Cekungan Salawati Tgas Ku

April 30, 2018 | Author: AhmadRifaiSalim | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

geologi min...

Description

Geologi dan Petroleum System Cekungan Indonesia Timur “Cekungan Salawati”

Cekungan Salawati, terletak di sekitar Pulau Papua bagian barat, tepatnya berada di daera daerah h Kepa Kepala la Buru Burung ng pada pada Pulau Pulau Papu Papuaa sepe sepert rtii yang yang ditu ditunju njukk kkan an pada pada Gamb Gambar ar 1. Merupakan satu-satunya cekungan di Indonesia i!ur yang telah !atang dieksplorasi dan diprod diproduks uksika ikan. n. "ua cekung cekungan an berpro berproduk duksi si lainny lainnya, a, Cekung Cekungan an Bula Bula dan Bintun Bintuni, i, tidak  tidak  seintensi# dikerjakan seperti Cekungan Salawati.

Gambar 1. $okasi Cekungan Salawati Papua Indonesia

Minyak Minyak perta! perta!aa kali kali dite!u dite!ukan kan di Cekung Cekungan an Salawat Salawatii pada pada tahun tahun %&'( %&'( !elalu !elaluii  pene!uan $apangan Kla!ono. Saat itu, lapangan ini dite!ukan !elalui re!besan !inyak   pada antiklin per!ukaan. Penelitian-penelitian selanjutnya !ena!pakkan bahwa $apangan Kla!ono Kla!ono sesungguhny sesungguhnyaa !erupakan !erupakan struktur struktur teru!bu teru!bu karbonat karbonat yang !enyebabkan !enyebabkan draping  !e!ben !e!bentuk tuk antiklin antiklin pada pada lapisan lapisan silisikla silisiklastik stik di atasny atasnya. a. Sejak Sejak itu, itu,  play type teru!bu karbonat !enjadi pri!adona di cekungan ini, dan ini terus berlanjut sa!pai sekarang, setelah lebih dari )* tahun. Karbonat penyusun teru!bu ini terkenal sebagai +or!asi Kais beru!ur  Miosen engah-Miosen khir. Geologi Cekungan Salawati Papua dan Sekitarnya

Cekung Cekungan an Salawa Salawati ti !erupa !erupakan kan salah salah satu satu cekung cekungan an sedi!en sedi!entasi tasi yang yang terleta terletak k di wilayah wilayah Papua Barat, yang sudah dikenal dikenal sebagai sebagai cekungan cekungan ersier ersier penghasil penghasil !inyak yang  besar di kawasan Indonesia Bagian i!ur. i!ur. Cekungan ini berarah bera rah ti!ur-barat terletak di batas utara $e!peng Benua Benua ustralia ustralia yang bergerak bergerak ke arah utara sebagai  passive margin yang  berbatasan dengan $e!peng Sa!udera Pasi#ik yang bergerak relati# ke arah barat dan

dibatas dibatasii oleh oleh adanya adanya sesar sesar !endat !endatar ar region regional al yaitu yaitu Sesar Sesar Sorong Sorong.. Cekun Cekungan gan Salawat Salawatii  berke!bang di sebelah selatan sela tan Sesar Sorong dan perke!bangan cekungannya dikontrol oleh  pergerakan sesar besar !endatar ini a!ilton, %&)&/. Cekungan Salawati !asih tergolong sebagai suatu cekungan sedi!entasi yang relati#  !uda karena !ulai terbentuknya te rbentuknya baru pada kala Miosen engah engah dan cekungannya !engala!i  penurunan yang sangat internsi# pada Kala Pliosen hingga Pleistosen yang diasu!sikan sebagai akibat dari akti#nya pergerakan sesar !endatar Sorong. "ala! perke!bangannya, Cekungan Salawati di bagian utara dibatasi oleh patahan !endata !endatarr besar besar yaitu yaitu Sesar Sesar Soron Sorong g yang yang juga juga !erupa !erupakan kan batas batas antara antara $e!pen $e!peng g Benua Benua ustralia dengan $e!peng Sa!udera Pasi#ik. "i bagian ti!ur, cekungan ini di batasi oleh  paparan ya!aru pada daerah tinggian Ke!u! dan di bagian selatan di batasi oleh adanya  pengangkatan geantiklin.

Gambar 2. Cekungan Salawati a!ilton, %&)0/

Kerangka tektonik cekungan Salawati

Lempeng Autralia dan lempeng Pasifik, Lempeng Samudra Pasifik yang tersusun oleh ofiolit dan kompleks vulkanik busur kepulauan dan Lempeng Benua Australia yang terdiri dari endapan sedimen (Hamilton,1978). Cekungan Salawati yang menempati bagian sudut utara dari lempeng Benua Australia dengan batas sebelah utaranya adalah Zona Patahan Sorong yang terbentuk akibat persinggungan lempeng tersebut dengan Lempeng Samudra

Pasifik. Cekungan ini di sebelah selatan dibatasi oleh jalur lipatan geantiklin Misol – Onin, di sebela sebelah h barat barat dibata dibatasi si oleh oleh kelanj kelanjuta utan n dari dari jalur jalur patah patahan an Sorong Sorong dan di bagia bagian n timur timur berbatasan dengan Dataran Tinggi Ayamaru. Elemen – elemen Cekungan Salawati secara umum didom inasi oleh struktur patahan dan lipatan yang berarah timur – barat. Hampir selu ruh patahan berkembang sebagai sesar normal ekstensional. Di bagian utara terdapat beberapa patahan mendatar berupa shear dari sesar geser Sorong. Sabuk ini berakhir oleh sesar geser kontinental berarah barat – timur yang dikenal dengan nama zona Sesar Tarera – Aiduna pada bagian leher burung. Pada wilayah leher burung didominasi didominasi oleh struktur lipatan yang berarah utara sampai sampai baratlaut baratlaut yang dikenal dikenal dengan dengan nama  Lengguru Fold Belt , pada sabuk lipatan ini sebagian besar struktur didominasi oleh sistem sesar yang berarah barat – t imur. Kemudian evolusi tektonik regional di wilayah Kepala Burung berlangsung sejak awal Paleozoikum. Gerakan tektonik yang cukup intensif terjadi pada kala Plio – Pleistosen paska pengendapan fasies batugamping terumbu yang berumur Miosen (Hamilton,1978).

Gambar 3. Kerangka tektonik cekungan tersier Papua

Stratigrafi Cekungan Salawati

Stratigrafi Cekungan Salawati terdiri dari ; Batuan Dasar (Devon, 406.5 – 262.5 juta tahun)

Di daerah Kepala Burung atau Cekungan Salawati – Bi ntuni, Batuan Dasar yang berumur berumur Pra-Tersie Pra-Tersierr terutama terutama tersingkap tersingkap di sebelah sebelah timur Kepala Burung Burung yang dikenal dikenal

sebagai Tinggian Kemum.

Batuan Batuan Dasar Dasar Formas Formasii Kemum Kemum yang yang tersus tersusun un oleh oleh batusa batusabak bak,, filik filik dan dan kuarsi kuarsit. t. Formasi ini di sekitar Kepala Burung diintrusi oleh granit yang berumur Karbon sebagai Granit pada Trias. Oleh sebab itu Formasi Kemum ditafsirkan terbentuk pada sekitar Devon sampai awal Karbon. Formasi Aifam (Perm, 290 - 250 juta tahun)

Selanjutnya Formasi Kemum ditindih secara tidak selaras oleh Group Aifam, terdiri dari batuan beku dan metamorf yang berumur paleozoikum. Di sekitar Kepala Burung group ini dibagi menjadi 3 Formasi Formasi yaitu Formasi Formasi Aimau, Aifat dan Ainim. Group ini terdiri terdiri dari suatu seri batuan sedimen yang taktermalihkan dan terbentuk di lingkungan laut dangkal sampai fluvio-delataik. Satuan ini di daerah Bintuni ditutupi secara tidak selaras oleh Formasi Tipuma yang berumur Trias (Bintoro & Luthfi, 1999). Formasi Kembelengan (Jura Akhir – Kapur Akhir, 152 – 66.5 juta tahun)

Formasi Kembelengan, pada bagian bawah merupakan endapan paralis-laut dangkal yang terdiri dari batupasir, batupasir, batulempun batulempung, g, mudstone dan batubara berumur Jurasik Tengah sedangkan pada bagian atas merupakan endapan laut dangkal-dalam terdiri dari mudstone dan serpih berumur Kapur.Endapan dengan umur Mesozoikum berkembang di bagian selatan Cekungan Salawati, karena pada saat pengendapan sedimen tersebut cekungan terbuka ke arah selatan. Formasi Waripi (Paleosen, 66.5 – 54 juta tahun)

Formas Formasii War Waripi ipi teruta terutama ma tersus tersusun un oleh oleh karbon karbonat at dolomi dolomitik tik,, dan batup batupsir sir kuars kuarsaa diendapkan di lingkungan laut dangkal yang berumur Paleosen sampai Eosen. Di atas formasi ini diendapkan Formasi Faumai secara selaras dan terdiri dari batugamping berlapis tebal (sampa (sampaii 15 meter) meter) yang yang kaya kaya fosil fosil forami foraminif nifera era,, batuga batugampi mping ng lanaua lanauan n dan dan perlap perlapisa isan n batupasir kuarasa dengan ketebalan sampai 5 meter, tebal seluruh formasi ini sekitar 500 meter. Formasi Faumai (Eosen, 54 – 36 juta tahun)

+or!asi +or!asi +au!ai +au!ai terletak secara selaras di atas +or!asi 1aripi 1aripi yang juga !erupakan sedi!en yang diendapkan di lingkungan laut dangkal. +or!asi ini terdiri dari batupasir,  batule!pung, batuan karbonat berbutir halus atau kalsilutit dan kaya ka ya akan #osil #ora!ini#era miliolid / yang !enunjukkan u!ur 2osen serta batuga!ping dan dolo!ite yang diendapkan

dala! lingkungan pengendapan yang berbeda-beda, tidak selaras !enu!pang di atas batuan !eta!or# +or!asi i#a! beru!ur Per!, +or!asi +u!ai berke!bang sebagai batuga!ping teru!bu dan batuga!ping paparan. Pada Pada awal awal pengen pengendap dapann annya, ya, saat !ulai !ulai #ase transgre transgresi si batuga batuga!pi !ping ng +u!ai +u!ai dienda diendapka pkan n  berke!bang sebagai batuga!ping teru!bu, ke!udian disusul dengan pengendapan  batuga!ping #asies le!pungan diendapkan dala! lingkungan laut yang agak dala! pada #ase transgresi akhir. Formasi Sirga (Oligosen, 3 ! "#$" %uta ta&un'

Ke!udian secara tidak selaras di atas +or!asi +au!ai diendapkan +or!asi Sirga. +or!asi ini beru!ur 3ligosen, +or!asi Sirga yang dite!ukan di desa Sirga terdiri dari  batupasir kuarsa, batupasir konglo!eratan dengan sisipan batule!pung abu-abu dan  batubara, batupasir abau yang !engandug lapisan-lapisan tipis konsentrasi #osil-#osil sisa tana!an, deng dengan an dite dite!u !uka kann nnya ya lapi lapisa sann-la lapi pisa san n batu batuba bara ra dan dan #osi #osil-# l-#os osil il sisa sisa tana tana!a !an n diperkirakan +or!asi Sirga di sini diendapkan dilingkungan pengendapan air dangkal dan paralik  yang !engandung banyak kerogen spropel.

+or! +or!asi asi ini ini dipe dipeng ngaru aruhi hi oleh oleh regre regresi# si# pada pada 3lig 3ligos osen en engah ngah !eny !enyeb ebab abka kan n terbent terbentukn uknya ya daratan daratan yang yang luas, luas, transg transgresi resi yang yang terjadi terjadi pada pada kala kala 3ligos 3ligosen en khir khir telah telah  berperan dala! proses pengendapan batuan sedi!en klastik berupa batupasir, lanau, selangseling konglo!erat yang berbutir kasar dengan #rag!en kuarsa, !enyudut tanggung, sortasi  buruk dengan batupasir konglo!eratan, batupasir dan batule!pung dan serpih ga!pingan serta

sedikit batuga!ping yang berasal dari inggian inggian Ke!u! di sebelah utara. Formasi Kais (Miosen Awal – Miosen Tengah, 25.2 – 1 0.2 juta tahun)

Formasi Formasi Kais didominasi didominasi oleh litologi batugamp batugamping, ing, secara secara umum Formasi Kais terdiri atas dua tipe karbonat utama, yaitu batugamping terumbu dan batugamping paparan. Batugamping paparan Formasi Kais diendapkan pada Miosen Awal – Miosen Tengah dan diatas diatas paparan paparan karbonat karbonat Formasi Formasi Kais berkembang berkembang batugampi batugamping ng terumbu terumbu Formasi Formasi Kais, Kais, semakin ke arah Tinggian Kemum batuan karbonat Formasi Kais berubah fasies menjadi sedimen klastik pembentuk Formasi Klasafet. Fasies Fasies batug batugamp amping ing terumb terumbu u hanya hanya berkem berkemban bang g setem setempat pat-se -setem tempat pat di daerah daerah tinggi tinggian, an, sedan sedangk gkan an fasies fasies batug batugamp amping ing klasti klastik k berke berkemba mbang ng hingga hingga daerah daerah dalam dalaman an.. Umumnya batugamping terumbu ini berkembang selama fase muka air laut naik atau selama muka muka air laut laut tertin tertinggi ggi.. Forma Formasi si Kais Kais merupa merupaka kan n reserv reservoar oar yang yang berkem berkemban bang g baik baik di Cekungan Salawati.

Formasi Klasafet (Miosen Akhir, 10.2 – 5.2 juta tah un)

Formasi Klasafet yang berumur Miosen Akhir dan terdiri dari sedimen klastik, yaitu berupa berupa batulempu batulempung ng gampinga gampingan n dan batugamp batugamping ing serpihan serpihan.. Formasi Formasi Klasafet Klasafet merupakan merupakan beda fasies dengan batugamping terumbu Formasi Kais. Formasi Klasaman (Pliosen, 5.2 – 1.65 juta tahun )

Pengangkatan dalam periode Mio – Pliosen sepanjang zona sesar Sorong di utara dan Dataran Tinggi Ayamaru di timur, membagi Cekungan Salawati di barat dan Cekungan Bintuni di timur. Peristiwa pengangkatan ini mengakibatkan pengendapan sedimen klastik  yang terdiri dari batulempung dengan sisipan tipis batulanau dan batugamping. Formasi Klasaman berumur Pliosen. Formasi Sele (Pleistosen, 1.65 juta tahun)

Lalu Lalu pada pada kala kala Pliose Pliosen n – Pleist Pleistose osen n setela setelah h pengan pengang g katan katan region regional al cekun cekungan gan,, diendapkan sedimen fluvial Formasi Sele yang berumur Pleistosen berupa batupasir dan konglomerat diendapkan secara tidak selaras diatas formasi – formasi yang lebih tua.

Gambar 4. Stratigra#i Cekungan Salawati

Petroleum System Cekungan Salawati

Beberap Beberapaa syarat  petroleum system antara lain adanya batuan induk  source rock /, /,  batuan reser4oar reservoir /, /, !igrasi migration migration/, /, jebakan trap trap/, /, batuan penutup  seal   seal / dan  batuan overburden. overburden. Selain syarat di atas, terdapat juga kriteria lain seperti te!perature, berat  jenis !inyak, porositas, dan per!eabilitas reser4oar dan para !eter lainnya. atuan Induk (Source Rock)

Batuan Batuan su!ber su!ber daerah daerah Cekung Cekungan an Salawa Salawati ti berasal berasal dari dari batule! batule!pun pung g dan serpih serpih +or!asi Klasa#et, batuga!ping pada +or!asi Kais dan batule!pung dan serpih pada +or!asi Klasa!an awal. +or!asi +or!asi yang diperhitun diperhitungkan gkan akan !enghasilka !enghasilkan n hidrokarbo hidrokarbon n adalah +or!asi Kais. idrokarbon yang teraku!ulasi di +or!asi Kais juga selain dari +or!asi Kais itu sendiri,  juga berasal dari +or!asi Klasa#et dan +or!asi Klasa!an. atuan )eser*oar (Reservoir Rock)

Batuan yang berpotensi sebagai batuan reser4oar di daerah telitian adalah batuan karbonat pada reef build up +or!asi up +or!asi Kais. asil studi #asies batuga!ping +or!asi Kais di Cekungan Salawati 53B Perta!ina 6 Santa +e,7***/ t erdapat li!a #asies uta!a, yaitu 8  Patch Reefs Over rar !igh" #agoonal $ud%Reef $ounds" Ridge Over &ala'ati Ridge"  #agoonal Pinnacle Reefs dan Patch Reefs Over (alio (alio )ank. $apang $apangan an Kla!ono Kla!ono dan sekitarnya ter!asuk dala! #agoonal dala! #agoonal *eeper +arbonates +arbonates ,acies. Secara u!u! terdiri dari li!e !udstone berwarna abu 6 abu kecoklatan yang be rbutir rbutir halus halus dan wackst wackstone one pada pada beberap beberapaa te!pat te!pat terdapat terdapat argilla argillaceou ceouss dengan dengan !aterial !aterial skeletal berkisar 0 6 79 : yang terdiri dari #ora!ini#era plankton dan sedikit #ora!ini#era  bentonik. atuan Penutup (Seal Rock)

Batuan yang bertindak sebagai lapisan penutup yang baik pada daerah telitian adalah

sedi! sedi!en en klast klastik ik yang yang terd terdiri iri dari dari batu batule! le!pu pung ng deng dengan an sisip sisipan an tipis tipis batu batulan lanau au dan dan  batuga!ping dari +or!asi Klasa#et dan +or!asi Klasa!an. +eakan -idrokaron -idrokaron (Trap of Hidrocarbon)

Perangkap u!u! secara regional di daerah telitian adalah jebakan stratigra#i. 5ebakan stratigra#i stratigra#i adalah adanya #asies teru!bu teru!bu dari +or!asi Kais yang porous yang  porous.. Perangkap +or!asi Kais pada u!u!nya dido!inasi oleh batuga!ping beru!ur !iosen awal 6 !iosen tengah. Batuga!pin Batuga!ping g +or!asi +or!asi Kais di daerah Kla!ono Kla!ono diendapkan diendapkan di lingkungan lingkungan lagoonal   hingga carbonate reef bank . Sehingga Sehingga reser4oar pada u!u!nya u!u!nya terbentuk dari patch dari  patch reef atau  atau  reef  bank . carbonate build-up build-up pada umumnya mempunyai orientasi timurlaut Pola sturktur  carbonate

baratd baratdaya aya,, sejaja sejajarr dengan dengan orient orientasi asi garis garis pantai pantai pada pada saat saat pengen pengendap dapan. an. Perang Perangka kap p perangkap tersebut berkembang sejak awal hingga akhir pembentukan Formasi Kais. Migrasi Hidrokarbon (Migration of Hidrocarbon)

Pola Pola migras migrasii minya minyak k dan gas gas di daerah daerah telitia telitian, n, mengi mengikut kutii jalur jalur migras migrasii latera laterall melewati media batuan porous yang dikontrol oleh slope lapisan ke arah tinggian serta jalur patahan.

Gambar -. Petroleu! Syste! Cekungan Salawati

.a/tar Pustaka

"atu, Sa!uel Mer#i P.. Peran P.. Peran (ellsite (ellsite Geologist Pada ktivitas Pemboran ksplorasi *i  #apangan /$elia0 +ekungan &ala'ati" abupaten abupaten &orong" &orong" Papua  )arat . http8;;www. http8;;www.acade!ia.edu acade!ia.edu.. "iakses pada tanggal 70 +ebuari 7*%9

Koesoe!adinata,
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF