Computer Numerical Control (Cnc): Pranowo Sidi, ST., MT

June 29, 2019 | Author: Ulya Ganeswara Alamy | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Computer Numerical Control (Cnc): Pranowo Sidi, ST., MT...

Description

Minggu 1

COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC)

0.08 M A C

8X

7.9 - 8.1 0.14 M  A C M

0.06 A

9.6 9.4

M42 X 1.5 - 6g

0.1 M B M

8X 45°

86

6.6 6.1 20.00 - 20.13 0.14

A C

Pranowo S Pranowo  Sii d ,  , S i  ST T., M T. B

 pr ans  pr nsii di @p @pp pns ns.a .acc.i.id  d   prr ansid  p sidii @t @te elko lkom m.ne .net  t 

        0        5         6        4  .  .         4        4         4        4

9.6 9.4 31.8 31.6

Pengenalan Mesin CNC 25.5 25.4

0.1

B

36 34  A

41.3 41.1 0.02

57.6 56.6 100 99

C op opyri yri g ht © 2009-201 2009-2010 0 Polte Polt ek K apal Sura Sur abaya - I TS

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Referensi: 1. 2. 3. 4.

Rochim, Taufiq, (1993), Teori & Teknologi Proses Pemesinan, ITB, Bandung. Petunjuk Pemrograman –  Pelayanan EMCO TU 2A dan TU 3A, Austria Tortona S.p.A., CONCISE GUIDE CTX310 FANUC, GRAZIANO. Fanuc Series, User Manual, Common to Lathe System/Machining Center  System B-63944EN/02. 5. Sumbodo, Wirawan, Drs,.MT., Mesin CNC,   Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. 6. Sidi, Pranowo, (2003),   Laporan Pelatihan Bubut CNC , Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. 7. Sidi, Pranowo, (2003),Buku Petunjuk Teori dan Praktikum Mesin Freis CNC , Handout, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. 8. JJ.M.Hollenbrands., (1992) Teknik Pemrograman Dan Aplikasi CNC . 9. Widarto, (2008), Teknik Pemesinan Jilid 1, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional 10. Widarto, (2008), Teknik Pemesinan Jilid 1, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Computer Numerically Control   adalah salah satu sistem pengendali yang digunakan untuk mengendalikan atau mengatur pengoperasian mesin perkakas. Mesin perkakas yang dilengkapi dengan sistem CNC (Mesin Perkakas CNC), secara umum   tidak berbeda dengan mesin perkakas konvensional. Fungsi CNC menggantikan pekerjaan operator, misalnya pekerjaan mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan, dan gerakan kembali ke posisi siap memotong. Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan makan, dan kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain.

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Mesin perkakas CNC mempunyai kemampuan yang lebih tinggi daripada mesin perkakas konvensional khususnya dalam hal ketelitian, ketepatan dan produktivitas, serta kompleksitas pekerjaan yang dapat ditangani. Ketelitian  yang tinggi mempunyai makna bahwa produk dengan kesalahannya kecil, ukuran yang cermat serta daerah toleransi geometri. 1. Konstruksi mesin perkakas CNC secara umum lebih baik, dengan pemakaian elemen pembimbing dan penggerak yang teliti.

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C 2. Pemakaian sistem pendeteksi jarak/lokasi yang teliti. Sistem skala atau alat ukur perubah posisi mampu memberikan informasi kepada unit pengontrol mesin sehingga lokasi mata potong pahat pada sistem koordinat yang dipilih dapat diketahui dengan pasti. 3. Kompensasi kesalahan posisi karena kesalahan komulatif maupun kesalahan gerakbalik (back-lash)  pada elemen penggerak dapat dilakukan dengan cara memasukkan   harga kesalahan-kesalahan sistematik pada memori unit pengontrol mesin. Setiap kali elemen mesin bergerak melewati posisi yang telah ditetapkan secara otomatis komputer mesin akan melakukan koreksi sesuai dengan harga yang telah disimpan padanya.

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Ketepatan yang tinggi mempunyai arti bahwa pekerjaan dapat diulang dengan tanpa kesalahan sesuai dengan program NC yang telah dibuat bagi pemesinan benda kerja yang bersangkutan. Kompleksitas pekerjaan atau kerumitan geometri produk yang harus dibuat dapat diatasi dengan memilih mesin perkakas dengan jumlah sumbu gerakan yang lebih banyak (3, 4 atau 5 sumbu) sehingga bidang rata ataupun yang terpuntir dalam ruang dapat diselesaikan karena derajat kebebasan gerakan pahat lebih banyak.

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Fungsi komputer pada sistem CNC dapat dikelompokkan dalam tiga tugas yaitu: 1. Mengubah data menjadi instruksi terinci guna mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan sumbusumbu mesin perkakas. 2. Mengolah data masuk dan keluar seperti mengodekan (encoding), menerjemahkan (decoding) data umpan balik dari alat ukur posisi, komunikasi dengan panel  kontrol,   reaksi terhadap sensor dan   limit switch, dan sebagainya. 3. Mengatur fungsi mesin, misalnya menjalankan spindel, membuka/menutup cairan pendingin, mengganti pahat, mengganti palet, dan sebagainya.

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Pemakai/operator mesin perkakas NC (user) selanjutnya tinggal menuliskan program-program   pembuatan komponen (NC-Part Programs) yang dapat disimpan pada RAM.   Apabila segala peralatan telah disiapkan (fixture & tools) maka salah satu NC-part program tersebut dapat  dipanggil (masuk dalam active memory) guna melaksanakan   operasi pemesinan bagi benda kerja yang sesuai. Dalam batas-batas tertentu pemakai mesin dapat mengganti harga beberapa parameter untuk menyesuaikan prosedur penanganan mesin dengan kebiasaan yang dianutnya serta penggantian harga-harga kompensasi kesalahan sebagai hasil dari rekalibrasi mesin yang dilakukan setelah mesin digunakan selama periode tertentu.

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Titik 1 : X-25 Y-25 Titik 2 : X0 Y0 Titik 3 : X10 Y10 Titik 4 : X90 Y10 Titik 5 : X90 Y90 Titik 6 : X10 Y90

Minggu 1

[email protected]

Pengenalan Mesin C N C Cutter Diameter 12mm Titik 1 : X-25 Y-25 Titik 2 : X-25 Y4 Titik 3 : X96 Y4 Titik 4 : X96 Y96 Titik 5 : X4 Y96 Titik 6 : X4 Y-25

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF