Contoh Kasus Analisis BEP
July 18, 2018 | Author: rain maker | Category: N/A
Short Description
Materi Kuliah dan contoh soal analisis laporan keuangan. semoga bermanfaat...
Description
Contoh Kasus BEP (break event point)
Soal 1. Misal suatu perusahaan perusahaan yang memproduksi televisi, mempunyai mempunyai data biaya dan
pendapatan sebagai berikut: Biaya tetap perusahaan, pertahun Rp. 1.000.000.000,Biaya Produksi, untuk tiap unit televisi Rp. 500.000,Harga Jual, untuk tiap unit televisi Rp. 1.000.000,Berapa unitkah utk mencapai breakeven ?
2. Suatu perusahaan jasa perhotelan mempunyai data biaya dan pendapatan
sebagai berikut: Biaya tetap, per tahun Rp. 2.000.000.000,Biaya pelayanan,perkamar, perhari Rp. 50.000,Harga jual, perkamar, perhari Rp. 200.000,Berapa tingkat BEP dalam satuan kamar ?
1. Contoh 1 Fixed Cost suatu toko sepatu : Rp.500.000,-
Variable cost
Rp.10.000 / unit
Harga jual Rp. 20.000 / unit Maka BEP per unitnya adalah
2. Contoh 2
Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data data -data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini : a.
Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp.140juta yaitu terdiri dari : biaya gaji pegawai + pemilik
= Rp.75,000,000 Rp.75,000,000
Hal. 1
Contoh Kasus BEP (break event point)
b.
c.
biaya penyusutan mobil kijang
= Rp. 1,500,000 1,500,000
biaya asuransi kesehatan
= Rp.15,000,000 Rp.15,000,000
biaya sewa gedung kantor
= Rp.18,500,000 Rp.18,500,000
biaya sewa pabrik
= Rp.30,000,000 Rp.30,000,000
Biaya variable per unit Rp. 75,000.00 yaitu terdiri dari : biaya bahan baku
= Rp.35,000
biaya tenaga kerja langsung
= Rp.25,000
biaya lain
= Rp.15,000
Harga Jual per Unit Rp.95,000.
Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit maupun dalam rupiah : Misalkan target laba anda sebulan adalah Rp.75 juta, maka minimal penjualan yang anda harus capai adalah sebagai berikut :
3. Contoh BEP untuk produk ganda.
Sebuah restoran mempunyai fixed cost sebesar RP. 10.000.000/ bulan. Restoran ini menghidangkan empat jenis produk makanan dan minuman yakni A, B, C, D yang data harga jual, biaya per unit serta perkiraan unit yang terjual adalah sbb:
Produk
Harga (RP)
Variabel Cost (Rp)
Perkiraan unit yg terjual/bulan Hal. 2
Contoh Kasus BEP (break event point)
A
2.500
1.500
3.000
B
3.000
2.500
2.000
C
1.500
500
2.500
D
4.000
3.000
1.500
Tentukan BEP (Rp) dalam satu bulan.
Hal. 3
Contoh Kasus BEP (break event point)
JAWABAN DAN PENJELASAN
Contoh Soal 3. Misal suatu perusahaan yang memproduksi televisi, mempunyai data biaya dan pendapatan sebagai berikut: Biaya tetap perusahaan, pertahun Rp. 1.000.000.000,Biaya Produksi, untuk tiap unit televisi Rp. 500.000,Harga Jual, untuk tiap unit televisi Rp. 1.000.000,-
Misal x unit utk mencapai breakeven 1.000.000 (x) = 1.000.000.000 + 500.000 (x) 500.000 (x) = 1.000.000.000,x = 2000 Berarti perusahaan akan mencapai BEP setelah menjual sebanyak 2000 unit televisi
2.
Suatu perusahaan jasa perhotelan mempunyai data biaya dan pendapatan sebagai berikut: Biaya tetap, per tahun Rp. 2.000.000.000,Biaya pelayanan,perkamar, perhari Rp. 50.000,Harga jual, perkamar, perhari Rp. 200.000,-
Hal. 4
Contoh Kasus BEP (break event point)
200.000 (x) = (2.000.000.000/365) + 50.000 (x) 150.000 (x) = 2.000.000.000/365 X = + 37 kamar
II.I Rumus Perhitungan BEP
1. BEP-Rupiah
= Total Fixed Cost
x Harga jual / unit
Harga jual per unit - variable cost
2. BEP-Unit
=
Fixed Cost Harga Jual – Jual – Variabel Variabel Cost
3. BEP untuk produk ganda = FC/ [(1-v/c)xWi] Keterangan :
Biaya Tetap(FC) adalah biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang berproduksi seperti biaya gaji karyawan, biaya penyusutan peratalan usaha, biaya asuransi. Dll.
Biaya Variable (VC) adalah biaya yang jumlahnya akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah produksi. Misalnya Misalnya bahan baku, bahan bakar, biaya biaya listrik dll.
Harga per unit adalah harga jual barang atau jas a yang dihasilkan.
Biaya Variable per unit adalah total biaya variable dibagi dengan jumlah unit yang di produksi atau dengan kata lain biaya rata-rata per unit.
Margin Kontribusi per unit adalah selisih harga har ga jual per unit dengan biaya variable per unit.
Wi: presentasi dari total penjualan (Rp) tiap produk, disebut bobot kontribusi margin.
Hal. 5
Contoh Kasus BEP (break event point) II.II Contoh Kasus BEP 4. Contoh 1 Fixed Cost suatu toko sepatu : Rp.500.000,-
Variable cost
Rp.10.000 / unit
Harga jual Rp. 20.000 / unit Maka BEP per unitnya adalah
BEP
=
Fixed Cost
Harga Jual – Jual – Variabel Variabel Cost
BEP
=
Rp.500.000 20.000 – 20.000 – 10.000 10.000
= 50 unit
Artinya perusahaan perlu menjual 50 unit sepasang sepatu agar terjadi break even point. Pada pejualan unit ke 51, 51, maka took itu mulai memperoleh keuntungan. keuntungan.
Contoh BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP :
Total Fixed Cost _____________________ __________ ______________________ _____________ __ x Harga jual / unit Harga jual per unit - variable cost Dengan menggunakan contoh soal sama seperti diatas maka uang penjualan yang harus diterima agar terjadi BEP adalah Rp.500.00
x Rp.20.000 = Rp.1.000.000,
20.000 – 20.000 – 10.000 10.000
Hal. 6
Contoh Kasus BEP (break event point)
5. Contoh 2
Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data data -data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini : d.
e.
f.
Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp.140juta yaitu terdiri dari : biaya gaji pegawai + pemilik
= Rp.75,000,000 Rp.75,000,000
biaya penyusutan mobil kijang
= Rp. 1,500,000 1,500,000
biaya asuransi kesehatan
= Rp.15,000,000 Rp.15,000,000
biaya sewa gedung kantor
= Rp.18,500,000 Rp.18,500,000
biaya sewa pabrik
= Rp.30,000,000 Rp.30,000,000
Biaya variable per unit Rp. 75,000.00 yaitu terdiri dari : biaya bahan baku
= Rp.35,000
biaya tenaga kerja langsung
= Rp.25,000
biaya lain
= Rp.15,000
Harga Jual per Unit Rp.95,000.
Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit maupun dalam rupiah : BEP unit adalah
= Biaya Tetap / (harga per unit – unit – biaya biaya variable per unit) = Rp.140juta / (Rp.95,000 – (Rp.95,000 – Rp.75,000) Rp.75,000) = Rp.140juta / Rp.20,000 = 7,000 unit Hal. 7
Contoh Kasus BEP (break event point)
BEP Rupiah adalah
= Total Fixed Cost
x Harga jual / unit
Harga jual per unit - variable cost =Rp.140 juta
x Rp. 95.000
Rp.95.000 – Rp.95.000 – Rp.75.000 Rp.75.000 = Rp.140 juta x Rp. 95.000 Rp. 20.000 = Rp 665.000.000
Penjelasan perhitungan BEP :
Untuk dapat beroperasi dalam kondisi BEP yaitu laba nol, perusahaan Usaha Maju harus dapat menghasilkan produk sebanyak 7,000 unit dengan harga Rp.95,000 unit, maka jumlah penjualannya akan menjadi Rp.665.000.000 Aplikasi BEP untuk penghitungan penghitungan target laba.
Dengan mengetahui kapan perusahaan melewati tingkat BEP, maka anda sebagai manager atau pemilik Usaha Maju Terus akan dapat menghitung berapa minimal penjualan untuk mendapatkan laba yang anda targetkan, yaitu dengan cara menambahkan laba yang ditargetkan tersebut dengan biaya tetap yang anda miliki.
Hal. 8
Contoh Kasus BEP (break event point)
Misalkan target laba anda sebulan adalah Rp.75 juta, maka minimal penjualan yang anda harus capai adalah sebagai berikut : BEP – BEP – Laba Laba
= (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga per unit – unit – Biaya Biaya Variable/ unit) = (Rp.140juta + Rp.75juta) / (Rp.95,000 – Rp.75,000) Rp.75,000) = Rp.215juta / Rp.20,000 = 10,750 unit
Mari kita buktikan perhitungan tersebut diatas, apakah benar dengan menjual sebanyak 10,750 unit Usaha Maju Terus akan mendapatkan laba sebesar Rp.75,000,000.
A
Penjualan
B
Dikurangi:
C
Rp.1.021.250.000
1. biaya tetap
Rp. 140.000.000
2. biaya variabel (10.750xRp.75.000)
Rp. 806.250.000
Total biaya
Rp. 946250000
Laba/Rugi
Rp. 75.000.000
Kesimpulan : Terbukti.
Hal. 9
Contoh Kasus BEP (break event point) 6. Contoh BEP untuk produk ganda.
Sebuah restoran mempunyai fixed cost sebesar RP. 10.000.000/ bulan. Restoran ini menghidangkan empat jenis produk makanan dan minuman yakni A, B, C, D yang data harga jual, biaya per unit serta perkiraan unit yang terjual adalah sbb:
Produk
Harga (RP)
Variabel Cost (Rp)
Perkiraan unit yg terjual/bulan
A
2.500
1.500
3.000
B
3.000
2.500
2.000
C
1.500
500
2.500
D
4.000
3.000
1.500
Tentukan BEP (Rp) dalam satu bulan.
Penyelesaian: Produk
harga
VC
VC/P
1-VC/P
Perkiraan
%Hasil
Bobot
Hasil
penjualann
kontrib
penjualan (Rp)
(Wi)
usi
A
2.500
1.500
0,60
0,40
7.500.000
0,32
0,128
B
3.000
2.500
0,83
0,17
6.000.000
0,26
0,044
C
1.500
5.00
0,33
0,67
3.750.000
0,16
0,107
D
4.000
3.000
0,75
0,25
6.000.000
0,26
0,065
23.250.000
1,00
0,344
JUML AH
BEP (RP) dlam 1 bulan= 10.000.000 10.000.000 =Rp. 29.069.767 29.069.767 0,344
Hal. 10
View more...
Comments