Cara Membaca Cepat Dan Efektif

February 26, 2019 | Author: Adrianus Nyoman | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

krt...

Description

Cara Membaca Cepat dan Efektif 

Banyak orang yang bertanya harus mulai dari mana jika akan membaca cepat. Berikut saya sarikan 7 langkah yang akan membuat Anda menjadi seorang Speed Reader. 1. Rileks Tubuh dan pikiran yang rileks sebelum membaca akan membantu Anda membaca dengan nyaman dan tanpa tekanan. Kendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan buat diri Anda senyaman mungkin sebelum membaca. Hilangkan seluruh kekhawatiran karena buku yang  Anda baca terlalu tebal, bahasanya sulit, sulit, atau tidak menarik perhatian. 2. Tentukan Tujuan Pepatah mengatakan “Malu bertanya, sesat di jalan.” Sama halnya dengan membaca, m embaca, jika  Anda tidak memiliki tujuan untuk untuk apa Anda membaca, maka jangan heran jika tersesat tersesat di dalam buku yang dibaca. Tentukan tujuan Anda dalam membaca buku dan camkan baikbaik tujuan tersebut. Jika Anda membaca buku tentang perencanaan keuangan misalnya, tentukan tujuan bahwa Anda ingin mengatur keuangan bulanan rumah tangga sehingga bisa menabung minimal 500 ribu sebulan. Tujuan yang jelas akan membuat seluruh indra memasuki fase “alert” yang membantu memahami bahan bacaan.

3. Kenali materi bacaan Sebelum membaca keseluruhan, kenali materi yang akan dibaca. Periksa ada berapa bab buku tersebut. Bagaimana bab disusun. Apakah ada diagram dalam setiap bab yang membantu penjelasan. Atau mungkin ada tabel yang disajikan untuk menjelaskan fakta dan data. Lihat sekilas kosa kata yang dipakai apakah tergolong mudah, sedang atau sulit. Perhatikan pula apa yang dituliskan dalam kata pengantar dan sampul belakang buku. 4. Kenali ide pokok, jangan terjebak dalam detail

Ingat, Anda membaca untuk memahami, bukan menghafal. Apa yang dipahami akan terus diingat sementara apa yang dihafal akan gampang sekali lupa. Karena itu dalam membaca berpeganglah pada tujuan yang telah Anda tetapkan dalam langkah dua. Kenali ide pokok dan dapatkan pemahaman. Mungkin ada beberapa detail di sana. Kuasai detail tersebut secukupnya dan tinggalkan sementara jika membuat Anda bingung. Banyak orang langsung terjebak dengan detail dan kesulitan menyelesaikan 1 paragraf dan terus menerus mengulangnya. Dengan menguasai ide pokok bacaan setidaknya Anda memahami 80% isi. Sisanya adalah detail yang bersifat referensi yang dapat Anda cari kembali dengan cepat dan mudah jika menguasai ide besarnya. 5. Hindari kebiasaan buruk dalam membaca  Agar bisa membaca cepat dan efektif, efektif, semua kebiasaan buruk dalam membaca harus dihilangkan mulai dari membaca sambil bersuara, bibir yang bergerak, gerakan kepala, dan mengulang-ulang kembali apa yang sudah dibaca (regresi). Jika Anda masih memiliki kebiasaan buruk tersebut maka latihlah untuk menghilangkannya. Anda akan memiliki kecepatan baca yang signifikan jika bisa menghilangkan seluruh kebiasaan buruk tadi. 6. Kenali beberapa kata sekaligus Membaca cepat dilakukan dengan mengenali beberapa b eberapa kata sekaligus dalam sekali lihat. Jika kebanyakan orang membaca kata per kata, maka usahakan agar Anda membaca dua kata sekaligus. Jika sudah lancar, tingkatkan dengan 3, 4 bahkan 5 kata sekaligus. Dengan demikian, kecepatan baca Anda menjadi sangat tinggi dan Anda dapat membaca dengan efisien. 7. Lakukan pergerakan mata dengan cepat Selain jumlah kata yang bisa dikenali dalam sekali lihat, faktor penting berikutnya dalam menentukan kecepatan baca seseorang adalah seberapa cepat mata bergerak menyusuri baris demi baris, halaman demi dem i halaman. Otak memiliki kapasitas dan kemampuan yang luar biasa. Jika saja mata Anda bisa bergerak lebih cepat dan mengenali kata-kata yang dibaca, otak sangat mampu untuk memprosesnya menjadi sebuah pengertian. Lakukan latihan untuk membuat pergerakan mata menjadi teratur, berirama serta cepat. Itulah 7 langkah membaca cepat yang akan menjadikan Anda seorang pembaca cepat dan efektif. Jika Anda ingin mengetahui detail dari ketujuh langkah tersebut, silakan lihat artikel sebelumnya tentang membaca cepat dan download buku “Speed Reading for Beginners” yang akan mengajarkan kepada Anda cara mudah belajar membaca cepat.  Diposkan oleh Blog "Badzlin" "Badzlin" di 06:47  di 06:47 

Cara Membaca Cepat dan Efektif  Membaca cepat adalah keterampilan yang bermanfaat untuk dimiliki semua orang. Dalam posting sebelumnya, saya telah membahas hambatan dalam membaca cepat dan cara mengatasinya.. Anda dapat membacanya di sini. mengatasinya sini. Jika Anda baru membaca tulisan ini, ada baiknya Anda membaca terlebih dulu tulisan sebelumnya untuk memberikan gambaran umum tentang membaca cepat pada posting Speed Reading – How Fast Can You Read? Selanjutnya saya akan membahas dua teknik dasar dalam membaca cepat yakni: Menangkap dan mengenali kata Mempercepat gerakan mata Mari kita bahas satu per satu. 



1. MENANGKAP DAN MENGENALI KATA

Dalam proses membaca, mata bertindak sebagai indra yang menangkap kata-kata dalam  bahan bacaan. Kata-kata Kata-kata tersebut kemudian dikirim ke otak untuk dikenali sebagai sebuah sebuah kosa kata, kelompok kata, maupun pemahaman sebuah kalimat. Ternyata otak manusia mampu memproses kata-kata dengan baik bahkan ketika urutannya dibolak-balik. Coba Anda simak teks berikut: Kmaemuapn mbecmaa cpeat trkeiat eart dngean kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia mngenelai breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret dsimiapn dlaam mmorei oatk dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan kmblaei pdaa  baahn baacan ynag brau. brau. Libeh habet lgai tnyatera uturan ktaa tdiak tlaleru ptineng aslaakn psoisi hruuf preatma dan trekahir tdiak bruebah. Adna hnaya ckuup mngelnaei hruuf preatma dan trekahir tdai kmeduian dnegan kmemapaun laur baisa aakn mngeanilnya mn geanilnya sbegaai sbeauh ktaa spereti  ynag Adna bcaa skeranag. skeranag. Ini mneuurt rsiet ynag prenah prenah dlikaukan Uinvertisas Uinvertisas Cmabrigde, Ingrigs. Sekarang bandingkan dengan teks aslinya Kemampuan membaca cepat terkait erat dengan kemampuan mengenali kata. Manusia mengenali berbagai kata lewat buku dan tulisan yang dibacanya. Kata-kata tersebut disimpan dalam memori otak dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan kembali pada  bahan bacaan yang baru. baru. Lebih hebat lagi ternyata urutan kata tidak terlalu penting asalkan posisi huruf pertama dan terakhir tidak berubah. Anda hanya cukup mengenali huruf pertama dan terakhir tadi kemudian dengan kemampuan luar biasa akan mengenalinya sebagai sebuah kata seperti  yang Anda baca sekarang. sekarang. Ini menurut riset yang pernah pernah dilakukan Universitas Universitas Cambridge, Inggris.

 Apa yang Anda rasakan ketika membaca kedua teks tadi? Kebanyakan orang tidak akan mengalami kesulitan berarti untuk membaca teks pertama. Mungkin kecepatannya akan lebih lambat karena teks tersebut dibolak-balik. Walaupun demikian teks tersebut masih cukup mudah dibaca dan dikenali sebagai kosa kata yang telah kita kenali sebelumnya. Tulisan yang dibolak-balik tadi sekaligus menjadi bukti bahwa Anda mampu membacanya. Inilah prinsip yang akan kita gunakan dalam membaca cepat yakni mengenali kata demi kata dengan kecepatan tinggi sehingga Anda bisa terus berpindah ke kata berikutnya sambil membangun pemahaman dan konteks bahan bacaan. Dalam membaca cepat kemampuan mengenali kata adalah dasar. Ketika Anda melihat sekumpulan huruf lewat mata dan mengirimkan ke otak, maka akan ada proses pengenalan terhadap kata-kata tersebut terlebih jika Anda pernah mengenal kosa kata tersebut sebelumnya. Itu mengapa orang yang rajin membaca memiliki kecepatan yang relatif lebih cepat dibandingkan orang yang jarang baca karena kekayaan kosa kata yang telah dimiliki sebelumnya. Dalam teknik membaca cepat, kita akan melatih kecepatan mengenali berbagai kosa kata tersebut. Berikut latihan yang dapat Anda lakukan. Coba lihat tulisan pada kolom pertama (paling kiri) kemudian temukan kata yang sama pada 4 kolom berikutnya. Lakukan proses ini dengan cepat dan sekali lirik. Semakin cepat dan akurat Anda mengenalinya berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.

1. Latihan mengenali kata

Lakukan latihan tersebut dengan cepat. Rasakan mata Anda berpindah cepat dari kolom acuan ke kolom yang harus ditemukan.

2. Latihan mengenali kelompok kata Latihan kedua adalah mengenali kelompok kata (frasa). Anda telah mengenal kata-kata ini sebelumnya. Sama seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk menemukan frasa yang sama pada kolom pertama di ketiga kolom lainnya.

Latihlah kedua hal di atas sampai Anda dapat mengenali dengan cepat sebuah kata dan kelompok kata (frasa). Dengan demikian, ketika proses membaca cepat dilakukan, pengenalan kata tidak tertinggal. Ibarat seorang pembalap, meskipun berkendara dengan kecepatan tinggi, Anda tetap awas atas apa-apa yang ada di depan, kiri dan kanan. Kedua latihan di atas dapat Anda download dalam versi PDF di latihan-mengenali-katadan-frasa 2. LATIHAN MEMPERCEPAT GERAKAN MATA

Setelah Anda melatih kecepatan mengenali kata dengan akurat, sekarang kita akan mulai  berlatih mempercepat gerakan mata. Dalam proses membaca seseorang melakukannya dengan menangkap kata per kata atau bahkan suku kata per suku kata. Perhatikan contoh berikut. Inilah yang biasanya dilakukan banyak orang ketika membaca.

Tidak hanya itu kadangkala proses membaca bisa menjadi jauh lebih lambat jika ada proses mengeja per suku kata. Ini yang biasanya dilakukan ketika seorang anak mulai belajar membaca.

Dalam membaca cepat kita akan melatih menangkap dua, tiga, empat atau bahkan lima kata sekaligus sehingga mempercepat proses pembacaan.

Ini adalah yang saya lakukan ketika berlatih membaca cepat sekitar tahun 1997 dulu. Caranya adalah dengan membuat garis lurus vertikal di buku atau bahan bacaan. Dengan demikian, keseluruhan teks akan terbagi menjadi beberapa bagian. Cara ini baik dipakai untuk melatih membiasakan mata melihat sekelompok kata sekaligus. Perhatikan contoh tulisan berikut yang diberi garis putus-putus sehingga membaginya menjadi empat kelompok. Untuk tulisan lengkap dapat Andadownload di sini dalam format PDF.

Sumber: Republika, Rabu, 28 April 2004 Penulis: Yuswohady, Chief of Corporate & Strategy Practice MarkPlus&Co Cara membacanya adalah paksakan mata Anda mengikuti kelompok yang dibuat oleh garis tadi. Dengan demikian, ketika pada baris pertama, Anda akan membaca kata “fenomena pria” sekaligus pada kolom pertama, kata “metroseksual yang kini” pada kolom kedua, kata “melanda seluruh dunia” pada kolom ketiga, dan kata “termasuk di kota -kota” pada kolom keempat. Lakukan hal yang sama pada baris-baris berikutnya. Dengan cara ini, Anda akan memaksa mata melihat kelompok kata sesuai lebar garis yang  Anda tentukan. Lakukan pergerakan tersebut dengan berirama sampai Anda terbiasa dengan pola 4 kali melihat dalam satu baris. Selanjutnya jika Anda sudah merasa mantap,  jangkauan bisa diperlebar dengan melihat 3 kali dalam satu baris. Lakukan terus menerus sampai Anda dapat membaca dengan pola seperti itu tanpa perlu dibantu garis.

Sampai nantinya Anda bisa melakukannya dalam 2 kali lihat per baris atau bahkan  beberapa orang bisa membacanya cukup 1 kali lihat perbaris. Cukup menantang bukan? Contoh berikut ini mirip seperti tadi, bedanya tulisan dibagi dalam tiga kelompok saja.  Artinya Anda harus mampu menangkap lebih banyak kata sekaligus dalam setiap kali pergerakan mata. Untuk tulisan lengkap dapat Anda download di sini dalam format PDF.

Sumber: Republika, Rabu, 23 April 2003 Penulis: Mamang Pratidina Semakin Anda konsisten melakukan latihan tersebut, maka secara bertahap Anda juga telah melatih otot-otot mata untuk bergerak dengan cepat dan teratur. Hal ini secara perlahan akan meningkatkan kecepatan baca sampai Anda menemukan kecepatan yang dirasakan pas. Dalam kesempatan berikutnya, saya akan menjelaskan cara-cara melatih pergerakan mata ini agar bergerak lebih cepat, teratur dan berima. Dengan demikian proses pembacaan cepat akan menjadi lebih alami dengan tingkat pemahaman yang tingg i. Selamat berlatih menjadi pembaca cepat. Anda punya pengalaman atau pendapat tentang hal ini? Silakan berbagi pengalaman.

Hambatan Dalam Membaca Cepat dan Cara Mengatasinya 2009 JANUARY 19 tags: Baca Cepat , Hambatan membaca , Kebiasaan Buruk Membaca ,Membaca Cepat , Speed Reading by Muhammad Noer

