CONTOH Buku Ajar Bahasa Indonesia Pak Suar-1.doc
April 26, 2018 | Author: Yuli Andayani | Category: N/A
Short Description
Download CONTOH Buku Ajar Bahasa Indonesia Pak Suar-1.doc...
Description
1
PERTEMUAN PERTAMA
*)$ 6)67 FUNGSI BAHASA A. TUJUAN Setelah mempelajari buku ajar ini, anda diharapkan dapat menjelaskan fungsi bahasa. POKOK-POKOK MATERI MATERI 1. Fung Fungsi si ekp ekpre resi si dir dirii 2. Fung Fungsi si komu komuni nika kasi si 3. Fungsi Fungsi Integr Integrasi asi dan adaptas adaptasii 4. Fungs Fungsii kontr kontrol ol soci social al 5. Simula Simulasi si sesuai sesuai fungsi fungsi bahasa bahasa B.
URAIAN MATERI ahasa ahasa sebagai sebagai alat komunikas komunikasii member memberika ikan n ruang ruang kepada kepada mas!arak mas!arakat at pemakain!a "gu!ub tutur# untuk mengekpresikan ide !ang ada dalam pikiran gu!ub tutu tuturr. $rid $ridal alak aksa sana na "2%%& "2%%&'2 '24# 4# men! men!at atak akan an bah( bah(aa bahas bahasaa dipe diperg rgun unak akan an oleh oleh mas!arakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Secara umum mas!arakat telah mengetahui fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. )ika hal itu dicermati dengan saksama fungsi itu sesuai dengan pandangan kaum fungsionalis !aitu bahasa berfungsi sebagai pen!ampaian pesan *ada halikatn!a bahasa mempun!ai fungsi sebagai berikut ini. 1. ahasa sebagai sebagai alat untuk untuk mengungkapkan mengungkapkan perasaan perasaan atau mengekpresika mengekpresikan n diri. Setiap manusia pun!a perasaan atau gagasan. +agasan atau perasaan tersebut dapat diekpresikan dengan bahasa. engan itu, orang lain dapat mengetahui apa gagasan atau bagaimana perasaan orang tersebut. $etika seseorang merasa sedih, kesedihan itu dapat diungkapkan dengan bahasa. egitu juga sebalikn!a seseorang dapat mengekpresikan kebahagiaann!a dengan bahasa. 2. aha ahasa sa sebag sebagai ai alat alat komuni komunika kasi si.. aha ahasa sa memi memili liki ki peran peran sebag sebagai ai alat alat komunikasi dengan tujuan peserta (icara dapat men!ampaikan pesan. *esan !ang disampaikan kepada peserta (icara hendakn!a disampaikan dengan sistematis dan terarah terarah sehingga kesenjangan kesenjangan komunikasi komunikasi dapat dihindari. dihindari. -al ini perlu dicermati dicermati oleh setiap peserta (icara karena setiap peserta (icara agar men!ampaikan pesan pesann!a dengan memperhatikan konteks pembicaraan. 3. ahasa sebagai sebagai alat berintegrasi berintegrasi dan beradaptasi beradaptasi sosial. sosial. Sebagai makhluk makhluk sosial manusia memiliki kemapuan untuk berinteraksi dan beradaptasi. /elakukan intera interaksi ksi sudah sudah tentu tentu akan akan diikut diikutii dengan dengan keingi keinginan nan berada beradapta ptasi. si. $eberh $eberhasi asilan lan sese seseor oran ang g dala dalam m berko berkomu muni nika kasi si sala salah h satu satu indi indika kato torn rn!a !a dapa dapatt dice dicerm rmat atii dari dari keberhasilan seseorang untuk berintegrasi dan beradaptasi. Faktorfaktor sosial sangat berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi tersebut. 0leh karena itu dalam berkomunikasi diperlukan pemahaman tentang nilainilai sosial, keperca!aan,dan sistem buda!a suatu mas!arakat.
2
4. aha ahasa sa seba sebaga gaii alat alat kont kontro roll sosi sosial al.. aha ahasa sa meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari kebuda!aan. kebuda!aan. /elalui /elalui penggunaan penggunaan bahasa, bahasa, dapat diketahui bagaimana sebenarn!a sistem sistem ideolo ideologi gi dan keperca keperca!aa !aan n dari dari mas!ar mas!arakat akat ini. ini. -al ini merupa merupakan kan bentuk bentuk kontrol sosial dari penutur dari bahasa tersebut. 8ontoh konkret dari penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial adalah ketika 9aman 7oma(i para pen!air seringkali men!enandungkan puisipuisi berkaitan dengan kerajaan !ang diambiln!a dari aspirasi mas!arakat !ang ditemui dari aspirasi mas!arakat !ang ia temui di pasar, di kedaikedai, dan di rumahrumah. rumahrumah. 0leh karena itu, para raja raja pada saat itu, apabila apabila ingin mengetahui bagaimana persepsi mas!arakat mengenai kebijakan !ang telah diberlakukan maka para raja cukup memanggil pen!air. ari contoh tersebut jelas bah(a puisi "bahasa# menjadi alat kontrol sosial untuk mengetahui perkembangan sosial suatu mas!arakat tertentu "-ikmat dan Solihati, 2%13 '21#. C.
Ringkasan materi *ada *ada a(aln (aln!a !a,, manu manusi siaa meng menggu guna naka kan n baha bahasa sa semat emata ama matta unt untuk berkomunikasi. Inilah fungsi bahasa !ang paling menonjol karena tanpa bahasa manusia tidak mungkin mempertahankan hidupn!a. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, lambat laun manusia tidak han!a berpikir untuk hidup. /anusia juga harus mengembangkan hidup dan kehidupann!a. ahasa tidak lagi berfungsi han!a sekadar alat komunikasi tetapi bahasa juga dipakai untuk ekpresi diri, sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial dan sebagai alat k ontrol sosial .
T!gas "an #ati$an 1. )ela )elask skan an apa apa fungs fungsii baha bahasa sa :
E.
Ram%!-ram%! &a'a%an ahasa tidak lagi berfungsi han!a sekadar alat komunikasi tetapi bahasa juga dipa dipaka kaii untu untuk k ekpr ekpres esii diri diri !ait !aitu u untu untuk k meng mengun ungk gkap apka kan n pera perasa saan an atau atau mengekp mengekpres resika ikan n diri. diri. ahasa ahasa sebaga sebagaii alat alat integr integrasi asi dan adaptas adaptasii sosial sosial !aitu !aitu sebagai makhluk sosial manusia memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan beradaptasi. Fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial, melalui penggunaan bahasa, dapat dap at diketahui bagaimana sebenarn!a sistem ideologi dan keperca!aan dari mas!arakat ini.
F.
a(tar )!staka 6hmad dan -endri, 2%15. Mudah 2%15. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Indonesia. andung' ;rama ensi terten tertentu tu dan bersif bersifat at objekt objektif if "$I, "$I, 2%%5' 2%%5' 252#. 252#. *ada intin! intin!aa makna makna denota denotatif tif mengacu pada makna sebenarn!a dari suatu kata dan tidak memiliki makna tambahan "konotatif#. *erhatikan dengan saksama penggunaan kata %!#an dan rem%!#an. $ata pada kali kalima matt A B!#an mulai mulai bersinar bersinar.A .A /akna kata %!#an pada kalimat kalimat %!#an pada tersebut mengacu pada benda langit !ang mengitari bumi, bersinar pada malam hari karena pantulan sinar mata hari. /akna tersebut merupakan makna denotatif dari bulan. andingkan dengan kalimat A $ecantikanmu ibarat rem%!#an.A $ata $ata rem%!#an biasan!a dipakai dalam kar!a sastra. $ata rem%!#an disamping memiliki maka denotatif seperti pada kata %!#an tetapi kata rem%!#an juga memiliki makna konotatif !aitu keindahan. 5# Ide !ang digunakan dalam kalimat harus padat isi. $eilmiahan $eilmiahan dari suatu kar!a ilmiah dapat dinilai dari penggunaan kalimatn!a. -al !ang perlu dihindari dalam dalam pen!usu pen!usunan nan kar!a kar!a ilmiah ilmiah adalah adalah penggun penggunaan aan kalima kalimatt !ang !ang tidak tidak efekti efektif. f. *erguna *ergunakanl kanlah ah kalima kalimatt !ang !ang efekti efektiff dalam dalam men!am men!ampai paikan kan ideid ideidee atau atau gagasa gagasan n gagasa gagasann!a nn!a.. 0leh 0leh karena karena itu, itu, pengguna penggunaan an kata kata dalam dalam kalima kalimatt seperl seperlun! un!aa tetapi tetapi dengan dengan pemiliha pemilihan n !ang !ang tepat. tepat. *embaha *embahasan san lebih mendetil mendetil tentang tentang penggunaan penggunaan kalimat efektif akan dibicarakan secara khusus pada pembahasan tentang kalimat efektif. =# nsu nsurr ide ide dala dalam m kali kalima matt atau atau alin alinea ea diun diungk gkapk apkan an seca secara ra runt runtun un dan dan sistem sistemati atis. s. *en!am *en!ampai paian an ide secara secara sistem sistemati atiss dapat dapat dicerm dicermati ati dari dari kerunu kerunutan tan penuangan ide ke dalam paragraf. S!arat sebuah paragraf !ang baik adalah mengandung ide pokok. Ide pokok tertuang dalam kalimat topik dan kalimat topik didukung oleh kalimatkalimat penjelas. isamping itu, sebuah paragraf !ang baik harus memperhatika memperhatikan n kohesi dan koherensi. $ohesi dan koherensi koherensi adalah dua unsur !ang men!ebabkan men!ebabkan sekelompok sekelompok kalimat membentuk membentuk kesatuan kesatuan makna. *enjelasan *enjelasan mengenai paragraf akan dibahas lebih mendetil pada pokok pembahasan mengenai paragraf. @# $erangka $ar!a Ilmiah. $erangka karangan ilmiah terkadang berbedabeda antara buku acuan !ang satu dengan !ang lainn!a tetapi pada dasarn!a perbedaan
7
ters tersebu ebutt tida tidakl klah ah terl terlal alu u menco mencolo lok. k. Seca Secara ra umum umum kera kerangk ngkaa karan karangan gan ilmi ilmiah ah "proposal# adalah seperti berikut ini. BAB I PENAHU/UAN *.* /atar Be#akang *ada *ada bagian bagian latar latar belaka belakang ng diurai diuraikan kan tentan tentang g alasan alasan mengapa mengapa peneli penelitia tian n dilakukan. dilakukan. -al tersebut tersebut berdasarkan berdasarkan pengamatan secara @mpiric @mpiric mengenai mengenai masalah masalah !ang akan diteliti. *ada bagian ini pada intin!a membahas mengenai kesenjangan antara apa !ang diharapkan "das "das sollen# sollen# dengan ken!ataan !ang ada "das "das sein# sein#
*.+ R!m!san Masa#a$ 7umusan masalah disusun berdasarkan hasil kajian !ang dilakukan dalam latar belakang. 7umusan masalah mencerminkan kesenjangan antara das sollen sollen dengan das sein" 7umusan masalah disusun dengan menggunakan kalimat tan!a. *., T!&!an T!&!an Pene#itian Pene#i tian ujuan penelitian mencangkup tujuan umum dan tujuan khusus. ujuan umum mencerminkan mengenai tujuan secara umum penelitian dan tujuan khusus disusun berdasarkan pada rumusan masalah. *. Man(aat Pene#itian agian ini berisi uraian mengenai manfaat teoretis dan manfaat praktis. /anfaat teoretis teoretis mengacu pada manfaat penelitian untuk pengembangan pengembangan suatu teori. teori. /anfaat /anfaat praktis penelitian berisi mengenai manfaat penelitian bagi perbaikan proses belajar pembelajaran di sekolah, sebagai acuan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian. *.0 R!ang /ingk!) Pene#itian 7uang lingkup penelitian memberikan batasan mengenai permasalahan !ang akan akan diteli diteliti ti sehing sehingga ga lingku lingkup p peneli penelitia tian n tidak tidak terlal terlalu u luas. luas. engan engan member memberika ikan n batasan terhadap topik penelitian, peneliti dapat memfokuskan penelitiann!a sesuai dengan rumusan permasalahan.
BAB II KONSEP1 KAJIAN PUSTAKA1 /ANASAN TEORI1 AN TINJAUAN KURIKU/UM +.* Knse) $onsep mencakup istilahistilah !ang dipakai dalam penelitian sebagai contoh %er&!"!# Kemam)!an Kemam)!an Mem%a2a Memin"ai Sis'a Ke#as apabil apabilaa peneli penelitia tiann!a nn!a %er&!"!# konsep p !ang !ang perl perlu u dije dijela lask skan an adal adalah ah konse konsep p 3II 3II B Sis' Sis'a a SMP SMP 'i& 'i&en en"r "ra1 a1 konse kemampuan dan konsep membaca memindai.
8
+.+ Ka&ian P!staka $ajian $ajian pustaka mencakup mencakup kajian terhadap terhadap hasil penelitian penelitian dan jurnal. jurnal. $ajian hasil penelitan dan jurnal !ang dikaji d ikaji adalah hasil penelitian dan jurnal !ang berkaitan dengan penelitian !ang akan dilakukan. alam kajian memuat kajian terhadap teori !ang !ang dipaka dipakaii dalam dalam peneli penelitia tian n atau atau jurnal jurnal terseb tersebut. ut. i sampin samping g itu dikaji dikaji pula pula mengenai mengenai metode penelitian penelitian !ang dipakai dalam penelitian penelitian tersebut tersebut sehingga dapat dianalisis apa perbedaan antara penelitian !ang akan diteliti dengan penelitian atau kajian dalam jurnal tersebut. +., /an"asan Teri andasan teori memuat teori !ang digunakan untuk menganalisis permasalahan !ang telah dirumuskan dalam permasalahan. andasan teori dideskripsikan dengan jelas sehingga dapat ditentukan tahapantahapann!a dalam mengkaji permasalahan dalam suatu penelitian.
BAB III METOE PENE/ITIAN ,.* /kasi Pene#itian okasi penelitian adalah tempat di mana mana penelitian akan dilaksanakan. raikan raikan lokasi penelitian dengan jelas. *enelitian lapangan (ajib membahas mengenai lokasi penelitian sedangkan penelitian kajian pustaka tidak mencantumkan lokasi penelitian. ,.+ 4akt! Pene#itian agian ini berisi mengenai (aktu pen!usunan usulan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan kajian hasil penelitian ,., Instr!men Pene#itian Inst Instru rume men n penel penelit itia ian n meru merupa pakan kan sara sarana na atau atau alat alat !ang !ang digu digunak nakan an untu untuk k menggali data. 6lat !ang digunakan untuk menggali data dapat berupa tes " misaln!a tes piliha pilihan n ganda, ganda, isian isian dan esei# esei# dan non tes "dapat "dapat berupa kuesion kuesioner er,, daftar daftar pertan!aan (a(ancara dll.# ,. Jenis ata "an S!m%er ata ,..* Jenis ata agian ini berisi uraian tentang jenis data !ang akan digali dalam penelitian. )enis data dapat dikodifikas dikodifikasikan ikan ke dalam jenis data primer primer dan data sekunder sekunder.. ata primer merupakan data !ang digali langsung oleh peneliti sedangkan data sekunder merupakan data !ang diperoleh dari peneliti lain. ,..+ S!m%er ata agian ini diuraikan mengenai dari mana sumber data digali. 6pabila penelitian merupakan penelitian lapangan field " field resear#h resear#h## perlu dijelaskan populasi penelitian dan sampel penelitian.
9
,.., Met"e "an Teknik Peng!m)!#an ata /etode dan teknik teknik pengumpulan pengumpulan data harus disesuaikan disesuaikan dengan permasalahan permasalahan dan teori !ang akan digunakan dalam penelitian. /etode pengumpulan data dapat berupa metode obser>asi partisipatori, (a(ancara mendalam, metode dokumentasi. eknik !ang diterapkan untuk menunjang untuk metode tersebut antara lain, teknik perekaman, pencatatan, simulasi dan lain sebagain!a. ,.. Met"e "an Teknik Ana#isis ata ata ata !ang !ang telah telah dijari dijaring ng selanj selanjutn utn!a !a dianal dianalisi isiss secara secara siste sistemat matis is kemudi kemudian an diolah dengan menggunakan teori !ang telah ditentukan. Selanjutn!a data tersebut ditafsirkan. ,..0 Met"e "an Teknik Pen5a&ian Hasi# Ana#isis ata -asil analisis dapat disajikan secara formal "dalam bentuk diagram, grafik, tabel dan lainlain# lainlain# dan dalam bentuk informal "naratif# "naratif# atau gabungan gabungan antara antara cara formal dan informal.
C.*.,
Ragam I#mia$ P)!#er alam $amus ahasa Indonesia disebutkan bah(a *opuler berarti dikenal dan disuka disukaii orang orang ban!ak ban!ak "umum# "umum#.. isa isa juga juga berart berartii sesuai sesuai dengan dengan kebutuh kebutuhan an mas!ar mas!araka akatt pada pada umumn! umumn!a, a, atau atau mudah mudah dipaha dipahami mi orang orang ban!ak. ban!ak. Istil Istilah ah populer populer merujuk kepada penggunaan bahasa !ang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicer dicerna na oleh oleh mas! mas!ar arak akat at pemba pembacan can!a !a !ang !ang begi begitu tu bera beraga gam. m. 6dap 6dapun un cara cara pen!ajiann!a meliputiC "1# *endahuluan, "2# Inti atau Isi, dan "3# *enutup. *. Pen"a$!#!an agian ini menguraikan hal !ang dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan acuan terhadap permasalahan !ang dibahas, misaln!a menonjolkan hal hal kontro>ersial kontro>ersial atau belum tuntas dalam permbahasan permbahasan permasalahan permasalahan terkait terkait dalam artikelartikel atau naskah lain !ang telah dipublikasikan. +. Inti ata! Isi Isi Isi bagian bagian ini sangat sangat ber>ar ber>arias iasi, i, berisi berisi kupasan kupasan,, analis analisis, is, argume argumenta ntasi si,, kompar komparasi asi,, keputu keputusan san,, dan pendir pendirian ian atau atau sikap sikap penulis penulis mengena mengenaii masala masalah h !ang !ang dibicarakan. ,. Pen!t!) *enutu *enutup p biasan biasan!a !a berisi berisi tentan tentang g simpul simpulan an atau atau penegas penegasan an penuli penuliss atas atas masalah masalah !ang dibahas pada bagian sebelumn!a sebelumn!a atau menampilkan menampilkan segala segala !ang telah dibahas terdahulu secara ringkas. 8ontoh karangan ilmiah populer seperti berikut ini. Kesant!nan Ber%a$asa O#e$ r. I Ket!t S!ar A"n5ana1 M.H!m. M. H!m. sen FKIP Uni6ersitas 'i&en"ra
aha ahasa sa merup erupak akan an sal salah sat satu bent bentuk uk prak prakti tiss sosi osial. al. -al -al ter tersebu sebutt mengindikasikan bah(a bahasa adalah bagian dari mas!arakat. i samping itu bahasa
10
adalah adalah sebuah sebuah proses proses sosial sosial.. ahasa ahasa merupak merupakan an bagian bagian dari dari mas!ar mas!araka akat. t. -al itu itu mengindikasikan bah(a mas!arakat tidak bisa dilepaskan dari akti>itas penggunaan bahasa. -al ini sejalan dengan pern!ataan Fairclough "1?&?'23# D $anguage is a part of so#iet%& linguisti# phenomena are so#ial phenomena of spe#ial sort, and so#ial phenomena are (in part) linguisti# phenomenaE. phenomenaE. Fenomena kebahasaan merupakan proses sosial !ang mencakup segala akti>itas kebahasaan, seperti mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca serta melibatkan pemahaman terhadap konteks sosial sehingga tujuan komunikasi dapat dicapai dengan baik. ujuan komunikasi dapat tercapai apabila peserta komunikasi dapat saling mentra mentranmi nmisi si inform informasi asi dan dapat dapat saling saling menjag menjagaa hubunga hubungan n sosial sosial.. -al terseb tersebut ut sejalan dengan pendapat ro(n dan ;ule "dalam Spencer dan 0ate! "2%%1'2# bah(a fung fungsi si bahas bahasaa seba sebagai gai fungs fungsii tran transa saks ksio ional nal dan fung fungsi si inte intera raks ksio ional nal.. Fungs Fungsii transaksio transaksional nal menekankan menekankan pada bagaimana bagaimana informasi informasi disampaikan disampaikan dengan akurat sehingga sehingga apa !ang dimaksud oleh pembicara dapat diterima dengan baik oleh la(an bicara sebalikna, fungsi interaksional menekankan pada bagaimana peserta komunikasi tersebut saling menjaga hubungan sosial sehingga proses komunikasi dapat berlangsung dengan n!aman. *ada fungsi fungsi transaksio transaksional nal ini peserta (icara diharapkan diharapkan dapat melakukan melakukan interpretas interpretasii pada tingkatan tingkatan teks dan konteks "Fairclough,1?&? "Fairclough,1?&?'142# '142#.. Selanjutn!a Selanjutn!a dijela dijelaska skan n bah(a bah(a pada interp interpret retasi asi teks teks pesert pesertaa (icara (icara dihada dihadapkan pkan pada proses proses interpretas interpretasii surfa#e of utte#an#e. utte#an#e. *ada tahap ini peserta (icara melakukan dekode terhad terhadap ap untaia untaian n bun!i bun!i !ang !ang dideng didengar ar sehing sehingga ga bun!i bun!ibun! bun!ii terseb tersebut ut dipaha dipahami mi sebaga sebagaii kumpul kumpulan an kata, kata, frasa frasa dan kalima kalimat. t. ahapan ahapan beriku berikutn! tn!aa adalah adalah meaning utteran#e. utteran#e. *esert *esertaa (icara (icara menent menentukan ukan makna makna dari dari ujaran ujaranuj ujara aran n terseb tersebut ut dengan dengan mengombinasikan makna dari setiap kata, informasi gramatikal, menangkap makna tersembun!i di balik kalimatkalimat tersebut dan pada akhirn!a peserta (icara dapat menangkap makna keseluruhan ujaran tersebut. ahasa sebagai proses sosial mencirikan bah(a segala akti>itas kebahasaan merupakan suatu proses produksi !ang menghasilkan sebuah produk "teks#. /enurut Fairclough Fairclough "1?&?'24#, "1?&?'24#, teks tersebut tersebut merepresent merepresentasika asikan n pengetahuan pengetahuan bahasa, bahasa, alam, dunia sosial suatu mas!arakat tertentu, bagaimana keperca!aann!a, asumsin!a, dan lain sebagain!a. *ern!ataan tersebut mengimplikasikan bah(a untuk dapat menginterpretasikan suatu teks, !ang merupakan proses sosial, seseorang diharapkan betulbetul memahami kehidupan sosial mas!arakat, !ang merupakan tempat dipr diprodu oduks ksin in!a !a teks teks ters tersebu ebut. t. Sese Seseor orang ang tidak tidak akan akan dapa dapatt mela melakuk kukan an pros proses es interpretasi dengan mengabaikan faktor sosial !ang mendukung proses produksi suatu teks. -al itu terjadi karena pada prinsipn!a proses interpretasi merupakan proses pemaknaan antara properti suatu teks dengan buda!a mas!arakat !ang merupakan tempat tempat teks tersebut dihasilkan. dihasilkan. uda!a suatu mas!arakat mas!arakat tertentu memengaruhi memengaruhi proses produksi suatu teks. $ebuda! $ebuda!aan aan suatu suatu mas!ar mas!arakat akat terten tertentu, tu, dimani dimanifes festas tasikan ikan dalam dalam berbag berbagai ai bentuk lapisan mulai dari nilainilai, asumsi dasar, sistem keperca!aan, sikap, kon>ensi, sistem kemas!arakatan dan institusi, bentuk ritual, tingkah laku, artefak dan produk kebuda!aan. kebuda!aan. entuk lapisan lapisan kebuda!aan kebuda!aan tersebut tersebut perlu dipahami dipahami karena pada prinsipn!a sistem kebuda!aan suatu mas!arakat akan direalisasikan dalam
11
bentuk tingkah laku dan bentuk lingual setiap anggota mas!arakatn!a. -al inilah !ang diperlukan dalam berkomunikas berkomunikasi. i. Setiap Setiap peserta peserta (icara (icara harus menjaga agar proses komunikasi dalam belangsung dengan baik. *erilaku berbahasa !ang baik setidakn!a mengikuti etika berbahasa !ang baik. ;ang perlu diperhatikan dalam berbahasa adalah dengan siapa kita berbicara, dimana kita kita bicara bicara,, apa topik topik pembic pembicara araan, an, ragam ragam bahasa bahasa apa !ang diper diperguna gunakan kan dalam dalam bertutur. bertutur. -al ini sangat perlu diperhatikan sehingga setiap peserta (icara dapat memperhatikan kesantunan berbahasa. 6khirakhir ini masalah kesantunan berbahasa menjadi perhatian mas!arakat. -al ini diakibatkan oleh pemakiaan bahasa +ubernur $I )akarta, asuki jaha!a *urnama alias 6hok. +a!a bicara 6hok memang blakblakan dan terkadang terdengar AkasarA. AkasarA. +a!a berbahasa 6hok menimbulkan menimbulkan pro dan kontra. ;ang ;ang pro menilai menilai ga!a bicara 6hok biasa saja tidak ada !ang kasar. kasar. -al itu merupakan ga!a bicaran!a b icaran!a !ang sudah pasti berbeda dengan ga!a bicara orang lain. ;ang ;ang kontra men!atakan men!atakan bah(a pejabat publik tidak sepatutn!a bebicara AkasarA. /engumpat /en gumpat di depan publik dengan melont melontark arkan an kata kata maling maling,, lu, gue, tabok. tabok. *ern!at *ern!ataan aan 6hok !ang paling paling menuai menuai kritikan kritikan karena memba(a bahasa AtoiletA AtoiletA saat di(a(ancarai di(a(ancarai secara langsung sebuah stasiu stasiun n tele>i tele>isi si s(asta s(asta.. /as!ar /as!araka akatt !ang !ang kontra kontra terhad terhadap ap ga!a berbic berbicara ara 6hok 6hok mengkha(atirkan bah(a ga!a berbicara pejabat "kasar# "kasar# akan ditiru oleh para remaja. /ereka akan menganggap berbicara kasar adalah sahsah saja. 6lasan tersebut dapat dibenarkan. ;ang perlu diperhatikan adalah pemakaian bahasa pada tataran formal mens!aratkan penggunaan bahasa !ang baik dan benar. -al tersebut mens!aratkan kepada peserta (icara untuk menggunakan bahasa !ang santun dalam berkomunikasi. $asar tidakn!a penggunaan bahasa sangat dipengaruhi oleh tata nilai, buda!a tempat tempat berlangsungn berlangsungn!a !a proses proses komunikasi. komunikasi. Seseorang !ang menggunakan menggunakan katakata katakata kasar dalam berkomunikasi dengan teman akrabn!a tidak dapat dinilai bah(a bahasa !ang !ang digunak digunakan an adalah adalah bahasa bahasa !ang !ang kasar kasar.. 0leh 0leh karena karena faktor faktor kedekat kedekatan an antara antara peserta (icara tersebut, sehingga penggunaan bahasa !ang dinilai kasar justru tidak dirasakan kasar karena jarak sosial antara peserta (icara begitu dekat. $onteks situasi pembicaran sangat menentukan apakah bahasa !ang dipergunakan dalam berkomunikasi tergolong AkasarA atau tidak. )ika diamati, misaln!a dalam acara debat atau talk talk show show,, !ang diselenggara diselenggarakan kan oleh stasiun , , ban!ak pelanggaran pelanggaran !ang dilakukan oleh antar narasumber dan antara narasumber dengan peserta !ang hadir dalam acara debat. *elanggaran tersebut berupa ejekan !ang sering dilakukan oleh narasumber !ang satu terhadap narasumber !ang lain. jekan tersebut dilakukan, disadari atau tidak, untuk menunjukkan bah(a narasumber tersebut lebih menguasai tentang topik pembicaraan !ang !ang sedang sedang diperd diperdebat ebatkan. kan. Saling Saling ejek ejek !ang !ang dipert dipertont ontonka onkan n di tele>i tele>isi si dapat dapat memba( memba(aa dampak dampak negatif negatif pada mas!ara mas!arakat kat "remaja "remaja#. #. -al ini tentu melangga melanggar r kesantunan dalam berbahasa. *elanggaran lain berupa pelanggaran terhadap pola gilir "turn talking #. #. ara sumb sumber er tidak tidak memb member erik ikan an kesem kesempa pata tan n kepad kepadaa nara nara sumb sumber er !ang !ang lain lain untuk untuk men!elesaika men!elesaikan n argumenn!a. argumenn!a. arasumber arasumber dengan seenakn!a seenakn!a men!ela men!ela pembicaraan pembicaraan nara sumber lain dan tidak men!imak dengan baik apa argumen !ang disampaikan oleh nara sumber !ang lain. arasumber berusaha mendominasi pembicaraan dengan mengambil alih pola gilir narasumber !ang lain. saha untuk mengambil alih pola
12
gilir terkadang tidak berhasil dilakukan karena narasumber !ang sedang berbicara karena dia tidak memberikan kesempatan untuk men!ela pembicaraann!a. -al ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap kesantunan berbahasa. Seharusn!a setiap nara nara sumber sumber member memberika ikan n kesemp kesempata atan n kepada kepada narasu narasumbe mberr untuk untuk men!el men!elesai esaikan kan argum argumenn! enn!a. a. Setela Setelah h dipers dipersil ilakan akan oleh oleh pemandu pemandu "moder "moderato ator# r# untuk untuk member memberika ikan n sanggahan, barulah nara sumber !ang lain men!anggahn!a. erkadang dalam acara debat !ang dita!angkan dita!angkan oleh stasiun stasiun terkesan mengarah pada debat kusir . -al tersebut tidak la!ak untuk dipertontonkan di depan publik. ahasa sebagai produk mas!arakat dan sebagai bagian !ang tidak terpisahkan dari kebuda!aan, pasti mempun!ai kaidah kesantunan "Sumarsono, 2%%?'152#. alam kajian sosiolinguistik dikenal beberapa ragam bahasa dalam satu bahasa dan salah satu dari ragam tersebut dipandang sebagai ragam hormat. /as!arakat dapat memilih ragam tersebut tersebut disesuaikan disesuaikan dengan konteks konteks situasi situasi di mana proses komunikasi komunikasi itu terjadi. "6rtikel ini dimuat dalam $olom 0pini $oran ali *ost#
C.*.
Ragam Ik#an *engertian iklan secara komprehensif adalah semua bentuk akti>itas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal !ang diba!ar oleh sponsor tertentu untuk pen!ajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, S!ara S!arat ts! s!ar arat at ikla iklan n 1# /engg /enggug ugah, ah, menc mencer ermat matii kebut kebutuh uhan an konsu konsume men, n, memberikan solusi, dan memberikan perhatian. 2#. Informatif, katakatan!a harus jelas, komunikatif, dan tidak berteletele. 3. *ersuasif, rangkaian kalimatn!a membuat tar target get sehi sehing ngga ga audien#e ter tergugah gugah untu untuk k memb membel elii atau atau mema memaka kaii prod produk uk dan diiklankan. 8ontoh iklan
*enggunaan bahasa pada iklan tersebut sangat efektif karena tujuan dari iklan terseb tersebut ut berusa berusaha ha untuk untuk menggug menggugah ah para para konsum konsumen en untuk untuk menggun menggunakan akan produk produk tersebut. *enggunaan kata #e%i$ eknmis "an #e%i$ kesat untuk menginformasikan kepada konsumen bah(a pencuci piring Uni7!e lebih ekonomis dan lebih kesat
13
dibandingkan dibandingkan dengan produk pencuci perabotan perabotan rumah tangga merek lain. 8ara lain !ang !ang dipaka dipakaii dalam dalam iklan iklan terseb tersebut ut untuk untuk menngu menngugah gah konsum konsumen en adalah adalah dengan dengan menampilkan gambar tumpukan piring dan gelas !ang tampak begitu bersih. -al ini untuk memberi bukti bah(a dengan menggunakan niGue perabotan akan menjadi bersih. isamping itu, untuk memberi kesan keharuman, produk itu menggunakan bunga sebagai latarn!a. 7ingkasan /ateri . 7agam 7agam bahasa bahasa setiap setiap bidang bidang keilmu keilmuan an mempun! mempun!ai ai ciri ciri khas khas !ang !ang dapat dapat dibed dibedak akan an deng dengan an ragam ragam bahas bahasaa bidan bidang g keil keilmu muan an !ang !ang lain lain.. 0leh 0leh kare karena na itu, itu, pemaparan masingmasing bidang ilmu tersebut harus mengikuti pers!aratan !ang telah ditentukan. ditentukan. erdasarkan erdasarkan format format bahasa bahasa !ang !ang dipakai dipakai untuk untuk men!ampa men!ampaikan ikan pesan, ragam bahasa dapat dikodifikasi menjadi ragam tulis dan ragam lisan. 7agam lisan menghendaki adan!a la(an bicara !ang siap mendengarkan apa !ang diucapkan oleh la(an bicaran!a. 7agam tulis tidak selalu memerlukan la(an bicara !ang siap memb membac acaa apa apa !ang !ang ditu dituli lisk skan an oleh oleh sese seseor orang ang.. *ada *ada raga ragam m lisa lisan, n, unsu unsurr fung fungsi si gramatikal, seperti subjek, predikat, objek dan keterangan tidak selalu din!atakan dengan katakata. nsur unsur tersebut sering din!atakan dengan bantuan gerak tubuh dan mimik. *ada ragam tulis, fungsifungsi gramatikal harus din!atakan secara eksplisit agar pembaca dapat memahami maksud penulis. 7agam lisan terkait dengan situasi, kondisi, ruang, dan (aktu, sedangkan ragam tulis tidak terikat. 7aga 7agam m baha bahasa sa ilmi ilmiah ah haru haruss diung diungka kapka pkan n denga dengan n cara cara ilmi ilmiah ah denga dengan n ketentuan 1# kaidah bahasa Indonesia !ang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah kaidah pada bahasa Indonesi Indonesiaa baku, baku, baik baik kaidah kaidah tata tata ejaan ejaan maupun maupun tata tata bahasa bahasa "pembentukan "pembentukan kata, kata, frase, klausa, klausa, kalimat, dan paragrafC paragrafC 2# ide !ang diungkapkan diungkapkan harus benar, benar, sesuai dengan fakta atau dapat diterima diterima akal sehat "logis#C "logis#C 3# Ide !ang diungkapkan diungkapkan harus tepat tepat dan han!a mengandung mengandung satu maknaC maknaC 4# $ata !ang dipilih dipilih haru haruss ber berni nila laii deno denota tati tifC fC 5# Ide Ide !an !ang g digun digunak akan an dalam dalam kal kalim imat at harus harus padat padat isiC isiC =# nsur ide dalam kalimat atau alinea diungkapkan secara runtun dan sistematisC @# kerangka karangan ilmiah, kerangka karangan ilmiah terkadang berbedabeda antara buku acuan !ang satu dengan !ang lainn!a tetapi pada dasarn!a perbedaan tersebut tidaklah terlalu mencolok. 7agam ilmiah populer merujuk kepada penggunaan bahasa !ang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh mas!arakat pembacan!a !ang begitu beragam. ara arass ilmi ilmiah ah popul populer er meru merupak pakan an sebu sebuah ah tuli tulisa san n !ang !ang bersi bersifa fatt ilmi ilmiah, ah, teta tetapi pi diungkapkan dengan cara penuturan !ang mudah dimengerti. $ar!a ilmiah populer tidak selalu merupakan hasil penelitian ilmiah. ahasa ahasa Indone Indonesia sia ragam ragam iklan iklan merupak merupakan an salah salah satu satu >arias >ariasii penggun penggunaan aan bahasa Indonesia pada iklan dengan ketentuan' 1# menggug ah, mencermati kebutuhan konsume konsumen, n, member memberika ikan n solusi solusi,, dan member memberika ikan n perhat perhatian ianCC 2# inform informati atif, f, kata kata katan! katan!aa harus harus jelas, jelas, komuni komunikat katif, if, dan tidak tidak bertel bertelet etele ele.. 3# persua persuasif sif,, rangka rangkaian ian kalimatn!a membuat target sehingga audien#e tergugah audien#e tergugah untuk membeli atau memakai produk dan diiklankan.
14
E. 1.
2.
T!gas "an /ati$an 6pa 6pa penc pencir irii dar darii raga ragam m baha bahasa sa lisa lisan, n, tul tulis isan an,, ilm ilmia iah, h, ilm ilmia iah h popu popule lerr dan dan ragam bahasa iklan H 6nal 6nalis isis isla lah h raga ragam m baha bahasa sa !ang !ang dipa dipaka kaii pada pada tulis tulisan an ilmia ilmiah, h, ilmia ilmiah h popu popule ler r dan iklan !ang telah dibaca.
F.
Ram%!-Ram%! Ja'a%an 1. 7agam bahasa lisan lisan mempun!ai mempun!ai ciri !aitu unsur fungsi gramatikal gramatikal,, seperti seperti subjek, subjek, predikat, predikat, objek dan keterangan keterangan tidak selalu selalu din!atakan din!atakan dengan katakata. katakata. nsur unsur tersebut sering din!atakan dengan bantuan gerak tubuh dan mimik. *ada ragam tulis, fungsifung fungsifungsi si gramatikal gramatikal harus din!atakan din!atakan secara secara eksplisit eksplisit agar pembaca dapat memahami maksud penulis. 2. 7agam bahasa bahasa ilmiah mempun!ai mempun!ai ciri seperti' seperti' 1# bahasa Indonesia Indonesia !ang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah pada bahasa Indonesia baku, baik kaidah tata tata ejaa ejaan n maup maupun un tata tata bahas bahasaa "pem "pemben bentu tuka kan n kata kata,, fras frase, e, klau klausa sa,, kali kalima mat, t, dan dan paragrafC 2# ide !ang diungkapkan harus benar, sesuai dengan fakta atau dapat dite diteri rima ma akal akal seha sehatt "logi "logis# s#CC 3# Ide Ide !ang !ang diun diungka gkapk pkan an haru haruss tepa tepatt dan han!a han!a mengandung satu maknaC 4# $ata !ang dipilih harus bernilai denotatif. 3. 7agam ilmiah populer merujuk kepada penggunaan bahasa !ang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh mas!arakat pembacan!a !ang begitu beragam. aras ilmiah populer merupakan sebuah tulisan !ang bersifat ilmiah, tetapi diungkapkan dengan cara penuturan !ang mudah dimengerti. 4. *enciri ragam bahasa iklan !aitu bahasa !ang digunakan 1# menggugah, 2# informatif, katakatan!a harus jelas, komunikatif, dan tidak berteletele. 3# persuasif, rangkaian rangkaian kalimatn!a kalimatn!a membuat membuat target target sehingga audien#e audien#e tergugah untuk membeli atau memakai produk dan diiklankan. G.
a(tar P!staka 6hmad 6hmad dan -endri, -endri, 2%15. 2%15. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Indonesia. andung' ;rama ersit! *ress. Standford 8alifornia. -allida! -allida!,, /.6.$. /.6.$. 1?@@. *ploration 1?@@. *ploration in the +un#tions of $anguage' $anguage' d(ard 6rnold. /ahsun. /ahsun. 2%14. 'eks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Indonesia. )akarta' * 7aja +rafindo *ersada.
15
PERTEMUAN KETIGA
*)$ 6)67 RAGAM BAHASA A. TUJUAN Setelah mempelajari buku ajar ini, anda diharapkan mampu menjelaskan ragam bahasa dan aneka ragam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan. B POKOK-POKOK MATERI MATERI 1. 7agam -ukum 2. 7aga 7agam m Sast Sastrra 3. 7aga 7agam m iog iogra raffi 4. 7aga 7agam m )urn )urnal alis isti tik k 0. 7agam ilmiah C. URAIAN MATERI MATERI C.*
Ragam H!k!m
7agam 7agam bahasa bahasa hukum hukum adalah adalah bahasa bahasa Indones Indonesia ia !ang corak corak pengguna penggunaan an bahasan!a khas dalam dunia hukum. 0leh karena itu, bahasa hukum haruslah memenuhi s!arats!arat dan kaidahkaidah bahasa Indonesia. 8iriciri ragam bahasa hukum ' *.
entuk kata harus benar
*enggunaan bahasa ragam hukum harus mempertimbangkan ketepatan bentuk kata !ang akan dipergunakan dalam membuat suatu keputusan. $ata !ang dipilih harus mempun!ai mempun!ai makna !ang jelas sehingga sehingga kata !ang dipilih tersebut tersebut tidak dapat menimbulkan menimbulkan tafsiran tafsiran lain seperti kutipan pasal ndangndang ndangndang omor @ ahun 1?&@ tentang *erubahan atas ndangndang omor = ahun 1?&2 tentang -ak 8ipta. arang siapa dengan sengaja men!iarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual pada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hasil hak cipta sebagaimana dimaksud dalam a!at "1#, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 "lima# tahun dan atau denda paling ban!ak 7p 5%.%%%.%%%,% % "lima puluh juta rupiah#. 6pabila diperhatikan pilihan kata !ang dipakai pada pasal tersebut sudah tepat dan tidak menimbulkan tafsiran lain. *ada pasal tersebut din!atakan bah(a pelaku pelanggaran hak cipta dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 "lima# tahun dan
16
didenda paling ban!ak 7p 5%.%%%.%%% "lima juta rupiah# atau han!a didenda paling ban!ak 7p 5%.%%%.%%% "lima juta rupiah#. +. $alimat harus jelas, benar, dan tepat
$alimat di bidang hukum dan peraturan peraturan perundangundangan harus jelas dan tepat karena kalimat !ang menjadi sarana untuk men!ampaikan hukum atau perundangundangan itu tidak menimbulkan prediksi lain. *erhatikan contoh kalimat berikut ini. a# .8alon anggota anggota parlem parlemen en harus mencapai mencapai kuota @% J calon calon lakilaki lakilaki dan dan 3%J calon perempuan. $alimat tesebut tidak jelas dan menimbulkan penafsiran lain. *ada kalimat ters tersebu ebutt secar secaraa impl implis isit it berma bermakn knaa bah( bah(aa baik baik calon calon parl parlem emen en laki lakil lak akii dan perempuan belum mencapai 1%%J. ntuk menghindari ketidak jelasan makna pada kalimat tersebut, sebaikn!a kalimat tersebut diperbaiki menjadi sperti berikut ini. b# 8alon anggota parlemen harus mencapai kuota 1%%J, !akni @%J calon anggota harus lakilaki dan 3%J calon anggota harus perempuan. ,. /enggunakan istilah khas
Setiap bidang ilmu memiliki istilah !ang khas dan la9im !ang menjadi penciri bidang ilmu tersebut "/atanggui, 2%15' 1. *ada bidang hukum dan peraturan perundangundangan mengenal istilah ' tahanan luar, tahanan rumah, tahanan kota, grasi, grasi, remisi, remisi, termohon, termohon, tergugat, tergugat, penasihat hukum dan lainlain. lainlain. isamping isamping itu, penggunaan istilahistilah istilahistilah asing juga menjadi penciri bahasa di bidang hukum seperti berikut ini. a#tor intelle#tualist
Kotak pelakuL
de jure
Kmenurut hukumL
de fa#to
Kmenurut fataL
oditur
KpenuntutL
final and binding
Kfinal dan mengikatL
eual before the law
Kperlakukan !ang sama di depan hukumL
bipatride
Kdua ke(arganegaraanL
apatriade
Ktanpa status ke(arganegaraanL
17
. idak men!apa orang secara pribadi
-ukum khususn!a undangundang dan peraturan perundangundangan tidak ditujukan kepada orang secara pribadi tetapi ditujukan kepada setiap orang atau setiap (arga negara. 0leh karena itu, undangundang dan peraturan perundangundangan men!apa setiap orang "/atanggui, 2%15' 1?#. *erhatikan kutipan berikut ini. arang siapa dengan sengaja men!iarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual pada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hasil hak cipta sebagaimana dimaksud dalam a!at "1#, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 "lima# tahun dan atau denda paling ban!ak 7p 5%.%%%.%%%,% % "lima puluh juta rupiah#. *ada kutipan di atas bermakna bah(a a# hukum dan peraturan perundang undangan ditujukan kepada siapapun juga bukan ditujukan kepada perseorangan atau oarng tertentuC b# setiap orang mendapat perlakukan !ang sama di depan hukum. 8. Pen!# Pen!#isa isan n Meng Mengik! ik!ti ti PUE PUE9 9
-ukum -ukum dan peratu peraturan ran perund perundang angunda undanga ngan n tertul tertulis is harus harus dituli dituliss dengan dengan mengikuti mengikuti *edoman *edoman mum jaan jaan ahasa Indonesia Indonesia !ang isempurnaka isempurnakan n "*; "*;#. #. *erumu *erumuss hukum hukum dan peratura peraturan n perunda perundangu ngunda ndangan ngan harus harus memahami memahami kaidah penulisan penulisan "*;# "*;# sehingga sehingga hukum dan peraturan peraturan dapat dipahami dengan benar. Selain berdasarkan *;, penulisan hukum dan perundangundangan harus juga berdasarkan ndangndang o. 12 ahun 2%11 tentang *embentukan *erundangndangan. engan kata lain, semua kaidah tulis menulis !ang berlaku pada penulisan lainn!a juga berlaku pada penulisan hukum dan perundangundangan. :. Nrma
agian agian penting penting lainn!a lainn!a dalam dalam hukum hukum dan peratu peraturan ran perund perundang angunda undanga ngan n adal adalah ah norm normaa hukum hukum kare karena na norma norma hukum hukum itul itulah ah !ang !ang disa disamp mpai aika kan n denga dengan n menggu menggunaka nakan n bahasa bahasa.. /enurut /enurut /atang /atanggui gui "2%15' "2%15'2@# 2@# orma orma adalah adalah aturan aturan atau atau ketentuan baik lisan maupun tertulis !ang mengikat (arga atau mas!arakat. orma dipakai dipakai (arga (arga atau anggota mas!arakat mas!arakat sebagai panduan,tatan panduan,tatanan, an, dan pengendali tingkah lakun!a agar sesuai dengan norma dan berterima. C.+ Ragam Sastra /enurut $amus esar ahasa Indonesia "2%% arti kata sastra adalah Dkar!a tulis !ang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapann!aE. $ar!a sastra berarti karangan !ang mengandung nilainilai kebaikan !ang ditulis dengan bahasa !ang indah. Sastra memberikan (a(asan !ang umum tentang masalah manusia(i, sosial, maupun intelektual, dengan caran!a !ang khas. *embaca sastra dimungkinkan untuk menginterpretasikan teks sastra sesuai dengan
18
(a(asann!a sendiri. 7agam 7agam sastra sastra adalah adalah bahasa !ang merupak merupakan an hasil dari cetusa cetusan n kreasi kreasi,, imajinasi dan pengalaman. ahasa sastra adalah penghubung antara sesama sesama anggota mas! mas!ar arak akat at dala dalam m kegia kegiata tan n sosi sosial al dan dan kebud kebuda! a!aan aan,, teta tetapi pi ga!a ga!a bahas bahasaa dala dalam m kesusastraan berbeda dengan bahasa !ang digunakan dalam percakapan seharihari. $esusastraan itu sendiri merupakan karangan jenis kreatifimajinatif. alam kehidupan mas!arakat, sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut ini. 1. Fungsi rekreat rekreatif, if, !aitu !aitu sastra sastra dapat member memberikan ikan hiburan hiburan !ang men!enangkan men!enangkan bagi penikmat atau pembacan!a 2. Fungsi didaktif didaktif !aitu !aitu sastra sastra mampu mampu mengarahkan mengarahkan atau atau mendidik mendidik pembacan!a pembacan!a karena nilainilai kebenaran dan kebaikan !ang terkandung didalamn!a. 3. Fungsi estetis, !atiu sastra mampu memberikan keindahan penikmatBpembacan!a karena sifat keindahann!a. 4. Fung Fungsi si mora morali lita tas, s, !ait !aitu u sast sastra ra mamp mampu u memb member erik ikan an enge engeta tahu huan an kepa kepada da pembacaBpeminatn!a sehingga tahu moral !ang baik dan buruk, karena sastra !ang baik selalu mengandung moral !ang tinggi. 5. Fungsi religius, religius, !aitu !aitu sastra sastra pun pun menghadirk menghadirkan an kar!akar!a kar!akar!a !ang !ang mengandung mengandung ajaran agama !ang dapat diteladani para penikmatBpembaca sastra. Sastra merupakan kar!a imajinatif !ang merupakan ekpresi dari pengarangn!a mempun!ai ciri kebahasaan !ang dapat dibedakan dengan ciri penggunaan bahasa pada ragam ilmiah misaln!a. Secara umum ciri ragam bahasa sastra adalah' 1. ersifat ersifat figura figuratif tif "pen!im "pen!impangan pangan makna makna daripada daripada bahasa biasa# biasa# ahasa figuratif atau !ang sering disebut dengan majas adalah sebuah bahasa kiasan atau makna !ang tak sebenarn!a. /akna kiasan (figurati-e meaning, tranfered tranfered meaning # adalah adalah pemaka pemakaian ian kata kata dengan dengan makna makna !ang !ang tidak tidak sebenar sebenarn!a. n!a. Sebagai Sebagai contoh frasa Lmahkota Lmahkota wanita. tidak dimaknai sebagai sebuah benda !ang dipakai seoran seorang g (anita (anita di atas atas kepala kepalan!a n!a !ang !ang merupa merupakan kan lambang lambang kekuasa kekuasaan an seoran seorang g pemimpin dan berhiaskan emas atau permata, namun frasa ini dimaknai sebagai Kram Krambut but (ani (anita taLL Sela Selain in itu, itu, makn maknaa kias kiasan an terd terdap apat at pula pula pada pada perib peribah ahas asaa atau atau perumpamaan. /isaln!a, sekali merengkuh da%ung, dua tiga pulau terlampaui. terlampaui. /akna /akna figura figurati tiff muncul muncul dari bahasa bahasa figurati figuratiff " figurati-e figurati-e language) atau atau bahasa bahasa kiasan kiasan.. ahasa ahasa figur figurati atiff atau atau kiasan kiasan merupa merupakan kan pen!im pen!impang pangan an dari dari bahasa bahasa !ang !ang digunakan seharihari, pen!impangan dari bahasa baku atau standar, pen!impangan makna, dan pen!impangan susunan "rangkaian# katakata supa!a memperoleh efek tertentu atau makna khusus "6brams,1?&1'=3# 2. /ement /ementing ingkan kan pemil pemiliha ihan n diks diksii idak idak semua semua orang orang dapat dapat mengun mengungkap gkapkan kan perasa perasaan an atau atau gagasa gagasan n dengan dengan bahasa !ang tepat atau baik. -al ini sangat dipengaruhi oleh penguasaan pembendaharaan kata seseorang. Semakin ban!ak kosa kata !ang dimiliki seseorang maka pemilihan kata dalam bahasa akan semakin baik guna men!esuaikan bahasa !ang akan digunakan dalam kehidupan.
19
6da begitu ban!ak kata dalam bahasa Indonesia, beberapa kata memiliki makna !ang sama seperti aku, sama, gue, dan lain sebagain!a. $atakata tersebut memi memili liki ki makn maknaa !ang !ang sama sama namu namun n kesan kesan !ang !ang dimi dimili liki ki sanga sangatt berbe berbeda dabe beda da.. *emilihan kata ini dilakukan dengan memperhatikan kondisi dimana ia berbicara atau sedang berbicara berbicara kepada siapa. /enurut /enurut $amus esar ahasa Indonesia Indonesia "$I#, diksi adalah pemilihan kata !ang tepat dan selaras dalam penggunaan!a sehingga dapat dapat member memberika ikan n kesan kesan B makna makna B efek efek sesuai sesuai dengan harapa harapan n "*usat "*usat ahasa, ahasa, epartemen *endidikan asional, 2%%5'2=4# *emilihan kata !ang tepat "diksi# dan selaras akan memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami arti kata atau makna kalimat atau gagasan !ang ingin disampaikan. disampaikan. *emilihan *emilihan diksi dilakukan dengan memperhatikan memperhatikan situasi !ang sedang berlangsung. /isaln!a dalam menulis buku cerita !ang memiliki tujuan anak anak remaja sebagai sasaran pembaca, maka gunakanlah katakata sederhana !ang mudah dipahami dengan demikian pesan moral !ang ingin disampaikan akan sampai pada pembaca. isamping itu, pemilihan kata !ang tepat, terutama pada pad a kar!a sastra, dapat me(akili imajinasi pengarang sehingga apa !ang dituangkan oleh pengarang dapat diapresiasi oleh pembaca. *erhatikan puisi bait puisi berikut ini. Kara'ang-Bekasi kar!a' 8hairil 6n(ar
$ami !ang kini terbaring antara $ra(angekasi tidak bisa teriak D/erdekaE dan angkat senjata lagi. api siapakah !ang tidak lagi mendengar "er! kami, erba!ang kami maju dan mendegap hati. 8hairil 6n(ar dalam mengekspresikan iden!a menggunakan kata "er! untuk men! men!am ampa paik ikan an kein keingi gina nann nn!a !a kepa kepada da gene genera rasi si pene peneru russ agar agar mela melanj njut utka kan n perjuangann!a untuk mencapai kemerdekaan. $ata "er! ;$I 2%%5'25=# bermakna tiruan bun!i angin ribut "mesin mobil dan lain sebagain!a#. *emilihan kata deru sangat tepat untuk mengekspresikan keinginan !ang begitu besar. $einginan tersebut diilustrasikan sebagai gemuruh angin ribut. 3. ers ersif ifat at $ono $onota tati tif f $onotatif adalah kata !ang memiliki pengertian tambahan atau arti sekunder di sampin samping g arti arti primer primern!a n!a.. Setiap Setiap kata kata !ang !ang dipil dipilih ih boleh boleh diasos diasosias iasika ikan n kepada kepada berbagai pengertian. 0leh karena itu, di dalam sastra tidak ada pengertian pen gertian !ang sama bila ditinjau dari sudut kesan sensiti>itas, dari sudut bun!i, dan dari sudut lambang. Setiap pilihan kata mempun!ai pengertian tersendiri, misaln!a kata cantik, molek, bagus, baik, b aik, anggun, ang gun, indah, mempun!ai makna denotasi !ang sama, tetapi katakata tersebut memiliki sensiti>itas berbeda.
20
4. ers ersif ifat at sim simbo boli liss ahasa kesusastraan lebih bersifat simbolis, artin!a bahasa sastra bukan saja mengungkapkan !ang tersurat, tapi juga mengungkapkan makna !ang tersirat. -al ini berbeda dengan bahasa ke(arta(anan !ang lebih bersifat literal. 5. ers ersif ifat at mult multit itaf afsi sir r /ultit /ultitafs afsir ir artin! artin!aa berpena berpenafsi fsiran ran ganda. ganda. ahasa ahasa dalam dalam sastra sastra cender cenderung ung mengundang penafsiran ganda dari pembacan!a. -al itu terjadi karena sifat konotatif bahasa sastra serta pengalaman masingmasing pembaca berbeda dan beragam. ahkan secara ekstrem sering dikatakan bah(a keberhasilan suatu kar!a sastra dapat dilihat dari ada tidakn!a sifat penafsiran ganda. =. /emper /emperhat hatika ikan n efek efek musika musikalit litas as fek musikalitas adalah efek suara atau bun!i !ang mampu membangkitkan rasa rasa merdu. merdu. $emerd $emerduan uan bun!i bun!i bahasa bahasa dalam dalam kar!a kar!a sastr sastraa pada umumn! umumn!aa dapat dapat dimunculkan le(at pola persajakan atau rima atau kadang dibentuk le(at perulangan bun!i !ang sama dalam setiap bait atau kalimat. *erhatikan contoh puisi berikut ini. 8apung $ar!a *utu +ede *radipta erbang mengasah bara udara alu disimpan dalam dingin telaga Sebelum petang meminangn!a *ada bait puisi tersebut, pengarang melakukan pengulangan bun!i Ma pada setiap barisn!a. -al itu dilakukan oleh pengarang untuk memberikan efek estetis pada puisi tersebut. C., Ragam Ba$asa Bigra(i
iogra iografi fi berasa berasall dari dari bahasa bahasa ;unani, unani, !aitu !aitu bios bios !ang !ang berart berartii hidup, hidup, dan graphi graphien en !ang !ang berart berartii tulis. tulis. engan engan kata kata lain lain biogra biografi fi merupak merupakan an tulisa tulisan n tentan tentang g kehidupan kehidupan seseorang. seseorang. iografi iografi menganalisa menganalisa dan menerangkan menerangkan kejadiankeja kejadiankejadian dian dalam hidup seseorang. e(at biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri !ang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengen mengenai ai tindak tindakan an dan perilaku perilaku hidupn!a. hidupn!a. iogra iografi fi biasan biasan!a !a bercer bercerita ita tentang tentang kehidupan seorang tokoh terkenal. erd erdas asar arka kan n penul penulis isn! n!a, a, biog biogra rafi fi terb terbag agii menj menjad adii dua dua maca macam m !ait !aitu u a# autobiografi !aitu biografi !ang ditulis sendiri oleh tokoh !ang tercatat perjalanan hidupn!a dan b# biografi !aitu boigrafi !ang ditulis oleh orang lain.
21
*enul *enulis isan an biog biogra rafi fi dan dan auto autobi biog ogra rafi fi harus harus memp memper erhat hatik ikan an 1# kaid kaidah ah kebah kebahas asaan aan !ang !ang sesu sesuai ai denga dengan n ;, ;, 2# mengh menghin indar darii pengg pengguna unaan an kata kata !ang !ang mempun!ai makna ganda, 3# menggunakan kalimat efektif dan efisien, 4# ide !ang dituangkan disusun secara sistematis. C. Ragam J!rna#istik ahasa )urnalistik merupakan salah satu >arian bahasa Indonesia. ahasa jurnalistik merupakan bahasa komunikasi massa !ang digunakan oleh (arta(an dalam surat kabar, kabar, majalah, atau tabloid. tabloid. engan demikian bahasa jurnalistik jurnalistik harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca dengan ukuran intelektual minimal sehingga pembaca dapat menikmati isin!a. ahasa jurnalistik menurut 7osihan 6n(ar adalah bahasa !ang digunakan oleh (arta(an "jurnalis# dalam menulis kar!akar!a jurnalistik di media massa. )adi han!a bahasa Indonesia pada kar!akar!a jurnalis sajalah !ang bias dikatakan atau digolongkan sebagai bahasa jurnalis atau bahasa pers. C..*
Ciri-Ciri Ba$asa Ragam J!rna#istik ahasa ahasa jurnal jurnalist istik ik memili memiliki ki sifat sifatsif sifat at !ang !ang khas sepert sepertii singka singkat, t, padat, padat, sederhana,lugas menarik dan jelas. 8iriciri tersebut harus dipatuhi oleh para jurnalis dalam menulis berita dalam media massa. -al itu perlu diperhatikan karena media massa dibaca oleh mas!arakat !ang tidak sama tingkat pengetahuann!a. erikut ini dibahas mengenai cirriciri ragam bahasa jurnalistik 1. Singkat ahasa jurnalistik harus singkat, artin!a bahasa jurnalis harus menghindari penjelasan !ang panjangpanjang dan berteletele. 8ontoh' enmark membuat sejarah baru di $unshan dengan menjuarai *iala homas. /ereka mengalahkan Indonesia 32 pada partai final, /inggu "22B5B2%1=#. $epasti $epastian an kemena kemenangan ngan enmark enmark ini didapa didapatt setela setelah h tunggal tunggal ketiga ketiga,, -ans -ans $ris $risti tian an itti ittingh nghus us,, menga mengala lahka hkan n Ihsa Ihsan n /aul /aulan anaa /ust /ustof ofaa 211 2115, 5, 21 "$ompas.com. 23 /ei 2%1=#.
$utipan berita tersebut ditulis singkat dan tidak menimbulkan penafsiran lain sehingga pesan !angdisampaikan bisa dipamahi oleh pembaca. 2. *adat ahasa ahasa jurnal jurnalis istik tik harus harus padat. padat. 6rtin! 6rtin!aa bahasa bahasa jurnal jurnalist istik ik harus harus mampu mampu men!ampaikan men!ampaikan informasi informasi !ang selengkaple selengkaplengkapn! ngkapn!aa dan sepadatpada sepadatpadatn!a. tn!a. alam bahasa jurnalistik, pesan !ang disampaikan memenuhi s!arat 5 < N 1 - !aitu apa "what #, #, siapa "who "who#, #, di mana "where "where#, #, kapan "when "when#, #, mengapa "wh% "wh%#, #, dan bagaimana "how#. how#. 8ontoh' )alann!a pemungutan suara di lembaga pemas!arakatan menarik perhatian seorang seorang pengamat pengamat asing berkebangsaan berkebangsaan )epang. )epang. ia tertarik men!aksikan
22
pemungutan suara karena di )epang para narapidana tidak mempun!ai hak pilih dalam pemilu "$ompas, 3% /ei 1??@# $alim $alimat at di atas atas dapat dapat men!am men!ampaik paikan an inform informasi asi !ang !ang padat padat dan lengkap lengkap tent tentan ang g pemun pemungut gutan an suar suaraa !ang !ang berl berlan angs gsung ung di lemb lembag agaa pema pemas! s!ar araka akata tan n di Indonesia. -al ini berarti berita tersebut sudah dapat menja(ab pertan!aan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. 3. Sede Sederh rhan anaa aha ahasa sa jurn jurnal alis isti tik k !ang !ang sede sederh rhan ana, a, arti artin! n!aa baha bahasa sa jurn jurnal alis isti tik k haru haruss menghindari penggunaan kalimat !ang panjangpanjang. *enggunaan kalimat !ang panjang dapat mengaburkan makna !ang ingin dismapaikan. 0leh karena itu, kalimat !ang dipakai dalam menulis berita pergunakanlah kalimat sederhana. isamping itu, dalam dalam menuli menuliss berita berita perguna pergunakanl kanlah ah kalima kalimatt !ang efekti efektiff untuk untuk menimb menimbulk ulkan an efisisensi kalimat "Siregar, 1?&@'13=#. 8ontoh' I I 6ngk 6ngkat atan an ara aratt kemb kembal alii meno menore rehka hkan n pres presta tasi si gemi gemila lang ng di penta pentass internasio internasional. nal. /ereka menjadi juara umum lomba tembak antar6ngkat antar6ngkatan an arat, $ejuaraan tersebut digelar oleh 7o!al 6ustralian 6rm! "$ompas.com 235 2%1= dengan perbaikan#. $utipan berita tersebut menggunakan bahasa !ang sederhana karena kalimat !ang !ang dipe diperg rgun unaka akan n ter tergolon golong g dala dalam m kalim kalimat at sede sederh rhan ana. a. *engg *enggun unaa aan n kali kalima matt sederhana sederhana tersebut memberikan memberikan kemudahan kemudahan bagi pembaca untuk memahami isi dari berita tersebut. 4. ugas aha ahasa sa jurn jurnal alis is haru haruss luga lugas, s, arti artin! n!aa baha bahasa sa ters terseb ebut ut haru haruss mamp mampu u men!ampaikan men!ampaikan informasi secara langsung langsung dengan menghindari menghindari penggunaan kalimat kalimat !ang dapat menimbulkan penafsiran !ang lain. esa esa *akram *akraman an enpasa enpasarr melaku melakukan kan deklara deklarasi si penola penolakan kan reklam reklamasi asi eluk eluk enoa. 6ksi damai ini diikuti dengan pemasangan baliho di dua titik !akni di depan kantor esa *akraman enpasar dan simpang empat *uri *emecutan "ali *ost, 2352%1=# $utipan $utipan berita tesebut disampai disampaikan kan dengan lugas karena informasi informasi tersebut tersebut sesuai dengan informasi !ang secara tersurat dalam berita itu. 5. /ena /enari rik k ahasa ahasa jurnal jurnalis is harus harus menari menarik. k. /enari /enarik k dalam dalam konteks konteks ini adalah adalah bahasa bahasa jurnalis tidak monoton. ahasa jurnalis bersifat dinamis disesuaikan dengan perkembangan bahasa !ang juga bersifat dinamis. 8ontoh ' *engelolaan *engelolaan aset *)S $etenagaker $etenagakerjaan jaan saat ini on the tra#k . Sampai akhir 2%15, 2%15, *)S *)S $etenag $etenagake akerja rjaan an mengel mengelola ola aset aset sebesa sebesarr 7p 214,52 214,52 trili triliun. un. irektur tama *)S $etenagakerjaan 6gus Susanto mengatakan, kontribusi iuran !ang diterima *)S $etenagakerjaan sepanjang 2%15 mencapai 7p 3=,2
23
tril triliu iun. n. Seme Sement ntar araa pemba! pemba!ar aran an jami jaminan nan sosi sosial al sebe sebesa sarr 7p 1@,? 1@,? tril triliu iun n "$ompas.com, 2552%1=# $emenarikan bahasa jurnalis seperti contoh berita di atas ditunjukkan dengan digunakann!a dengan katakata !ang masih popular di mas!arakat. 8ontohn!a kata on the tra#k, asset, tra#k, asset, dan kontribusi. *emilihan kata ini memberikan efek kemenarikan pada berita tersebut. =. )elas ahasa jurnalistik harus jelas, artin!a informasi !ang disampaikan jurnalis dengan mudah dipahami oleh pembaca. engan demikian kalimat !ang dipakai harus jelas tidak menimbulkan makna !ang ambigu. ahasa jurnalis dipakai berdasarkan pada kaidah bahasa baku. . Ringkasan Materi
Seperti dijelaskan sebelumn!a, masingmasing bidang keilmuan mempun!ai ciri khas ditinjau dari penggunaan bahasan!a. emikian pula ragam bahasa hukum tentu memiliki memiliki ciri penggunaan bahasa !ang berbeda berbeda dengan penggunaan, penggunaan, misaln!a, misaln!a, bahasa satra. erikut ini dipaparkan secara singkat penciri penggunaan bahasa pada ranah hukum. *enciri penggunaan bahasa pada ranah hukum adalah ' 1# b entuk kata harus benar, 2# kalimat harus jelas, benar, dan tepat, 3# menggunakan istilah khas, 4# tidak men!apa orang secara pribadi, 5# penulisan mengikuti ;, =# norma. *enciri penggunaan bahasa dalam kar!a sastra !aitu ' 1# bersifat figuratif "pen!impangan makna dari pada bahasa biasa#, 2# /ementingkan pemilihan diksi, diksi, 3# bersifat konotatif, k onotatif, 4# bersifat simbolis, 5# bersifat multitafsir =# memperhatikan efek musikalitas. *enul *enulis isan an biog biogra rafi fi dan dan auto autobi biog ogra rafi fi harus harus memp memper erhat hatik ikan an 1# kaid kaidah ah kebah kebahas asaan aan !ang !ang sesu sesuai ai denga dengan n ;, ;, 2# mengh menghin indar darii pengg pengguna unaan an kata kata !ang !ang mempun!ai makna ganda, 3# menggunakan kalimat efektif dan efisien, 4# ide !ang dituangkan disusun secara sistematis. 7agam bahasa ragam jurnalistik mempun!ai ciriciri ' 1# singkat, 2# padat, 3# sederhana, dan 4# lugas a. T!gas !gas "an "an /at /ati$ i$an an 1. 6pa penciri penciri ragam ragam bahasa bahasa hukum, hukum, sastra, sastra, biografi biografi,, dan jurnalis jurnalistik tik H 2. 6nalisi 6nalisisla slah h ragam ragam bahasa !ang dipakai dipakai pada ranah ranah hukum, hukum, sastra, sastra, biograf biografi, i, dan jurnalistik : %. Ram% Ram%!!-Ram Ram%! %! Ja'a Ja'a%a %an n 1. *encir *encirii pengg penggunaa unaan n baha bahasa sa pada pada ranah ranah hukum hukum adalah adalah ' 1# 1# bentuk bentuk kata kata harus benar, 2# kalimat harus jelas, benar, dan tepat, 3# menggunakan isti istila lah h khas khas,, 4# tida tidak k men! men!apa apa oran orang g seca secara ra prib pribadi adi,, 5# penuli penulisa san n mengikuti ;, =# norma.
24
2. *encir *encirii penggunaa penggunaan n bahasa bahasa dalam dalam kar!a kar!a sastra sastra !aitu !aitu ' 1# bersif bersifat at figurat figuratif if "pen "pen!i !imp mpan angan gan makn maknaa dari dari pada pada bahas bahasaa bias biasa# a#,, 2# /eme /ement ntin ingk gkan an pemilihan diksi, 3# bersifat konotatif, 4# bersifat simbolis, 5# bersifat multitafsir =# memperhatikan efek musikalitas. 3. *enul *enulis isan an biogr biograf afii dan autob autobio iogr graf afii haru haruss memp memper erha hati tika kan n 1# kaid kaidah ah kebahasaan !ang sesuai dengan ;, 2# menghindari penggunaan kata !ang !ang mempun mempun!ai !ai makna makna ganda, ganda, 3# menggu menggunaka nakan n kalima kalimatt efekti efektiff dan efisien, 4# ide !ang dituangkan disusun secara sistematis. 4. 7agam bahasa bahasa ragam ragam jurnalist jurnalistik ik mempun!ai mempun!ai ciricir ciricirii ' 1# singkat, singkat, 2# padat, padat, 3# sederhana, dan 4# lugas. 2. a(t a(tar ar P!st P!stak aka a 6hmad 6hmad dan -endri, -endri, 2%15. 2%15. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Indonesia. andung' ;rama ersi dan kalimat in>ersi, dengan penjelasan sebagai berikut.
a. Str!kt!r Ka#imat asar ;Ka#imat 3ersi< $alimat dasar atau kalimat >ersi adalah kalimat !ang mengandung halhal sebagai berikut. 1# erdiri atas satu klausa. 2# nsurunsurn!a lengkap. 3# Susuna Susunan n unsurun unsurunsur surn!a n!a menuru menurutt urutan urutan !ang paling paling umum. umum.
engan kata lain, kalimat dasar identik dengan kalimat tunggal !ang urutan unsurn!a paling la9im. alam bahasa Indonesia, terdapat lima struktur "pola# kalimat dasar, !aitu sebagai berikut. a#
$N$ "kata benda Nkata benda# 8ontoh' emann!a emann!a pengusaha. p engusaha. $ekasihn!a model. b# $N$$ "kata bendaNkata kerja# 8ontoh' 6dikn!a terta(a. 6ku menangis. c# $N$S "kata bendaNkata sifat# 8ontoh' u ani aik. -aidar +anteng. d# $N$bil "kata bendaNkata bilangan# 8ontoh' A $elincin!a lima ekor. ukun!a dua buah. e# $N$dep "kata bendaNkata depan# 8ontoh' 6!ahn!a di egal. 7umahn!a di +raha 7a!a intaro. %. Ka#imat In6ersi Sebuah Sebuah kalima kalimatt biasan biasan!a !a memili memiliki ki pola pola !ang !ang beruru berurutan tan,, !aitu !aitu Subjek Subjek "S#, "S#, *redikat "*#, 0bjek "0# dan $eterangan "$#. $alimat dengan pola !ang berurutan tersebut disebut dengan kalimat >ersi. 6kan tetapi, ada juga kalimat !ang p olan!a tidak sesuai dengan pola !ang disebut dengan kalimat in>ersi. $alimat In>ersi adal adalah ah kalim kalimat at !ang !ang pred predik ikat atn! n!aa mend mendah ahul ului ui subj subjek ek dan dan berf berfun ungs gsii untuk untuk menega menegaska skan n makna makna dari dari kalima kalimatt terseb tersebut. ut. *ada kalima kalimatt in>ers in>ersi, i, *redik *redikat at "*# diletakkan mendahului Subjek "S#. Subjek pada kalimat in>ersi pada umumn!a mens!a mens!arat ratkan kan subjek subjek !ang tidak tidak tentu tentu (definite) (definite)"" $alimat ini biasan!a dipakai untuk menegaskan makna atau maksud si penutur atau penulisn!a.
8ontoh' u ani menanam pohon mangga. mangga. "kalimat "kalimat >ersi#
35
S * 0 a(a bibit itu kemari "kalimat in>ersi# * S $
C.
Ka#imat E(ekti( $ali $alima matt efek efekti tiff adal adalah ah kali kalima matt !ang !ang dapa dapatt meng mengun ungk gkap apka kan n maks maksud ud penuturBpenulis secara tepat sehingga maksud itu dapat dipahami oleh pendengarBpembaca secara tepat pula. fektif dalam hal ini adalah ukuran kalimat !ang mampu menjembatani timbuln!a pikiran !ang sama antarpenulisBpenutur dan pembacaBpendengar. $alimat efektif harus dapat me(akili pikiran penulisBpembicara secara pas dan jitu sehingga pendengarBpembaca akan memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap, seperti !ang dimaksud oleh penulisBpembicara. ntuk mendapatkan keefektifan keefektifan tersebut, tersebut, kalimat efektif efektif harus memenuhi paling tidak enam s!arat, !aitu adan!a "l# kesatuan, "2# kepa duan, "3# keparalelan, "4# ketepatan, "5# kehematan, dan "=# kelogisan. *. Kesat!an $esatuan $esatuan adalah adalah terdapatn!a terdapatn!a satuide satuide pokokdalam pokokdalam sebuahkalim sebuahkalimat. at. engan satu ide, kalimat boleh panjang atau pendek, mengagungkan lebih dari satu unsur pilihan, bahkan dapat mempertentangkan unsur pilihan !ang satu dan !ang lainn!a lainn!a asalkan asalkan ide atau gagasan kalimatn!a kalimatn!a satu. 6rtin!a 6rtin!a,, dalam setiap kalimat han!a ada satu maksud utama penulisBpembicara dan maksud itu harus dapat dikenali dan dipahami oleh pembacaBpendengar. 8ontoh kalimat !ang tidak jelas kesatuan gagasann!a' *embangunan gedung sekolah baru pihak !a!asan dibantu oleh bank !ang memberikan kredit. "terdapat subjek ganda dalam satu kalimat# 8ontoh kalimat !ang jelas kesatuan gagasann!a' *ihak !a!asan dibantu oleh bank !ang memberi kredit membangun gedung sekolah baru. +. Ke Ke)a )a"! "!an an ;K$ ;K$er eren ensi siot, !akni kata !ang dia(ali oleh suku kata. *aragraf tersebut mempun!ai kekohesian !ang baik karena setiap kalimat pada paragraf tersebut menggunakan penanda kekohesian berupa urutan kejadian' m!#a-m!#a1 kem!"ian1 sete#a$ it!1 "an #a#! $ekomp $ekompakan akan dapat dapat pula pula din!at din!ataka akan n dengan dengan pengguna penggunaan an unsur unsur leksik leksikal. al. Itulah !ang dimaksudkan dengan kekompakan leksikal. $atakata bercetak tebal pada paragraf berikut ini menandai kekompakan leksikal dalam paragraf. *ada *ada suat suatu u rapat rapat tahu tahuna nan n koper koperas asi, i, ket!a koperasi koperasi men!ampaikan men!ampaikan pertanggungja(aban pengelolaan dan keuangan kepada semua anggota. *ertamatama, ia merinc merincii jumlah jumlah uang masuk masuk dari dari berbag berbagai ai sumber sumber dan tanggal pemasukan masingmasing. uktibukti itu ditunjukkann5a. Setelah itu, itu, dikemu dikemukaka kakan n jenis jenis dan jumlah jumlah pengel pengeluar uaran an besert besertaa bukti buktibuk bukti ti !ang !ang cukup. C.,
Jenis-&enis Paragra(
*aragraf dapat dibagi berdasarkan isi dan letak kalimat topik "-ikmat dan Solihati, Solihati, 2%13' =4# erdasarkan erdasarkan letak kalimat kalimat topik paragraf paragraf dapat dibagi menjadi menjadi paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf dekduktif induktif, dan paragraf deskriptif. *.
Paragra( e"!kti(
42
*aragraf deduktif adalah paragraf !ang kalimat topikn!a terletak pada a(al paragraf. Seperti pada contoh berikut ini "kalimat topikn!a dicetak tebal#. Prses )em%e#a&aran sangat %ergant!ng )a"a in6asi )ara g!r! "a#am menera)kan m"e# )em%e#a&aran "i ke#as . Ino>asi itu dibutuhkan untuk menghindari proses pembelajaran !ang monoton. *roses pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru tetapi proses pembelajaran tertpusat pada sisi(a. enga engan n itu, itu, sis( sis(aa terg tergug ugah ah dan dan menj menjad adii ber bergaira gairah h dala dalam m meng mengik ikut utii pembelajaran. *ada paragraf di atas ide pokokn!a adalah ino>asi guru dalam pembelajaran. Ide pokok tersebut dituangkan dalam kalimat topik "!ang dicetak tebal#. kalimat kalimat !ang tidak dicetak tebal merupakan kalimat penjelas !ang fungsin!a memberi penjelasan pada kalimat topik. +. ,. Paragra( In"!kti( erbeda dengan paragraf deduktif, paragraf induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif !aitu paragraf !ang memiliki kalimat topik pada akhir paragraf. 8ermatilah paragraf berikut ini "kalimat topik dicetak tebal#. . iet bagi penderita diabetes mellitus "/# bukanlah mengurangi jumlah jenis makanann!a. -al ini sering disalahartikan oleh mas!arakat. /as!arakat /as!arakat mengira mengira diet itu tidak boleh makan ini dan itu. iet dilakukan dilakukan untuk untuk membat membatasi asi asupan asupan karboh karbohidr idrat at sederh sederhana ana.. *ilihl *ilihlah ah makana makanan n !ang !ang indeks glikemikn!a rendah. Pen"erita "ia%etes me##it!s ;M< $ar!s "iet !nt!k men&aga keseim%angan gi=i. "ali *ost, 1@ o>ember 2%15# *aragraf di atas didahului oleh kalimatkalimat penjelas. $alimat penjelas itu berfungsi memberi penjelasan terhadap kalimat topik. *ada a(al paragraf dijelaskan mengenai mengenai diet dan pada akhir kalimat kalimat ditekankan ditekankan bah(a penderita penderita diabetes mellitus mellitus melakukan diet untuk menjaga keseimbangan gi9i. -al tersebut merupakan simpulan dari paragraf tersebut dan sekaligus merupakan ide pokok !ang dituangkan pada akhir kalimat. .
Paragra( e"!kti( "an In"!kti( *aragraf deduktif dan induktif merupakan paragraf kombinasi dari paragraf deduktif dan induktif. ikatakan demikian karena pada paragraf ini kalimat topikn!a terletak pada a(al paragraf dan pada akhir paragraf. $alimat pada akhir paragraf berfungsi untuk memberikan penegasan terhadap kalimat pada a(al paragraf. *erhatikan contoh berikut ini "kalimat topik dicetak tebal#. Be#a&ar )a"a $akikatn5a %er#angs!ng se)an&ang $a5at . Sejak ba!i anak anak sudah sudah bela belaja jarr. Sebe Sebelu lum m bers bersek ekol olah ah,, anak anak suda sudah h belaj belajar ar di dalam dalam lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarn!a. *ada usia =12 tahun anak mulai bersekolah bersekolah di sekolah sekolah dasar. dasar. Setelah Setelah men!elesaik men!elesaikan an sekolahn!a, sekolahn!a, dia masih terus belajar. *roses itu berlangusng sampai tua. Pen"ek kata %e#a&ar it! ti"ak mengena# %atas !m!r .
43
0.
Paragra( e eskri)ti(
*aragraf *aragraf deskripti deskriptiff adalah adalah paragraf paragraf !ang keseluruhan keseluruhan kalimat merupakan merupakan kalimat topik. *aragraf ini digunakan dalam (acana narasi "Suparno, 2%%@' 323#. *erhatikan paragraf berikut ini. ari jauh anjing anjing menggonggong. menggonggong. i sekitar sekitar tempatku tempatku bersembun!i bersembun!i tidak terdengar suara kehidupan. /alam itu sangat sun!i, dan sangat gelap. esir angin pun tidak terasa, tetapi dinginn!a malam sempat men!entuh tulangku "Suparno, 2%%@'323# *ada paragraf di atas setiap kalimat merupakan kalimat topik. Setiap kalimat terjalin satu dengan !ang lain memberikan gambaran bagaimana suasana malam itu. erdasarkan isi paragraf dapat dibagi menjadi lima !aitu paragraf deskripisi, paragraf eksposisi, paragraf argumentasi, argumentasi, paragraf narasi, paragraf persuasi. *.
Paragra( eskri)si *ara *aragr graf af desk deskri rips psii adala adalah h para paragr graf af !ang !ang betuj betujuan uan untuk untuk memb member erik ikan an pencitraan kepada pembaca melalui pendeskripsian tentang sesuatu sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan tentang sesuatu !ang dideskrips dideskripsikan ikan oleh penulis. penulis. "6lfin, "6lfin, dkk.,2%%&' dkk.,2%%&' @11#. @11#. 8ontoh paragraf deskripsi deskripsi seperti berikut ini. 6partemen di 8asablanca letakn!a cukup strategis, dekat area bisnis, pusat belanja, pusat hiburan, dan mudah diakses dari berbagai kota. *osisi hunia hunian n berti berting ngkat kat ini berp berpen enga garu ruh h pada pada penam penampi pila lan n bangu banguna nan n dan dan pemandangan ke arah sekitarn!a sehingga apartemen dirancang harmonis dengan kondisi lingkungann!a. esain arsitektur masa kini tidak lagi berga!a mediteranian atau ga!a klasik. ren apartemen bergeser ke arah !ang lebih simpel dan modern serta mengacu pada prinsip arsitektur tropis. iantaran!a pemakaian sun shielding untuk mengurangi silau caha!a matahari dan derasn derasn!a !a curah hujan. hujan. Selain Selain itu, susunan susunan ruang ruang ditata ditata efisie efisien n dengan dengan mengut mengutama amakan kan ken!ama ken!amanan nan.. ata letak letak setiap setiap unit unit aparte apartemen men diranca dirancang ng fleksi fleksibel bel agar memenu memenuhi hi beragam beragam kebutu kebutuhan han konsume konsumen, n, teruta terutama ma para para eksekutif muda. "6hmad dan -endri, 2%15'555=#
*endeskripsian tentang apartemen di 8asablanca oleh penulis dengan tujuan agar pembaca dapat melihat "seolaholah "seolaholah melihat# melihat# bagaimana bagaimana hunian di 8asablanca. 8asablanca. 6rsitekn!a !ang simpel dan modern. 7uang ditata efisien !ang harmonis dengan lingkungann!a lingkungann!a.. Semua pendeskrips pendeskripsian ian tersebut, tersebut, pembaca pembaca dapat memba!angka memba!angkan n tentang apartemen di 8asablanca. +.
Paragra( Eks)sisi ksposisi ksposisi adalah adalah penulisan paragraf paragraf dengan tujuan untuk memberitahuka memberitahukan n atau memberi informasi informasi mengenai suatu objek tertentu "$eraf, 1??5'. 6hmad dan -enri "2%15'5=# men!atakan paragraf paragraf eksposisi eksposisi disebut dengan paparan. ujuann! ujuann!aa adalah adalah untuk untuk menamp menampilk ilkan an atau atau memapa memaparka rkan n sosok sosok objek objek terten tertentu tu !ang !ang hendak hendak
44
dituli dituliska skan. n. *en!aji *en!ajiann! ann!aa tertuj tertuju u pada satu unsur unsur dari dari objek objek itu saja saja dan teknik teknik pengembangann!a dapat menggunakan analisis kronologis dan atau analisis keruangan. *erhatikan contoh paragraf berikut ini. Setia Setiap p tahu tahunn! nn!aa maki makin n ban!a ban!ak k oran orang g term termas asuk uk anak anaka ana nak k !ang !ang bepergian untuk ber(isata. alam perjalanan ber(isata terdapat terdapat kemungkinankemungkinan mereka akan mengalami masalah kesehatan atau !ang dikenal sebagai pen!aling pelancong "tra-elers "tra-elers desease#. desease#. *en!akit !ang paling sering dialami selama ber(isata meliputi diare, berbagai pen!akit kulit, gangguan salauran pernapasan, pen!akit demam dan pen!akit lainn!a "ali *ost, 1@ o>ember 2%15#. *aragr *aragraf af di atas atas disusu disusun n dengan dengan tujuan tujuan member memberika ikan n inform informasi asi kepada kepada pembaca mengenai berbagai macam pen!akit !ang kemungkinan dapat diderita oleh o leh para pelancong. *ada prinsipn!a semua paragraf disusun dengan tujuan informasi karena dengan membaca membaca setiap setiap paparan, paparan, pembaca pembaca akan mendapatkan informasi informasi dari apa !ang telah dituangkan dituangkan dalam sebuah paragraf. paragraf. $husus $husus paragraf paragraf eksposisi eksposisi tujuan utam utamaa penul penulis isann ann!a !a adala adalah h memb member erik ikan an info inform rmas asii kepad kepadaa pembac pembacaa sehi sehingg nggaa pembaca mempun!ai informasi tentang !ang dipaparkan oleh penulis. ,.
Paragra( Arg!mentasi *aragraf argumentasi adalah karangan !ang terdiri atas paparan alasan dan pen!intetisan pendapat untuk membangun suatu simpulan "6rifin, dkk.,2%%&'11#. $ara $arang ngan an argu argume ment ntas asii bertu bertuju juan an untuk untuk me!ak me!akin inkan kan pemb pembac acaa agar agar pembac pembacaa membenarkan pendapat, gagasan, atau sikap !ang kita ungkapkan dalam karangan "Suparni, 1??%'43#. $arangan ini selalu memuat alasan "argumen# ataupun bantahan !ang memperkuat ataupun menolak sesuatu guna memengaruhi ke!akinan pembaca. *erhatikan contoh paragraf berikut ini. /enurut penulis, pabrik rokok tidak perlu ditutup. amun ada pihak !ang tidak setuju dengan pendapat ini dengan alasan rokok bukan han!a berdampak negatif bagi perokok aktif a ktif melainkan juga perokok p erokok pasif. -al itu memang benar. 6kan tetapi, penulis memiliki alasan !ang cukup penting untuk menolak penutupan itu. *ertama, pabrik rokok membuka kesempatan bekerja bagi ban!ak orang sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mas!arakat. $ar!a(an !ang bekerja di pabrik rokok dapat lebih sejahtera karena dapat menghidupi keluargan!a. $edua, pabrik rokok dapat mening meningkat katkan kan pendapa pendapatan tan negara negara melalu melaluii pajak. pajak. erdas erdasark arkan an kedua kedua alasan alasan itu, itu, rencana penutupan pabrik rokok merupakan tindakan !ang terburuburu. *emerintah sebaikn!a memberi pen!uluhan tentang baha!a merokok bagi kesehatan atau sanksi kepada mereka !ang merokok tidak di tempat !ang disediakan.
*ada paragraf di atas penulis ingin me!akinkan kepada pembaca bah(a pabrik rokok tidak perlu ditutup. ntuk mendukung argumenn!a penulis memaparkan beberapa alasan mengapa pabrik rokok tidak perlu ditutup karena pabrik rokok membuka kesempatan kerja bagi ban!ak orang, dan alasan kedua bah(a pabrik rokok dapat meningkatkan pendapatan negara melalui pajak. engan itu, penulis berusaha me!akinkan kepada pembaca agar mengikuti argumenn!a. . Paragra( Narasi
45
arasi berasal dari kata berasal dari bahasa Inggris narration "cerita# narration "cerita# dan narrati-e "!ang menceritakan#. menceritakan#. *aragraf *aragraf narasi narasi men!ajikan men!ajikan serangkaian serangkaian peristi(a peristi(a atau kejadian berdasarkan urutan kejadian "6hmad dan -enri, 2%15'=1#. *erhatikan contoh paragraf berikut ini. 6mir berjalan dengan cepat menuju pintu rumahn!a karena merasa kha(atir kha(atir seseorang seseorang akan mengetahui mengetahui kedatangann!a. kedatangann!a. engan pelanpelan pelanpelan dia membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka, seorang lakilaki lakilaki ber(ajah buruk tibatiba tibatiba berdiri berdiri di hadapann!a. hadapann!a. anpa berpikir panjang ia langsung menga!unkan tinjun!a ke arah perut lakilaki misterius itu. Ia semakin terkejut karena lakilaki itu tidak bereaksi. 7aut (ajah lelaki itu itu semaki semakin n men!er men!eramk amkan. an. 6nak 6nak itupun itupun memukul memukulin! in!aa berula berulangu ngulan lang g sehingga ia terjatuh tidak sadarkan diri "-ikmat dan Solihati, 2%13=4#. rutan rutan kejadi kejadian an pada paragr paragraf af di atas atas meskip meskipun un tidak tidak ditanda ditandaii secara secara eksplisit dengan menggunakan penanda urutan kejadian seperti a(aln!a, setelah itu, akhirn!a, dapat ditentukan bah(a paragraf tersebut merupakan paragraf narasi. -al itu dapat dikaji dari peristi(a !ang disajikan dapat dirunut mulai dari a(al sampai akhir akhir.. rutan rutan kejadi kejadian an dimula dimulaii dari dari 6mir 6mir menuju menuju pintu pintu rumahn rumahn!a, !a, kemudi kemudian an dia membuka pintu, berikutn!a dia ada lakilaki berdiri di hadapan 6mir, 6mir memukul lakilaki itu dan pada akhirn!a lakilaki itu terjatuh tidak sadarkan diri. 0.
Paragra( Pers!asi *ara *aragr graf af pers persua uasi si adal adalah ah para paragr graf af !ang !ang beri berisi si papa papara ran n deng dengan an tuju tujuan an mengajak, membujuk atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu "-ikmad dan Solihati, 2%13'=. 8ontoh paragraf persuasi seperti di ba(ah ini. 6ir putih ban!ak memilik memilik ban!ak manfaat manfaat bagi kesehatan kesehatan tubuh kita. an!ak orang !ang malas meminum air putih dengan alasan bermacam macam. macam. 6ir putih putih ban!ak ban!ak berman bermanfaa faatt untuk untuk melanc melancark arkan an metabo metabolis lisme, me, peluruh racun, menjaga kekentalan darah, menjaga kelembaban kulit. /inu /inum m air air puti putih h dala dalam m juml jumlah ah !ang !ang cukup cukup dapa dapatt memb membant antu u menj menjag agaa kesehatan ginjal. 7atarata meminum air putih !ang benar !aitu delapan gelas sehari "diambil dari tugas mahasis(a 6kbid $artini enpasar#.
*aragraf di atas merupakan paragraf paragraf persuasi karena pada paragraf tersebut ditulis dengan tujuan agar pembaca mengikuti anjuran penulis !aitu membiasakan minum minum air putih putih seban!a seban!ak k Brata Bratara rata ta delapan delapan gelas gelas sehari sehari.. ntuk ntuk mempen mempengar garuhi uhi pembaca, penulis memaparkan dengan jelas apa manfaat air putih untuk kesehatan !aitu untuk melancarkan melancarkan metabolism metabolisme, e, peluruh racun, menjaga menjaga kekentalan kekentalan darah, menjaga menjaga kelembaban kelembaban kulit. kulit. engan paparan tersebut tersebut penulis penulis berharap berharap membiasakan membiasakan minum air putih karena minum air putih bermanfaat bagi kesehatan. C.
Teknik "an P#a Pengem%angan Paragra( Secara umum, paragraf dapat dikembangkan dengan beberapa pola "6hmad dan -endri, 2%15' 5354#. *olapola tersebut antara lain ' 1. *ola *ola rut rutan an 7uang 7uang dan ersitas erbuka.
48
PERTEMUAN KETUJUH
*)$ 6)67 JENIS TU/ISAN A.
TUJUAN Setelah mempelajari buku ajar ini, 6nda dapat membuat artikel eksposisi, deskripsi, dan narasi. B.
POKOK-POKOK MATERI 1. )eni enis ul uliisan san 1.1 ulisan ulisan ksp ksposi osisi si 1.2 ulisan ulisan esk eskrip ripsi si 1.3 ulisan ulisan arasi arasi
C.
Uraian Materi
C.*
Jenis Karangan -ikmat -ikmat dan Soliha Solihati ti "2%13' "2%13' &@# mengkod mengkodifi ifikas kasii jenis jenis karang karangan an "tulis "tulisan# an# menjad menjadii dua !aitu !aitu berdas berdasark arkan an karakt karakteri eristi stikkn! kkn!aa karanga karangan n dapat dapat dibagi dibagi menjad menjadii karang karangan an ilmiah ilmiah,, semi semi ilmiah ilmiah,, dan non ilmiah ilmiah.. /enuru /enurutt sifatn sifatn!a !a karang karangan an dapat dapat dikodi dikodifik fikasi asi menjad menjadii karanga karangan n deskrips deskripsi, i, narasi narasi,, eksposis eksposisi, i, argum argument entasi asi,, dan persuasi. *ada pembahasan tentang paragraf sudah dijelaskan bah(a berdasarkan isin!a, isin!a, paragr paragraf af dapat dapat dibedak dibedakan an menjad menjadii paragr paragraf af deskri deskripsi psi,, narasi narasi,, ekspos eksposis isi, i, argumentasi, dan persuasi. $arakterisitk dari masingmasing paragraf tersebut tidak berbeda dengan karakteristik jenisjenis karangan. ;ang membedakan adalah dalam karang karangan an memuat memuat lebih dari satu paragraf paragraf.. $arang $arangan an merupak merupakan an kumpul kumpulan an dari dari beberapa paragraf.
C.*.*
Karangan eskri)si $ata deskripsi merupakan hasil padanan !ang diambil dari bahasa Inggris des#ription des#ription !ang berarti pemaparan tentang benda, manusia atau tempat tertentu. engan pemaparan tersebut pembaca memperoleh gambaran secara detil mengenai hal !ang !ang dideskri dideskripsikan psikan sehingga sehingga pembaca pembaca pembaca pembaca dapat dapat melihat melihat,, mendengar mendengar,, mencium, dan merasakan apa !ang dideskripsikan. alam kar!a sastra, deskripsi sangat membantu dalam menggambarkan (atak tokoh maupun menggambarkan latar tempat suatu cerita. 8ontoh karangan deskripsi sperti berikut ini.
49
$etika $etika berada berada di pantai, pantai, tentu tentu ada keingi keinginan nan untuk untuk men!aks men!aksika ikan n matahari terbit dan matahari terbenam. egitu pula, ketika berada di *antai *angand *angandara aran, n, )a(a )a(a arat, arat, mataha matahari ri terbit terbit dan terbena terbenam m dapat dapat disaks disaksika ikan n dengan Indah. entuk semenanjung dari *antai *angandaran membuat kita bisa menikmati matahari terbit di sisi pantai timur dan tenggelam disisi pantai barat. *emandangan *antai *angandaran sangat memesona. i sebelah kanan terlih terlihat at perbuki perbukitan tan !ang !ang memanj memanjang. ang. Sement Sementara ara itu, itu, di sisi sisi kiri kiri terdapa terdapatt perkampungan nela!an dengan beraneka perahu tradisional. Selain itu, di sisi kanan kanan pun pun terd terdapa apatt huta hutan n caga cagarr alam alam *anan *ananju jung ng !ang !ang dipa dipakai kai sebag sebagai ai pen!angga ekosistem sekaligus tujuan (isata. i pantai ini pun ban!ak dipenuhi kios cinderamata, penginapan, dan toko kelontong. -al ini sangat menarik jika mengabdikan pantai dengan teman atau keluarga dalam media foto atau >ideo. Selain itu, hal ini pun dapat dijadikan pengalaman !ang tidak akan terlupakan " http'BB(((.ilmusiana.comB2%15B%?B=#. http'BB(((.ilmusiana.comB2%15B%?B=#. *endeskripsian !ang dilakukan oleh penulis dengan tujuan pembaca dapat memba!a memba!angk ngkan an betapa betapa indahn! indahn!aa pantai pantai *engand *engandara aran n !ang terlet terletak ak di $abupa $abupaten ten *angandaran, )a(a arat. *endeskripsian dia(ali dengan pesona pantai *engandaran pada saat matahari terbit dan pada saat matahari terbenam. atar pantai pangandaran !ang !ang bera berada da anta antara ra buki bukitt dan dan perk perkam ampu pung ngan an nela nela!a !an n deng dengan an anek anekaa pera perahu hu tradisionaln!a C.*.+
Karangan Narasi $ar $aranga angan n nar narasi asi mer merupak upakan an kar karanga angan n !ang !ang mence encerritak itakan an atau atau men!ampaikan urutan peristi(a secara kronologis. $ata narasi berasal dari bahasa Inggris naration !ang bermakna bercerita. $arangan jenis ini biasan!a digunakan dalam kar!a fiksi berupa cerita pendek maupun no>el. *ada saat ini puisi juga dapat menggu menggunaka nakan n teknik teknik narasi narasi.. *uisi *uisi sepert sepertii itu disebu disebutt puisi puisi prosai prosaik. k. ntuk ntuk kar!a kar!a ilmiah, ilmiah, narasi digunakan digunakan dalam penulisan penulisan sejarah. sejarah. /isaln!a /isaln!a dalam dalam menceritkan menceritkan detikdeti detikdetik k *roklamasi *roklamasi $emerdekaan $emerdekaan 7epublik 7epublik Indonesia Indonesia "-ikmat dan Solihati, Solihati, 2%13'?%#. 8ontoh karangan narasi sperti di ba(ah ini.
*erang Suraba!a *ada tanggal 1% o>ember meletuslah sebuah perla(anan rak!at di Suraba!a untuk mengusir elanda dan para sekutun!a dari tanah air. *erang ini bera(al dari kemarahan tentara Inggris akibat dari terbunuhn!a pimpinan mereka, rigadir )enderal /allab!. 6kibat te(asn!a pimpinan mereka pihak Inggris dan sekutun!a memberikan sebuah ultimatum kepada seluruh pejuang !ang ada di Suraba!a (aktu itu untuk men!erah. ukann ukann!a !a men!er men!erah, ah, ultima ultimatum tum terseb tersebut ut malah malah diangg dianggap ap sebuah sebuah penghinaan oleh para pejuang dan rak!at. /ereka membentuk sebuah milisi milisi perjuangan untuk menghadapi pihak Inggris !ang mengancam untuk men!erang. /engetahui ultimatumn!a ditolak, pihak Inggris dan sekutun!a marah besar, kemudian pada 1% o>ember pagi mereka melancarkan serangan besar
50
besaran melalui laut, darat dan udara dengan mengerahkan sekitar 3%.%%% infanteri, sejumlah pesa(at terbang, tank dan kapal perang. $ota Suraba!a diserang habishabisan oleh pihak sekutu. /ereka mengebom gedunggedung pemerintahan dan membunuh para pejuang. $ejadian (aktu itu sangatlah mengerikan, pembunuhan terjadi di manamana dan membuat para pejuang terdesak. amun, diluar dugaan rencana mereka untuk menaklukkan kota Suraba!a dalam tiga hari gagal. Seluruh pejuang dan rak!at Suraba!a turun ke jalan untuk melakukan perla(anan. Semangat juang para pahla(an pa hla(an (aktu itu muncul berkat seorang pemuda !ang bernama ung omo, dia dengan gagah berani memekikkan pidato untuk membakar seluruh semangat para pejuan *er *ertem tempur puran Sura Suraba ba!a !a ber berlang langsu sung ng seki sekita tarr 3 ming minggu gu dan dan dimena dimenangka ngkan n oleh oleh pihak pihak sekutu sekutu.. /eskip /eskipun un kota kota Suraba! Suraba!aa jatuh jatuh ketanga ketangan n sekutu sekutu,, perla( perla(ana anan n rak!at rak!at Suraba! Suraba!aa (aktu (aktu itu memban membangkit gkitkan kan semang semangat at juang seluruh rak!at Indonesia "diadaptasi dari httpBB(((.kelasindonesia.comB2%15%4# $arangan di atas digolongkan ke dalam karangan narasi karena karangan tersebut ditulis dengan menggunakan urutan peristi(a atau kejadian. rutan peristi(a tersebut dapat dirunut dari kematian rigadir )enderal /allab!. $ematian /allab! mengakibatkan Inggris mengeluarkan ultimatum ultimatum kepada pejuang di Suaraba!a untuk men!er men!erah. ah. engan engan keluar keluarn!a n!a ultima ultimatum tum,, bukan bukan men!ur men!urutk utkan an semanga semangatt pejuang pejuang untuk untuk berper berperang ang tetapi tetapi ultima ultimatum tum terseb tersebut ut sebagai sebagai penghin penghinaan aan bagi bagi pejuang pejuang di Suraba Suraba!a. !a. *ara *ara pejuan pejuang g tetap tetap semang semangat at berjua berjuang ng untuk untuk memper mempertah tahanka ankan n kota kota Suraba!a. C.*.,
Karangan Eks)sisi
$ata eksposisi berasal dari bahasa Inggris e*position !ang berarti membuka atau memulai. $arangan ini bertujuan untuk memberitahu, mengupas, menguraikan atau menerangkan sesuatu. alam karangan eksposisi masalah !ang dikomunikasikan adalah informasi. Sering kali karangan eksposisi pendek dan sederhana misaln!a petunjuk bagaimana menggunakan obat. 8ontoh karangan eksposisi sperti berikut ini. ini. /ajalah inding /ajalah dinding atau mading adalah suatu jenis media komunikasi tulis sederhana dengan prinsip dasar sebuah majalah dimana pen!ajiann!a biasa dilakukan pada dinding atau !ang sejenis. *rinsip majalah tercermin le(at pen!ajiann!a, baik !ang ber(ujud tulisan, gambar, atau kombinasi dari dari keduan! keduan!a. a. engan engan prinsi prinsip p dasar dasar bentuk bentuk kolom kolomkol kolom, om, bermac bermacam am macam hasil kar!a, seperti lukisan, >in!et, tekateki silang, karikatur, cerita bergambar, bergambar, dan sejenisn!a disusun secara >ariatif. > ariatif. Semua materi itu disusun secara harmonis sehingga keseluruhan per(ajahan mading tampak menarik. ent entuk uk fisi fisik k madi mading ng bias biasan an!a !a ber(u ber(uju jud d lemb lembar aran an trip triple leks ks,, kart karton on,, sterofoom, sterofoom, atau bahan lain dengan ukuran !ang >ariatif disesuaikan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
51
/adi /ading ng adal adalah ah medi mediaa komuni komunika kasi si term termur urah ah untuk untuk menci mencipt ptaka akan n komunikasi komunikasi antarpihak dalam lingkup lingkup tertentu. tertentu. ikatakan ikatakan paling paling praktis praktis mengingat bahan dan >olume tulisan dapat diatur secara elastis, disesuaikan dengan tema dan keperluan !ang aktual. engan adan!a mading, bermacam informasi dapat disampaikan secara mudah ke seluruh lingkup !ang ada. engan membaca mading, ban!ak hal !ang semula tidak diketahui akhirn!a menjadi menjadi perbendahara perbendaharaan an pengetahuan, pengetahuan, baik !ang bersifat bersifat praktis praktis maupun !ang perlu perenungan (adah kreati>itas. *ada *ada umumn! umumn!aa kegiata kegiatan n sis(a sis(a tidak tidak pernah pernah sepi sepi dari dari kreati kreati>it >itas, as, misaln!a misaln!a olahraga, olahraga, seni, keterampilan, keterampilan, permainan, permainan, dan tidak ketinggalan ketinggalan pula akti>itas ekspresi tulis. e(at kar!a tulis akan tersalurkan dua macam manfaat !ang bersifat timbal balik. ari sisi penulis, majalah dinding adalah tempat untuk mencurahkan bermacam ide. eragam gagasan, pikiran, da!a cipta, bahkan fantasi !ang mengiringi perkembangan ji(an!a. /aka tepatlah apabila mading digunakan sebagai (adah curahan kreati>itas sis(a karena diduk didukun ung g oleh oleh sifa sifatn tn!a !a !ang !ang mudah mudah dila dilaks ksan anaka akan n denga dengan n bia!a bia!a !ang !ang terjangkau. ari sisi lain, pembaca akan mendapatkan mendapatkan pen!aluran !ang berkaitan berkaitan dengan keinginan, citacita, kecintaan, kerinduan, keprihatinan, dan berbagai pikiran lain !ang tidak dapat disalurkann!a sendiri. engan membaca tulisantulisan teman atau orang lain, terlepaslah ia dari berbagai gejolak !ang ada dalam dirin!a. /ading dapat menjadi tuangan aspirasi diri bagi pembaca !ang telah dituliskan orang lain, dan menjadi sarana bersama penulisn!a untuk berpendapat tentang sesuatu, berkeinginan, berkomentar, mengkritik dan lain sebagain!a "diadapatasi dari berbagai sumber#
)ika )ika dice dicerm rmat ati, i, tuju tujuan an karang karangan an eksp ekspos osis isii di atas atas untu untuk k memb member erik ikan an inform informasi asi kepada kepada pembaca pembaca apa manfaa manfaatt majala majalah h dindin dinding. g. Inform Informasi asi !ang !ang ingin ingin disampaikan adalah majalah dinding merupakan ajang kreati>itas untuk men!alurkan ide. .
Ringkasan Materi erdas erdasark arkan an isin!a isin!a karanga karangan n atau atau tulisa tulisan n dapat dapat dibeda dibedakan kan menjad menjadii lima lima macam !aitu 1# deskripsi, 2# narasi, 3# eksposisi, 4#argumentasi, dan 5# persuasi. *ada pertemuan ini akan dibahas mengenai karangan "tulisan# deskripsi, deskripsi, narasi, dan eksposisi. $ata deskripsi merupakan hasil padanan !ang diambil dari bahasa Inggris des#ription des#ription !ang berarti pemaparan tentang benda, manusia atau tempat tertentu. engan pemaparan tersebut pembaca memperoleh gambaran secara detil mengenai hal !ang !ang dideskri dideskripsikan psikan sehingga sehingga pembaca pembaca pembaca pembaca dapat dapat melihat melihat,, mendengar mendengar,, mencium, dan merasakan apa !ang dideskripsikan. $arangan narasi merupakan karangan !ang menceritakan atau men!ampaikan urutan peristi(a secara kronologis. $ata narasi berasal dari bahasa Inggris naration !ang bermakna bercerita. $arangan jenis ini biasan!a digunakan dalam kar!a fiksi berupa cerita pendek maupun no>el.
52
$arangan eksposisi bertujuan untuk memberitahu, mengupas, menguraikan atau menerangkan sesuatu. alam karangan eksposisi masalah !ang dikomunikasikan adalah informasi. Sering kali karangan eksposisi pendek dan sederhana misaln!a petunjuk bagaimana menggunakan obat.
E. F. 1.
2. 3.
T!gas "an /ati$an 1. uatlah uatlah artikel artikel kesehatan kesehatan secara secara eksposisi eksposisi,, deskripsi, deskripsi, dan argument argumentasi asi : Ram%!-ram%! Ja'a%an $ata deskripsi berarti pemaparan tentang benda, manusia atau tempat tertentu. eng engan an pema pemapa para ran n ters tersebu ebutt pembac pembacaa memp memper erol oleh eh gamb gambar aran an seca secara ra deti detill mengenai mengenai hal !ang dideskr dideskripsi ipsikan kan sehingga sehingga pembaca pembaca pembaca pembaca dapat dapat melihat melihat,, mendengar, mencium, dan merasakan apa !ang dideskripsikan. $arangan $arangan narasi narasi merupakan merupakan karangan !ang menceritakan menceritakan atau men!ampaikan men!ampaikan urutan peristi(a secara kronologis. $arangan $arangan eksposisi eksposisi bertujuan untuk memberitah memberitahu, u, mengupas, menguraikan menguraikan atau menerangkan menerangkan sesuatu. sesuatu. alam karangan eksposisi eksposisi masalah masalah !ang dikomunikas dikomunikasikan ikan adalah informasi
+. a(tar P!staka 6hmad S.7. dan -endri. *. *. 2%15. Mudah 2%15. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Indonesia. andung' ;rama
View more...
Comments