CHECKLIST ASPEK K3 PADA PETUGAS LABORATORIUM PENGAMBIL DARAH
1. Faktor Risiko Hazard Petugas Laboratorium Pengambil Darah Faktor Biologis
a. Tabel 1.a No.
Item Hazard Biologi
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Pernah terkontaminasi langsung dengan darah dan cairan tubuh pasien melalui tergores atau tertusuk jarum suntik Pernah terkontaminasi langsung dengan darah dan cairan tubuh pasien melalui cara lain Tersedia wadah pembuangan jarum suntik dan sampah medis Membuang jarum suntik di tempat yang telah disediakan Membuang darah dan cairan tubuh di tempat yang telah disediakan Mencuci tangan mengunakan sabun sebelum dan sesudah bekerja dengan benar Tersedianya bahan alternatif cuci tangan di tempat kerja
1 2 3 4 5 6 7
b. Faktor Kimia Tabel 1.b No. 1
Item Hazard Kimia Pernah terkontaminasi dengan reagen/solvent
Faktor Ergonomi
c.
Tabel 1.c No.
Item Hazard Ergonomi
1
Merasa kurang nyaman saat bekerja (stress atau nyeri pinggang, pegal, mudah lelah dll)
Faktor Fisik
d.
Tabel 1.d No.
Item hazard fisik
1
Kebisingan akibat mesin yang dapat menyebabkan stress dan ketulian Pencahayaan yang kurang di ruang kamar pemeriksaan, laboratorium, ruang perawatan dan kantor administrasi yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kecelakaan kerja Suhu dan kelembaban yang tinggi di tempat kerja Pernah terimbas kecelakaan/kebakaran akibat lingkungan sekitar.
2
3 4
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Faktor Psikososial
e.
Tabel 1. e No.
Item Hazard Psikososial
1
Merasa lingkungan kerja monoton Merasa bahwa pelayanan yang ramah adalah tuntutan semata Hubungan kerja yang kurang serasi antara pimpinan dan bawahan atau sesama teman kerja Merasa terbebani secara mental karena menjadi panutan bagi mitra kerja di sektor formal ataupun informal
2 3
4 .
2. Alat - Alat Kerja yang Berpotensi Mengganggu Kesehatan Petugas Pengambil Darah di Laboratorium No.
Alat – alat di Laboratorium
1
Jarum suntik
2
Reagen/ Solvent
Ya
Tidak
3
Mesin- mesin terkait
Alat Pelindung Diri (APD) yang Digunakan Petugas Pengambil
3.
Kontrol Darah Di Laboratorium No.
Item APD
1
Tersedianya APD di tempat kerja
2
Mengetahui fungsi/peranan APD Menggunakan proteksi mata dan wajah (misalnya pelindung muka, kacamata pelindung) Menggunakan proteksi kepala dan rambut (misalnya helm dan kap) Menggunakan respirator (misalnya masker dengan filter) Menggunakan pakaian pelindung (misalnya baju atau jas yang tahan terhadap bahan kimia) Menggunakan proteksi kaki (misalnya sepatu tahan bahan kimia yang menutupi kaki hingga mata kaki) Menyimpan, memelihara dan merawat APD yang telah di gunakan pada tempat yang seharusnya Penggunaan APD tidak mengganggu aktifitas /nyaman dipakai
3 4 5 6 7 8 9
Ya
Tidak
Pentingnya Ketersediaan Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Mengetahui perenan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan berkala khusus bagi petugas laboratorium Apakah sebelum bekerja telah/pernah melakukan pemeriksaan kesehatan dengan lengkap Menggunakan proteksi mata dan wajah (misalnya pelindung muka, kacamata pelindung) Apakah selama bekerja telah/pernah menjalani pemeriksaan kesehatan berkala Apakah selama bekerja telah/pernah menjalani pemeriksaan kesehatan berkala khusus
1 2 3 4 5
Peraturan Pemerintah tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
6.
di tempat kerja No.
Peraturan Pemerintah tentang K3 di tempat kerja
1
Adanya sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang K3 di tempat kerja Mengetahui Peraturan Pemerintah tentang K3 di tempat kerja Dukungan RS terhadap peraturan K3 di tempat kerja
2 3
7.
Ya
Tidak
Keluhan/ Penyakit sehubungan dengan K3 Petugas Pengambil Darah di
Laboratorium No.
Keluhan
Inhalasi 1
Infeksi saluran napas (batuk, flu, alergi, sesak napas,dll)
Digestif 1 Tertelan bahan-bahan yang telah terkontaminasi akibat gerakan yang tidak disadari dari tangan ke mulut (Diare, Penyakit infeksi terkait kontaminan, dll) Kulit dan selaput lender 1 Luka akibat tertusuk/tergores jarum suntik
Ya
Tidak
2
Terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh dan reagen
8. Upaya Preventif dan Promosi K3 sehubungan dengan Kegiatan Petugas Pengambil Darah di Laboratorium No.
Upaya Preventif & Promotif K3 di Laboratorium
1
Pentingkah upaya preventif dan promosi K3 sebagai petugas laboratorium di tempat kerja Apakah ada upaya preventif dan promosi K3 dari pihak RS sehubungan dengan kegiatan petugas pengambil kontrol darah di laboratorium Selama bekerja, apakah ada upaya RS untuk melakukan pemantauan lingkngan kerja terkait faktor risiko ancaman kesehatan yang dapat terjadi Selama bekerja, apakah ada upaya RS untuk melakukan pelatihan atau penyuluhan tentang peranan K3 bagi petugas laboratorium
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.