Contoh Full Report DiSC
October 30, 2018 | Author: irfansmk13 | Category: N/A
Short Description
FB:
[email protected] YM:irfan_chibi_chan Tagged:
[email protected]...
Description
Personality Profile Report (BEHAVIORAL ASSESSMENT)
DIBUAT UNTUK
Didik Mulato DIBUAT TANGGAL May 18, 2009
Graph 3 - Mirror 8.00 6.00 4.00
I
II
III
2.00 0.00
D I S C
4.80 -2.70 -4.40 -4.90
6.70 6.00 -2.00 -1.00
5.13 1.18 -3.95 -3.78
-2.00 -4.00 -6.00 -8.00
D
I
S
C
CONFIDENTIAL
Produced by www.disc.web.id
PENGANTAR Penelitian mengenai perilaku menegaskan bahwa orang yang paling efektif adalah mereka yang memahami tentang dirinya, yaitu mengenai apa yang menjadi kekuatan dan juga kelemahan dirinya, sehingga mereka dapat mengembangkan dan menggunakan suatu strategi untuk memenuhi harapan dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungannya. Perilaku datang sebagai faktor bawaan (comes from nature) dan juga merupakan merupakan hasil “didikan” (comes from nurture). nurture) . Inilah bahasa universal mengenai perilaku, yaitu tentang “bagaimana kita bertindak”. Dalam laporan ini kita mengukur empat dimensi dari perilaku normal. adalah : • •
• •
Hal itu
Bagaimana seseorang meresponi masalah dan tantangan - Dominance. Bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain melalui ide dan sudut pandangnya - Influence. Bagaimana seseorang meresponi perubahan lingkungan - Steadiness. Bagaimana seseorang meresponi aturan dan prosedur yang dibuat oleh orang lain - Compliance. Compliance.
Laporan ini menganalisa gaya perilaku; yang merupakan gaya seseorang dalam melakukan sesuatu. Apakah laporan ini 100 % benar? Ya, tidak atau atau mungkin. Kita hanya mengukur perilaku, dan hanya melaporkan pernyataan area perilaku yang kecenderungannya muncul. Untuk meningkatkan akurasinya, silakan berikan catatan khusus atau edit laporan ini berkaitan dengan pernyataan yang mungkin cocok atau tidak cocok dengan keadaan sebenarnya, tetapi lakukanlah itu setelah cek dengan teman dan kolega untuk melihat kecocokannya.
Produced by www.disc.web.id
DIDIK MULATO Concluder
8.00
Graph 1 - Mask
Graph 2 - Core
Graph 3 - Mirror
8.00
8.00
6.00
6.00
6.00
4.00
4.00
4.00
2.00
2.00
2.00
0.00
0.00
0.00
-2.00
-2.00
-2.00
-4.00
-4.00
-4.00
-6.00
-6.00
-6.00
-8.00
D
I
S
C
-8.00
-8.00
D
I
S
C
D
I
S
C
Graphs 1, 2, and 3 menggambarkan kecenderungan perilaku yang ditunjukkan pada wilayah Public, Private, and Perceived Self. Semakin jauh di atas garis tengah (0), gaya akan menjadi semakin muncul, demikian juga berlaku sebaliknya.
Didik - Concluder Mengutamakan keunggulan pada semua yang dilakukannya, Didik cenderung menjadi sangat kompetitif. Ia tidak takut untuk mencari dan mengerjakan apa yang diinginkan, serta akan selalu berusaha yang keras untuk sukses. Didik tidak takut untuk menghadapi tantangan orang lain dalam berusaha mencapai sasaran akhirnya. Walaupun ia menghargai kedudukan dan otoritas, otoritas, ia juga tidak takut takut berkonfrontasi. Seorang yang ramah dan hangat, Didik menikmati interaksi yang tinggi dengan orang lain. Ia biasanya mudah menemukan jalan keluar pada situasi yang sulit, dan suka mencoba berbagai hal baru. Ia mempunyai talenta untuk mempengaruhi orang di sekitarnya dan dipandang sebagai komunikator yang instintive. Orang lain melihat Didik mudah untuk didekati dan menyukai hubungan yang terbuka. Orang lain melihat Didik sebagai orang yang serba guna dan mampu memecahkan situasi rutin atau monoton. Ia cenderung individualis, dan kadangkadang suka melakukan sesuatu di luar kelompoknya. Didik bahkan seperti “resah”, karena ia cenderung untuk pindah dengan cepat dari satu hal ke hal lainnya. Tidak takut untuk mengambil suatu pendekatan yang berani, Didik akan menentang keadaan status quo. Ia kreatif dan orisinil, dan bertindak dengan penuh percaya diri ketika menerapkan solusi baru. Didik akan menggunakan suatu keseimbangan antara intuisi dan fakta ketika membuat keputusan, dan sekali ia membuat suatu keputusan, ia tidak akan takut mengerjakannya. menge rjakannya. Tidak basa-basi dan tegas, Didik cenderung menjadi seorang invidualis yang kuat. Ia berpandangan jauh ke depan, progresif dan mau berkompetisi untuk
Produced by www.disc.web.id
mencapai sasaran. Didik seorang yang "curiga" dan mempunyai minat dengan cakupan yang luas. Ia seorang yang logis, kritis dan tajam dalam memecahkan masalah. Sering kali ia tampak imajinatif dan tidak biasa. Didik mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik. Ia kadang tampak keras kepala atau dingin karena orientasinya terhadap tugas (task-orientation) cenderung melebihi orientasi terhadap orang (people-orientation). Didik mencanangkan standard tinggi pada dirinya dan akan sangat kritis ketika standard ini tidak dicapai. Didik juga menempatkan standard tinggi pada orang di sekitarnya, serta mengharapkan kesempurnaan. Ia menginginkan otoritas yang jelas dan suka akan tugas-tugas baru. Didik dapat mempunyai dampak yang sangat kuat atas orang-orang dan dapat memotivasi orang lain untuk mencapai sasaran. Karena karakteristik ini, ia perlu sensitif kepada orang-orang di sekitarnya. Berani menanggung resiko tinggi dan suka bertualang membuatnya tampak selalu bergerak cepat dalam kehidupannya. Orang lain melihat Didik sebagai dogmatis, dan ia cenderung akan menentang pendapat orang lain. Didik cenderung lekas marah, terutama ketika ia merasakan seseorang memanfaatkan dirinya. Ia seorang yang sangat sangat aktif dan secara secara konsisten selalu bergerak maju. Kesabaran tampaknya tidak datang dengan mudah kepadanya. Didik menempatkan dirinya dalam posisi terpengaruh oleh tindakan orang lain, sebab ia ingin dilibatkan dalam segala sesuatu yang berlangsung di sekitarnya. Didik ingin terlibat pada permasalahan di luar area tanggung jawabnya dan mungkin tersinggung ketika orang lain tidak memperdulikan keinginannya. Didik secara konsisten berpikir untuk mencari hal dan kesenangan yang baru. Didik memiliki karakteristik umum sebagai berikut: Pemimpin dan juru bicara yang alamiah Kekuatan ego yang tinggi Berpengaruh dan memotivasi Energi yang tinggi Ekstrovert Optimistis
• • • • • •
Hal yang paling ditakuti Didik: Dimanfaatkan oleh orang lain; dibicarakan orang
•
Dalam bekerja dan bersosial Didik cenderung menginginkan: Otoritas/wewenang Kegiatan yang bervariasi Prestise Kebebasan Tugas yang mengutamakan pertumbuhan Kesempatan untuk maju
• • • • • •
Ketika menerima dan memahami informasi, Didik akan: Mengabaikan resiko potensial Tidak mempertimbangkan pro kontra Tidak mempertimbangan pendapat orang lain Menawarkan ide-ide dan sistem yang progresif dan inovatif
• • • •
Kemungkinan kelemahan: Kadang-kadang tampak terlalu agresif Perilaku yang argumentatif Tidak sabar terhadap orang lain
• • •
Produced by www.disc.web.id
•
Melakukan terlalu banyak kegiatan pada saat yang sama
Nilai terhadap kelompoknya: "Bottom-line organizer" Energi yang tinggi; Memacu kegiatan Dapat mengerjakan beragam kegiatan dengan mudah Tegas dan sangat baik dalam krisis
• • • •
Karakter positif: Pemimpin yang instinctive Autocratic manager yang baik menghadapi krisis Tidak basa-basi dan tegas/menentukan Seorang yang inovatif dalan mencapai hasil kerja Menjaga tetap fokus pada sasaran Komunikator yang baik Mengatasi hambatan-hambatan dan baik dalam menemukan jalan keluar Memberikan pengarahan dan kepemimpinan Mendorong kelompok/tim mencapai sasaran Mau menyuarakan sesuatu/tidak memendam Optimistis Menerima tantangan tanpa rasa takut Berani menerima resiko Melihat "gambaran besar" Dapat menangani beberapa pekerjaan sekaligus Berfungsi baik pada beban kerja yang besar • • • • • • • • • • • • • • • •
Anjuran dalam komunikasi Hampir setiap orang peka dan sensitif terhadap cara-cara tertentu yang mana mereka lebih cenderung gunakan dalam berkomunikasi. Banyak orang mendapatkan bagian ini sangat akurat dan penting untuk meningkatkan komunikasi inter personal. Bagian ini menyajikan bagi orang lain sebuah sebuah daftar pendek apa yang harus dilakukan ketika ketika berkomunikasi berkomunikasi dengan Didik. Baca masing-masing pernyataan dan identifikasi 3 atau 4 pernyataan yang paling penting baginya. Gunakan ini sesering sesering mungkin jika berkomunikasi dengannya. • • • •
• • •
Bicarakan tentang hasil, bukan prosesnya Bicarakan solusi, bukan masalahnya Fokus pada bisnis/pekerjaan, ingat mereka mengi nginkan hasilnya Sarankan padanya cara-cara untuk mencapai target, ikut terlibat dan ikut pecahkan masalah Biarkan mereka pada "big picture"; mereka visioner Setujui fakta dan ide-idenya dalam suatu kesepakatan Diskusikan problem dengan jelas bahwa bagaimana pada hal-hal tertentu mereka bisa menghambat penyelesaian
Larangan dalam komunikasi Bagian ini memberikan daftar pendek mengenai hal-hal yang jangan dilakukan jika berkomunikasi dengan Didik. Kaji setiap pernyataan pernyataan dan identifikasilah cara berkomunikasi yang yang berdampak buruk. Dengan membagi informasi ini, kedua belah pihak dapat menyepakati cara berkomunikasi yang saling menguntungkan. • • • • •
Tidak terarah; Biarkan mereka bicara Mengulangi tentang diri andaf Fokus pada masalah Pesimistis Fokus pada proses dan hal detil
Produced by www.disc.web.id
•
Menantang mereka secara langsung
Bagaimana Didik Berkomunikasi Dengan Orang Lain Kita telah melihat apa yang sebaiknya dilakukan dan jangan dilakukan dalam berkomunikasi dengan Didik. Didik. Daftar tersebut merupakan hal yang penting untuk dikaji dan dipraktekkan dalam aktivitas komunikasi komunikasi Didik. Satu hal penting penting yang Didik lihat sekarang adalah cara menyampaikan sesuatu adalah sama pentingnya dengan apa yang harus disampaikan. Malangnya, kita semua mempunyai kecenderungan untuk berkomunikasi dengan cara yang sama dalam situasi apapun. Gaya Didik yang menonjol adalah gaya "DOMINANCE", yang berarti ia lebih cenderung menerima informasi informasi yang menjelaskan menjelaskan tentang "hasil". Tetapi, ketika ketika meneruskan informasi yang sama kepada klien atau rekan kerja, ia harus menerjemahkannya dengan melengkapi dengan data yang akurat, atau hanya dengan menetapkan hasil akhir, atau membuat mereka menjadi bagian dari solusi, atau perlunya mengajak mereka bekerjasama sebagai satu ti m. Bagian berikut ini menjelaskan bagaimana gaya komunikasi anda berhubungan dengan tiga gaya lainnya. lainnya. Gaya tertentu mempunyai kecenderungan kecenderungan alami dalam berkomunikasi, demikian juga gaya lainnya menampilkan kecenderungan yang lain. Berikut merupakan tips bagaimana anda bisa berkomunikasi dengan cara terbaik dengan tiga gaya lainnya. Kesesuaian Gaya Komunikasi Didik Dua orang "DOMINANCE" akan bergaul dengan baik hanya jika mereka saling menghargai satu sama lain dan menginginkan bekerja sebagai satu tim untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Mereka harus menjaga tidak terlalu kompetitif atau terlalu mendominasi satu sama lain. Seorang "DOMINANCE" menyukai gaya "INFLUENCE", karena seorang "INFLUENCE" merupakan pendukung/penyemangat yang alami kepada "DOMINANCE". Kadang-kadang seorang "INFLUENCE" tidak menjadi orang yang berorientasi tugas bagi "DOMINANCE" pada situasi kerja, akan tetapi "DOMINANCE" melihat nilai seorang "INFLUENCE" yang berpengaruh untuk mencapai hasil penting. Seorang "DOMINANCE" dan seorang "STEADY" akan bekerja sama dengan baik karena "STEADY" tidak akan mengancam "DOMINANCE", dan akan bekerja keras untuk mencapai mencapai hasil yang diharapkan. diharapkan. Kadang-kadang hubungan pribadi akan menjadi tegang karena "DOMINANCE" terlalu berorientasi kerja dan terlalu mengendalikan serta mendominasi. Seorang "DOMINANCE" dan seorang seorang "COMPLIANCE" "COMPLIANCE" harus berhati-hati untuk tidak menjadi terlalu menekan dan terlalu berorientasi detil, satu sama lainnya. Bagaimanapun, seorang "DOMINANCE" membutuhkan perhatian detil dari "COMPLIANCE", tetapi kadang-kadang sulit mengkomunikasikan kebutuhan ini secara efektif.
Produced by www.disc.web.id
Bagaimana Didik Meningkatkan Interaksinya Dengan Gaya L ainnya Dengan seorang "DOMINANCE" Jika mereka saling menghormati, Didik akan cenderung melihat yang lainnya sebagai mengendalikan, agresif, visioner, kompetitif dan optimistis. Sepanjang mereka sepakat akan target yang harus dicapai, mereka dapat fokus pada tugas yang ada dan sangat efisien. Jika tidak saling menghormati, ia akan melihat "DOMINANCE" lainnya sebagai argumentatif, diktatorial, arogan, mendominasi, resah dan kasar.
Saran : Masing-masing harus berusaha keras untuk saling menghargai menghargai dan berkomunikasi. berkomunikasi. Jika ini ini merupakan sesuatu yang harus dicapai akan memberikan manfaat yang besar sekali. Didik juga harus berusaha memahami bidang dan batasan otoritas masing-masing, dan hargai batasan-batasan itu.
Dengan seorang "INFLUENCE" Didik akan cenderung memandang "INFLUENCE" sebagai egosentris, dibuat-buat, terlalu optimistis, tidak bijaksana, terlalu yakin pada diri sendiri dan tidak memberikan perhatian. Ia tidak suka "dijual" oleh "INFLUENCE". "INFLUENCE" . Orientasi tugas yang ia miliki membuatnya kecewa karena seorang "INFLUENCE" yang kurang memiliki komitmen.
Saran : Didik mencoba tampil lebih ramah/bersahabat, karena "INFLUENCE" sangat menghargai hubungan pribadi. Beri pujian jika memungkinkan. Dengarkan ide mereka dan akui prestasi mereka.
Dengan seorang "STEADY" Didik cenderung melihat "STEADY" pasif, acuh tak acuh, apatis, posesif, puas diri dan tidak demonstratif. "DOMINANCE" "DOMINANCE" cenderung memandang "STEADY" lambat bergerak. Mereka menganggap pendekatan Didik sebagai konfrontasional, dan itu cenderung membuat kewalahan "STEADY". Kecepatannya dalam bertindak dan berpikir menyebabkan respon yang pasif-agresif dari "STEADY".
Saran : Hindari pemaksaan, akui ketulusan "STEADY" dalam pekerjaannya yang baik. Bersahabatlah dengan mereka, mereka menghargai hubungan. Buat setiap usaha untuk dilakukan semudah/sesederhana semudah/sesederhana mungkin, mengurangi kecepatan kerja juga akan mengurangi friksi yang tidak perlu dalam hubungan.
Dengan seorang "COMPLIANCE" Didik cenderung memandang "COMPLIANCE" sebagai orang yang terlalu tergantung, suka menghindar, defensif, terlalu fokus pada hal detil dan terlalu hati-hati dan was-was. "DOMINANCE" sering merasa "COMPLIANCE" terlalu analisis dan terbenam dalam hal detil.
Saran : Kurangi kecepatan; beri mereka informasi yang jelas dan detil, sediakan fakta sebanyak yang Didik bisa. Dalam diskusi, minta "COMPLIANCE" mengungkapkan keraguan, pusat perhatiannya dan pertanyaannya mengenai hal detil. Jauhkan ancaman. Pada saat yang memungkinkan, beri waktu "COMPLIANCE" untuk mempertimbangkan issue dan data detil sebelum meminta mereka membuat keputusan.
Faktor-faktor motivasi: Bisa menjadi pengarah dan pioner Kekuasaan dan wewenang untuk mengambil resiko dan membuat keputusan Bebas dari rutinitas dan tugas-tugas yang "biasa" Perubahan-perubahan suasana kerja
• • • •
Lingkungan/suasana ideal: Suasana yang kompetitif yang memberikan penghargaan/kompensasi/hadiah Tidak rutin, tugas dan aktivitas yang menantang Bisa mendelegasikan hal detil kepada orang lain Bebas dari pengendalian, pengawasan dan detil Evaluasi personal berdasarkan hasil, bukan metode
• • • • •
Beradaptasi Dengan Lingkungan Berbeda Pada lembaran ini Didik diminta untuk melihat ketiga grafik dan juga keseluruhan materi dari profilnya. Banyak orang berubah secara signifikan dari grafik 1 ke grafik 2, dan ini merupakan hasil dari “stress tertentu” atau perubahan lingkungan.
Produced by www.disc.web.id
Bergantung pada perubahan yang terjadi, gaya dan kemampuan adaptif Didik membantu menghadapi atau memecahkan masalah, atau dapat dikatakan perubahan itu sendiri akan memberikan hasil/dampak yang baik. Dengan menggunakan personal feedback sebenarnya kita dapat melakukan self-monitor terhadap perubahan-perubahan ini dan menggunakan informasi ini secara positif.
8.00
Graph 1 - Mask
Graph 2 - Core
Graph 3 - Mirror
8.00
8.00
6.00
6.00
6.00
4.00
4.00
4.00
2.00
2.00
2.00
0.00
0.00
0.00
-2.00
-2.00
-2.00
-4.00
-4.00
-4.00
-6.00
-6.00
-6.00
-8.00
D
I
S
C
-8.00
-8.00
D
I
S
C
D
I
S
C
Sekarang, bandingkan graphs 1 and 2. Ketika Didik pada graph 2, periksa periksa poinpoint berikut, naik atau turun dari graph 1, Faktor "D" berubah : naik sekitar 1.90 , ini berarti ia ingin menambah kontrol. (Jika "D" naik dapat dikatakan, Didik menjadi lebih “mengendalikan” pada saat tertekan/stress. Jika "D" turun dapat dikatakan, ia menginginkan orang lain yang memimpin dan ia akan mengikuti). Faktor "I" berubah : naik sekitar 8.70 , ini berarti ia ingin memperbesar pengaruh sosialnya. sosialnya. (Jika "I" naik dapat dapat dikatakan, Didik mencoba lebih menggunakan keterampilan komunikasi. Jika "I" turun, ia mengurangi komunikasi verbal). Faktor "S" berubah : naik sekitar 2.40 , ini berarti ia lebih menginginkan lingkungan yang aman baginya. (Jika “S” “S” naik, Didik cenderung cenderung menghindari konflik dan menunggu sampai keadaan baik sebelum ia membuat perubahan. Jika “S” turun, ia menjadi impulsif dalam membuat keputusan). Faktor "C" berubah : naik sekitar 3.90 ini berarti ia membutuhkan lebih banyak data untuk membantu dalam dalam membuat keputusan. keputusan. (Jika “C” naik, Didik tidak akan membuat keputusan sampai ia mendapatkan informasi lebih banyak. Jika “C” turun, ia akan membuat keputusan berdasarkan pada "gut" feeling).
Produced by www.disc.web.id
Catatan khusus : Pergerakan faktor D, I, S digambarkan sebagai berikut tidak terjadi transisi pada tidak terjadi transisi pada tidak terjadi transisi pada • • •
dan ini : grafik grafik grafik
C pada grafik 1, 2 dan 3 dapat di juga 1. 2. 3.
Perkiraan stress (dengan mengukur pergerakan faktor S dan I) pada diri Didik adalah: pada saat ini tidak mengalami stress. •
PERSEPSI Perilaku dan perasaan seseorang akan sangat cepat diketahui oleh orang lain. Bagian ini menyajikan informasi tambahan tentang bagaimana Didik cenderung memandang dirinya sendiri dan bagaimana, dalam kondisi tertentu, orang lain cenderung melihatnya. Pemahaman bagian ini akan memampukan Didik memproyeksikan dirinya yang memungkinkan ia mengendalikan situasi/keadaan. PERSEPSI ORANG LAIN TENTANG DIDIK: EGOSENTRIS, LANGSUNG/TIDAK BASA-BASI, BERANI, MENDOMINASI, MENUNTUT ANTUSIAS, SUKA BERTEMAN, PERSUASIF, IMPULSIF, EMOSIONAL AKTIF/GESIT, RAMAH, TANGGAP/SIAP-SIAGA, BERKEINGINAN KUAT “OWN PERSON”, MERASA BENAR SENDIRI, BERPENDIRIAN KERAS, KERAS HATI, BEBAS
•
• • •
PERSEPSI DIDIK TENTANG DIRI SENDIRI: EGOSENTRIS, LANGSUNG/TIDAK BASA-BASI, BERANI, MENDOMINASI, MENUNTUT MURAH HATI - DERMAWAN, TENANG - SEIMBANG, LUWES, PERCAYA DIRI KRITIS, TIDAK PUAS, RESAH/GELISAH, TIDAK SABAR KAKU, TEGAS/KOKOH, KERAS KEPALA/BANDEL, SEWENANG-WENANG
•
• • •
Wilayah pengembangan pribadi: Belajar keras menjadi seorang pendengar aktif Penuh perhatian pada ide anggota lain dalam tim sampai setiap orang mempunyai konsensus Jangan terlalu mengendalikan Mengembangkan apresiasi terhadap opini, perasaan dan keinginan orang lain Kerahkan lebih banyak energi untuk hal detil dan mengikuti proses Tunjukkan dukungan pada anggota lain d alam tim Luangkan waktu lebih banyak untuk menjelaskan pernyataan dan proposal anda Lebih sabar
• •
• • • • •
•
Career match Berdasarkan skor dalam profil DISC Didik, kelompok karir berikut ini merupakan pekerjaan-pekerjaan yang merupakan minat utamanya. Tentunya ia juga akan mempertimbangkan faktor pendidikan dan keterampilan tertentu dan mungkin juga lisensi-lisensi yang diperlukan pada masing-masing jabatan : General Management (Directing/Managing/Supervising), Public Relations, Industrial Relations, Trouble Shooting, Sales and Sales Management, Marketing, Promoting, Production (Director, Manager, •
Produced by www.disc.web.id
Supervisor), Consultancy, Self-Employment, Advertising, Lecturing, Dealing/Broking Referensi karakter dari beberapa tokoh: Benjamin Franklin - U S Statesman, Publisher Publisher and Inventor Inventor Napoleon Bonaparte - French Emperor Frederick Douglass Douglass - U S Abolitionist Ted Turner - Billionaire Media Tycon • • • •
ANALISIS PERILAKU Gambar berikut ini adalah tampilan grafik yang menggambarkan keterampilan perilaku untuk faktor-faktor spesifik. Masing-masing faktor dipilih secara hatihati yang menunjukkan seseorang akan berhasil jika memenuhi tuntutan perilaku spesifik dalam satu pekerjaan/tugas. Keterangan 81 – 100 61 – 80 41 – 60 21 - 40 00 - 20
: : : : :
Sangat Baik Baik/Efektif Cukup Kurang Minimal/Sangat Kurang
LEADERSHIP TRAITS Nat ur ur al al (P (Potens i) i)
A da dapted ( Ki Kiner ja ja)
0 0 1
0 8
0 6
0 4
0 2
0 g n i c n e u l f n I
g n i t c e r i D
g n i s s e c o r P
g n i l i a t e D
g n i t a e r C
g n i t s i s r e P
g n i t a l e R
Produced by www.disc.web.id
SPECIFI Na t u r a l ( Po t e n s i)
A
Trait atau perilaku kerja yang menjadi kekuatan alamiah Didik adalah: Influencing; Adaptability; Energy; Formal Presentation; Image & Impact; Individual Leadership; Initiative; Innovation; Negotiation; Resilience; Risk Taking; Stress Tolerance
Produced by www.disc.web.id www.disc.web.id
Lampiran
DISC – Competency Based LEADERSHIP TRAITS Influencing Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan/proses tertentu untuk mencapai sasaran (membangkitkan semangat, membujuk dll).
Directing Kemampuan memberi perintah kepada orang lain, terutama anggota timnya, biasanya berhubungan dengan mengarahkan dan memberi perintah agar orang lain mengerjakan tugas tertentu dan membuat orang lain tersebut tetap berada dalam jalur yang benar.
Processing Kemampuan seseorang untuk mengembangkan dan menjalankan proses pekerjaan. Kemampuan ini berkaitan dengan menganalisa secara logis bagaimana mengembangkan satu model proses agar mencapai hasil secara efisien dan efektif dari sumberdaya yang tersedia.
Detailing Kemampuan seseorang untuk medapatkan, memetakan, memilah-milah dan mengorganisir informasi atau data secara detail dalam menjalankan proses atau atau tugas. Kemampuan ini membutuhkan kemampuan berpikir analitis, identifikasi persoalan kritikal, dan aspek penting dari issue atau proyek yang kompleks.
Creating Kemampuan seseorang untuk menemukan caracara baru dalam menyelesaikan tugas dan mencapai sasaran, mengembangkan produk baru, cara delivery baru, atau mengembangkan usaha/ upaya baru.
Persisting Kemampuan seseorang untuk bertahan pada kondisi tertentu yang menantang. Biasanya hal ini ditunjukkan dengan daya tahan dan sifat tabah yang tinggi. Tidak mudah menyerah.
Lampiran
DISC – Competency Based LEADERSHIP TRAITS Influencing Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan/proses tertentu untuk mencapai sasaran (membangkitkan semangat, membujuk dll).
Directing Kemampuan memberi perintah kepada orang lain, terutama anggota timnya, biasanya berhubungan dengan mengarahkan dan memberi perintah agar orang lain mengerjakan tugas tertentu dan membuat orang lain tersebut tetap berada dalam jalur yang benar.
Processing Kemampuan seseorang untuk mengembangkan dan menjalankan proses pekerjaan. Kemampuan ini berkaitan dengan menganalisa secara logis bagaimana mengembangkan satu model proses agar mencapai hasil secara efisien dan efektif dari sumberdaya yang tersedia.
Detailing Kemampuan seseorang untuk medapatkan, memetakan, memilah-milah dan mengorganisir informasi atau data secara detail dalam menjalankan proses atau atau tugas. Kemampuan ini membutuhkan kemampuan berpikir analitis, identifikasi persoalan kritikal, dan aspek penting dari issue atau proyek yang kompleks.
Creating Kemampuan seseorang untuk menemukan caracara baru dalam menyelesaikan tugas dan mencapai sasaran, mengembangkan produk baru, cara delivery baru, atau mengembangkan usaha/ upaya baru.
Persisting Kemampuan seseorang untuk bertahan pada kondisi tertentu yang menantang. Biasanya hal ini ditunjukkan dengan daya tahan dan sifat tabah yang tinggi. Tidak mudah menyerah.
Relating Kemampuan seseorang untuk membangun hubungan yang solid dengan dengan orang lain. lain. Biasanya piawai/mahir melibatkan orang dalam pekerjaan, dan menyukai lingkungan kerja yang secara tidak langsung memungkinkan kontak dengan orang lain.
Produced by www.disc.web.id www.disc.web.id
SPECIFIC TRAITS Adaptability Kemampuan untuk menyesuaikan diri secara efektif pada lingkungan, tugas dan orang-orang yang bervariasi.
Learning Ability Kemampuan menerima dan menerapkan informasi baru yang b erhubungan dengan pekerjaan.
Analysis Kemampuan memperoleh informasi dan menggunakan keterkaitan informasi dari berbagai sumber yang berbeda. Mengidentifikasi sebabakibat.
Managerial Leadership Kemampuan memandu dan membantu bawahan dalam mencapai sasaran kerja. Menggunakan gaya dan cara yang tepat/sesuai. tepat/sesuai.
Attention to Detail Kemampuan menyelesaikan tugas secara keseluruhan dengan memperhatikan dan mempertimbangakan segala aspek, walaupun sekecil apapun informasinya.
Negotiation Menggali dan mengembangkan berbagai alternatif dan posisi yang bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan berbagai pihak.
Coaching Kemampuan untuk mengembangkan keterampilan dan kecakapan kerja bawahan. Secara teratur memberi masukan atau feedback dan membantu bawahan mencapai sasaran.
Oral Communication Kemampuan untuk menjelaskan kepada orang lain, baik secara perorangan atau kelompok.
Customer Services Kemampuan untuk melayani pelanggan. Memberikan prioritas yang tinggi akan kepuasan pelanggan. Mengantisipasi dan menyediakan menyediakan solusi atas kebutuhan pelanggan.
Organizational Awareness Peka terhadap organisasi, cepat memahami situasi yang berubah, mengidentifikasi masalah dan peluang-peluang serta keterkaitannya dengan organisasi.
Delegation Persuassiveness Kemampuan memberi penugasan dan tanggung Kemampuan menggunakan cara dan gaya yang jawab kepada bawahannya. Memanfaatkantepat dalam berkomunikasi untuk mendapatkan penggunaan waktu pelaporan, keterampilan dan persetujuan akan gagasan, rencana, kegiatan, jasa potensi bawahan dengan efektif. atau produk yang disampaikannya Energy Kemampuan menjaga energi yang tetap tinggi atas suatu kegiatan.
Planning & Organizing Kemampuan mengembangkan tindakan-tindakan baik bagi dirinya maupun orang lain. Mengalokasikan sumber daya dan personel atau tenaga kerja yang tersedia.
Follow-up Kemampuan menjalankan proses untuk memonitor atau memantau hasil atas pendelegasian, penugasan atau proyek-proyek.
Resilience Mempertahankan kefektifan kinerja walaupun berhadapan dengan ketidaksenangan ataupun penolakan.
Formal Presentation Kemampuan menyampaikan gagasan secara efektif baik kepada perorangan atau kelompok termasuk keterampilan komunikasi non verbal dan penggunaan alat bantu visual.
Risk Taking Memulai melakukan tindakan untuk memperoleh manfaat yang direncanakan dengan memahami dan mempertimbangkan mempertimbangkan resiko.
Image & Impact Kemampuan untuk mendapatkan perhatian dan penghormatan atau respek. Memancarkan rasa percaya diri, dan membuat kesan yang baik dari orang lain.
Safety Memahami standard keselamatan. Membantu menjaga kondisi yang aman buat diri sendiri dan juga orang lain.
Individual Leadership Kemampuan menggunakan gaya interpersonal dan cara yang sesuai untuk menginspirasi dan memandu orang lain mencapai sasaran.
Strategic Leadership Menciptakan dan mencapai visi yang ditetapkan melalui pengaruhnya terhadap nilai-nilai organisasi, sasaran perorangan dan kelompok, reinforcements dan sistem.
Produced by www.disc.web.id www.disc.web.id
Information Monitoring Kemampuan untuk membuat dan menjalankan prosedur untuk memperoleh dan mengkaji informasi yang penting dalam rangka mengelola pekerjaan atau organisasi.
Stress Tolerance Mempertahankan kinerja yang stabil ketika berhadapan dengan tekanan dan perlawanan.
Initiative Secara aktif mencoba terlibat dalam usaha mencapai hasil. Self-starter, mampu bekerja dengan baik tanpa pengawasan yang ketat. Berusaha mencapai hasil melampaui target.
Team Player Bekerja dengan baik dalam team atau kelompok untuk mencapai sasaran organisasi. Menyediakan waktu untuk membantu rekan kerja, pelanggan, dan orang lain mencapai sasaran mereka.
Innovation Kemampuan membuat solusi yang kreatif atas pekerjaan. Mencoba berbagai cara yang yang berbeda berbeda dan baru dalam berhadapan dengan berbagai masalah dan peluang.
Technical Ability Mencapai tingkat yang memuaskan dalam hal keterampilan teknis dan professional, atau pengetahuan yang memadai pada jabatan tertentu.
Integrity Kemampuan menjaga standar yang normal akan etika, peraturan dan kebijakan organisasi yang berhubungan dengan kerja.
Tenacity Bertahan pada posisi dan rencana tertentu sampai sasaran yang diharapkan tercapai atau sampai pada alasan tertentu tidak mungkin tercapai lagi.
Judgement Kemampuan membuat keputusan berdasarkan informasi yang dapat dipercaya dan asumsi-asumsi yang logis. Mampu mengembangkan mengembangkan tindakantindakan alternatif.
Work Standard Menetapkan standard kinerja yang tinggi, baik buat diri sendiri maupun orang lain. Tidak puas dengan kinerja yang rata-rata.
Keyboard Skill Kemampuan untuk mengoperasikan peralatan seperti mesin ketik atau word processor lainnya pada tingkat kecepatan dan akurasi tertentu. tertentu.
Written Communication Menyampaikan ide secara tertulis dengan jelas dan benar dalam hal pengorganisasian informasi, struktur, tata bahasa dan terminologi, serta sesuai dengan sasaran/penerima informasi tersebut.
Produced by www.disc.web.id www.disc.web.id
View more...
Comments