Sekumpulan cara yang terukur untuk meningkatkan perawatan terhadap pasien yang berisiko dilakukan oleh semua orang secara bersamasama dalam setiap tindakan 1. lakukan kebersihan tangan 2. penggunaan alat pelindung diri maksimal 3. preparasi kulit dengan chlorhexidine tunggu sampai kering atau waktu 2-5 menit 4. pemilihan vena insersi, hindari vena femoral pada pasien dewasa 5. lakukan monitoring dan evaluasi setiap hari 6. lepaskan jika tidak diperlukan
BUNDLES PENCEGAHAN VAP
1. 2. 3. 4. 5. 6.
BUNDLES PENCEGAHAN ISK
1. 2. 3. 4. 5. 6.
BUNDLES IDO
lakukan kebersihan tangan elevasi tempat tidur 30 - 45 derajat penghentian sedasi dan kaji kesiapan ekstubasi setiap hari profilaksis pencegahan peptic ulcer jika diperlukan profilaksis dvt (deep vein trombosis) jika diperlukan perawatan kebersihan mulut dengan clorhexidine 0.2 % dan atau sikat gigi dan air matang pada pasien bayi minimal 3x/hari pasang kateter urine sesuai indikasi lakukan pembersihan periniel dengan antiseptik seperti clorhexidine sebelum pemasangan kateter urine pasang kateter urine dengan teknik steril lakukan perawatan perineal rutin evaluasi pelepasan keteter sesegera mungkin gunakan urine bag dengan close system
1. mandi clorhexidine 4% sore hari dan pagi hari 1 hari sebelum operasi 2. pemberian antibiotik profilaksis 60 menit sebelum operasi 3. jangan lakukan pencukuran kecuali mengganggu operasi 4. control gula darah 5. menjaga suhu tubuh tetap normal selama pembedahan 6. kebersihan tangan 7. perawatan luka dengan mempertahankan teknik steril, drasing transparan, edukasi 4.8 pasien, kontrol tepat waktu
Desinfekatan permukaan lingkungan
PCI 8 ruang isolasi
1. Non kritikal seperti perkantoran cukup dengan air 2. Area semi kritikal seperti ruang perawatan, polikinik menggunakan desinfektan clorin/ pemutih 1: 500 3. Ruang critical intensive care kamar bedah, menggunakan desinfektan clorin/ pemutih 1: 100 4. Area ruang isolasi dan pasien infeksi ESBL, menggunakan desinfektan clorin/ pemutih 1:10 5. Pembersihan dilakukan minimal 1 kali sehari di ruang rawat dan 3 kali sehari diarea berisiko 6. Selain clorin dapat juga menggunakan isopropil alkohol 70% dan quartenery compaine 7. Sebelum pembersihan dengan desinfektan permukaan lingkungan pasien dapat dibersihkan terlebih dahulu dengan air 1. Alur masuk pasien 2. Tekanan, suhu dan kelembaban dimonitoring setiap hari 3. Petugas menggunakan APD ”masker partikuleit N 95“, kebersihan tangan dan setiap masuk ke ruangan pasien 4. Pintu selalu tertutup 5. Pasien tidak boleh ditunggu oleh keluarga 6. Ketersediaan APD terutama N 95 di anteroom 7. Monitoring kebersihan permukaan lingkungan pasien setiap shift 8. Transfer pasien menggunakan masker bedah dan petugas menggunakan masker N 95
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.