Contoh Kasus Pedagogik 1

December 13, 2018 | Author: Inci Haris | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

nbvjnbv...

Description

Search

Uraian dan Ulasa-Ulasan Mengenai Mata Kuliah e-learning/online learning.

HOME

ABOUT

E-LEARNING

TUGAS

ARTIKEL - JURNAL

NEWS

FORUM SHARING

KASUS-KASUS DALAM PROSES PEMBELAJARAN (AKSI SEORANG  TEKNOLOG PENDIDIKAN) 23.13

RADIO REFRESHING

3

LAIN - LAIN

SOCIAL PROFILES

 Artikel Media, Media, Teori Si ngkat

 TRANSLATE KASUS-KASUS DALAM PROSES PEMBELAJARAN (AKSI SEORANG TEKNOLOG

Pilih Pilih Baha Bahasa sa ▼

PENDIDIKAN)

ELS'

VIDEO LIST

CATEGORIES  Artikel E-learning (13)  Artikel-Jurnal-difusi-inovasi (4) Deskripsi Blog (1) Difusi Inovasi (4)

Teknologi Pendidikan untuk apa keberadaan mu ? A pakah  pakah kebe  keber  r adaan adaan mu mampu memberi jawaban jawaban atas permasala atas permasalahan han pem belajaran selama ini ? Seorang teknologi pendidikan seperti apa yang dapat diandalkan dalam mengelola  pembelajaran?

e-learning (11) Jurnal e-learning (8) news e-learning (4) Tugas e-learning (1)

Waktunya kita melihat contoh-contoh kasus yang muncul dalam pembelajaran pada umumnya, sebagai seorang teknolog pendidikan kita harus mampu melihat dan memperbaiki

 TRIMAKASIH

masalah-masalah ataupun kendala yang dapat menghambat dan menunjang proses  pembelajaran dalam kelas maupun diluar kelas.

9 7 5 1 4

Ingatkah kita pada teori sebelumnya yaitu model ASSURE. Model ASSURE memberi kontribusi yang besar dalam proses pembelajaran, nah diantaranya yaitu kita bisa melihat dan mengira-ngira media, teknologi maupun material yang cocok atau tepat dalam pembelajaran nantinya, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih terarah dan efektif. Berikut beberapa masalah dalam pembelajaran di Indonesia pada umumnya, yang memiliki kata-kata kunci atau clue yang dapat dijadikan patokan dalam menentukan solusinya, dan

Trimakasih telah mengunjungi blog education ini :)... ..

BINCANG-BINCANG

sebagai seorang teknolog pendidikan kita harus mampu memberi solusi atau pemecahan masalah yang tepat untuk permasalahan tersebut berikut terdapat dua kasus dengan

bagus iwang.k

 penyelesaian atau solusinya serta terdapat dua yang lain, dan kedua kasus tersebut

thanks ya unnie

membutuhkan solusi yang tepat untuk melancarkan kegiatan belajar. Jadi ayo berikan  pendapatmu, bagaimana solusi yang harus kita lakukan untuk kaus tersebut…. Kasus 1 : Disebuah lembaga pendidikan sekolah, terlihat seorang guru yang sedih, dan kesal, karena

Jun 9th

hambalie minta...tutorial design web e learning dong... buat TA ni... Apr 28th, 2013

dalam pembelajaranya dikelas siswa tidak memperhatikan apa yang ia sampaikan dan

elsa s

membosankan. Bahkan mereka malah sibuk mengobrol sendiri, dan ada pula yang lebih suka

Maaf ada sedikit gangguan pada slide gambar diatas, mungkin

melihat keluar kelas. Padahal guru tersebut merasa sudah maksimal dalam penyampaian materi, ia telah mengajar dengan suara yang keras, tulisan di papan pun terlihat dengan jelas dipapan. Namun mereka tetap saja melakukan hal-hal lain diluar kegiatan proses belajar, oleh

blogspot sedang error.. Jan 4th, 2013

karena itu guru tersebut sangat lelah dan merasa telah terkuras habis tenaganya karena telah

elsa s

mengeluarkan semua kekuatanya untuk menerangkan materi pelajaran kepada siswanya.

sudah terlalu larut, lanjutkan

SOLUSI :

beljarnya besok Jan 3rd, 2013

Di sini kita dapat melihat beberapa masalah yang dialami guru yaitu dalam proses  penyampaian materi. Cluenya disini adalah membosankan dan suara keras. Kiat melihat

Shout @archieve

 bahwa metode yang digunakan guru perlu diperbaiki, karena apa yang ia lakukan tidak  mendapat umpan balik dari siswanya, mereka lebih tertarik untuk mengobrol, melihat

Post Message Here

Shout!

ketempat lain, dan tidur mungkin. Free Shoutbox by ShoutCamp

Solusinya dapat dilakukan melalui perubahan metode belajar, misalnya melalui diskusi. Setiap

busana muslim baju batik baju korea

siswa membentuk kelompok 2-3 orang anak dan dibawakan pada suatu masalah yang perlu didiskusikan dan mereka harus terlibat aktif dalam proses belajarnya. Agar mereka dapat

ABOUT ME

 berkonsentrasi terhadap apa yang sedang dibahas dan memiliki motivasi untuk dapat

ELSSARTEKNOLOG008

menyelesaikan masalah tersebut sehingga diskusi semakin asik.

i love technology... i will study

Solusi lain dapat dilakukan guru dengan melakukan penyampaian teori melalui media

hard to be a good human.....:)

teknologi yang ada misalnya computer dan LCD, guru dapat menggunakanya untuk presentasi

saya lambat dalam berfikir tapi

dengan menggunakan objek-objek gambar yang menarik perhatian atau menampilkan video-

saya kan mencoba tuk terus merespon semua yg

video pendidikan yang mampu menarik perhatian siswa dan menumbuhkan motivasi bahwa

datang dihadapan ku, agak pendiam, paham

 belajar itu penting bagi mereka.perhatian dan minat belajar mereka kurang dikarenakan metode mengajar yang digunakan tidak tepat serta kekreativan guru dalam mengajar kurang  bahkan minim. Kasus 2

mengenai komponen-komponen elektronika. LIHAT PROFIL LENGKAPKU

FOLLOWERS Pengikut (5)

Di sebuah desa tradisional terdapat sekolah SD yang memiliki banyak murid, dalam suatu  pembelajarn dikelas seorang guru melihat bahwa kemampuan anak-anak didiknya belum dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dalam belajar. Sehingga mereka tidak  dapat belajar dengan maksimal karena sering terjadi perkelahian dan hal-hal nakal lain yang mereka anggap bahwa siapa yang telah menertawakan dan mengejek adalah musuh sehingga

Ikuti

BERANDA

didalam kelas mereka terus rebut dan tidak dapat mengendalikan situasi didalam kelas. Hal tersebut membuat sang guru perlu merasa perlu melakukan perubahan agar komunikasi dan kerjasama diantara siswa mampu tercipta dan menjadikan pembelajaran lebih aktif serta menyenangkan. Kasus 3 Sebuah sekolah SMK, pada mata pelajaran olah raga seorang guru mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kedua lenganya patah. Padahal guru tersebut masih harus menyelesaikan kompetensi lempar lembing dalam mata pelajaran yang ia ajarkan. Sehingga ia tidak dapat mempraktekan bagaimana posisi tubuh dan keadaan tangan yang baik pada saat melakukan lempar lembing. Apa yang harus dilakukan guru tersebut agar pembelajaranya tetap  berlangsung dan siswa dapat mempraktekanya dengan benar.  Kasus 4 Disebuah desa terpencil terdapat secercah harapan dari murid-murid SD kelas satu yang mempunyai semangat belajar yang tinggi. Namun karena keterbatasan fasilitas dan sarana serta tidak terjangkaunya teknologi sehingga mengakibatkan tidak adanya teknologi yang dapat masuk kedesa mereka. Mengakibatkan guru tidak dapat menyampaikan semua kompetensi dalam pembelajaran secara maksimal serta monoton, sehingga membuat siswa  bosan dikelas terus. Misalnya untuk kompetensi pengenalan binatang-binatang dan proses terlahirnya seekor binatang kedunia, jika teknologi dapat digunakan mungkin guru akan memanfaatkanya. Namun disini tidak terdapat media apapun selain papai tulis meja, kursi dan lingkungan sekitar. Apa yang harus dilakukan guru agar kompetensi tersebut dapat benar benar menarik dan memberi makna yang dalam dalam penyerapan pengetahuan tersebut. Solusi : cluenya, desa terpencil, jauh dari teknologi, sarana dan prasarana, monoton. Kurang, bahkan tidak ada teknologi dan sarana yang mendukung membuat guru sulit untuk  memberikan teori-teori secara konkrit dan bervariasi. Itulah guru saat ini yaitu tidak mampu melihat dan memanfaatkan benda-benda disekitar yang dpaat memberi manfaat tinggi dalam menyelesaikan kompetensi materi ajar yang ditempuh. Kekreatifan dan inovasi dibutuhkan oleh guru dalam menghadapi hal-hal yang demikian. Cara efektif yang dapat digunakan guru dlam menyelesaikan kompetensinya dapat dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan alam

Diberdayakan oleh Blogger.

sekitar dengan control dan pengawasan yang diberikan guru kepada siswanya, melalui alam siswa dpat secara langsung melihat binatang-binatang yang ada disekitarnya, dan dapat dilakukan praktek melihat proses terlahirnya seekor binatang kedunia dnegan memperhatikan  binatang sekitar yang sedang hamil dan akan mengeluarkan anaknya.  Nahhhh…, untuk kasus 2 dan 3 ayo kita coba selesaikan bersama!!!!

Reaksi:

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

3 komentar: Dian Ariana 13 Oktober 2016 10.26 dalam kasus kedua ini solusi yang harus dilakukan guru yakni pada saat memulai pembelajaran guru bisa mencoba strategi mengajar pada awal memulai pembelajaran dengan memberikan nasehat religius mengenai cara bersikap dan berprilaku yang baik dengan sesama teman, dalam hal ini menceritakan kisah-kisah teladan dari nabi dan rasul atau kisah sahabat nabi sehingga dari kisah - kisah tersebut bisa diambil hikmah dan contoh yang baik, sedangkan dalam penerapan model pembelajarannnya guru melakukan model pembelajaran kooperatif role playing pada mata pejaran agama atau akidah akhlak, dengan bermain peran sehingga dal model tersebut secara tidak langsug memgajak siswa untuk memahami peran yang dimainkannya yang mungkin saja bisa dilakukan dipraktekkan dalam dunia nyata dalam berinteraksi dengan teman dan lingkungan masyarakat. Balas

Rama PutraW 3 Desember 2016 17.27 dalam kasus ketiga saya kira solusi yang dapat dilakukan adalah mencarikan guru pengganti sementara untuk menyelesaikan pelajaran yang ia ajarkan yaitu lembar  lembing. sehingga murid-murid dapat mengetahui dan mempraktekan bagaimana posisi tubuh dan keadaan tangan yang baik pada saat melakukan lempar lembing. Balas

Mbak_Ye 12 April 2017 00.57 dalam kasus ketiga, menurut saya solusi yang tepat dalam keadaan yang seperti ini adalah menggunakan teknologi yang berkembang saat ini. Misalkan menggunakan LCD proyektor dan menampilkan sebuah video tahap-tahap dalam lempar lembing sebelum turun ke lapangan. Atau inisiatif lain, dikarenakan kita sudah dihadapkan dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Dan siswa telah dihadapkan dengan smartphone yang canggih. Alangkah baiknya smartphone yang dimiliki siswa tersebut dimaksimalkan dalam hal pembelajaran yang seperti ini. Agar penggunaannya lebih mengalokasikan ke manfaat yang lebih terstruktur. Selain itu, solusi lainnya. Bisa juga sang guru menanamkan jiwa kritis kepada anak didik. Dengan cara, menanyakan kepada peserta didik. Siapa yang bisa mempraktekkan lempar  lembing dengan baik, saya beri reward (baik itu berupa nilai tambahan, atau hadiah kecilkecilan, dsb) guna memicu semangat kritis siswa. Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

all about..... (G

Pratinjau

Link ke posting ini Buat sebuah Link

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Logout

Beri tahu saya

DAFTAR ISI

DETAIL POST

 Artikel E-learning (13)

► 2013 (20)

 Artikel Media (9)

► 2012 (54)

 Artikel-Jurnal-difusi-inovasi (4)

▼ 2011 (39) ► Desember (3)

Berita Edukasi (3) ► Oktober (2) Deskripsi Blog (1) ► September (3) Difusi Inovasi (4) ► Juni (2) e-learning (11) Hiburan _Hanya Humor Belaka (4)

▼ Mei (28) Contoh Analisys Visual (Poster)

Jurnal e-learning (8)

Klasifikasi Media

kata-kata (2)

Contoh ASSURE model

news e-learning (4)

Contoh-contoh Gambar Tipe Visual Dan Elemen Visual...

Teori Singkat (13) Tugas e-learning (1)

Google Donasikan Uang untuk Edukasi Teknologi Cerita Di Sekolah Lucu gak yah Ceritanya Buku Hanya Humor Belaka/// KASUS-KASUS DALAM PROSES PEMBELAJARAN (AKSI SEORAN...  APLIKASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN  ALAT-ALAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN Koran Dijadikan Sebagai Media Pembelajaran Keberanian adlh kunci kebhagiaan* MAKALAH : KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBE... Lingkungan Sebagai Media Pembelajran 10 Teknologi Masa Depan yang Sedang Dikembangkan Tangan-tangan kecil Pembelajaran Hibrida Pembelajaran aktif anak melalui penggunaan cahaya Pembelajaran Jarak Jauh Dengan E-learning CT in Education" adalah kependekan dari Informatio... Perangko Efektif Sebagai Media Edukasi PEMANFAATAN BLOG DALAM MENINGKATKAN BUDAYA MENULIS... PEMBELAJARAN MODEL ASSURE PRINSIP VISUAL STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

► April (1)

Copyright © 2011 LEARNING ABOUT E-LEARNING | Powered by Blogger 

Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | NewBloggerThemes.com

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF