cara hitung ps 29 PT NAKULA LPG 3 KG.xlsx
February 12, 2017 | Author: Hendrawan Agus Prihanto | Category: N/A
Short Description
Download cara hitung ps 29 PT NAKULA LPG 3 KG.xlsx...
Description
Pricing policy Komponen Harga ex pertamina keuntungan agen LPG 3 Kg Harga di tingkat Agen Margin Pangkalan HET LPG tabung 3 Kg
Biaya Rp Rp
Unit 3,850 /Kg 300 /3Kg /3Kg 400 /3Kg /3Kg
Rp
total 3 kg Rp Rp Rp Rp Rp
11,550 300 11,850 400 12,250
contoh kasus perhitungan omzet ( trigger) PT Nakula Dilihat di aplikasi PKPM PPN Masukan pembelian 2012 harga per3 kg jumlah tabung margin agen total keuntungan total omzet
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
799,110,656 7,991,106,560 11,550 691,871 300 207,561,209 8,198,667,769
GPM ( gross Profit Margin)
7,995,879,997 Rp
2.53%
GPM = Laba kotor x 100%, atau Penjualan - Harga Pokok Penjualan x 100% Penjualan
Penjualan
dengan asumsi : tidak ada persediaan awal dan barang yang tersedia habis dijual ; HPP = pembelian
202,787,772
Laporan Laba/Rugi PT XYZ ( Konvensional) Penghasilan/omzet HPP Laba Bruto biaya operasional Gaji karyawan Listrik telp air Transport Biaya lembur penyusutan biaya lain lain Total biaya Penghasilan Netto
* terdiri dari penghasilan Final ( LPG) penghasilan non final ( transport fee)
Rp 8,935,836,399 * Rp 7,991,106,560 Rp 944,729,839 Rp 314,735,000 Rp 126,650,000 Rp 7,710,000 Rp 175,000,000 Rp 15,750,000 Rp 66,250,000 Rp 14,750,000 Rp Rp
720,845,000 223,884,839
8,198,667,769 737,168,630
Penghitungan Biaya yang boleh dibebankan a. Penghasilan Bruto yang telah dikenakan PPh Final (Penghasilan dari Usaha) b. HPP atas Penghasilan Bruto yang telah dikenakan PPh Final c. Jumlah Laba Bruto d. Penghasilan Bruto Lainnya (dari Luar Usaha) e. Jumlah seluruh Penghasilan
Rp.
8,198,667,769
Rp. Rp. Rp. Rp.
7,991,106,560 207,561,209 737,168,630 944,729,839
f. Proporsi biaya yang boleh dibebankan (d/e*100%)
Rp. Rp. = Rp.
737,168,630 944,729,839 78% 720,845,000 562,500,000 158,345,000
g. Jumlah Seluruh Biaya h. Jumlah Biaya yang boleh dibebankan (f*g) i. Jumlah biaya yang tidak boleh dibebankan keterangan Jumlah Seluruh Biaya - total keseluruhan biaya untuk mendapatkan penghasilan baik itu penjualan LPG atau penghasilan fee transport Jumlah Biaya yang boleh dibebankan - jumlah nominal biaya yang boleh diperhitungkan untuk menghitung penghasilan kena pajak atas penghasilan non final Jumlah biaya yang tidak boleh dibebankan - selisih antara total biaya dan jumlah biaya yang boleh dibebankan - dimasukkan kedalam biaya yang digunakan untuk memperoleh penghasilan final
Rekonsiliasi Fiskal 1 2 3 4 5 6
omzet hpp Laba bruto Biaya usaha lainnya * Penghasilan neto (3-4) Penghasilan neto lainnya(transport fee) a. Penghasilan dari luar usaha b. Biaya dari luar usaha ** c. Jumlah (6a-6b) 7 Penyesuaian Fiskal a. Penyesuaian fiskal positif b. Penyesuaian Fiskal negatif Jumlah Penyesuaian fiskal(7a-7b) 8 Jumlah Penghasilan netto (5+6+7)
RP. RP.
Rp. RP.
Rp. RP.
Rp.
8,198,667,769
Rp.
207,561,209
Rp.
49,216,209
Rp.
174,668,630
Rp. Rp.
(49,216,209) 174,668,630
7,991,106,560 158,345,000
737,168,630 562,500,000
0 (49,216,209)
Penghitungan PPh Badan ( Ps 31E) a. Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas Rp Rp Rp
4,800,000,000 x Rp 8,935,836,399
174,668,630
93,825,512
b. Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang tidak memperoleh fasilitas Rp 174,668,630 - Rp 93,825,512 Rp 80,843,118 Pajak Penghasilan yang terutang : (50%x25%) x Rp 93,825,512 = Rp 25% x Rp 80,843,118 = Rp Jumlah Pajak Penghasilan = Rp
11,728,189 20,210,780 31,938,969
View more...
Comments