Burial History

Burial history menjelaskan sebuah proses sedimentasi dan subsiden dari suatu cekungan sejak sedimen mulai mengalami penurunan atau subsiden, yang merupakan evolusi evolusi geodina geodinamik mik melalui melalui akumulas akumulasi, i, kompaks kompaksi, i, pengangk pengangkata atan, n, dan denudasi denudasi.. Porositas umumnya terjadi 60% selama proses sedimentasi awal. Dengan sedimen semakin meningkat, porositas menurun turun sampai 0% ketika beberapa air keluar  dari proses tersebut. Dengan jumlah porositas yang menurun, maka permeabilitas  juga menurun, yang membuat cairan secara perlahan keluar dari sedimen, membentuk wilayah dengan tekanan yang lebih dalam sedimen. Dasar sejarah pengendapan lapisan sedimen atau burial history merupakan  pemodelan kompaksi k ompaksi atau pemadatan. !etode "stacking# dan "backstripping# dalam da lam  pemodelan kompaksi k ompaksi digunakan untuk merekonstruksi merekon struksi sejarah pengendapan. peng endapan. !etode "stacking# menjelaskan proses sedimentasi dan penurunan dari sejarah pengendapan dari waktu lampau hingga sekarang. $etebalan sedimen asli dapat direkonstruksi  berdasarkan prinsip pemadatan. Dengan menggunakan metode backstripping dapat merekonstruksi ketebalan sedimen asli dari struktur geologi sekarang. ike, &iu ' (u, )hang. *00+. Modeling *00+. Modeling For The Burial And Subsidence History Of The Sichuan Basin. Basin. )hinese )hinese ournal ournal - /eophys /eophysics ics ol.1 ol.16, 6, 2o.* 3*00+4, 3*00+4, *5+*70. KURVA BURIAL BURIA L HISTORY http899www.scribd.com9doc96*7**609oil:total

Penerapan metode &opatin dimulai dengan pembuatan kurva burial history  pada lapisan batuan tertua. $urva Burial history didasarkan pada inormasi terbaik  yang tersedia untuk ahli geologi. Dalam kasus di mana data biostratigrai tersedia dan deposisi telah cukup terus menerus, mudah untuk membuat kurva burial history dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Dalam kasus dimana data biostratigrai kurang atau dimana sedimen memiliki memiliki sejarah sejarah tektonik tektonik yang kompleks, kurva burial history mungkin hanya mewakili perkiraan yang tidak pasti. 2amun demikian, jika dibangun secermat sesuai data, kurva burial history dapat menunjukkan pemahaman terhadap sejarah geologi suatu daerah.

Gambar 1. Kurva burial history TE!ERATURE HISTORY &angkah berikutnya adalah memberikan sejarah suhu atau temperature untuk 

menemani kurva burial history. ;uhu bawah permukaan harus ditentukan untuk  setiap kedalaman yang relevan pada geologi masa lalu. )ara termudah untuk  melakukan ini adalah menghitung gradien geotermal masa kini dan menganggap  bahwa kedua gradien dan suhu permukaan tetap konstan sepanjang sejarah batuan. Tim"#T"m$"ratur" I%&"' o( aturity )TTI* !aturasi adalah proses perubahan secara biologi, isika, dan kimia dari kerogen menjadi minyak dan gas bumi.Proses maturasi berawal sejak endapan sedimen yang kaya bahan organic terendapkan. Pada tahapan ini, terjadi reaksi pada temperatur rendah yang melibatkan bakteri anaerobic yang mereduksi oksigen, nitrogen

dan

belerang

sehingga

menghasilkan

konsentrasi

hidrokarbon.

Proses ini terus berlangsung sampai suhu batuan mencapai , dapat diprediksikan apakah source tersebut berada dalam oil window atau gas window dengan ketentuan sebagai berikut :gas window, jika ?==> @ A< :oil window, jika ?==> @ *<