Dalam tulisan sebelumnya, saya telah memberikan pengantar tentang Speed Reading dan secara sekilas membahas hal-hal yang menghambat kecepatan baca seseorang. Dalam tulisan kali ini, saya akan mengulas lebih jauh apa saja hambatan dalam membaca tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Sebelum meneruskan membaca posting ini, sebaiknya Anda telah membaca posting sebelumnya yakni Speed Reading: How Fast Can You Read?  Berikut adalah hambatan-hambatan yang umum dalam membaca: 1.Sulit.Konsentrasi Kesulitan konsentrasi bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya: kelelahan fisik dan mental, bosan, atau banyak hal lain yang sedang dipikirkan. Konsentrasi juga dapat terganggu dengan adanya hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian seperti suara musik yang keras, TV yang menyala, orang lalu-lalang, dan lain-lain. Kesulitan konsentrasi membuat pikiran melayang entah ke mana dan huruf-huruf yang dibaca pun ikut menguap terbang. Dalam membaca konsentrasi sangat penting karena menentukan kemampuan Anda menangkap dan memahami isi bacaan. Apalagi ketika Anda membaca cepat, maka konsentrasi yang baik akan memastikan bahwa

kecepatan baca berbanding lurus dengan pemahaman dan bukan sebaliknya. Untuk itu ketika mulai membaca, coba atasi faktor-faktor yang menyebabkan Anda sulit berkonsentrasi. Cari tempat yang tenang, memiliki penerangan yang cukup, suhu ruangan yang nyaman, dan tempat duduk yang enak dipakai. Jika ada gangguan, selesaikan dulu sebelum Anda mulai membaca. Setelah hal di atas dilakukan, selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan konsentrasi itu sendiri. Dalam membaca cepat konsentrasi yang dibutuhkan adalah kerjasama antara mata dan otak di mana mata bekerja menangkap kata dengan cepat dan otak menerjemahkan, mengomentari, dan memahami kata demi kata yang ditangkap. Latihan Memusatkan Konsentrasi: Ada dua buah latihan memusatkan konsentrasi yang cukup baik saya temukan di buku karya Soedarso, Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Dua latihan tersebut dikutip dari Chung Moo Il, Membaca Dinamis (Cepat) berupa mengurai benang kusut dan menghitung titik. Ternyata latihan ini tidak mudah dan kalau Anda belum terbiasa, mata dapat berair dan cukup tegang. Berikut saya adaptasi latihan tersebut untuk Anda. Perhatikan gambar benang kusut berikut. Anda akan mulai dari bagian awal sesuai petunjuk anak panah dan mengikuti jalur benang kusut tersebut sampai berakhir. Dalam latihan ini Anda tidak boleh menggunakan alat bantu seperti jari atau pensil untuk memudahkan penelusuran. Gunakan mata Anda dan rasakan otot-otok mata yang bekerja sambil mempertahankan konsentrasi agar jalur benang tidak tersesat. Klik gambar untuk ukuran penuh. Jika mata Anda tidak tahan melihatnya di depan komputer, Anda dapat download di sini dan untuk mencetak latihan tersebut.

Apa yang Anda rasakan? Sebagian orang melakukannya dengan perlahan dan di tengah-tengah konsentrasi menjadi buyar. Sebagian yang lain masih terus dapat mengikuti dengan cepat. Ada orang yang dapat melakukan dengan sangat cepat tanpa tersesat. Bagaimana rahasianya? Ketika Anda mulai menelusuri, mata Anda sebenarnya sudah menangkap sampai panjang tertentu di mana benang tersebut terhubung. Segera pindah ke bagian tersebut dan tangkap lagi bagian terjauh yang dikenali mata Anda. Demikian seterusnya sampai selesai. Hal seperti ini nantinya akan Anda lakukan dalam baca cepat di mana ketika melihat sekumpulan huruf, otak Anda sudah bisa mengenali kata dan ketika Anda melihat dengan jangkauan lebih luas, otak Anda sudah mengenali frasa dan bahkan kelompok kata yang lebih besar. Ingin tantangan berikutnya? Silakan hitung jumlah titik-titik horizontal berikut ini baik yang besar maupun yang kecil. Peraturan yang sama tetap berlaku: dilarang menggunakan jari, pensil atau alat bantu hitung lainnya. Gunakan hanya mata dan otak Anda. Klik gambar untuk ukuran penuh, download di sini  jika Anda ingin mencetak latihan ini di atas kertas.

Apa yang Anda rasakan? Saya yakin jika belum terbiasa mata Anda akan cukup lelah dan seperti ada otot yang ditarik-tarik. Tidak mengapa, hal tersebut pertanda baik karena Anda mulai mengaktifkan

otot-otot mata dengan lebih intensif. Nantinya dalam tulisan berikutnya kita akan belajar senam mata untuk melatih kecepatan dan irama pergerakannya. Apakah Anda berhasil menghitung jumlah titik-titik tersebut? Jawaban bisa dilihat di akhir tulisan ini. 2. Rendahnya Motivasi Hambatan berikutnya dalam membaca adalah motivasi. Gangguan ini terutama dialami mahasiswa ketika harus membaca text book tebal yang tidak disukai. Rendahnya motivasi akan muncul ketika Anda hendak membaca suatu buku tapi tidak terlalu tahu buku tersebut tentang apa. Maka Anda akan cenderung membaca sekedarnya saja dan tidak terlalu berminat untuk membaca dengan pemahaman yang baik. Bagaimana mengatasi motivasi ini? Caranya adalah Anda harus menemukan jawaban mengapa Anda perlu membaca buku tersebut. Bahasa kerennya What Is In It For Me? Jika buku tersebut text book perkuliahan yang tebal dan membosankan, coba bayangkan apa yang menarik dari judulnya, topik-topik yang dibahas di dalamnya, dan apa yang bisa Anda aplikasikan jika menguasai buku tersebut. Jika buku tersebut sebuah biografi, coba bayangkat betapa hebatnya orang yang dibahas, apa yang telah dia lakukan akan dapat menjadi pelajaran bagi Anda. Jika buku tersebut adalah buku-buku self help atauManagement , bayangkan apa yang akan terbantu jika Anda bisa menguasainya. Jika telah berusaha sekuat tenaga dan tetap tidak memiliki motivasi untuk membaca sebuah buku tertentu, maka jangan-jangan buku tersebut memang tidak cocok buat Anda dan harus diganti dengan buku yang lain. Mengapa motivasi penting dalam membaca? Nantinya ketika Anda mulai membaca teks yang panjang, motivasi inilah yang akan mempertahankan stamina Anda dan memberi kekuatan untuk terus membaca sampai selesai karena ingin mengetahui dan memahami

isinya. Tanpa motivasi mungkin ada bisa membaca sampai beberapa halaman, tapi setelah itu segera bosan dan malas meneruskannya. Motivasi menjadi pendukung konsentrasi dan saling bantu membantu dalam menciptakan pemahaman yang utuh baik secara nalar maupun emosional. Jika Anda memiliki otak yang cemerlang dan konsentrasi yang tinggi, mungkin Anda bisa memahami materi dengan mudah. Akan tetapi, motivasi-lah yang membantu untuk mempertahankan pemahaman tersebut dalam jangka panjang karena motivasi melibatkan emosi dan keinginan untuk menikmati suatu bahan bacaan. 3. Khawatir Tidak Memahami Bahan Bacaan Ada orang yang minder duluan ketika baru melihat buku yang hendak dibaca. Dia khawatir bahwa buku tersebut terlalu berat dan nanti tidak bisa dipahami. Rasa khawatir ini ternyata akan menjadi kenyataan jika Anda terus membawanya ketika membaca. Kekhawatiran bahwa Anda tidak bisa atau sulit memahami isi bacaan akhirnya akan benar-benar menjadi kenyataan. Untuk itu singkirkan semua kekhawatiran tersebut. Yakinkan pada diri Anda bahwa meskipun buku yang hendak dibaca mungkin cukup sulit, bukan berarti Anda tidak bisa memahaminya. Batu yang keras sekalipun akan berlubang oleh tetesan air yang terus menerus. Rasa khawatir ini paling sering jika membaca buku pelajaran terutama pada saat menjelang ujian. Ada perasaan waktu Anda cukup terbatas, Anda kurang memiliki pengetahuan, soal yang ditanyakan mungkin sangat beragam dan Anda harus menguasai satu buku secara penuh untuk memahaminya. Kekhawatiran ini akan mengganggu kecepatan baca maupun pemahaman Anda. Jika Anda adalah seorang pelajar atau mahasiswa, maka saya sarankan, secara rutin bacalah buku teks yang diwajibkan jauh-jauh hari sebelum ujian. Dengan demikian rasa khawatir tidak memahami akan hilang dan Anda dapat membacanya jauh lebih rileks dan nyaman. Ketika ujian sudah menjelang, Anda tinggal mengulang

sedikit poin-poin penting untuk memastikan topik tersebut masih dikuasai tanpa perlu membaca lagi keseluruhan buku. 4. Kebiasaan-Kebiasaan Buruk Dalam Membaca Hal terakhir yang kita bahas dalam hambatan membaca adalah kebiasaan buruk yang dimiliki seseorang. Kebiasaan buruk dalam membaca jika terus dipelihara akan membuat kecepatan baca Anda terganggu. Beberapa kebiasaan buruk yang lazim dimiliki orang adalah: 1. Vokalisasi  Hal ini dilakukan dengan cara melafalkan apa yang Anda baca. Dengan demikian, kecepatan baca Anda akan sama dengan kecepatan berbicara. Tahukah Anda berapa kecepatannya? Sangat lambat, kira-kira cuma 120 kata per menit. Silakan Anda coba sendiri dan hitung. 2. Sub.Vokalisasi  Ada orang membaca tanpa suara di bibir, tapi di hati. Dengan cara ini, dampaknya kurang lebih sama dengan vokalisasi yakni kecepatan baca sama dengan kecepatan berbicara. 3. Gerakan.Bibir  Ada juga yang tidak bersuara, tapi bibir seperti orang berbicara dan melafalkan sesuatu. Kebiasaan ini berakibat sama dengan dua kebiasaan buruk yang kita bahas. 4. Gerakan.Kepala Banyak orang ketika membaca kepalanya ikut bergerak mengikuti kata demi kata dalam bahan bacaan. Dengan demikian kepala bergerak secara teratur dari kiri ke kanan kembali lagi ke kiri dan seterusnya. Kebiasaan ini akan menghambat kecepatan baca karena pergerakan kepala sebenarnya kalah jauh dengan pergerakan mata. 5. Regresi.(Pengulangan.ke.belakang) Pernahkah Anda membaca suatu kalimat atau paragraf kemudian tidak yakin dengan isinya atau merasa kurang paham kemudian Anda balik lagi dan mengulang kalimat atau paragraf tersebut. Bayangkan

 jika dalam satu halaman saja Anda melakukannya 10-15 kali, berapa banyak waktu yang telah terbuang. Untuk mulai membaca cepat, maka Anda juga harus menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk di atas. Adapun cara untuk melatih menghilangkan kebiasaan buruk tersebut akan saya jelaskan pada posting selanjutnya. Silakan terus mengikuti. Sekarang Anda telah mengetahui hambatan-hambatan dalam membaca dan cara mengatasinya. Singkirkan hambatan tadi dan Anda akan mulai membaca jauh lebih cepat dari biasanya. Anda punya pendapat atau pengalaman tentang hambatan membaca? Silakan sampaikan pendapat atau komentar Anda.  Jawaban Latihan: 



Jumlah titik besar (baris pertama): 54 buah Jumlah titik kecil (baris kedua): 65 buah Bagaimana jawaban Anda?  Artikel Terkait:





Speed Reading: How Fast Can You Read? Tools: Speed Reading

 Latihan Konsentrasi



Mitos Membaca Cepat atau Speed Reading Banyak mitos yang berkembang dimasyarakat, baik itu pelajar maupun orang dewasa, antara lain:

1. Membaca cepat tidak mungkin Penghambat utama dalam belajar adalah ketika Anda mengatakan hal tersebut tidak mungkin dicapai. Beberapa orang gagal membaca cepat karena merasa hal tersebut mustahil. Mereka menganggap membaca adalah sebuah pekerjaan yang harus dinikmati dengan kecepatan normal seperti yang dimiliki sekarang ini. Karenanya mereka gagal untuk meningkatkan kemampuan diri. Coba Anda lihat di sekeliling, betapa banyak hal yang tadinya kita anggap tidak mungkin tapi sekarang menjadi kenyataan. Semuanya dimulai dari sebuah tekad bahwa dengan kesungguhan dan kerja keras semua itu bisa dilakukan. Alasan utama bahwa membaca cepat sangat mungkin adalah kemampuan berpikir yang sangat luar biasa diberikan oleh Tuhan. Otak manusia dapat memproses informasi sangat cepat seperti sebuah komputer super. Sementara proses membaca pada dasarnya adalah proses memahami. Dalam membaca lambat yang terjadi adalah informasi yang diteruskan ke otak jumlahnya sedikit per satuan waktu. Dengan demikian banyak kapasitas idle yang tidak terpakai. Membaca cepat mengajarkan bagaimana mengirim informasi lebih banyak ke otak sehingga proses pemahaman menjadi lebih cepat dan lebih baik.

2. Membaca cepat mengurangi kenikmatan membaca Ini biasanya alasan yang dimiliki oleh orang yang hobby membaca namun memiliki kecepatan baca yang relatif rendah. Alasan ini muncul karena menganggap kenikmatan membaca akan hilang karena proses baca cepat yang terkesan terburu-buru. Nantinya Anda akan belajar dan mengalami bahwa membaca cepat akan bisa membawa seseorang dalam kondisi trance di mana Anda membaca secepat kilat sekaligus sangat menikmati bacaan. Tidak hanya itu, Anda bahkan akan hanyut dalam bahan bacaan dimana seluruh isi tulisan terbaca dan terlihat dengan jelas. Hal ini tercapai ketika secara mental Anda berada dalam kondisi yang disebut oleh Paul R Scheele dalam bukunya Photoreading sebagai relaxed alertness yakni kondisi siaga yang rileks. Inilah kondisi yang disebut para ahli sebagai accelerative learning state – kondisi di mana seseorang mampu belajar dengan sangat cepat dan mudah.

3. Membaca cepat hanya untuk orang pintar Pendapat ini juga tidak benar. Pintar atau bodoh seringkali relatif. Kebanyakan orang pintar biasanya adalah orang yang tekun. Jadi apapun kondisi Anda saat ini, ketekunanlah yang membuat kita bisa menguasai suatu bidang dengan baik atau tidak. Membaca cepat dapat dipelajari oleh semua orang, semua tingkatan umur asalkan sudah bisa membaca secara normal dan wajar.

4. Membaca cepat suatu kebohongan Ada juga yang berpendapat membaca cepat adalah suatu kebohongan. Apalagi jika dikatakan dapat meningkatkan kecepatan 2-3 kali lipat sepertinya mustahil. Belum lagi ada klaim yang mengatakan hanya dengan melihat 1-2 detik bisa membaca satu halaman. Kenyataannya adalah banyak orang yang tidak tahu cara membaca cepat dan efektif. Setelah menguasai dan terbiasa dengan tekniknya, peningkatan 2-3 kali lipat adalah hal biasa. Beberapa orang yang sungguh-sungguh berlatih secara teratur bahkan bisa meningkatkan kecepatannya lebih dari itu. Jika Anda sudah terbiasa, maka membaca buku 300 halaman dapat diselesaikan dalam 1  jam atau bahkan kurang. Apalagi bila ditambahkan dengan membuat Mind Mapping akan menjadi proses pembelajaran atau penyerapan informasi yang sangat cepat (Fast Learning).

CARA BELAJAR MUDAH | CEPAT DAN EFEKTIF Tags: Belajar Cepat, Belajar Efektif , Cara Belajar Mudah, Tips Belajar, Tips Dan Trik  0 Belajar merupakan sesuatu yang mudah. hanya saja kita perlu waktu untuk membiasakan diri terhadap sesuatu yang baru bagi diri kita sendiri. tapi dalam proses  belajar, kita dapat memaksimalkan usaha kita agar dapat belajar efektif , sehingga lebih cepat paham dan mengerti. hanya saja banyak orang yang tidak mengetahui karakteristik belajarnya sendiri. sehingga terkadang apa yang dipelajari tidak terekam dengan baik dengan otak. beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses belajar agar menjadi suatu proses belajar mudah, cepat dan efektif adalah karakteristik yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing, karena masing-masing orang memiliki karakteristik berbeda-beda dalam pelaksanaan belajar cepat, mudah dan efektif. dalam belajar ada 4 gaya : 1. visual => mengandalkan penglihatan pada apapun yang ditangkap mata 2. auditori => mengandalkan pendengaran dan pembicaraan atau berdiskusi 3. tactile => mengandalkan pengetahuan pada objek baik secara fisik maupun emosi  yaitu dengan menyentuh atau merasakan sensasi di kulit dengan menggunakan tangan atau jari jemari. 4. kinestetis => kinestetis mengandalkan sisi motorik yaitu dengan menggerakan otototot tubuh dan secara aktif terlibat dalam suatukegiatan seperti simulasi atau eksperimen.  berikut ciri-ciri karakter seseorang dalam pengunaan gaya belajar mudah, cepat dan efektif :

download gambar tabel untuk memperjelas

 A. Cara Belajar Mudah | Pemisahan Otak Kanan dan Otak Kiri dalam proses belajar pemisahan antara otak kiri dan kanan perlu dilakukan agar kita dapat menentukan gaya dan cara belajar yang tepat.  berikut penjelasan perbedaan antara otak kiri dan otak kanan : Otak kiri : . Otak kiri manusia menyimpan data secara berurutan dan sangat teratur, secara linear,  bagian perbagian, otak kiri sangat sulit menyerap informasi secara global sekaligus, kecuali disajikan secara  bertahap. · Kendalikan gerakan pada tubuh bagian kanan, tangan kanan, kaki kanan dan sebagainya. · Menerima sensor dan input sentuhan dari bagian kanan tubuh, termasuk tangan kanan. · Memproses bahasa simbolik seperti huruf, angka, kata-kata, bahasa, ide-ide dan konsep. · Komunikasi verbal · Setahap demi setahap, linear, melakukan segala hal secara berurutan. · Sangat memperhatikan urutan waktu · Menganalisis dengan mengartikan setiap bagian informasi yang diterima. · Belajar bagian demi bagian baru keseluruhan.

· Lebih senang mendengarkan kata-kata daripada emosi. · Senang musik · Kreatif dengan materi-materi nyata. Otak Kanan : · Otak kanan menyimpan informasi secara simultan, secara global, melihat sesuatu sebagai gambaran luas, otak kanan akan kesulitan bila menyerap informasi sepotong-sepotong. · Kontrol gerakan ada pada sisi kiri; tangan kiri, kaki kiri dan sebgainya. · Menerima sensor dan input sentuhan dari sisi kiri, termasuk tangan kiri. · Memproses pengalaman sensorik yang nyata saja: dari pandangan, suara atau kesan tanpa kata-kata atau dengan kata-kata yang memiliki sensorik yang kuat. · Komunikasi non verbal: membaca mimik wajah, bahasa tubuh, nada suara dan isyarat emosi. · Memandang segala sesuatu secara simultan, global, berpandangan luas. · Non – temporal : Tidak memandang urutan waktu. · Menyimpulkan segala sesuatu dengan cara menghubungkan bagian per bagian menjadi sebuah gambaran utuh. · Belajar secara keseluruhan baru bagian perbagian · Lebih senang merasakan emosi · Senang musik, mendengarkan musik. · Kreatif dalam memikirkan segala hal yang tidak nyata, berdaya cipta, dan imajinatif. setiap orang memiliki kecenderungan dalam mengunakan otak kanan dan kirinya. namun ada orang yang memiliki kecenderungan menggunakan kedua-duanya sekaligus dalam belajar, berikut ciri-ciri orang yg menggunakan otak kanan dan kirinya sekaligus dalam belajar mudah, cepat dan efektif : · Memahami dunia sepenuhnya Tipe terintegrasi ini bisa bergerak bebas dari satu lingkungan ke lingkungan yang lain dan bisa memahami orang atau subyek baik yang berkomunikasi dengan otak kanan maupun otak kiri. · Penyimpanan Materi Menyimpan informasi secara simultan setahap demi setahap · Kesadaran terhadap waktu Tipe orang yang sangat peka terhadap waktu, bisa menjadi orang yang lupa waktu jika sedang dibutuhkan layaknya tipe otak-otak kanan, tapi bisa juga menjadi orang yang sangat tepat waktu layaknya pemakai otak kiri · Kemampuan visual berdemensi ruang Otak kanan memberi kemampuan visual ruang yang sangat baik, mengenai warna,  bentuk dan desain.

· Kreativitas dan imajinasi Pemakai otak kanan dan otak kiri yang terintegrasi bisa bekerja dengan dua jenis kreativitas, bisa  beradaptasi dalam berbagai situasi. · Komunikasi Tipe ini bisa mendengar dengan kedua sisi otak mereka, bisa menangkap kata-kata sebagus membaca  bahasa non verbal. · Cara berpikir lingkup kecil ke luas dan lingkup luas ke kecil. Tipe ini bisa menelitinya dari yang kecil-kecil terlebih dahulu dan kemudian saling menghubungkannya secara total, bisa membaca buku dari depan ke belakang atau sebaliknya atau melompat-lompat. orang seperti apa kah anda? cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan?

B. Cara Belajar Mudah | Menentukan Gaya Belajar Berikut pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab agar dapat menentukan gaya belajar anda : 1. Jika Anda bertemu dengan orang baru, apa yang biasanya Anda perhatikan pertama kali ? a. Penampilan dan cara berpakaiannya  b. Cara berbicara saat mengucapkan kata-kata atau suaranya. c. Perasaan Anda pada orang terebut d. Cara mereka bertingkah laku atau berperilaku 2. Beberapa hari setelah anda bertemu dengan orang baru, apa yang biasanya paling anda ingat darinya ? a. Wajah  b. Nama c. Perasaan Anda saat bersama orang itu meski Anda lupa nama dan wajahnya. d. Apa yang Anda lakukan bersama-sama meski Anda mungkin lupa nama dan  wajahnya 3. Saat Anda memasuki ruangan yang baru, apa yang paling Anda perhatikan? a. Keadaan ruangan  b. Suara ataupun diskusi-diskusi yang berlangsung diruangan itu. c. Perasaan nyaman yang Anda rasakan secara emosional atau secara fisik d. Aktivitas apa yang sedang berjalan dan apa yang bisa Anda lakukan diruangan itu.

4. Jika Anda mempelajari sesuatu yang baru, cara mana yang paling Anda sukai? a. Si guru memberikan bahan untuk dibaca dan menunjukan buku-buku, gambargambar, grafik, peta, bagan atau objek, tapi tanpa ada diskusi, pembicaraan atau menulis.  b. Si guru menjelaskan segala sesuatunya melalui diskusi dan Anda diberi kesempatan untuk  bertanya, tapi tak memberikan sesuatu pun untuk Anda lihat, baca tulis, atau bahkan  Anda kerjakan. c. Guru membiarkan Anda menulis atau menggambar informasi menyentuh materi, mengetik, atau bahkan membuat sesuatu dengan menggunakan tangan Anda. d. Guru memberikan kesempatan pada Anda untuk mengerjakan sebuah proyek, simulasi, percobaan-percobaan, permainan, role-play, drama, eksplorasi, membuat penemuanpenemuan, atau melakukan aktiitas yang memungkinkan Anda bergerak bebas dalam belajar. 5. Saat Anda harus mengajar orang lain, manakah yang akan Anda lakukan? a. Memberikan sesuatu pada mereka untuk diamati seperti suatu objek, gambar, atau  bagan dengan hanya sedikit saja atau bahkan tidak ada penjelasan verbal dan diskusi sama sekali.  b. Anda akan menjelaskan dengan berbicara, tapi tidak memberikan materi visual apapun. c. Anda akan menulis atau menggambarkannya atau akan menggunakan tangan Anda untuk menjelaskan semuanya. d. Anda akan mendemonstrasikannya dan mengajak mereka melakukan secara  bersama-sama. 6. Jenis buku apakah yang paling anda sukai ? a. Buku yang berisi tentang penjelasan untuk membantu Anda memahami situasi.  b. Buku yang berisi informasi factual, sejarah, atau dialog-dialog. c. Buku yang berisi tentang karakteristik manusia, perasaan dan emosi, buku-buku psikologi popular, buku tentang emosi dan hubungan antar manusia, atau buku-buku yang akan membantu pengembangan pikiran atau tubuh Anda. d. Buku saku yang berisi tips-tips olah raga, hobi, atau cara mengembangkan bakat. 7. Jenis aktivitas apa yang akan Anda lakukan dalam waktu senggang Anda? a. Membaca buku atau majalah.  b. Mendengarkan pelajaran lewat kaset, acara radio, atau mendengarkan dan bermain

musik. c. Menulis, menggambar, mengetik atau membuat sesuatu dengan memakai tangan  Anda. d. Berolahraga, membuat sesuatu atau melakukan permainan yang membutuhkan gerakan tubuh 8. Berikut ini, situasi manakah yang Anda anggap paling enak untuk membaca dan mempelajari sesuatu? a. Anda tetap bisa belajar dengan diiringi musik, suara-suara bising atau keramaian di sekeliling  Anda.  b. Anda tidak akan bisa belajar bila ada musik, kebisingan ataupun diskusi disekeliling  Anda. c. .Anda harus merasa nyaman, santai dan tetap bisa belajar meski dengan atau tanpa musik tapi harus menyingkirkan perasaan negatif pada orang lain terlebih dahulu. d. Anda harus merasa nyaman, santai dan tetap bisa belajar baik dengan atau tanpa musik tapi aktivitas dan kegiatan yang berlangsung di dalam ruangan bisa mempengaruhi proses  belajar  Anda 9. Saat Anda berbicara dengan seseorang kemanakah arah pandangan mata Anda? (Anda bisa meminta orang lain untuk mengamatinya). a. Anda nerasa harus melihat tepat di wajah orang yang Anda ajak bicara dan ia pun harus melihat  wajah Anda.  b. Anda memandangnya hanya sekilas saja dan kemudian mata Anda melihat dari satu sisi ke sisi  yang lain, ke kanan dan ke kiri. c. Anda memandangnya secara sekilas untuk melihat ekspresi wajahnya kemudian menundukan atau melihat ke arah lain.. d. Anda sering memandangnya dan sering melihat ke bawah atau ke arah lain, tapi jika ada satu gerakan atau aktivitas, maka Anda akan mengalihkan pandangan ke gerakan ataupun aktivitas lain tersebut.. 10. Pernyataan manakah yang paling pas menggambarkan diri Anda? a. Anda senang mengamati warna, bentuk, desain, dan pola-pola kemana pun Anda

pergi dan memiliki pengamatan yang sangat baik dalam hal warna dan desain. .  b. Anda tidak bisa tinggal diam dan jika sekeliling Anda begitu sunyi, maka Anda akan  bersenandung, menyanyi, berbicara dengan kencang menghidupkan radio, TV, tape, atau CD agar di ruangan tersebut selalu ada suara. c. Anda begitu sensitif pada perasaan seseorang. Perasaan Anda sendiri begitu mudah terluka,  Anda tidak bisa berkonsentrasi bila ada seseorang yang tidak menyukai Anda dan Anda merasa harus dicintai dan diterima dulu sebelum bekerja.. d. Anda merasa kesulitan bila harus duduk berlama-lama dan harus banyak bergerak dan bila  Anda harus duduk Anda akan membungkuk, bergeser-geser, menghentak-hentakan kaki atau sering menggerak-gerakkan kaki Anda. 11. Pernyataan manakah yang paling pas buat Anda? a. Anda sangat memperhatikan bila ada seseorang yang tidak pantas dalam berpakaian atau menata rambut dan Anda sangat ingin membenahinya.  b. Anda merasa terganggu bila ada seseorang yang berbicara dengan tidak sopan dan sangat sensitif dengan suara tetesan air dan peralatan yang berjatuhan. c. Anda akan menangis bila sampai pada bagian sedih dari sebuh film atau buku. d. Anda merasa capek dan tidak nyaman jika harus duduk berlama-lama dan tidak bisa  berdiam diri terlalu lama di satu tempat. 12. Apa yang paling mengganggu bagi Anda? a. Tempat yang kacau dan tidak tertata rapi.  b. Tempat yang terlalu sunyi. c. Tempat yang tidak nyaman secara fisik dan emosi. d. Tempat di mana tidak ada aktivitas bisa dilangsungkan atau Anda tidak bisa bergerak  bebas di dalamnya. 13. Apa yang paling mengganggu Anda jika seseorang sedang mengajar Anda ? a. Mendengarkan saja tanpa satu objek visual pun yang isa dilihat.  b. Membaca sesuatu dengan tenang tanpa penjelasan verbal atau diskusi sama sekali. c. Tidak diizinkan menggambarkan, mencoret-coet, menyentuh sesuatu dengan menggunakan tangan Anda atau menulis hal-hal yang penting saja, meski sebenarnya Anda tidak akan

mau membacanya lagi. d. Harus melihat dan mendengarkan saja tapi tidak diizinkan banyak bergerak.. 14. Pikirkan kembali saat-saat membahagiakan dalam hidup Anda. Luang waktu sejenak untuk mengingatpengalaman-pengalaman Anda. Setelah mengenangnya, memori apa yang tertinggal di kepala Anda? a. Apa yang Anda lihat, seperti deskripsi visual orang-orang, tempat dan segala sesuatunya.  b. Apa yang anda dengar seperti dialog dan percakapan-percakapan apa yang anda katakana dan suara-suara yang ada disekeliling anda. c. Sensasi yang anda rasakan lewat kulit dan tubuh dan apa yang anda rasakan secara fisik dan emosi. d. Tindakan dan aktivitas apa yang anda kerjakan, gerakan-gerakan tubuh anda dan  juga penampilan anda. 15. Ingatlah kembali saat anda melakukan perjalanan atau liburan. Untuk sesaat coba ingat segala sesuatunya sebisa anda. Setelah itu, coba anda cek memori apa yang tertinggal di otak anda? a. Apa yang anda lihat seperti deskripsi visual dari orang-orang tempat dan segala sesuatunya.  b. Apa yang anda dengar, misalnya dialog dan pembicaraan, apa yang anda katakan dan suara orang-orang di sekeliling anda.. c. Sensasi di kulit dan tubuh anda dan bagaimana perasaan anda baik secara emosi maupun psikis. d. Tindakan dan aktifitas apa yang anda lakukan gerakan tubuh anda serta penampilan anda. 16. Anggaplah bahwa anda harus mengisi seluruh waktu anda di tempat-tempat berikut dengan aktivitas yang berbeda-beda. Di tempat manakah yang anda anggap paling nyaman? a. Suatu tempat di mana anda bisa membaca, melihat gambar-gambar, karya seni, peta,  bagan dan foto-foto, mengerjakan teka-teki atau menemukan bagian-bagian gambar yang hilang,  bermain kata-kata sepeti scrable atau boggle mengerjakan dekorasi interior atau memilih-milih

pakaian.  b. Suatu tempat dimana anda bisa mendengarkan cerita melalui tape, musik. Radio, atau berita dan talk show di televisi, bermain instrumen atau menyanyi, bermain kata-kata dengan suara keras, debat atau berpura-pura menjadi disk jockey, membaca dengan suara keras atau menirukan petikan drama atau film atau membaca puisi dan novel dengan suara keras. c. Suatu tempat di mana anda bisa menggambar, mengecat, membuat patung atau membuat kerajinan tangan, menulis atau mengetik sesuatu, mengerjakan sesuatu yang melibatkan tangan anda, bermain catur, checker atau permainan papan lainnya atau membuat maket/model. d. Suatu tempat dimana Anda bisa berolah raga, bermain bola atau permainan yang melibatkan gerakan tubuh atau menjadi bagian dari sebuah permainan atau pertunjukan, mengerjakan proyek dimana anda bisa bergerak dengan bebas. Melakukan eksperimen atau eksplorasi dan menemukan hal-hal baru, membuat sesuatu atau menggabungkan benda-benda mekanik atau  bergabung dengan tim kompetisi. 17. Jika Anda diharuskan untuk mengingat kata-kata baru, dengan cara apa yang anda anggap paling mudah? a. Melihatnya.  b. Mendengarkannya. c. Menulisnya. d. Memperagakannya secara mental ataupun secara fisik. setelah anda menjawab semua pertanyaan tersebut, hitunglah berapa banyak anda menjawab “a”, berapa banyak anda menjawab “b”, berapa banyak anda menjawab “c”, dan berapa banyak anda menjawab “d”, ? - jika anda lebih banyak menjawab a berarti anda adalah orang yang belajar dengan gaya visual - jika anda lebih banyak menjawab b berarti anda adalah orang yang belajar dengan gaya auditory - jika anda lebih banyak menjawab c berarti anda adalah orang yang belajar dengan gaya teactile - jika anda lebih banyak menjawab d berarti anda adalah orang yang belajar dengan gaya kinestesis

C. Cara Belajar Mudah | Tipe Belajar Setelah anda mengetahui kecendrungan otak dan gaya belajar anda maka anda dapat menggabungkan keduanya sehingga terbentuklah type belajar anda sendiri. yaitu : - visual otak kiri - visual otak kanan - auditory otak kiri - auditory otak kanan - teactile otak kiri - teactile otak kanan - kinestesis otak kiri - kinestesis otak kanan dengan demikian anda telah mengetahui type belajar yang cocok untuk anda sehingga anda dapat belajar dengan mudah, cepat dan efektif.  berikut penjelasan tentang masing-masing type belajar: · Tipe Visual Otak Kiri - Tipe Visual Otak Kiri menyerap informasi secara visual dan menerjemahkannya ke dalam bentuk symbol dan bahasa misalnya dalam bentuk surat, kata-kata, nomor, atau ide. - Tipe Visual otak kiri, jika sedang berpikir, akan melihat kearah langit-langit. Pandangan mata kekanan dan kekiri, karena otak mereka memproses data dengan melihat setiap data atau symbol. - Tipe otak kiri akan menatap lurus ke arah lawan bicara untuk membantu mereka mendengarkan lebih baik, sebaliknya tipe ini tidak senang dengan orang yang diajak bicara tidak mau menatap mata lawan bicara. - Tipe ini senang membuat gambar, grafik, tepat waktu, selalu terjadwal, sangat baik dalam penyimpanan data. Mempercepat Proses Belajar: - Visual otak kiri mempercepat proses belajar dengan membaca dan melihat materi  visual dalam  bentuk bahasa, surat, kata, angka, juga membuat kontak mata dengan lawan bicara. - Tipe ini lebih mudah mempelajari dengan membaca buku dan catatan yang diberikan secara jelas dan rapi, - Tipe visual otak kiri dapat belajar, baik dengan diirngi musik maupun tidak, karena mereka tidak terlalu peduli dengan stimuli auditori di sekelilingnya, dan juga sangat sensitif terhadap stimuli  visual dan mudah terusik bila ada gangguan visual. - Tipe ini dapat belajar dan mengingat tulisan pengucapan bahasa dan pengejaan jika

materinya disajikan dalam bentuk cetak dan terlihat rapi. - Tipe ini sangat terjadwal dan disiplin waktu - Untuk mempercepat membaca, tipe ini harus mengingat detail kata dan angka yang dibaca. Instruksi yang Sesuai Untuk Gaya Visual Otak Kiri; Tipe ini hanya perlu mengingat setiap detail yang dibaca dari pada harus mencari yang tersirat meminta instruktur untuk memilih point-point yang penting dan menuliskannya dipapan tulils. · Tipe Visual Otak Kanan : - Tipe Visual otak kanan menyerap informasi dengan mata, dan sangat tertarik dengan gambar, symbol, grafik, warna, bentuk, desain, ukuran dan hubungan antar ruang. Memproses stimuli ini secara simulttan, cukup sekali pandang dan mereka dapat menangkap detailnya. - Tipe ini mudah terusik oleh gangguan visual - Tipe ini pandai memadukan warna, aksesoris yang cocok dan peka terhadap penampilan visual di sekelilingnya. - Senang membuat segala sesuatu tampil cantik - Senang menghadiri pameran lukisan galeri seni, pameran mobil atau berjalan-jalan. - Menyimpan arsip dengan box file yang berwarna warni, tempat buku yang bergaya, tempat pensil  yang unik dan lain-lain. - Saat bicara, tipe ini lebih senang melihat kearah bibir daripada harus melihat ekspresi lawan  bicara. - Tidak terlalu peka terhadap waktu, dan menyelesaikan pekerjaan sesuai keinginan mereka dengan tidak melebihi batas waktu. Mempercepat Proses Belajar : - Cara yang paling tepat bagi tipe visual otak kanan adalah dengan alat Bantu visual seperti grafik dan gambar. - Adanya kontak mata dengan guru atau pengajar dari pada harus mendengarkan saja. - Diberi penjelasan secara deskriptif agar memiliki bayangan yang jelas tentang materi  yang dibicarakan. - Disediakan media, slide, video disertai dengan gambar-gambar yang menarik dan imajinatif. - Tipe ini bisa belajar baik diiringi dengan musik maupun tidak, kebisingan dan suara disekitar tidak

akan menggoyahkan konsentrasi. - Tipe ini mengingat setiap objek yang mereka lihat dalam kehidupan nyata. - Tipe ini dapat memahami bacaan dengan lebih cepat dengan membayangkan semua  yang dibaca. - Tipe ini sangat tertarik pada seni rupa dan desain grafik, arsitektur. Instruksi yang sesuai dengan gaya visual otak kanan : - Memberikan gambaran-gambaran sekilas dari materi yang akan dipelajari. - Membuat gambar atau alat Bantu visual atau membuatnya sendiri · Tipe Auditori otak kiri - Cara terbaik untuk para auditori otak kiri adalah dengan mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan baik berupa kalimat ataupun kata-kata. - Tipe ini sangat sensitif dan merasa tidak nyaman dengan kalimat yang diulang-ulang, sering terhenti atau terlalu banyak mengucapkan kata “ehm”. - Peka terhadap pembicaraan orang lain, hati-hati dalam berbicara. - Tipe ini menikmati pembicaraan dengan orang lain dan bisa mengutip kata dengan tepat. - Tipe ini tidak senang, kesunyian dan suka humor-humor segar. - Tipe ini berfikir sambil berbicara - Tipe ini bekerja secara bertahap dan teratur - Senang menikmati musik klasik, teater, atau pertunjukan musik.  Auditori otak kiri dapat mempecepat proses belajar dengan : - Mendengar, berbicara dan berdiskusi - Menyerap makna komunikasi verbal dengan cepat - Mengikuti perkuliahan, pelatihan verbal - Menggunakan media yang sesuai seperti film, video, komputer dan lain-lain. - Melalui teknik manual dan pedoman instruksional yang dibaca. - Menyenangi tempat yang sunyi dan tenang untuk belajar. - Membaca dengan suara keras, suara pelan atau membaca dalam hati. Tipe auditori otak kiri adalah seorang pekerja yang handal sebagai pembicara dan pendengar yang  baik. Cara Belajar yang sesuai bagi gaya Auditori otak kiri. Meminta pada instruktur agar menyajikan materi dalam bentuk auditori melalui penjelasan dan diskusi, membaca materi dengan suara yang keras atau merekamnya, serta berkelompok. · Tipe Auditori Otak Kanan - Tipe auditori otak kanan sangat peka terhadap musik, suara-suara, irama, nada suara dan memiliki kemampuan sensor kata yang kuat. - Tipe ini senang pada suara-suara indah, melodi dan suara yang menyenangkan hati,

dan akan terganggu dengan suara nyaring seperti sirene, ketukan palu. - Tipe ini menghabiskan waktu untuk menciptakan lagu-lagu dan musik mereka sendiri, dan sangat kreatif menciptakan aliran musik baru. - Tipe ini dapat membaca pikiran negatif seseorang, kemarahan yang terpendam maupun sindiran. - Tipe ini tidak suka membuat kontak mata dengan pembicara, tapi memahami komunikasi non  verbal dan nada suara. Tipe ini dapat mempercepat proses belajar dengan : - Mendengarkan musik, mendengarkan orang lain - Merekam suara - Menghubungkan materi dengan irama musik, iklan - Menghubungkan kata dan angka-angka dengan musik - Tipe ini tidak peduli pada symbol, bahasa yang abstrak. - Tipe ini berpikir intuitif, tanpa kata-kata - Memahami bacaan jika dibaca dengan suara keras atau membaca dalam hati - Mempelajari strategi yang tepat. Cara Belajar yang sesuai Auditori otak kanan Dengan kalimat-kalimat yang singkat, dengan diirngi musik atau sound effect, disertai dengan contoh alur pikir, objek nyata atau demonstrasi · Tipe Tactile Otak Kiri - Tactile otak kiri belajar setahap demi setahap dengan menggunakan symbol-simbol, huruf, angka dan kata, tangan, jari, indra peraba dan emosi. - Tactile sangat sensitif pada bahasa non verbal seperti mimik wajah, bahasa tubuh, nada suara. - Mudah berempati pada orang lain - Berpikir dengan hati dan mengekspresikan pemikiran secara verbal atau tertulis. - Mendapatkan ide baru melalui intuisi dan menguraikannya dengan pendekatan yang  bertahap. Tactile Otak Kiri mempercepat proses belajar dengan : - Melibatkan mereka dengan dalam kegiatan-kegiatan yang menggunakan tangan dan  jari. - Mencatat dengan lengkapmateri-materi yang diterima - Senang membuat catatan, gambar, diagram ataupun bagan - Menyediakan media yang lengkap - Belajar di tempat yang tenang dan nyaman - Bergabung dalam kelompok atau tim yang saling bekerja sama. - Membayangkan apa sebenarnya yang terjadi sewaktu membaca tentang subjek yang abstrak.

Cara Belajar yang sesuai dengan Gaya Tactile Otak Kiri - Mencatat point-point penting atau memberikan catatan khsusu atau data yang tersusun rapi dan mudah dipahami. - Menyediakan buku-buku dan materi audio visual. · Tipe Tactile Otak Kanan  Yang termasuk tipe ini adalah : - Orang-orang yang sensitif yang cenderung berpikir global, pandai membaca bahasa non verbal. - Tipe ini menggunakan intuisi, imajinasi bahasa yang mengungkapkan perasaan dan kata-kata yang  bersifat sensoris. - Sangat sensitif pada perasaan orang lain dan sangat perasa - Berpikir dengan hati dan mendapatkan ide-ide secara intuitif. - Tipe ini menyukai olahraga dan permainan yang menggunakan tangan, seperti dansa, senam, renang. Cara Belajar Cepat : Bagi tipe Tactile otak kanan, proses belajar semakin cepat bila : - Memanfaatkan tangan, jari jemari dan perasaan. - Belajar melalui bahasa sensorik atau komunikasi non verbal - Membuat sketsa, menggambarkan diagram-diagram ilustrasi, peta membuat patung,  bookletboklet artistik. - Mengingat dengan menggunakan kaligrafi atau gambar penuh warna. - Tipe ini perlu pengalaman yang nyata dan manipulatif. - Menyukai lingkungan kerja yang tenang dan alami - Memberikan pujian, penghargaan dan memberikan pesan tertulis. Cara Belajar yang paling tepat bagi tipe Tactile otak kanan : - Memberikan gambaran sekilas tentang suatu subjek dengan menggunakan bahasa sensorik yang sederhana. - Membuat alur pikir secara global, kreatif dan mengalir. - Catatan-catatan atau bacaan yang disertai ilustrasi-ilustrasi. · Tipe Kinestetis Otak Kiri : - Tipe Kinestetis otak kiri berpikir dengan cara yang terorganisir, sistematis dan disertai gerakan otot-otot tubuh - Tipe ini sangat terkooridnasi dan dapat menyesuaikan dengan orang-orang sekelilingnya. Tipe ini akan lebih mudah belajar jika : - Menggunakan pendekatan yang terorganisir, sistematis dan bertahap yang melibatkan tubuh dan

otot mereka. - Bergerak bebas merasa nyaman dan relaks dan merasa tersiksa jika duduk diam. - Mendiskusikan atau merekam prestasi yang telah dicapai. Cara Belajar yang sesuai : Dengan memberikan kebebasan bergerak saat mempelajari materi, membuat catatan tersendiri dan menggunakan alat Bantu. · Tipe Kinestetis Otak Kanan - Tiep Kinestetis otak kanan belajar dengan cara menggerakan otot-otot motorik secara imajinatif, mengalir tapi tidak terstruktur. - Tipe ini mengumpulkan informasi secara intuitif. - Dapat memikirkan beberapa masalah sekaligus - Berorientasi pada tujuan, tidak berorientasi waktu - Tipe ini senang berhubungan dengan banyak orang yang pemikiran sejalan. Mempercepat proses belajar Tipe Kinestetis otak kanan dapat mempercepat proses belajar dengan : - Gerakan yang tidak terstruktur, imajinatif dan bebas. - Belajar secara “Trial and error”, eks plorasi dan mencoba menentukan hal-hal baru - Pengalaman yang aktif berupa simulasi - Memberikan contoh-contoh, buku-buku petunjuk praktek - Mendengarkan Cara Belajar yang cocok bagi Kinestetis otak kanan : - Gambaran global, bahasa sensoris - Memberi catatan atau bahan bacaan - Gambar yang berhubungan dengan topik - Demonstrasi  D. Cara Belajar Mudah | Kondisi Lingkungan Yang Mendukung

Dalam belajar mudah kita juga perlu memperhatikan kondisi sekitar. lingkungan yang mendukung dan cara belajar yang tepat akan semakin membantu proses belajar mudah, cepat dan efektif.

>

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF