Caring
May 27, 2018 | Author: Putu Indra | Category: N/A
Short Description
Download Caring...
Description
Perilaku Caring dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Oleh Enie Novieastari SKp.,MSN Staf DKKD FIK UI
Pendahuluan
Pernahkah anda sakit dan mendapatkan perawatan di RS? Bagaimana pengalaman anda selama dirawat di RS?
Pendahuluan
Pernahkah anda sakit dan mendapatkan perawatan di RS? Bagaimana pengalaman anda selama dirawat di RS?
Apakah yang anda harapkan dilakukan oleh perawat anda?
Perilaku bagaimanakah yang anda harapkan ditunjukkan oleh perawat anda?
Situasi I Perawat A memasuki kamar pasien, menyapa pasien dengan hangat dan menyentuh bahu pasien dengan lembut, melakukan kontak mata dengan pasien, dan duduk di samping tempat tidur lalu menanyakan keluhan dan perhatian pasien. Selama interaksi perawat A mendengarkan cerita pasien dengan penuh perhatian, memperhatikan infus yang tergantung dan memeriksa pasien secara ringkas dan kemudian memeriksa data tanda vital pasien yang terdapat di dalam kardeks sebelum meninggalkan ruangan
Situasi II Perawat B memasuki ruangan pasien, melihat infus yang tergantung, memeriksa data tandatanda vital yang terdapat di dalam kardeks, mengakui keberadaan pasien namun tidak pernah duduk di samping pasien ataupun menyentuh pasien. Kontak mata terjadi pada posisi perawat berdiri dan pasien terbaring. Perawat B menanyakan beberapa pertanyaan singkat tentang gejala-gejala yang dialami klien dan kemudian meninggalkan ruangan.
Perawat yang manakah yang diharapkan oleh pasien???
Perawat tipe manakah anda???
Bagaimana Profil Perawat Idaman?? Ramah Penuh perhatian Murah senyum Lemah lembut Terampil Mau mendengarkan keluhan ……………… ..
What is “caring” ? Makna kata ““care” : - perawatan, perhatian, asuhan, pemeliharaan, perlindungan (KB) - memelihara, menjaga, mengurus, mengasuh, memikirkan (to take care of, to care for) - peduli, mau, ada perhatian Caring: gerund (verb+ing form): kata benda yang dibentuk dari KK+ing
Pandangan Teoritis tentang Caring Perilaku utama dalam praktik keperawatan Hal yang mendasar bagi hubungan perbantuan (helping relationship ) Kebanyakan pasien secara langsung ataupun tidak langsung menunjukkan kebutuhan untuk diperhatikan/diurus (to be cared for )
What is caring?? Memiliki pandangan positif untuk orang lain “ “Fenomena universal yang mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan dan berperilaku dalam hubungannya dengan orang lain” (Crips & Taylor, 2001) The heart of nurse ’ ’s ability to work with people in respectful and therapeutic way
Caring is primary
Patricia Benner (1989) Caring bermakna bahwa orang, kejadian, dan sesuatu itu berarti/bermakna bagi seseorang Bila kita terikat/terhubung dengan sesuatu Caring menciptakan ““kemungkinan2” , perhatian pada sesuatu memberi motivasi dan arahan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu Caring merupakan syarat penting bagi coping Karena Caring membuat perawat tahu intervensi mana yang berhasil dan perhatian ini selanjutnya akan mengarahkan pemberian perawatan yang berikutnya
Cultural care
Madeleine Leininger (1978, 1988) Concepts of care sebagai konsep inti dan sentral, domain yang mempersatukan dan dominan yang membedakan keperawatan dengan disiplin kesehatan lainnya Care merupakan kebutuhan manusia yang esensial Care diorientasikan pada membantu individu atau kelompok dalam meningkatkan kondisinya Perawat harus memahami perilaku caring yang asli setempat dan perilaku profesional yang sifatnya universal dan nonuniversal agar dapat menjadi efektif dalam perawatan pasien Caring bersifat sangat pribadi, dan ekspresinya dapat berbeda bagi setiap pasien
Transpersonal Caring
Jean Watson (1979,1988) Keperawatan mulai mencakup caring sebagai ideologi moral Caring menjadi standard etik dimana asuhan keperawatan diukur Caring mempertahankan martabat manusia di dalam sistem pelayanan kesehatan yang didominasi oleh ““cure” Caring meliputi dimensi metafisik atau spiritual Caring - -healing h ealing dikomunikasikan melalui kesadaran perawat kepada individu yang dirawat
Swanson’ s Theory of Caring
Caring terdiri dari 5 kategori atau proses: 1. Knowing 2. Being with 3. Doing for 4. Enabling 5. Maintaining belief Caring merupakan fenomena keperawatan utama tetapi tidak berarti unik hanya ada pada praktik keperawatan
Knowing
Berusaha untuk memahami suatu kejadian memiliki makna bagi kehidupan orang lain Subdimensi: - menghindari asumsi - memusatkan perhatian pada orang yg dirawat - mengkaji dengan seksama - mencari “cues” (tanda yang bermakna) - melibatkan diri atau keduanya
Being with Secara emosional hadir untuk orang lain Subdimensi : - ada disana - menghadirkan kemampuan - berbagi perasaan - tidak membebani
Doing for Melakukan sesuatu untuk orang lain seperti dia akan melakukannya untuk dirinya sendiri Subdimensi :
Memberi kenyamanan Mengantisipasi Melakukansesuatu dg terampil Melindungi Mempertahankan martabat
