Clinical Pathway Ppok Tika
April 11, 2017 | Author: tik_crift6000 | Category: N/A
Short Description
Download Clinical Pathway Ppok Tika...
Description
B
RSMP/F………………/ Rev…..
CLINICAL PATHWAY I.
IDENTITIAS PASIEN Nama pasien
: ………………………………..……………….. No. RM : ………………
Tgl Masuk
: …………………………. .……
Jenis Kelamin
: L / P* Umur : ……… thn ……… bln ……. hari
Rujukan
: Ya / Tidak*
Kelas Perawatan
: Sui/Exe/Dlx/Sup/Std/Intensive ………………………
Pengirim
BB
: ………………………………..………………. ……………………….
Tarif per hari
: Rp ………………………………………… …………..
2
LOS
: ……………………………………….. ………………..
3
TB :
DPJ P:
1
Tgl Keluar II.
DIAGNOSA : Observasi Dyspnea………….……………………………………………………………. ………………………………………………….……….. : PPOK…….……………………………………………………………. ………………………………………………….………..................... : ……………………………….……………………………………………………………. ………………………………………………….……….. : ………………………………….……………………………………………………………. ………………………………………………….………..
Awal Utama Penyer ta Komplikasi
KEGIATAN Diagnosis Penunjang diagnosis Laboratoriu 1 m
2
Radiologi
Konsultasi
URAIAN KEGIATAN 1
Pemeriksaan dokter umum
1 √
1
Darah Rutin
√
2
Ureum, kreatinin
√
3 1 2 1
√
1 2 3 4 5 1
GDS Thorax Foto EKG Dokter Internis Dokter Lainnya : …………………….. Penjelasan diagnosis Rencana terapi Komplikasi Prognosa Lain-lain Informed consent
2
Lembar edukasi
√
1
Administrasi + keuangan
√
2 Edukasi
Persetujuaan tindakan medis Prosedur administrasi Tindakan IGD 1
: ………………………… …..…… : ………………………… …….. : ………………………… ……..… : ………………………… ……..… : ………………………… ……..…
Perawat
STANDING ORDER Melakukan anamnesis 1 singkat Melakukan pemeriksaan 2 tanda-tanda vital (TTV) Melaporkan hasil anamnesis singkat dan 3 pemeriksaan TTV ke dokter jaga IGD 4 Pemasangan IV line
2
HARI KE 3 4
5
6
KETERANGAN
Atas indikasi / >40 tahun Atas indikasi √
√ √
DPJP
√ √ √ √
Ditandatangani pasien/keluarga dan dokter setelah dijelaskan di lembar edukasi
√
Ditandatangani pasien / keluarga, dokter, saksi √
Penjelasan oleh adm
√
Sesuai SOP
√
Sesuai SOP
√
Sesuai SOP
√
Sesuai SOP
Pemberian cairan intravena Pemberian oksigenasi, 6 obat nebulisasi dan terapi lain Memeriksa kelengkapan 7 surat Edukasi Informed consent Hasil penunjang medis Hasil laboratorium Administrasi + keuangan STANDING ORDER 1 Oksigen Nasal canul (1-6 l/m) Simple face mask (6-8 l/m) Partial rebreathing (8-10 l/m) Non-rebreathing mask (1015 l/m) 2 Cairan intravena RL / D5% / NS / Asering 5
Terapi (Konsensus PPOK PDPI 2011)
3 a
b
4 a
b
Antibiotik Injeksi lactam/ lactamase inhibitor: Ampicillin/Sulbaktam Sefalosporin generasi 2 dan 3: cefaclor, cefuroxim; ceftazidim, cefotaxim 2x1 gr, ceftriaxon 2x1 gr, ceftizoxim 1x1 gr Fluorokuinolon : Ciprofloxacin fl, Levofloxacin fl dosis tinggi Oral lactam/ lactamase inhibitor: Co-amoxyclav (Claneksi 3x1 tab) Sefalosporin generasi 2 dan 3: cefaclor, ceftazidim, Cefadroxil 2x500 mg, cefixim 2x100 mg Makrolid: Claritromisin, Azitromisin 1x500 mg Alternatif: Fluorokuinolon --> Levofloxacin 1x500 mg, moxifloxacin, gemifloxacin Bronkodilator Inhalasi/nebulizer Antikolinergik: Ipratropium 0,25-0,50 mg SABA (Short acting agonis) : 1) Fenoterol 0,50-2,00 mg 2) Salbutamol 2,5-5,0 mg : Ventolin / Lasal 3x1 fl 3) Terbutalin 5-10 mg 4) Procaterol 0,03-0,05 mg (0,3-0,5 ml) : Meptin 12x1fl Kombinasi : Salbutamol+Ipratropium 2,5+0,5 : Combivent 3x1 fl Bronkodilator intravena
√
Sesuai DPJP
√
Sesuai DPJP
√ √ √ √ √
√
√
√
√
Sesuai kebutuhan, sesuai advis DPJP
√
√
√
√
Sesuai DPJP
√
√
√
√
Sesuai DPJP, disesuaikan dengan ketersediaan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Sesuai DPJP, disesuaikan dengan ketersediaan
Sesuai DPJP, disesuaikan dengan ketersediaan
c
5
6
Metilxantin: Aminofilin 240 mg bolus/drip Bronkodilator oral SABA 1) Salbutamol 2-4 mg (Lasal 3 x 2-4 mg) 2) Terbutalin 2,5-5 mg 3) Procaterol 0,25-0,5 mg (Meptin) b. Methylxantin 1) Aminofilin 200 mg 2) Teofilin lepas lambat 100-400 mg Kortikosteroid Inhalasi: Budesonid 0,5 (Pulmicort 2x1 fl) / Fluticasone 0,5 mg (Flixotide 2x1 fl ) Inj. Methylprednisolon 12x125 mg po. Methylprednisolon 2x4-8 mg po. Prednison 1x5-30 mg Simtomatik Inj. Pantoprazol 1x40 mg (iv) / Omeprazol 2x40 mg (iv)/ Ranitidin 2x50 mg (iv) Diuretika : Furosemide 1x1 amp
7
Sesuai indikasi
√
Sesuai DPJP, disesuaikan dengan ketersediaan
Sesuai indikasi
√ √
√ √
√ √
√ √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mukolitik Ambroxol : Epexol, Mucopect tab / syrup 3x30 mg √ Erdostein: Vestein, Vostrin 3x1 C Antioksidan : N-Asetil sistein (nACE) Inhalasi: 1-2 X 1 amp
Sesuai DPJP, disesuaikan dengan ketersediaan √
Sesuai indikasi, disesuaikan dengan yang tersedia Bila ada retensi cairan, gagal jantung kanan
√
Sesuai DPJP, disesuaikan dengan ketersediaan
Sesuai indikasi, Pada PPOK dengan eksaserbasi sering
Oral: caps 200 mg Monitoring I.
Perawa t
1
2 3 4
II.
Dokter Umum (Ruangan)
1
2
3
4
Observasi keadaan umum, kesadaran, TTV: Tekanan darah, nadi, respirasi, suhu Pemberian cairan, monitoring cairan dan jumlah tetesan Pemberian obat sesuai jadwal Memantau atau menilai bila ada keluhan : sesak bertambah berat, batuk, penurunan kesadaran, dll Memeriksa keadaan umum, tanda-tanda vital Memeriksa dan merekomendasikan bila ada keluhan : sesak bertambah berat, batuk, penurunan kesadaran, dll Memeriksa adanya tanda gagal nafas atau perburukan pasien Mempertimbangkan adanya indikasi rujuk atau indikasi rawat ICU
Tiap 8 jam atau sesuai kondisi pasien Tiap 8 jam atau sesuai kondisi pasien
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Sesuai DPJP
√
√
√
√
√
Berkoordinasi dengan dokter ruangan
√
√
√
√
√
Setiap hari
√
√
√
√
√
Berkoordinasi dengan DPJP
√
√
√
√
√
Setiap hari
√
√
√
√
√
Berkoordinasi dengan DPJP
5 III.
DPJP
1 2 3 4 5
Pemberian nutrisi Mobilisasi
1 2 3 4
Edukasi (perjalanan penyakit, program terapi) Memeriksa dan monitoring semua kondisi dan keluhan Monitoring komplikasi Mempertimbangkan adanya indikasi rujuk atau indikasi rawat ICU Edukasi Kondisi lainnya Makanan komposisi seimbang, yaitu porsi kecil dengan waktu pemberian yang lebih sering. Tirah baring Duduk Berdiri Jalan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √
Setiap hari
√ √
Persiapan pulang Edukasi
1
2
3
4
Out come klinis
5 6 1 2 3 4
5
6
Penjelasan pengetahuan dasar tentang PPOK Penggunaan Obat-obatan, jelaskan macam obat, cara penggunaan, waktu, dosis manfaat dan efek sampingnya Cara pencegahan perburukan penyakit, mengetahui tanda eksaserbasi (batuk dan atau sesak bertambah, sputum bertambah, sputum berubah warna) Menghindari pencetus (merokok) Penyesuaian aktivitas Hari Kontrol ke Poliklinik Sesak berkurang Keluhan lain berkurang (batuk,dll) Tidak terjadi pemanjangan hari perawatan Kondisi pasien membaik Sesak bertambah berat, kesadaran menurun, kelemahan otot-otot respirasi, hipoksemia atau perburukan setelah pemberian oksigen, memerlukan ventilasi mekanik Pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan ICU.
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
Sesuai advis DPJP
Cirebon, ………………………………………….. 20 ……… Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
( dr ……………………………………………… Sp ………..)
View more...
Comments