Cemari Udara Dan Sumber Mata Air

September 20, 2017 | Author: Riez Lavinia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

a...

Description

Cemari Udara dan Sumber Mata Air, Warga Minta TPSA Cibeureum Ditutup

SUMEDANG - Warga Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang meminta Pemkab Sumedang agar TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) di wilayahnya ditutup. Alasannya, TPSA tersebut dinilai sudah over kapasitas dan dikhawatirkan akan mencemari sumber mata air di wilayah itu. Warga setempat, Atep (38) mengatakan, TPSA satu-satunya di Kabupaten Sumedang tersebut saat ini sudah over kapasitas. Bahkan, saat ini, tumpukan sampah sudah mulai berserakan di depan pintu masuk TPSA. "TPSA sudah over kapasitas, tumpukan sampah mulai berserakan di sekitar pintu masuk menuju TPSA. Lokasinya yang dekat dengan pemukiman warga membuat tumpukan sampah ini mencemari lingkungan dan cukup mengganggu kesehatan kami," ujarnya kepada KORAN SINDO (3/11/2016). Warga, kata dia, khawatir bila tumpukan sampah yang menggunung di TPSA Cibeureum ini akan mengganggu sumber mata air yang ada di sekitar wilayah TPSA. https://daerah.sindonews.com/read/1152491/21/cemari-udara-dan-sumber-mata-airwarga-minta-tpsa-cibeureum-ditutup-1478169322 dampak dari tragedi di atas adalah mengganggu kesehatan warga, mencemari lingkungan dan menganggu sumber mata air penyebab nya adalah over kapasitas sampah di TPSA pendapat saya dengan melapor kepada pemerintah dan dukungan warga agar dapat menanggulangi bersama masalah ini maka hal nya kesehatan, lingkungan dan pencemaran bisa di selesaikan

Dikerumuni Lalat, Warga Sekitar TPA Makan Dalam Kelambu

PALOPO - Nasib puluhan warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tallang Bulawang tepatnya di Dusun Pandoso Kabupaten Luwu sangat memprihatinkan. Puluhan warga ini terpaksa harus hidup tersiksa akibat keberadaan TPA yang kurang diperhatikan pemerintah. Mereka setiap harinya harus makan bahkan tidur siang dan malam menggunakan kelambu. Jika tidak, mereka dipastikan akan makan dan tidur dengan dikerumuni lalat besar berwarna hijau akibat bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh TPA hingga ke pemukiman warga yang hanya berjarak 30 hingha 50 meter. Andika salah seorang warga Dusun Pandosso mengatakan kondisi seperti yang mereka alami diatas sudah berlangsung sejak lama semenjak dibangunnya TPA Tallang Bulawang. "Awalnya tidak ada masalah, mungkin karena sampahnya belum banyak atau sistem pengelolaan sampahnya masih bagus, namun sejak beberapa tahun terakhir, bau sampah dari TPA disana sangat menyengat hingga ke rumah kami, jangankan makan tidurpun kami tersiksa," ujarnya. Andika dan warga setempat berharap ada perhatian pemerintah. "Saya lihat Ketua DPRD sudah turun memantau tapi sampai saat ini belum ada hasil, belum ada perubahan dari hasil kunjungan mereka, kami berharap ada perhatian pemerintah secepatnya," katanya. https://daerah.sindonews.com/read/1137459/192/dikerumuni-lalat-warga-sekitar-tpamakan-dalam-kelambu-1473238901 dampak dari tragedi di atas adalah terpaksa makan dan tidur di dalam kelambut

penyebab nya adalah terlalu banyak sampah yang menumpuk sehingga bau sampah tersebut mendatangkan lalat disekitar nya pendapat saya dengan melakukan gotong royong secara bertahap setidak nya sedikit berkurang masalah di masyarakat

Sampah Ganggu Lalu Lintas Kapal di Selat Sunda CILEGON - Perairan Selat Sunda sekitar Pelabuhan Merak tercemar limbah rumah tangga sehingga dapat mengganggu lalu lintas kapal. Limbah rumah tangga banyak terlihat mengambang di area pelabuhan hingga ke dermaga diantaranya aneka plastik seperti tas belanja, botol air mineral, mainan, alat pancing, sampai dudukan toilet ditemui di sekitar perairan di dalam pelabuhan. Supervisor Port Traffic Control (PTC) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Radmiadi mengatakan, pihaknya kerap dibuat kerepotan oleh limbah plastik rumah tangga ini. “Kita melakukan pembersihan secara rutin dengan alat manual. pembersihan sampah ini bagian dari kegiatan rutin kami untuk menjaga keselamatan kapal dari gangguan sampah,” katanya di Cilegon, Sabtu (11/4/2015). Selain sampah rumah tangga dari warga sekitar pelabuhan juga karena tidak adanya kesadaran dari penumpang kapal yang membuang sampah ke laut.

https://daerah.sindonews.com/read/988083/174/sampah-ganggu-lalu-lintas-kapal-diselat-sunda-1428727025 dampak dari tragedi di atas adalah mengganggu lalu lintas kapal penyebab nya kurang sadar penyumpang kapal yang membuang sampah di laut pendapat saya dengan memberi tanda hibauan kepada penumpang dan warga sekitar agar lebih peduli akan kebersihan laut

Ini Dampak Penggunaan Air yang Terpapar Limbah SAMARINDA - Melubernya limbah tambang milik perusahaan Bakrie Group, PT Kaltim Prima Coal (KPC) ke Sungai Sangatta membuat sejumlah warga Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) resah. Pasalnya, limbah yang hanyut mengandung bahan yang tak bersahabat dengan tubuh. Pembantu Dekan I, Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Universitas Mulawarman, Blego Sedionoto menuturkan, kandungan logam berat yang dibawa limbah tambang berdampak menurunkan tingkat kecerdasan pada anak.

Tidak hanya itu, limbah tambang yang larut di sungai berakibat iritasi kulit jika digunakan langsung oleh masyarakat. “Dampak langsungnya yakni penyakit jenis dermatitis non infeksionis atau iritasi kulit. Tapi logam berat misalnya Pb (timbal) bisa menurunkan intelegensia. Misalnya, anak yang tadinya pintar di kelas 4 SD, tapi kemampuan akademiknya menurun pas SMP. Dampaknya degradasi memori,” kata Blego, Sabtu (17/1/2015). Blego menjelaskan, data mengenai penderita dermatitis non infeksionis bisa dilihat di Puskemas di sekitar daerah yang tercemar limbah tambang. “Kalau sampai air yang tercemar ini digunakan untuk mengolah minuman dan makanan, ini yang harus dikhawatirkan,” timpal Blego. Sungai yang tercemar limbah tambang, kata Blego, memiliki Ph (keasaman) yang rendah. Aneka logam berat yang berbahaya bagi kesehatan misalnya Besi (Fe), Mangan (Mn), (timbal) Pb, juga terlarut dalam limbah tambang. “Jika kandungan logam beratnya sangat tinggi, dampaknya bisa langsung yakni keracunan,” sebutnya. https://daerah.sindonews.com/read/951917/25/ini-dampak-penggunaan-air-yangterpapar-limbah-1421472828 dampak tragedi atas adalah Dampak penggunaan air yang terpapar limbah Perusahaan tambang Bakrie Group, PT KPC bisa menimbulkan beragam penyakit dan menurunkan intelegensia. Penyebab nya adalah limbah yang hanyut mengandung bahan yang tak bersahabat dengan tubuh Pendapat saya dengan mekonfirmasi kepada PT tersebut untuk tidak membuang limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan

Kabut asap selimuti Pekanbaru hingga Singapura

Situasi di Pekanbaru serupa dengan di Singapura. Yusfebri Mianta, seorang warga Indonesia yang bermukim di negara tersebut, mengatakan sudah merasakan dampak asap sejak Jumat (26/8). Hak atas fotoREUTERSImage caption Warga Singapura mulai memakai masker untuk meredam dampak asap terhadap kesehatan sejak Jumat (26/8). “Bau asap sudah sangat tercium, apalagi ketika angin kencang. Karena itu, jendela di apartemen, saya tutup rapat. Pemandangan dari gedung apartemen juga mulai samarsamar,” kata Yusfebri kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan. Hal senada diungkapkan Anna Veralin, seorang ibu dengan dua anak yang menetap di Singapura. Menurutnya, karena dampak asap mulai terasa, dia sengaja membatasi aktivitas di luar rumah. “Kegiatan luar ruangan terpaksa dikurangi. Kalau nggak perlu banget nggak usah keluar rumah. Kalaupun keluar rumah, masker selalu ada di dalam tas,” ujarnya. Data Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) menyebutkan Indeks Standar Polutan (PSI) yang mencakup pemantauan terhadap enam zat polutan mencapai 143 di bagian barat dan utara kota pada pukul 07.00 waktu setempat. Kemudian pada pukul 12.00, PSI mencapai 137. PSI di bawah 200 masuk kategori ‘tidak sehat’, dan di atas 201 hingga 300 ‘sangat tidak sehat’. Adapun angka yang melampaui 300 dianggap ‘berbahaya’. http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/08/160826_indonesia_asap_peka nbaru_singapura dampak dari tragedi diatas adalah pencemaran udara secara brutal yang mana warganya ketika keluar rumah harus memakari masker penyebab nya adalah kebakaran hutan pendapat saya seluruh masyarakat harus lebih peduli lagi terhadap lingkungan mereka dan harus lebih menjaga agar pembakar hutan tidak terjadi lagi secara liar.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF