Ch1&2
April 26, 2018 | Author: Elbert Yonalis | Category: N/A
Short Description
Download Ch1&2...
Description
Chapter 1 Introduction to Research
1. For what specific purpose is Basic research important?
Tujuan utama dari Basic research adalah untuk melengkapi seseorang dengan pengetahuan tambaha tambahan n mengena mengenaii fenome fenomena na terten tertentu tu dan masala masalah-m h-masa asalah lah yang yang muncul muncul di beberap beberapaa organisasi dan industri. Pengetahuan yang diperoleh dari dari Basic research ini sering digunakan untuk mengatasi masalah-masalah di organisasi. Berdasarkan body o f knowledge.
2. When is Applied research, as distinct from Basic research useful?
Applied research dan Basic research research adalah Applied Applied research Perbeda Perbedaan an utama utama antara antara Applied ditujukan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi sekarang dan spesifik di suatu perusahaan Basic research research memp dan organi organisas sasi. i. Sedangk Sedangkan an Basic mempun unya yaii tuju tujuan an yang yang lebi lebih h luas luas untu untuk k mendapatkan pengetahuan dan memahami fenomena dan masalah-masalah yang muncul di organisasi. organisasi. Oleh sebab itu, maka Applied research digunakan saat menghadapi menghadapi suatu suatu masalah masalah dalam kurun waktu tertentu yang juga dengan menggunakan hasil Basic research
3. Given the situations below, (a) discuss with reasons, whether they will fall into the category of Applied or Basic research, and (b) for scenario 1 explain, with reasons, who will conduct the research.
Scenario 1
Companies are very interested in acquiring other firms even when the latter operate in totally unrelated realms of business. For example, Coca-Cola has announced that it wants to buy China Huiyuan Juice Group in an effort to expand its activities in one of the world’s fastest-growing bever beverage age market markets/s s/such uch acquisi acquisitio tions ns are claime claimed d to “work “work mirac miracles les”. ”. Howeve However, r, given given the volatility of the stock market and the slowing down of business, many companies are not sure whether such acquisitions involve too much risk. At the same time, they also wonder if they are missing out on a great business opportunity if they fail to take such risk. Some research is needed here!
1
Dalam kasus ini, baik applied research maupun basic research dua-duanya bisa diterapkan dalam kasus ini tapi kita harus mengetahui dengan jelas tujuan, batasan masalah dan hasil seperti apa yang diharapkan. Kalau kita melihat contoh dari kasus tersebut dimana Coca-Cola mau melakukan ekspansi perusahaannya dengan cara melakukan merger dengan salah satu perusahaan minuman dari Cina ini merupakan contoh kasus dimana applied research bisa diterapkan. Alasannya adalah karena hasil yang mau dicapai adalah merupakan hasil yang berlaku pada kasus ini saja dan permasalahan pengambilan keputusan ini merupakan hal yang spesifik yang berlaku pada Coca-Cola dengan perusahaan minuman dari Cina saja sehingga hasil yang diterapkan nantinya berupa hasil yang unik yang berlaku untuk kedua belah pihak ini dan bisa saja tidak sama jika diterapkan pada perusahaan lain. Basic research juga bisa kita gunakan dalam kasus ini kalau kita mau menerapkan hasil dari pengambilan keputusan seperti yang Coca-Cola lakukan di banyak perusahaan. Jadi dengan basic research, bukan hanya satu perusahaan saja yang bisa menerapkan hasil dari penelitian tersebut tapi banyak perusahaan sehingga peneliti perlu mempelajari banyak hal mengenai latar belakang perusahaan yang diteliti dan BoK ( Body of Knowledge) yang diterapkan oleh perusahaan tersebut sehingga hasil yang nantinya mau diterapkan di banyak perusahaan sudah mencakup banyak bidang perusahaan yang mau menerapkan hasilnya dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Tergantung dari siapa yang mendanainya. Baik applied research maupun basic research kami memutuskan untuk menggunakan jasa external researchers seperti konsultan. Dengan menggunakan external researchers diharapkan bisa membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dengan banyaknya pengalaman menangani kasus merger banyak perusahaan. Tidak hanya pengalaman saja tapi diharapkan agar pengetahuan mengenai budaya dari tiap perusahaan juga lebih banyak karena tidak jarang perusahaan melakukan merger lintas negara jadi faktor budaya juga harus dipelajari mengingat itu adalah salah satu kunci keberhasilan merger atau tidak.
Scenario 2 Reasons for Absenteeism
A university professor wanted to analyze in depth the reasons for absenteeism of employees in organizations. Fortunately, a company within 20 miles of the campus employed her as a consultant to study that very issue.
2
Kasus ini lebih tepat menggunakan Basic research untuk membantu professor tersebut menemukan solusi tentang alasan dibalik absennya seorang pegawai. Kasus ini dikatakan Basic research karena hasil dari penelitian ini dapatlah digunakan juga di perusahaan lainnya. Penelitian ini juga dapat menggunakan Body of Knowledge dalam meneliti alasan absennya pegawai. Contoh, dilihat dari segi kesehatan, segi psikologis, dan lain-lain. Applied research karena dihire oleh suatu organisasi
Scenario 3 Effect of Service Recovery on Customer Satisfaction
A research scientist wants to investigate the question : What is the most effective way for an organization to recover from a service failure? Her objective is to provide guidelines for establishing the proper “fit” between service failure and service recovery that will generalize across a variety of service industries.
Kasus ini lebih tepat menggunakan Basic research karena peneliti dalam kasus ini ingin mencari jalan yang paling efektif untuk memulihkan diri dari kegagalan dalam proses pelayanan yang dapat diterapkan di berbagai macam industri jasa sehingga untuk menemukan solusinya, peneliti mengacu kepada banyak sumber dan Body of Knowledge sehingga hasil penelitiannya dapat diterapkan secara luas.
3
Chapter 2 Scientific Investigation 1. Explain the process of deduction and induction, giving an example of each.
Deductive reasoning adalah saat dimana semua bermula dari teori-teori dasar yang kemudian teori-teori ini diaplikasikan untuk suatu masalah tertentu Inductive reasoning adalah proses dimana kita mengobservasi fenomena tertentu dan hal ini menghasilkan kesimpulan umum. Contoh deductive reasoning : Seperti pada pelajaran Sistem Produksi, contohnya ketika kita akan membuat penelitian tentang keseimbangan lini. Kita telah mendapatkan rumusnya dan teori-teori dasarnya, kemudian kita hanya perlu melakukan penelitian dan data-data dari penelitian itu kita teliti dengan menggunakan rumusan dan teori yang ada. Contoh inductive reasoning : Contohnya adalah saat ilmuwan Isaac Newton melakukan penelitian lebih lanjut tentang ada gaya gravitasi ketika ada apel yang terjatuh saat Ia sedang tidur di bawah pohon. Akhirnya ditemukanlah teori gravitasi yang kita kenal saat ini. 2.Critique the following research done in a service industry as to the extent to which it meets the hallmarks of scientific investigation discussed in this chapter. The friendly Telephone Company
Customer complaints were mounting, and letters of complaint regarding the problems they experienced with the residential telephone lines were constantly pouring in at the Friendly Telephone Company. The company wanted to pinpoint the specific problems and take corrective action. Researchers were called in, and they spoke to a number of customers, noting down the nature of the specific problems they faced. Since the problem had to be attended to very quickly, they developed a theoretical base, collected relevant detailed information from a sample of 100 customers, and analyzed the data. The results are expected to be fairly accurate with at least an 85% chance of success in problem solving. The researchers will make recommendation to the company based on the results of data analysis. Purposiveness
Perusahaan telepon ini memiliki tujuan yang jelas dalam melakukan penelitian ini, karena tujuannya adalah ingin meningkatkan service telepon karena adanya complain.
4
Rigor
Perusahaan ini dalam melakukan penelitian tidak terlalu terpaku kepada teori dasar karena teori dasar yang digunakan sudah dikembangkan berdasarkan keadaan yang ada. Jadi tidak termasuk dalam syarat rigor. Testability
Teori ini dapat diuji, namun belum diketahui kebenarannya karena teori dasar tersebut merupakan teori yang sudah dikembangakan oleh perusahaan tersebut Replicability
Percobaan ini dapat diaplikasikan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki problem yang sama, namun kebenarannya masih dipertanyakan karena kebeneran teori belum diketahui. Precision and Confidence
Presisi dan kepercayaan masih diragukan karena teori yang digunakan bukan merupakan teori dasar namun teori yang telah dikembangkan dan belum terbukti kebenarannya. Objectivity
Jika dilihat berdasarkan data, teori yang dikembangkan ini termasuk objektif karena melalui sampel yang terdiri dari 100 costumer. Generalizability
Percobaan ini dapat digunakan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki permasalahan permasalahan yang sejenis. Parsimony
Percobaan ini termasuk sederhana bila dilihat dari cara pengerjaan dan jumlah sampel yang diambil karena tidak diperlukan cara-cara yang kompleks dalam menyimpulkan solusi dan masalah yang ada. 3. Strictly speaking, would case studies be considered as scientific research? Why or why not?
Menurut kami studi kasus tidak bisa dikatakan sebagai scientific research karena studi kasus biasanya tidak dilakukan pengujian. Studi kasus, umumnya hanyalah pemaparan, pemikiran mengenai kasus yang ada, mempelajari kasus yang terjadi tersebut. 4. What is action research? Describe a specific situation where action research would be warranted. 5
The Dilemmas of Dorothy Dunning
Dorothy Dunning, Chief Production Manager, was on top of the world just two years ago. In her nontraditional job, she was cited to be the real backbone of the company, and her performance was in no small measure responsible for the mergers the institution was contemplating with other well-known global corporations. Of late though, the products of the company had to be recalled several times owing to safety concerns. Quality glitches and production delays also plagued the company. To project a good image to consumers, Dunning developed a very reassuring web site and made sweeping changes in the manufacturing processes to enhance the quality of the product, minimize defects, and enhance the efficiency of the workers. A year after all these changes, the company continues to recall defective products!
Action research adalah sebuah metode penelitian yang dilakukan ketika seorang pimpinan hendak merubah proses-proses dalam sebuah organisasi. Jadi, action adalah metode yang paling berpengaruh dalam perubahan perencanaan. Action research digunakan ketika kita telah mengidentifikasi masalah-masalah yang ada sehingga dapat memperkirakan konsekuensikonsekuensi yang tidak diperkirakan sebelumnya. Jadi action research ini mempengaruhi masalah, solusi, efek-efek, dan konsekuensi, dan solusi yang baru dan lebih baik. Action research yang dilakukan oleh Dorothy Dunning adalah ketika ia mengindentifikasi masalah-masalah yang ada yaitu ketika ia mengetahui banyaknya produk yang cacat sehingga perlu di recalled. Hal yang dilakukan adalah ketika ia melakukan perubahan terhadap proses proses produksi dan merubah cara-cara produksi supaya dapat meminimalisir produk cacat.
6
View more...
Comments