu ditunjang dengan pembiayaan pelatihan yang memadai. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana sesuai dengan jumlah mahasiswa, namun perlu di tambah jumlah dan jenis peralatan laboratorium demi peremajaan peralatan yang ada. Rancangan pengembangan sistem informasi di rencanakan menggunakan LAN dan WAN. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi belum memadai. Sistim informasi yang dilakukan dengan menggunakan komputer yang tidak terhubung dengan jaringan internet. Promosi dan pemberian informasi yang uddate belum dapat dilakukan secara on-line. Ruangan dosen perlu ditambah karena ruangan dosen yang saat ini ada, untuk 3-4 orang dosen dan satu ruangan lebih dari 4 orang dosen. Sarana akademik untuk perpustakaan terdiri dari buku teks dan praktikum yang memadai, namun untuk jurnal ilmiah terakreditasi nasional maupun internasional masih terbatas sehingga perlu ditingkatkan, begitu juga dengan majalah ilmiah populer dan prosiding perlu adanya penambahan. Perlu adanya kerjasama dengan instansi lain untuk pemanfaatan perpustakaan yang pada saat ini adalah perpustakaan daerah di Kabupaten Indragiri Hulu.

25

e. Evaluasi sistem penjaminan mutu di tingkat institusi. Sistim penjaminan mutu pada Akademi Kebidanan Indragiri sudah ada namun belum terlaksana dengan baik dalam hal audit mutu akademik internalnya karena belum dilakukan secara rutin baru pada tahap sesuai kebutuhan saja sehingga QA pada Akademi Kebidanan Indragiri perlu ditingkatkan.

f. Ringkasan evaluasi diri. Kelemahan dan permasalahan :  Kebijakan pimpinan terhadap dosen dan staf yang ikut PNS sehingga SDM mengundurkan diri dari institusi jika lulus pegawai negeri.  Beberapa dosen tidak siap menerima hasil evaluasi  Pemimpin sewaktu-waktu perlu mengambil tindakan segera dalam keadaan darurat dengan pertimbangan pembantu direktur, sehingga harus di moordinasikan kembali dengan seluruh bawahan terhadap kebijakan yang diambil.  Belum lengkapnya secara detil dokumen mutu yang dimiliki.  Fasilitas yang menunjang kegiatan kemahasiswaan masih sangat terbatas sehingga kegiatan ekstra kurikuler tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna.  Raw input mahasiswa tergolong kategori menengah (sedang) karena alasan negeriminded  Animo mahasiswa terhadap kegiatan kemahasiswaan/ekstrakurikuler relatif tidak merata  Pengalaman mahasiswa dalam mengorganisir suatu kegiatan relatif masih kurang  Organisasi kemahasiswaa yang ada masih belum berperan optimal  Pemanfaatan sarana pendukung UKM yang masih kurang.  Kemampuan mahasiswa dalam penguasaan bahasa inggris, meskipun dalam kurikulum institusi sudah dimasukkan adanya mata kuliah bahasa inggris  Baru 25% yang berpendidikan S2.  tenaga pengajar yang baru kurang berpengalaman serta masih memerlukan bimbingan.  Kurang optimalnya para praktisi dalam pengembangan kurikulum.  Belum tersedia tim yang secara spesifik bertugas untuk melakukan pengembangan kurikulum dalam upaya menyesuaikan dengan tuntutan globalisasi dan kebutuhan pasar.

26

 Kurangnya minat mahasiswa untuk memanpaatkan fasilitas pembelajaran yang tersedia .  Banyak dosen tidak tetap yang belum melaksanakan pembelajaran dengan metode yang variatif dan berorientasi pada pencapaian kompetensi  Tingkat kenyamanan ruang belajar belum optimal  Tingkat kedisiplinan dosen baik dosen tetap maupun tidak tetap terhadap jadwal yang telah ditetapkan masih kurang  Kemampuan komunikasi interpersonal dosen, khususnya dosen tetap masih kurang Proses pembimbingan akademik masih belum optimal.  Volume kegiatan ilmiah baik yang dilaksanakan oleh program studi maupun melalui organisasi kemahasiswaan masih kurang  Law enforcement terhadap pelanggaran tata tertib dan kode etik dosen dan mahasiswa belum optimal  Motivasi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan ilmiah masih rendah  Distribusi Anggaran untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang masih kecil dari yang seharusnya oleh karena dana untuk operasional rutin lebih besar.  Pemasukan dari mahasiswa lambat, tidak sesuai jadwal akademik yang telah ditetapkan  Dana APBD di urus langsung oleh institusi sehingga mengurangi waktu untuk akademik.  Bangunan kampus merupakan bekas bangunan rumah sakit sehingga luas ruangan sangat terbatas dan lokasi yang berada di pinggir jalan yang ramai sehingga menimbulkan gangguan oleh karena suara lalu lintas yang cukup mengganggu.  Sarana penunjang manajemen program studi masih terbatas.  Koleksi textbook berbahasa Inggris dan jurnal sangat terbatas.  Perlu peremajaan buku-buku yang digunakan sebagai referensi.  Ruang pertemuan yang tidak memadai.  Penggunan jaringan intranet di laboratorium komputer kurang maksimal karena kurangnya teknisi. Paket wi-fi yang digunakan masih minimal sehingga belum optimal dalam memenuhi kebutuhan sivitas akademika terhadap penggunaan internet.  Pengalaman penelitian yang masih kurang, karena semua dosen masih dosen muda, dana yang terbatas, institusi tidak berlangganan jurnal, informasi tentang penelitian

27

sering tidak sampai, tingkat kesibukan dosen yang sangat tinggi dan rendah nya minat dosen untuk melakukan penelitian.  Waktu yang tidak teralokasi untuk pengabdian masyarakat, tidak diprogrmakan secara teraratur, dana yang sangat terbatas, PKL hanya dilakukan 1 kali setahun, dosen yang belum rutin melakukan penelitian.  Kondisi Geografis dalam upaya mendapatkan lahan praktek yang bermutu sehingga memerlukan biaya yang besar. Kekuatan atau potensi yang ada di institusi :  Koordinasi dan kerjasama yang baik antara PD I, II dan III dan komitmen pimpinan untuk memajukan program studi.  Sistem evaluasi yang baik dapat memberikan gambaran yang tepat bagi pengembangan program studi.  Gaya kepemimpinan demokratis dapat menyelesaikan permaslahan dengan baik.  SPMPT Akademi Kebidanan Indragiri Rengat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan adanya kerjasama dari semua pihak untuk melaksanakannya.  Sistem seleksi yang dititikberatkan pada penapisan mahasiswa

yang memiliki

kemampuan akademis yang baik. Kegiatan kurikuler yang memenuhi standar kurikulum dan kegiatan ekstra kurikuler yang mendorong perubahan sikap mahasiswa menjadi dewasa khususnya dibidang keilmuan, tingkah laku dan manajemen hidup.  Ketersediaan sarana pendukung UKM yang sesuai.  Output yang dihasilkan merupakan lulusan yang berkualitas, tenaga kesehatan yang profesional yang meliputi : peran, fungsi dan kompetensi (knowledge, program studiikomotor dan atitut) yang dipersiapkan melalui kurikulum yang terstandar, tenaga pengajar yang optimal dan lahan praktek baik di lapangan yang efektif dan efesien maupun dimasyarakat.  Dosen dan tenaga penunjang akademik memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang terkait  Kurikulum yang di gunakan, kurikulum yang berbasis kompetensi, dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasar, struktur dan isi kurikulum sesuai dengan pusdiknakes  kurikulum berbasis kompetensi yang didukung oleh berbagai penunjang proses pembelajaran seperti : media, pustaka, laboratorium dan internet, sehingga proses pembelajaran berlangsung sinergis.  Ketersedian ruang kelas dan laboratorium yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar dan praktikum, disetiap ruang kelas dilengkapi dengan alat penunjang

28

pembelajaran seperti; multimedia, infokus, Screen, OHP, whiteboard, kipas angin dan pendingin udara.  Dengan dana operasional yang terpusat di Institusi maka pelaporan keuangan relatif lebih efektif.  Fasilitas sarana fisik dan transportasi yang ada saat ini walaupun belum maksimal namun telah dapat menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif.  Penggunaan sistem informasi dapat dilakukan untuk efisiensi kerja.  Yang menjadi kekuatan pada aspek ini adalah dosen denganlatar belakang pendidikan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan penelitian, adanya pelatihan bagi dosen tentang penelitian, kemudian tersedianya dana dan ada nya dukungan dari institusi untuk penelitian dan mengikuti seminar atau pelatihan, kemudian setiap mahasiswa harus melakukan penelitian sebelum menyelesaikan pendidikan.  Adanya program prkatek kerja lapangan bagi mahasiswa pada tingkat terakkhir, tersedianya dana untuk kegiatan pengabdian masyarakat, dapat disesuaikan dengan program di Puskesmas, Institusi yang berada di tingkat II dekat dengan desa yang memiliki masalah yang berkaitan dengan KIA / KB.  Kepercayaan mitra sehingga memungkinkan keberlanjutan kerjasama pada masa yang akan datang. Peluang  Tenaga akademis yang relatif muda menjadi harapan bagi lahirnya berbagai perubahan untuk melakukan berbagai upaya pengembangan ke depan.  Jalur Birokrasi dengan yayasan yang tidak panjang sehingga direktur dapat hanya dengan melaporkan permasalahan yang terjadi dan mengambil kebijakan yang sesuai.  Dengan adanya evaluasi program, dosen menjadi lebih terpacu untuk meningkatkan pengembangan diri dan wawasan yang lebih luas  Menerapkan SPMPT secara terus menerus untuk meningkatkan mutu akademi kebidanan Indragiri rengat dibandingkan institusi yang lain karena akbid Indragiri rengat berkesempatan mengikuti pelatihan SPMPT di lingkungan kopertis X  Antusiasme mahasiswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sangat tinggi ditandai dengan keaktifan dalam mengikuti semua kegiatan dan bantuan dalam bentuk sumbangan materi (iuran)  Profesi bidan dapat melakukan praktek mandiri sesuai dengan Kepmenkes no 1464 tahun 2010 serta Kepmenkes no 1796 tentang registrasi tenaga kesehatan. Hal ini

29

ditunjang dengan jumlah penduduk Indonesia yang sanga besar dan masing-masing desa minimal harus memiliki 1 orang bidan.  Dana PHP-dari dana Pendamping dalam pembuatan modul perkuliahan.  Adanya software QTAFI dalam upaya tracer study.  Meningkatkan jumlah lembaga yang memesan lulusan dengan memberikan kesempatan lebih besar kepada lembaga tersebut untuk memnatau perkembangan mahasiswa sejak mahasiswa mulai masuk perkuliahan  Meningkatakn promosi dan pengembangan institusi melalui himpunan alumni.  Peningkatan ilmu teknologi dan informasi dengan mengikuti kegiatan seperti seminar, pelatihan, workshop dan lain-lain. Selain itu, tingginya minat dan terbukanya kesempatan bagi dosen muda untuk mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.  Beasiswa bagi dosen yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 yang didanai oleh pemerintah.  Meningkatkan kompetensi dengan mengundang dosen pakar/tamu dengan jadwal yang rutin dan lebih terrencana.  Meningkatkan keterlibatan dalam organisasi nasional  Kurikulum yang digunakan menjadi acuan bagi seluruh institusi kebidanan sehingga dapat dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi kebidanan sesuai dengan kondisinya.  Komitmen institusi untuk selalu mengembangkan peralatan laboratorium, pustaka dan IT  Adanya sarana menyampaikan aspirasi oleh dosen melalui senat akademik dan oleh mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Karena keterbatasan sumber dana perlu diusahakan sumber dana lain baik dari hibah pemerintah daerah maupun dari dana dikti.  Meskipun bangunan kampus dengan luas terbatas, namun dengan pengaturan dan pemanfaatan yang maksimal, seluruh area dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya, dan lokasi yang mudah dijangkau.  Fasilitas yang ada membuat SDM lebih tertarik untuk mengembangkan diri

30

 Tingginya AKI merupakan kondisi yang sangat memungkinkan untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan masalah kebidanan dan media elektronik yang cukup komplit.  Banyaknya desa yang membutuhkan pelayanan kesehatan terutama kebidanan, pemerintah daerah yang sangat perhatian dengan kegiatan pengabdian masyarakat. Tantangan  Membuat sistim yang membuat dosen dan staf memiliki komitmen terhadap kemajuan akbid, merasa memiliki dan berkewajiban memajukannya.  Penunjukan direktur dengan disyahkan oleh Pembina yayasan dalam hal ini Bupati dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal lainnya yang ingin mengganggu sistim yang ada.  Evaluasi program diharapkan menjadi lebih baik dari tahun ketahun.  Perubahan/perkembangan peraturan perundang-undangan di masa yang akan datang sehingga perlu penyesuaian terus menerus dari SPMPT akademi kebidanan Indragiri Rengat.  Asal daerah mahasiswa yang mayoritas berasal dari daerah lokal memberi peluang bagi orangtua banyak mengintervensi terhadap persoalan mahasiswa.  Meningkatkan promosi institusi.  Jumlah lulusan bidan sudah sangat banyak  Lahan kerja yang terbatas  Tercapainya Millenium development goals 2015 (MDGs 2015).  Belum adanya prestasi mahasiswa dalam bidan akademik dan non akademik yang berskala nasional dan internasional.  meningkatnya tuntutan dari masyarakat terhadap kualitas dan pengalaman tenaga pengajar dalam jangka waktu yang pendek.  Meningkatkan manajemen kepegawaian pada Akademi Kebidanan Indragiri  Memiliki pustakawan dengan latar belakang pendidikan pustaka// mengikuti pelatihan pustaka yang terstandarisasi.  Meningkatkan jabatan fungsional dosen yang sudah ada serta pengurusan jabatan fungsional dosen bagi dosen yang ada karena baru 25% dosen yang memiliki jabatan fungsional dengan pangkat asisten ahli.  Adanya dosen yang disertifikasi.  Meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen ke jenjang S2.

31

 Menjadi pembicara pada seminar-seminar/workshop.  Meningkatkan keterlibatan dosen dalam pembelajaran dalam hal pembuatan buku dan bahan ajar, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional.  Mengurangi persentase dosen tidak tetap hingga
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF