Ciri-Ciri Org Penghafal Al Quran

August 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Ciri-Ciri Org Penghafal Al Quran...

Description

 

Ciri-CiriOrangPenghafalAl-Quran   Kaliiniust.Fadlylmengangkattema:“apakahkitapribadiyangberbakat menjadiHafizhQur’an?”   BeliaumenjelaskantentangdoktorcilikyangsudahhafalQur’andiumur 5tahun3bulan,namanyasayyidhusain.Beliauadalahcontohteladanyang bisadijadikanpedomandalamkeluargaAl- Qur’an.Dirumahnyatidak mengenaltelevisi.Dansetiapharipercakapanorangtuanyaadalahbahasa Al-Qur’an.IamulaimenghafalAl AlQur’an.IamulaimenghafalAl -Qur’andisaatumur3tahun. Subhanalloh!     

Dankuncibeli auhafalQur’anadalahintensitasorangtuayangselalu DankuncibeliauhafalQur’anadalahintensitasorangtuayangselalu membimbingnya.Makanyaapabilainginpunyaanakyangmenjadihafizh Qur’an.Makaberilahteladanyangterbaik.Saatberkumpuldengan keluarga,makapeganglahmushafditangan,sama-samasalingmenyetor hafalan,subhanalloh.   Yakinlah,Al- Qur’anbisamembuatcerdaskita.BahkanIbnuSina,ahli Yakinlah,Al-Qur’anbisamembuatcerdaskita.BahkanIbnuSina,ahli kedokteran,beliausudahmulaimenghafalQur’ansaatumur9tahun.Maka zamanparasahabat,sebelumdiajarkanilmu-ilmuyanglain,ilmuyang pertamayaituAl-Qur’an pertamayaituAlQur’an. .  Ust.Fadlyljugamenerangkanbeberapaciri-ciriyangberbakatmenjadi hafizhQur’an:  

1.  KuatberlamaKuatberlama-lamamembacaQur’an. lamamembacaQur’an.   Usman bin Usman binAffa Affan, n,sesib sesibuk ukapap apapun undala dalam mkegia kegiatanny tannya, a,berd berdakwah akwah, ,berda berdagang, gang,  ekspedisi,namunbeliaupunyakebiasaanyaituselalumenghatamkan Al-Qur’andalam7hari,subhanalloh. AlQur’andalam7hari,subhanalloh.   BahkandiakhirhidupnyabeliaumatidalamkeadaantilawahAl- Qur’an.  KetikaitubeliausedangasyiknyatilawahQur’an,tiba -tibaadayang membunuhnyadenganmenusukbagiantubuhnyadaribelakang,namunbeliau tidakterasaapapunkarenasedangasyikdenganQur’an,namun lama-kelamaanbeliaujatuhdanmeninggal.MasyaAlloh.  

 

Bahkandinegeripalestinapun,ditengahkecamukperang,anak-anak palestinabisamenghafalQur’an,subhanalloh!   2.  SenangdantermotivasisetiapkalimendengartaujihAl- Qur’an  Makadatangilahmajelis-majelisAl- Qur’an!  3.SenangmendengarbacaanAl- Qur’andalamwaktuyanglama.   Sekarangintropeksibuatkita,lebihbanyakmana,dengerinnasyidatau murottal?Yangjadipertanyaanadalahkalodengernasyidkitabisa berpahalaga?MakabagiseorangpenghafalQur’anadalahhiburanterindah yaitumendengarbacaanAl- Qur’an,subhanalloh!   4.  MenetapkanwaktuwajibuntukAl- Qur’an  Sediakanwaktu1-3jamsehariuntukAl-Qur’an.BagiADK(Aktivi Sediakanwaktu1-3jamsehariuntukAlQur’an.BagiADK(AktivisDakwah sDakwah Kampus) Kampu s)seha seharusn rusnya yawaji wajib bmini minimal mal1hari 1hari 1juz. 1juz. Yang Yangikut ikut RQmaka RQmaka ting tingkati katin n amalannya,1hariminimal3juz.   Gunakanwaktu-waktupagiuntukmenghafalQur’an.Ba’dasubuh,saat GunakanwaktuwaktupagiuntukmenghafalQur’an.Ba’dasubuh,saat Qiyamullail.Nikmat,kalokitabisamemanfaatkanwaktuba’dasubuh. Rasulullohpunberdoa,“YaAllohberkahilahumatkupadapagihari” Rasulu llohpunberdoa,“YaAllohberkahilahumatkupadapagihari”   MakasantriRQdilarangtidursetelahsholatsubuh,haram!   5. SenangbergauldenganpenghafalQur’andalamrangkamenggalipengalaman mereka  6.  Banyakmelakukanibadahdenganharapanmendapatkankemudahandalam menghafalAl-Qur’an. menghafalAlQur’an.  7. Mer Merasa asa Ghi Ghibto btoh h(ng (ngiri iri ber berat) at) set setiap iap kal kali imel meliha ihat tora orang ngyan yang ghafal haf alQur Qur’an ’an   8. BanyakberdoauntukmenjadihafizhQur’an   AllohummaBariklanaBilQur’an(YaAllohberikanlahkeberkahankepada kamidenganAl-Quran)  

9. SenangdenganQiyamullailyangpanjang   10 BanyakmenghatamkanAl- Qur’anwabilkhususdibulanRamadhan   11 BerusahatetapbersamaAlBerusahatetapbersamaAl-Qur’andantidakmenyerahdenganrasamalas Qur’andantidakmenyerahdenganrasamalas danfutur.  

 

 

KARAKTER PENGHAFAL AL QURAN

“Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia. Mereka adalah Ahlul Qur’an, Keluarga Allah dan orang-orang orang-orang yang dikhususkan- Nya”  Nya” ( H.R. Abu Dawud) Dawud)  Penghafal Al-Qur’an. Al-Qur’an. Adalah sebuah label yang amat prestisius di kalangan masyarakat kita saat ini. ini. Anggapan masyarakat bahwa penghafal Qur’an itu pasti hebat, akhlaknya terjaga, lisannya terjaga dan seabrek titel lainnya.  Namun terkadang kita lupa bahkan bahkan para penghafal Qur’an juga manusia. Tempatny Tempatnyaa khilaf dan salah Tak ada manusia yang sempurna, bukan? Begitu pula dengan para  penghafal Al-Qur’an. Al-Qur’an.   Dalam Al-Qur’an Al-Qur’an Allah telah menjelaskan beberapa karakter penghafal Al-Qur’an. Al-Qur’an.  Yang pertama ; Dzholimun linafsihi. Yang artinya mendzolimi diri sendiri. Ini adalah karakter penghafal Al-Qur’an Al-Qur’an yang ingin serba s erba instan. Inginnya cepat menghafal tanpa memedulikan muraja’ah, atau pengulangan hafalan. Akibatnya, hafalan-hafalan yang sudah ia hafal terbengkalai begitu saja. Sehingga terkesan menzhalimi dirinya sendiri. Padahal Al-Qur’an Al-Qur’an itu bukanlah seperti buku-buku buku-buku  pelajaran yang bisa seenaknya ditinggalkan setelah selesai ujian. Al-Qur’an Al-Qur’an itu  pecemburu. Dan selalu ingin diutamakan dari hal yang lainnya.

 

Karakter penghafal AlKarakter Al -Qur’an yang kedua : Muqtashid. Atau pertengahan. Inilah karakter penghafal Al-Qur’an AlQur’an yang yang biasa-biasa saja. Bila ia i a berada di lingkungan pesantren yang kondusif dan mendukung dia untuk rajin berinteraksi dengan Al-Qur’an. Al-Qur’an. Maka ia akan semangat untuk menghafal, dan mengulang hafalannya. Karakter penghafal Qur’an yang satu ini, biasanya belum timbul belum  timbul rasa tanggung jawab untuk menjaga hafalannya sendiri. Padahal Al-Qur’an Al-Qur’an adalah amanah yang harus dijaga seumur

hidup. Sampai helaan nafas terhenti. Karakter penghafal Al-Qur’an Al-Qur’an yang ketiga ; Sabiqun Bil Khairaaat. Atau  berlomba-lomba menuju kebaikan. kebaikan. Inilah karakter penghafal Qur’an yang sesungguhnya. Saling berlomba-lomba dalam kebaikan. Terus menguang hafalannya. Tanpa harus dipantau guru atau suasana sekitarnya. Ia benar-benar merasa meras a bahwa Al-Qur’an AlQur’an adalah amanat besar yang harus ia pertanggung perta nggung jjawabkan awabkan kelak.

Sehingga muncul kesadaran untuk terus melisankan ayat-ayat suci setiap waktu. Lalu setiap anggota badannya membenarkan hati dan lisannya. Jadilah seluruh karakter dan kepribadiannya serupa Al-Qur’an Al-Qur’an berjalan.  berjalan.  Maka berada di posisi manakah kita saat ini? Masih mendzolimi diri sendiri? Masih stuck di pertengahan? Atau sudah sempurna berlomba-lomba dalam kebaikan? Ada baiknya kita terus memperbaiki niat. Bila niat awal kita karena ingin membuktikan bahwa kita bisa. Atau hanya sekedar menaati kemauan guru dan orang tua. Tak apa, kita masih bisa meluruskan niat. Luruskan niat kita karena Allah ta’ala. Bukan karena penghargaan di mata manusia. Allah telah menjanjikan berbagai kemudahan bagi orang-orang yang mau menghafal ayat-ayat suci-Nya. Para penghafal Al-Qur’an Al-Qur’an adalah orang-orang orang-orang yang terpilih. Karena ayat-ayat Allah yang mulia takkan sembarangan bisa dijaga oleh hati-hati yang berdosa. Maka kita harus terus bermuhasabah. Mengoreksi diri sendiri. Sembari terus berusaha menjadi golongan penghafal Al-Qur’an Al-Qur’an yang istiqomah, termasuk keluarga Allah juga Ahli Syurga. Dalam hadits qudsi Rasulullah menyampaikan. “Pada hari kiamat kelak Allah akan  berkata pada para penghafal Al-Qur’an. Al-Qur’an. “Bacalah!” Lalu naikklah derajat para  penghafal Al-Qur’an Al-Qur’an itu. “Karena sesungguhnya “Karena sesungguhnya kedudukanmu sampai pada ayat terakhir yang engkau baca.”  baca.”  

 

 

 

 

JANJI ALLAH UNTUK PENGHAFAL AL QURAN

Allah memberikan banyak keutamaan bagi para penghafal Alquran, di dunia dan ahirat. Berikut diantaranya: Pertama, dia didahulukan untuk menjadi imam ketika shalat berjamaah. Dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yang “ Yang paling  berhak jadi imam adalah yang paling banyak hafalan al-Quran-nya. Jika dalam hafalan quran mer eka eka sama, maka didahulukan yang paling paham dengan sunnah… dan seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain.” (HR. Ahmad 17526, Muslim 1564, dan yang lainnya) Kedua, ketika meninggal, dia didahulukan. Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma  bercerita,  bercerita, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menggabungkan dua jenazah uhud dalam satu kainhafalan kafan. qurannya?”  Setiap hendak  banyak qurannya?”   memakamkan, beliau tanya, “Siapa yang paling Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memposisikan yang paling banyak banyak hafalannya di posisi paling dekat dengan lahat. Lalu beliau bersabda, “Saya akan menjadi saksi bagi mereka kelak di hari kiamat. (HR. (H R. Bukhari 1343 & Turmudzi 1053) Ketiga, diutamakan untuk menjadi pemimpin. Ketika Umar radhiyallahu ‘anhu menjadi khalif ah, ah, beliau menunjuk Nafi’ bin Abdul Harits untuk menjadi gubernur di Mekah.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF