Buku Pegangan Kader Posyandu 2006-Unorganized-smaller

May 19, 2018 | Author: Lanang Rek | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Buku Pegangan Kader Posyandu 2006-Unorganized-smaller...

Description

i

BUKU KADER POSYANDU .Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga

~

IN~:O~;~IA

JAYA RAYA

Diperbanyak oleh : OINAS KESEHATAN PROVINSI OKI JAKARTA JI. Kesehatan No.1 0 Jakarta Pusat Telp. (021) 3800154 Website: www.dinkes_dkLgo.id E-mail: dinkes@dinkes_dkLgo.id APBN 2007

SERUAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM PEKAN KESEHATAN NASIONAL 1.

Aktifkan kembali Posyandu

2.

Periksakan ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan

3.

Berikan imunisasi lengkap kepada bayi

4.

Timbanglah bayi dan balita setiap bulan

5.

Berantaslah jentik nyamuk dengan 3M plus

6.

Jagalah lingkungan agar tetap bersih

7.

Ikuti program Keluarga Berencana

.- ~~.

-.

~

-.

.Karanganyar, 18 Juni 2005 Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono

BUKU KADER POSYANDU Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga Diterbitkan sebagai usaha antar Departemen dalam rangka program UPGK oleh Tim Pengelola UPGK tingkat Pusat : • Departemen Kesehatan • Departemen Pertanian • Departemen Agama • Departemen Dalam Negeri • Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional • Departemen Pendidikan Nasional, dan • Tim Penggerak PKK EDISII EDISIII EDISIIII EDlSIIV EDISIV EDISIVI EDISI VII EDISI VIII EDISIIX EDISIX EDISIXI EDISI XII EDISI XIII EDISI XIV EDISI XV EDISI XVI EDISI XVII EDISI XVIII EDISI XIX EDISI XX

: JUNI1982 : SEPTEMBER 1982 : APRIL 1983 : FEBRUARI 1984 : OKTOBER 1984 . : APRIL 1985, DENGAN BEBERAPA PERU BAHAN : JULl1986 : SEPTEMBER 1987, DENGAN BEBERAPA PERU BAHAN MENDASAR : JULl1988 : JUNI1989 : JULl1990 : MEl 1991 : NOVEMBER 1992 : SEPTEMBER 1994, DENGAN BEBERAPA PERUBAHAN : NOVEMBER 1995, DENGAN BEBERAPA PERUBAHAN : AGUSTUS 1999, DENGAN BEBERAPA PERUBAHAN : OKTOBER 2000 : AGUSTUS 2001 : FEBRUARI 2002 : AGUSTUS 2006, DENGAN BEBERAPA PERU BAHAN

KATA PENGANTAR B.uku Kader Posyandu edisi XX dicetak tahun 2006 merupakan penyempurnaan dari cetakan-cetakan sebelumnya. Selama kurun waktu 2001 - 2005 telah banyak perubahan yang terjadi disesuaikan dengan perkembangan i1mu dan teknologi, kebijakan dan program lintas sektor terkait dan Iintas program. Kasus gizi buruk pada balita di abad 20 ini masih tetap saja bermunculan di seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor antara lain daya beli keluarga yang rendah untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi seluruh keluarganya. Oi samping itu kegiatan pemantauan pertumbuhan balita sebagai . upaya deteksi dini kasus gizi buruk, pelayanan gizi dan pelayanan kesehatan di posyandu mengalami penurunan. Oengan adanya perkembangan masalah gizi tersebut, maka diperlukan perubahan pendekatan perbaikan gizi melalui pemberdayaan keluarga utamanya melalui perubahan perilaku menuju perbaikan status kesehatan dan gizi keluarga. Untuk itu ke depan, diharapkan akan terwujud Keluarga Sadar Gizi yang cerdas dan mandiri. Strategi utama untuk mewujudkan Keluarga Sadar Gizi adalah pemberdayaan keluarga melalui revitalisasi Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan pemberdayaan masyarakat melalui revitalisasi posyandu. Salah satu bentuk operasional yang sangat layak untuk dilaksanakan segera adalah pelatihan dan penyegaran kader posyandu. Kader sebagai tumpuan pemberdayaan masyarakat dan keluarga perlu dibe'kali dengan buku pegangan kader. Oengan buku rni diharapkan penyuluhan dan konseling di bidang kesehatan, gizi dan tumbuh kembang anak dapat lebih ditingkatkan. Semoga dengan diterbitkannya buku ini, para kader dapat lebih giat lagi melaksanakan kegiatan UPGK, sehingga status gizi dan kesehatan keluarga dan masyarakat meningkat.

Jakarta, Agustus 2006

vii

TIM PENYUNTING

Buku Kader Posyandu dalam upaya. perbaikan gizi keluarga ini merupakan penyempurnaan Buku Kader UPGK edisi XIX Februari 2002. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan program gizi dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dewasa ini. Buku ini dapat digunakan sebagai pedoman kader dalam melaksanakan kegiatan revitalisasi Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) di luar kegiatan Posyandu. Buku Kader Posyandu edisi XX telah ditinjau dan disempurnakan oleh Tim Lintas Sektor dan Lintas Program yang terkait dengan kegiatan UPGK yaitu dari Departemen Kesehatan RI, Departemen Pertanian, Departemen Agama, Departemen Dalam Negeri, Departemen Pendidikan Nasional, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan TP-PKK Pusat. Buku Kader Posyandu edisi XX telah mengalami perubahan secara teknis.

ix

DAFTAR lSI KA TA PENGANT AR , TIM PENYUNTING ...............................................................................................................................................•.............•....•.....•.•..... OAFTAR lSI .............•..•...•..............•......•.•..•........................................................................•...........................................•..•..........•........ BAB I : PENOAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN

HAL vii

.

ix

xi 1

..................................................................................•.........................................•..............•........................... KEGIATAN UPGK

3

....................................................................................................................................•....

A. Pengertian UPGK : B. Tujuan UPGK :.;.........................................................................•........................... I. Perbaikan keadaan gizi keluarga .............................................................................•...•.......................•.................... II. Perilaku yang mendukung perbaikan gizi keluarga III. Partisipasi dan pemerataan kegiatan ..............................................................................•..................•................... C. Sasaran Utama UPGK : O. Kegiatan Pokok UPGK E. Kader Pelaksana UPGK : F. Tugas Kader UPGK -: I. Oi dalam Posyandu : II. Oi luar Posyandu G. Jalan keluar jika kader menjumpai kesulitan

.

BAB III : PEOOMAN PENYULUHAN A. Teknik Penyuluhan B. Materi Penyuluhan : : 1. Tumbuh Kembang Balita 2. Makanan Sehat 3. Kurang darah (ANEMIA) : 4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) ..............................................................•..................................... 5. Kekurangan Vitamin A : ~.................................................................................................................•... 6. Pemanfaatan Pekarangan 7., Pemberian Makanan Tambahan untuk Penyuluhan (PMT untuk Penyuluhan) 8. Wan ita Usia Subur. (WUS) 9. Ibu hamil _ 10. Ibu menyusui 11: Imunisasi 12. Oiare : 13. Pneumonia : 14. Stimulasi Tumbuh kembang anak 15. Kesehatan Gigi dan Mulut ~

. . . . : . .

4

5 5 6

. . . . . . . .

. . . . . . . . . .

8 9 10 11

12 12 43

AS 47 48 49 67 83

89 93 99 103

107 111 115

119 123

133 137

141

xi

BABI

PENDAHULUAN Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat adalah melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang sebagian kegiatannya dilaksanakan di Posyandu. Usaha Perbaikan Gizi keluarga selama ini dititikberatkan pada kegiatan penyuluhan gizi dengan menggunakan pesan-pesan gizi sederhana, pelayanan gizi, pemanfaatan lahan pekarangan yang secara keseluruhan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan oleh masyarakat sendiri. Agar dapat membantu para pelaksana di lapangan, khususnya para kader posyandu, maka telah diterbitkan Buku Kader Posyandu. Buku ini merupakan hasil perbaikan buku Pegangan Kader UPGK yang telah lama ada di Posyandu. Buku Kader Posyandu berisi pedoman pelaksanaan kegiatan UPGK di Posyandu dan di luar posyandu, serta bahan-bahan yang dapat digunakan untuk penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu juga mencakup program gizi dan kesehatan untuk memenuhi hak setiap ibu dan anak memperoleh pelayanan kesehatan dalam rangka penurunan angka kematian bayi, anak balita dan ibu. Buku Kader Posyandu ini dapat pula digunakan oleh tim pelatih sebagai pedoman dalam kader dan petugas dalam membina kegiatan UPGK di lapangan.

melatih

1

BAB II PELAKSANAAN

KEGIAT AN

USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA (UPGK) A. PENGERTIAN UPGK B. TUJUAN UPGK 1. Perbaikan Keadaan gizi keluarga 2. Perilaku yang mendukung p~rbaikan gizi keluarga 3. Partisipasi dan pemerataan kegiatan UPGK C. SASARAN UTAMA UPGK D. KEGIATAN POKOK UPGK E. KADER PELAKSANA UPGK F. TUGAS KADER UPGK 1. Di dalam Posyandu 2. Di luar Posyandu G. JALAN KELUAR JIKA KADER MENJUMPAI KESULITAN

3

B. TUJUAN UPGK TUJUAN 1 : PERBAIKAN KEADAAN GIZI KELUARGA 1. Setiap balita naik berat badannya tiap bulan.

2. Tidak ada balita-balita penderita gizi buruk.

.

3. Tidak ada ibu hamil menderita kurang darah.

4. Tidak ada bayi lahir menderita kretin atau gangguan akibat kurang garam yodium (GAKY).

I

\.

-j ,

...•

5. Tidak ada penderita kurang Vitamin A (KVA). 6. Tidak ada lagi Wan ita Usia Subur (WUS) menderita Kurang Energi Kronis (KEK), yang badannya sangat kurus.

5

TUJUAN 2 : PERILAKU YANG MENDUKUNG PERBAIKAN GIZI KELUARGA (LANJUTAN) 9)

10)

Setiap keluarga menimbangkan balitanya setiap bulan untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan anaknya

Berilah

bayi imunisasi

hepatitis

B segera setelah lahir (usia 0-7 hari)

."

Setiap bayi umur 0-11 bin memperoleh Hepatitis B 4 kali, BeG 1 kali, Polio 4 kali, OPT 3 kali dan campak 1 kali

13)

Pada saat memasak makanan sehari-hari setiap keluarga selalu menggunakan garam beryodium

12)

Setiap bayi 6-11 bin memperoleh 1 kapsul. Vit.A warna biru (100.000 SI) . Setiap anak 12-59 bulan memperoleh kapsul Vit. A warna merah (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus)

14)

Setiap pekarangan dimanfaatkan sebagai warung hidup untuk meningkatkan gizi keluarga

Bila bayi/anak anda diare : • ASI tetap diberikan lebih sering dari biasa • Beri makanan seperti biasa • Segera diberi minum air lebih banyak dan berikan larutan oralit

15)

.Setiap wan ita usia subur (15-39 tahun) sudah mendapat imunisasi TT 5 kali. • Setiap Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi peserta

KB 7

C. SASARANUTAMAUPGK - Wanita Usia Subur (WUS) - Ibu hamil

- Ibu menyusui - Bayi

- Ibu yang mempunyai balita - Bayi

- Bapak

- Balita

I

j

9

E. KADER PELAKSANA UPGK

Kader UPGK adalah anggota masyarakat

yang berseaia~

__

1)

Bekerja secara sukarela

2)

Sanggup melaksanakan kegiatan UPGK

3)

Sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan UPGK

11

2. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN BULANAN 01 POSYANOU Kegiatan 1 : 1. Pendaftaran balita 2. Pendaftaran ibu hamil

Kegiatan 2: Penimbangan Balita

Ibu hamil setelah didaftar di kegiatan 1 langsung saja menuju kegiatan 4 Kegiatan 5: Pelayanan kesehatan dan KB

Kegiatan 3: Pencatatan

Kegiatan 4: Menyuluh ibu berdasar hasil penimbangan anaknya. Memberikan pelayanan gizi kepada ibu balita serta ibu hamil

13

KEGIATAN 3

PENCATATAN 1. Buka KMS balita yang bersangkutan 2. Pindahkan hasil penimbangan dari secarik kertas ke KMS-nya Anak sehat. bertambah umur. bertambah Pertumbuhan dan Perkembangan anak

==.:._

3_5bol"": • 'Ol 'eLar~nan TeI~

pM_ pot~

r••••••••••••..,..

•.....•....

8er.II~W.lIa\ol NMlWAy.h Pca~ N_1bu

.

Hndkt

dart ••••

lU~tum,.h

telungkup

•• 12 b••••••:

5 ~eV 2005

K4iJ "~

• .,...n •

d ••••••

~tpeg.nean

.

~

''''Z4 bulan: ••• nco •••. -coBt . 6en1ilM ••••••1uI~

15

L~v

ulrJ.a.b

2_1''''''''': llinum

(l'osrAR:tW

V~Suka.ttuyw

N.wrwAN"

barat

I I A~k)'MC I I '" 1 uhi, 3.300

P~ Pettt.W

l'lll.Uh\'

v••..200'+

C"'"

14 13 12 11 10

V-

ARTINYA : anak-anak ini sehat ! • Beri pujian kepada ibunya. Dan orang tuanya dianjurkan meneruskan cara pemberian makanan kepada anaknya, seperti biasa yang dilakukannya itu.

59

MELAKSANAKAN

PENYULUHAN GIZI BERDASARKAN KMS :

PADA PENIMBANGAN PERTAMA: Misalnya, Budi ditimbang pertama pada bulan April 1995

3 • II bulan:

"-10

Uongo"llU1

d

Bu, pada penimbangan yang pertama ini, kita belum dapat mengatakan, apakah Budi sehat atau tidak. Untuk mengetahui kesehatan anak ibu ini, TIMBANGLAH LAG! pada bulan depan, ya Bu!

gon~'k

pod. poolell8lu"llkup

..

1.12_: _jolon

dengon

""pegengan

Kg"

1& 14 11 12 11

10 1

• 7

• 3 2

ij ; ~: ; ;Id i H' i

-_..

~""~"'~"""""'V)O~Q""

tt __..,.,.t.-m

Wd __

.III"'"

•.•.•.

0........,,.

'-"""_0IIMWk. AnfIM ~~

..,.,.,~

61

BllA BULAN lAlU ANAK TIDAK DITIMBANG : Misalnya, Budi pada bulan lalu tidak ditimbang. Dan pada bulan Agustus ditimbang. Serta diberi penyuluhan.

Lihat Bu! Karena bulan yang lalu Budi TIDAK DrrIMBANG, maka bulan ini kita belurn tahu, apakah Budi sehat atau tidak. Kecuali didapatkan ada tanda alau gejala penyakit. Oleh karella itu, untuk selanjutnya, Budi ditimballg secara teralur, setiap bulan. ya Bu!

18 15 14 13

12 11 10

2

88ft

n

~ i .1 ~ 8 i ; ~

i

...o.

1

234

5

,

1

,;,.

{~~~J~~~t~~~f ~.--... 'fr.,."." ----,.-.,.-.-.-.......-..,.. A:1Ia-..

_1nI

••••••• ".,.,.., _lI8III/IhD_

63

TINDAK LANJUT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA OLEH KADER

Serat Sad an Naik

• Serikan Pujian • Teruskan pemberian penyuluhan tentang ASI, MP-ASI, kebersihan perorangan • Serikan kapsul Vitamin A sesuai dengan dosis yang dianjurkan

Tidak Naik 1 Kali

C~gah jangan sampai balita tidak naik lagi melalui : • Pemberian nasehat gizi tentang makanan bayi dan anak • Pemeriksaan kesehatan secara teratur • Penimbangan bali.ta setiap bulan

1. Segera Rujuk ke Petugas Kesehatan untuk mendapatkan perawatan 2. Serikan makanan tambahan sesuai anjuran petugas 3. Serikan nasehat gizi dan kesehatan secara teratur

Anak Sehat Bertambah Umur Bertambah Berat 65

* MAKANAN SEBAGAI SUMBER TENAGA • Mobil perlu bensin ...

Agar BERTENAGA pada saat dijalankan!

• Manusia perlu MAKAN ....

Agar BERTENAGA pada saat bekerja. belajar. dan berolah raga!

CONTOH PANGAN SUMBER ZAT TENAGA

69

* MAKANAN SEBAGAI SUMBER ZAT PENGATUR

Jalpn raya perlu POLlSI, ag~r lalu-lintas berjalan tertib dan teratur. .

Manusia perlu MAKANAN, agar semua tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara teratur.

bayam

daun singkong

~

labu kuning

INGAT : ANJURKAN UNTUK MEMANFAATKAN PANGAN YANG MUOAH OIOAPAT, AT AU DARI HASIL PEKARANGAN/KEBUN SENOIR!. 71

*

PENGANEKARAGAMAN

A.

PANGAN DAN GIZI

Pangan bergizi adalah makanan yang dimakan secara beraneka ragam, makin beraneka ragam, makin tinggi gizinya. Sebab tidak ada satu jenis pangan yang gizinya lengkap. Jadi, menyusun hidangan keluarga perlu bahan pangan beraneka ragam.

B.

TRIGUNA MAKANAN adalah pedoman menyusun hidangan keluarga secara beraneka ragam.

C.

MAKANAN POKOK tidak selalu harus beras. Pilih saja pangan sumber zat tenaga yang lain.

D.

LAUK PAUK, dapat diselingi dari hewani (ikan,

E.

SAYURAN DAN BUAH banyak ragamnya, pilih mana saja secara bergantian.

F.

Mengolah satu jenis bahan pangan menjadi aneka ragam hidangan. Misalnya : berbagai jenis makanan dari singkong.

G.

Sumber aneka ragam pangan yang tersedia sewaktu-waktu dapat diusahakan dari pekarangan atau kebun sendiri.

G :

,

.

.:~

o . ......

..:.;.-

,'

73

'.;C

~,.

','

"tJ

m



s: m

Ibu hamil harus makan lebih banyak daripada sebelum hamil.

m

:D

5>

z

s:





Bayi diberi ASI SAJA (ASI eksklusif). ASI diberikan setiap anak menangis. siang alau malam. Makin sering, makin baik.

Mulai diberiken MAKANAN LUMAT 2 kali sehari. ASI tarus diberikan.

»

»

"»z»

en

-

0) OJ

r Z

>

-

(J)

z

"» m "tJ

C



» » z »

8eri MAKANAN LEMBIK. Tambahkan makanan lain dalsm bentuk lembik. Makanan lembik diberikan 4 - 5 kali aehari. ASI terus diberikan.

~ Z

> Z •

Mulai dikenalka~ dengan makanan keluarga sehari-hari, berdasar TRIGUNA MAKANAN. Berikan 4 • 5 kali lehari.

>

" m

(J)

~

N OJ

r Z

> (J)

~

co OJ

r Z

Berikan MAKANAN KELUARGA. berdasar'Triguna Makanan-, Selain ASI, berikan SUSU lain.

~ OJ

MAKANAN KELUARGA

m

c: s: c:

" Z--C)

----

c

» z

~

>

» G)

3:

(J) __

c:

z

Z

ASI terus diberikan.

•.

"

en m en

s: >

r

Z

:D Z

-<

»

* MANFAAT ASI :

Air Susu Ibu (ASI) adalah karunia Tuhan yang amat berharga.

• Mengandung semua zat gizi yang di perlukan bayi, untuk pertumbuhan & perkembanganya.

• Menyehatkan ibu.

• Merupakan ungkapan rasa kasih sayang ibu kepada anaknya. • Mengandung kekebalan terhadap penyakit infeksi. • Mudah dicerna.

• Bersih dan tidak pernah basi.

• Mudah diberikan. • Tidak usah dibeli. •

Meningkatkan

Kecerdasan

• Menghindarkan bayi dari diare.

• Bagi bayi, menghisap ASI dapat membantu pertumbuhan gigi, lang itlangit, dan rahangnya secara sempurna.

77

* MAKANAN ANAK BALITA LEBIH DARI2 TAHUN : Berikan MAKANAN KELUARGA berdasar TRIGUNA . MAKANAN dan berikan susu bila perlu

Jika anak sa kit, mintalah nasihat kepada Petugas Kesehatan mengenai : Pemberian makanan yang tepat dan sehat

81

* BAHA VA KURANG DARAH BAGI IBU HAMIL DAN IBU MENVUSUI : • Bagi IBU HAMIL kurang darah akan : - Membahayakan jiwa ibu, terutama waktu melahirkan. - Mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan dan dapat pula membahayakan jiwanya.

• Bagi IBU MENYUSUI, kurang darah akan: - Menyebabkan tubuh ibu lamah, lemas. juga bisa mengganggu pertumbuhan anak yang sedang disusui.

85

* PENYEBAB KURANG DARAH : Sebab utama adalah : Kurang makan sayuran hijau, buah berwarna dan lauk-pauk. Sebab-sebab lainnya adalah: - Pendarahan akibat sering melahirkan. - Jarak kelahiran anak terlalu dekat. - Ibu hamil bekerja terlalu berat. - Adanya cacing tambang dalam usus.

* AKIBAT KURANG DARAH : • Ibu tidak kuat bekerja. • Bayi yang akan dilahirkan biasanya kedl dan lemah. • Waktu melahirkan, kemungkinan ibu dan bayinya dapat meninggal.

87

• CARA MENCEGAH GAKY : Setiap kali memasak makanan keluarga, gunakan garam beryodium.

"-

..

• LAPORKAN SEGERA KEPADA PETUGAS KESEHATAN, APABILA ANDA MENEMUKAN PENDERITA GAKY SEPERTI GONDOK DAN KRETIN.

I

II

I

I

91

AKIBAT KURANG VITAMIN A: Akibat kurang Vitamin A adalah : Menurunnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

GEJALA KURANG VITAMIN A BERAT adalah: Terjadi penyakit pada mata, yang disebut XEROPHTHALMIA (dibaca : serof-tal-mia) • Pada awalnya anak menderita BUTA SENJA (anak TAK DAPAT MELIHAT sesuatu benda, jika ia tiba-tiba berjalan dari tempat yang terang ke tempat yang gelap). Mata keruh, keriputdan kotor

• Kemudian bila tak cepat diobati, pada bola matanya timbul bercak putih yang disebut Bercak Bitot Bercak Bitol pada bola mala

• Bila tetap tak diobati, akhirnya anak menderita BUTA !

Buta!

f

I

I

r

95

* CARA MENCEGAH KEKURANGAN VITAMIN A • 8etiap hari anak diberi makanan yang mengandung sumber Vitamin A, secara aneka ragam . • 8etiap hari anak dianjurkan makan sayuran hijau dan buah buahan berwarna. • 8ebaiknya, sayuran ditumis atau dimasak dengan santan sebab Vitamin A larut dengan minyak/santan.

8etiap bulan Februari dan Agustus anak umur 12 - 59 bulan diberi 1 kapsul Vitamin A warna merah (dosis 200.000 81) Bayi berumur 6 - "12bulan diberi 1 kapsul Vitamin A warna biru (dosis 100.000 81)

--=~ 97

* KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI PEKARANGAN Pekarangan menghasilkan ., ... sayuran, buah, hasil ternak

1. merupakan sumber tambahan pangan yang bergizi untuk keluarga.

3. Bila sebagian hasilnya dijual, dapat mendatangkan uang untuk tambahan belanja keluarga, atau ditabung.

4. Sisa makanan untuk makanan ayam.

111s:J! •••••

5. Kotoran ternak untuk buat pupuk .

2. Sebagian hasilnya disumbangkan ke Posyandu untuk PMT Balita.

101

* PELAKSANAAN PMT PENYULUHAN • Jika dilaksanakan pada hari buka Posyandu, maka PMT ditempatkan di kegiatan 4 BAB-2 (Penyuluhan).

• Jika diselenggarakan di luar hari buka posyandu maka PMT dapat dilaksanakan kapan saja, sesuai kesepakatan bersama.

INGAT: YANG PENTING DARI KEGIATAN PMT ADALAH PENYULUHAN MENGENAI MAKANAN SEHA"'(DAN TRIGUNA MAKANAN 105

* CARA MENGUKUR LILA WUS • Pengukuran dilakukan di bagian (1) Tetapkan letak bahu (2) tengah. Antara bahu dan siku dan letak siku tangan. lengan kiri. • Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot lengan tidak tegang. • ,Alat ukur tidak kusut (permukaan ,",nya rata). Bahu

Tetapkan titik tengah lengan atas. Caranya rentangkan Pita dari dari bahu ke arah siku. T entukan tengah-tengah lengan atas ibu.

(3) Lingkarkan pita-ukur tepat pada tengah-tengah lengan atas ibu.

::-,

CARA PENGUKURAN

LILA

YANG SALAH

I

Silu

Pita !erial•••Ionggar



...,.

Inl men •.•nJukkan IIngkar plta.uk"" lerlalu longger. Salahl

I

PIIa terlalu !willI ~



1mmenunjukkan Iinllkal plta-ukur tellalu ketal. Salah!

(4) Baealah skalanya seeara benar. Bila masih berada di bagian MERAH, maka ibu tersebut tergolong SANGAT KURUS atau menderita KEK.

Cala pambacaan .kala yang baner

109

* MAKANAN IBU HAMIL • Ibu hamil makan untuk dua orang, untuk dirinya dan untuk janin yang dikandungnya.

• Setiap kali makan, jangan lupa banyak makan sayur dan buah, serta lauk pauk.

• Setiap hari sejak awal kehamilan, diperlukan tambahan makanan bergizi / sehat 1 piring lebih banyak dari biasanya.

• Juga minum paling sedikit 8-10 gelas setiap harinya.

SEMUA UPAYA 01 ATAS BERTUJUAN AGAR IBU HAMIL DAN BAYI YANG DIKANDUNGNYA SEHAT, PRODUKSI ASI CUKUP DAN IBU KUAT PADA SAAT MELAHIRKAN 113

* PENYULUHAN LAIN UNTUK IOU MENYUSUI • Pada masa nifas, ibu mendapat 2 kapsul

• Ibu menyusui perlu menjadi peserta KB. PLKB

Vitamin A saja. Dan mendapat pil tam bah

dan Petugas Kesehatan perlu menjelaskan

darah yang diminum setiap hari 1 pi!.

alat kontrasepsi mana yang paling cocok

• Ibu menyusui di daerah endemis gondok

untuk ibu yang bersangkutan.

mendapat 1 kapsul Yodium.

117

MANFAAT IMUNISASI : Untuk melindungi bayi dan balita dari beberapa penyakit infeksi yang berbahaya. YANG PERLU MENDAPAT IMUNISASI: Semua bayi umur 0 - 11 bulan. MACAM IMUNISASI : • BCG untuk mencegah penyakit TBC sebanyak 1 x • OPT untuk mencegah penyakit Oifteri, Pertusis (batuk Rejan/batuk seratus hari), Tetanus (kejang-kejang) sebanyak 3 x • Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan sebanyak 3 x • Campak untuk mencegah penyakit campak sebanyak 1 x • Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis (kuning) sebanyak 3 x TEMPAT MEMPEROLEH IMUNISASI Posyandu, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Rumah Sakit / Rumah Bersalin, dokter / bidan praktek swasta

121

BAHAYA DIARE

- Tidak disiram

- Diare (mencret)

- Kurang cairan

- Kurang cairan

- Lemah

-MATI!

- Lamas

125

PENDERITA DIARE HARUS DIBERI BANYAK MINUM • Bila anak diare, segera beri minum : air putih matang, air teh, air kelapa, kuah sayur, air tajin, oralit.

• Selalu tersedia ORALIT. Beri segera larutan oralit kepada penderita diare. - Minumkan larutan oralit sebanyak anak mau minum atau paling sedikit satu gelas larutan oralit setiap kali anak diare. - Jika anak muntah, jangan panik. Minumkan oralit sedikit demi sedikit dengan sendok. • ASI dan makanan terus diberikan kepada anak seperti biasanya.

127

PENDERITA DIARE YANG HARUS DIRUJUK KE PUSKESMAS/FASILITAS • Penderita diare yang geJisah dan tampak kehausan. • Penderita diare yang disertai muntah terusmenerus.

KESEHATAN

• Kulit perutnya, bila dicubit, kembali ke asal berlangsung pelan. • Mata dan ubun-ubunnya tampak cekung. • Mulut dan bibirnya kering.

• Tinjanya (buang air besa~mengandung darah.

• Keadaan sangat lemah, tak mau minum dan makan. • Panas badannya tinggi (demam)

INGAT: • RUJUK SEGERA KE PUSKESMAS. JIKA PENDER ITA MENUNJUKKAN SATU TANDA BAHAYA • SELAMA MENUJU KE PUSKESMAS PENDERITA DIARE TERUS DIBERI MINUM CAIRAN, ATAU LARUTAN ORALIT

SALAH

129

(b) Kesehatan Rumah dan Lingkungan

• JAMBAN Lubang jamban diberi tutup

• KANDANG Sering dibersihkan kotorannya, agar bebas dari lalat, nyal1luk dan bau.



PEKARANGAN • RUMAH Cukup sinar matahari. Cukup udara segar. Lantainya kering dan bersih

Bersih dari sampah dan kotoran. Air kotor dibuang melalui saluran pembuangan .air Iimbah (SPAL)

131

USAHA MENGATASI ANAK SAKIT BATUK - PILEK (a). Jika batuk, berikan obat batuk tradisional. Misalnya , campuran air jeruk nipis dan kecap manis (atau madu). Atau, 10 lembar daun paria (pare) dicuci dan ditumbuk halus (tambahkan sedikit air masak), disaring, airnya diminum.

(b)

(c)

Jika hidungnya tersumbat, karena pilek, bersihkan lubang hidungnya dengan sapu tangan bersih.

Selama anak dirawat di rumah, tetap diberi ASI dan makanan.

Dbat tradisional jika hidung tersumbat. Kunyit diparut dicampur minyak kelapa. Campuran ini dioleskan pada batang hidung.

Bila muntah, usahakan anak mau rnakan lagi. Beri makan sedikit-demi sedikit tapi sering. Beri min urn lebih banyak dari biasanya. Anak jangan diselimuti atau pakaian tebal, selama badannya masih panas.

AIR JERUK NIPIS

INGAT: OBAT BATUK TRADISIONAL DAPAT MERINGANKAN PENYAKIT BATUK. BILA HIDUNG ANAK YANG PILEK DIBERSIHKAN, NAPASNYA DAPAT MENJADI LEGA DAN PILEKNYA DAPAT CEPAT SEMBUH. ANAK HARUS TETAP DISERI ASI, MAKAN DAN MINUM SEPERTI BIASA.

135

(B). USAHA ORANG TUA MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK • Berikan kasih sayang, perhatian, senyuman belaian, pelukan dan pujian • Ajak anak rnengucapkan keinginannya • Biarkan anak bertanya dan berikan jawaban yang benar • Perdengarkan musik yang lembut, ajak menyanyi atau mendengar cerita yang sesuai dengan usia anak.

SKEMA KEGIATAN BINA KELUARGA BALITA DI POSYANDU

I•••;••••1 I

D



JUMLAH BAYI LAHIR

\0

SEMUA BALITA (5)

2)

YANG PUNYA KMS (K)

--

YANG DITIMBANG

"'C

m

z C;CD~ ~:>CD ,-t:> :>.~z 3; ~ z

(D)

;3

YANG NAIK (N)

i:

YANG BGM

~

VIT.A

V;

PMT

a:

MP.ASI

:::;

JML.BALITA

~ OmCD

0;

PMT

>~~

0 ii'

~

MP.ASI

Rl~~ ~

Ie:

0

""

-

~

= = -

~ ~

"""" ""w J» "" ""

V1

""

""

\0 IN

0

IN -

0

"'C

-i.

I

"'C

0

5

IN

-.j

w 0>

,~

..

"'

"

:I:

):I

'-~ ):I~

Z~ .. c:m ):I~

a~ "'):II."

CZo :0 cos: "0'

~"':J:I!

m~""4

s:z~ ~~

.:

c ):I :I: :I:

::l

::! II'

-

I

~

r 065

I

<

~I

):II

::c

:2::: ::I: m ~



= ~ V1

»»CC Z::o »

~c :oc:

= -

""

0>

c

~~f!lo

.

CAMPAK

-.j

»mmO ~»~~ O~:;:o:;:Z

O,-:CDC; :»:>~ -czc,. ~C\~:> . ::I:

-,

en ::::> C!)

••

N.,"","",,"

l-feV

20M

'BtA.t:U III' I An .•".,-. I I'" 2

l.:.lri_l ••lri 1••••.••• ""1.1 ••

1'•••.•Il'l.."

5

I

•••• W.Ir'uL~.

Ttl.

Lo••.•

14

14

1

Air. 2003 (

........

12

PCJ..r'tl)-

N.lI••••••Ay .••h

11

11

•••.." •.•.,ol.••• p~ •••• .Irru ••••

•....•. ..., .•.•..

I

OuLJ..J(....,.,."

AI.a ••••••

tJua- kI"""" CAT"'''''''' U"'I" (Ill""'"

_,.I........

l(uiuI,

7

"1'0'111.''''''''

l•..•tlNl~'~ II••••. ' S••••••• I"••rUIrIU .••••I '''HI IN l.td ••••••. ~•••_

w ••

I

I

n"

.~.

I

I

kAP'SUI..\ln."...,.oos's ~~-"N,4&.'1"-I-o.'OlIGOlJSl)

......,,, ....., 18

U

11

"

17

11

11

11

Jf

22

"

2'

II

2t

27

21

2t

JI

31

JJ

:u

J'

JS

I

2

Ia

I

I

I

11

••••

u

3

C •••• t'I~

_

• • I

•••••• ,

11(('.

• ...., ••••••

1

10

T .......:raJv

II'4IGOI

,--.....

,.S •.••••••C'"

JM 00Cl51) •••••••••

_-e"~F"",-",,~

... ... ..,. ,

,

,1:: '1=

.,:.;0.

'T1ttTl1

'*

t

~

0

0

t ~~~~.~~~ '2 ::r ~

"I:

V)

-,~~

~

~

0

~

••..

.~ '~ 1 't

::r "'- I'::'

AS,RJjb'

i:t.

","&It ••••• ~ ••••••

1)

hi " ••••• ",.... •• ,Mtwa ,r4IItit •• ..,.... ..-hr •.•••••.~ dtonpoI

w...w.,. •.,...,..

"I:

INGAT; JANGAN TANYAKAN BERAPA UMUR ANAK, TETAPI TANYAKAN BULAN KELAHIRANNYA .

"

KEGIATAN 2 PENIMBANGAN 1)

BALITA

Dacin sudah siap, kemudian anak ditimbang

.* .•.•. ; ..:

2)

Hasil penimbangan be rat anak dicatat pada secarik .. kertas, selipkan. kertas ini kedalam KMS.

3)

Selesaiditimbang, ibu dan anaknya dipersilahkan menuju ke kegiatan 3 untuk dicatat

16

KEGIATAN 1

(1) PENDAFT ARAN BALITA Balita didaftar dalam pencatatan Balita

Bila anak sudah punya KMS, berarti bulan lalu anak sudah ditimbang, KMS-nya diminta. Namanya dicatat pada secarik kertas, diselipkan di KMS. Kemudian, ibu balita diminta membawa anaknya menuju ke tempat penimbangan. Bila anak belum punya KMS, berarti ia baru bulan ini ikut penimbangan. Ambil KMS baru, isi kolomnya secara lengkap, nama anak dicatat. pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya ke tempat penimbangan.

14

D. KEGIATAN POKOK UPGK (2) Pelayanan gizi di Posyandu

'7

f" It

••

c-

e'

Cc."

(. _c.. (~

c...

~rC'C

('"

•.•-

(. l.

•.

_ ~

\

_....

( r

I

r

It

•.

~ • r ..

(1) Penyuluhan gizi masyarakat (3) Pemanfaatan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga

10

TUJUAN 3 : PARTISIPASI DAN PEMERATAAN KEGIATAN (1) Semua keluarga ikut serta dalam kegiatan UPGK

(2) Kegiatan meluas ke semua RT,RW, kampung, dusun.

8

(3) UPGK dilakukan oleh, dari dan untuk masyarakat

TUJUAN 2 : PERILAKU YANG MENDUKUNG PERBAIKAN GIZI KELUARGA 1)

Setiap Ibu hamil memeriksakan diri secara teratur kepada petugas kesehatan

5)

2)

5etiap Ibu hamil, nifas dan menyusui makan hidangan bergizi 1 piring lebih banyak dari biasanya (saat tidak hamil) sesuai anjuran petugas kesehatan

Setiap Ibu hamil minum 1 tablet tam bah darah setiap hari

4)

Setiap wan ita usia subur (WUS) di daerah endemis gondok minum 2 kapsul yodium setiap tahun

6)

Setiap ibu nifas minum 2 kapsul vitamin A warna merah (2.0.0..0.0.051) : • 1 kapsul segera setelah melahirkan • 1 kapsul pada hari berikutnya

6

3)

Semua bayi .0-6 bulan diberi ASI saja (ASI Eksklusif) letakkan bayi di perut ibu dan susui sesegera mung kin, 3D menit setelah lahir

Setiap keluarga makan aneka ragam makanan dan biasakan makan pagi

BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA A. PENGERTIAN UPGK

(1) UPGK merupakan salah satu wujud keluarga yang sadar gizi, berupaya memperbaiki keadaan gizi seluruh anggota keluarganya

(2) UPGK dilaksanakan oleh keluarga bersama masyarakat dengan bimbingan petugas terkait : a. Kesehatan b. Keluarga Berencana c. Pertanian d. Agama e. Dinas/badan/kantor Pembangunan Masyarakat f. Pendidikan dan budaya g. Lembaga Swadaya Masyarakat h. Tokoh Adat i. Tim Penggerak PKK (TP PKK) j. dsb

4

PENGERTIAN POSYANDU : posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan wntuk masyarakat serta yang dibimbing petugas terkait.

(3) UPGK bagian dari pembangunan untuk mencapai keluarga kecil, bahagia, sehat dan sejahtera

L

r

1_.._-

Katalog Dalam Terbitan, Departemen Kesehatan RI 612.3 Ind b

Indonesia, Departerrien Kesehatan RI Buku Kader Posyandu : dalam usaha perbaikan gizi keluarga. -- Jakarta: Departemen Kesehatan, 2006. I. Judul 1'-COMMUNITY HEALTH SERVICES 2. NUTRITIONAL REQUIREMENTS

.--------------

-

* MAKANAN ANAK BERUMUR 1-2 TAHUN : • ASI diberikan sampai anak berumur 2 tahun

• Susunlah makanan setiap hari terdiri dari : makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.

• Pada umur 1 tahun, anak diberi MAKANAN KELUARGA yang lunak

IH-/AH

• Anjurkan agar anak makan gizi seimbang setiap hari, selain ASI

• Pisahkan dulu makanan untuk anak, baru untuk kedua orang tuanya. • Dalam sehari jumlah makanan anak sebanyak separuh dari jumlah makanan ayahnya.

\

\

80

* MAKANAN ANAK UMUR 6- 9 BULAN: •

ASI terus diberikan, makin sering, makin baik. ASI merupakan makanan utama bagi anak 6-9 bulan



Anak mulai diberi MAKANAN LUMAT sebagai Makanan Pendamping ASI (MP ASI). Misalnya: Bubur tepung, sari buah, pisang lumat, pepayalumat, biskuit lumat, bayam rebus dilumat, dsb. Cara pemberian : misalnya : bubur lumat, setengah cangkir. Mula-mula diberikan 1 kali sehari. Secara bertahap menjadi 2 kali sehari.



78

Setelah bayi terbiasa, kenalkan dengan makanan lumat lain (buah lumat, sari buah, bayam rebus lumat, santan, dsb.

* ASI EKSKLUSIF



ASI Eksklusif artinya : sejak bayi lahir hingga umur 6 bulan, bayi hanya diberi ASI saja !



ASI diberikan segera setelah lahir. Kontak dini dengan meletakkan bayi di perut sang Ibu.



Jangan membu~mg ASI pertama (KOLOSTRUM). Kolostrum b~rwarna kekuning-kuningan, karena mengandung zat bermutu tinggi dan zat kekebalan tubuh yang sangat diperlukan bayi.

KEUNTUNGAN

ASI EKSKLUSIF

".



ASI satu-satunya makanan terbaik untuk bayi 0-6 bulan,. karena mengandung cukup zat gizi untuk tumbuh kembang bayi.



Pencernaan bayi belum kuat mencerna makanan lain; selain ASI.



Bayi sebelum umur 6 bulan, jika diberi makanan lair. bukan ASI, dapat menderita diare. Selain itu, ASI akan berkurang.

76

KEGIATAN 1

(1) PENDAFTARAN

BALITA

Balita didaftar dalam pencatatan Balita

Bila anak sudah punya KMS, berarti bulan lalu anak sudah ditimbang, KMS-nya diminta. Namanya dicatat pada secarik kertas, diselipkan di KMS. Kemudian, ibu balita diminta membawa anaknya menuju ke tempat penimbangan. Bila anak belum punya KMS, berarti ia baru bulan ini ikut penimbangan. Ambil KMS baru, isi kolomnya secara lengkap, nama anak dicatat pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya ke tempat penimbangan.

14

F. TUGAS KADER UPGK : a. MELAKUKAN KEGIATAN PAOA HARI BUKA POSYANOU 1) MEMPERSIAPKAN PELAKSANAAN 01 POSYANOU a) Sehari sebelumnya, semua ibu hamil ibu menyusui, ibu balita dan anggota keluarga lainnya diberitahu akan ada kegiatan posyandu. Jangan lupa mencatat sasaran UPGK

b) Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

c) Pembagian tugas diantara kader

-~.,...

~II-'"

,,-;a.' ,..

12

'ftI5AS

.,

-"""". ~-.:

--.-•. ~.,

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF