Clinical Pathway Hipertensi Krisis
April 4, 2017 | Author: Anissa Florence Oktina Pardede | Category: N/A
Short Description
Hipertensi Krisis merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan ...
Description
CLINICAL PATHWAY
HIPERTENSI KRISIS Disusun Oleh : ANISSA FLORENCE 211 210 019
Dokter Pembimbing :
dr. NAMSO SARAGIH, Sp.PD
RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 2015
DOKUMEN KASUS HIPERTENSI KRISIS RSUD dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar A. PANDUAN PELAYANAN MEDIK I. KRITERIA DIAGNOSA DEFENITIF 1. Faktor risiko :
STRENGTH OF DIAGNOSIS PROBABLE POSSIBLE 1. Faktor risiko : 1. Faktor risiko :
hipertensi yang sudah lama 2. Sesak napas 3. Gejala klinis : sakit kepala, mual muntah, diplopia, oedem 4. Tanda – tanda
hipertensi yang lama
hipertensi yang lama
2. Sesak napas
2. Sesak napas
3. Gejala klinis : Sakit
3. Gejala klinis : sakit
kepala, mual
kepala, mual muntah,
muntah, diplopia
diplopia
4. Tanda – tanda
4. Tanda – tanda
penyakit jantung
penyakit hipertensi
penyakit hipertensi :
hipertensi :
tidak begitu jelas
peninggian tekanan
peninggian tekanan
darah, penyakit
darah, penyakit
jantung/hipertensi
jantung/hipertensi
vaskular, penyakit
vascular, penyakit
dasar seperti pada
dasar seperti pada
hipertensi sekunder
hipertensi sekunder
5. EKG : LVH ( Left Ventrikel Hypertrophy ) Keterangan : 1
Hipertensi yang lama : Memiliki riwayat hipertensi sudah bertahun-tahun
2
yang lalu Sesak napas : Saat beraktivitas/istirahat/berbaring
3 4
Sakit kepala : Kepala terasa berdenyut – denyut, tengkuk tegang Diplopia : penglihatan ganda/berbayang – bayang
1
5
Oedem : pembengkakan pada extremitas karena peningkatan tekanan
6
darah kapiler Peninggian tekanan darah : seperti berdebar – debar, rasa melayang dan
7
impoten Penyakit hipertensi vaskular : seperti cepat lelah, sesak nafas, sakit dada,
8
bengkak kedua kaki Penyakit dasar seperti hipertensi sekunder : polidipsia, poliuria, dan
9
kelemahan otot Hasil EKG menunjukkan LVH (Left Ventricular Hypertrophy) merupakan faktor risiko penyakit jantung hipertensi
II. PEMERIKSAAN PENUNJANG NO JENIS PEMERIKSAAN 1 Darah, urine, feces 2 3 4 5 6 7
Ureum, Kreatinin EKG Foto Thorax KGD Lipid Profile Asam urat
KEPERLUAN Hb, AL, AT, Proteinuria
WAJIB W
Mengetahui Status Fungsi Ginjal Menilai keterlibatan jantung Menilai kardiomegali, edema paru Menilai faktor risiko Aterosklerosis Menilai faktor risiko Aterosklerosis Menilai faktor risiko Aterosklerosis.
W W W W W W
Mengetahui Status Fungsi Ginjal III. INDIKASI PERAWATAN (ICD) DAN STANDART KOMPETENSI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
ICD/ INDIKASI OPNAME Hipertensi Krisis Hipertensi Emergency HHD NYHA I/II HHD NYHA III/IV Hipertensi Dengan AMI Hipertensi Dengan MCI Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK > 25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%) Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang Hipertensi Berat + Concomittan Sedang Hipertensi Berat + Concomittan Berat Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik Hipertensi Pada Kehamilan
2
KOMPETENSI DOKTER UMUM 4 4 4 3B 3B 3B 4 3B 3B 4 4 4 3B 3B 3B 4
17 18 18 20 21 22 23
Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif Hipertensi Berat + Persiapan Operasi Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
4 3B 4 3B 4 3B 4
24
I,II,III + Concomittan Ringan Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
3B
IV + Concomittan Ringan IV. LENGHT OF STAY (LOS) No
ICD
LOS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 18 20 21 22 23
Hipertensi Krisis Hipertensi Emergency HHD NYHA I/II HHD NYHA III/IV Hipertensi Dengan AMI Hipertensi Dengan MCI Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK > 25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%) Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang Hipertensi Berat + Concomittan Sedang Hipertensi Berat + Concomittan Berat Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik Hipertensi Pada Kehamilan Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif Hipertensi Berat + Persiapan Operasi Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
3 Hari 3 Hari 3 Hari 5 Hari 4 Hari 5 Hari 3 Hari 4 Hari 4 Hari 3 Hari 4 Hari 3 Hari 5 Hari 4 Hari 4 Hari 3 Hari 3 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 4 Hari 4 Hari 5 Hari
24
I,II,III + Concomittan Ringan Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
4 Hari
IV + Concomittan Ringan V. LUARAN ( KRITERIA PEMULANGAN )
3
NO. 1
VARIANS PENYAKIT/ICD
KRITERIA PEMULANGAN
Hipertensi Krisis
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Hipertensi Emergency
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
3
HHD NYHA I/II
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
4
HHD NYHA III/IV
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Hipertensi Dengan AMI
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Hipertensi Dengan MCI
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
7
Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK >
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
8
25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
9
25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK <
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
10
15%) Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
11
Ringan Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
12
Sedang Hipertensi Berat + Concomittan Sedang
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Hipertensi Berat + Concomittan Berat
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
15
Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
16
Hipertensi Pada Kehamilan
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Hipertensi Berat + Persiapan Operasi
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
2
5 6
13 14
17 18
Komplikasi Terdeteksi
4
18
Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
20
I,II,III Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
21
Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
23
Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
24
NYHA I,II,III + Concomittan Ringan Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF
Komplikasi Terdeteksi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
NYHA IV + Concomittan Ringan
Komplikasi Terdeteksi
22
VI. ALUR PEMULANGAN KRITERIA PEMULANGAN
NO. ICD 1 2 3 4 5 6 7
Hipertensi Krisis Hipertensi Emergency HHD NYHA I/II HHD NYHA III/IV Hipertensi Dengan AMI Hipertensi Dengan MCI Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK >
(TARGET YANG DICAPAI) Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
8
25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
9
15-25%) Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK <
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
10
15%) Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
11
Ringan Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
12 13 14 15 16 17 18 18
Sedang Hipertensi Berat + Concomittan Sedang Hipertensi Berat + Concomittan Berat Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik Hipertensi Pada Kehamilan Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif Hipertensi Berat + Persiapan Operasi Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
5
20
I,II,III Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
21
IV Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
22 23
I,II,III Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV Dilated/Constrictive Cardiomyopathy
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
24
CHF NYHA I,II,III + Concomittan Ringan Dilated/Constrictive Cardiomyopathy
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
CHF NYHA IV + Concomittan Ringan
B. CLINICAL PATHWAY I. DIAGNOSA ICD : HIPERTENSI KRISIS Perihal
Petunjuk
Diagnosa induk
Hipertensi
Diagnosa varian ( ICD )
Hipertensi Krisis
Kriteria tambahan
Umumnya hipertensi krisis di ikuti gejala organ target yang terganggu di antaranya nyeri dada, sesak napas pada gangguan jantung dan diseksi aorta, mata kabur pada edema papilla mata, sakit kepala hebat. Diagnosa ditegakkan berdasarkan tingginya tekanan darah, gejala dan tanda keterlibatan organ target.
Kompetensi
4
II. PRESENTASI KASUS Nama :
Ahmad Saori
Umur :
47 tahun
Alamat :
Jl. Sutomo
JenisKelamin :
Laki-laki
TglMasuk :
20 Agustus 2015
Dokter :
dr. NamsoSaragih, Sp.PD
TglKeluar :
23 Agustus 2015
LOS :
3 hari
RIWAYAT PENYAKIT KU
Nyeri kepala
6
Telaah
Nyeri kepala dialami OS sejak ± 1 bulan, terusmenerus, memberat dalam 7 hari, seperti ditumbuk-tumbuk dan terasa panas di kepala dan di leher. Nyeri terasa di seluruh bagian kepala. Nyeri dirasa berkurang pada posisi
KriteriaTambahan
RPT
tidur. Mual (+), Muntah (+), Nyeri kepala (+). 1. Lemas 2. Sesaknapas, 3. Nyeri dada. S > 200 mmHg, D > 120 mmHg Riwayat DM (-) Riwayat batu empedu (-) Riwayat konsumsi obat anti nyeri (+) Riwayat diare (-) Riwayat minum tuak (+) selama 1 tahun
RPO
terakhir Panadol
7
PEMERIKSAAN KLINIS Status Presents
VITAL SIGN -
Kepala
Sensorium : CM TD : 220/110 mmHg HR : 96 x/i RR : 32 x/i TEMP : 36,5oc
Mata
: Refleks cahaya +/+, pupil isokor kanan =kiri, anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Tidak ditemukan kelainan Mulut : Tidak ditemukan bercak-bercak putih pada rongga mulut, bibir tidak sianosis. Telinga : Tidak ditemukan kelainan Leher
TVJ (R-2) cmH2O, trakea medial, pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), tidak didapatkan massa tumor
DADA DEPAN
Atas
Tengah
Bawah
Inspeksi
Simetris kiri dan kanan
Palpasi
Tidak ada massa tumor, tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus simetris kiri=kanan
Perkusi
Paru : Sonor
Paru Sonor
Auskultasi
Vesikuler normal, ST (-)
Vesikuler normal, ST (-)
DADA BELAKANG Inspeksi
Atas
: Paru : Sonor
Tengah
Simetris kanan = kiri
8
SP vesikuler normal, ST (-) Bawah
Palpasi
Vocal fremitus simetris kiri=kanan
Perkusi
Paru : sonor
Paru : sonor
Paru : sonor
Auskultasi
Vesikuler
Vesikuler
SP vesikuler
normal, ST (-)
normal, ST (-)
Jantung
ST (-)
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V-VI linea medioklavikularis sinistra, Kuat angkat. Perkusi : Beda, batas jantung kiri :
kesan membersar
kekiri dengan batas jantung kiri sesuai dengan ictus cordis terletak pada sela iga 5-6 linea medioklavikularis kiri/LMCS Batas JantungKanan : di ICS IV-V Batas JantungAtas : di ICS II-III Auskultasi : Bunyi jantung A1>A2, P1T2, M1>M2, bunyi tambahan Pulmonal (+) Abdomen
Inspeksi : Pulsasi epigastrika(+) Palpasi :Nyeri tekan (-) permukaan rata tumpul, Lien tidak teraba Perkusi : Thympani (+) Auskultasi : peristaltik (N)
Kelamin
Laki-laki, tidak ada kelainan
Ekstremitas
Superior : Dalam batas normal, tidak pucat Inferior : Edema (-)
III. DIFERENSIAL DIAGNOSA
9
1 2 3 4
Hipertensi Krisis HHD II-III + LVH CHF ec PJK CHF ec Cardiomyopati
IV. TUJUAN PERAWATAN Nama Alamat Indikasi Opname Luaran
Ahmad Saori Jl. Sutoma Hipertensikrisis 1. Mengatasi nyeri kepala 2. Mengatasi sesak nafas, dan nyeri dada 3. Meminimalisasi terjadinya komplikasi. 4. Mengidentifikasikan komplikasi 5. Tensi terkontrol.
Kompetensi saya 4 Expected Los 3 hari Prinsip Perawatan yang ingin di capai 1. Mengatasi nyeri kepala 2. Mengatasi sesak dan nyeri dada 3. Mengidentifikasikan komplikasi 4. Tensi terkontrol 5. Banyak istrahat
Alur pulang
Pasien keluar dari RS harus kontrol ke Poliklinik bagian interna apabila ada keluhan sesudah dipulangkan.
V.TRIASE(UGD) Diet
Makanan biasa
Aktivitas Penjajagan
Bed rest Darah rutin, Urine Rutin , faces , Ureum, Kreatinin, EKG, Echo Cardiogaram,Foto Thoraks, KGD, Lipid Profile,
Terapi suportif
Asam Urat. -
10
Terapi utama
IVFD RL 10 gtt/I O2 4 – 6 L/i Inj. Furrosemide 40mg/6 jam Nipedipine 10 mg sublingual 6 tab/hari Captopril 25 mg 2 x 1 Aspilet100 mg 1 x 1
Evaluasi
Propanolol 10-40 mg 2 x 1 VITAL SIGN -
Konsul ke Penjelasan
Sensorium : Compos Mentis TD : 220/110 mmHg HR : 96x/i RR : 32x/i - TEMP : 36,5 oC INTERNIS Berdasarkan dari anamnese dan pemeriksaan fisik yang telah saya lakukan pada saudara, saudara menderita penyakit Hipertensi Krisis terjadinya tekanan darah yang tidak terkontrol, maka saudara harus dirawat dan akan dilakukan pemeriksaan untuk memonitor dan mengatasi kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah dan
Target Rawatan
sesak nafas. Menjaga kestabilan penurunan dan peningkatan tekanan
UGD
darah, nyeri kepala teratasi, serta sesak nafas teratasi dengan baik.
VI. TRANSPORT ke RUANGAN NO 1
PERIHAL Model transportasi
KETERANGAN Pasien diantar dengan menggunakan bed, diantar oleh 2 perawat mencegah jatuh, dipasang O2 4-6
2
Serah terima
L dan infuse. Serah terima asuhan keperawat ruangan 1. Obat-obat yang sudah diberikan 2. Tingkat keseriusan pasien mengenai Tingginya tekanan darah (banyak yang kurang paham)
11
3
Lain-lain
Diingatkan tingkat keseriusan pasien
VII. DAY TO DAY CARE RUANGAN PERIHAL Diet Aktivitas Vital sign
3 JAM PERTAMA MB Bed rest Sensorium
HARI II
: Compos Mentis
MB Bed rest Sensorium
ComposMentis
TD
: 200/100 mmHg
TD
180/90 mmHg
HR
: 100 x/i
HR
100 x/i
RR
: 36 x/i
RR
36 x/i
Rencana
Temp : 36,7ºC Darah rutin, Urine Rutin ,
Temp 36,2ºC Darah rutin, Urine Rutin ,
Penjajagan
Ureum, Kreatinin, EKG, Foto
Ureum, Kreatinin, EKG, Foto
Thoraks, KGD, Lipid Profile,
Thoraks, KGD, Lipid Profile,
Asam Urat. Hasil
Asam Urat. Darah rutin
Penjajagan
Hb
: 12,5 gr/dl
LED
: 15 mm/jam
Leukosit
: 11.000 mm³
Trombosit
: 215.000 u/l
HT
: 37 %
Urine rutin Warna
: Kuning Jernih
Berat Jenis
: 1.020
Eritrosit
: (-)
Protein
: (-)
Leukosit
: (-)
Bakteri
: (-)
Fungsi Ginjal Ureum
12
: 36,48 mg/%
Creatinin
: 0,96 mg/%
Asamurat
: 7,6 mg%
Lipid profile
: 180 mg/%
Cholesterol total
: 40 mg/%
HDL cholesterol
: 100 mg/%
LDL Trigliserida
: 120 mg/%
EKG
Normal Sinus : Rhythm, Left Axis Deviation, Left Ventriculer Hypertrophy, Iskemik Anterior Ekstensif.
Terapi penunjang
Foto thorax
DBN
KGD random
95 mg/dl
ad
IVFD RL 10 gtt/I
IVFD RL 10 gtt/I
O2 4 – 6 L/i
O2 4 – 6 L/i
Inj. Furrosemide 40 mg /6 jam
Inj. Furrosemide 40mg/6 jam
Nipedipine 10 mg sublingual 2 Nipedipine 10 mg sublingual 2
13
tab/hari
tab/hari
Captopril 25 mg 2 x 1 tab
Captopril 25 mg 2 x 1 tab
Aspilet 100 mg 1 x 1 tab
Aspilet 100 mg 1 x 1 tab
Propanolol 10-40 mg 2 x 1
Propanolol 10-40 mg 2 x 1tab
Evaluasi
Sesak nafas
Sesak nafas
Keluhan
Tekanan darah
Tekanan darah
Nyeri Kepala
Nyeri Kepala
Nyeri dada - Nyeri kepala, sesak napas,
Nyeri dada - Nyeri kepala, sesak napas,
Target Perawatan Harian Discharge planning
nyeri dada (+)
nyeri dada mulai berkurang - Tekanan darah mulai stabil - Tekanan darah harus tetap
- Tekanan darah belum stabil
- Tekanan darah masih belum stabil
dikontrol dan diturunkan
dan harus tetap dikontrol dan diturunkan dengan obat.
- Saya sarankan untuk tetap
diet garam dan diet makanan
- Harus dirawat dan akan
berlemak.
dilakukan pemeriksaan untuk memonitor dan mengatasi tekanan darah dan sesak nafas, nyeri kepala dan nyeri dada. - Bedrest Total
PERIHAL Diet Aktivitas Vital sign
HARI III MB Bed rest Sensorium
:
Compos Mentis
TD
:
140/80 mmHg
HR
:
92x/i
RR
:
24 x/i
14
Rencana
Temp -
penjajagan Hasil
-
penjajagan Terapi
IVFD RL 10 gtt/ I
penunjang
:
36,5ºC
O2 4 – 6 L/i Inj. Furosemide 40mg / 6 jam Nipedipine 10 mg sublingual 2 tab/hari Captopril 25 mg 2 x 1 Aspilet 100 mg 1 x 1 Propanolol 10-40 mg 2 x 1
Evaluasi
Sesak nafas
keluhan
Tekanan darah Nyeri Kepala
Target
Nyeri dada - Nyeri Kepala dan sesak napas (-)
Perawatan
- Nyeri dada (-)
Harian Penjelasan
- Tekanan darah mulai stabil - Tekanan darah mulai stabil dan harus dikontrol - Selanjutnya bias berobat jalan dengan meneruskan obat minum
dan control kembali ke bagian poli Penyakit Dalam /Spesialis jantung.
VIII. DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PEMULANGAN PASIEN ) NO 1 Obat 2
HAL
Diet/makanan
PENJELASAN Tensi tetap dikontrol Obat harus dimakan secara teratur. Usahakan makan 3x sehari Makan yang seimbang dan sesuai kalori kebutuhan
15
Hindari 3
Pantangan
4
Aktivitas
makanan
tinggi
garam
dan
meningkatkan kolesterol Makanan yang meningkatkan kolesterol, Makanan tinggi garam, Rokok dan alcohol Hindari aktivitas yang terlalu berat Hindari makan berpengawet Aktivitas dibatasi, jangan diporsir dulu bekerja untuk beberapa saat setelah pulang
5
Lain-lain
dari opname - Tekanan darah dikontrol - Kontrol ulang sesuai dengan anjuran dokter - Kontrol ke RSUD :
Bagian Penyakit
Dalam/ Nefrologi
IX. TRANSPORT PULANG SEMBUH NO 1
PERIHAL Metode transportasi
2
Serah terima
3
Lain-lain
KETERANGAN Pakai kursi roda dari ruangan sampai ke mobil yang akan membawa pasien pulang kerumahnya, tidak boleh jalan sendiri dari rumah sakit. Perawat ruangan menyerahkan kepada keluarga, serah terima pasien, terapi yang sudah diberi, hasil penjajagan dan obat yang diserahkan kepada keluarga Serah terima pasien, berikan terapi, hasil penjajagan dan obat lain nya kepada keluarga.
CATATAN TAMBAHAN ICD Hipertensi Krisis merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan akan timbulnya atau telah terjadi kelainan organ target. Pada umumnya hipertensi krisis terjadi pada pasien hipertensi yang tidak atau lalai memakan obat antihipertensi. -
TS >180 mmHg dan atau
16
- TD > 120 mmHg Pada penderita hipertensi yang memerlukan penanggulangan yang cepat dan tepat Klasifikasi 1. Hipertensi emergensi Naiknya TD secara mendadak yang disertai kerusakan organ target yang progresif. Pada keadaan ini memerlukan penurunan TD yang segera dalam kurun waktu menit atau jam. 2. Hipertensi urgensi Naiknya TD secara mendadak yang tidak disertai kerusakan organ target. Penurunan TD pada keadaan ini harus dilaksanakan dalam kurun waktu 24-48 jam.
17
View more...
Comments