Contoh Dokumen 1 MI
April 10, 2017 | Author: Abah Anom Garut | Category: N/A
Short Description
Download Contoh Dokumen 1 MI...
Description
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan dasar, dan tujuan yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada empat standar dari delapan Standar Nasional Pendidikan, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Penilaian Pendidikan dan Standar Proses serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Merespon pencanangan pendidikan karakter oleh pemerintah, dalam pengembangan kurikulum MI Raudlatul Wildan Wedung Demak juga mengakomodasi isu tersebut. Kurikulum MI Raudlatul Wildan Wedung Demak berupaya mengintegrasikan pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam pengembangannya. Selain itu, pengembangan kurikulum juga memperhatikan kesetaraan gender dan jiwa kewirausahaan. Adapun Komponen KTSP terdiri atas Tujuan Pendidikan Nasional, Tujuan Pendidikan Dasar, Tujuan Pendidikan Madrasah, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan, Silabus Pembelajaran, serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Melalui KTSP Madrasah Ibtidaiyah ini diharapkan pelaksanaan program-program pendidikan di MI Raudlatul Wildan sesuai dengan karakteristik potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah (Kepala, Guru, Karyawan, Murid) dan pemangku kepentingan lain (Komite Madrasah, Orang Tua Murid, Masyarakat, Lembaga-lembaga lain).
Landasan Penyusunan KTSP 1. Landasan Filosofis Sekolah/madrasah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilainilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup relegius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum. Sekolah/madrasah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan, kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam pengembangan kurikulum.
1
Landasan Yuridis a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Pasal 1 ayat 19, pasal 18 ayat 1, 2, 3, 4, pasal 37 ayat 1, 2, 3, dan pasal 38 ayat 1, 2). b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan jo PP. Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan PP No. 19 tahun 2005. c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan jo Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang SKL . d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi jo Permendikbud No. 64 tahun 2013. e. Permendikbud No. 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI. f. Permendikbud No. 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. g. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008 tentang SKL dan Standar Isi Mapel PAI dan Bahasa Arab di Madrasah jo Permenag No.....tahun 2013 . h. Rapat bersama dewan pendidik dan komite MIN Jungpasir pada tanggal 23 Juni 2014.
A Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum MI Raudlatul Wildan Wedung Demak disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di MI Raudlatul Wildan. Pengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk memberi kesempatan kepada peserta didik agar: 1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,; 2. Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat, serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya; 3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. Meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportivitas serta kesadaran hidup sehat; 5. Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain; 6. Membangun, menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. A Prinsip Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum 1. Prinsip Pengembangan Kurikulum KTSP Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP, kurikulum di kembangkan berdasarkan prinsip – prinsip berikut. a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memili posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi Warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan ptensi, kebutuhan, perkembangan dan kepentingan peserta didik serta kebutuhan lingkungan. a
Beragam dan berpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karateristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi. a
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
a
Relevan dengan kebutuhan hidup Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleha karena itu, pengembangan keterampilan, keterampilan berpikir, keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
a
Menyeluruh dan berkesinambungan Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang di rencanakan dan disajikan secara berkesinambi=ungan antar semua jenjang pendidikan.
a
Balajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pemgembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsur – unsur pendidikan formal, non formal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
a
Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum di kembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan mutu Bhineka Tungal Ika dalam kerangka NKRI.
2.Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik
harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: 1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. belajar untuk memahami dan menghayati, 3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, 4. belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan 5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan). e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan). f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
------------------------------------
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN DAN VISI MISI MADRASAH IBTIDAIYAH RAUDLATUL WILDAN
1. Tujuan Pendidikan 1. Tujuan Pendidikan Nasional Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” 2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.
1
Visi Misi dan Tujuan Madrasah 1. Visi Terwujudnya madrasah sebagai pusat pendidikan dan pengembangan kepribadian peserta didik dalam beragama dan berbangsa, berbudi pekerti, dan berilmu pengetahuan.
1
Misi
a. Menanamkan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah dalam perilaku sehari-hari. b. Menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air. c. Membentuk pribadi berakhlak mulia dan berprestasi tinggi d. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan beragam bahasa
1
Tujuan Pendidikan di Madrasah Untuk mencapai visi danmisi di atas, MI Raudlatul Wildan Wedung merumuskan tujuan sebagai berikut:
a. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik, baik berupa penanaman iman dan taqwa, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. b. Menanamkan sikap cinta tanah air dan berkepribadian Pancasila. c. Membentuk pribadi peserta didik yang senantiasa berakhlak mulia, hidup bersih, tertib, dan rapi. d. Mengembangkan bakat, minat, kemampuan dan ketrampilan dalam upaya pembinaan pribadi.
-----------------------------------------------
BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH “RAUDLATUL WILDAN”
A. Standar Kompetensi Lulusan A Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Umum
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran meliputi, Satuan Mata Pelajaran, Kelompok Mata Pelajaran, dan Mata Pelajaran yang meliputi: a. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI 1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan 2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah 3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah 4. Memahami hidup tertib dan gotong royong 5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis 6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila 7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat 8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama 9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa 10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri
a
Bahasa Indonesia SD/MI
1. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat.
1
Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara,
percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi 1
Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama
1
Menulis Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun
a
Matematika SD/MI 1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifatsifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
a
Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI
1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis 2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya 3. Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup 4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya 5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya 6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia
a
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI
1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga 2. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya 3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi 4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi 5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia 6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua 8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam
9. Memahami peranan Indonesia di era global
a
Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI Seni Rupa
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik 4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas 5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat Seni Tari 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik Nusantara
Keterampilan 1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi 2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makrame 3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan 4. Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan.
a
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI
1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain 2.
Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik.
1
Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai
1
Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
1
Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot
1
Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain
1
Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba
a
Bahasa Inggris SD/MI
1. Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar 1
Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
1
Membaca Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
1
Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
1
Standar Kompetensi lulusan Mata Pelajaran Agama Islam Dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah
1. Al-Qur'an-Hadis a. Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam al-Qur'an surat al-Faatihah, an-Naas sampai dengan surat ad-Dhuhaa. b. Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadis-hadis pilihan tentang akhlak dan amal salih.
1
Akidah-Akhlak Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada Allah sampai dengan iman kepada Qada dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah, pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan terhadap rukun iman dan al-asma’ al-husna, serta pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji dan adab Islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari.
1
Fikih
Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan taharah, salat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah hají, serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan, kurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
1
Sejarah Kebudayaan Islam
Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari sejarah Arab praIslam, sejarah Rasulullah SAW, khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
1
Bahasa Arab
a. Menyimak Memahami wacana lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah. a
Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.
a
Membaca Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.
a
Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
A Struktur Kurikulum A Kerangka Dasar Kurikulum KTSP Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum tiap mata pelajaran dituangkan dalam bentuk Kompetensi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata pelajaran, komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri: a. Komponen Mata Pelajaran Komponen mata pelajaran terdiri dari lima kelompok mata pelajaran, yaitu: 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri. 4. Kelompok mata pelajaran estetika, dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan, dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. a. Komponen Muatan Lokal Muatan lokal merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas madrasah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.Substansi muatan lokal ditentukan oleh madrasah, tidak terbatas pada mata pelajaran bahasa Jawa dan bahasa Inggris, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga madrasah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. a
Komponen Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
1
Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dikembangkan adalah :
1. Sikap : Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. 2. Pengetahuan : Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. 3. Keterampilan : Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya 1. Struktur Kurikulum KTSP & Kurikulum 2013
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
Kelompok A
I
II
III
IV
V
VI
a. Al-Quran Hadits
2
2
2
2
2
2
b. Akidah Akhlak
2
2
2
2
2
2
c. Fikih
2
2
2
2
2
2
d. Sejaran Kebudayaan Islam
-
-
2
2
2
2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5
2
2
5
2
2
3 Bahasa Indonesia
8
6
4
5
5
5
4 Bahasa Arab
2
2
2
2
4
4
5 Matematika
5
4
4
5
5
5
6 Ilmu Pengetahuan Alam
-
3
3
3
4
4
7 Ilmu Pengetahuan Sosial
-
3
3
3
3
3
1 Seni Budaya dan Prakarya
2
2
2
2
2
2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
2
2
1 Pendidikan Agama Islam
Kelompok B
3 Bahasa Jawa
2
2
2
2
2
2
4 Bahasa Inggris
-
-
-
2
2
2
1 Pendidikan Ke-NU-an dan Aswaja
-
-
-
1
1
1
2 Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
2
2
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
Kelompok C
Kelompok D (Pengembangan Diri) 1 Pramuka 2 Seni Hadlrah 3 Seni Tilawatil Quran 4 Beladiri Jumlah (kelompok A+B+C)
Keterangan: 1. Pembelajaran kelas 1 s.d. IV : tematik,. Pembelajaran kelas V s.d. VI : Mata pelajaran
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
2)*
34
34
34
42
42
42
2. Durasi setiap 1 jam pelajaran 35 menit 3. Pengembangan diri dilaksanakan pada jam ekstrakurkuler dengan ekuevalen 2 jam pelajaran.
A MUATAN KURIKULUM
I.
Muatan Kurikulum KTSP Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan oleh BSNP, Kebijakan Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, Kebijakan Kandepag Kabupaten Demak dan hasil rapat internal Komite Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan oleh Madrasah Ibtidaiyah “Raudlatul Wildan” dideskripsikan sebagai berikut: 1. Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan di Madrasah Ibtidaiyah “Raudlatul Wildan”meliputi mata pelajaran: 1. Al-Qur’an Hadits; Mata Pelajaran Al-Qur’an–Hadist di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al-Qur’an dan Hadist serta menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat–ayat Al-Qur’an–Hadist untuk mendorong, membina dan membimbing akhlaq dan perilaku peserta didik agar berpedoman kepada dan sesuai dengan isi kandungan ayat–ayat Al-Qur’an dan Hadist. Ruang lingkup dari mata pelajaran ini meliputi: a. Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al-Qur’an.
b. Hafalan surat-surat pendek. c. Pemahaman kandungan surat-surat pendek. d. Hadist-hadist tentang kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan, silaturrahim, taqwa, menyayangi anak yatim, shalat berjamaah, ciri-ciri orang munafik dan amal shaleh. 1. AqidahAkhlaq. Mata pelajaran ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaqnya yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlaq Islam Ruang lingkup dari mata pelajaran ini meliputi: 1. Aspek Keimanan. 2. Aspek Akhlaq. 3. Aspek Kisah Keteladanan. 1. Fiqih. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat mengetahui dan memahami pokok–pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli, serta melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum islam dengan benar. Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih meliputi keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara:
Hubungan manusia dengan Allah Swt.
Hubungan manusia dengan sesama manusia.
Hubungan manusia dengan alam lingkungan. 1. Sejarah Kebudayaan Islam. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan Islam, mendorong peserta didik untuk mengambil ibrah, nilai dan makna yang terdapat dalam sejarah serta menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk berakhlaq mulia berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.
Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi: Di tingkat Madrasah Ibtidaiyah dikaji tentang sejarah Arab pra Islam, sejarah Rasulullah saw dan al-Khulafaur Rosyidin
a
Pendidikan Kewarganegaraan Mata pelajaran ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi, membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya, dan berinteraksi dengan bangsabangsa lain dalam percaturan dunia. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Norma, hukum dan peraturan. 3. Hak asasi manusia. 4. Kebutuhan warga negara. 5. Konstitusi negara. 6. Kekuasan dan Politik. 7. Pancasila. 8. Globalisasi.
a
Bahasa Indonesia Mata pelajaran ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Mendengarkan. 2. Berbicara. 3. Membaca. 4. Menulis.
a
Bahasa Arab Mata pelajaran Bahasa Arab bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik berkomunikasi dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulis, memanfaatkan bahasa Arab untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam dan mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antar bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya.. Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab ini meliputi:
1. Kemampuan berkomunikasi yang meliputi mendengarkan (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah). 2. Kemampuan gramatika (nahwu dan sharf).
a
Matematika Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah, Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh serta mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
Ruang lingkup Mata Pelajaran Matematika meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1. Bilangan. 2. Geometri dan pengukuran. 3. Pengolahan data. a. Ilmu Pengetahuan Alam Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat, mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. Ruang Lingkup bahan kajian IPA meliputi aspek-aspek berikut: 1. Makhluk hidup dan proses kehidupan. 2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya. 3. Energi dan perubahannya. 4. Bumi dan alam semesta.
a
Ilmu Pengetahuan Sosial Mata pelajaran ini bertjuan agar peserta didik memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial dan Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Manusia, tempat, dan lingkungan. 2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan. 3. Sistem sosial dan budaya.
4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
a
Seni dan Budaya Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan, menumbuhkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan. Ruang lingkup Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Seni rupa. 2. Seni musik. 3. Seni tari. 4. Seni drama. 5. Keterampilan. i.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Mata pelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar, mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Permainan dan olahraga. 2. Aktivitas pengembangan. 3. Aktivitas senam. 4. Aktivitas ritmik. 5. Aktivitas air.
6. Kesehatan. 1. Muatan Lokal Muatan lokal merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas madrasah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.Muatan lokal yang menjadi ciri khas madrasah dan potensi daerahdan diterapkan di MI Raudlatul Wildan Wedung Demak adalah: a. Baca Tulis Al-Qur’an Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan keterampilan membaca dan menulis Al-Qur’an sejak usia dini, menumbuhkan kecintaan dan kegemaran untuk membaca Al-Qur’an. Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi pengenalan huruf hijaiyah dan tanda baca, pelatihan membaca huruf hijaiyah yang dipisah maupun disambung, pengenalan bacaan-bacaan tajwid dalam Al-Qur’an dan pengenalan bacaan-bacaan gharib dalam Al-Qur’an. a
Bahasa Jawa Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan apresiasi terhadap bahasa dan budaya Jawa Tengah, mengenalkan identitas masyarakat Jawa Tengah dan menanamkan kecintaan pada bahasa dan budaya Jawa Tengah. Ruang lingkup mata pelajaran ini adalah:
1. Kemampuan berkomunikasi yang meliputi mendengarkan (ngrungokake), berbicara (guneman), membaca (maca), dan menulis (nulis). 2. Kemampuan berbicara (guneman) krama inggil. 3. Kemampuan menulis huruf Jawa.
a
Bahasa Inggris Mata pelajaran ini bertujuan membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tulisan untuk memperrsiapkan siswa menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi. Ruang lingkup mata pelajaran ini adalah:
1. Mendengarkan (listening).
2. Berbicara (speaking). 3. Membaca (reading). 4. Menulis (writing).
a
Pendidikan Ke NU an & Aswaja Mata pelajaran ini mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui dan memahami tentang Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ yang berhubungan dengan latar belakang berdirinya, asas, dan tujuannya serta usaha dan perjuangan yang dilakukannya, baik yang berkenaan dengan masalah keagamaan maupun masalah sosial kemasyarakatan. Tujuan yang hendak dicapai dalam mata pelajaran ini adalah membentuk siswa menjadi manusia muslim seutuhnya yang harus memiliki pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan Din Al-Islam sebagaimana yang diajarkan dan diamalkan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya. Din al-Islam yang dimaksud adalah yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah, dimana Nahdlatul Ulama’ adalah penerus dan pengembang faham ajaran ahlussunnah wal jama’ah. Ruang lingkup mata pelajaran ini adalah :
a. Latar belakang berdirinya Nahdlatul Ulama’, tujuan Nahdlatul Ulama, asas, usaha, perjuangan, dan tokoh-tokoh pendiri. b. Pengertian Ahlussnah wal jama’ah, pokok-pokok ajarannya, sistem bermadzhab, ijtihad, dan taqlid yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
a
TIK (Komputer) Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi. 2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi. . Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspekaspek sebagaiberikut. 1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi; 2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat keperangkat lainnya.
I
Muatan Kurikulum 2013
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 , muatan kurikulum 2013 meliputi kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran. 1. Kompetensi Inti Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti. Adapun rumusan kompetensi inti ini dinyatakan dalam notasi : a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.
KI
1
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Menerima dan Menerima dan menjalankan ajaran menjalankan ajaran agama yang dianutnya agama yang dianutnya
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
Memiliki perilaku jujur, Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab, jawab, santun, peduli, santun, peduli, dan dan percaya diri dalam percaya diri dalam berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan guru guru , dan tetangganya
3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Menyajikan
Menyajikan pengetahuan Menyajikan
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KI
Kelas 4
pengetahuan faktual faktual dalam bahasa dalam bahasa yang yang jelas dan logis, jelas, sistematis, dan dalam karya yang estetis, logis, dalam karya yang dalam gerakan yang estetis, dalam gerakan mencerminkan anak yang mencerminkan sehat, dan dalam tindakan anak sehat, dan dalam yang mencerminkan tindakan yang perilaku anak beriman mencerminkan perilaku dan berakhlak mulia anak beriman dan berakhlak mulia
Kelas 5
1
Menerima dan Menerima dan menjalankan ajaran menjalankan ajaran agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru , dan tetangganya
Kelas 6
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
Memiliki perilaku jujur, Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, percaya diri dalam dan percaya diri dalam berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, dan , dan tetangganya, serta guru , dan tetangganya, cinta tanah air serta cinta tanah air
3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Menyajikan Menyajikan pengetahuan pengetahuan faktual faktual dalam bahasa dalam bahasa yang yang jelas, sistematis jelas, sistematis, logis, ,logis, dan kritis dalam dan kritis dalam karya karya yang estetis, dalam yang estetis, dalam gerakan yang gerakan yang mencerminkan anak mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan sehat, dan dalam yang mencerminkan tindakan yang perilaku anak beriman mencerminkan perilaku dan berakhlak mulia anak beriman dan berakhlak mulia
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Pada tahun pelajaran 2014/2015 ini penggunaan KI di madrasah baru berlaku untuk kelas 1 dan 4, sedangkan untuk kelas 2, 3, 5, dan 6 masih menggunakan standar kompetensi tahun 2006 dan 2008 untuk mapel PAI dan Bahasa Arab.
1
Kegiatan Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Bentuk kegiatan pengembangan diri Madrasah Ibtidaiyah “Raudlatul Wildan”berupa:
a. Layanan Bimbingan dan Konseling, bertujuan untuk memberikan layanan konseling kepada peserta didik di lingkungan madrasah. Bimbingan konseling dilaksanakan secara insidental oleh guru BP / wali kelas selaku guru yang mendapatkan tugas sebagai guru BK Ruang lingkupnya meliputi: 1. Layanan orientasi pengenalan lingkungan madrasah. 2. Layanan bimbingan belajar. 3. Layanan konseling kesulitan belajar 4. Layanan konseling masalah pribadi siswa
a
Pengembangan bakat dan minat dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler, meliputi:
1. Kepramukaan, bertujuan untuk melatih siswa agar terampil dan mandiri, menanamkan sikap peduli terhadap orang lain, melatih agar mampu bekerja sama dengan orang lain, menanamkan sikap disiplin, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah:
Keterampilan personal.
Keterampilan sosial.
Keterampilan vokasional sederhana
1
Seni Rebana, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni budaya Islami, memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni musik Islami, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah keterampilan memainkan musik rebana.
1
Seni Tilawatil Qur’an, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni tilawah, memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni baca Al-Quran, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah keterampilan seni tilawah
1
Seni Beladiri, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni budaya daerah, memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni beladiri, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah keterampilan seni beladiri.
1
Olah raga, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani, melatih jiwa sportivitas, dan memupuk bakat dan minat siswa di bidang olah raga. Ruang lingkupnya adalah pembinaan olah raga.
1
Seni Kaligrafi, bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menyalurkan bakat dan minat peserta didik dibidang seni tulis menulis.
1
Dokter Kecil, bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai peduli sosial. .
a
Kegiatan Pembiasaan
1. Tadarus Al-Qur’an, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an dan membiasakan siswa agar senantiasa membaca Al-Qur’an. Ruang lingkupnya adalah pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari. 2. Hafalan surat pendek ,Hadits, dan doa,bertujuan untuk membiasakan siswa agar senantiasa membaca surat pendek dan doa dengan hafalan. 3. Hafalan Al-Asmaul Husna , bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap Asma Allah dan apa yang tersirat di dalamnya dan membiasakan siswa agar senantiasa membaca AlAsmaul Husna. Ruang lingkupnya adalah pembiasaan membaca Al-Asmaul Husna setiap hari.
4. Dhuhur Berjama’ah, bertujuan untuk mengenalkan pelaksanaan ibadah shalat dan menanamkan kecintaan untuk menjaga shalat fardhu. Ruang lingkupnya adalah pembiasaan shalat dhuhur secara berjama’ah. 5. Sholat Dhuha, bertujuan untuk mengenalkan pelaksanaan ibadah shalat sunnah dan menanamkan kecintaan untuk selalu mengamalkanshalat sunnah. Ruang lingkupnya adalah pembiasaan Shalat Dhuha bersama. 6. Sabtu Bersih dan sehat, bertujuan untuk mendidik siswa agar senantiasa hidup bersih dan sehat. 7. Gerakan Infaq dan jariyah, bertujuan untuk mendidik siswa menjadi insan sosial dan dermawan , peduli terhadap lingkungan. 8. Mujahadah / istighotsah, bertujuan untuk melatih siswa agar senantiasa tawakkal kepada Allah SWT setelah melakukan ikhtiyar. 9. Wisata Perpustakaan, bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa sehingga menjadi anak yang gemar membaca. 10. Gerakan 3 S (Senyum, Salam, Sapa), bertujuan untuk mendidik siswa agar selalu ceria, mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan orang tua, guru dan sesama teman.
Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri. Penilaian Kegiatan Pengembangan diri dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan rentang sebagai berikut :
Kategori Nilai
Keterangan
A
Sangat Baik
B
Baik
C
Cukup
D
1
Kurang
Pengaturan Beban Belajar a. Pengaturan Beban Belajar KTSP Penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah “Raudlatul Wildan” dilaksanakan dengan menggunakan sistem paket, yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku. Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk satuan jam pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur. Penugasan terstrukturadalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah pemberian tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana (percobaan), dan lain-lain. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan shalat jamaah di masjid sekitar rumah, mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Pengaturan beban belajar yang dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah “Raudlatul Wildan”adalah sebagai berikut:
Alokasi Waktu Kelas
I
(1 jam pelajaran)
35 menit
Jumlah jam pelajaran per minggu
Minggu efektif pertahun pelajaran
34
34
Waktu pembelajaran perjam pertahun
1156
II
35 menit
34
34
1156
III
35 menit
34
34
1156
IV
35 menit
42
34
1428
V
35 menit
42
34
1428
VI
35 menit
42
34
1428
a
Pengaturan Beban Belajar Kurikulum 2013 Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Beban belajar di Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.
1. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 34 jam pembelajaran. 2. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 34 jam pembelajaran. 3. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran. 4. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 42 jam pembelajaran, Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit. 5.
Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 17 minggu dan paling banyak 20 minggu.
6.
Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 17 minggu dan paling banyak 20 minggu, sedangkan pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
5. Ketuntasan Belajar (KKM) Kurikulum KTSP
Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik (intake), daya dukung dan kompleksitas, maka MI Raudlatul Wildan Wedung Demak menentukan kriteria ketuntasan permata pelajaran sebagaimana pada tabel berikut :
KKM KOMPONEN I
II
III
a. Al Qur’an Hadis
2,66
75
b. Aqidah Akhlak
2,66
c. Fiqih
d. SKI
IV
V
VI
75
2,66 80
80
75
75
2,66 80
80
2,66
70
70
2,66 75
75
-
-
75
2,66 75
75
2,66
70
70
2,66 70
70
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2,66
75
75
2,66 75
75
3. Bahasa Indonesia
2,66
75
75
2,66 75
75
4. Matematika
2,66
70
70
2,66 75
75
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Islam
e. Bahasa Arab
5. Ilmu Pengetahuan Alam
2,66
70
70
2,66 75
75
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
2,66
70
70
2,66 75
75
7. Seni Budaya dan Kerajinan
2,66
80
80
2,66 80
80
2,66
80
80
2,66 80
80
1. Bahasa Jawa
2,66
70
70
2,66 75
75
2. Bahasa Inggris
2,66
70
70
2,66 70
70
-
-
-
2,66 75
75
2,66
75
75
2,66 75
75
8. Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan
B. Muatan Lokal
1. Aswaja 2. TIK
C. Pengembangan Diri
1
Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan a. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan Kurikulum KTSP
1. Kenaikan Kelas
B
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun.Peserta didik Madrasah Ibtidaiyah “Raudlatul Wildan” dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Persyaratan Akademik a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti. b. Nilai semua mata pelajaran ≥ KKM untuk masing-masing mata pelajaran. 1
Persyaratan Kehadiran
a. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku. b. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran. 1
Pesyaratan Non Akademik Mempunyai nilai ekstrakurikuler wajib dan satu nilai ekstrakurikulerpilihan.
1
Persyaratan Kepribadian Siswa dinyatakan naik kelas bila nilai kepribadian minimal B.
1
Kelulusan Sesuai dengan ketentuan PP No,19 tahun 2005 tebtang Standar Nasional Pendidikan, Peserta didik Madrasah Ibtidaiyah “Raudlatul Wildan” dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan beretika mulia. 2. Memperoleh nilai baik pada perolehan akhir untuk seluruh mata pelajaran. 3. Lulus ujian madrasah baik tertulis maupun praktik dengan nilai minimal sesuai dengan nilai Standar Kelulusan yang telah ditetapkan oleh madrasah. 4. Lulus Ujian Nasional dengan nilai minimal sesuai dengan nilai Standar Kelulusan yang telah ditetapkan oleh madrasah. 5. Nilai kepribadian minimal B
a
Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan Kurikulum 2013 Standar menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria: 1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2) Mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori baik dan kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal sama dengan KKM yang telah ditetapkan; 3) lulus ujian akhir sekolah/madrasah; dan 4) lulus Ujian Madrasah.
1
Pendidikan kecakapan hidup MI Raudlatul Wildan Wedung Demak sebagai madrasah yang dipercaya oleh masyarakat dalam ikut mencerdaskan anak bangsa, selain memberikan pengajaran yang mengacu pada kurikulum nasional, juga memberikan bekal kepada peserta didik agar memiliki ketrampilan sebagai bekal di kemudian hari. Dalam hal ini peserta didik diberikan pengetahuan ketrampilan sesuai dengan kemampuan dan kondisi situasional. Adapun jenis ketrampilan sebagai bekal kecakapan hidup yang diberikan di MI Raudlatul Wildan Wedung Demak adalah :
a. Komputer. b. Meronce (membuat jaring) c. Menyablon d. Kolase e. Mozaik f. Muntase g. Merangkai Bunga a
Menyulam
Ketrampilan tersebut diberikan kepada peserta didik terintegrasi pada mata pelajaran Seni Budaya dab Prakarya (SBdP). Tujuan diberikannya materi ini, diharapkan peserta didik mampu memanfaatkan barang bekas/limbah rumah tangga yang menghasilkan barang/benda yang memiliki nilai ekonomis dan mempunyai ketrampilan yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat nanti.
1
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ini diberikan kepada peserta didik terintegrasi pada muatan lokal madrasah yaitu mata pelajaran Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris. Tujuan diberikannya materi ini, diharapkan peserta didik :
a. Bahasa Jawa Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan apresiasi terhadap bahasa dan budaya Jawa Tengah, mengenalkan identitas masyarakat Jawa Tengah dan menanamkan kecintaan pada bahasa dan budaya Jawa Tengah a
Bahasa Inggris Mata pelajaran ini bertujuan membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tulisan untuk memperrsiapkan siswa menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
1
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk menanamkan nilai-nilai perilaku peserta didik yang berhubungan dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Pendidikan nilai-nilai tersebut dilaksanakan secara terpadu di dalam kegiatan intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler, dan melalui kegiatan pembiasaan. Adapun nilainilai tersebut adalah:
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (Religius) Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
1
Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
a. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain. a
Bertanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME.
a
Bergaya hidup sehat Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
a
Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
a
Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
a
Percaya diri Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya.
a
Berjiwa wirausaha Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
a
Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah dimiliki.
i.
Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. a
Ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
a
Cinta ilmu Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
1
Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang lain. a
Patuh pada aturan-aturan sosial Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum.
a
Menghargai karya dan prestasi orang lain Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
a
Santun Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang.
a
Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
1
Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
1
Nilai kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
a. Nasionalis Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya. a
Menghargai keberagaman Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
A. Alokasi Waktu Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut.
No.
Kegiatan
Alokasi Waktu
1.
Minggu efektif belajar
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu
1
Jeda tengah
Maksimum 2
Keterangan
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
Satu minggu setiap semester
No.
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan
semester
minggu
1
Jeda antarsemester
Maksimum 2 minggu
1
Libur akhir tahun Maksimum 3 pelajaran minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
1
Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
1
Hari libur umum/nasional
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
1
Hari libur khusus
Maksimum 1 minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan irri kekhususan masing-masing
1
Kegiatan khusus Maksimum 3 sekolah/madrasah minggu
Antara semester I dan II
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
A Penetapan Kalender Pendidikan a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan. d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh tiap-tiap satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
A Permulaan Tahun Pelajaran Permulaan Tahun Pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada satuan pendidikan. Pada awal tahun ajaran, setiap satuan pendidikan madrasah mempersiapkan hal-hal sebagai berikut. a. Kepala Madrasah berkewajiban membuat program yang mencakup: 1) Rencana Kerja 2)
Kalender Pendidikan/Akademik
3)
Perencanaan Proses Pembelajaran
4)
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
5) Penilaian Hasil Pembelajaran 6)
Pengawasan Proses Pembelajaran 7) Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Satuan Pendidikan madrasah yang mencakupi:
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan b. Struktur Organisasi Satuan Pendidikan c. Pembagian Tugas Pendidik dan Tenaga Kependidikan d. Peraturan Akademik
e. Tata Tertib Satuan Pendidikan (Tata Tertib Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik ) f. Tata Tertib, Pengaturan Penggunaan, dan Pemeliharaan Sarana Prasarana. g. Kode Etik (Tata Krama) Hubungan Antara sesama warga di dalam lingkungan satuan pendidikan dan hubungan antara warga satuan pendidikan dengan masyarakat. a
Menyiapkan kegiatan masa orientasi peserta didik. Permulaan Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah pada hari Senin tanggal 14 Juli 2014. Pelaksanaan Kegiatan Awal Tahun Pelajaran dimulai pada tanggal 14 Juli 2014. Pada awal tahun pelajaran madrasah menyiapkan kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru (MOS), yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan belajar efektif. Adapun materi MOS untuk siswa baru sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut.
a. Sosialisasi b. Cara Belajar (belajar sambil bermain) c. Kumpulan data kepentingan Tata Usaha Madrasah dan Komite Madrasah seperti angket orangtua, dan pengisian catatan kumulatif yang lazim disebut Buku Laporan Pribadi atau Buku Induk Peserta Didik. d. Kegiatan Keagamaan Adapun untuk kelas II s.d. kelas VI dapat diadakan kegiatan yang bersifat konstruktif dan edukatif sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang mencakupi kegiatan antara lain sebagai berikut. a. Penyusunan pengurus kelas b. Pengenalan Warga Kelas c. Menciptakan kegiatan yang dinamis di kelas dengan dipandu wali kelas d. Kelompok belajar e. Pembenahan 7 K f. Kegiatan Keagamaan.
------------------------------------------
BAB V PENUTUP
Alhamdulillahirrobil’alamin penyusun telah dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum MI Raudlatul Wildan Wedung Demak ini dengan harapan dapat digunakan untuk memperlancar pelaksanaan penyelenggaraan proses pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Dengan tersusunnya KURIKULUM MI Raudlatul Wildan, penyusun berharap pelaksanaan proses pembelajaran dapat mencapai sasaran yang telah diprogramkan/ditargetkan berdasarkan tujuan pelaksanaannya, secara efektif, efisien dan sistematis. Kurikulum ini diharapkan dapat juga digunakan sebagai bahan acuan operasional bagi penyelenggaraan pendidikan di masa mendatang sehingga akan semakin lebih baik, untuk perencanaan maupun pelaksanaan, sehingga dapat diraih hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, sangat diperlukan kerjasama dari semua unsur madrasah (stake holders) dalam implementasinya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Tim Pengembang Kurikulum MI Raudlatul Wildan Wedung Demak yang telah merevisi KTSP Dokumen 1 ini, dan juga atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kami mengucapkan terimakasih. Kami menyadari dalam penyusunan dokumen KTSP ini masih sangat jauh dari harapan, oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaannya. Akhirnya kami berharap semoga dokumen KTSP ini dapat bermakna dan dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan dan peningkatan mutu pembelajaran di madrsah kami, amin
View more...
Comments