Enabling Memfasilitasi jalan jalan orang lain untuk melalui transisi kehidupan atau kejadian yang tidak dikenal Subdimensi : - memberi informasi/menjelaskan - mendukung/mengijinkan - memfokuskan - memberikan alternatif - memvalidasi/memberi umpan balik
Maintaining belief Mendukung keyakinan pada kapasitas orang lain untuk melewati suatu kejadian atau transisi dan mengahdapi masa depan dengan penuh harapan/makna Subdimensi : - percaya dengan/menjaga martabat - memelihara sikap penuh harapan - menawarkan optimisme yang realistis
Nurse Caring Behavior Persepsi Klien wanita (Riemen, 1986) Persepsi klien pria (Riemen, 1986) Persepsi klien kanker dan keluarganya (Mayer, 1986) Persepsi klien dewasa yang dirawat (Brown, 1986) Persepsi keluarga
Persepsi klien wanita
Berespon terhadap keunikan klien Memahami dan mendukung perhatian klien Hadir secara fisik Memiliki sikap dan meunjukkan perilaku yang membuat klien merasa dihargai sebagai manusia Kembali ke klien dg sukarela tanpa diminta Menunjukkan perhatian yang memberi kenyamanan dan merelaksasi klien Bersuara halus dan lembut Memberi perasaan nyaman
Persepsi klien pria
Hadir secara fisik sehingga klien merasa dihargai Kembali ke klien dg sukarela tanpa diminta Membuat klien merasa nyaman, relaks, dan aman Hadir untuk memberi kenyamanan dan memenuhi kebutuhan klien sebelum diminta Menggunakan suara dan sikap yang baik , halus, lembut dan menyenangkan
Persepsi klien kanker & keluarga
Mengetahui bagaimana memberikan injeksi dan mengelola peralatan Bersikap ceria Mendorong klien untuk menghubungi perawat bila klien mempunyai masalah Mengutamakan/mendahulukan kepentingan klien Mengantisipasi pengalaman pertama adalah yang terberat
Persepsi klien dewasa yg dirawat
Kehadirannya menentramkan hati Memberi informasi Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan profesional Mampu menangani nyeri/rasa sakit Memberi waktu yang lebih banyak dari yang dibutuhkan Mempromosikan otonomi Mengenali kualitas dan kebutuhan individual Selalu mengawasi klien
Persepsi dari keluarga
Jujur Memberi penjelasan dengan jelas jelas Selalu menginformasikan keluarga Mencoba untuk membuat klien nyaman Menunjukkan minat dalam menjawab pertanyaan Memberikan perawatn emergensi bila perlu Menjamin klien bahwa yan kep tersedia Menjawab pertanyaan anggota keluarga secara jujur jujur, terbuka dan ikhlas Mengijinkan klien melakukan sesuatu untuk dirinya sebisa mungkin Mengajarkan kelurga cara memelihara kondisi fisik yang relatif nyaman
Ethics of Care
Banyak yang menginterpretasikan caring sebagai kewajiban moral. Melalui caring untuk orang lain, martabat manusia dapat dilindungi, ditingkatkan dan dipertahankan Watson menyarankan caring sebagai ideologi moral, yang melengkapi sikap mental seseorang yang mengintervensi sebagai perawat Sikap mental ini penting untuk menjamin perawat praktik sesuai standar etik bagi tindakan, karakter dan motif yang baik Ethics of care memperhatikan hubungan antara orang dan dengan karakter dan sikap perawat terhadap orang lain
Caring dalam praktik keperawatan Providing presence (being with the client) Comforting Listening Knowing the client Spiritual caring Family care
Bila klien merasa diperhatikan, mereka akan merasa aman dari situasi yang mengancam atau situasi yang menyebabkan stress “ “Caring” juga juga meningkatkan rasa percaya dan mengurangi kecemasan Berkurangnya kecemasan dan stress akan meningkatkan pertahanan tubuh dan membantu meningkatkan penyembuhan
Tantangan Perawat
Dapat membantu orang lain yang membutuhkan merupakan alasan banyak orang untuk memasuki profesi keperawatan Caring telah menjadi bagian dari disiplin keperawatan sejak permulaan Profesi keperawatan, berbeda dengan kedokteran, dapat merawat dan membantu orang tanpa diagnosa medis atau teknologi baru dan pengobatan. Caring merupakan kekuatan motivasi bagi seseorang untuk menjadi perawat dan ini menjadi sumber kepuasan bila perawat mengetahui bahwa mereka telah membuat suatu perbedaan dalam kehidupan klien
Saat ini banyak tantangan yang dihadapi dalam sistem yan kes. Menjadi bagian dalam profesi perbantuan adalah sulit dan banyak tuntutan. Perawat memiliki sedikit waktu untuk klien. Perkembangan teknologi juga juga dapat mengancam perhatian manusia. Seringkali pasien hanya dilihat dalam jumlahnya jumlahnya saja dan kebutuhan mereka seringkali diabaikan atau dilupakan Manusia tidak dapat disamakan dengan mesin atau robot Pelayanan kesehatan harus lebih humanis Perawat dapat berperan penting dalam menjadikan “care’ sebagai bagian integral dalam sistem pelayanan kesehatan
Yang dapat dilakukan adalah dengan membuat caring sebagai bagian dari filosofi dan lingkungan di tempat kerja, menggabungkan konsep perawatan (concepts of care ) dalam standar asuhan keperawatan sebagai panduan tindakan perawat pada akhirnya dari hari ke hari dalam praktik keperawatan dengan klien dan keluarga, perawat harus menjalankan (committed) caring dan bersedia untuk menegakkan hubungan yang diperlukan bagi pemberian asuhan keperawatan yang personal, compassionate dan bermakna
View more...
Comments