buku-saku-tatalaksana-kasus-malaria-2018.pdf
November 27, 2018 | Author: jerry | Category: N/A
Short Description
Download buku-saku-tatalaksana-kasus-malaria-2018.pdf...
Description
BukuSaku TatalaksanaKasusMalaria
SUBDITMALARIA DIREKTORATP2PTVZ KEMENTERIANKESEHATAN REPUBLIK REPUBLIKINDONESIA INDONESIA 2018
SAMBUTAN Malariamerupak Malariamerupakan ansala salah hsatu satu masalah masalah kesehata kesehatan nmasya masyaraka rakat tyang yang dapat dapat menyebab menyebabkan kan kankema kematia kematian n terutama terutama pada pada kelompo kelompok k risiko risiko tinggi tinggi yaitubayi,anakbalita,ibuhamil,selainitumalariasecaralangsung menyebabkananemiadandapatmenurunkanproduktivitaskerja. Pengendalianmalariadilakukansecarakomprehensifdenganupaya prom promot otif if, , prev preven enti tif, f, kura kurati tif f dan dan reha rehabi bili lita tati tif, f, hal hal ini ini bert bertuj ujua uan n untu untuk k menu menuru runk nkan an angk angka a kesa kesaki kita tan n dan dan kema kemati tian an sert serta a menc menceg egah ah KLB. KLB. Untuk Untuk mencap mencapai ai hasil hasil yang yang optima optimal l dan dan berku berkual alita itas s upaya upaya terse tersebu butt harus harus dilaku dilakukan kan terin terinteg tegras rasi i denga dengan n layan layanan an keseh kesehat atan an dasar dasar dan programlainnya. Penitikberatanpadapenata Penitikberatanpadapenatalaksanaan laksanaankasusmalariayangberkualitas kasusmalariayangberkualitas diha dihara rapk pkan an akan akan memb member erik ikan an kont kontri ribu busi si lang langsu sung ng upay upaya a menu menuju ju bebasmalariadiIndonesia.Bukusakuiniberisistandardanpedoman tatalaks tatalaksana ana anamala malaria malaria riadan dan diharap diharapkan kan dapat dapat membantu membantu tenaga tenaga medis medis dan dan petug petugas as keseha kesehata tan n lainn lainnya ya yang yang melaku melakukan kan tatal tatalaks aksan ana a kasus kasus malaria. Buku ini adalah adalah lahbuku buku standar standar dalam dalam penatal penatalaksa aksanaan naan malaria malaria riayang yang harus rus dipe ipedoman mani bagi set setiap iap dokte kter dalam lam menye nyelenggaraka rakan n praktekkedokterannyadanmerupakanrevisiedisitahun2017dengan perbaikanpadatabelpengobatandantambahanpengobatanmalaria tanpa tanpa kompli komplikas kasi i lini lini ke-2 ke-2 serta serta pengo pengoba batan tan untu untuk k malari malaria a knowle knowlesi si menyesua menyesuaikan ikan pada pedoman pedoman manageme managemen nkasu kasus smala malariaedisi riaedisike-3 ke-3 tahun2015yangditerbitkanolehWHO. Terimakasihkamiucapkan kepadaanggota kepadaanggotaKomisiAhliDiagnosisdan KomisiAhliDiagnosisdan Peng Pengoba obata tan n Malari Malaria, a, pakar pakar malar malaria, ia, IDI dan dan kontri kontribu buto tor r yang yang telah telah menyusunbukusakuini. Semo Semoga ga buku buku ini ini berm berman anfa faat at bagi bagi semu semua a piha pihak k yang yang terl terlib ibat at pada pada pelayanankesehatanmasyarakatkhususnyadalamtatalaksanakasus malaria. Jakarta, 31 31Januari Januari Januari2018 2018 DirekturP2PTVZ
drg.VensyaSitohang,M.Epid
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
iii
KATAPENGANTARIDI Malariamerupakansalahsatupenyakitmenularyangmasihmenjadi masalahkesehatandimasyarakatluasdanmempengaruhiberbagai aspek aspek kehidu kehidupa pan n bang bangsa sa Indon Indonesi esia. a. Komitm Komitmen en untu untuk k peng pengen enda dalia lian n penyakit penyakit malaria malaria ini diharap diharapkan kan menjadi menjadi perhatia perhatian n kita semua, semua, tidak tidak hanyasecaranasional,namunjugaregi hanyasecaranasional,namunjugaregionaldangloba onaldanglobalsebagaimana lsebagaimana yangdihasilkanpadapertemuan WorldHealthAssembly(WHA)ke-60 (WHA)ke-60 padatahun2007diGenevatentangeliminasimalaria. KomitmenEliminasiMalariainididukungolehMenteriDalamNegeri melaluiSuratEdaranMendagriNo.443.41/465/SJtahun2010tentang pelaksanaanprogrammalariadalammencapaieliminasidiIndonesia. KomitmenpemerintahditunjukkandalamsalahsatuindikatorRPJMN 2015-20 2015-2019. 19. Salah Salah satu strateg strategi i dalam dalam pencapa pencapaian ian elimina eliminasi si malaria malaria melalui Earl , yai yaitu penemua muan Early y Diag Diagno nosi sis s and and Prom Prompt pt Trea Treatm tmen ent t, dini dini kasus kasus malar malaria ia dan dan peng pengob obata atan n yang yang tepat tepat dan dan cepat cepat sehing sehingga ga penularandapatdihentikan. Peny Penyus usun unan an buku buku saku saku ini ini ditu dituju juka kan n untu untuk k memb member erik ikan an pand pandua uan n terk terkin ini i kepa kepada da para para dokt dokter er di selu seluru ruh h Indo Indone nesi sia, a, yang yang berp berpot oten ensi si untukberhadapandenganpasienmalariakapansaja.Panduanyang dapatdigunakanuntu dapatdigunakanuntukkasusmalariapada kkasusmalariapadarawatjalanmau rawatjalanmaupunrawat punrawat inap inibertujuankhususuntukmenuru inibertujuankhususuntukmenurunkan nkan angka angkakeja kejadian dian malaria malaria berat berat karen karena a keterl keterlamb ambat atan an peneg penegakk akkan an diagn diagnosi osis s ataup ataupun un karen karena a kesalahanpenatalaksanaandenganmenggunakanobatyangsudah resisten. Buku ini adalah adalah buku standar standar dalam dalam penatala penatalaksan ksanaan aan malaria malaria yang harus rus dip dipedoman mani bagi seti setia ap dokte kter dala alam men menyel yeleng enggara arakan kan praktekkedokterannya. Kami Kami meng menguc ucap apka kan n teri terima ma kasi kasih h atas atas kerj kerjas asam ama a dan dan pera peran n akti aktif f semuapihakyangterkaitdalampenyusunanbukuini.Semogabuku sakuinidapatbermanfaatdanmenjadipedomankitasemuadalam penatalaksanaanpenyakitmalaria. PengurusBesarIDI KetuaUmum
Prof.Dr .IlhamOetama .IlhamOetama Marsis,SpOG .IlhamOetamaMarsis,SpOG
iv
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
DAFTARISI
ST STANDAR ANDAR ANDART TATA ALAKSAN LAKSAN LAKSANA A AMALARIA MALARIA MALARIA........ ........ ......... ........ ........... ......... ..
1
BAB BABI. I.
PENDAHULUAN................... .................... ...............
3
BAB BABII. II.
MALARIA................... ................... .................... .................... .......
4
BAB BABIII. III. DIAGNOSIS DIAGNOSISMALARIA MALARIA.................... .................... ................... ......
6
BAB BABIV IV IV. . MALARIA MALARIABERA BERA BERAT T................. ......... ........ ......... ........ ......... .......... ......... .
8
BAB BABV V.
9
PENGOB PENGOBA ATAN ANMALARIA MALARIA MALARIAT TANP ANPA A AKOMPLI KOMPLI KOMPLIKASI KASI KASI..... .....
BAB BABVI. VI. PENGOB PENGOBA ATAN ANMALARIA MALARIA MALARIABERA BERA BERAT............ T............ ........ ........ 13 BAB BABVII. VII. PEMANTAUAN PEMANTAUANPENGOBAT PENGOBAT PENGOBATAN AN AN......... ................. ......... ........ ......... ..... 16
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
v
DAFTARTABEL
Tabel abel1. 1. Pengobatan malaria malariafalsiparum falsiparum falsiparummenurut menurut beratbadan beratbadandenganDHP denganDHP denganDHP.................. .................. ...................................... .................... ....................... ... 10 Tabel abel2. 2. Pengobatanmalaria Pengobatanmalariavivaks vivaks vivaksmenurut menurut menurutberat berat badan badandengan dengan denganDHP DHP................... ....................................... ....................................... ................................ ............ 10 Tabel abel3. 3. Pengobatan Pengobatanmalaria malaria malariacampur/mixed campur/mixed denganDHP.................... ........................................ ........................................ ........................................ .................... ...................... .. 11 Tabel abel4. 4. Pengobatanmalaria Pengobatanmalariafalsiparum falsiparum falsiparumdan dan danvivak vivak padaibuhamil padaibuhamil.................... .................... ........................................ .................... ....................................... ................... 12
vi
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
STANDARTATALAKSANAMALARIA
STANDARDIAGNOSIS
1. Setiap Setiap indivi individu du yang yang gting tinggal tinggal di daerah daerah endemik endemik malaria malaria yang mend mender erit ita a dem demam atau atau memi memili lik ki riwa riway yat dema demam m dala dalam m 48 jam terakhir atau tampak anemi; wajib diduga malaria tanpa mengesampingkanpenyebabdemamyanglain. 2. Seti Setiap ap indi indivi vidu du yang yang ting tingga gal l di daer daerah ah non non ende endemi mik k mala malari ria a yang yang mend mender erit ita a dema demam m atau atau riw riwayat ayat dema demam m dala dalam m 7 har hari terakh akhir dan memiliki risiko ter tertular malar alariia; wajib diduga mala malari ria. a. Risi Risiko ko tertu tertula lar r mala malari ria a term termas asuk uk: : riwa riwaya yat t beper bepergi gian an ke daera daerah h endem endemik ik malar malaria ia atau atau adan adanya ya kunj kunjun ungan gan indi indivi vidu du dari dari daer daerah ah ende endemi mik k mala malari ria a di ling lingk kunga ungan n temp tempat at ting tingga gall penderita. 3. Seti Setiap ap pende penderi rita ta yang yang didu diduga ga gamal malari malaria a harus harus diperik diperiksa sa darah darah malariadenga malariadenganmikroskop nmikroskop nmikroskopatauRDT atauRDT atauRDT.. 4. Untuk mendapatkan pengobatan yang cepat maka hasil diagnosismalariaharusdidapatkandalamwaktukurangdari1 hariterhitungsejakpasienmemeriksakandiri. STANDARPENGOBATAN
1. Pengobata atan penderita malaria har harus meng engikuti kebijakan nasionalpengendalianmalariadiIndonesia. 2. Pengobatan Pengobatan dengan ACT ACT hanya hanya diberi diberikan kan kepada kepada penderi penderita ta denganhasilpemeriksaandarahmalariapositif. 3. Penderitamalaria Penderitamalariatanpakomplikasi tanpakomplikasi tanpakomplikasiharusdiobati harusdiobati harusdiobatidenganterapi denganterapi kombin kombinasi asi berbas berbasis is artemi artemisin sinin in (ACT) (ACT) plus plus primak primakuin uin sesuai sesuai denganjenisplasmodiumnya. 4. Setiap Setiaptenagakesehatan tenagakesehatan tenagakesehatanharusmemastik harusmemastik harusmemastikank ank ankepatuhanpasien epatuhanpasien mem meminum inum obat obat sam sampai pai habi habis s mela melalu lui i kons konsel elin ing g agar agar tida tidak k terjadiresistensiPlasmodiumterhadapobat. 5. Penderi erita malaria berat har harus diobati den dengan Artesunate intr intram amus usku kula lar r atau atau intr intrav aven ena a dan dan dila dilanj njut utka kan n ACT ACT oral oral plus plus primakuin. 6. Jika Jika pend pender erit ita a mala malari ria a bera berat t akan akan diru diruju juk, k, sebe sebelu lum m diru diruju juk k pend pender erita ita harus harus dibe diberi ri dosis dosis awal awal Artes Artesuna unate te intr intram amus usku kula lar/ r/ intravena. BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
1
STANDARPEMANTAUANPENGOBATAN
1. Evaluasi Evaluasipengobatandilakukan pengobatandilakukandenganpemeriksaan pengobatandilakukan denganpemeriksaanklinis denganpemeriksaan klinis klinisdan dan mikroskopis. 2. Pada Pada pend pender erit ita a rawa rawat t jala jalan, n, eval evalua uasi si peng pengob obat atan an dila dilaku kuka kan n setelahpengobatanselesai(harike-4),harike-7,14,21,dan 28. 3. Pada Pada pend pender erit ita a rawa rawat t inap inap, , eval evalua uasi si peng pengob obat atan an dila dilaku kuka kan n setiapharihinggatidakditemukanparasitdalamsediaandarah selama3hariberturut-turut,dansetelahnyadievaluasiseperti padapenderitarawatjalan.
STANDARTANGGUNGJAWABKESEHATANMASYARAKAT
1. Petu Petuga gas s keseh esehat atan an haru harus s menge engeta tahu hui i ting tingk kat ende endem misit isitas as mala malari ria a di wila wilay yah kerj kerjan anya ya deng dengan an ber berkoor koordi dina nasi si deng dengan an DinasKesehatansetempat. 2. Membangunjejaring Membangunjejaringlayanandan layanandan layanandankemitraanbersama kemitraanbersama kemitraanbersamadengan dengan fasilitas layanan lainnya (pemerintah dan swasta) untuk meningkatkanakseslayananyangbermutubagisetiappasien malaria. 3. Petugas kesehatan memantau pasien malaria dengan memastikan bahwa dilakukan penanganan yang sesuai pedomantatalaksanamalaria. 4. Petugas h arus me laporkan semua kasus asus malar alariia yang ditemukandanhasilpengobatannyakepadadinaskesehatan setempat sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku.
2
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
BABI PENDAHULUAN Latarbelakang Pemerintah memandang malaria masih sebagai ancaman terh terhad adap ap statu tatus s keseh esehat atan an mas masyara yaraka kat t teru teruta tama ma pada pada rak rakyat yat yang hidup di daerah terpencil. Hal ini tercermin dengan dikeluarkannyaPeraturanPresidenNomor:2tahun2015tentang Rencan Rencana a Pembang Pembanguna unan n Jangka Jangka Meneng Menengah ah Naional Naional tahun tahun 2015 2015 - 2019 2019 dima dimana na mala malari ria a term termas asuk uk peny penyak akit it prio priori rita tas s yang yang perl perlu u ditanggulangi. Salahsatutantanganterbesardalamupayapengobatanmalariadi Indonesiaadalahterjadinyapenurunanekasipadapenggunaan beberapaobatantimalaria,bahkanterdapatresistensiterhadap klorokuin. Hal ini dapat dis disebabka bkan antar tara lain oleh karena peng penggu gunaa naan n obat obat anti anti mala malari ria a yang yang tidak tidak rasi rasion onal al. . Seja Sejak k tahun tahun 2004 2004 obat obat pili piliha han n utam utama a untu untuk k mala malari ria a falc falcip ipar arum um adal adalah ah obat obat kombinasi kombinasi derivat derivat Artemisinin yang yang dike dikena nal l deng dengan an Artemisinin(ACT).Kombinasiartemisinindipilih basedCombinationTherapy(ACT).Kombinasiartemisinindipilih untuk meningkatkan mutu pengobatan malaria yang sudah resi resist sten en terh terhada adap p kloro kloroku kuin in dima dimana na artemisinin ini ini mempu empuny nyai ai efekterapeutikyanglebihbaik.
PetaEndemisitasMalariadiIndon lariadiIndon lariadiIndonesiaT esiaT esiaTahun2016 ahun2016 Gambar1. PetaEndemisitasMa
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
3
BABII MALARIA
A.PenyebabMalaria PenyebabMalariaadalahparasitPlasmodiumyangditularkan mela melalu lui i gigi gigita tan n nyam nyamuk uk anop anophe hele les s beti betina na. . Dike Dikena nal l 5 (lim (lima) a) maca macam m spes spesie ies s yaitu yaitu:: Plasmod Plasmodium ium falcip falciparum arum, , Plasmo Plasmodiu dium m vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae dan Parasit asit yang ang tera terakh khir ir dise disebu butk tkan an ini ini Plasmo Plasmodium dium knowle knowlesi. si. Par belumbanyakdilaporkandiIndonesia.
B.JenisMalaria 1. Malaria MalariaFalsiparum. Falsiparum. Disebab Disebabkan kan oleh oleh Plasmodium Gejala la dema demam m Plasmodium falciparum falciparum. Geja timbulintermitendandapatkontinyu.Jenismalariainipaling seringmenjadimalariaberatyangmenyebabkankematian. 2. Malaria MalariaVivaks. Vivaks. Diseba ebabkan oleh Plas Plasmo modi dium um viv vivax. Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 2 hari. Telah ditemukanjugakasusmalariaberatyangdisebabkanoleh Plasmodiumvivax. 3. Malaria MalariaOvale. Ovale. Dise Diseba babk bkan an oleh oleh Plas anifes esta tasi si klin klinis is Plasmo modi dium um oval ovale e. Manif biasanyabersifatringan.Polademamsepertipadamalaria vivaks. 4. Malaria MalariaMalariae. Malariae. Plasmodiu dium m malari malariae ae. Gejala demam Dise Diseba babk bkan an oleh oleh Plasmo berulangdenganintervalbebasdemam3hari. 5. Malaria MalariaKnowlesi. Knowlesi. Dise Diseba babk bkan an oleh oleh Plasmo Plasmodiu dium m knowle knowlesi si. Gejala demam menyerupaimalariafalsiparum.
4
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
C.GejalaMalaria Geja Gejala la dema demam m terg tergan antu tung ng jeni jenis s mala malari ria. a. Sifa Sifat t dema demam m akut akut (paroksismal)yangdidahuluiolehstadiumdingin(menggigil) diikuti demam tinggi kemudian berkeringat banyak. Gejala klasikinibiasanyaditemukanpadapenderitanonimun(berasal dari dari daera daerah h non non ende endemis mis). ). Selai Selain n gejal gejala a klasik klasik diata diatas, s, dapa dapatt ditemukan gejala lain seperti nyeri kepala, mual, muntah, diare, diare, pega pegal-p l-pega egal, l, dan dan nyeri nyeri otot. otot. Gejal Gejala a terse tersebu but t biasan biasanya ya terd terdap apat at pada pada oran orangg-or oran ang g yang yang ting tingga gal l di daer daerah ah ende endemi mis s (imun). D.BahayaMalaria 1. Jika Jika tida tidak k dita ditang ngan ani i sege segera ra dapa dapat t menj menjad adi i mala malari ria a bera beratt yangmenyebabkankematian. 2. Malaria Malaria dapat dapat tmenyebab menyebabkan menyebabkan anemia anemiayang yang mengakibatkan mengakibatkan penurunankualitassumberdayamanusia. 3. Malaria pada wanita hamil jika tidak d iobati d apat meny menyeb ebab abka kan n kegu kegugu gura ran, n, lahi lahir r kura kurang ng bula bulan n (pre (prema matu tur) r) danberatbadanlahirrendah(BBLR)sertalahirmati. E.PencegahanMalaria Upay Upaya a penc penceg egah ahan an mala malari ria a adal adalah ah deng dengan an meni mening ngka katk tkan an kewasp waspa adaan terha rhadap ris risiko iko mala malari ria a, menceg cegah gigit igita an nyamuk, pengendalian vektor dan kemoprolaksis. Pencegahan gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan mengg menggun unaka akan n kelam kelambu bu berin berinsek sektis tisida ida, , repele repelen, n, kawat kawat kasa kasa nyamukdanlain-lain. Obat Obat yang yang dapa dapat t digu diguna naka kan n untu untuk k kemo kemopr pro ola laks ksis is adal adalah ah doksisiklindengandosis100mg/hari.Obatinidiberikan1hari sebelumbepergian,selam sebelumbepergian,selamaberadadidaera aberadadidaerahtersebutsamp htersebutsampai ai 4minggusetelahkembali.Tidakbolehdiberikanpadaibuhamil dananakdibawahumur8tahundantidakbolehdiberikanlebih dari6bulan.
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
5
BABIII DIAGNOSISMALARIA
Mani Manife fest stas asi i klin klinis is mala malari ria a dapa dapat t berv bervar aria iasi si dari dari ring ringan an samp sampai ai memb membah ahay ayak akan an jiwa jiwa. . Geja Gejala la utam utama a dema demam m seri sering ng didi didiag agno nosi sis s deng dengan an infe infeks ksi i lain lain: : sepe sepert rti i dema demam m typh typhoi oid, d, dema demam m deng dengue ue,, lept leptos ospi piro rosi sis, s, chik chikun ungu guny nya, a, dan dan infe infeks ksi i salu salura ran n nafa nafas. s. Adan Adanya ya thrombositopenia sering didiagnosis dengan leptospirosis, demamdengueatautyphoid.Apabilaadademamdenganikterik bahk bahkan an seri sering ng diin diinte tepr pret etas asik ikan an deng dengan an diag diagno nosa sa hepa hepati titi tis s dan dan leptospirosis.Penurunankesadarandengandemamseringjuga didiagnosissebagai didiagnosissebagaiinfeksi infeksi infeksiotak otak ataubahkan ataubahkanstroke. stroke. Mengingat bervariasinya manifestasi klinis malaria maka anamnes anamnesis is riwayat riwayat perjalan perjalanan an ke daerah daerah endemis endemis malaria malaria pada pada setiappenderitadengandemamharusdilakukan. Diagnosi Diagnosis s malaria malaria ditegakk ditegakkan an seperti seperti diagnosi diagnosis s penyakit penyakit lainnya lainnya berd berdas asar arka kan n anam anamne nesi sis, s, peme pemeri riks ksaa aan n s sik ik, , dan dan peme pemeri riks ksaa aan n laboratorium. Untuk malaria berat diagnosis ditegakkan berdasarkankriteriaWHO(lihatBabIV). Unt Untuk anak > >37,5 37,5 37,5°C °C b. Konjungtiva Konjungtivaatau atau atautelapak telapak telapaktangan tangan tanganpucat pucat c. Sklera Skleraikterik ikterik d. Pembesaran PembesaranLimpa Limpa Limpa(splenomegali) (splenomegali) e. Pembesaran Pembesaranhati hati hati(hepatomegali) (hepatomegali)
C.Pemeriksaanlaboratorium a. Pemeriksaan Pemeriksaandengan dengan denganmikroskop mikroskop Pemeriksaan sediaan darah (SD) tebal dan tipis di Puskesmas/lapangan/rumahsakit/laboratoriumklinikuntuk menentukan: a).Adatidaknyaparasitmalaria(positifataunegatif). b).Spesiesdanstadiumplasmodium. c).Kepadatanparasit/jumlahparasit. b. Pemeriksaan Pemeriksaandenganuji denganuji denganujidiagnostik diagnostik diagnostikcepat cepat cepat((RapidDiagnostic Test) Mekanismekerjatesiniberdasarkandeteksiantigenparasit malaria,denganmenggunakanmetodaimunokromatogra. Sebelum menggunakan RDT perlu dibaca petunjuk peng penggu guna naan an dan dan tang tangga gal l kada kadalu luar arsa sany nya. a. Pem Pemerik eriksa saan an dengan RDT tidak digunakan untuk mengevaluasi pengobatan.
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
7
BABIV MALARIABERAT Malariaberatadalah:ditemukannya Plasmodiumfalciparum atau stadiumaseksualdengansatuataulebihdari Plasmodiumvivaxstadiumaseksualdengansatuataulebihdari manifestasiklinissebagaiberikut(WHO,2015): 1. Perubahankesadaran Perubahankesadaran(GCS100.00 000 0 padaFalcifarum) 8. Hemog Hemoglob lobinu inuria ria 9. Perdarahan Perdarahanspontan spontan spontanabnormal abnormal Ataugambaranlaboratoriumseba gaiberikut: 1. Hipoglikemi Hipoglikemi(gula (gula (guladarah darah darah
View more...
Comments