Contoh Panduan Monitoring Kinerja Puskesmas
September 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Contoh Panduan Monitoring Kinerja Puskesmas...
Description
PANDUAN MONITORING KINERJA PUSKESMAS
I.
PENGERTIAN: Monitoring adalah pengawasan internal yang dilakukan oleh Puskesmas, baik oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana dalam pelaksanaan dan pencapaian kinerja program/pelayanan. Monitoring merupakan suatu upaya untuk melakukan pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan, serta hasil yang dicapai pada masing masing unit/poli dan program yang ada di puskesmas. Monitoring dilakukan dengan menggunakan indikator yang ditetapkan. Indikator adalah tolok ukur untuk mengetahui adanya perubahan/penyimpangan perubahan/penyimpan gan yang dikaitkan dengan target/standar/nilai target/standar/n ilai yang telah ditentukan.
II.
RUANG LINGKUP: (what, why, who, when, where) Monitoring kinerja puskesmas meliputi kinerja UKm , UKP, dan Admen, sebagai dasar untuk perbaikan dan perencanaan ke depan Monitoring dilakukan baik mingguan, bulanan, terjadual, maupun jika terjadi permasalahan Monitoring kinerja Puskesmas meliputi: a. Penggunaan sumber daya b. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana c. Capaian kinerja d. Analisis hasil monitoring dan rekomendasi untuk tindak lanjut Monitoring dilakukan baik oleh Kepala Puskesmas maupun Para penanggung jawab terhadap pelaksanaan dan capaian pelaksanaan kegiatan
III.
TATA LAKSANA (how) Monitoring dilakukan dengan cara a. Rapat mingguan: Rapat mingguan dilakukan setiap seminggu sekali pada hari Senin untuk membahas permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada seminggu yang lalu, dan merencanakan pelaksanaan pelaksanaan kegiatan pada minggu berjalan berdasarkan hasil monitoring minggu yang lalu. b. Laporan bulanan: Penanggung jawab program/kegiatan bersama pelaksana setiap s etiap awal bulan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bulan yang lalu, untuk disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk u ntuk ditelaah dan digunakan sebagai bahan pembahasan dalam lokakarya mini bulanan.
c. Lokakarya mini bulanan:
Lokakarya mini bulanan dilakukan pada minggu pertama tiap bulan untuk membahas capaian kinerja bulan yang lalu, hambatan dan kendala yang ada pada bulan yang lalu, sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan pada bulan berjalan. d. Supervisi: Supervisi dilakukan: 1). Supervisi yang terjadual. Kepala K epala Puskesmas dan/atau penanggung jawab program/kegiatan merencanakan kegiatan supervisi secara rutin. 2). Jika terjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program/kegiatan program/kegiatan dapat melakukan supervisi langsung ke lapangan.
IV.
DOKUMENTASI: Untuk melaksanakan kegiatan monitoring dipandu dengan SOP-SOP: SOP-S OP: a. SOP rapat mingguan b. SOP pelaporan bulanan c. SOP lokakarya mini bulanan d. SOP audit internal e. SOP supervisi Bukti-bukti dokumentasi hasil pelaksanaan monitoring adalah: a. Daftar hadir, notulen rapat mingguan b. Laporan bulanan c. Undangan, daftar hadir, dan notulen lokakarya mini bulanan d. Rencana audit internal, bukti pelaksanaan audit internal, laporan hasil audit internal, rekomendasi dan tindak lanjut hasil audit internal e. Catatan harian kepala puskesmas dan penanggung jawab
View more...
Comments