Global E-business and Collaboration Ika Novita Dewi
[email protected]
Outline Proses Bisnis dan Sistem Informasi Jenis-jenis Sistem Informasi Bisnis Penggunaan Sistem untuk Kolaborasi dan Kerja Tim Fungsi Sistem Informasi dalam Bisnis
Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Proses Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dituntut untuk menghasilkan suatu produk atau pelayanan
Aktivitas proses bisnis didukung oleh bahan, informasi dan pengetahuan diantara orang-orang yang terlibat dalam proses bisnis
Proses bisnis merupakan suatu cara yang unik dari suatu perusahaan dalam mengatur kinerja, informasi dan pengetahuan, dan cara menejemen memilih pengaturan kerjanya
Peranan IT dalam meningkatkan Proses Bisnis
Sistem informasi dapat mengotomatisasi langkahlangkah dalam proses bisnis yang sebelumnya terbentuk secara manual
Contoh: pemeriksaan kredit klien, pembuatan faktur pesanan dan pengiriman barang
Teknologi informasi yang baru mampu mengubah cara kerja bisnis dan mendukung model bisnis yang baru
Contoh proses bisnis baru yang berdasarkan pada bisnis model baru yang tidak dapat dijalankan tanpa teknologi informasi saat ini
Downloading a Kindle e-book from Amazon, buying a computer online at Best Buy, and downloading a music track from iTunes
Dengan menganalisis proses bisnis, maka dapat dicapai pemahaman yang sangat jelas tentang bagaimana bisnis benar-benar bekerja, bagaimana cara meningkatkan suatu proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien
Contoh Proses Bisnis Fungsional Function
Purpose
Penjualan dan Pemasaran
Penjualan produk atau jasa
Manufaktur dan Produksi
Memproduksi dan menyalurkan produk
Keuangan
Mengatur aset keuangan perusahaan dan mengelola daftar keuangan perusahaan
Sumber Daya Manusia
Mengelola sumber daya manusia perusahaan
Jenis-jenis Sistem Informasi Bisnis
Sistem untuk kelompok (level) manajemen yang berbeda
Sistem pemrosesan transaksi
Sistem Informasi Manajemen
SIM digunakan oleh manajer tingkat menengah untuk melihat laporan kinerja perusahaan saat ini Informasi digunakan untuk memantau dan mengawasi bisnis dan memprediksi kinerja perusahaan dimasa yang akan datang
Sistem Pendukung Keputusan
Suatu sistem yang terkomputerisasi yang melakukan dan mencatat transaksi harian untuk keperluan bisnis, seperti entri pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, catatan karyawan tetap, dan pengiriman
Mendukung pengambilan keputusan masalah tertentu yang unik dan cepat berubah dimana solusinya belum sepenuhnya bisa ditentukan
Sistem bisnis cerdas
Data dan perangkat lunak untuk mengorganisir, menganalisis, dan menyediakan akses data untuk membantu manajer dan pengguna perusahaan lainnya membuat keputusan Tidak terbatas pada manajer menengah, dan dapat ditemukan pada semua tingkat organisasi, termasuk sistem untuk manajemen senior Manajer senior membutuhkan sistem yang membahas isu-isu strategis dan tren jangka panjang, baik dalam perusahaan dan dalam lingkungan eksternal
Sistem untuk perusahaan yang saling terhubung
Aplikasi perusahaan
Sistem yang menjangkau area fungsional, berfokus pada pelaksanaan proses bisnis antar perusahaan dalam seluruh level menejemen Aplikasi perusahaan membuat bisnis lebih fleksibel dan produktif dengan mengatur proses bisnis lebih dekat dan mengintegrasikan sekumpulan proses yang menyebabkan fokus pada efisiensi sumberdaya menejemen dan pelayanan konsumen Contoh: enterprise systems (enterprise resource planning), supply chain management systems, customer relationship management systems, and knowledge management systems
Internet dan Extranet
Cara alternatif untuk meningkatkan integrasi dan perluasan alur informasi dalam suatu perusahaan dengan pelanggan dan supplier-nya Intranet merupakan jaringan internal perusahaan yang hanya dapat diakses oleh karyawannya Ekstranet merupakan jaringan perusahaan yang dapat diakses oleh vendor dan supplier, dan digunakan untuk mengkoordinasikan pergerakan supplier dalam mekanisme produksi suatu perusahaan
E-business, E-commerce and E-government
E-business merupakan penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama dalam perusahaan
E-business meliputi aktivitas internal perusahaan dan hubungan dengan supplier dan rekan bisnis lainnya
E-commerce merupakan bagian dari e-business yang berhunungan dengan pembelian dan penjualan barang dan layanan jasa di internet, juga meliputi berbagai kegiatan yang mendukung transaksi pasar (seperti: periklanan, pemasaran, layanan pelanggan, keamanan, pengiriman, dan pembayaran)
E-government merupakan aplikasi internet dan teknologi jaringan yang memungkinankan suatu pemerinatahan dalam menyediakan pelayanan pada masyarakat, bisnis, dan institusi pemerintah lainnya
Penggunaan Sistem untuk Kolaborasi dan Kerja Tim
Pengertian Kolaborasi
Kolaborasi merupakan suatu bentuk kerja bersama orang lain untuk mencapai tujuan tertentu
Kolaborasi fokus pada tugas atau misi suatu pencapaian dalam suatu bisnis perusahaan
Pentingnya kolaborasi dan kerja tim
Mengubah kebisaan kerja
Peningkatan professionalitas kinerja
Kebiasaan kerja berubah dari produksi menjadi pre-komputerisasi dimana setiap tingkatan dalam proses produksi dijalankan secara independen dan diatur oleh supervisor
Interaksi dengan pekerjaan cenderung lebih profesional dalam hal pelayanan yang memerkulan koordinasi dan kolaborasi
Merubah organisasi perusahaan
Di sebagian perusahaan, manajer mengatur pekerjaan dalam suatu bentuk tingkatan. Misalnya: pesanan datang dari suatu tingkatan dan ditanggapi kembali menjadi suatu tingkatan. Saat ini, pekerjaan dikoordinasikan dalam suatu kelompok dan tim yang diharapkan mampu menjalankan caranya sendiri untuk melakukan semua perkerjaan
Merubah jangkauan perusahaan
Ketegasan dalam berinovasi
Bentuk perusahaan berubah dari satu lokasi menjadi banyak lokasi – kantor dan pabrik dalam suatu daerah,sutu bangsa ataupun seluruh dunia
Walaupun kita cenderung untuk berinovasi pada karakteristik dalam bisnis dan pengetahuan untuk seoarang individu, individu inikebanyakan bekerja dalam sebuag tim dan kolega yang cemerlang yang diawali dengan suatu garis panjang suatu inovasi dan penemuan
Merubah budaya kerja dan bisnis
Kebanyakan penelitian dalam kolarasi mendukung pendapat bahwa perbedaan tim produksi menghasilkan output lebih baik, lebih cepat, dibandingkan dengan bekerja secara individual
Keuntungan kolaborasi dan kerja tim
Produktivitas
Orang-orang yang berkwalitas
Orang-orang yang bekerja secara bersama-sama memiliki lebih banyak ide-ide inovatif yang dapat digunakan untuk peningkatan produksi, pelayanan, dan administrasi
Customer service Palayanan pelanggan
Bekerja secara bersama-sama dapat menyelesaikan suatu kesalahan dengan cepat dan benar
Inovasi
Orang-orang yang bekerja secara bersama dapat menyelesaikan masalah lebih cepat dan sedikit kesalahan yang akan muncul
Orang-orang yang bekerja sama dalam sebuah tim akan dapat menyelesaikan masalah dan keluhan pelanggan lebih cepat dan efektif
Kinerja keuangan ( Keuntungan, penjualan, dan pertumbuhan penjualan)
Dari keuntungan-keuntungan yang telah didapatkan sebelumnya, maka dengan penerapan suatu kolaborasi, perusahaan dapat meningkatkan penjualannya dan memiliki kinerja keuangan yang baik
Membangun budaya kolaborasi dan proses bisnis
Alat dan teknologi
E-mail and Instant Messaging (IM) Social Networking Wikis Virtual Worlds
Kolaborasi bisnis berdasarkan penggunaan Internet
Virtual Meeting Systems Telepresence Google Apps/Google Sites
Kolaborasi Teknologi
Time and space collaboration tool matrix
Kolaborasi teknologi merupakan cara untuk menyelesaikan masalah keterbatasan tempat dan waktu Dengan penggunaan framework tempat dan waktu ini akan membantu suatu perusahaan dalam memilih kolaborasi yang tepat untuk suatu tim kerjanya
Fungsi Sistem Informasi dalam Bisnis
Departemen Sistem Informasi
programmers systems analysts project leaders information systems managers
Chief Information Officer (CIO)
CIO merupakan menejer senior yang bertanggung jawab pada penggunaan teknologi informasi perusahaan CIO harus memiliki latar belakang bisnis dan sistem informasi untuk memerankan perannya dalam mengintegrasikan teknologi kedalam strategi bisnis
Chief Security Officer (CSO)
Bertanggung jawab pada kebijakan keamanan informasi suatu perusahaan Bertanggung jawab pada pendidikan dan pelatihan dan ahli sistem informasi dalam keamanan, manajemen serangan keamanan dan pemeliharaan alat-alat dan kebijakan dalam menerapkan keamanan
Chief Privacy Officer (CPO)
Keamanan sistem informasi dan kebutuhan untuk melindungi data pribadi sangat penting dalam perusahaan dalam melakuan pengumpulan data pribadi yang jumlahnya besar Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa perusahaan setuju dengan data yang ada dan peraturan tentang privasi
Chief Knowledge Officer (CKO)
Bertanggung jawab pada program pengetahuan perusahaan CKO membantu dalam mendesain program dan sistem dalam menemukan hal-hal baru dan membuat sistem yang ada dalam perusahaan menjadi lebih baik
Pengelolaan Fungsi Sistem Informasi
Pengelolaan sistem informasi tergantung pada setiap perusahaan Pengelolaan departemen sistem informasi suatu perusahaan berpengaruh pada IT-Governance, karena menyangkut strategi dan kebijakan dalam penggunaan teknologi informasi suatu perushaan Misalnya: hak-hak pengambilan keputusan dan bentuk tanggung jawab untuk memastikan penggunaan IT mendukung strategi dan tujuan perusahaan
References
Laudon, Kenneth. C., and Laudon, Jane. P., (2011). Management information systems: Managing the digital firm (12th ed.). Prentice Hall.
Thank You