RENCANA PROGRAM TAHFIDZUL QURAN SD/MI MUHAMMADIYAH 1 PASURUAN DAN
SMP MUHAMMADIYAH 1 PASURUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Dasar Pemikiran Tahfidzul qur’an merupakan program unggulan 1.2. Landasan Hukum Dengan adanya laporan tahfidzul qur’an di suatu sekolah merupakan tuntutan yang mutlak sebagai studi banding pada masa yang akan datang. 1.3. Tujuan Tujuan tahfidzul qur’an di suatu sekolah adalah untuk mempersiapkan generasi yang qur’ani. 1.4. Ruang Lingkup Isi Laporan Laporan ini berisi tentang : 1. 2.
Pendahuluan Manajemen tahfidzul qur’an
3. 4.
Metode tahfidzul qur’an Kelompok halaqoh tahfidzul qur’an
5. 6.
Kegiatan dan jadwal evaluasi tahfidzul qur’an Sarana dan prasarana
7. 8.
Kesimpulan dan saran Penutup
BAB II MANAJEMEN TAHFIDZUL QUR’AN SDIT AD DA’WAH
1.
Sebagai sarana pendukung keberhasilan dalam menghafal al-qur’an, maka ada 3 prinsip yang harus difungsikan oleh peserta didik SDIT Ad Da’wah diantaranya adalah sebagai berikut : Persiapan (I’dad) Kewajiban utama penghafal al-qur’an adalah ia harus menghafalkan setiap harinya minimal 5 ayat dengan tepat dan benar dengan memilih waktu untuk menghafal seperti :
a.
sebelum tidur malam lakukan persiapan terlebih dahulu dengan membaca dan menghafal secara gembrayang (tidak terlalu mendalam)
b.
setelah bangun tidur hafalkan 5 ayat tersebut dengan hafalan yang mendalam dengan tenang lagi konsentrasi
c. ulangi hafalan tersebut (lima ayat) sampai benar-benar hafal di luar kepala. 2. pengesahan (Tashih/Setor) Setelah dilakukan persiapan secara matang dengan selalu mengingat-ingat lima ayat tersebut. Berikutnya tashihkan (setorkan), maksudnya siswa/I yang telah hafal langsung disuruh menyetorkan hafalannya kepada pembimbingnya masing-masing. Setiap kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik, maka yang harus dilakukan pembimbing adalah : a. b. 3.
mengulangi kesahalan sampai dianggap benar peserta didik diberi arahan untuk bersabar dan tidak boleh menambah hafalan baru kecuali hafalan lama benar-benar sudah dikuasai dan disahkan. pengulangan (Muroja’ah) Setelah siswa/I menyetorkan halafannya, jangan sampai peserta didik mengingalkan tempat (majlis/kelas) untuk keluar sebelum hafalan lama dimuroja’ah kembali.
BAB III METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SDIT AD DA’WAH 1.
Ada beberapa metode yang diterapkan di sekolah SDIT Ad Da’wah adalah sebagai berikut : Sistem Fardhi Sistem ini menggunakan metode baca sendiri, yaitu siswa/I membaca dan menghafal serta menyetorkan kepada pembimbing secara perorangan. Sistem ini dikhususkan untuk siswa/I yang benar-benar mampu dalam membaca al-qur’an, baik itu dari segi tajwid maupun makhrojul huruf. Sistem ini dikhususkan untuk 1 pembimbing dan 10 peserta didik. Ini diterapkan pada kelas 4-6 Sistem Penilaian : Dalam penilaian, disesuaikan dengan buku pegangan laporan tahfid siswa/I, yaitu sebagai berikut :
a. b.
makhrojul huruf gunnah
c. d.
mad/bacaan penjang kelancaran menghafal
e. 2.
teori tajwid Sistem Jama’i Sistem ini menggunakan metode baca bersama, yaitu 10/15 orang bahkan lebih membaca hafalan bersama-sama secara jahri (keras) dengan :
a. Bersama-sama baca keras b.Bergantian dengan membaca jahri. Ketika fatnernya membaca jahr, maka dia harus membaca khofi (pelan) begitulah seterusnya dengan bergantian. Sistem ini dikhususkan untuk siswa/I yang belum bisa baca al-qur’an dan belum lancar membacanya. Sistem ini diterapkan pada kelas 1-3 sekolah dasar.
BAB IV DATA KELOMPOK HALAQOH TAHFIDZ SDIT AD DA’WAH TAHUN 2010/2011 Jl. By Pass Soekarno Hatta, Kec. Cibadak, Kab. Lebak
Kelompok Halaqoh Tahfidz Putra
N o 1 2 3 4 5 6 7
Nama Siswa Akmal Dhafa Ulhaq Farhan Hamid Ibnu H Khalid Syamsudin Ali M. Alfi Mahardika M. Ghaisan Fadfad M. Khotami M. Nabil
Pembimbing Halaqoh Ust. Jabir
Kelas
V1 A
VA
8 9 10
N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
N o 1 2 3 4 5 6 7 8
M. Syab Fikri Najhan Agung Al-Faruq Zaid Ribhatudin
Nama Siswa Afgan Dimas Faizal Aziz Ichsan Gifari Ikhsan Mu'tamar Ikhsan Nugroho Kevin Bima Candra Luan Fauzan M. Khoerul Rizal
Nama Siswa Al-Fian Da'I Kamal David Maulana Faris Noval Faris Umaro Jidan nur'alim M. Ali Jiad M. Candra Faizal M. Imam Mu'arif Sudirja
Nama Siswa Aghna Jundi Ahmad Faris Ibrohim Fijar Abdul Basith Kendy Yora M. Faza Aulia Niko Farhansyah Noval Faris Mu'tadin Radya Adi Nugraha
Pembimbing Halaqoh
Kelas
Ust. A. Susawa
VA
Pembimbing Halaqoh
Kelas
Ust. M. Rofiq
VA
Pembimbing Halaqoh Ust. Dadan Kurnia
Kelas VI A
9 10
N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Yogitama Kaitsar Akbar
Pembimbing Halaqoh
Kelas
Ust. Asep SG
IV A
Nama Siswa
Pembimbing Halaqoh
Kelas
Aditya Rachman Juliansyah Al Mala Purnama Jaya Arinalhaq Shangridle H Bima Fawwa Firzatullah Fawaz Ifaldi Qorni Zaky B Khoirul Azka Azkiya Muhammad Dafa Muzaky Muhammad Fathan W Muhammad Luthfi A Sultan Azazi Pribadi
Ust. Syarif Hidayat
IV A
Nama Siswa Ahmad ghetich Anindya Basith Al-anshori Fajri abdullah Haryo witanto Ikrar rafi hakiki M. Alif akbar M. Fahri nugraha Nauval fawaz
N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kelompok Halaqoh Tahfidz Putri
N o 1 2 3
Nama Siswa Andrea Fauziatussofa Aquila Haya Tazzahra Asnal Sauvika
Alifia Salsabila Assyif Hernanda Aulia Sahida Chika Nadia Mahadika Ega Deski Intan Mustika Asih Nabila Aurea Hidayat Nur Novyliah Nurfadilah Senja Ula Rahmaniah B
Ibu. Siti Nuraeni
VI B
Pembimbing Halaqoh
Kelas
Ibu. Dewi
IV B
N Nama Siswa o 1 Afroh Jkunaedi 2 Azzahra Asabila 3 Bintan Aqidatul M 4 Dinadi riska 5 Dinesty Oktavia 6 Fauzia Bismi 7 Hana Hudiya 8 Luthfiyah Ghanny 9 Nabilah Salimah Utsman 10 Nahdla Alena 11 Nisrina jayani 12 Putri Zahra R.Rr. Salsabila Novia 13 SNR 14 Syarifah Sulafa
Catatan : Halaqoh kelas 1,2, dan 3 dibimbing oleh wali kelas masing-masing KELAS 1 A KELAS 1 B KELAS II A
: IBU HENI : IBU NIAH : IBU EFRAH
KELAS II B KELAS III A.B
: IBU ITOH : IBU LINA
BAB VI SARANA DAN PRASARANA
1. 2. 3. 4. 5.
Dalam hal ini, sarana yang disediakan sebagai penunjang tahfidzul qur’an SDIT Ad Da’wah adalah sebagai berikut : Tempat : Masjid, kelas Buku Tahfidz : 200 Buku Format Buku : Terlampir Format Penerimaan Buku : Terlampir Format Daftar Hadir Rapat : Terlampir
TANDA TERIMA BUKU TAHFIDZ SDIT AD DA’WAH Jl. By Pass Soekarno Hatta, Kec. Cibadak, Kab. Lebak
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN VIII. 1. Kesimpulan Dengan ini kami selaku koordinator tahfidz menyimpulkan bahwa dengan adanya laporan manajeman tajfidz, insya Allah akan menjadi panduan untuk keberlangsungan pada masa yang akan datang. Khususnya di SDIT Ad Da’wah VIII. 2. Saran 1. 2.
kerja sama antar pembimbing harus dijaga dengan baik metode pengajaran tahfidz perlu diperbaharui jika tidak sesuai
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.