August 30, 2017 | Author: Hanif Abdurrachman Latif | Category: N/A
BUKU PANDUAN TUTOR BLOK EMERGENCY SEMESTER 7 TAHUN KE EMPAT
Edisi Ketiga Agustus 2015 Kurikulum 2012-2017
Editor : dr. Ahmad Fauzi, M.Epid., Sp.OT dr. Winda Trijayanthi Utama, S.H
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITA LAMPUNG 2015 1
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku panduan tutorial Blok Emergency. Buku ini diharapkan dapat dipakai sebagai panduan untuk tutor dan mahasiswa pada blok yang dilaksanakan pada semester tujuh Fakultas Kedokteran Universitas Lampung tahun ajaran 2015-2016. Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari mengenai patofisiologi, gejala klinik, penegakan
diagnosa
dan
penatalaksanaan
kelainan
pada
kasus
kegawatdaruratan. Buku panduan ini dilengkapi dengan lingkup bahasan materi yang tercakup dalam Blok Emergency, metode pembelajaran, materi kegiatan, praktikum, skill lab, kasus tutorial, sistem evaluasi dan referensi sumber belajar. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Kontributor Blok Emergency yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan demi memperkaya materi buku ini, Juga kepada tim MEU FK UNILA yang mendampingi dalam penyusunan revisi buku panduan tutorial ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini, Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku panduan tutorial blok ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk kita semua, baik bagi tutor, mahasiswa, dan semua yang terlibat dalam sistem pembelajaran di FK UNILA. Penyusun
2
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
DAFTAR ISI Kata Pengantar ……………………………………………………… Daftar Isi ……………………………………………………… Pendauhuluan Gambaran Umum blok …………………………………………… Ilmu yang terkait blok ……………………………………………. Tujuan Blok ……………………………………………………… Hubungan dengan blok lain …………………………………… Kerangka topik ……………………………………………………. Kegiatan pembelajaran ……………………………………………. Kerangka penilaian ……………………………………………. Sumber belajar ……………………………………………………… Modul Modul 1……………………………………………………………… Modul 2……………………………………………………………… Modul 3……………………………………………………………… Modul 4……………………………………………………………… Modul 5……………………………………………………………… Jadwal blok Minggu 1 ……………………………………………………… Minggu 2 ……………………………………………………… Minggu 3 ……………………………………………………… Minggu 4 ……………………………………………………… Minggu 5 ……………………………………………………… Minggu 6 ...........................................................................
3
2 3 4 5 5 5 9 10 12 20 22 24 26 28 30 32 33 34 35 36 37
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM BLOK Blok Emergency-medicine ini akan dilaksanakan pada tahun ke-4 semester 7. Waktu pelaksanaan blok ini adalah 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1 minggu evaluasi akhir. Blok ini terdiri dari 5 modul, yaitu traumatologi, respirasi, hemodinamik, neurologik, dan psikitiatrik dengan 5 skenario. Setiap skenario diberikan dalam 1 minggu. Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign), tanda prioritas (Priority Sign), penanganan terhadap kegawatdaruratan serta obat-obat kegawatdaruratan. Blok ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi pembelajaran Problem Based-Learning, dengan metode diskusi tutorial
menggunakan seven
jumps, kuliah, praktikum laboratorium, dan belajar mandiri. Pembelajaran akan dibagi menjadi 5 modul dengan beban studi adalah 6 sks. Kompetensi Blok diambil dari 7 area Kompetensi Konsil Kedokteran Indonesia : 1. Komunikasi Efektif 2. Keterampilan klinik dasar 3. Penerapan ilmu biomedis dalam praktek kedokteran 4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan masyarakat 5. Penggunaan teknologi informasi 6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat 7. Penerapan etik, moral dan profesionalisme serta keselamatan pasien.
