Contoh Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-LPPM UGM

August 7, 2018 | Author: Jayanti Kusumastuti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Contoh laporan pelaksanaan kegiatan KKN PPM UGM. Berikut adalah format untuk tahun kegiatan 2015. Laporan ini hanya bers...

Description

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (Individu) KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBEL AJARAN PEMBERDA PEMBERD AYAAN AAN MASYARAKAT MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN : 20! SUB UNIT

: 0

UNIT

: JTG"0

KE#AM ATAN

: TINGKIR

KOTA

: SALATIG A

PROVINSI

: JA$A TENGAH

Di%u%un O&'

:

N* M%i%+ M%i%+ : J,n-i J,n-i A,u Ku%u* Ku%u*%-u-i %-u-i.. S/K'd S/K'd N*1 M%i%+ : 345!23KU36767 345!23KU36767

SUBDIREKTORAT KKN DIREKTORAT DIREKTOR AT PENGABDIAN KEPADA KEPADA MASYA M ASYARAKAT RAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA  YOGYAKARTA  YOGYAKARTA 20!

A/ P'ndu&un Secara administratif desa Tingkir Lor termasuk dalam kelurahan Tingkir  Lor, kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Kali pertama mendengar kata “Tingkir Lor” yang ada dalam ingatan saya adalah Joko Tingkir. Legenda Joko Tingkir sudah tidak asing bagi saya, namun Tingkir Lor adalah sesuatu yang baru bagi saya. Oleh karenanya sebelum saya melakukan  plotting   lokasi KK terlebih dahulu saya pertama!tama melakukan pencarian le"at google . #upa!rupanya Tingkir  Lor merupakan desa "isata, yang terkenal dengan usaha kon$eksinya. %aya tarik "isata lain yang saya ketahui dari google adalah ga&ebo dengan pemandangan sa"ah dan pegunungan. 'ambaran tersebut menarik hati saya untuk memilih Tingkir Lor sebagai lokasi KK yang akan saya (alani selama ) bulan ke depan. *ada tanggal ) o$ember )+- dari kampus '/ bersama nit JT'!+ diberangkatkan ke Salatiga. Kedatangan Tim KK disambut dengan hangat oleh 0bu 1amat di kecamatan. %engan penuh semangat ibu camat bercerita mengenai seluk beluk desa Tingkir Lor dan keramahan masyarakatnya. Setelah penyambutan di kecamatan, tibalah saya di lokasi KK di desa Tingkir Lor. Tim KK disambut dengan baik oleh Lurah Tingkir Lor dan pengurus desa "isata. %engan penyambutan Tim KK di kelurahan, secara resmi mahasis"a mahasis"i KK!**/ '/ *eriode 'asal )+- diterima untuk melaksanan kegiatan dan program!program di Tingkir Lor. *rogram tema yang diangkat adalah “/e"u(udkan Tingkir Lor sebagai desa 2isata dengan Sapta *esona”. Kali pertama melihat secara langsung di lapangan, Tingkir Lor tidak seperti desa "isata seperti bayangan saya, meskipun di kelurahan terdapat plank %esa 2isata Tingkir Lor. %i depan kelurahan terdapat kamar mandi umum dalam kondisi tidak tera"at. 3ahkan toko!toko di kanan dan kiri yang saya lihat agaknya sepi. Kegiatan pari"isata (uga tidak terlalu tampak disana. *ada a"alnya saya belum melihat ob(ek yang menarik untuk dapat men(adi daya tarik "isata. Selama beberapa hari a"al di Tingkir Lor bersama rekan!rekan, saya banyak melakukan sur$ey dan obser$asi lapangan, dan tentu sa(a bersosialisasi dengan masyarakat. Tidak sulit bagi mahasis"a KK memperkenalkan diri karena mereka masih terkenang dengan Tim KK!**/ '/ yang bertugas di Tingkir Lor sebelumnya. Tim KK kali ini pun mendapat sambutan positif dari

masyarakat, dan mereka berharap dapat men(adikan Tingkir Lor seperti rumah sendiri. 3anyak hal baru dan menarik yang saya dapatkan dari masyarakat di Tingkir Lor. Seperti diketahui mayoritas "arga di Tingkir Lor bermata pencaharian dengan membuka usaha kon$eksi. Selain itu suasana religius sangat terasa disini, dimana hampir seluruh "arga Tingkir Lor memeluk 0slam. Keberadaan mas(id, musholla, langgar, pesantren dan madrasah membuat suasana di Tingkir  Lor seperti kota santri. Selama kurang lebih ) bulan di Tingkir Lor, saya dengan teman!teman satu Subunit  tinggal di T*S. T*S sendiri merupakan singkatan dari Tempat *elatihan saha Santri, yang berada di lantai ), sementara di lantai  digunakan sebagai madrasah pada siang sampai sore hari. Tidak (auh dari T*S terdapat sebuah mas(id, yang konon menurut tokoh masyarakat dulunya disitu terdapat langgar Jaka Tingkir. Sayang sekali bangunan mas(id sudah terbilang modern, tidak tampak kekunaannya lagi. %ari informasi yang tercantum mas(id tersebut telah berdiri se(ak tahun 4++!an. 5al menarik lain yang saya (umpai disini adalah rumah papan kayu, atau biasa disebut sebagai gebyok. 3erbeda dengan gebyok yang ada di Solo, Jog(a, ataupun seperti di daerah pesisir 6Kudus, Jepara7, gebyok yang ada di Tingkir Lor  pada umumnya memiliki ornamen hias yang sederhana. /eskipun demikian saya sangat tertarik dengan rumah!rumah gebyok di Tingkir Lor. Tidak hanya gebyok, saya mendapatkan banyak mendengar cerita dari "arga mengenai cerita kali 1engek, maupun cerita tokoh!tokoh yang kini makamnya berada di Tingkir Lor. 1erita!cerita tersebut sangatlah menarik bagi saya. Terlebih ketika mendengar cerita tersebut langsung dari sesepuh. Sangat disayangkan kini semakin banyak generasi muda yang tidak mengetahui cerita! cerita tersebut. /eskipun cerita!cerita tersebut belum tentu benar ter(adi di masa lalu, namun sebagai bagian dari tradisi cerita!cerita semacam itu merupakan salah satu budaya yang berkembang dalam suatu masyarakat. Karenanya cerita! cerita tersebut perlu sekali untuk dilestarikan.

/ LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

//

P'n8,n B-in dn P'-u&n8n K'*nu%in

%alam pengumpulan data mengenai folklore maupun gebyok yang ada di Tingkir Lor, saya banyak menggali informasi dari masyarakat. Sebagian besar  orang yang saya (umpai kurang mengetahui dengan (elas folklore yang ada. *ada umumnya mereka yang mengetahui mengenai cerita!cerita tentang se(arah Tingkir Lor telah berusia lan(ut. Selain menggali informasi dari masyarakat, saya banyak menggali informasi dari sesepuh dan tokoh masyarakat di Tingkir Lor. %ari beliau!beliau inilah saya mendengar banyak cerita baru yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Jika selama ini daerah yang bernama Tingkir sangat melekat dengan legenda Joko Tingkir, di Tingkir Lor rupa!rupanya tidak hanya Joko Tingkir sa(a terdapat beberapa folklore terkait dengan tokoh!tokoh berse(arah yang menarik untuk digali lebih lan(ut. Selama proses pengumpulan data saya bertemu dan berdialog dengan banyak orang. 3anyak hal menarik yang saya lihat selama saya melakukan per(alanan menyusuri (alan!(alan. Keramah tamahan dan kehangatan "arga Tingkir Lor sangat terasa, terlebih ketika mereka tahu bah"a saya adalah mahasis"a yang sedang KK. /ereka tidak segan untuk dia(ak mengobrol dan men(a"ab pertanyaan. Saya tidak hanya mendapat informasi, tidak (arang mereka bercerita tentang kehidupan mereka, serta memberi nasehat dan pela(aran hidup. /2/

K'-'1&i9-n d&* M%,1-

Selama dua bulan berada di lokasi KK tentu sa(a sebagai bagian dari masyarakat Tingkir Lor, saya tidak hanya melaksanakan ke"a(iban saya sebagai mahasis"a KK. Keterlibatan mahasis"a KK sangat diharapkan oleh masyarakat tidak sa(a secara formal namun (uga secara informal. Justru dari kegiatan informal ini yang lebih mendekatkan mmahasis"a dengan "arga masyarakat. Kegiatan seperti ker(a bakti rutin yang dilakukan setiap minggu, meskipun secara tenaga ataupun mahasis"a KK tidak terlalu banyak beker(a namun masyarakat sangat menghargai kedatangan mahasis"a KK. Sebaliknya mahasis"a KK (uga banyak dilibatkan dalam kegiatan di desa, seperti dilibatkan dalam pembuatan desain dan beberapa kegiatan!kegiatan di sekitar  lingkungan.

/4/

H*9-n3Tn-n8n

5ambatan yang tidak dapat dihindari adalah dalam menghadapi cuaca. *ada minggu!minggu kedua dan seterusnya ketika memasuki musim penghu(an, seringkali ketika akan melakukan kegiatan, hu(an tiba!tiba turun. 5al ini sangat menyulitkan ketika sedang mengambil gambar rumah gebyok. 5ambatan lain yang ada terkadang muncul dalam masyarakat sendiri. %alam penyebutan desa Tingkir Lor sebagai desa "isata, banyak memunculkan pro dan kontra, terlebih ketika melaksanakan program unit yang berkaitan dengan pari"isata. /eskipun demikian hal ini (ustru men(adi tantangan untuk memberi pembuktian kepada masyarakat. Tantangan lain adalah ketika mencari potensi "isata baru yang dapat dikembangkan. 5al ini cukup menarik karena sebenarnya selain "isata yang sudah ada, masih banyak potensi!potensi yang belum dikembangkan. //

J';1in8 K'*i-1n dn P'1n S'1- M%,1-

%alam melaksanakan program!program KK, tentu sa(a mahasis"a KK tidak dapat ber(alan sendiri. *ihak kelurahan telah banyak membantu dalam pelaksanaan program seperti peri(inan, dalam beberapa kegiatan kelurahan (uga melibatkan mahasis"a KK seperti dalam mengikuti lomba antar kelurahan. 3ersama 2arga *eduli 8ids 62*87 Tingkir Lor dengan ker(asama dengan mahasis"a KK berhasil meraih (uara satu dalam lomba poster *eringatan 5ari  8ids se!Salatiga. *eran masyarakat (uga sangat membantu dalam pelaksanaan program!program.

Ketika melaksanakan program me!mural kali 1engek,

mahasis"a KK melibatkan para pemuda Tingkir Lor. /!/

H%i& K'8i-n /!//

P'n,u&un K'%'-n R'
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF