Contoh format laporan KKN yang bener
March 25, 2019 | Author: unggul | Category: N/A
Short Description
contoh laporan KKN UII...
Description
LAPORAN HASIL AKHIR KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN ANTAR WAKTU SEMESTER ANTAR WAKTU TAHUN AKADEMIK 2015/2016
Laporan Model KKN Unit Dusun Desa/Kelurahan Kec/Kabupaten Propinsi
: Individu : Reguler 1 : 329 : ngargosari : Senden : Selo/Boyolali Selo/Boyola li : Jawa Tengah
Disusun oleh:
Nama NIM Fakultas/Jurusan Fakultas/Juru san Unit/Model KKN Pembimbing I Pembimbing II
: Riska Julianti Ade Lismula : 13313228 : Ekonomi/Ilmu Ekonomi : 329/Reguler I : Andika GP. S.Kom, M. Eng : Angga Madi Utomo,ST
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA YOGYAKARTA 2015
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI KECAMATAN SELO DESA SENDEN Kode Pos: 54119
SURAT KETERANGAN
Nomor : .................. Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Jabatan Alamat
: Bayan Parjianto : Kepala Dusun : Gunungsari
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa KKN PPM UII yang tersebut di bawah ini : Nama Unit/Model
: Riska Julianti Ade Lismula : 329/Reguler 1 Semester Antar Waktu
1. Dinyatakan selesai melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran P embelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) PP M) di Dusun Ngargosari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
2. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan. 3. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan janji dalam bentuk apapun dengan masyarakat sasaran. 4. Mahasiswa tersebut tidak menyimpan, meminjam, membawa barang / berkas apapun milik masyarakat sasaran. Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa. Boyolali, 2 September 2016
(____________________)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mahasiswa yang tersebut di bawah ini: Nama
: Riska Julianti Ade Lismula
No. Mahasiswa
: 13313228
Fakultas/Jurusan
: Fakultas Ekonomi / Ilmu Ekonomi
Model KKN
: Reguler-1
Setelah melalui proses validasi program dihadapan kepala wilayah/instansi, pembimbing dan pertanggungjawaban program dihadapan Pembimbing 1, laporan KKN model Reguler ini dapat DISYAHKAN. Yogyakarta, September 2016 Mengetahui
Kepala Desa/Lurah
Kepala Dusun/Dukuh
(Sularsih)
(Bayan)
Pembimbing 1
Pembimbing 2
(Andika Giri Persada, S.Com,M.Eng)
(Angga MadiUtomo,ST)
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
hidayah,
nikmat
dan
rahmat-Nya
sehingga
mahasiswa
dapat
menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata semester genap angkatan 52 model regular 1 di Dusun Ngargosari dan Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Boyolali, Propinsi Jawa Tengah ini dengan baik, sampai dengan tersusunnya laporan akhir berikut. Tak lupa pula shalawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW sebagai inspirasi akhlak dan pribadi mulia beserta mulia beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya pen gikutnya hingga akhir zaman. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat yang harus ditempuh setelah melakukan Pengabdian kepada masyarakat dan sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan KKN yang dimulai pada tanggal 02 Agustus – Agustus – 02 02 September 2016 di Dusun Ngargosari dan Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo-Boyolali. Selama KKN banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dengan kerendahan hati, saya selaku mahasiswa dan penyusun laporan ini ingin berterima kasih kepada: 1. Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya serta kemudahan dan kebaikan dalam setiap pekerjaan sehingga dapat mengikuti KKN dengan sebaik-baiknya. 2. Dr. Ir. Harsoyo, MS, Bapak Rektor Universitas Islam Indonesia yang telah mmeberikan kesempatan pada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata 3. Dr. Unggul Priyadi M.Si, Selaku kepala Pusat KKN UII, wadah untuk bersosialisasi dengan masyarakat 4. Bapak Andika Giri Persada, S.Com,M.Eng selaku Dosen Pembimbing Lapangan I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami mulai dari perencanaan program sampai penyelesaian laporan KKN. 5. Bapak Angga Madi Utomo,ST selaku Dosen Pembimbing Lapangan II yang telah banyak memberikan bimbingan, kritik dan saran yang bersifat
iii
membangun serta bantuannya mulai dari awal KKN hingga tercapainya laporan. 6. Ibu Sularsih selaku Kepala Desa Senden beserta keluarga yang telah memberikan izin dan arahan selama pelaksanaan KKN. Tak lupa kami memohon maaf atas semua kekhilafan kami yang menyinggung secara sengaja maupun tidak sengaja yang kami lakukan selama proses pelaksanaan KKN. 7. Seluruh masyarakat Dukuh Ngargosari dan Gunungsari terimakasih
atas
kerjasama, partisipasi, dan dukungannya selama satu bulan penuh. 8. Teman – teman seperjuanganku KKN angkatan 52 unit 329: Johan, Rizky, Yudho, Ikram, Lisa, Putri, dan Riska terimakasih atas kerjasama dan bantuannya selama 1 bulan ini yang telah membantu dan mendukung satu sama lain. 9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dan mensukseskan kegiatan KKN di Dusun Ngargosari dan Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo-Boyolali. Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan KKN ini banyak kekurangan, untuk saya mohon maaf semoga hasil dari KKN ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ngargosari, September 2016
(Riska Julianti Ade Lismula)
iv
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN SELESAI ……………………………………………… i HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………….. ii KATA PENGANTAR ……………………………………………………............. iii DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. v ABSTRAKSI ……………………………………………………………………… vi BAB I. REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN ……………………… 1 1.1. Observasi ……………………………………………………………………… 1 1.2. Penyusunan Program Kegiatan ……………………………………………….. 5 1.3. Sosialisasi ……………………………………………………………………... 5 1.4. Pelaksanaan Program …………………………………………………………. 5 BAB II. PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA ………………………….. 23 2.1. Pembelajaran Individu ……………………………………………………….. 23 2.2. Pembelajaran Masyarakat ……………………………………………………. 24 2.3. Pembelajaran Program ……………………………………………………….. 24 BAB III. PENUTUP ………………………………………………………………. 25 3.1. Kesimpulan …………………………………………………………………… 25 3.2. Saran ………………………………………………………………………….. 25 3.3. Rekomendasi …………………………………………………………………. 26 LAMPIRAN ………………………………………………………………………. vii 4.1. Matriks Program Kegiatan …………………………………………………… vii 4.2. RKTL ………………………………………………………………………… viii 4.3. BCKH ………………………………………………………………………..
x
4.4. Daftar Hadir Kegiatan ………………………………………………………..
xi
4.5 Materi .................................................................................................................. xx
v
ABSTRAKSI
Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dan mencakup dalam aspek pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan dakwah Islamiyah yang dilakukan oleh mahasiswa secara kelompok dan individu. untuk meningkatkan potensi-potensi yang ada di berbagai daerah, salah satunya adalah Dusun Ngargosari dan Gunungsari.. Untuk dapat mengetahui potensi yang dapat ditingkatkan, saya sebagai mahasiswa melakukan kegiatan observasi dan sosialisasi program di Dusun Ngargosari dan Gunungsari yang ada di Desa Senden. Berdasarkan hasil observasi dan sosialisasi program yang telah dilakukan, mahasiswa ingin melaksanakan program sosialisasi pemasaran pada produk BMT Tumang, Pengelolaan Keuangan Islam serta Strategi Investasi. karena Berdasarkan hasil observasi secara garis besar di kedua dusun tersebut mayoritas berprofesi sebagai petani dan buruh Tembakau. Dari segi pertanian, masyarakat masih belum ada pembiayaan yang menerapkan ekonomi islam dalam prinsipnya sehingga yang terjadi dalam kehidupan sehari hari yakni masih banyaknya terjadi (Bunga), (ketidakjelasan) dalam akad, sehingga sering merugikan salah satu pihak baik dari petani maupun tengkulak. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi mengenai prinsip Ekonomi islam Dalam hal ini, saya sebagai mahasiswa menjelaskan dengan metode penyuluhan pemasaran produk BMT Tumang. Sedangkan pada masyarakat dusun ngargosari dan gunungsari ibu PKK banyak yang melakukan pengelolaan keuangan secara tidak sehat dan cenderung sering merasa kekurangan uang atau kas untuk kebutuhan keluarga. Berdasarkan aspek Da’wah Islamiyah dan Pendidikan (DIP), mahasiswa ingin melaksanakan program kedua yaitu Mengajar TPA dengan metode pembelajaran kreatif dan menearik dimana sasarannya adalah adik-adik TPA masjid Al-Mubarokah Dusun Ngargosari dan Gunungsari.
vi
BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata diadakan. Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat ke dalam bentuk program kerja kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul. Kuliah Kerja Nyata UII Unit BY-329 yang diselenggarakan di Dusun Ngargosari dan Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah dimulai pada tanggal 02 Agustus 2016 sampai dengan 02 September 2016. Berdasarkan informasi yang didapat pada saat melakukan observasi, penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan permasalahan yang ada. Rencana program dan kegiatan yang di lakukan selama KKN Semester Antar Waktu Tahun Ajaran 2015/2016 tertuang dibawah ini:
A. Pra Pelaksanaan KKN 1.1 Observasi
Observasi
dilakukan
dengan
tujuan
untuk
mengidentifikasi
kondisi
lingkungan yang ada di Dusun Ngargosari dan Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Observasi dilakukan untuk menentukan program yang akan dijalankan nantinya dan dilakukan sebelum KKN dimulai, untuk mendapatkan data dan informasi awal tentang kondisi masyarakat dan potensi yang ada.
1
Adapun aspek yang dicermati adalah Sosial, Budaya, dan Pemerintahan (SBP), Aspek Ekonomi dan Peningkatan Wirausaha (EPW), Prasarana, Sarana dan Teknologi (PST), Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH) dan Dakwah Islamiyah dan Pendidikan (DIP).
Observasi dilakukan bersama dengan seluruh elemen
masyarakat yang ada di dukuh ini baik itu ketua RT 01, RT 02, Ibu-Ibu PKK, Pengelola Mesjid, Kepala Dukuh dan tokoh masyarakat sampai kepada masyarakat biasa. Sebelum melakukan observasi, Mahasiswa melakukan kegiatan observasi ini telah dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus - 08 Agustus 2016. Metode observasi yang digunakan adalah mengamati secara langsung situasi di lapangan, wawancara dan diskusi secara langsung dengan masyarakat. Adapun rincian dan hasil kegiatan observasi adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Rincian Hasil Observasi No
Hari
Sumber
Tanggal
Data
Metode
Hasil
Durasi kegiatan
Penelitian
Jam
1
Selasa, 02-8-2016,
2
Ibu . Saryati
Observasi dan Wawancara
11.00 – 13.00
(Ketua PKK ngargosari)
Selasa,
Ibu Sukinem Wawancara anggota pkk
02-8-2016, 14.00 – 16.00
Kegiatan pkk di dukuh ngargosari terbilang tidak berjalan dengan lancar karena kegiatan produktifitas ibu-ibu pkk tidak ada. Hal ini dilatar belakangi oleh kegiatan ibu pkk lebih terpusat pada kegiatan pertanian. Untuk peralatan untuk produksi seperti oven, mixer dan lain-lain memadai karena sempat mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Namun kembali lagi kesadaran ibu-ibu pkk akan pentingnya berwirausaha masih sangat rendah.
2 jam
Dulu ibu-ibu pkk sempat memiliki produk unggulan berupa keripik adas. Bahkan keripik adas ini sudah sempat terjual di berbagai di berbagai tempat di boyolali. Bantuan peralatan pun diberikan oleh pemerintah daerah untuk menunjang produsi. Namun sayangnya produktifitas terhenti pada saat panen tembakau karena ibu-ibu pkk lebih memberatkan panen tembakaunya dan tidak
2 jam
2
lagi memproduksi keripik adas karena sudah lelah setelah dari ladang. 3
Kamis, 04-8-2016
Bpk. Jumadi Wawancara dan diskusi (perangkat desa)
Untuk masalah pemasaran produk sebenarnya ibu-ibu pkk sudah memilikinya namun pemasaran terhenti lantaran masyarakat tidak lagi memproduksi secara rutin. Untuk segi peminatnya keripik adas ini sangat diminati oleh masyarakat. Namun karena terlalu banyak permintaan namun produksi belum mampu di lakukan maksimal serta kemauan dari ibu pkk untuk memproduksi masih sangat kurang maka proses pemasaran keripik adas dihentikan
2 jam
Ibu. Sularsih Wawancara (lurah desa senden) Diskusi
Untuk kegiatan pkk secara keseluruhan di desa senden termasuk aktif dan produktif namun khusus di dukuh ngargosari sendiri kegiatan produksi sama sekali tidak ada. Lagi-lagi yang melatar belakangi adalah waktu produksi yang bertabrakan dengan kegiatan pertanian sehingga ibu-ibu pkk lebih memilih tidak memproduksi keripik adas daripada harus meninggalkan kegiatan pertaniannya. Maka dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu dari ibu-ibu pkk antara memproduksi dengan bertani masih belum baik.
1 jam 30 menit
08:00-10:00
4
Kamis, 04-8-2016 10:00-11:30
1.
Hasil yang dicapai
Mahasiswa dapat mengenal para tokoh masyarakat Ngargosari dan Gunungsari serta mendapatkan informasi mengenai masalah – masalah yang dominan di masyarakat yang akhirnya dapat disusun sebagai program kerja KKN. Mahasiswa mendapat informasi diantaranya sebagian besar warga bermata pencaharian sebagai petani Suyur- Sayuran dan tembakau, buruh Tani,. Hasil pertanian di dusun Kemangen dan mayoritas menghasilkan Tembakau dan sayur sayuran. Diketahui masyarakat setempat masih menjunjung tinggi adanya Adat istiadat, gotong royong dan toleransi, sehingga rasa kekeluargaan kental dirasakan baik di Desa senden tepatnya di dusun Ngargosari dan Gunungsari Tidak seperti halnya di perkotaan, di mana antara satu warga dengan warga lainnya tidak saling mengenal, masyarakat Desa Senden, mengenal dengan baik setiap warga yang 3
tinggal di desa tersebut. Masyarakat dusun Ngargosari dan Gunungsari juga tidak menutup diri terhadap kehadiran orang luar. Dengan kata lain, masyarakat di Desa tersebut juga memiliki kemauan untuk maju dan menjadi lebih baik. Semangat gotong royong dan adat istiadat budaya jawa, terdapat di Desa Senden yang dimana memiliki potensi yang cukup tinggi dalam upaya pengembangan dan pengelolaan lingkungan. Seperti potensi wisatanya juga cukup berpotensi untuk lebih diberdayakan lagi. Sehingga harapan kedepan desa Senden dapat melestarikan potensi wisata tersebut seperti, Bukit Kinasih, pendakian Merbabu dan masih cukup banyak wisata alam yang perlu dikembangkan kedepannya. 2.
Faktor Pendukung
Warga masyarakat terutama para tokoh masyarakat yang bekerjasama dengan baik dalam kegiatan observasi ini sehingga sangat membantu mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah – masalah yang ada dalam Dukuh Ngargosari dan Gunungsari. 3.
Faktor Penghambat
Waktu KKN pada bulan Agustus ini bertepatan pada saat masyarakat sibuk memanen tembakau sehingga mahasiswa perlu mengatur waktu yang tepat untuk melaksanakn observasi, sosialisasi dan bahakan pada saat melakasanakn proker. Sehingga perlu adanaya kesepakatan dan koordinasi waktu yang tepat.
4
Gambar 1. Observasi
1.2 Penyusunan Program kegiatan
Penyusunan rencana program merupakan kegiatan merumuskan mulai dari program hingga action plan yang akan dilakukan di Dusun ngargosari dan gunungsari dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan. Sehingga saya menarik kesimpulan bahwa program yang akan saya laksanakan adalah : 1.
Peningkatan produktifitas ibu-ibu pkk melalui industri rumah tangga.
2.
English fun trip .
1.3 Sosialisasi Program
Pada tahap sosialisasi program, sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2016 pukul 19.30 – 22.30 yang terdiri dari 1,5 jam sosialisasi program individu dan 1,5 jam program unit. Sosialisasi dilakukan dengan mengundang warga dukuh Ngargosari dan Gunungsari terutama tokoh-tokoh masyarakatnya, antara lain Bapak Lurah, Ketua RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, Ketua Karang Taruna, Kepala Desa dan Ibu Ibu PKK. Dalam sosialisasi tersebut disampaikan dan dijelaskan kepada warga program program yang akan dilakukan selama kegiatan KKN berlangsung baik program 5
individu maupun program unit yang dimana diharapkan program – program tersebut dapat sedikit membantu warga dan memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat yang ada pada Desa Senden khususnya Dusun Ngargosari dan Gunungsari. dan tidak hanya itu sebuah saran dan kritik menjadi suatu masukan yang sangat berarti dan membangun bagi unit kkn 329.
Tabel 1. 2. Rincian Kegiatan Sosialisasi Program No.
Hari, Tanggal,
Tempat
dan Waktu
1.
Jam
Jumlah Jam
19.30 – 22.30
3 Jam
Kegiatan
Senin, 8 Agustus
Posko Unit
2016
329 Total Jam
3 jam
Gambar 2. Sosialisasi
B.
Pelaksanaan Program
Beberapa Program yang dilaksanakan selama proses kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Dukuh Ngargosari dan Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang dimulai dari tanggal 8 Agustus 2016 sampai dengan 31 Agustus 2016 adalah sebagai berikut:
6
A. Peningkatan produktifitas ibu-ibu pkk melalui industri rumah tangga 1.
Aspek
Ekonomi dan Peningkatan Wirausaha (EPW) 2.
Rumusan Masalah
Program dilaksanakan tanggal 11 Agustus, 20, 23, 29 Agustus 2016. Program dilakukan dengan cara berkumpul di satu rumah. Program tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan produktivitas ibu-ibu pkk. Mengingat kegiatan produktifitas ibu-ibu pkk di ngargosari dan gunungsari tidak berproduktif secara maksimal 3.
Tahapan Kegiatan
a.
Sharing mengenai pentingnya kewirausahaan
b.
Praktik pembuatan produk (keripik Adas)
c.
Praktik pembuatan produk (onde-onde ketawa)
d.
Sharing mengenai manajemen waktu untuk produksi secara maksimal
4
Tujuan / Manfaat Program
Kegiatan ini bertujuan agar ibu ibu pkk termotifasi untuk kembali memproduksi produk unggulan mereka berupa keripik adas. Selain itu mereka juga jadi memiliki produk unggulan baru yaitu onde onde ketawa yang bisa mereka produksi. Karena dengan mereka berwirausaha tentunya akan meningkatkan income mereka.
5
Sasaran
Ibu – ibu PKK dusun ngargosari dan gunungsari. 6
Rencana Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan akan saya laksanakan pada tanggal 13, 18, 22, 29 Berdasarkan matriks kegiatan individu, program “ peningkatan produktifitas ibuibu pkk melalui industri rumah tangga” . Jumlah jam yang direncanakan untuk pelaksanaan program “ peningkatan produktifitas ibu-ibu pkk melalui industri rumah tangga” adalah 20 Jam.
7
7
Rencana Anggaran
Tabel 1. 3. Rincian Anggaran peningkatan produktifitas ibu pkk melui industri rumah tangga No
Nama Barang
Harga
1.
Bahan dan alat pembuatan kripik adas dan onde-
Rp 100.000,00
onde ketawa Total
8
Rp 100.000,00
Pelaksanaan kegiatan
Berdasarkan realisasi yang telah saya lakukan pelaksanaan program di lakukan pada tanggal 11,20,2329. Ada ketidak sesuaian pelaksanaan antara rencana dengan realisasi. Hal ini di latar belakangi oleh kesibukan dari masing-masing ibu-ibu pkk. Jumlah jam yang di realisasikan adalah 20 jam .
9
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1.4 Rincian Waktu Pelaksanaan Program peningkatan produktivitas ibu-ibu pkk melalui usaha industri rumah tangga No
1.
Kegiatan
Tanggal dan Waktu
Jumlah jam
Tempat
Sharing mengenai pentingnya kewirausahaan
Kamis , 11 Agustus
3 jam
Rumah Bu yati
2016
(ketua PKK)
10.00-13.00
8
2.
Praktik pembuatan produk
6 jam
Rumah Bu yati (ketua PKK)
09.00-15.00
(keripik Adas)
3.
Sabtu, 20 Agustus 2016
Praktik pembuatan produk
Selasa, 23 Agustus 2016 08:00-16:00
8 jam
Rumah Bu yati (ketua PKK)
(onde-onde ketawa) 4
Sharing mengenai manajemen waktu
Senin, 29 agustus 2016
untuk produksi secara maksimal
3 jam
Rumah Bu yati (ketua PKK)
08:00-11:00
TOTAL JUMLAH JAM 20 J AM
10 Faktor Pendukung Pelaksanaan Program
a. Tokoh masyarakat sangat mendukung dilaksanakannya program b. Antusias para ibu khususnya ibu – ibu PKK yang sangat tinggi pada program ini menjadi semangat mahasiswa. c. Teman – teman KKN unit 329 yang membantu mahasiswa dalam menjalankan program dengan kooperatif. 11 Faktor Penghambat Pelaksanaan Program
Di dalam pelaksanaan program ini terdapat sedikit permasalahan yaitu anggota pkk tidak dapat ikut semua. Hanya ada 6 orang dari 40 orang yang bisa hadir lantaran sibuk dengan tembakau. Untuk kegiatan berproduksi sendiri tidak ada masalah 12 Hasil yang Dicapai
Ibu-ibu pkk jadi memiliki pengetahuan baru mengenai cara membuat onde-onde ketawa
dan
sedikit
memotifasi
untuk 9
memproduksi.
Dengan
adanya
pengumpulan ibu-ibu pkk ini penulis jadi lebih dapat bersosialisasi secara mendalam dengan ibu-ibu PKK.
Gambar. 3 program peningkatan produktifitas ibu-ibu pkk melalui industri rumah tangga.
A.
English Fun Trip
1.
Aspek
Da’wah Islamiyah dan Pendidikan (DIP) 2.
Rumusan Masalah
Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang wajib di ketahui oleh masyarakat dunia. Begitu pula dengan masyarakat ngargosari dan gunungsari mereka juga harus mengetahui bahasa inggris itu sendiri di mulai dari yang berada di sekitar mereka. 3.
Tahapan Kegiatan
a. Pengumpulan anak-anak dan ppengenalan inggris dasar b. Jalan-jalan sambil belajar kosa kata bahasa inggris c. Ujian kemampuan dasar english fun trip
10
4.
Tujuan atau Manfaat Program
Kegiatan ini bertujuan agar adik – adik mencintai Bahasa inggris dan mudah memahami bahasa inggris. 5.
Sasaran
Anak-anak ngargosari dan gunungsari. 6.
Rencana Pelaksanaan
Rencana
pelaksanaan
program
pada
tanggal
7,12,14,16,19,21,
23,26,28,30 Berdasarkan matriks kegiatan individu, program “ english fun trip” di laksanakan setiap jumat siang dan minggu pagi. 7.
Rencana Anggaran
Tabel 1.5 rincian rencana anggaran english fun trip. No 1
Nama Barang
Harga
Kertas dan spidol
Rp 0 Total
8.
Rp 0
Pelaksanaan Kegiatan
Program dilaksanakan tanggal 7, 12, 19, 21, 26, 28 Agustus 2016. Bentuk kegiatan english fun tri ini sendiri adalah anak-anak di ajak berjalan jalan di alam terbuka sambil di ajarkan kosa kata – kosa kata bahasa inggris kemudian sambil melihat-lihat sekitarnya apa bila ada kosa kata tersebut di alam. Misalnya kosa kata siput yaitu snail maka pada saat mereka melihat siput merka akan lebih ingat bahwa hewan siput itu snail. Kemudian pada akhir pertemuan ada ujian kemampuan yang berupa ujian lisan mengenai kosa kata yang telah mereka pelajari. Kegiatan english fun trip ini di laksanan pada hari jumat siang dan minggu pagi
11
9.
Waktu Pelaksanaan.
Tabel 1.6 Rincian Tahapan Pelaksanaan Program english fun trip No
Kegiatan
1
Pengumpulan anakanak dan
Tanggal dan Waktu
7 Agustus 2016 13.00-15.30
Jumlah jam
Tempat
2 jam 30 menit
Sekitar dusun ngargosari
1 jam 30 menit
Jalan ngargosari
2 jam
Jalan ngargosari
3 jam
Masjid ngargosari
ppengenalan inggris dasar
2
3
4
5
6
Jalan-jalan sambil belajar kosa kata bahasa inggris
12 Agustus 2016 10:00-11:30
Jalan-jalan sambil belajar kosa kata bahasa inggris
19 Agustus 2016
Ujian kemampuan dasar english fun trip
21 Agustus 2016
13:00-15:00
07.30-10.30
Jalan-jalan sambil belajar kosa kata bahasa inggris
26 Agustus 2016
Ujian kemampuan dasar english fun trip
28 agustus 2018
2 jam
Ngargosarigunungsari
3 jam
Posko kkn 329
13:00-15:00
07:30-10:30
TOTAL JUMLAH JAM 14 JAM
12
11. Faktor Pendukung Pelaksanaan Program
a. Adik-adik sangat antusias b. Lingkungan ngargosari dan gunungsari sangat indah 12. Faktor Penghambat Pelaksanaan Program
a. Tidak ada faktor penghambat yang dominan dalam pelaksanaan. 13. Hasil yang Dicapai
a. Memberitahukan pada adik-adik mengenai bahasa inggris dasar dari benda b. benda di sekitarnya. c. Menumbuhkan cinta alam
Gambar 4. Program english fun trip
13
1.4
Pelaksanaan program unit
Hari,
Waktu
tanggal
(WIB)
Rabu, 10 Agustus 2016 Kamis, 11 Agustus 2016
20.00 – 22.00
Nama Kegiatan Diskusi & penentuan Penentuan Lomba 17 Agustus bersama karang taruna
Lokasi
Posko KKN Unit 329
20.00 –
Pengadaan alat/barang dan
Posko KKN
22.30
persiapan pelaksanaan 17-an
Unit 329
Jam
2 jam
2,5 Jam
Posko KKN Unit 329, Jum’at, 12 Agustus 2016
13.00 –
Pengadaan alat/barang dan
21.00
persiapan pelaksanaan 17-an
Lap. Volly Ngargoputro,
8 Jam
Cepogo, Masjid Ngargosari
Sabtu, 13
13.00 –
Pelaksanaan kegiatan
Lap. Volly
Agustus
23.00
perlombaan 17-an
Ngargoputro
14
10 jam
2016 Minggu, 14
08.00 –
Pelaksanaan kegiatan
Lap. Volly
Agustus
24.00
perlombaan 17-an
Ngargoputro
10.00 –
Pelaksanaan kegiatan
Lap. Volly
18.00
perlombaan 17-an
Ngargoputro
16 Jam
2016 Senin, 15 Agustus 2016 Selasa, 30 Agustus 2016 Rabu, 31 Agustus 2016 Kamis, 1 Agustus 2016
22.00 – 24.00
21.30 – 23.30
13.00 – 15.00
Pembuatan Wordpress
Pembuatan Artikel tentang Dusun Ngargosari dan Gunungsari Pembuatan Artikel tentang Dusun Ngargosari dan Gunungsari Total
1.5
8 Jam
Posko KKN
2 jam
Unit 329
Posko KKN
2 jam
Unit 329
Posko KKN
2 jam
Unit 329
52,5 Jam
Pelaksanaan Program Bantu
A. Program Bantu Teman
Program bantu teman merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk membantu teman 1 untinya dalam melaksanakan program individu sehingga tercipta kerjasama, kekompakan, dan mempererat persahabatan antar mahasiswa satu unit dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Tabel pelaksanaan program bantu teman adalah sebagai berikut:
15
No.
Hari, Tanggal
Waktu
Uraian Kegiatan
Lokasi
Jumlah Jam
1.
Senin, 8
15:00-16.30
Membantu mengajar di TPA
Agustus
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
2016
16:30-18:00
Membantu eksplorasi islam dengan metode kreatif
2.
selasa, 9
15:00-16.30
Membantu mengajar di TPA
Agustus 201
16:30-18:00
Membantu eksplorasi islam dengan metode kreatif
3.
Rabu, 10
15:00-16.30
Membantu mengajar di TPA
Agustus 2016 16:30-18:00
Membantu eksplorasi islam dengan metode kreatif
4.
Kamis, 11 Agustus
13.00-14.30
Membantu dalam program penyuluhan KWT
2016
16
Rumah bu yati
1 jam 30 menit
15:00-16.30
Membantu mengajar di TPA
16:30-18:00
Membantu eksplorasi islam dengan metode
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
kreatif
5
Jumat, 12
08:00-11:00
Membantu pelatihan ppt SD senden
3 jam
untuk lomba TIK tingkat
Agustus 2016
sekolah dasar
6.
Kamis, 18 Agustus 2016
09.00-11.00
Mengajarkan pengoperasian microsoft word
7
Jumat, 19 Agustus 2016
15:30-18:00
Membantu dalam mengarahkan adik-adik dalam acara film sebagai edukasi
19:00-21:00
15:00-16.30
8
Sabtu, 20
2 jam
Posko kkn unit 329
2 jam 30 menit
Membantu dalam program penyuluhan pengelolaan keuangan, produk BMT tumang dan strategi investasi.
Rumah pak tarno
2 jam
Membantu mengajar di
Masjid
1 jam 30
Agustus 2016
TPA
16:30-18:00
SD senden
Membantu eksplorasi islam dengan metode kreatif
17
ngargosari
menit
Masjid ngargosari
1 jam 30 menit
19:00-21:00
Membantu dalam program penyuluhan pengelolaan keuangan, produk BMT tumang dan strategi investasi.
Rumah pak Senap
2 jam
9
Senin, 29 Agustus 2016
12:30-16:00
Membantu dalam pelaksanaan lomba anak soleh
Masjid ngargosari
3jam 30 menit
10
Selasa, 30 Agustus 2016
13:00-17:00
Membantu dalam pelaksanaan lomba anak soleh
Masjid ngargosari
4 jam
Total Jam
39 jam 30 menit
Gambar 5 Program bantu teman.
18
B.
Program Bantu Masyarakat
Program bantu masyarakat pada dasarnya adalah kesediaan kita untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh masyarakat di Dusun ngargosari untuk membantu atau mempermudah demi mencapai hasil yang maksimal. No.
Hari, Tanggal
Waktu
Uraian Kegiatan
Lokasi
Jumlah Jam
1
Selasa , 2 Agustus 2016
19:00-21:00
Rabu, 3 Agustus 08.30-12.30 2016
Membantu adik-adik belajar dan mengerjakan tugas
Posko kkn unit 329
2 jam
Membantu menggelar
Sepanjang jalan ngargosari
4 jam
tikar dan menata makanan dalam acara tungguk tembakau
2
No.
Hari, Tanggal
20:00- 24:00
Membantu mendoku mentasikan acara tungguk tembakau
Rumah pak turut
4 jam
Waktu
Uraian Kegiatan
Lokasi
Jumlah Jam
3
Sabtu, 6 Agustus 2016
19:00-20:00
Mengajar bahasa indonesia mengenai pantun dan puisi
19
Posko kkn unit 329
1 jam
Rabu, 17 Agustus 2016
10:00-13:00
senin, 22 Agustus 2016
18.30-20.30
selasa,23 Agustus 2016
19.00-21.00
Lpangan daerah ngargosari
3 jam
Membantu mengajarkan tugas sekolah
Posko kkn unit 329
2 jam
Membantu meratakan rajangan tembakau diatas
Rumah pak suwagi
2 jam
Kegiatan karnaval dusun di kecamatan selo
4
5
Membantu
6
widik Rabu, 24
06:00-08:00
Membantu menjemur tembakau
13.00-14.00
Membantu membalikkan widik tembakau
Jalan ngargosari
1 jam
19:00-21:00
Membantu meratakan rajangan tembakau di atas widik
Rumah pak senap
2 jam
18:30-20:30
Membantu mengajarkan tarian pada adik-adik untuk acara pentas seni
Rumah bu kamsih
2 jam
18:30-20:30
Membantu mengajarkan tarian pada adik-adik untuk acara pentas seni
Rumah bu kamsih
2 jam
08:00-10:00
Membantu masak untuk acara kenduren
Rumah mbak karti
2 jam
11:00-15:00
Membantu membuat perlengkapan untuk acara pentas seni
Rumah bu kamsih
4 jam
Agustus 2016 7.
Jumat, 26 8
Agustus 2016
Sabtu, 27 9
10
Agustus 2016
Minggu, 28 Agustus 2016
Total Jam
Jalan ngargosari
2 jam
36 jam
20
Gambar 5. Program Bantu masyarakat
21
1.6 Rekap Kegiatan Program Kerja Rekap dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan saat pra pelaksanaan KKN, pelaksanaan, kegiatan pendukung, monitoring serta evaluasi No.
Jenis Program
Durasi Program
Total Jam Observasi 1.
individu
18Jam
Total Jam Program 2.
Individu
34 Jam
Total Jam Program 3.
Unit/Kelompok
52 Jam 30 menit
Total Jam Program Bantu 4.
Teman
39 Jam 30 menit
Total Jam Program Bantu 5
Masyarakat
36 Jam
TOTAL
180 Jam
22
BAB II PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA
Proses pembelajaran mahasiswa merupakan proses dimana mahasiswa bisa mengambil pelajaran dari tiap kegiatan yang diprogramkan. Maksud dari pembelajaran yang dapat diambil oleh mahasiswa, adalah apa saja yang menjadi tambahan ilmu setelah menjalani proses KKN selama kurun waktu beberapa bulan di wilayah yang bersangkutan. Dan sekiranya bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk mahasiswa KKN angkatan selanjutnya, jika memungkinkan. Dengan adanya KKN ini saya memiliki pengalaman dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kemudian saya dapat bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat. Hal ini menjadi faktor penting mengingat suatu hari nanti pada akhirnya bahwa sebagai mahasiswa, saya akan terjun langsung ke dalam masyarakat dan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri Dengan menyelesaikan beberapa masalah yang ada maka dapat melatih sisisisi kepemimpinan saya tanpa mengabaikan kepentingan orang banyak yang dimana saya lebih peduli, membantu masyarakat yang ada. Selain itu saya sebagai mahasiswa belajar mengaplikasikan ilmu dasar yang diterima di bangku kuliah untuk dapat diterapkan di masyarakat berdasarkan permasalahan yang ditemui. 2.1 Pembelajaran Individu
Pembelajaran individu yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN antara lain dapat memperoleh pendidikan non formal yaitu etika dan norma – norrna sosial yang berada dalam masyarakat Dusun ngargosari dan gunungsari. Dari setiap kegiatan yang dilakukan bersama dengan warga setempat, saya melakukan interaksi dengan masyarakat dimana dari interaksi yang berupa komunikasi tersebut dapat membentuk hubungan kekeluargaan yang baik dan akrab. Selain pembelajaran tersebut, KKN ini dapat memberi pelajaran bahwa saya di dalam masyarakat tidak dapat hidup sendiri, diperlukan suatu sikap yang saling menghargai, menghormati dan tolong menolong antar warga agar tercipta suasana damai, aman, dan terkendali.
23
Saya juga menyadari bahwa masuk ke dunia yang belum pernah dikenal tidaklah semudah yang dibayangkan. Diperlukan kesabaran, ketabahan dan keuletan dalam menghadapi masalah yang dihadapinya serta mampu beradaptasi dengan tanggap terhadap lingkungan sekitar. 2.2 Pembelajaran Masyarakat
Pembelajaran masyarakat yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN Regular I ini, yaitu dengan adanya KKN di Kecamatan Selo Desa Senden Dusun Ngargosari dan Gunungsari yaitu masyarakat mampu berkomunikasi secara kooperatif, masyarakat dapat meningkatkan ilmu pengetahuan baik secara teori maupun prakteknya sehingga mereka dapat terlatih hidup bekerja keras karena pada dasarnya mereka masih ada yang berpandangan bahwa mahasiswa adalah penyedia lapangan pekerjaan dan sumber dana untuk melengkapi sarana dan prasana desa, namun hal tersebut bisa diminimalisir dengan peran mahasiswa yang lebih kepada penghubung dengan pihak-pihak yang cukup mampu untuk mendanai sarana dan prasarana tersebut, serta masyarakat dapat melatih diri untuk hidup bersih dan sehat dalam lingkungan sekitar. 2.3 Pembelajaran Program
Pembelajaran program yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN antara lain, ilmu yang pernah saya pelajari dapat diterapkan dalam program-program yang dilaksanakan pada saat KKN. Sekaligus program – program yang saya jalankan dapat dipraktekkan dalam masyarakat di Kecamatan Selo Desa Senden Dusun Ngargosari dan Gunungsari.terkait dengan english fun trip semoga mapu menjadi awal kecintaan adik-adik terhadap bahasa inggris..
24
BAB III PENUTUP 3.1
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
pelaksanaan
program-program
KKN
yang
telah
dilaksanakan selama 1 bulan, maka dapat disimpulkan bahwa program dapat berjalan dengan baik, walaupun kerap terjadi perbedaan antara matriks kegiatan dengan pelaksanaan, namun secara garis besar program telah mencapai target yang diinginkan A.
peningkatan produktifitas ibu-ibu pkk melalui industri rumah tangga
dulu ibu-ibu PKK sempat memproduksi produk unggulan berupa kripik adas namun sayangnya kegiatan produksi tersebut sempat terhenti karena wakttu produksi yang bertabrakan dengan kegiatan pertanian. Kemudian dengan di motifasi kembali untuk memproduksi serta di atur juga masalah manajemen waktunya maka mereka di harap kembali berproduksi secara maksimal. Saya tidak bisa mengatakan program ini berhasil seratus persen karena setelah program selesai ibu-ibu pkk tidak lantas langsung memproduksi dan masih memberatkan pada kegiatan pertanian. B.
english fun trip
kegiatan english fun trip ini sangat diminati oleh anak-anak di dukuh ngargosari dan gunungsari antusias mereka sangat besar setiap jadwal english fun trip mereka selalu datang lebih awal. Untuk hasil dari english fun trip ini sendiri anak-anak refleks menyebut benda-benda yang sudah mereka pelajari dengan bahasa inggris. 3.2 A.
Saran Untuk Universitas Islam Indonesia
Sebaiknya pihak UII melakukan koordinasi yang lebih jelas terhadap pihak DPPM dalam pelaksanaan KKN ini sehingga mahasiswa yang menjalankan KKN tidak sulit untuk melakukan pengurusan administrasi perkuliahan yang bersangkutan dengan KKN. Lalu, dalam pembagian unit sebaiknya membagi secara rata agar setiap unit memiliki anggota dari berbagai
25
jurusan yang dapat mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan jurusan masing-masing. B.
Untuk Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Memberikan informasi sejelas mungkin agar mahasiswa dapat mengetahui pasti informasi mengenai KKN, Pengiriman dana yang akan digunakan untuk biaya akomodasi saat menjalankan KKN sebaiknya dikirim tepat pada waktunya agar mahasiswa yang bersangkutan tidak mengalami kesulitan dana, Pihak DPPM sebaiknya lebih berhati-hati lagi saat menginput data mahasiswa agar tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman dana, DPPM diharapkan bisa memberikan informasi yang lebih detail atau lengkap dan terinci lagi tentang keadaan masyarakat di lokasi sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri sejak dini tentang progam yang akan dilaksanakan, DPPM henndaknya lebih memberikan perhatian dan bimbingan kepada mahasiswa dalam menjalankan progam KKN sehingga dalam pelaksanaan tidak akan terjadi benturan sosial dengan masyarakat.
C.
Untuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dosen Pembimbing Lapangan sebaiknya lebih sering memantau dan memberi masukan terhadap mahasiswa yang dibimbingnya agar program yang hendak dilaksanakan oleh mahasiswa dapat diterima warga dan memberikan manfaat bagi dusun yang ditempati dan Saat melakukan bimbangan, dosen sebaiknya lebih memperhatikan program setiap individu agar program yang akan direncanakan dapat berjalan dengan maksimal dan terfokuskan. D.
Untuk Masyarakat
Mengaktifkan kembali karang taruna Dusun ngargosari dan gunungsari agar jalinan silaturahmi antar masyarakat dapat terjalin dengan baik dan dapat meramaikan suasana Dusun ngargosari dan gunungsari dengan kegiatan-kegiatan yang positif. E.
Untuk Mahasiswa KKN
Tidak mementingkan urusan pribadi agar program-program unit dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya halangan, Tetap menjaga kekompakan 26
dan kerjasama baik dalam unit ataupun antar unit serta masyarakat sekitar, dan Melakukan interaksi dengan masyarakat dengan tutur kata dan tindakan sopan santun. Selain itu, mahasiswa KKN angkatan berikutnya disarankan agar lebih mempersiapkan kemampuan dan materi yang akan diberikan kepada masyarakat agar program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. 3.3 Rekomendasi
Anak-anak terlihat sangat antusias, mereka memiliki harapan dan cita-cita, maksimalkan harapan itu agar suatu saat nanti mampu menjadikan dusun Ngargosari dan Gunungsari, Saling gotong royong menjadi kunci utama keberhasilan masyarakat Ngargosari dan Gunungsari. maka dari itu penting bagi semua kalangan untuk mencontoh kedua sikap dari dua dusun ini. Dari hasil analisis dan diskusi dengan semua anggota Unit 329 lokasi KKN di Padukuhan Ngargosari, Kecamatan Selo, Kelurahan Senden, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah DIREKOMENDASIKAN untuk kegiatan KKN selanjutnya, terlebih lagi untuk program pemberdayaan perairan di Dusun Ngargosari ini sangat jarang dan ketika hujan juga rawan longsor akan tetapi pertanian, tembakau, dan wisata ngargosari dan gunungsari ini sangat baik untuk dikembangkan dan dilestarikan
27
LAMPIRAN 4.1 Matrik Program Kegiatan
vii
4.2 RKTL
viii
ix
4.3 BCKH
x
4.4 Daftar Hadir Kegiatan
xi
xii
xiii
xiv
xv
xvi
xvii
xviii
xix
xx
View more...
Comments