4
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
ILMU YANG TERKAIT DENGAN BLOK Dalam mempelajari blok Emergency-medicine terlibat beberapa bidang ilmu yang terkait, yakni Ilmu Penyakit Dalam, Jantung, Paru, Ilmu Kesehatan Anak (IKA), Bedah, Obgyn, Neurologi, THT, Mata, Kulit dan kelamin, Anestesi, Radiologi, Psikiatri, Forensik, Ethicomedicolegal, Patient Safety. BLOK YANG TERKAIT SEBELUMNYA Dalam mempelajari blok ini, terdapat kaitan dengan beberapa blok sebelumnya, yakni : 1. Blok 6 (NBSS)
:
Neurologi, IKA, THT, Mata, PK, Bedah, Psikiatri, Kulit dan Kelamin
2. Blok 9 (Reproductive System)
:
OBGYN
3. Blok 10 (Cardiovasculer System) :
IPD, Forensik
4. Blok 11 (Hematoimunology)
:
IPD, Forensik
5. Blok 12 (Respiratory System)
:
IPD, IKA
6. Blok 14 (Gastroinstestinal System):
IPD
TUJUAN PEMBELAJARAN a. TUJUAN UMUM Pada akhir blok ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign). 2. Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/kegawatdaruratan psikiatrik dengan urutan prioritas (A-B-C). 3. Menganalisis fungsi organ normal dan kegagalan organ yang disebabkan trauma/multiple trauma.
5
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
4. Menjelaskan dan melakukan prosedur-prosedur life saving dan mempertahankan fungsi organ. 5. Menganalisa dan melakukan bagaimana cara merujuk pasien untuk terapi definitifnya. 6. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi b. TUJUAN KHUSUS 1. Menjelaskan kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana. 2. Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi. 3. Menganalisa kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma. 4. Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C). 5. Mampu melakukan prosedur-prosedur life saving pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma. 6. Menjelaskan dan memahami penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi. 7. Mampu menganalisa trauma vaskular dan manajemen penanganan luka. 8. Melakukan pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal. 9. Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata. 10. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan. b. Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum. 11. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan pada bidang pediatri. 12. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi. 13. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa.
6
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
14. Memahami dan menguasai penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak. 15. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. 16. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). 17. Memahami tujuan dan indikasi tindakan Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO). 18. Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak dan maksilofasial. 19. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan). 20. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri. 21. Memahami tanda dan gejala syok (hipoperfusi). 22. Mampu menghitung pemberian cairan pada syok dan perdarahan. 23. Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya. 24. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung. 25. Memahami dan menilai luka bakar dan prinsip-prinsip penanganan luka bakar. 26. Menjelaskan dan mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kulit. 27. Mengenali kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya. 28. Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala. 29. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya. 30. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intrakranial. 31. Menjelaskan dan melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma.
7
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
32. Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat. 33. Menjelaskan kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya. 34. Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan. 35. Menjelaskan
kegawatdaruratan
gastroenterohepatologi
dan
penanganannya. 36. Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya. 37. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya. 38. Menjelaskan toksikologi forensik. 39. Mampu mengenali tanda tanda kematian. 40. Melakukan terapi dan teknik serta urutan RJPO dengan benar pada dewasa dan anak. 41. Mampu melakukan endotrakeal tube. 42. Mampu melakukan mengambil corpus alienum pada kasus THT. 43. Mampu membuat Visum Et Repertum. 44. Menjelaskan Ethicomedicolegal pada kasus kegawatdaruratan-pasal 46 UU RS No 44 2009, pasal 190 UU Kes no 36 th 2009. Pasal 51 UU Prak Dok no 29 th 2004. 45. Menjelaskan patient safety pada kasus kegawatdaruratan medik.
8
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
KERANGKA TOPIK
Cedera Kepala Jalan Nafas (Airway)
Neurologik Sistem Pernafasan
Cedera Spinal
Disability/ Neurogenik Psikiatri
Pernafasan (Breathing)
EMERGENCY MEDICINE & TRAUMATOLOGI Sehat Cacat/ Kematian
Sehat Cacat/ Kematian
Volume
Blood vessel
Tipe trauma
Hemodinamik
Traumatologi Fraktur Kegagalan organ
Heart/ pump
Luka
Luka bakar
9
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pada blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kuliah PBL (seven jumps) Praktikum Pleno Belajar mandiri Diskusi
Kuliah Selama blok ini berjalan akan dilakukan beberapa kali tatap muka dengan para pakar dalam bentuk kuliah. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing tiap minggunya. Fungsi dari kuliah ini antara lain penstrukturan materi, penjelasan subjek yang dirasa sulit, diskusi materi yang tidak tercover dalam tutorial, memberikan pandangan multidisiplin ilmu, mengintegrasikan pengetahuan dan diskusi yang terkait topik yang ditemukan di buku. PBL PBL/tutorial merupakan diskusi kelompok untuk mempelajari suatu tema dengan pencetus suatu skenario dengan menggunakan metode seven jumps (tujuh langkah). Setiap kelompok terdiri dari 10 – 12 mahasiswa dengan didampingi oleh seorang fasilitator / tutor. PBL dilakukan dalam 2 kali pertemuan setiap minggunya, dimana pertemuan pertama membahas tema dalam langkah ke-1 sampai 5, kemudian pertemuan kedua membahas langkah ke-7 setelah sebelumnya pada langkah ke-6 mahasiswa mencari dan mempelajari kembali sumber bacaan yang sesuai. Praktikum
10
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Selama blok ini berlangsung, akan dilakukan beberapa kali praktikum untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Praktikum dijadwalkan sesuai dengan modul yang telah disusun. Pleno Pleno adalah kegiatan pembahasan hasil diskusi PBL yang dipandu oleh penanggungjawab blok dan para pakar sebagai nara sumber. Belajar mandiri Belajar mandiri adalah proses mendapatkan informasi oleh mahasiswa sendiri baik belajar sendiri ataupun kelompok. Diskusi Belajar yang dilakukan dengan proses bertukar pendapat dalam kelompok di kelas besar, diskusi ini akan difasilitatsi oleh penanggung jawab blok.
PENILAIAN
11
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif. 1. Penilaian formatif, terdiri dari : a. Nilai pelaksanaan diskusi PBL Penilaian
berdasarkan
diskusi,
laporan
makalah
dan
kehadiran.
Kehadiran tutorial 100% kecuali dengan alasan yang dibenarkan institusi, mahasiswa boleh tidak mengikuti tutorial maksimal 1 skenario (2 kali tutorial). Sebagai pengganti mahasiswa diwajibkan membuat tugas tertulis dan dipresentasikan. b. Nilai Praktikum Hasil penilaian praktikum berupa lulus atau tidak lulus, didasarkan pada standar yang dibuat oleh bagian tempat praktikum. Evaluasi praktikum akan
menilai
afektif,
kognitif
dan
keterampilan
psikomotor
di
laboratorium. Kehadiran dalam praktikum harus 100%. c. Pleno Pleno akan diadakan pada akhir minggu ke-3 dan ke-5 setelah semua proses pembelajaran selesai. Kelompok tutorial yang ditunjuk harus mempresentasikan hasil diskusinya sesuai modul yang ditentukan. Narasumber akan diundang untuk menjawab permasalahan terkait ilmu yang dihadapi mahasiswa selama proses pembelajaran. d.
Nilai Sikap Profesional (professional behavior) Nilai sikap professional diperoleh dari penilaian sikap mahasiswa selama proses kegiatan diskusi tutorial dan praktikum. Penilaian menggunakan check list penilaian sikap professional. Hasil penilaian berupa sufficient atau unsufficient.
Semua penilaian formatif ini adalah prasyarat untuk mengikuti ujian akhir blok.
12
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Seorang mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir blok jika: Kehadiran
tutorial
100%,
kecuali
dengan
alasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan dan dibenarkan institusi. Kehadiran praktikum 100%. Kehadiran kuliah tidak kurang dari 80%. Nilai sikap professional sufficient. e. Nilai tugas Mahasiswa membuat ringkasan seluruh penyakit yang terdapat di daftar penyakit buku blok ini. Tugas dikumpulkan setelah UAB blok Genitourinaria.. 2. Penilaian Sumatif Berdasarkan pada nilai tutorial, praktikum, ujian SOCA, tugas dan ujian akhir blok. Prosentase penilaian adalah sebagai berikut: Tutorial
: 10%
Tugas
: 30 %
Attitude
: 5%
Praktikum
: 10%
Ujian Akhir
: 45%
Total
100%
BLUE PRINT EMERGENCY MEDICINE
13
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
No.
14
Tujuan
DM
LV
BB
JML
MTD
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
BGN
Menjelaskan Kebijakan nasional dalam 1
menangani
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Anestesi
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Anestesi
Kognitif
C4,C5
4%
6
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
4%
6
Mcq
Anestesi
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Bedah
kegawatdaruratan dan bencana Menjelaskan tandatanda kegawatdaruratan 2
(Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) pada kasus traumatologi Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment)
3
pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C) Mampu melakukan prosedur-prosedur life
4
saving pada kasuskasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma Mampu menganalisa
5
kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma Menjelaskan dan memahami penggunaan
6
obat-obatan dalam menangani pasien emergensi Mampu menjelaskan
7
trauma vaskular & manajemen penanganan luka
15
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Melakukan pemeriksaan 8
awal & pengelolaan
C4,C5
2%
3
Mcq
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Mata
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Forensik
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anak
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Paru
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anestesi
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
THT
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anestesi
trauma musculoskeletal Mampu menjelaskan 9
gejala kegawatdaruratan
Bedah
Kognitif
Orthopedi
mata Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi
a.
Menjelaskan inform 10
consent dalam kegawatdaruratan b.Menjela skan bagaimana membuat visum et repertum Menjelaskan gejala
11
kegawatdaruratan pada bidang pediatri Menjelaskan gejala
12
kegawatdaruratan respirasi Menjelaskan mekanisme
13
terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa Memahami dan
14
menguasai penanganan kegawatdaruratan pada
Bedah Thorak
trauma thorak Menjelaskan 15
16
17
16
kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial Menjelaskan gejala kegawatdaruratan THT Memahami tujuan dan indikasi tindakan RJPO
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Menjelaskan hasil 18
pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Radiologi
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Anestesi
dan maksilofasial Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada 19
dewasa dan penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan) Menjelaskan
20
kegawatdaruratan
Obstetri Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
obstetri dan ginekologi 21
22
Memahami tanda dan gejala syok (hipoperfusi) Mampu menghitung pemberian cairan pada
dan Ginekologi
Kognitif
C4,C5
4%
6
Mcq
Anestesi
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anestesi
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Jantung
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Kulit
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
syok & perdarahan Menjelaskan 23
kegawatdaruratan bedah abdomen dan
Bedah Abdomen
penanganannya Menjelaskan 24
kegawatdaruratan jantung Memahami dan menilai
25
luka bakar dan prinsipprinsip penanganan luka bakar Menjelaskan dan mampu melakukan
26
penanganan kegawatdaruratan pada kulit Mengenali
27
kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya
17
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Bedah saraf
Menjelaskan pemeriksaaan radiologis 28
untuk membantu
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Radiologi
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Saraf
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Saraf
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Anestesi
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Psikiatri
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
menegakkan diagnosis cedera kepala Menjelaskan macammacam 29
kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan
30
penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral Menjelaskan dan
31
melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma Menjelaskan tindakan
32
atau manajemen rujukan pasien gawat darurat Menjelaskan
33
kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya Menjelaskan jenis dan
34
penatalaksanaan keracunan Menjelaskan
35
kegawatdaruratan gastroenterohepatologi
Penyakit Dalam
Penyakit Dalam
dan penanganannya Menjelaskan 36
kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya
18
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Penyakit Dalam
Menjelaskan 37
38 39
kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya Menjelaskan toksikologi forensic Mampu mengenali tanda tanda kematian Menjelaskan bahwa
C4,C5
2%
3
Mcq
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Forensik
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Forensik
tindakan dalam memiliki risiko tinggi
Dalam
Ethicomed
keadaangawat darurat 42
Penyakit
Kognitif
Kognitif dan Attitude
bagi pasien berupa
C3,
icolegal
C4.
dan
Mcq
ptaient
kecacatan bahkan
safety
kematian Jumlah Soal MCQ
Ket: Tingkat Bloom
19
160
pencapaian/tujuan pembelajaran domain kognitif menurut taksonomi C1= hanya sebatas tahu, mengingat/menghafal, kategori C2= pemahaman, pengertian, terjemah, perhitungan, interpretasi C3= aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur untuk memecahkan masalah C4= analisa, memecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari hubungan antara bagian C5= evaluasi, diagnosis, membandingkan nilai-nilai, ide-ide, metode dengan standar SOP C6= kreasi, sintesis, inovasi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
SUMBER PEMBELAJARAN Bedah : 1. Guideline ATLS. 2013. ........................... 2. Emergency surgery............ 3. Neurological surgery, youman’S. 2010 4. Surgery, Schwartz. Ed International 5. A. Graham Apley. Apley’s System of Orthopaedics and Fractures. 6. Abdominal Surgery. Sabiston. Ed International Obstetri dan Ginekologi : 1. Buku Pedoman ALARM, 2013........... 2. Sarwono Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan dan Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka 3. Cunningham, Mac Donald, Gant. Obstetri Williams. 4. Supono. Ilmu Kebidanan Fisiologi. 5. Obstetri Fisiologi (biru), Patologi (Hijau), Ginekologi (Merah) oleh bagian Obstetri dan Ginekologi Fak. Kedokteran Univ.Padjadjaran. Penyakit Dalam : - Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, II, III. Edisi IV. Fak. Kedokteran UI. Editor Aru W. Sudoyo dkk. Anestesi : - Anestesiologi oleh FK UI Mata : 1. 2. 3. 4.
20
Prof. Sidarta Ilyas. Ilmu Penyakit Mata. FK UI. Jakarta Daniel G Vaughan. Oftalmologi Umum. dr.Nana Wijaya. Ilmu Penyakit Mata Prof. Sidarta Ilyas. Atlas Ilmu Penyakit Mata. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
THT : -
Adams Boies Higler. BOEIS. Buku Ajar Penyakit THT
Kulit Kelamin : 1. Prof. Dr. dr. Sidhi Djuanda. Atlas Kulit Bergambar. 2. Prof. Dr. R.S Siregar, Sp.KK. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. EGC. Jakarta 3. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FK UI. Jakarta Radiologi : 1. Sjahriar Rasad. Radiologi Diagnostik. FK UI. Jakarta. 2. ATLAS Radiologi. Forensik : 1. Buku ajar forensik dan medikolegal FK Unair, de Majo 2. Ilmu Kedokteran Forensik. FK UI Jiwa : - Dr. Rusdi Maslim. Diagnosis Gangguan Jiwa. PPGDJ III. Saraf : 1. Adam Victor. Principal of Neurology 2. Prof. Dr. Mahar Mardjono. Neurologi Klinis Dasar 3. Richard S.Snell. Neuroanatomi Klinik Ethicomedicolegal : 1. UU No 36 tahun 2009 Pasal 34, 46, 190 th 2009 2. UU No 29 tahun 2004 Pasal 51 Patient safety : http://www.who.int/patientsafety/en/
21
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
MODUL PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran blok genitourinaria ini akan dicapai melalui 5 modul. Masing-masing modul akan dilaksanakan selama 1 minggu. Tujuan pembelajaran tersebut diharapkan dapat dicapai melalui kuliah, tutorial, praktikum, pleno, skills lab dan belajar mandiri.
MODUL 1 / MINGGU 1 TRAUMATOLOGI Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu: 1.
Menjelaskan
kebijakan
nasional
dalam
menangani
kegawatdaruratan. 2.
Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan
tanda
prioritas (Priority Sign) kegawatdaruratan
pada
kasus
traumatologi. 3.
Menganalisa
kegagalan
fungsi
organ
yang
disebabkan
trauma/multiple trauma 4.
Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (AB-C-D-E).
5.
22
Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
6.
Mampu
melakukan
prosedur
life-saving
pada
kasus
kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma. 7.
Menjelaskan dan memahami penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi.
8.
Mampu
menganalisis
trauma
vaskular
dan
manajemen
penanganan luka. 9.
Melakukan
pemeriksaan
awal
dan
pengelolaan
trauma
musculoskeletal. 10.
Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi
11.
Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan
12.
Menjelaskan patient safety pada kasus kegawatdaruratan.
Strategi belajar mengajar Kuliah Pakar : 1. Bedah K1 : Initial Assesment dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) (100menit) K2 : Pemeriksaan awal dan pengelolaan traumatologi (trauma musculoskeletal dan trauma vaskular (100 menit) 2. Anestesi K1 : Basic Life Support dan Advance Life (airway management, terapi oksigen, ventilator) (100 menit) K2 : Penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi (50 menit) K3 : Stabilisasi dan transportasi (100 menit) 3. Forensik K1 : Penentuan derajat luka dan aspek medikolegalnya (50 menit) Visum et repertum (50 menit) 4. Bioetika K1 : KDB lanjutan (50 menit) Aspek medikolegal dan aplikasinya (50 menit) K2 : Adverse Patient safety (50 menit) Adverse Reaction (aspek etik pada alergi obat) (50 menit) b.
Tutorial :
23
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Skenario 1 c.
Pleno 1
MODUL 2 / MINGGU 2 KEGAWATDARURATAN THORAK Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan thorak. 2. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa. 3. Memahami dan menguasai penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak. 4. Memahami tujuan dan indikasi tindakan RJPO. 5. Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak. 6. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan). Strategi Belajar Mengajar Kuliah Pakar : 1. Bedah K3
: Kegawatdaruratan pada trauma thorak (100 menit)
2. Anestesi K4 K5
: Anestesia (Teknik anestesi sederhana, premedikasi, persiapan preanestesi/operasi, monitoring selama dan pasca operasi, prinsip intensif care medicine) (100 menit) : Analgesia (100 menit)
3. Radiologi K1
24
: Pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
(50 menit) 4. Penyakit Dalam K1
: Kegawatdaruratan sistem kardiovaskular & Syok Kardiogenik (100 menit)
5. Bioetik K3
: Malpraktek vs medical error (50 menit)
b. Tutorial Skenario 2 c. Pleno 2
25
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
MODUL 3 / MINGGU 3 KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu: 1.
Memahami tanda dan gejala syok (hipoperfusi)
2.
Mampu menghitung pemberian cairan pada syok & perdarahan
3.
Menjelaskan
kegawatdaruratan
obstetri-ginekologi
dan
penatalaksanaannya. 4.
Menjelaskan
kegawatdaruratan
jantung
dan
penatalaksanaannya. 5.
Menjelaskan kegawatdaruratan kulit dan penatalaksanaannya.
6.
Menjelaskan kegawatdaruratan mata dan penatalaksanaannya.
7.
Menjelaskan kegawatdaruratan THT dan penatalaksanaannya.
8.
Menjelaskan kegawatdaruratan haemodinamik termasuk luka bakar dan penatalaksanaannya.
Strategi Belajar Mengajar a. Kuliah Pakar : 1. Obstetri dan Ginekologi K1
: Kegawatdaruratan obstetrik (diagnosis dan tatalaksana awal) (100 menit)
2. Bedah K4
: Luka Bakar dan penatalaksanaannya (50 menit)
K5
: Kegawatdaruratan Haemodinamik Bedah (Syok Haemoragik) (50 menit)
26
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
3. Anestesi K6
: Tanda dan Gejala Syok (hipoperfusi) (50 menit) Pemberian Cairan pada Syok & Perdarahan (50 menit)
4. Ilmu Kulit Kelamin K1
: Kegawatdaruratan kulit (Stevens-Johnson syndrome (SJS), Toxic epidermal necrolysis (TEN), Pemphigus Vulgaris (PV)) (100 menit)
5. Mata K1
: Kegawatdaruratan mata (glaukoma akut, uveitis anterior, trauma, dll) (100 menit)
6. THT K1
: Kegawatdaruratan THT (epistaksis, benda asing, sumbatan di saluran nafas & trauma) (100 menit)
b. Praktikum P1
: Praktikum Sidang Etik Kedokteran (100 menit)
c. Tutorial Skenario 3 d. Pleno 3
27
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
MODUL 4 / MINGGU 4 KEGAWATDARURATAN NEUROPSIKIATRI Tujuan Pembelajaran Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu : 1. Mengenali kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya. 2. Menjelaskan
pemeriksaaan
radiologis
untuk
membantu
menegakkan
diagnosis cedera kepala. 3. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya. 4. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intrakranial. 5. Menjelaskan dan melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma. 6. Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat. 7. Menjelaskan kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya. 8. Mengenali tanda-tanda kematian. Strategi Belajar Mengajar a. Kuliah Pakar : 1. Bedah K6
: Kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya (100 menit) Tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat (50 menit)
28
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
2. Saraf K1
: Kegawatdaruratan pada cedera kepala (non pembedahan) dan penatalaksaannya (100 menit).
K2
: Mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral (100 menit).
K3
: Kegawatdaruratan neurologi (delirium, kejang, nyeri kepala emergensi & Guillain-Barré syndrome (GBS)) (100 menit).
3. Radiologi K2
: Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala (100 menit).
4. Psikiatri K5
: PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) & Kegawatdaruratan Psikiatri (100 menit).
5. Ilmu Kedokteran Keluarga K1
: Empati dan Clinical Reasoning (100 menit)
b. Tutorial Skenario 4 c. Pleno 4
29
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
MODUL 5 / MINGGU 5 KEGAWATDARURATAN ABDOMEN Tujuan Pembelajaran Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya. 2. Menjelaskan
kegawatdaruratan
gastroenterohepatologi
dan
penanganannya. 3. Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya. 4. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya. 5. Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan. 6. Menjelaskan toksikologi forensik. Strategi Belajar Mengajar a. Kuliah Pakar : 1. Penyakit Dalam K2
: Jenis dan penatalaksanaan keracunan (Toxicology Emergency) (100menit)
K3
: Kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan Penanganannya (hematemesis, melena, dll) (100 menit)
K4
: Kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya (hipo/hiperglikemia)(100 menit)
K5
: Kegawatdaruratan hipertensi dan penanganannya (ginjal hipertensi, krisis hipertensi dll) (100 menit)
K6
30
: Kegawatdaruratan infeksi dan penanganannya (100 menit)
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
2. Bedah K7
: Kegawatdaruratan pada trauma abdomen (akut abdomen) (100 menit)
3. Forensik K2
: Toksikologi forensik (100 menit)
4. Radiologi K3
: Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis trauma abdomen (100 menit).
5. Mikrobiologi K1
: Patogenesis Sepsis (100 menit).
b. Tutorial : Skenario 5 c. Pleno 5
31
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
JADWAL BLOK EMERGENCY
JAM 07.0008.40 07.5008.40 08.4009.30 09.3010.20 10.2011.10 11.1012.00 12.0013.00 13.0013.50 13.5014.40 14.4015.30 15.3016.10
32
SENIN 31/08/2 015
SELASA 01/09/2 015
KONTRA K BLOK
Radiologi K1
Tutorial 2012 Bioetik K1
Minggu 1 RABU KAMIS 02/09/2 03/09/2 015 015
JUMAT 04/09/2 015
SABTU 05/09/2 015 Anestesi K3
Bedah K1
Bioetik K2
Bedah K2
Anestesi K1
Tutorial 2012
Anestesi K2
Syaraf K1 ISHOMA
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
Minggu 2 JAM 07.0008.40 07.5008.40 08.4009.30 09.3010.20 10.2011.10 11.1012.00 12.0013.00 13.0013.50 13.5014.40 14.4015.30 15.3016.10
33
SENIN 07/09/2 015
SELASA 08/09/2 015
RABU 09/09/2 015
KAMIS 10/09/2 015
Radiologi K2
Anestesi K4
THT K1
JUMAT 11/09/2 015
SABTU 12/09/2 015 Bedah K4
Anestesi K5 Tutorial 12
Bedah K3
IPD K1
Mikro K1
CSL 12
Syaraf K2
Tutorial 12 Bioetik K3
Mata K1 PLENO Skenario 1-2
ISHOMA CSL 12
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
JAM 07.0008.40 07.5008.40 08.4009.30 09.3010.20 10.2011.10 11.1012.00 12.0013.00 13.0013.50 13.5014.40 14.4015.30 15.3016.10
34
SENIN 14/09/2 015
SELASA 15/09/2 015 Radiologi K3
Tutorial 12
IPD K2
CSL 12
Minggu 3 RABU KAMIS 16/09/2 17/09/2 015 015 Obgyn K1
JUMAT 18/09/2 015
SABTU 19/09/2 015
Bedah K5
KulKel K1
Tutorial 12
Syaraf K3
Praktiku m Etik
Anestesi K5
IPD K3
ISHOMA CSL 12
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
JAM 07.0008.40 07.5008.40 08.4009.30 09.3010.20 10.2011.10 11.1012.00 12.0013.00 13.0013.50 13.5014.40 14.4015.30 15.3016.10
35
SENIN 21/09/2 015
SELASA 22/09/2 015
Minggu 4 RABU KAMIS 23/09/2 24/09/2 015 015
JUMAT 25/09/2 015
SABTU 26/09/2 015
IPD K4
Tutorial 12
IKKEL K1
Bedah K6
CSL 12
Tutorial 12
IDUL ADHA
ISHOMA IPD K3
CSL 12 IDUL ADHA
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
JAM 07.0008.40 07.5008.40 08.4009.30 09.3010.20 10.2011.10 11.1012.00 12.0013.00 13.0013.50 13.5014.40 14.4015.30 15.3016.10
SENIN 28/09/2 015
SELASA 29/09/2 015
Minggu 5 RABU KAMIS 30/09/2 01/10/2 015 015
Forensik K1
Forensik K2
JUMAT 02/10/2 015
SABTU 03/10/2 015
IKJ K1 Tutorial 12 Bedah K7
Tutorial 12
CSL 12
IPD K5
PLENO Skenario 3-5
IPD K6
ISHOMA CSL 12
Minggu 6
36
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
JAM 07.0008.40 07.5008.40 08.4009.30 09.3010.20 10.2011.10 11.1012.00 12.0013.00 13.0013.50 13.5014.40 14.4015.30 15.3016.10
SENIN 05/10/2 015
SELASA 06/10/2 015
RABU 07/10/2 015
KAMIS 08/10/2 015
JUMAT 09/10/2 015
SABTU 10/10/2 015
UAB
CSL 12 ISHOMA CSL 12
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
37
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
1. dr. Muhartono, Sp.PA, M.Kes
: Penasehat
2. Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes
: Penasehat
3. dr. Rika Lisiswanti, MMedEd
: Koordinator tahap
4. dr. Khairunnisa M.Kes. AIFO
: Koordintor tahun 2
5. dr. Ahmad Fauzi, M.Epid., Sp.OT : Penanggungjawab blok 6. dr. Winda Trijayanthi Utama, S.H : Penanggungjawab blok KONTAK: *Jika ada masukan untuk perbaikan materi buku blok dan masalah proses pelaksanaan
blok.
Silahkan
menghubungi
Penanggungjawab
Genitourinaria / Koordinator: 1. dr. Ahmad Fauzi, M.Epid., Sp.OT Hp. 081369219341 Email:
[email protected] 2. dr. Winda Trijayanthi Utama, S.H Hp.085266558000 Email:
[email protected]
38
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015
blok