Burma Michael Sipayung - Hubungan Pragmatik Dengan Ilmu Lain

October 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Burma Michael Sipayung - Hubungan Pragmatik Dengan Ilmu Lain...

Description

 

HUBUNGAN PRAGMATIK DENGAN ILMU LAIN BURMA MICHAE L SIPAYUNG SIPAYUNG 200920005

 

Hubungan Ilmu Lain Pragmatik Dengan PRAGMATIK DAN GRAMATIKAL

PRAGMATIK DAN SOSIOLINGUISTI K

PRAGMATIK DAN SEMANTIK

PRAGMATIK DAN PSIKOLINGUISTIK

 

Pragmatik dan Gramatikal ◦ Studi kebahasaan secara umum dialamatkan pada dua hal yakni pada segi bentuk dan fungsi. ◦  

PRAGMATIK  (Kajian yang fokus pada aspek fungsi)

GRAMMATIKAL (Kajian yang fokus pada aspek bentuk)

 

◦ Dalam penerapannya, antara pragmatik dan gramatikal tidaklah sejalan. Hal ini disebabkan karena  pragmatik lebih lebih menekankan menekankan pada maksud maksud sebuah tuturan sementara gramatika gramatika lebih terkonsentrasi terkonsentrasi pada  bentuk sebuah sebuah tuturan. ◦ . Contoh: Hari ini di rumahku ada hajatan. Kamu ada acara nggak? ◦ Kamu ada acara nggak?-> secara gramatikal (alat bagi penutur untuk mengetahui apakah lawan tuturnya ada acara atau tidak. -> Secara Pragmatik (alat bagi penutur untuk meminta kesediaan lawan tuturnya

untuk datang ke rumahnya).

 

Pragmatik dan Semantik ◦ Hubungan Hubungan antara semantik dengan pragmatik berawal dari buah pemikiran Charles Morris yang melahirkan konsep ilmu tanda atau yang dikenal dengan istilah semiotik (sintaksis, semantik, dan  pragmatik). ◦ Pragmatik dan semantik memfokuskan kajian pada aspek makna suatu bahasa. Secara praktik, semantik diberi batasan sebagai “telaah mengenai hubungan formal di antara tanda (atau lambang) dan objeknya”, sedangkan pragmatik didefinisikan sebagai “telaah mengenai hubungan di antara lambang dan  penafsirnya”. ◦ Contoh : “Aku berteman sepi” Kalimat diatas tentu apabila kita gunakan logika merupakan hal yang tidak masuk akal. Tetapi dalam kajian sintaksis hal tersebut sudah memenuhi konsep yang terdapat didalamnya. Namun, pada dasarnya diperlukan suatu pemahaman makana ujaran pada pengguna bahasa yang dikaji dalam kajian pragmatik.

 

PRAGMATIK DAN SOSIOLINGUISTIK ◦ Sosiolinguistik yang memfokuskan kajian bahasa dihubungkan dengan masyarakat penuturnya, berfungsi untuk mengantisipasi mengantisipasi agar proses komunikasi berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan karakteristik  penuturnya. Sedangkan Pragmatik  penuturnya. Pragmatik yang lebih lebih memfokuskan memfokuskan kajian bahasa bahasa dihubungkan dihubungkan dengan konteks konteks  pembicaraan,, berfungsi untuk memperlancar  pembicaraan memperlancar proses proses komunikasi komunikasi di tengah masyarakat. masyarakat.

◦Contoh: ‘Silakan dicicipi kuenya!’ ◦ Bagi sebagian masyarakat, kata ‘dicicipi’ berarti memakan sedikit saja. Dengan demikian, bila kalimat tersebut ditujukan pada masyarakat tersebut, tentulah mereka akan mengambil sebagian kecil saja (sedikit) dari kue untuk dimakan. Padahal secara pragmatis, si penutur menginginkan agar kuenya dimakan secukupnya atau mungkin sampai habis

 

Pragmatik k dan Psikolinguistik Pragmati ◦ Kajian psikolinguistik lebih menitikberatkan kajian pada hubungan bahasa dengan pemikiran manusia. Dengan kata lain dalam memahami sebuah bahasa, peran pemikiran atau faktor psikologi memegang peranan penting. Kaitannya denganperan pragmatik, sebuah tuturan pragmatis akan lebih mudah dipahami, bila peserta tutur lebih mengoptimalkan psikologinya.

◦ Sebagai contoh, perhatikan kasus berikut: Seorang dosen menegur seorang mahasiswa yang datang terlambat, dengan kalimat, “Dari mana kamu?” ◦ Berdasarkan pendekatan pragmatis, kalimat tersebut tidak bermaksud menanyakan tempat di mana mahasiswa berada sebelum itu, melainkan sebuah teguran mengapa si mahasiswa datang terlambat? Jadi  jawabannya bukan “Saya “Saya dari rumah Bu”, tetapi “maaf Bu, saya saya tadi bangun kesiangan”.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF