Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk Menkes
March 17, 2017 | Author: Andi Susilo | Category: N/A
Short Description
Download Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk Menkes...
Description
616.39 Ind p
PEDOMAN PELAYANAN ANAK GIZI BURUK
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2011 Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
i
ii
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
KATA PENGANTAR
Dalam upaya mengatasi masalah gizi buruk dan gizi kurang pada balita, Kementerian kesehatan telah menetapkan kebijakan yang komprehensif, meliputi pencegahan, promosi/edukasi dan penanggulangan balita gizi buruk. Upaya pencegahan dilaksanakan melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu. Penanggulangan balita gizi kurang dilakukan dengan pemberian makanan tambahan (PMT) sedangkan balita gizi buruk harus mendapatkan perawatan susuai Tatalaksana Balita Gizi Buruk yang ada. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi dalam penanganan anak gizi buruk dilakukan melalui pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk bagi tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Untuk menekan kematian bayi atau balita, dan menurunkan prevalensi gizi kurang dan buruk pemerintah menetapkan target bahwa semua balita gizi buruk dirawat. Penanganan dan pemulihan balita gizi buruk dapat dilakukan secara rawat inap dan rawat jalan. Selama ini pemulihan balita gizi buruk dilakukan dengan rawat inap di fasilitas kesehatan, tanpa pemisahan penderita yang disertai komplikasi ataupun yang tidak disertai komplikasi. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya antara lain cakupan balita yang ditemukan dan dirujuk masih rendah, lamanya masa perawatan yang mengakibatkan perawatan tidak tuntas karena umumnya pulang paksa. Untuk mengatasi kendala tersebut, penderita gizi buruk tanpa komplikasi dapat dirawat di rumah secara rawat jalan. Penanganan rawat jalan dilakukan berupa Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat (PGBM) di rumah tangga yang dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa penemuan penderita gizi buruk secara dini dan ditangani secara tepat maka tingkat keberhasilan penatalaksanaannya akan tinggi.
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
iii
Terkait dengan hal-hal tersebut diatas untuk pelayanan anak gizi buruk secara tepat dan cepat, maka perlu untuk diterbitkannya buku pedoman pelayanan anak gizi buruk yang menjelaskan tentang kriteria balita gizi buruk yang ditangani secara rawat jalan dan rawat inap, standar dan operasional prosedur tatalaksana serta metode pemantauan dan evaluasinya. Semoga buku ini bermanfaat bagi tenaga kesehatan dan tenaga pengelola gizi khususnya yang bekerja di Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Jakarta, Februari 2011
Direktur Jenderal
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Dr. Budihardja DTM&H, MPH
NIP. 195110011980081001
iv
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
DAFTAR ISTILAH NO
ISTILAH
PENJELASAN
1
BGM
Bawah Garis Merah. BGM adalah berat badan balita hasil penimbangan yang dititikkan dalam KMS dan berada di bawah garis merah.
2
DO
Drop Out adalah Anak yang mengundurkan diri dari pelayanan rawat jalan.
Edema
Penimbunan cairan tubuh di bawah kulit yang disebabkan oleh kekurangan asupan protein. Penimbunan cairan dapat terjadi pada kedua punggung kaki (edema minimal) atau di seluruh tubuh (edema +++).
F 100
Formula makanan cair yang terbuat dari susu, gula, minyak dan mineral mix, yang mengandung energi 100 kkal setiap 100 mililiternya. Formula ini dapat diberikan kepada anak balita yang sangat kurus dan diberikan secara bertahap.
Gizi Buruk
Keadaan gizi anak yang ditandai dengan satu atau lebih tanda berikut: a. Sangat kurus b. Edema, minimal pada kedua punggung kaki c. BB/PB atau BB/TB < -3 SD d. LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan)
3
4
5
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
v
6
KEP
Kurang Energi Protein atau Kurang Kalori Protein adalah keadaan kurang gizi pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan energi dan protein.
7
Kurus
KEP yang ditandai dengan BB/PB-BB/TB -2SD s.d. -3SD atau pada anak usia 6-59 bulan dengan LiLA 11,5 cm-12,5 cm.
8
LiLA
Lingkar Lengan Atas. LiLA adalah salah satu indikator yang digunakan untuk melihat status gizi dengan cara mengukur lingkar lengan atas.
9
Makanan Untuk Pemulihan Gizi
Makanan Untuk Pemulihan Gizi adalah makanan padat energi yang diperkaya dengan vitamin dan mineral. Diberikan kepada balita gizi buruk selama masa pemulihan.
MMD
Musyawarah Masyarakat Desa. MMD adalah forum pertemuan yang dihadiri oleh perangkat desa/kelurahan, tokoh masyarakat, pemuka adat, kader, masyarakat umum, tenaga kesehatan puskesmas/kecamatan, yang bertujuan mencari alternatif pemecahan masalah yang di desa/ kelurahan.
MTBS
Manajemen Terpadu Balita Sakit. MTBS adalah suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit yang datang ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi upaya kuratif terhadap penyakit pneumonia, diare, campak, malaria, infeksi telinga, malnutrisi dan upaya promotif dan preventif yang meliputi imunisasi, pemberian vitamin A dan konseling pemberian makan yang bertujuan menurunkan angka kematian bayi dan balita serta menekan morbiditas karena penyakit tertentu.
10
11
vi
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
PGBM
Penyelenggaraan Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat adalah rangkaian kegiatan pemulihan balita gizi buruk dengan cara rawat jalan yang dilakukan oleh masyarakat dengan bantuan kader dan tenaga kesehatan kesehatan.
13
Poskesdes
Pos Kesehatan Desa. Poskesdes adalah Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/ menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
14
PPG
Pusat Pemulihan Gizi
15
KEP yang ditandai dengan BB/PB-BB/TB Sangat Kurus -3 SD c) Komplikasi sudah teratasi d) Ibu telah mendapat konseling gizi e) Ada kenaikan BB sekitar 50 g/kgBB/minggu selama 2 minggu berturut-turut f) Selera makan sudah baik, makanan yang diberikan dapat dihabiskan.
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
27
c. Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Selama perawatan di PPG anak diberikan stimulasi tumbuh kembang dengan APE sesuai umur dan kondisi anak mulai dari fase stabilisasi, transisi maupun rehabilitasi, karena anak gizi buruk sering terjadi keterlambatan tumbuh kembang seperti gangguan motorik dan sensorik. Kegiatan ini mengacu pada Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. d. Rujukan Kasus 1) Rujukan ke Rumah Sakit dilakukan bila terdapat tanda kegawatan/kesakitan yang tidak dapat diatasi dan memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis anak.
28
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
2) Anak gizi buruk pasca perawatan di PPG, dikirim ke Puskesmas/ Puskesmas Pembantu/ Posyandu terdekat dengan rumah pasien untuk dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta penyakit penyerta (contoh: TB-Paru) secara rutin. e. Pencatatan dan Pelaporan Selama anak dirawat di PPG dilakukan pencatatan dan pelaporan kondisi anak gizi buruk dengan menggunakan formulir sebagai berikut: 1) Buku registrasi pasien 2) Form status pasien 3) Buku catatan penerimaan dan pemakaian bahan makanan 4) Buku inventarisasi peralatan 5) Form rujukan 6) Form pencatatan dan pemantauan perkembangan pasien (contoh form sesuai Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk (buku 1 & 2)) 7) Dokumentasi pertumbuhan serta perkembangan anak sebelum dan sesudah perawatan f. Pendidikan Kesehatan dan Gizi bagi keluarga anak gizi buruk Selama anak gizi buruk dirawat di PPG, keluarga anak yang dirawat diberi pendidikan, kesehatan, gizi, stimulasi perkembangan, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan. Dengan pendidikan kesehatan dan gizi serta konseling, diharapkan keluarga anak yang dirawat dapat meneruskan hal positif yang diperoleh di rumah sehingga anak tidak mengalami gizi buruk lagi serta mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
29
g. Pembiayaan Biaya penyelenggaraan PPG menjadi bagian dari Biaya Operasional Kesehatan Puskesmas (BOK) yang diajukan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Biaya tersebut bersumber dari APBD, JAMKESMAS, JAMKESDA, dan sumber lain yang tidak mengikat berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Komponen pembiayaan meliputi biaya perawatan, penyelenggaraan makanan dan insentif/gaji petugas pelaksana PPG, diberikan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah setempat.
30
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
BAB
5
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
A. PEMANTAUAN DAN EVALUASI RAWAT JALAN 1. Pemantauan Rawat Jalan a. Cara Pemantauan dilakukan berdasarkan : 1) Status gizi Pengukuran BB setiap minggu, pengukuran TB setiap 1 bulan dilakukan oleh tenaga kesehatan. 2) Konsumsi makanan Pengisian formulir catatan harian konsumsi khusus makanan cair diisi oleh kader/keluarga di posyandu atau saat kunjungan rumah. Formulir ini dibawa ke Puskesmas 1 minggu sekali. 3) Pemeriksaan Klinis Diperiksa oleh dokter Puskesmas setiap kali kunjungan. b. Indikator yang dipantau berdasarkan : indikator input, indikator proses dan indikator output. 1) Indikator input dilihat dari ketersediaan: • mineral mix • makanan formula • tenaga • alat antropometri • obat • media konseling
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
31
Indikator Input dilakukan pada tingkat Puskesmas dengan melihat hasil pengisian formulir.
2) Indikator Proses • Terlaksananya proses skrining • Kunjungan rumah • Kelengkapan pencatatan pelaporan • Tidak terlambat melakukan rujukan • Semua anak gizi buruk tidak ada yang Drop Out (DO). • Semua anak rutin hadir pada setiap jadwal buka Penanganan Anak Gizi Buruk Secara Rawat Jalan 3) Indikator Output • Semua anak gizi buruk yang sesuai kriteria mengikuti rawat jalan. • Peningkatan status gizi anak yang mengikuti rawat jalan 2. Evaluasi Rawat Jalan a. Dilakukan selama 6 bulan untuk anak yang mengikuti program pelayanan anak gizi buruk b. Evaluasi program satu tahun sekali: mencakup jumlah anak yang mengikuti program, lulus, Drop Out (DO), dan meninggal.
32
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
B. PEMANTAUAN DAN EVALUASI RAWAT INAP Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap aspek pelaksanaan PPG dan keadaan klinis serta status gizi anak. 1. Pemantauan Rawat Inap a. Pemantauan Pelaksanaan PPG Pemantauan merupakan kegiatan pengawasan sekaligus penilaian secara periodik terhadap proses pelaksanaan kegiatan perawatan anak gizi buruk di PPG dengan menggunakan form pemantauan (checklist), mengacu pada Buku Pemantauan Gizi Buruk. Tindak lanjut pemantauan: (1) Umpan balik laporan hasil pemantauan dan solusinya (2) Bimbingan Teknis b. Pemantauan keadaan klinis dan status gizi anak (1) Selama perawatan di PPG, pemantauan dilakukan oleh petugas PPG/tim asuhan gizi dengan menggunakan status pasien/formulir rekam medik. (2) Pasca perawatan di Puskesmas, Puskesmas pembantu dan Posyandu oleh tenaga kesehatan Puskesmas dan atau kader dengan menggunakan KMS. 2. Evaluasi Rawat Inap
Evaluasi rawat inap dilakukan secara bertahap yaitu di awal, pertengahan dan akhir pelaksanaan kegiatan. Penilaian dengan menggunakan Buku Pemantauan Tatalaksana Anak Gizi Buruk.
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
33
Evaluasi dilakukan: 1) Terhadap proses pelaksanaan dan hasil kegiatan PPG. Evaluasi dilakukan pada saat perawatan (lihat formulir laporan bulanan pelayanan anak gizi buruk secara rawat inap pada lampiran 14). Indikator keberhasilan PPG dikatakan baik jika kematian < 5% per tahun dari semua kasus yang dirawat, tidak termasuk kematian pada 24 jam pertama. 2) Secara berkala setiap 6 bulan sekali Pencatatan dan pelaporan untuk pemantauan dan evaluasi menggunakan formulir pelaporan rutin Puskemas.
34
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
BAB
6
PENUTUP
Dalam rangka menurunkan angka kematian Anak akibat gizi buruk, sangat diperlukan keterlibatan Pemerintah Daerah secara langsung, serta melibatkan partisipasi masyarakat terutama tokoh masyarakat, untuk mengelola penanganan anak gizi buruk baik, sehingga diharapkan semua kasus gizi buruk dapat ditangani dengan baik. Penanganan anak gizi buruk dapat dilakukan secara rawat jalan maupun rawat inap. Penanganan dengan rawat inap hanya dilakukan di Puskesmas. Sedangkan penanganan anak gizi buruk dengan rawat jalan, merupakan pelayanan yang diberikan dan dilakukan di fasilitas kesehatan lain seperti, Puskesmas Pembantu ataupun Poskesdes, dan lebih membutuhkan partisipasi masyarakat. Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan di berbagai tingkatan dan lintas sektor terkait lainnya dalam pelaksanaan penanganan anak gizi buruk secara rawat jalan dan rawat inap, berkaitan dengan pembentukan dan penyelenggaraan.
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
35
36
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
LAMPIRAN
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
37
LAMPIRAN 1 KEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN SEHARI ANAK UMUR 1-12 TAHUN Energi
Protein
Umur (tahun)
Berat badan (Kg)
Kkal/kg/hari
Kkal/org/hari
Gr/kg/hr
Gr/org/hr
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Laki-laki 10 11 12 Perempuan 10 11 12
8,9 11,2 13,1 14,8 16,5 19,4 21,7 24,1 26,5
105 100 100 98 91 86 82 78 75
900 1100 1300 1500 1500 1700 1800 1900 2000
2,5
22 28 33 44 50 59 61 67 74
29,3 31,7 34,5
74 71 67
2200 2300 2300
2,0
59 63 69
28,7 32,2 35,5
68 62 57
2000 2000 2000
2,0
57 64 70
Sumber : Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk (Buku II)
38
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
3,0
2,8
LAMPIRAN 2 FORMULIR SKRINING GIZI BURUK ANAK USIA 6-59 BULAN Nama Posyandu Nama Desa No
Nama Anak
: : Nama Orangtua
LiLA Merah
Kuning
Hijau
Edema Punggung Kaki
Penanggung Jawab Petugas Puskesmas
(...............................................)
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
39
LAMPIRAN 3 FORMULIR PENCATATAN KARTU STATUS Nama Anak:
Nomor Pendaftaran:
Jenis Kelamin:
L
P
Desa/Kelurahan:
Umur (bulan): Nama Orangtua:
Tanggal Masuk:
Alamat: Rujukan dari
Kembar: Masyarakat
LSM
Posyandu
Puskesmas
Jumlah Anggota Keluarga:
Ya
Tidak Menolak dirawat di Puskesmas
Kambuh
Jarak dari Rumah: Distribusi Bantuan Makanan
Rumah Tangga didata untuk mendapat makanan:
Ya
Jika ya, kapan terakhir menerima bantuan makanan?:
Tidak
Hasil Pemeriksaan Antropometri pada saat masuk BB/PB-BB/TB (z-score):
Berat Badan (kg): PB/TB (cm): Kriteria Masuk:
LILA: Edema
LILA < 11,5
BB/PB-BB/TB < -3 SD
Lainnya:
Riwayat Penyakit Diare:
Ya
Tidak
Buang Air Besar (x/hari):
Muntah:
Ya
Tidak
Buang Air Kecil:
Batuk:
Ya
Tidak
Jika edema, sudah berapa lama?
Nafsu Makan:
Ya
Tidak
1-3
4-5
>5
Ya
Tidak
Masih diberi ASI?
Ya
Tidak
Tarikan Dinding Dada:
Ya
Tidak
Telapak Tangan Pucat:
Ya
Tidak
Masalah Lain: Pemeriksaan Fisik Nafas (x/menit):
50
Suhu (°C): Mata:
Normal
Telinga:
Cekung
Normal
Kotoran Keluar cairan
Kelenjar Getah Bening:
Tidak Ada
Leher
Ketiak
Lipatan Paha
Perubahan Kulit:
Tidak Ada
Skabies
Lecet
Luka
40
Dehidrasi:
Tidak
Sedang
Berat
Mulut:
Normal
Luka
Jamur
Cacat:
Ya
Tidak
Normal
Dingin
Tangan dan Kaki:
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
Pengobatan yang diberikan
Obat
Tanggal
Dosis
............................ . ............................ . ............................ . ............................ . ............................ . ............................ . ............................ .
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
41
NAMA ANAK Minggu Ke Tanggal
1
2
3
4
5 6
No. Pendaftaran 7 8 9 10 11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
ANTROPOMETRI BB (kg)* PB/TB (cm) Z-Score LiLA Edema** (+/ ++/ +++) * Anak tanpa edema, bila BB tidak naik sampai minggu ke-3 dilakukan kunjungan rumah. Bila tidak naik sampai minggu ke-5 dirujuk. ** Penilaian kenaikan BB dilakukan setelah edema hilang. RIWAYAT Diare (hari) Muntah (hari) Demam (hari) Batuk (hari) PEMERIKSAAN FISIK
Suhu (°C) Frekuensi Nafas (x/mnt) Dehidrasi (berat/sedan g/ringan) Anemia (ya/tdk) ............................ .......... ............................ .......... ............................ .......... TINDAKAN YANG DIPERLUKAN ............................. ......... ............................. ......... ............................. ......... PENERIMAAN MAKANAN UNTUK PEMULIHAN GIZI Paket MPG (kemasan) Daya Terima MPG (baik/kurang / menolak) KESIMPULAN *** *** A = tidak hadir 3A = tidak hadir 3x berturut-turut R = rujuk ke Puskesmas (SC)/RS M = meninggal P = pulih, perlu PMT(SF) TR = menolak dirujuk KR = kunjungan rumah DO = Drop Out ****Catatan Tindakan yang Diperlukan (Cantumkan Tanggal)
NAMA PETUGAS
42
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
21
22
23
24
LAMPIRAN 4 KARTU PENERIMA MAKANAN UNTUK PEMULIHAN GIZI Nomor Pendaftaran Nama PPG
Alamat (Dusun/RT/RW) Umur (tgl/bln/thn)
Nama Anak Nama Orangtua Tanggal
Jenis Makanan Untuk Pemulihan Gizi
Jumlah Sisa Makanan Untuk Pemulihan Gizi
Jumlah Makanan Untuk Pemulihan Gizi yang diterima
Tanda Tangan Penerima
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
43
LAMPIRAN 5 CATATAN HARIAN (DIISI OLEH KADER/KELUARGA) Nama Anak : Nama Orangtua : Nama PPG : Hari ke Minggu ke
Makanan Untuk Pemulihan Gizi Yang Dimakan (kemasan) * 1 2 3 4 5 6 7 Sisa
Keluhan ** 1
2
3
4
5
6
7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
* Diisi jumlah Makanan Untuk Pemulihan Gizi yang dimakan (1 kemasan, � kemasan, � kemasan, � kemasan) ** Diisi dengan keterangan sebagai berikut: D = Diare M = Muntah P = Panas B = Batuk
44
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
LAMPIRAN 6 PERALATAN DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK SECARA RAWAT JALAN JENIS Alat Antropometri 1. 2. 3.
Timbangan berat badan (akurasi 0,1 kg) Alat ukur panjang badan dan tinggi badan Pita LiLA bayi
Pedoman, R/R dan Media KIE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk untuk petugas Kartu status Kartu penerima Makanan Untuk Pemulihan Gizi Tabel Z-score BB/TB Buku catatan Contoh bahan makanan Resep-resep Makanan Untuk Pemulihan Gizi Poster pelayanan anak gizi buruk Leaflet pelayanan anak gizi buruk Booklet pelayanan anak gizi buruk
Peralatan lain (ATK, alat masak) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Kotak file untuk kartu status Pulpen Stapler Clipboard Gunting Kalkulator Jam kecil Ember Sabun cuci tangan Mangkuk kecil Teko kecil Kain lap tangan/tissue Teko air Cangkir plastik Sendok stainless steel Sendok teh atau cangkir obat Termometer Gunting kuku Tempat Sampah Alat masak Gelang identitas (optional) Map plastik bening Tas plastik untuk membawa Makanan Untuk Pemulihan Gizi Food model Media APE
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
45
Makanan dan Obat-obatan 1. 2. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29..
46
Air minum Gula Makanan Untuk Pemulihan Gizi Amoxicillin sirup 125 mg/5 ml Mebendazole 100 mg
Rapid Diagnostic Test (RDT)
Fansidar Kapsul vitamin A dosis tinggi Vaksin campak Sirup atau obat kloramfenikol Salep mata tetrasiklin Nystatin suspension Sirup paracetamol atau tablet 100 mg Benzyl Benzoate 200 ml Salep whitfields ACT (Arteminsinin Combination Therapic) Betadine cair Tablet atau Sirup Besi
Tablet vitamin C Tablet vitamin B6 Tablet vitamin B-Complek Asam Folat
Kapas Sarung tangan Tas obat Taburia Mineral mix Oralit
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
LAMPIRAN 7 CARA PEMBUATAN MAKANAN FORMULA 100
a. Larutan mineral mix (dalam sachet) Komposisi larutan elektrolit/mineral terdiri dari: • Kcl : 1,792 gram • Tripotasium citrat : 0,648 gram • MgCl2.6H2O : 0,608gram • Zn asetat 2H2O : 0,066 gram • CuSO4.5H2O : 0,011 gram • Bahan tambahan secukupnya Cara membuat larutan mineral mix : • 1 (satu) sachet serbuk mineral mix (8 gr) dilarutkan dalam 20 ml atau 2 sendok makan air matang → menjadi 20 ml larutan mineral mix. • Kebutuhan larutan mineral mix untuk membuat 1 liter Formula WHO Resomal
F-100
Susu skim bubuk (g)
-
85
Gula pasir (g)
10
50
Minyak sayur (g)
-
60
Oralit (sachet)
1
-
Mineral mix (ml)
8
20
Tepung beras
-
-
Air
400 cc
s/d 1 liter (1000 ml)
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
47
b. Formula 100 Campurkan gula dan minyak sayur, aduk sampai rata dan tambahkan larutan mineral mix, kemudian masukkan susu skim sedikit demi sedikit, aduk sampai kalis dan berbentuk gel. Encerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml. Larutan ini bisa langsung diminum.
48
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
LAMPIRAN 8 MAKANAN UTAMA DAN MAKANAN SELINGAN (PRAKTEK PEMBUATAN MAKANAN) a. Bubur Preda (untuk diare kronik) Bahan: • Tepung beras : 15 gram • Tepung maizena : 15 gram • Daging ayam tanpa lemak : 50 gram • Minyak kelapa : 1 sendok teh • Minyak jagung/minyak sayur : 1 sendok teh • Garam dan daun seledri secukupnya • Tambahkan 1 tablet vitamin B kompleks dan vitamin C 25 mg Cara membuat: 1. Daging ayam direbus sampai empuk lalu dipotong kecil-kecil. 2. Daging ayam dan kuah sebanyak 200 cc diblender bersama minyak kelapa dan minyak jagung. 3. Campuran tersebut dibuat bubur bersama tepung beras dan tepung maizena sampai masak. 4. Tambahkan garam dan daun seledri kemudian angkat dari api. 5. Untuk menambah warna, daun seledri bisa diblender bersama ayam Nilai Gizi: • Energi • Protein • Lemak • KH
: 277 : 10,2 gram : 14,5 gram : 25 gram
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
49
b. Makanan Formula Ikan Bahan: • Tepung beras : 45 gram (7 sendok makan rata) • Daging ikan : 60 gram (130 gram ikan segar) • Gula pasir : 20 gram (2 sendok makan rata) • Minyak goreng : 20 gram (2 sendok makan) • Pisang ambon : 100 gram (1 buah sedang) • Garam beryodium dan air secukupnya. Cara membuat: 1. Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya. 2. Ikan dibersihkan dan dilumuri jeruk nipis + kunyit atau menggunakan daun kunyit, untuk menghilangkan bau amis. Kemudian ikan direbus dengan satu gelas belimbing air hingga matang, lalu ambil bagian daging putihnya dan hancurkan (pisahkan dari duri/tulang ikan). 3. Pisang direbus/dikukus/dibakar agar getahnya hilang, lalu ambil bagian putihnya (bagian tengahnya dibuang). Campurkan tepung beras dan pisang. Kemudian aduk sambil ditekan pakai punggung sendok makan sampai membentuk adonan. Campurkan ikan dan kaldunya ke dalam adonan, lalu tambah gula, minyak dan garam. 4. Lanjutkan pemasakan sambil diaduk-aduk di atas api kecil hingga masak (5 menit). c. Nasi goreng campur Bahan: • Fillet ikan • Nasi • Taoge • Wortel • Minyak sayur 50
: 50 gram : 50 gram : 10 gram : 10 gram : 30 ml
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
Bumbu • Bawang merah : 2 buah • Bawang putih : 1 siung • Garam secukupnya • Bawang goreng secukupnya Cara membuat: 1. Fillet ikan dicincang 2. Bumbu diulek, kemudian ditumis dengan minyak 3. Masukkan fillet ikan cincang ke dalam tumisan bumbu sampai setengah matang 4. Masukkan cincangan wortel dan taoge 5. Masukkan nasi ke dalam tumisan, masak sampai matang 6. Taburkan bawang goreng Nilai Gizi: Energi Protein Lemak KH
: 409,2 : 10,26 gram : 31,75 gram : 26,64 gram
d. Makanan Formula Kentang Bahan: • Kentang/beras : 250 gram (2 buah besar) • Gula pasir : 10 gram ( 1 sendok makan rata) • Susu : 20 gram ( 2 sendok makan penuh) • Wortel : 50 gram (2� jari telunjuk) • Minyak goreng : 10 gram (1 sendok makan) • Garam beryodium dan air secukupnya
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
51
Cara membuat: 1. Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya 2. Kentang dan wortel dipotong-potong, lalu direbus dengan 400 cc (2 gelas) air hingga matang 3. Haluskan dengan saringan kawat, masukkan susu, garam, gula dan minyak 4. Lanjutkan pemasakan sambil diaduk-aduk di atas api kecil hingga masak (5 menit). e. Bubur Campur Bahan: • Fillet ikan • Tepung beras • Bayam • Wortel • Minyak sayur • Gula pasir
: 30 gram : 20 gram : 10 gram : 10 gram : 30 gram : 5 gram
Bumbu: • Kunyit • Jahe • Bawang merah • Bawang putih • Air
: 1 ruas kelingking diparut : 1 ruas kelingking diparut : 1 buah : 1 siung : 100 cc
Cara membuat: 1. Fillet ikan dicincang 2. Bumbu diulek, kemudian ditumis dengan minyak 3. Masukkan fillet ikan cincang ke dalam tumisan bumbu sampai setengah matang 4. Masukkan cincangan wortel dan bayam 5. Tepung beras dilarutkan dalam 100 cc air 6. Tepung beras yang telah dilarutkan masukkan ke dalam tumisan ikan, dimasak dengan api kecil sampai matang.
52
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
Nilai Gizi : Energi : 389,93 Protein : 7,27 gram Lemak : 30,93 gram KH : 22,28 gram f. Bubur Saring Kacang Hijau Kuning Telur Bahan: • Tepung beras • Kacang hijau • Kuning telur • Gula • Minyak • Garam • Air
: 35 gram : 40 gram : 30 gram : 15 gram : 5 gram : secukupnya : secukupnya
Cara membuat : 1. Kacang hijau direbus dengan 800 cc air hingga lunak lalu dihancurkan (saring). 2. Campur semua bahan tambahkan air 50 cc aduk sampai rata dan masak diatas api sedang hingga matang. Nilai Gizi : Energi : 463 Protein : 16,5 gram Lemak : 17,4 gram
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
53
LAMPIRAN 9 BERAT BADAN MENURUT PANJANG BADAN ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA 0 S/D 24 BULAN STANDAR WHO 2005 BERAT BADAN -3 SD
-2 SD
-1 SD
Median
1.9
2.0
2.2
2.4
54
BERAT BADAN
PB
ANAK LAKI-LAKI (KG)
(CM) 45.0
ANAK PEREMPUAN (KG) Median
-1 SD
-2 SD
-3 SD
2.5
2.3
2.1
1.9
1.9
2.1
2.3
2.5
45.5
2.5
2.3
2.1
2.0
2.0
2.2
2.4
2.6
46.0
2.6
2.4
2.2
2.0
2.1
2.3
2.5
2.7
46.5
2.7
2.5
2.3
2.1
2.1
2.3
2.5
2.8
47.0
2.8
2.6
2.4
2.2
2.2
2.4
2.6
2.9
47.5
2.9
2.6
2.4
2.2
2.3
2.5
2.7
2.9
48.0
3.0
2.7
2.5
2.3
2.3
2.6
2.8
3.0
48.5
3.1
2.8
2.6
2.4
2.4
2.6
2.9
3.1
49.0
3.2
2.9
2.6
2.4
2.5
2.7
3.0
3.2
49.5
3.3
3.0
2.7
2.5
2.6
2.8
3.0
3.3
50.0
3.4
3.1
2.8
2.6
2.7
2.9
3.1
3.4
50.5
3.5
3.2
2.9
2.7
2.7
3.0
3.2
3.5
51.0
3.6
3.3
3.0
2.8
2.8
3.1
3.3
3.6
51.5
3.7
3.4
3.1
2.8
2.9
3.2
3.5
3.8
52.0
3.8
3.5
3.2
2.9
3.0
3.3
3.6
3.9
52.5
3.9
3.6
3.3
3.0
3.1
3.4
3.7
4.0
53.0
4.0
3.7
3.4
3.1
3.2
3.5
3.8
4.1
53.5
4.2
3.8
3.5
3.2
3.3
3.6
3.9
4.3
54.0
4.3
3.9
3.6
3.3
3.4
3.7
4.0
4.4
54.5
4.4
4.0
3.7
3.4
3.6
3.8
4.2
4.5
55.0
4.5
4.2
3.8
3.5
3.7
4.0
4.3
4.7
55.5
4.7
4.3
3.9
3.6
3.8
4.1
4.4
4.8
56.0
4.8
4.4
4.0
3.7
3.9
4.2
4.6
5.0
56.5
5.0
4.5
4.1
3.8
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
4.1
4.5
4.9
5.3
57.5
5.2
4.8
4.4
4.0
4.3
4.6
5.0
5.4
58.0
5.4
4.9
4.5
4.1
4.4
4.7
5.1
5.6
58.5
5.5
5.0
4.6
4.2
4.5
4.8
5.3
5.7
59.0
5.6
5.1
4.7
4.3
4.6
5.0
5.4
5.9
59.5
5.7
5.3
4.8
4.4
4.7
5.1
5.5
6.0
60.0
5.9
5.4
4.9
4.5
4.8
5.2
5.6
6.1
60.5
6.0
5.5
5.0
4.6
4.9
5.3
5.8
6.3
61.0
6.1
5.6
5.1
4.7
5.0
5.4
5.9
6.4
61.5
6.3
5.7
5.2
4.8
5.1
5.6
6.0
6.5
62.0
6.4
5.8
5.3
4.9
5.2
5.7
6.1
6.7
62.5
6.5
5.9
5.4
5.0
5.3
5.8
6.2
6.8
63.0
6.6
6.0
5.5
5.1
5.4
5.9
6.4
6.9
63.5
6.7
6.2
5.6
5.2
5.5
6.0
6.5
7.0
64.0
6.9
6.3
5.7
5.3
5.6
6.1
6.6
7.1
64.5
7.0
6.4
5.8
5.4
5.7
6.2
6.7
7.3
65.0
7.1
6.5
5.9
5.5
5.8
6.3
6.8
7.4
65.5
7.2
6.6
6.0
5.5
5.9
6.4
6.9
7.5
66.0
7.3
6.7
6.1
5.6
6.0
6.5
7.0
7.6
66.5
7.4
6.8
6.2
5.7
6.1
6.6
7.1
7.7
67.0
7.5
6.9
6.3
5.8
6.2
6.7
7.2
7.9
67.5
7.6
7.0
6.4
5.9
6.3
6.8
7.3
8.0
68.0
7.7
7.1
6.5
6.0
6.4
6.9
7.5
8.1
68.5
7.9
7.2
6.6
6.1
6.5
7.0
7.6
8.2
69.0
8.0
7.3
6.7
6.1
6.6
7.1
7.7
8.3
69.5
8.1
7.4
6.8
6.2
6.6
7.2
7.8
8.4
70.0
8.2
7.5
6.9
6.3
6.7
7.3
7.9
8.5
70.5
8.3
7.6
6.9
6.4
6.8
7.4
8.0
8.6
71.0
8.4
7.7
7.0
6.5
6.9
7.5
8.1
8.8
71.5
8.5
7.7
7.1
6.5
7.0
7.6
8.2
8.9
72.0
8.6
7.8
7.2
6.6
7.1
7.6
8.3
9.0
72.5
8.7
7.9
7.3
6.7
7.2
7.7
8.4
9.1
73.0
8.8
8.0
7.4
6.8
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
55
56
7.2
7.8
8.5
9.2
73.5
8.9
8.1
7.4
6.9
7.3
7.9
8.6
9.3
74.0
9.0
8.2
7.5
6.9
7.4
8.0
8.7
9.4
74.5
9.1
8.3
7.6
7.0
7.5
8.1
8.8
9.5
75.0
9.1
8.4
7.7
7.1
7.6
8.2
8.8
9.6
75.5
9.2
8.5
7.8
7.1
7.6
8.3
8.9
9.7
76.0
9.3
8.5
7.8
7.2
7.7
8.3
9.0
9.8
76.5
9.4
8.6
7.9
7.3
7.8
8.4
9.1
9.9
77.0
9.5
8.7
8.0
7.4
7.9
8.5
9.2
10.0
77.5
9.6
8.8
8.1
7.4
7.9
8.6
9.3
10.1
78.0
9.7
8.9
8.2
7.5
8.0
8.7
9.4
10.2
78.5
9.8
9.0
8.2
7.6
8.1
8.7
9.5
10.3
79.0
9.9
9.1
8.3
7.7
8.2
8.8
9.5
10.4
79.5
10.0
9.1
8.4
7.7
8.2
8.9
9.6
10.4
80.0
10.1
9.2
8.5
7.8
8.3
9.0
9.7
10.5
80.5
10.2
9.3
8.6
7.9
8.4
9.1
9.8
10.6
81.0
10.3
9.4
8.7
8.0
8.5
9.1
9.9
10.7
81.5
10.4
9.5
8.8
8.1
8.5
9.2
10.0
10.8
82.0
10.5
9.6
8.8
8.1
8.6
9.3
10.1
10.9
82.5
10.6
9.7
8.9
8.2
8.7
9.4
10.2
11.0
83.0
10.7
9.8
9.0
8.3
8.8
9.5
10.3
11.2
83.5
10.9
9.9
9.1
8.4
8.9
9.6
10.4
11.3
84.0
11.0
10.1
9.2
8.5
9.0
9.7
10.5
11.4
84.5
11.1
10.2
9.3
8.6
9.1
9.8
10.6
11.5
85.0
11.2
10.3
9.4
8.7
9.2
9.9
10.7
11.6
85.5
11.3
10.4
9.5
8.8
9.3
10.0
10.8
11.7
86.0
11.5
10.5
9.7
8.9
9.4
10.1
11.0
11.9
86.5
11.6
10.6
9.8
9.0
9.5
10.2
11.1
12.0
87.0
11.7
10.7
9.9
9.1
9.6
10.4
11.2
12.1
87.5
11.8
10.9
10.0
9.2
9.7
10.5
11.3
12.2
88.0
12.0
11.0
10.1
9.3
9.8
10.6
11.4
12.4
88.5
12.1
11.1
10.2
9.4
9.9
10.7
11.5
12.5
89.0
12.2
11.2
10.3
9.5
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
10.0
10.8
11.6
12.6
89.5
12.3
11.3
10.4
9.6
10.1
10.9
11.8
12.7
90.0
12.5
11.4
10.5
9.7
10.2
11.0
11.9
12.8
90.5
12.6
11.5
10.6
9.8
10.3
11.1
12.0
13.0
91.0
12.7
11.7
10.7
9.9
10.4
11.2
12.1
13.1
91.5
12.8
11.8
10.8
10.0
10.5
11.3
12.2
13.2
92.0
13.0
11.9
10.9
10.1
10.6
11.4
12.3
13.3
92.5
13.1
12.0
11.0
10.1
10.7
11.5
12.4
13.4
93.0
13.2
12.1
11.1
10.2
10.7
11.6
12.5
13.5
93.5
13.3
12.2
11.2
10.3
10.8
11.7
12.6
13.7
94.0
13.5
12.3
11.3
10.4
10.9
11.8
12.7
13.8
94.5
13.6
12.4
11.4
10.5
11.0
11.9
12.8
13.9
95.0
13.7
12.6
11.5
10.6
11.1
12.0
12.9
14.0
95.5
13.8
12.7
11.6
10.7
11.2
12.1
13.1
14.1
96.0
14.0
12.8
11.7
10.8
11.3
12.2
13.2
14.3
96.5
14.1
12.9
11.8
10.9
11.4
12.3
13.3
14.4
97.0
14.2
13.0
12.0
11.0
11.5
12.4
13.4
14.5
97.5
14.4
13.1
12.1
11.1
11.6
12.5
13.5
14.6
98.0
14.5
13.3
12.2
11.2
11.7
12.6
13.6
14.8
98.5
14.6
13.4
12.3
11.3
11.8
12.7
13.7
14.9
99.0
14.8
13.5
12.4
11.4
11.9
12.8
13.9
15.0
99.5
14.9
13.6
12.5
11.5
12.0
12.9
14.0
15.2
100.0
15.0
13.7
12.6
11.6
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
57
LAMPIRAN 10 BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA 24 S/D 60 BULAN STANDAR WHO 2005 BERAT BADAN -3 SD
-2 SD
-1 SD
Median
5.9
6.3
6.9
7.4
6.0
6.4
7.0
7.6
6.1
6.5
7.1
6.1
6.6
6.2
58
BERAT BADAN
PB
ANAK LAKI-LAKI (KG)
(CM)
ANAK PEREMPUAN (KG) Median
-1 SD
-2 SD
-3 SD
65.0
7.2
6.6
6.1
5.6
65.5
7.4
6.7
6.2
5.7
7.7
66.0
7.5
6.8
6.3
5.8
7.2
7.8
66.5
7.6
6.9
6.4
5.8
6.7
7.3
7.9
67.0
7.7
7.0
6.4
5.9
6.3
6.8
7.4
8.0
67.5
7.8
7.1
6.5
6.0
6.4
6.9
7.5
8.1
68.0
7.9
7.2
6.6
6.1
6.5
7.0
7.6
8.2
68.5
8.0
7.3
6.7
6.2
6.6
7.1
7.7
8.4
69.0
8.1
7.4
6.8
6.3
6.7
7.2
7.8
8.5
69.5
8.2
7.5
6.9
6.3
6.8
7.3
7.9
8.6
70.0
8.3
7.6
7.0
6.4
6.9
7.4
8.0
8.7
70.5
8.4
7.7
7.1
6.5
6.9
7.5
8.1
8.8
71.0
8.5
7.8
7.1
6.6
7.0
7.6
8.2
8.9
71.5
8.6
7.9
7.2
6.7
7.1
7.7
8.3
9.0
72.0
8.7
8.0
7.3
6.7
7.2
7.8
8.4
9.1
72.5
8.8
8.1
7.4
6.8
7.3
7.9
8.5
9.2
73.0
8.9
8.1
7.5
6.9
7.4
7.9
8.6
9.3
73.5
9.0
8.2
7.6
7.0
7.4
8.0
8.7
9.4
74.0
9.1
8.3
7.6
7.0
7.5
8.1
8.8
9.5
74.5
9.2
8.4
7.7
7.1
7.6
8.2
8.9
9.6
75.0
9.3
8.5
7.8
7.2
7.7
8.3
9.0
9.7
75.5
9.4
8.6
7.9
7.2
7.7
8.4
9.1
9.8
76.0
9.5
8.7
8.0
7.3
7.8
8.5
9.2
9.9
76.5
9.6
8.7
8.0
7.4
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
7.9
8.5
9.2
10.0
77.0
9.6
8.8
8.1
7.5
8.0
8.6
9.3
10.1
77.5
9.7
8.9
8.2
7.5
8.0
8.7
9.4
10.2
78.0
9.8
9.0
8.3
7.6
8.1
8.8
9.5
10.3
78.5
9.9
9.1
8.4
7.7
8.2
8.8
9.6
10.4
79.0
10.0
9.2
8.4
7.8
8.3
8.9
9.7
10.5
79.5
10.1
9.3
8.5
7.8
8.3
9.0
9.7
10.6
80.0
10.2
9.4
8.6
7.9
8.4
9.1
9.8
10.7
80.5
10.3
9.5
8.7
8.0
8.5
9.2
9.9
10.8
81.0
10.4
9.6
8.8
8.1
8.6
9.3
10.0
10.9
81.5
10.6
9.7
8.9
8.2
8.7
9.3
10.1
11.0
82.0
10.7
9.8
9.0
8.3
8.7
9.4
10.2
11.1
82.5
10.8
9.9
9.1
8.4
8.8
9.5
10.3
11.2
83.0
10.9
10.0
9.2
8.5
8.9
9.6
10.4
11.3
83.5
11.0
10.1
9.3
8.5
9.0
9.7
10.5
11.4
84.0
11.1
10.2
9.4
8.6
9.1
9.9
10.7
11.5
84.5
11.3
10.3
9.5
8.7
9.2
10.0
10.8
11.7
85.0
11.4
10.4
9.6
8.8
9.3
10.1
10.9
11.8
85.5
11.5
10.6
9.7
8.9
9.4
10.2
11.0
11.9
86.0
11.6
10.7
9.8
9.0
9.5
10.3
11.1
12.0
86.5
11.8
10.8
9.9
9.1
9.6
10.4
11.2
12.2
87.0
11.9
10.9
10.0
9.2
9.7
10.5
11.3
12.3
87.5
12.0
11.0
10.1
9.3
9.8
10.6
11.5
12.4
88.0
12.1
11.1
10.2
9.4
9.9
10.7
11.6
12.5
88.5
12.3
11.2
10.3
9.5
10.0
10.8
11.7
12.6
89.0
12.4
11.4
10.4
9.6
10.1
10.9
11.8
12.8
89.5
12.5
11.5
10.5
9.7
10.2
11.0
11.9
12.9
90.0
12.6
11.6
10.6
9.8
10.3
11.1
12.0
13.0
90.5
12.8
11.7
10.7
9.9
10.4
11.2
12.1
13.1
91.0
12.9
11.8
10.9
10.0
10.5
11.3
12.2
13.2
91.5
13.0
11.9
11.0
10.1
10.6
11.4
12.3
13.4
92.0
13.1
12.0
11.1
10.2
10.7
11.5
12.4
13.5
92.5
13.3
12.1
11.2
10.3
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
59
60
10.8
11.6
12.6
13.6
93.0
13.4
12.3
11.3
10.4
10.9
11.7
12.7
13.7
93.5
13.5
12.4
11.4
10.5
11.0
11.8
12.8
13.8
94.0
13.6
12.5
11.5
10.6
11.1
11.9
12.9
13.9
94.5
13.8
12.6
11.6
10.7
11.1
12.0
13.0
14.1
95.0
13.9
12.7
11.7
10.8
11.2
12.1
13.1
14.2
95.5
14.0
12.8
11.8
10.8
11.3
12.2
13.2
14.3
96.0
14.1
12.9
11.9
10.9
11.4
12.3
13.3
14.4
96.5
14.3
13.1
12.0
11.0
11.5
12.4
13.4
14.6
97.0
14.4
13.2
12.1
11.1
11.6
12.5
13.6
14.7
97.5
14.5
13.3
12.2
11.2
11.7
12.6
13.7
14.8
98.0
14.7
13.4
12.3
11.3
11.8
12.8
13.8
14.9
98.5
14.8
13.5
12.4
11.4
11.9
12.9
13.9
15.1
99.0
14.9
13.7
12.5
11.5
12.0
13.0
14.0
15.2
99.5
15.1
13.8
12.7
11.6
12.1
13.1
14.2
15.4
100.0
15.2
13.9
12.8
11.7
12.2
13.2
14.3
15.5
100.5
15.4
14.1
12.9
11.9
12.3
13.3
14.4
15.6
101.0
15.5
14.2
13.0
12.0
12.4
13.4
14.5
15.8
101.5
15.7
14.3
13.1
12.1
12.5
13.6
14.7
15.9
102.0
15.8
14.5
13.3
12.2
12.6
13.7
14.8
16.1
102.5
16.0
14.6
13.4
12.3
12.8
13.8
14.9
16.2
103.0
16.1
14.7
13.5
12.4
12.9
13.9
15.1
16.4
103.5
16.3
14.9
13.6
12.5
13.0
14.0
15.2
16.5
104.0
16.4
15.0
13.8
12.6
13.1
14.2
15.4
16.7
104.5
16.6
15.2
13.9
12.8
13.2
14.3
15.5
16.8
105.0
16.8
15.3
14.0
12.9
13.3
14.4
15.6
17.0
105.5
16.9
15.5
14.2
13.0
13.4
14.5
15.8
17.2
106.0
17.1
15.6
14.3
13.1
13.5
14.7
15.9
17.3
106.5
17.3
15.8
14.5
13.3
13.7
14.8
16.1
17.5
107.0
17.5
15.9
14.6
13.4
13.8
14.9
16.2
17.7
107.5
17.7
16.1
14.7
13.5
13.9
15.1
16.4
17.8
108.0
17.8
16.3
14.9
13.7
14.0
15.2
16.5
18.0
108.5
18.0
16.4
15.0
13.8
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
14.1
15.3
16.7
18.2
109.0
18.2
16.6
15.2
13.9
14.3
15.5
16.8
18.3
109.5
18.4
16.8
15.4
14.1
14.4
15.6
17.0
18.5
110.0
18.6
17.0
15.5
14.2
14.5
15.8
17.1
18.7
110.5
18.8
17.1
15.7
14.4
14.6
15.9
17.3
18.9
111.0
19.0
17.3
15.8
14.5
14.8
16.0
17.5
19.1
111.5
19.2
17.5
16.0
14.7
14.9
16.2
17.6
19.2
112.0
19.4
17.7
16.2
14.8
15.0
16.3
17.8
19.4
112.5
19.6
17.9
16.3
15.0
15.2
16.5
18.0
19.6
113.0
19.8
18.0
16.5
15.1
15.3
16.6
18.1
19.8
113.5
20.0
18.2
16.7
15.3
15.4
16.8
18.3
20.0
114.0
20.2
18.4
16.8
15.4
15.6
16.9
18.5
20.2
114.5
20.5
18.6
17.0
15.6
15.7
17.1
18.6
20.4
115.0
20.7
18.8
17.2
15.7
15.8
17.2
18.8
20.6
115.5
20.9
19.0
17.3
15.9
16.0
17.4
19.0
20.8
116.0
21.1
19.2
17.5
16.0
16.1
17.5
19.2
21.0
116.5
21.3
19.4
17.7
16.2
16.2
17.7
19.3
21.2
117.0
21.5
19.6
17.8
16.3
16.4
17.9
19.5
21.4
117.5
21.7
19.8
18.0
16.5
16.5
18.0
19.7
21.6
118.0
22.0
19.9
18.2
16.6
16.7
18.2
19.9
21.8
118.5
22.2
20.1
18.4
16.8
16.8
18.3
20.0
22.0
119.0
22.4
20.3
18.5
16.9
16.9
18.5
20.2
22.2
119.5
22.6
20.5
18.7
17.1
17.1
18.6
20.4
22.4
120.0
22.8
20.7
18.9
17.3
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
61
LAMPIRAN 11 CONTOH MONITORING BERAT BADAN ANAK GIZI BURUK SELAMA DALAM PERAWATAN
62
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
LAMPIRAN 12 CONTOH PENGISIAN FORM CATATAN ASUPAN MAKANAN SELAMA 24 JAM NAMA : JOKO
Tanggal: 14/4/10
Nomor Registrasi PPG: Jenis Makanan : F-75 Frekuensi Pemberian : 12
Jam
Jumlah pemberian lewat mulut (ml) (a — jumlah sisa di tempat pemberian) (b)
Jumlah pemberian lewat NS, jika diperlukan (ml) (c)
08:00
75
0
75
10:00
75
45
30
12:00
75
45
30
14:00
75
55
20
16:00
75
55
20
18.00
75
75
20.00
75
75
22.00
75
75
24.00
75
75
02.00
75
75
04.00
75
75
06.00
75
75
Total
b.
Jumlah Pemberian: 75 ml/pemberian
kali
Jumlah yang diberikan (ml) (a)
561
Perkiraan Jumlah yang dimuntahkan (ml) (d)
Berak Cair (jika ada, ya) (e) Ya (sedang)
Ya (sedikit) Sedang ( 50 ml) Ya (cair)
715 ml
c.
175 ml
d.
40 ml
Total ya : 3
Total Volume selama 24 jam = jumlah pemberian lewat mulut (b) + jumlah pemberian lewat NS (c) — total jumlah yang dimuntahkan (d) = 840 ml
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
63
LAMPIRAN 13 PERALATAN DAN OBAT-OBATAN RAWAT INAP a. Peralatan 1) Termometer aksila 2) Tensimeter air raksa dan manset anak 3) Stetoskop anak 4) Oksigen (tabung, manometer, cup) siap pakai 5) Pipa lambung (NGT) 6) Infuse set, abbocate, wing needle 7) Alat pemeriksaan gula darah yang berfungsi baik 8) Bahan habis pakai (kapas, alcohol, sarung tangan, disposable syringe 1 ml & 3 ml 9) Peralatan untuk pembuatan formula yang higienis (stenlis, keramik) b. Obat-obatan 1) Cairan infuse: glukosa/dekstrosa 10%, Ringer Laktat, Ringer Dekstrosa 5% 2) Mineral mix 3) Parasetamol sirup/tablet 4) Adrenalin 5) Amoxicilin 6) Ampicilin 7) Gentamisin injeksi 8) Kloramfenikol injeksi 9) Bensil penicillin injeksi 10) Metronidasol suspensi/tablet 11) Asam nalidiksat 12) Combipack anak/FDC 13) Asam nalidiksat 14) Albendazol 64
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
15) Tetrasiklin tetes mata (1%) 16) Kloramfenikol tetes mata (0,25-1%) 17) Atropin tetes mata (1%) 18) Vitamin A 100.000 IU 19) Vitamin A 200.000 IU 20) Larutan kalium permanganate 1/10.000 atau larutan disinfektan yang lain 21) Salep/krim yang mengandung Zn 22) Furosemid injeksi 23) Preparat yang mengandung Fe (sirup/tablet) 24) Asam folat 25) Fenobarbital atau diazepam injeksi, supositoria 26) Vaksin DPT, BCG, Polio, Campak, Hepatitis B Obat-obatan khusus untuk daerah endemik malaria: a) Kinin injeksi b) Fansidar tablet c) ACT (Arteminsinin Combination Therapic) d) Doksisiklin e) Klindamisin
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
65
Lampiran 14 FORMULIR LAPORAN BULANAN KASUS GIZI BURUK DI PUSKESMAS.....................BULAN........................ TAHUN..........................
No
Kasus Baru ditemukan bulan ini
Dirawat inap
Dirawat jalan
1
2
3
4
66
Drop Out/ Tidak sembuh Dirawat inap 5
Dirawat jalan 6
Pedoman PelAYANAN ANAK GIZI BURUK
Jumlah yang membaik (sembuh)
Jumlah meninggal
7
8
View more...
Comments