Cbr Biologi

Sumber Daya Alam Laut “Critical Book Report”

Disusun oleh : KRISTINA MEILANI SIMATUPANG 4163311032

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan Critical Book Report yang bertema Ekologi dan Perikehidupan Alam ini, meskipun banyak kekurangan didalamnya. Saya sangat berharap Critical Book Report ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai konsep teori belajar peserta didik. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Critical Book Report ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Semoga Critical Book Report sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Critical Book Report yang telah saya lakukan di masa yang akan datang.

Medan, 2017

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber daya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuhpenuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. 2. TUJUAN Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari masing-masing buku. 3. MANFAAT Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah supaya pembaca lebih memahami mengenai materi yang akan di bahas berdasarkan dua buku yang berbeda.

BAB II ISI BUKU A. IDENTITAS BUKU Judul Buku

: BIOLOGI LINGKUNGAN

Penulis

: Dra. Masdiana Sinambela, MSi

Penerbit

: Unimed press

Kota

: Medan

Tahun Terbit

: 2017

Halaman

: 180 halaman

 RINGKASAN ISI BUKU I sumber daya alam yang perlu diketahui bahwasanya sumber daya alam itu adalah semua benda hidup dan mati yang terdapat secara alamiah di bumi, bermanfaat bagi manusia , dapat dimanfaatkan oleh manusia , untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam ini juga dapat diartikan semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam hal ini , sumber daya alam dapat berupa : (1) sumber persediaan, baik cadangan maupun yang baru, (2) suatu input dalam proses produksi ( dari segi ilmu ekonomi), (3) suatu atribut dari lingkungan yang menurut anggapan manusia mempunyai nilai dalam jangka waktu tertentu, yang dibatasi oleh keadaan sosial, politik, ekonomi, dan kelembagaan,(4) hasil penilaian unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Segala sesuatu dipertimbangkan sebagai sumber daya bergantung pada teknologi, ekonomi,dan budaya. Di dalam buku ini sumber daya alam secara fisik terbagi menjadi 4 bagian yaitu, sumber daya air, sumber daya udara, sumber daya tanah, sumber daya hayati, dan sumber daya tak terbaharukan. Pada sumber daya air yaitu air adalah cadangan komposisi kimia H2O yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup, baik dari segi kuantitas. Secara alami sumber daya air adalah sumber daya yang dapat diperbaharui, namun dalam kasus-kasus tertentu sumber daya ini mengalami perubahan posisi menjadi sumber daya alam tak terbaharui. Sumber daya tanah ini salah satu sumber daya sangat penting. Karena tidak mungkin ada kehidupan di permukaan bumi tanpa adanya tanah berbagai produk tanaman di hasilkan dari tanah , dan produk itu digunakan oleh manusia dan hewan sebagai sumber bahan pangan, pakaian dan bahan bangunan. Sumber daya udara yaitu Bumi diselimuti oleh banyak lapisan udara dan yang paling besar adalah nitrogen (78%) yang berguna menghambat terjadinya ledakan saat kebakaran. Gas kedua adalah Oksigen karena tanpa oksigen makhluk dibumi tidak akan hidup. Gas yang paling

penting bagi tumbuhan adalah karbon . Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang berasal dari sumber bahan yang tidak habis setelah pemakaian seperti: energi matahari, energi biomassa, angin, tenaga air energi panas bumi dll. Pemanfaatan energi terbaharukan di Indonesia terdiri dari Energi Biomassa Meliputi kayu, limbah pertanian/perkebunan/hutan. Energi Air, Air merupakan salah satu potensi sumber energi yang cukup besar dan pemanfaatannya masih dibawah potensinya. Energi panas Bumi Panas bumi dapat dimanfaatkan secara langsung dan tidak langsung. Energi Angin Angin dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik antara lain untuk listrik pedesaan, pompa air dan pengisisan baterai, dan keperluan mekanik antara lain untuk pemompaan air dan aerasi tambak ikan/daging. Pangan dan Kelaparan , Pangan merupakan kebutuhan primer manusia yang pemenuhannya tidak dapat ditawar-tawar lagi. Krisis panggan terjadi karena pengalihan pangan kehewan, kenyataan menujukkan bahwa lebih dari tujuh kali biji-bijian yang dipakai untuk bahan bakar nabati diberikan hepada hewan ternak darpada diberikan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan pangan, sehingga menimbulkan keprihatinan yang lebih besar. Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohon secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya, dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan. Ekosistem hutan sebagai salah satu sumberdaya tropis yang terletak dalam garis lintang penentu kestabilan dunia, berfungsi sebagai paru-paru dunia, terisis oleh megabiodiversitas jenis organisme penunjang kehidupan dunia, sumber gen dan plasma nutfah sangat diperlukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Posisi Indonesia, negara dengan hutan tropis ketiga terbesar, merupakan pemegang kebijakan strategis menghadapi perubahan global. Lahan dapat digunakan sebagai ruang untuk tempat tinggal, media atau tempat pertumbuhan tanaman dan wadah bahan galian mineral. Pengelolaan lahan perlu dilakukan secara berhati-hati, kesalahan dalam pengelolaan lahan akan mengakibatkan dampak yang merugikan pada waktu dekat atau masa yang akan datang. Penggunaan lahan adalah hasil interaksi antara aktivitas manusia terhadap satu bidang lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia baik langsung ataupun tidak langsung. Lahan yang tersebar pada suatu wilayah cenderung tidak bertambah karena berlawanan dengan pertumbuhan jumlah manusia.

B. IDENTITAS BUKU Judul Buku

: Dasar-Dasar Ekologi

Penulis

: Eugene P.Odum

Penerbit

: Gadjah Mada University Press

Kota

: Yogyakarta

Tahun Terbit

: 1993

Halaman

: 180 halaman

 RINGKASAN ISI BUKU I 1.PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM PADA UMUMNYA Dalam buku ini dikatakan pelestarian sumber daya alam pada umumnya pembangunan tanpa rencana yang melanggar hukum ekologi dan hukum manusia jadi tujuan rangkap pelestarian yang sebenarnya adalah : 1.memastikan pengawetan kualitas lingkungan yang mengindahkan estetika dan kebutuhan rekreasi maupun hasilnya 2.memastikan kelanjutan hasil tanaman ,binatang dan bahan - bahan yang berguna dengan menciptakan siklus yang seimbang antara panenan dan pemnbaharuan Sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua kategori yakni yuang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui . Dalam hal ini dikatakan bahwa manusia tidak akan pernah kekurangan bahan-bahan vital jika saja mau menyesuaikan besarnya penduduk dengan kebutuhan sumber daya,pada atau dibawah tingkatan ,yang memungkinkan daur biogeokimia berlangsung sedemikian sehinga bahan-bahan maupun organism terkumpul kembali sama cepatnya dengan penyebaran.Seperti telah dinyatakan pergeseran dari pelestarian untuk keperluan tertentu kepda pelestarian ekosistem secara keseluruhan membantu menimbulkan fakta dalam alam pikiran masyarakat awam bahwa manusia adalah

bagian dari suatu lingkungan yang kompleks,yang perlu

dipelajari,dirawat dan diubah secara keseluruhan dan bukan atas dasar proyek yang berdiri sendiri.

2.SUMBER DAYA MINERAL Sampai saat ini hanya sedikit perhatian di curahkan pada pelestarian sumber daya mineral,karena dikira masih banyak persedianuntuk berabad-abad mendatang dan bahkan tidak ada yang dapat diperbuat untuk menyelamatkannya.Ada 2 konsep terhadap persediaan yang mengevaluasi keadaan : 1.Kuosien demografi (Q) 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎

𝑄 = 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑥 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎

Jika Kousien ini menurun,berarti kualitas kehidupan modern juga menurun ,penurunan ini terjadi dalam kecepatan yang menakutkan karena persediaan yang ada hanya dapat menurun sementara konsumsi meningkat.Bahkan andaikata persediaan yang ada dipertahankan tetap dengan jalan daur ulang atau cara lain ,keadaan akan memburuk selama penduduk dan terutama konsumsinya perkapita naik dengan kecepatan tinggi 2.Mode grafik Konsep lain yang diperkenalkan ialah model grafik dari kurva-kurva .Dengan prosedur sekarang menambang ,menggunakan ,membuang masa ledakan besar dan diperkirakan skla waktu tidak pasti .

3.Pertanian dan kehutanan Praktek pertanian didaerah tropika adalah sanagat lain dan konsepyang sama sekali baru didasarkan atas prinsip –prinsip ekologi sangat diperlukan .Peningkatan produksi pertanian yaitu apa yang biasa disebut revolusi hijau,terutama telah dihasilkan oleh industrialisasi pertanian,yang melibatkan subsidi bahan bakar energy yang banyak pengendalian kimiawi yang canggih dan jenis-jenis tanaman yang telah dijinakkan.Revolusi hijau menebarkan benihbenih revolusi social yang sangat beracun terutama dinegara-negara belum berkembang yang sudah penuh sesak. Masalah penting yang perlu disadari adalah bahwa pertanian pohon dipihak yang satu ,dengan hutan serbaguna yang berkembang alami dilain pihak ,memiliki ekosistem yang sama sekali berbedadalam hubungannya dengan biaya perawatan dan dampaknya terhadap kebutuhan lingkungan manusia lainnya.

4.Pengelolaan satwa liar Pengelolaan satwa liar adalah suatu bidang ekologi terapan yang mendapat tempat tinggi didalam minat masyarakat.Manajemen satwa liar tidak hanya menyangkut lahan penghasil perburuan yang tidak cocok untuk keperluan lain apapun ,tetapi juga tanaman perburuan mungkin dapat diproduksi pada lahan yang lebih produktif yang dipakai terutama untuk pertanian atau perkotaan. Usaha untuk meningkatkan populasi satwa liar biasanya diarahkan empat garis utama : 1. Perlindungan terhadap binatang pembiak 2. Pembiakan buatan

3. Perbaikan habitat 4. Beternak binatang perburuan

5.Budidaya air Bila populasi liar dimanfaatkan sampai pada batasnya dan berkurang karena pengambilan ikan yang melampaui batas ,maka tentu saja perhatian akan berlaih kepada pemeliharaan ikan,atau budidaya air ,terutama karena budidaya semacam itu dapat merupakan cara yang efisien untuk memproduksi pangan protein.Budidaya air untuk keperluan makanan seperti yang kini diprektekkan di Jepang melibatkan ekosistem yang sangat berbeda dengan budidaya untuk keperluan pemancingan.Yang pertama didasarkan atas rantai makanan yang pendek ,ditopang oleh banyak amsukan pupuk ,pakan ,benih dari tempat pembenihan,dan energy kerja.

6.Pengelolaan padang Untuk menentukan daya dukung padang terhadap binatang pemakan rumput ,dua macam pertimbangan adalah penting : 1. Produktivitas primer 2. Persentasi produktivitas yang dapat dihasilkan setiap tahun Usaha untuk memulihkan padang hanya dengan pembrantasan binatang pemangsa yang tidak perlu dapat menyebabkan masalah binatang pengerat dan serangga saja.

7. Desalinasifan dan modifikasi cuaca Penjernihan air laut untuk keperluan minum diwilayah pantai berpenduduk padat dalam skala kecil hanya sedikit sekali menimbulkan bahaya.Desalinasi (pemurnian air laut) dalam skala luas untuk keperluan industry dan pertanian.satu hala m,asalah polusi yang bersifat sungguh-sungguh timbul akibat penggunaan energy secar besar-besaran dan akumulasi garam.

8.Tata guna lahan Tata guna lahan adalah kepentingan semua pihakdan penerapan prinsip-prinsip ekologi pada perencanaan tata guna lahan tidak syak lagi kini merupakan penerapan yang terpenting dari ilmu lingkungan.Sejauh ini perencanaan tata guna lahan yang baik baru dilakukan setelah manusia sangat merusakkan lahan terlebih dahulu sperti halnya manusia tidak dapat memahamis auatu system yang tidak dibangunnya dank arena itu rasanya pasti membuat rusak

sebagian dan membagunnya kembali terlebih dahulu sebelum dapat memahami pembatasan – pembatasan dalam pemanfaatannnya. BAB III PEMBAHASAN

A. KEUNGGULAN  Buku I dan II ini sangat bagus karena membahas sumber daya alam secara lengkap, singkat, dan jelas.  Pembahasan dalam buku I dan II ini sudah sangat jelas secara khususnya yaitu pada materi sumber daya alam.  Buku I ini banyak menjelaskan teori yang menguatkan suatu keadaan materi yang ada dibuku.  Buku II ini dilengkapi dengan contoh dari pembahasan materi yang telah dibahaskan.

B. KELEMAHAN  Bahasa yang digunakan di buku ini masih banyak menggunakan bahasa seharihari yang tidak menggunakan aturan EYD.  Buku II ini tidak menyajikan rangkuman setelah membahas materi pada setiap babnya.  Dan buku II ini hanya membahas tentang sumber daya alam dan tidak membahas malah lahan, pangan , peta , dan yang berkaitan langsung dengan sumber daya alam.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah saya melakukan critical book ini dapat saya simpulkan bahwa di dalam buku II ini lebih khusus mebahas tentang sumber daya alam saja sedangkan di buku I ini hanya menjelaskan sumber daya alam dan yang berkaitan dengan sumber daya alam itu juga baik pelajaran, lahan, peta , dan pangan. Buku ini juga ada kekurangan dan kekelebihan yang terdapat di dalam buku ini. Baik secara penyusunannya dan bahasa yang digunakannya maupun cara penulisannya serta materi yang disajikan. Menurut saya ke dua buku ini layak digunakan mahasiswa yang mempelajari biologi, hanya kekurangan materi di suatu buku dengan buku yang di bandingkan aja.

DAFTAR PUSTAKA Sinambela,S., dkk. 2017, BIOLOGI LINGKUNGAN, Unimed Press , Medan. Odum,E.P.1993,Dasar-dasar Ekologi Edisi Ketiga,Gadjah Mada Press, Yogyakarta.