Code Blue adalah penanganan pasien yang jatuh pada kegawat daruratan di lingkungan Rumah Sakit
Tujuan
Mengatasi kegawatdaruratan medis pasien di lingkungan rumah sakit
Kebijakan
Keputusan direktur Rumah Sakit NurRohmah tentang penanganan pasien code blue
Prosedur
1. Memastikan pasien memang membutuhkan pertolongan segera demi menyelamatkan hidupnya 2. Petugas yang menemukan segera menghubungi operator untuk mengumumkan status Code Blue (77) dengan menyebutkan lokasi kejadian 3. Team akan dipimpin oleh 1 dokter jaga dibantu oleh 1 perawat IGD dan 1 perawat Bangsal dengan membawa tas emergency 4. Lakukan RJP pada pasien 5. Membebaskan jalan napas : a. Buka mulut pasien dengan tehnik cros finger, lihat benda-benda b. adanya Posisi kepala extensi asing, denganbersihkan. tehnik head chin lift. 6. Melakukan observasi pernafasan dengan cara melihat, mendengar dan merasakan (5-10 detik), bila tidak ada tandatanda napas spontan lakukan ventilasi buatan 2x dengan ambu bag. 7. Melakukan cek nadi karotis dengan waktu 3-5 detik, bila tidak teraba denyut nadi: lakukan kompresi jantung luar dengan cara 30 kompresi dan 2x ventilasi dengan kecepatan kompresi 100x per menit (dengan 1 atau 2 penolong). penolong). 8. Melakukan cek nadi karotis ulang setelah 5 siklus kompresi jantung dan paru a. Jika nadi tidak teraba lanjutkan kompresi jantung dan paru b. Jika nadi teraba lanjutkan dengan pemberian ventilasi 9. Memasang monitor EKG dan lihat nilai irama jantung, jika :
a. VF / VT tanpa nadi, lakukan defibrilasi dengan hitungan joule : 6 joule/kg BB. b. Asistole / PEA lanjutkan dengan kompresi. 10. Melakukan evaluasi tindakan di atas, jika belum berhasil, lakukan intubasi dan pemasangan infus jika belum terpasang. 11. Jika pasien sudah terintubasi maka kompresi jantung dan ventilasi berjalan masing-masing dengan kecepatan kompresi 100x/menit, kecepatan bagging 1x/6detik atau 10x/menit. 12. Memberi terapi sesuai dosis/instruksi dokter : a. Adrenalin 0,1cc/kg BB dengan konsentrasi 1/10.000 13. Melakukan CPR/resusitasi maximal 30 menit, jika tidak berhasil atau setelah ada tanda kematian, hentikan CPR, jika berhasil observasi tanda vital, kesadaran, pupil dan warna kulit. Jika memungkinkan pasien dipindahkan ke PICU. 14. Membereskan pasien dan alat-alat. 15. Mencuci tangan. 16. Mendokumentasikan dalam rekam medis pasien di sistem Medical Record Elektronik. Unit Terkait
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.