Buku Pedoman POCIL REV2

August 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Buku Pedoman POCIL REV2...

Description

 

PEDOMAN

POLISI CILIK  MEMBANGUN KARAKTER  SEJAK USIA DINI

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

i

 

ii

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

Kata Pengantar Assalamuala Assalamualaikum ikum Wr, Wb. Wb. Pendidikan dan pembinaan merupakan salah satu strategi yang efektif sebagai penanaman nilai dan norma, termasuk di dalamnya nilai disiplin, etika, dan budaya berlalu lintas bagi peserta anak sejak usia dini, dalam hal ini peserta didik pada  jenjang  jenjan g pendidik pendidikan an pra dasar. Merek Merekaa merupak merupakan an generasi genera si yang akan mengganti generasi sekarang dan masa akan datang. Melalui pendidikan, pembinaan merupakan proses perubahan sikap mental akan terjadi pada diri seseorang. Dengan perubahan tersebut diharapkan anak dan generasi muda sadar mampu menerapkan sikapanak dan perilaku disiplin, etika,secara dan budaya lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai bagian dari sistem transportasi yang harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dan Angkutan Jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas adanya penajaman formulasi mengenai azas dan tujuan, yaitu selain menciptakan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang aman, selamat, tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain, undang-undang tersebut dimaksudkan untuk mendorong perekonomian nasional, mewujudkan kesejahteraan rakyat, persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menjunjung tinggi martabat bangsa

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

iii

 

iv 

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

Penanaman nilai dan norma ini, menjadi lebih efektif apabila dilakukan sejak usia dini, baik melalui pendidikan formal (persekolahan) maupun informal. Isi dan kandungan buku pedoman Polisi Cilik ini untuk menjadikan penyamaan persepsi petugas dalam memberikan pembelajaran, pelatihan dalam mata pelajaran etika dan budaya berlalubimbingan, lintas dalam ekstrakulikuler sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman dan dapat meningkatkan kemampuan petugas untuk membangun kepercayaan para peserta didik sejak usia dini Buku pedoman ini diharapkan bahwa terkait dengan pendidikan etika dan budaya berlalu lintas ini diimplementasikan dalam proses belajar mengajar yang harus diberikan sejak usia dini, dengan teknik dan metode pembelajaran yang kondusif baik dan benar serta pengembangan materi kedepan, Semoga melalui bahan ajaran sejak usia dini anak-anak sudah paham tentang tata cara berlalu lintas yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain, dapat diimplementasikan secara efektif dan efesien. Dengan demikian peserta didik bertanggung jawab dan berperilaku disiplin berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari. Wassalamualaikum Wr Wr,, Wb. Kepala Korps Lalu Lintas Polri

Drs. Refdi Andri, M.Si INSPEKTUR JENDERAL POLISI

 

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 v 

 

 vi

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

Kata Pengantar ........................ ................................................ ................................................ ............................................ .................... I. Pendahuluan Pendahu luan ....................... ............................................... ................................................ ....................................... ............... II. Pemben Pembentukan tukan Polisi Cilik ........................ ................................................ ...................................... .............. III. Tujuan Pedoman Pocil ....................... ............................................... ........................................... ................... IV.. Prinsip-Prinsip Pedoman Pocil ..................... IV ............................................. ............................... ....... V. Klasifikasi Pocil ....................... ............................................... ................................................ ................................... ........... VI. Mekanisme Pembinaan Pocil ..................... ............................................. .................................. .......... VII. Materi Pembinaan Pocil ..................... ............................................. ............................................ ....................

iii 1 3 3 3 5 5 6

VIII. Instruktur/ Pelat Pelatih ih Pocil ....................... ............................................... ........................................... ................... IX. Sarana dan Prasarana Pocil ..................... ............................................. ...................................... .............. X. Dukungan Anggaran ....................... ............................................... ............................................... ....................... XI. Pengaw Pengawasan asan dan Pengendal Pengendalian ian ....................... ................................................ ........................... Lampiran ...................... .............................................. ................................................ ................................................ ................................ ........

7 7 7 7 9

 

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 vii

 

 viii

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

I.

Pendahuluan Polisi cilik adalah generasi muda anak bangsa yang cerdas, santun, disipli disiplin sertasisi modern terkait terka it maupun lalu lintas serta memiliki karakter baikn dari intelegensia etika dan moral yang berlandaskan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Program pembentukan karakter anak bangsa ini merupakan hasil pembinaan atas kerjasama Kepolisian dengan pihak Sekolah, Siswa dan masyarakat Umum. Dengan melibatkan seluruh seluruh elemen pendidikan melaksanakan pembinaan berkelanjutan pada anak usia dini diyakini akan mencerminkan kedisiplinan, kesahajaan dan tanggung jawab serta kemandirian bangsa. Sehingga,

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

1

 

Polisi Cilik ini akan mampu memberi gambaran kepada masyarakat luas bahwa pendidikan karakter anak bangsa dapat dimulai sejak dini dan dapat digali dari berbagai sisi kehidupan. Sebagai program Korlantas Polri, pembentukan karakter anak bertajuk Polisi Cilik ini ditelurkan ke seluruh Polda se Indonesia. Selanjutnya, Polda tersebut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan bersinergi dalam meningkatkan kemampuan generasi muda anak bangsa tersebut. Pola pendidikan dan pembinaannya yang bersifat atraktif tidak hanya sebatas kemampuan fisik dan baris berbaris, justru adalah menggali potensi dari anak tersebut dengan mencakup ilmu pengetahuan, ketakwaan, kepribadian, kedisiplinan, seni, etika, dan moral serta memasukkan pengetahuan tentang lalu lintas. Adapun kemampuan baris berbaris dijadikan dasar karena dalam peraturan baris berbaris mengandung banyak nilai, seperti kedisiplinan, kesetiaan, dan kekompakan sehingga nantinya Polisi Cilik ini menjadi generasi muda yang tangguh. Dengan ditanamkan berbagai aspek pendidikan yang diimplementasikan melalui kecintaan anak bangsa melalui kepolisian diyakini juga akan mampu lebih efektif dalam menggugah dan menggali serta mengembangkan karakter yang kuat dan baik pada anak. Sehingga, out put yang dihasilkan tidak hanya sebatas Polisi Cilik sebagai duta dari Kepolisian dalam merajut hubungan dengan masyarakat dan menjadi ikon pelopor keselamatan berlalu lintas saja, namun anak bangsa ini akan menjadi duta sekolah, duta kota, dan terpenting adalah menjadi duta

2

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

atas dirinya sendiri dalam menyongsong masa depan dengan karakter yang kuat.

II.

Pembentukan Polisi Cilik diharapkan : 1. Memberikan inspirasi inspirasi bagi kita semua, untuk selalu mencari terobosan positif dalam rangka menciptakan kepedulian akan keselamatan berlalu lintas bagi semua orang; 2. Mendorong orang lain berbuat baik, karena melihat karakter anak-anak yang lugu dan apa adanya, tapi dapat mengajarkan kepada kita tentang disiplin dan Peraturan-peraturan Peraturan-peratur an berlalu lintas; 3. Dapat menjadi Simbol / Ikon / Model pendidikan anak usia dini. Melalui pelatihan polisi cilik akan menanamkan kedisiplinan dan pembentukan karakter anak bangsa sejak usia dini, menjadi tonggak baru lahirnya kebudayaan disiplin berlalu lintas dimasa akan datang.

III.

Tujuan Pedoman Pocil ini: 1. Sebagai pedoman bagi seluruh jajaran polisi lalu lintas dalam pelaksanaan pembentukan, pembinaan, dan penilaian lomba Pocil. 2. Terwujudnya Polisi Cilik yang berkarakter dalam berlalu lintas sebagai cermin budaya bangsa untuk mendukung program nasional keselamatan lalu lintas  jalan.

IV.. IV

Prinsip-prinsip Prinsip -prinsip Pedoman Pocil adalah: 1. Membangun disiplin positif; 2. Membangun komunitas keselamatan berlalu lintas; 3. Memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak;

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

3

 

4

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

4. Mendengarkan pendapat anak.

V.

Klasifikasi Klasifik asi Pocil terdiri dari : 1. Tingkat Nasional;   Pocil Tingkat Nasional sebagaimana ayat (1) a adalah Polisi Cilik yang memiliki penilaian terbaik dari hasil lomba atau kegiatan seleksi Polisi Cilik di tingkat Provinsi. 2. Tingkat Pro Provinsi; vinsi;   Pocil Tingkat Pro Provinsi vinsi sebagaimana ayat (1) b adalah Polisi Cilik yang memiliki penilaian terbaik dari hasil lomba atau kegiatan seleksi Polisi Cilik di tingkat Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda. 3. Tingkat Kabupaten/Kota.   Pocil Tingkat Kabupaten/Kota sebagaimana ayat (1) c adalah Polisi Cilik yang dibina oleh Satuan lalu lintas di tingkat Polres/ta dan atau satuan fungsi kepolisian lainnya. Peserta Pocil adalah siswa sekolah dasar dan sederajat yang terdaftar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. Persyaratan keanggotaan pocil antara lain :

 

1. Memenuhi persyaratan administratif; 2. Memenuhi nilai standar kompetensi dasar; 3. Memiliki kemampuan dasar baris-berbaris.

VI. Mekanisme Pembinaan Polisi Cilik   

Pembina Pocil terdiri dari : 1. Tingkat Nasional;   Pembina Pocil Tingkat Nasional sebagaimana ayat (1) a

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

5

 

adalah Kapolri yang pada pelaksanaan kkegiatan egiatan seharihari diemban oleh Kakorlantas. 2. Tingkat Pro Provinsi; vinsi;   Pembina Pocil Tingkat Pro Provinsi vinsi sebagaimana ayat (1) b adalah Kapolda yang pada pelaksanaan kegiatan sehari-hari diemban oleh Direktur Lalu Lintas. 3. Tingkat Kabupaten/Kota;  

 

Pembina Pocil Tingkat Kabupaten/Kota sebagaimana ayat (1) c adalah Kapolres yang pada pelaksanaan kegiatan sehari-hari diemban oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polr Polres/ta. es/ta. Polri dapat melaksanakan pembinaan pocil secara langsung maupun tidak langsung.

VII. Materi Pembinaan Pocil : 1. Pengetahuan tentang nilai-nila nilai-nilaii keagamaan dan moral; 2. Peng Pengetahuan etahuan tentang etika budaya tertib berlalu lintas; c. Keterampilan tentang baris-berbaris; 3. Keterampilan tentang 12 (dua belas) gerakan dasar dasar pengaturan lalu lintas; 4. Keterampilan tentang senam lalu lintas; 5. Keterampilan melakukan gerakan variasi formasi kelompok yang dikombinasikan dengan gerakan/  tarian/nyanyian tarian/nyan yian etnik budaya dan kearifan lokal lok al atau nasional; 6. Melakukan kegiatan berkelompok guna menumbuhkan rasa solidaritas, kebersamaan, empati serta toleransi.

6

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

VIII. Instruktur/Pela Instruktur/Pelatih tih Pocil Pocil : 1. Personil Lalu Lintas yang memiliki kompetensi tentang pembinaan pocil;

 

2. Apabila dibutuhkan dibutuhkan dapat menunjuk instruktur/  instruktur/  pelatih yang memiliki kompetensi dari luar Polri; Periodisasi Periodis asi pembentukan Pocil dilaksanakan per 2 (dua) tahun sekali.

IX. Sarana dan Prasara Prasarana na Pocil : 1. Kelengkapan Seragam Pocil yang menampilkan identitas anggota Polri; 2. Sarana dan Prasarana Latihan.

X.

Dukungan Anggaran : 1. 2. 3. 4.

Anggaran Pemerintah Belanja Nasional (APBN); Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD); Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIP (DIPA); A); Anggaran lain yang sah dan tidak mengikat.

XI. Pengawasan Dan Pengendali Pengendalian an  

Pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pembinaan Pocil dilakukan oleh Polri bersama Diknas dan Kemenag secara berjenjang. Pengawasan dapat dilaksanakan dalam bentuk : Monitoring, Supervisi, Sistem pendataan anggota Pocil secara periodik, berjenjang dan terintegrasi. Pengendalian dapat dilaksanakan dalam bentuk : Asistensi, Evaluasi dan Perlombaan.

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

7

 

8

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

LAMPIRAN

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

9

 

berakhlak baik, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab jawab.. 10

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

A. Dokumen persyaratan administratif pendaftaran peserta Pocil 1. Foto Fotocopy copy rapor rapor terakhir yang disahkan oleh Kepala Sekolah atau yang mewakili; 2. Fotocopy Fotocopy surat keterangan sehat dari Dokter; 3. Fotocopy Fotocopy sertifikat (keahlian/keterampilan/kursus) yang dimiliki; 4. Daftar riwayat hidup (terlampir); 5. Kartu identitas anak (bagi yang memiliki); 6. Kartu keluarga (fotocopy kutipan kar kartu tu keluarga); 7. Akta kelahiran (fotocopy kutipan akta kelahiran); 8. Surat Pernyataan dari Orang Tu Tuaa peserta; 9. Foto berwarna 3 X4 dan dan 4 X 6 masing-masing masing-masing 3 lembar lembar (Latar Belakang Belaka ng Warna Warna Biru); 10. Semua persyaratan tersebut dibuat dibuat rangkap 1 (satu) (satu) yang dimasukkan ke dalam stofmap warna biru.

B. Dokumen Kemampuan Dasar Calon Peserta Pocil Pocil 1. Test Kompetensi Dasar ( TKD), meliputi: a. Test Dasar keagamaan dan moral; b. Test Pengetahua Pengetahuan n Umum; c. Test Bakat/Keahlian (kesenian daerah); d. Test Pengeta Pengetahuan huan tentan tentang g Lalu Lintas. 2. Test Pengetahuan Baris Berbaris (PBB) Dasar Dasar,, meliputi: a. Sikap sempurna; b. Istirahat di tempat; c. Penghormatan; d. Hadap kanan; e. Hadap kiri;

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

11

 

f. Balik kanan; g. Jalan di tempat; h. Langkah tegap; i. Langkah biasa. 3. Komposisi latihan dalam pelaksanaan program kegiatan Pocil: a. Dasar Pengetahuan Pengetahuan Agama Agama dan Moral 15%; b. Pengetahuan Lalu Lintas Lintas 15%; c. Pengetahuan Baris Berbaris 30%; d. Variasi formasi 30%; e. Disiplin positif 10%. 4. Bahan Pembelajaran Peserta Pocil: a. Tata cara berlalu lintas berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; b. 12 (dua belas) gerakan dasar pengaturan Lalu Lintas dengan cara mengatur dan menyeberangkan di depan sekolah; c. Senam lalu lintas dan Bela Diri Polri; d. Peraturan Baris Berbaris; e. Gerakan Variasi Formasi.

12

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

CONTOH 12 GERA GERAKAN KAN PENGATURAN LALU LINTAS:

  BERHENTI DARI

BERHENTI DARI

ARAH DEPAN

ARAH BELAKANG

  JALAN DARI

JALAN DARI

KIRI POLISI

KANAN POLISI

BERHENTI DARI ARAH   DEPAN DAN BELAKANG

JALAN DARI KIRI   DAN KANAN POLISI

 

  PERCEPAT DARI KIRI POLISI

PERCEPAT DARI KANAN POLISI

  PERLAMBAT DARI

BERHENTI  DARI

BERHENTI DARI

BELAKANG POLISI

SEMUA ARAH

ARAH TERTENTU

 

PERLAMBAT DARI   DEPAN POLISI

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

13

 

A. PENGENALAN SARANA DAN PRASARANA LALU LINTAS

1. RAMBU-RAMBU LALU LINTAS

RAMBU PERINGATAN

14

RAMBU LARANGAN

RAMBU PERINTAH

RAMBU PETUNJUK  

RAMBU TAMBAHAN

RAMBU SEMENT SEMENTARA ARA

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

RAMBU PERINGAT PERINGATAN AN

Rambu yang digunakan untuk menyatakan Peringatan bahaya atau tempat berbahaya berbahaya yang ada dihadapannya

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

15

 

RAMBU LARANGAN

Rambu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang dilakukan oleh pemakai jalan

16

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

RAMBU PERINTAH

Rambu yang digunakan untuk menyatakan perintah yang wajib dilakukan oleh pemakai jalan

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

17

 

RAMBU PETUNJUK

Rambu yang digunakan digunak an untuk menyatakan Petunjuk : - Jurusan

- Jalan - Situasi - Kota, tempat pengaturan - Fasilitas dll

18

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

19

 

2. CONTOH MARKA LARANGAN UNTUK MENDAHULUI  DIPERBOLEHKAN MENDAHULUI  DAPAT MENDAHULUI DAN TIDAK  DAPAT MENDAHULUI / TIDAK DARI SISI LAJUR TERTENTU 

LARANGAN KERAS MENDAHULUI   AWAL/AKHIR PERCABANGAN ARUS 

STOP LINE / BATAS BERHENTI 

DILARANG PARKIR  DILARANG GUNAKAN BAHU JALAN UTK MENDAHULUI 

PEMISAH JALUR 

PENYEBRANGAN 

3. ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS LAMP 3 WARNA

LAMP 2 WARNA WARNA

MERAH KUNING HIJAU

MERAH HIJAU

MENGATUR KEND

MENGATUR PEJL KAKI

LAMP 1 WARNA

MERAH atau KUNING

BERKEDIP MEMBERI PERINGATAN BAHAYA

SUMBER : Peratu SUMBER Peraturan ran Ment Menteri eri Perhubu Perhubungan ngan No. 49 tahu tahun n 2014 Pasal Pasal 1, 2, 3, 4, 5 : perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu yang dapat dilengkapi dengan iyarat bunyi untuk mengatur lalu lintas orang dan/ atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas jalan

20

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

DAFTAR DAFT AR KELENG KELENGKAPAN KAPAN POLISI CILI CILIK  K  SERAGAM POCIL

LOGO POCIL

IL     I  K   L  L ISI C I    P O

K   

I  N  D 

O N E S  I A

    I

   R

O  R  L A    P  O   L N TA S  P

SCRAFT POCIL

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

21

 

C. Dokumen Ketentuan Peserta Peserta Lomba Pocil Pocil 1. Ketentuan peserta a. Peserta lomba yang dimaksud adalah Siswa dan Siswi SD/MI yang ada di Kelas II sampai dengan Kelas V;

22

b.

Peserta lomba diperbolehkan untuk membentuk komposisi peleton putra atau putri dan atau campuran;

c.

Setiap peserta wajib membawa Rapor Asli dan 2 (dua) fotocopy serta dapat melakukan pengecekan pada Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pada saat perlombaan sebagai bukti verifikasi ulang keabsahan dokumen kesiswaan peserta lomba;

d.

Peserta lomba diperbolehkan memiliki komposisi anggota peleton yang berasal dari sekolah yang berbeda;

e.

Jumlah peserta lomba perpeleton menggunakan komposisi 31 (tiga puluh satu) anak;

f.

Peserta wajib di dampingi oleh Pembina dan atau Pelatih yang yang dilaksanakan oleh sesorang yang berada dan atau diluar keanggotaan struktur organisasi sekolah;

g.

Peserta yang melakukan kecurangan akan dikenakan diskualifikasi berikut surat keterangan tertulis kepada sekolah peserta lomba;

h.

Daftar anggota peleton, komandan peleton, pembina, dan pelatih sudah terkumpul pada saat pertemuan teknis perlombaan dalam tempo waktu minimal 1 minggu sebelum melaksanaan lomba agar dapat dilakukan proses verifikasi oleh panitia;

i.

Ketentuan penggantian anggota dapat dilaksanakan

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

sebelum masuk ke Daerah Persiapan Lomba (DP) 1 dengan melaporkan kepada panitia;  j.

Anggota pengganti wajib tercantum pada formulir pendaftaran lomba sebagai cadangan anggota peleton lainnya.

2. Ketentuan Daftar Ulang a.

Daftar Ulang anggota peleton, komandan peleton, Pembina dan pelatih sudah terkumpul pada saat pertemuan teknis perlombaan;

b.

Waktu kegiatan daftar ulang perlombaan diserahkan pada panitia pelaksana lomba;

c.

Seluruh Peserta dari peleton perlombaan diwajibkan hadir pada saat daftar ulang (kecuali dalam keadaan sakit/darurat) dengan menyertakan surat keterangan lainnya yang diketahui pihak dokter/keluarga;

d.

Kegiatan daftar ulang merupakan merupakan bagian dari penilaian lomba sehingga aspek yang kurang dalam tatacara daftar ulang lomba akan menjadi pertimbangan pengurangan penilaian peleton;

e.

Peserta diperkenakan menggunakan seragam sekolah,kaos latihan atau PDKP (Pakaian Dinas Khusus Perlombaan) pada saat kegiatan daftar ulang.

3. Ketentuan Kegiatan a. Hari, tanggal dan waktu kegiatan lomba dikembalikan pada panitia pelaksana perlombaan; b.

Seluruh peserta wajib mengikuti upacara pembukaan dan upacara penutupan lomba;

c.

Pakaian upacara yang digunakan adalah pakaian yang akan digunakan oleh peserta lomba;

d.

Upacara pembukaan diikuti oleh seluruh peserta

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

23

 

Polisi Cilik; e.

Peserta lomba yang tidak mengikuti upacara upacara pembukaan akan mendapatkan pengurangan nilai dari jumlah akhir penampilan tim peserta.

4. Ketentuan Pakaian/Seragam a.

Peserta lomba wajib menggunakan seragam PDKP (Pakaian Dinas Khusus Perlombaan) dalam hal ini yang dimaksud PDKP adalah Pakaian Dinas Polisi umum atau seragam Taruna/ Taruni Akademi Kepolisian;

b.

Komandan peleton menggunakan pakaian yang sama dengan anggota peleton namun harus di bedakan dengan menggunakan tanda jabatan;

c.

Peserta diwajibkan memakai tutup kepala sesuai dengan pakaian yang digunakan kecuali pada saat variasi formasi dapat menggunakan kebudayaan etnik daerah;

d.

Nomor peserta digunakan di penjuru kanan sebelah kanan dan dapat terlihat oleh juri/tim penilai.

D. Ketentuan Pelaksanaan Lomba 1. Ketentuan Pelaksanaan Kegiatan a. Kegiatan Pelaksanaan Baris Berbaris kepada Surat Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Nomor 611/X/1985 dan Peraturan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014; b. Pemilihan metronom yang yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan lomba yaitu 96/menit, 98/  menit, 102/menit; c. Aspek penilaian lomba adalah dengan komposisi

24

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

perbandingan antara lain baris berbaris sebanyak 55%, 12 item penjagaan dan pengaturan lalu lintas sebanyak 15%,variasi formasi gerakan kelompok 25%, serta danton 5%; d.

Ukuran lapangan perlombaan Penampilan Polisi Cilik 15m x 30m dengan komposisi peleton sejumlah 31 (tiga puluh satu) anak;

e.

Tim Pembina atau pelatih dapat melakukan kegiatan konsolidasi sebelum pengumuman pemenang perlombaan;

f.

Setiap peleton peleton dilarang dilarang melakukan gerakan tambahan pada saat masuk dan keluar arena perlombaan;

g.

Peserta hanya diperkenakan melakukan persiapan ditempat yang telah disediakan tim panitia;

h.

Peserta dilarang melakukan latihan latihan berdasarkan aspek penilaian lomba baik perorangan atau kelompok di lingkungan arena; perlombaan;

i.

Jumlah peserta tiap peleton harus sama pada saat tahapan persiapan pelaksanaan lomba;

 j.

Aspek Variasi Formasi yang dilakukan peserta pada saat tahapan pelaksanaan lomba tetap mengadaptasi kepada gerakan Aspek Baris Berbaris dan Gatur Lantas;

k.

Perubahan dari ketentuan diatas harus disampaikan pada peserta sebelum lomba dilaksanakan;

l.

Hasil keputusan dewan juri dan panitia bersifat mutlak tidak bisa di ganggu gugat.

2. Ketentuan Pemanggilan Peserta a.

Keseluruhan peserta penampil penampil harus berada di

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

25

 

lingkugan arena perlombaan pada saat kegiatan perlombaan dimulai; b.

Peserta yang dipanggil untuk penampilan berikutnya telah mempersiapkan diri di ruang yang telah disediakan panitia untuk menunggu penampilan sebelumnya selesai.

c.

Peleton yang berada di daerah persiapan masih bisa menerima instruksi dari pendamping atau pelatih dalam hal ini DP III dan DP II.

d. Peleton yang sudah berada di DP I tidak diperkenankan untuk menerima intruksi dari Pembina ataupun Pelatih dan pelanggaran pada poin ini akan dikenakan sanksi pengurangan nilai e.

dari jumlah nilai keseluruhan. Peserta yang dipanggil sebanyak 3x tidak ada, maka akan didiskualifikasi.

3. Ketentuan Pendukung Peserta a.

Peserta diperbolehkan membawa supporter tanpa batasan jumlah selama tidak menggangu kegiatan perlombaan dan lingkungan perlombaan;

b.

Supporter diperbolehkan memberikan dukungan secara sportif kepada peserta yang sedang melakukan perlombaan dengan mempertimbangkan aspek keamanan, ketertiban pelaksanaan lomba dan lingkungan lomba;

26

c.

Dukungan yang diberikan harus dapat mencerminkan rasa persatuan dan sportifitas sebagai sebuah semangat membangun dalam kgiatan yang bersifat kompetisi;

d.

Panitia

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

berhak

mengeluarkan

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

suporter

yang

 

mengganggu keamanan dan ketertiban dari lokasi perlombaan apabila dirasa tidak dapat bekerja sama dengan panitia lomba; e.

Suporter yang tidak mengindahkan ketentuan ketentuan tersebut diatas maka akan diancam diskualifikasi pada tim yang didukung dengan bukti

f.

dan saksi bagi pertimbangan dewan tim juri/ketua  juri/ketua pelaksana perlombaan;

g.

Tim yang terlibat dan mengganggu ketertiban serta merusak sarana prasarana maka akan didiskualifikasi dan diwajibkan mengganti kerugian sesuai sarana prasarana tersebut.

4. Ketentuan Penampilan a.

Waktu tampil keseluruhan sebanyak 14 menit;

b.

Peserta memasuki lapangan dengan menggunakan langkah biasa;

c.

Peserta lomba dilarang menggunakan yel-yel, atau gerakan tambahan pada saat memasuki arena perlombaan;

d.

Waktu dimulai pada saat Danton masuk lokasi/  tempat untuk Danton;

e.

Tim Panitia akan mengambil alih pimpinan kepada peleton penampil apabila melebihi waktu yang disediakan,dengan pertimbangan sebagai berikut: 1) lebih dari 0 - 1 menit peserta akan dipersilahkan untuk meninggalkan lapangan dengan hormat; 2) lebih dari 1 menit peserta akan diberikan peringatan dan pernyataan diskualifikasi dari lomba.

5. Ketentuan Pengurangan Nilai a.

Terlambat daftar ulang akan dilakukan pengurangan

 

POLISI POLISI CILIK   CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

27

 

nilai 100 (seratus) dari jumlah nilai akhir;

28

b.

Tidak mengikuti upacara pembukaan dan penutupan akan dilakukan pengurangan nilai 100 (seratus) dari nilai akhir;

c.

Pergantian orang yang tidak sesuai dengan ketentuan yang tertera pada formulir pendaftaran dilakukan pengurangan nilai 50 (lima puluh) dari nilai akhir;

d.

Penggantian komandan peleton tidak sesuai dengan formulir pendaftaran dilakukan pengurangan nilai 50 (lima puluh) dari nilai akhir;

e.

Menginjak garis batas akan dilakukan pengurangan nilai 50 (lima puluh) dari nilai akhir;

f.

Melakukan latihan di wilayah perlombaan akan dilakukan pengurangan nilai 150 (seratus lima puluh) dari nilai akhir;

g.

Kelebihan waktu tampil akan dilakukan pengurangan nilai 50 (lima puluh) dari nilai akhir.

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

 

FORMAT FORMA T PENILAIAN JURI POCIL FORMAT LOMBA LKBB

NO MATERI A Gerakan Ditempat 1. Istirahat Ditempat

2.

Periksa Kerapihan

3.

Sikap Sempurna

4.

Berhitung

5.

Hormat

6.

½ Lencang Kanan

7. 8. 9. 10. 11.

NO D  20 

MATERI Gerakan Jalan Ke Berjalan  Belok kanan  Tiap-Tiap Banjar 2x Belok 21 Kanan 22  Belok Kiri Langkah Biasa Ke Langkah 23   Tegap 24 Hormat Kanan Langkah Tegap Ke Langkah 25 Biasa 26 Tiap-Tiap Banjar 2x Belok Kiri 27 Melintang kanan/kiri 28 Haluan Kanan/Kiri E Gerakan Tambahan 29 Bubar Dan Berkumpul

Lencang Kanan Hadap Kanan Hadap Kiri Balik Kanan Jalan Ditempat

B  Ge Gera raka kan n Be Berp rpin inda dah h Te Temp mpat at 12.  4 Langkah Ke Kanan 

F 30

13 14.  15 C 16  17 18  19 

G 31

a. 

4 Langkah Ke Belakang 4 Langkah Ke Kiri 4 Langkah Ke Depan Gerakan Diam Ke Berjalan Langkah Biasa Langkah Lari Langkah Tegap Langkah Perlahan

GaturL Gatu rLan anta tas s 12 gerakan pengaturan lalu lintas Variasi Formasi Variasi Dan Formasi

Untuk 12 gerakan pengaturan lalu lintas menggunakan gerakan sesuai gerakan pengaturan polisi lalu lintas umumnya;

b. 

Untuk gerakan variasi formasi untuk dikombinasikan dengan seni tari, musik dan seni suara, yang mengakomodir budaya etnik daerah (kearifan lokal).

 

POLISI CILIK  POLISI  CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

29

 

 

FORMAT PENILAIAN JURI

MODEL 1 JUM N I L A I NO

LAH

MATERI LOMBA D

C

B

A

MATERI PBB GERAKAN DITEMPAT 

ISTIRAHAT 1

1

2

3

4

5

6

7

8

DITEMPAT SIKAP 2

1

2

3

4

5

6

7

8

PERIKSA 5

6

7

8

5

BERHI BER HITU TUNG NG

1

HO RM RM AT AT

½

1

2

2

3

3

4

4

1

2

3

4

2

3

4

9

10

HADA HA DAP P KA KANA NAN N

HADAP HADA P KI KIRI RI

1

1

BALI BA LIK K KA KANA NAN N

5

2

2

6

3

3

7

4

4

8

5

5

5

5

5

5

5

6

7

8

4

LANGKAH

KE 5

6

7

8

4

LANGKAH

KE 5

6

7

8

4

LANGKAH

KE 5

6

7

8

4

LANGKAH

KE 5

DEPAN

30

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

6

7

8

4

5

6

1

1

1

1

1

1

1

0

1

2

3

4

5

6

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

6

7

8

9 0

1

2

3

4

5

6

1

1

1

1

1

1

1

0

1

2

3

4

5

6

1

1

1

1

1

1

1

0

1

2

3

4

5

6

1

1

1

1

1

1

1

0

1

2

3

4

5

6

1

1

1

1

1

1

1

0

1

2

3

4

5

6

1

1

1

1

1

1

1

0

1

2

3

4

5

6

6

7

8

9

6

7

8

9

6

7

8

9

6

6

7

7

8

8

9

9

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

9

KIRI

15

3

9

BELAKANG

14

2

9

KANAN

13

1

9

DITEMPAT

12

0

9

 JALAN 11

1

1

KANAN

8

1

1

LENCANG 1

1

1

KANAN

7

1

1

LENCANG

6

1

9

KERAPIHAN

4

1

9

SEMPURNA

3

1 9

9

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

GERAKAN DIAM KE BERJALAN 

16

17

18

19

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

LANGKAH

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

 TEGAP LANGKAH

0 1

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

0 2

1 2

2 2

3 2

4 2

5 2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

LANGKAH BIASA

PERLAHAN LARI MAJU

GERAKAN JALAN KE BERJALAN 

20

21

22

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

 Tiap-Tiap Banjar 1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

 Tiap-Tiap Banjar 1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

Belok kanan

2x Belok Kanan Belok Kiri Langkah

23

Ke

Biasa Langkah

 Tegap 24

Hormat Kanan Langkah

25

Ke

Tegap Langkah

Biasa 26

27 28

2x Belok Kiri

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

Melintang

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

kanan/kiri

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

Haluan

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

Kanan/Kiri

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

GERAKAN TAMBAHAN 

29

BUBAR

DAN 2

BERKUMPUL

0

JUMLAH PBB

 

POLISI CILIK  POLISI  CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

31

 

 

MATERI 12 GERAKAN PENGATURAN LALU LINTAS  LINTAS  

30

31

32

33

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

5

6

7

8

9 0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

KEKOMPAKAN

SEMANGAT

KEIN KE INDA DAHA HAN N

KERA KE RAPI PIHA HAN N

5

6

7

8

9

KELENGKAPAN

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

GERAKAN

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

34

MATERI VARIASI FORMASI KESESUAIAN

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

DENGAN PBB

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

KESULITAN

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

KEINDAHAN

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

GERAKAN

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

35

 TINGKAT 36

37

38

39

40

KERAPIHAN

KREATIFITAS

KEKOMPAKAN

MATERI PENILAIAN KOSTUM KEBERSIHAN

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

PAKAIAN

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

KELENGKAPAN

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

ATRIBUT

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

1

2

3

4

5

6

7

7

8

9

0

1

2

3

4

5

40

41

42

43

32

KERAPIHAN

KESERASIAN

POLISI CILIK   CILIK  POLISI

 Pelatihan  Pembekalan

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

a. 

MATERI PENILAIAN DANTON

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

9

1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

44

SIKAP

5

6

7

8

9

45

PBB

5

6

7

8

CARA MEMBERI 1

1

1

INTRUKSI (CMI)

5

6

PENGUASAAN

1

MATERI

5

46

47

JUMLAH TOTAL

 Jakarta, …………………. ………………….  JURI I/II/III I/II/III

…………………………………..

 

POLISI CILIK  POLISI  CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

33

 

 

PEDOMAN PENGHARGAAN  Juara akan mendapatkan : 1. 

 Juara Umum

: Tropy Bergilir Dan Piagam Penghargaan

2. 

 Juara 1, 2, 3 Utama

: Tropy Tetap, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan

3. 

 Juara Harapan1, 2, 3

: Tropy Tetap, Piagam Penghargaan

4. 

 Juara Madya 1, 2, 3

: Tropy Tetap, Piagam Penghargaan

5. 

 Juara Bina 1, 2, 3

: Tropy Tetap, Piagam Penghargaan

6. 

 Juara Mula 1, 2, 3

: Tropy Tetap, Piagam Penghargaan

7. 

 Juara 1, 2, 3 PBB Terbaik

: Tropy Tetap, Tropy Bergilir, Piagam Penghargan

8. 

 Juara 1, 2,3 Variasi Formasi : Tropy Tetap, Tropy Bergilir, Piagam Penghargan

9. 

 Juara 1, 2, 3 Danton

10.   Juara 1, 2, 3 Kostum 11. 

34

: Tropy Tetap, Tropy Bergilir, Piagam Penghargan : Tropy Tetap, Piagam Penghargaan

Seluruh peserta agar tetap mendapatkan piagam penghargaan.

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

DENAH LAPANGAN  IP

J1

DP 3

DP 2

D

DP 1

 J 3  J2

Keterangan : 1.  IP

: Inspektur perlombaan

2.  D

: Kotak Danton

3.  J1

: Juri 1

4.  J2

: Juri 2

5.  J3

: Juri 3

6.  DP 3 : Daerah Persiapan ADM dan Masih boleh di damping oleh Pelatih dan Pembina 7.  DP 2 : Daerah Penilaian Administrasi dan Pemotoan 8.  DP 1 : Daerah Persiapan masuk Lapangan. 9.  Regu yang akan tampil dapat menyiapkan perlengkapan sebelum regu tampil di dalam lapangan.

 

POLISI CILIK  POLISI  CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

35

 

 

KOP SURAT NAMA POLDA DIR/KAPOLRES/KASAT DIR/KAPOLRES /KASAT PEMBINA PELATIH KOMANDAN NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16 17. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

: : : : :

............................................................. NO. ............................................................. PESERTA ............................................................. ............................................................. ............................................................. 

NAMA ANGGOTA PASUKAN

KELAS

30 31 Kolom Cadangan 32-34

KETERANGAN KOMANDAN PENJURU KANAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN  ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN  ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA PASUKAN ANGGOTA ANGGOTA PASUKAN PASUKAN ANGGOTA CADANGAN

DIR/KAPOLRES/TA/KASAT

(________________________) 

36

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

KETENTUAN PENDAFTARA PENDAFTARAN N

a.  PENDAFTARAN Hari

:………………………………

 Tanggal

:………………………………

Waktu

: ………………………………

 Tempat

:………………………………

b.  PERTEMUAN TEKNIS Hari

: …………………….

 Tanggal

: …………………….

Waktu

: …………………….

 Tempat

: …………………….

c.  PELAKSANAAN LOMBA Hari  Tanggal Waktu  Tempat

: ……………………. :……………………. : ……………………… : …………………………

d.  PERWAKILAN PANITIA (SEKSI PENDAFTARA PENDAFTARAN) N) 1)  ………………… 2) ………………... Catatan: ketentuan isi diserahkan pada tim panitia pelaksana  

 

POLISI CILIK  POLISI  CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

37

 

 

SURAT PERNYATAAN ORANG TUA WALI Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. 

Nama

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ ..........  TTL/Umur

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ .......... Pekerjaan

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ .......... Alamat

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ ..........

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ .......... Dalam hal ini disebut sebagai pihak pertama selaku wali murid dari :

2. 

Nama

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ ..........  Tanggal lahir/Umur lahir/Umur

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ .......... Kelas

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ .......... Alamat

:

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ ..........

.................................. ................ ..................................... ................................. ................................ .................................... ............................ .......... Dalam hal ini disebut sebagai pihak kedua sebagai anak.

Bahwa saya .......................................................................... selaku pihak pertama

memberikan

IJIN

DAN

DUKUNGAN

....................................................................

selaku

SEPENUHNYA  kepada SEPENUHNYA  pihak

kedua

untuk

mengikuti Polisi Polisi  Cilik Indonesia (PCI) Korlantas Polri tahun 2018, 2018, dan pihak pertama bersedia mengikuti aturan yang telah di tentukan, dengan ketentuan sebagai berkut : 1. 

Bersedia untuk mengikuti latihan pembentukan (Basis) selama 2 (dua) bulan.

2. 

Bersedia untuk mengikuti latihan rutinan dua kali dalam seminggu.

3. 

Apabila anak saya berhenti sebelum selesai pelatihan maka semua

38

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

 

 

4. 

Apabila anak saya berhenti sebelum selesai masa jabatan selama 1(satu) tahun maka bersedia mengganti biaya pelatihan selama pelatihan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh pihak pertama dan saksi – saksi dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, Februari 2018 Pihak Pertama

Materai 6000 ................................... ................. ............................... .............

Saksi-saksi : 1.  …………………………………..

: ............... .............................. .................

Kepala Sekolah SDN 2.  …………………………………..

: ............... .............................. .................

Kepala Sekolah SDN 3.  …………………………………..

: ............... .............................. .................

Kepala Sekolah SDN 4.  …………………………………..

: ............... .............................. .................

Kepala Sekolah SDN

 

POLISI CILIK  POLISI  CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

39

 

40

POLISI CILIK  POLISI CILIK 

MEMBANGUN KARAKTER SEJAK USIA DINI

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF