Cleaning Sorting and Grading

Cleaning sorting and grading A. Pengertian Cleaning (pembersihan) adalah proses menghilangkan bahan kontaminasi dari makanan dan memisahkannya dari permukaan makanan sebelum dilakukannya proses lebih lanjut. Cleaning termasuk mengupas dan perlakuan blanching. Tujuannya adalah mencegah kerusakan makanan (Fellows 2). Pembersihan ( cleaning! trimming) yaitu membersihkan dari kotoran atau benda asing lain! mengambil bagian"bagian yang tidak dikehendaki seperti daun! tangkai atau akar yang tidak dikehendaki. Persyaratan Cleaning sangat diperlukan guna menghindari segala resiko yang akan terjadi seperti #$siensi tinggi mempermudah cepatnya proses pembersihan! pengambilan kontaminan sempurna sehingga mencegah terjadinya kontaminasi dari beberapa %aktor seperti di atas. Cara dan peralatan sesuai dan memadai untuk menyediakan berbagai keperluan sehingga melancarkan proses tersebut. Aseptabilitas bahan tinggi yang menyortir kandungan bahan yang mengandung mikroba akibat kontaminasi yang menimbulkan mikotoksin. &erusakan bahan kecil ini terjadi karena berbagai %aktor seperti suhu! lingkungan! gesekan dan kelisisan bahan. 'ortasi dan rading 'ortasi dan dalam grading adalahpengolahan istilah yangmakanan! sering digunakan secara bergantian industri tetapi sesungguhnya merupakan operasi yang berbeda. Penyortiran adalah pemisahan berdasarkan properti terukur tunggal unit bahan baku! sedangkan grading adalah penilaian kualitas keseluruhan makanan menggunakan nomor atribut .rading produk segar juga dapat dide$nisikan sebagai *menyortir menurut kualitas *! seperti menyortir biasanya upgrade produk. +ampir semua produk makanan menjalani semacam operasi penyortiran. &riteria dan ,etode 'orting 'ortasi dilakukan berdasarkan si%at $sik indi-idu. erat biasanya metode yang paling tepat dari penyortiran! karena tidak tergantung pada geometri produk. &erugiannya pemilahan berat adalah waktu yang relati% lama yang dibutuhkan per unit/ dan lainnya. rading rading adalah klasi$kasi berdasarkan kualitas!selain itu juga dapat dilakukan dengan cara penyortiran warna yaitu dengan cara penyinaran menggunakan sinar in%ramerah dan gelombang mikro. Fellow! A.P. 2. Food Procession Technology! Principles and Practise.2nd ed. 0oodread.Pub.1im. Cambridge. #ngland. Terjemahan istanto.0 dan Agus Purnomo . &alsi$kasi bahan

3. 4bi jalar 4bi jalar (5pomoea batatas) atau ketela rambat atau 6sweet potato7 diduga berasal dari enua Amerika. Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah 'elandia aru! Polinesia! dan Amerika agian Tengah. 4bi jalar menyebar ke seluruh dunia terutama negara"negara beriklim tropika! diperkirakan pada abad ke"38. 9rang"orang 'panyol dianggap berjasa menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia terutama Filipina! :epang dan 5ndonesia (ukmana! 3;; m! tergantung pada kulti-arnya. atang tanaman berbentuk bulat! tidak berkayu! tidak berbuku"buku dan tipe pertumbuhannya tegak atau merambat. ?aun berbentuk bulat sampai lonjong dengan tepi rata atau berlekuk dangkal sampai berlekuk dalam! sedangkan bagian ujungnya meruncing (ukmana! 3;; minggu setelah tanam biasanya sudah membentuk ubi. entuk dan ukuran ubi merupakan salah satu kriteria untuk menentukan harga jual di pasaran. entuk ubi yang ideal < dan bermutu baik adalah bulat lonjong agak panjang dan tidak banyak lekukan dengan bobot antara 2 g = 2@ g per4bi ubi jalar (ukmana! 3;;. Fisiologi Pasca Panen! Penanganan dan Peman%aatan uah"buahan dan 'ayur"sayuran Tropika dan 'ub Tropika. 4,"Press! ogyakarta. PenerjemahD &amariyani C. Faktor yang mempengaruhi Pengecilan ukuran

Kart as ap oet r a,AG, 19 9Teknol 4 . ogi Penan gana n P asca nen Pa R . hi ne kaCi pt a, Ja ka r t a. Sosr odi har j o, S, 1989 P. er an an Te knol og iPascaan . en PI PB, Bogo r . Choirunnisa! F.! 2;. Dasar-Dasar Keteknikan Pengolahan. 1iberty. ogyakarta

A. &lasi$kasi bahan ,enurut 'G5 3">@H2"2H Persyaratan mutu dan cara uji kopi bubuk mencakup keadaan! kadar air maks. < B! kadar abu maksimum @ B! kealkalian abu! sari kopi! cemaran logam! arsen dan cemaran mikroba! mutu 5 dan 55. 4ntuk mutu 5! sari kopi 2">8 B bIb! untuk mutu 55 maks. 8 B bIb. Adapun standar mutu kopi bubuk tercantum dalam 'tandar ,utu &opi ubuk 'yarat. ,utu &adar air &adar abu &ealkalian abu (ml Ga9+I3g) &adar sariIkadar seduhan. ,ikroskopik JB 8B @8B tidak mempunyai Campuran 1ogam berbahaya negati%. &eadaan (rasa! bau dan warna) normal ('umberD 'tandar Perindustrian 5ndonesia! 3;