Ch 4 a Conceptual Framework

February 5, 2018 | Author: DwiSaptaFirmansastriyawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Ringkasan chapter 4 teori akuntansi Godfrey...

Description

TUGAS KELOMPOK 21 MATA KULIAH DOSEN

: TEORI AKUTANSI : JENIWARDI, SE. Ak

O L E H 1. BAYU RIAUWAN PUTRA

: 0710041510190

2. WIDYA AUGUST MUCRA : 0810041510397 3. SUHARNI

: 0910041510002

FAKULTAS EKONOMI - AKUNTANSI UNIVERSITAS LANCANG KUNING 2010

BAB IV TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA A. Teori Akuntansi Teori adalah susunan konsep, definisi, dan dalam yang menyajikan pandangan yang sistematis fenomena dengan menunjukkan hubungan antara variable yang satu dengan yang

lain

dengan

maksud

untuk

menjelaskan

dan

meramalkan fenomena. Teori akuntansi didefinisikan sebagai alasan yang logis dalam bentuk suatu set prinsip yang luas yang memberikan kerangka umum dari rujukan dimana prinsip akuntansi dapat dinilai, pedoman pengembangan praktek dan prosedur yang baru. Tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan suatu set prinsip yang logis yang saling terkait yang membentuk kerangka

umum

sebagai

rujukan

untuk

menilai

dan

mengembangkan praktik akuntansi yang baik. B. Teori dan Pembuat Kebijakan Akuntansi Lambat atau cepat, struktur akuntansi mestinya mengikuti evolusi perkembangan masyarakat. Perkembangan itu tentu akan mempengaruhi konsep, postulat akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan akhirnya teknik atau standar ( metode pencatatan ) akuntansi. Teori akuntansi akan dapat bermanfaat apabila rumusan teori itu dapat dijadikan sebagai alat untuk meramalkan apa yang akan diharapkan mungkin terjadi dimasa yang akan datang.

C. Sifat dan Teori Akuntansi Hendriksen menilai teori akuntansi sebagai satu susunan prinsip umum akan dapat : 1. Memberikan kerangka acuan yang umum dari mana praktik akuntansi dinilai. 2. Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti perkembangan ekonomi, social, teknologi dan ilmu pengetahuan yang demikian cepat. Untuk perumusan teori akuntansi memang tidak dapat hanya mengandalkan

teori

akuntansi

ansich

saja,

harus

menggunakan literatur akuntansi dan disiplin ilmu lain yang relevan. D. Periodisasi Teori Akuntansi Godfrey dkk ( 1992 ) membuat periodisasi teori akuntansi sebagai berikut : 1. Pre-theory period ( 1492 – 1800 ) 2. General scientific period ( 1800 – 1955 ) 3. Normative period ( 1956 – 1970 ) 4. Specific Scientific Period ( 1970 – sekarang ) E. Metode Perumusan ( Konstruksi ) Teori Melakukan penelitian akuntansi mesti memiliki metode antara lain : 1. Metode Deskriptif ( Pragmatic ) yakni teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan “APA”. Dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai seni akuntansi yang tidak dapat dirumuskan dan karenanya metode perumusan akuntansi harus bersifat menjelaskan atau deskriptif.

2. Psychological pragmatic s 3. Metode Normatif ( 1950-1960 ) 4. Metode Positive ( 1970-an ) F. Pendekatan dalam Perumusan Teori Godfrey dkk (1992) dalam mengaitkan antara teori dan kenyataan adalah sebagai berikut : 1. Syntatics Disini teori itu dirumuskan dalam bentuk hubungan logis. 2. Semantic Disini teori menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek nyata. 3. Pragmatic Disini hubungan pragmatis itu berkaitan dengan pengaruh kata-kata, symbol terhadap manusia. Pendekatan perumusan teori akuntansi sebagai berikut : 1. Pendekatan Informal terbagi dua yaitu (1) pragmatis, praktis, nonteoritis dan (2) otoriter. 2. Pendekatan Teoritis yakni (1) deduktif, (2) induktif, (3) etik, (4) sosiologis, (5) ekonomi dan (6) eklektif.

BAB V TUJUAN LAPORAN KEUANGAN A. Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan 1. Menurut PAI 1). Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal perusahaan. 2). Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto. 3). Informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan. 4). Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan. 2. Menurut PSAK 1) Menyediakan

informasi

yang

menyangkut

posisi

keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suaut perusahaan. 2) Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. 3) Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan menurut PSAK 1. Dapat dipahami 2. Relevan 3. Materialitas 4. Keandalan

5. Penyajian Jujur 6. Substansi mengungguli bentuk 7. Netralitas 8. Pertimbangan Sehat 9. Kelengkapan 10. Dapat diandalkan B. Konsep Dasar Laporan Keuangan Konsep dasar ini mencakup : 1. Sifat-sifat kualitatif Menggambarkan kriteria untuk memilih alternative prinsip akuntansi dan metode pelaporan yang digunakan serta persyaratan pengungkapannya. 2. Definisi tentang elemen laporan keuangan

Source : www.scribd.com

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF