Buku Network Planning Jilid I

March 7, 2019 | Author: SarahYosephine | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

diagram perencanaan proyek CPM...

Description

“NETWO NETWORK RK PLAN PLANNIN NING” G” Pada dasarnya suatu proyek dapat merupakan salah satu atau kumpulan dari beberapa proyek-proyek proyek-proyek dan dapat dikatagorikan : 1. Proyek-pr Proyek-proyek oyek yang banyak banyak aktivitas-akti aktivitas-aktivitas vitas yang yang saling bergantunga bergantungan. n. 2. Proyek-pr Proyek-proyek oyek besar besar yang banyak menggunak menggunakan an orang,materia orang,material,wakt l,waktu u dan uang 3. Proyek-pr Proyek-proyek oyek koordina koordinasi si antar antar instan instansi. si. Dalam penyusunan penyusunan Network Network Planning Planning suatu suatu proyek proyek pertama pertama kita harus nventarisas nventarisasii kegia kegiatan tan-k -kegi egiata atan n !aktiv !aktivitie ities" s" serta serta se#ara se#ara logika logika dapat dapat keter ketergan gantun tungan gan satu satu sama sama lainnya. $ika sudah kita ketahui maka kita buat symbol-symbol kegiatan !aktivity" dan ke%adian !event" setelah itu baru kita tin%au &a#tor 'waktu( !ini kita buat berdasarkan pengal pengalama aman" n" sehingg sehingga a dapat dapat lintas lintasan-l an-lint intasa asan n waktu waktu terseb tersebut ut yang yang didebut didebut dengan dengan lintasan kritis !masih banyak lintasan-lintasan lain". )eperti lintasan tidak kritis yang mempunyai mempunyai 'banyak 'banyak waktu untuk bisa terlambat (yang dinamakan dinamakan dengan'*oat dengan'*oat( ( yang mana dapat memberikan alastisitas+waktu longgar pada sebuah Network. egunanaan egunanaan yang utama dari 'Network Planning( : 1. 2. 3. /.

Penggamba Penggambaran ran se#ara se#ara logika dari dari setiap setiap kegiatan kegiatan !ktivit !ktivity". y". Dari penggamb penggambaran aran kita kita tahu mana yang yang kritis kritis mana mana tidak. tidak. Dapat bantuan bantuan untuk menghim menghimpun pun komunik komunikasi asi sesama sesama vent. vent. 0er#apai er#apai pembiayaa pembiayaan n yang lebih lebih konomis konomis..

CARA PERENCANAAN SEBUAH PROYEK  )ebua )ebuah h proy proyek ek se#a se#ara ra umum umum dapa dapatt dide diden nis isik ikan an seba sebaga gaii su suat atu u rang rangka kaia ian n kegia egiata tan-k n-keg egia iata tan n !a#t !a#tiv ivit itas as"" yang yang memp mempun unya yaii saat saat perm permul ulaa aan n dan dan yang yang haru harus s dilaksanakan serta diselesaikan untuk mendapat satu tu%uan tertentu. iasanya yang dimaksud dimaksud dengan tu%uan tertentu tertentu disini disini merupakan merupakan sebuah sebuah u%ung akhir,baik dipandang dari sudut 'logika( maupun dari sudut 'waktu(. isalnya : Pemban embangu guna nan n sebu sebuah ah gedu gedung ng atau atau pabr pabrik ik memul memulai ai men%al men%alan anka kan n prod produk uksi si baru,suat baru,suatu u testing testing dari market market operation operation atau memperkenalk memperkenalkan an system system management management baru. )ebelum )ebelum peren# peren#anaa anaan n suatu suatu proye proyek k dapat dapat dimulai, dimulai, harus harus diterbi diterbitk tkan an dahulu dahulu ikhtia ikhtiarr-ikhtia -ikhtiarr peratur peraturan an yang yang berlak berlaku u se%ela se%elas-% s-%ela elasny snya. a. 0u%uanu%uan-tu% tu%uan uan dan batasa batasannbatasan di%elaskan sebaik mungkin, sehingga ' methode network( dapat berlaku dan dapat dapat diperg diperguna unakan kan.. Dalam Dalam bebera beberapa pa hal peratu peraturan ran yang yang ada hanya hanya berlak berlaku u untuk untuk proye proyek-pr k-proye oyek k yang yang ke#il ke#il sa%a, sa%a, sedang sedang untuk untuk proye proyek-pr k-proye oyek k besar besar perlu perlu dileng dilengka kapi pi dengan peraturan-peraturan tambahan. 0eknik peren#anaan lama yang tidak lengkap, dan pelaksanaan suatu proyek hanya dengan perkiraan sa%a sudah bukan %amannya lagi. Pengalaman-pengalaman dimana para ahli terbentur kepada kesukaran-kesukaran kesukaran-kesukaran dalam melaksanakan proyek-proyek yang sangat besar dan kegagalan-kegagalan yang sering dialami menyebabkan dikembangkannya methode 'Network Planning( ini.

Page 1

CARA “NETWORK PLANINNG”. 4ntuk pengawasan diperhatikan.

suatu

proyek,

beberapa

&a#tor-&aktor

tertentu

harus

5aktor-&aktor tersebut adalah : 1. 6en#ana, yang harus berdasar pada pengertian yang teliti dan tepat pada waktu menentukan kegiatan-kegiatan apa yang harus dilaksanakan+diker%akan serta 'logika( ketergantungannya satu sama lain. 2. 7aktu, baik yang mengenai masing- masing kegiatan maupun yang ,mengenai proyek keseluruhan. 3. )umber-sumber, tenaga, e8uipment dan material yang diperlukan. /. iaya. anyak &a#tor-&aktor lain %uga harus diperhatikan, tetapi biasanya tidak perlu se#ara analitis dan mendetail. )ebuah 'Network-Plan( harus dikembangkan oleh mereka-mereka yang merasa bertanggung %awab sekali atas terlaksananya proyek dengan sebaik-baiknya. arena ren#ana dari suatu proyek itu harus dibuat dan dikembangkan %auh sebelum pelaksanaannya, maka perlu sekali kepada kepala proyek dan para #ontra#tor yang telah banyak pengalaman, untuk turut serta menyokong dan mengambil bagian dalam penyusunan+pengembangan tersebut. 9ara 'network( yang akan di uraikan disini, menggunakan #ara proses analitis dengan memperhatikan semua &a#tor yang saling berhubungan. Dalam tarap pertama, membuat dan mengembangkan sebuah ren#ana yang didasarkan atas kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dan logika ketergantungannya satu sama lain. 6en#ana dasar yang telah dibuat dan dikembangkan tadi kalau perlu dapat dirubah seperlunya sebelum &a#tor-&aktor lain !'time( dan 'resour#es(" mulai diperhatikan. )elan%utnya adalah berusaha menguraikan method network se#ara systematis dan analitis sehingga dapat berguna untuk memperbaiki berlangsungnya pelaksanaan proyek.

BENTUK DARI SEBUAH NETWORK-PLAN )ebuah 'network plan( merupakan sebuah pernyataan se#ara gras dari kegiatankegiatan,yang diperlukan dalam men#apai suatu tu%uan akhir. 4ntuk membentuk gambar dari ren#ana 'Network Plan( tersebut perlu digunakan symbol-symbol. Disini terdapat tiga ma#am symbol yaitu :

Pertama : nak panah  arrow !menyatakan sebuah kegiatan a#tivity" egiatan disini didenisikan sebagai hal yang memerlukan 'duration( !%angka waktu tertentu" dalam pemakaian se%umlah 'resour#es( !sumber tenaga,e8uipment,material dan biaya". aik pan%ang maupun keringanan dari anak panah tadi sama sekali tidak mempunyai arti. $adi tidak perlu menggunakan skala. epala anak panah men%adi pedoman arah dari tiap kegiatan, yang menun%ukkan bahwa suatu kegiatan dimulai dari permulaan dan ber%alan ma%u sampai akhir dengan  %urusan dari kiri ke kanan. Page 2

Coto!

:

egiatan : menggali tanah egiatan : membuat pondasi egiatan : memasang kosen dll.

Ke"#a : ;ingkaran ke#il  node !menyatakan sebuah ke%adian atau peristiwa atau event" e%adian !event" disini didenisikan sebagai u%ung atau pertemuan dari satu atau lebih kegiatan-kegiatan.

Coto! : e%adian : galian tanah selesai e%adian : membuat pondasi selesai e%adian : galian tanah dimulai e%adian : galian tanah dan pagar sementara selesai dll.

Ket$%a : nak panah terputus-putus !menyatakan 'kegiatan semu( atau 'dummy(" 'dummy( disini berguna untuk membatasi mulainya kegiatan-kegiatan. )eperti halnya, kegiatan biasa !a#tivity" maka pan%ang dan kemiringan dari :dummy( ini tidak mempunyai arti sama sekali. $adi %uga tidak berskala. edanya dengan kegiatan biasa !a#tivity" adalah bahwa 'dummy( tidak mempunyai 'duration( !%angka waktu tertentu" karena tidak memakai atau menghabiskan se%umlah 'resour#es( !manpower,e8uipment dan material". arangkali yang paling tepat bila 'dummy( didenisikan sebagai pemberitahu, !seolah-olah" berpindahnya suatu ke%adian !event"ke !berimpit dengan" ke%adian !event" lain. kan lebih %elas lagi nanti bila kita sudah membuat latihan-latihan. )ymbol yang telah dide&enisikan tadi, dapat digunakan disini misalnya untuk menyatakan logika ketergantungan dari beberapa kegiatan !a#tivitas" : 1. $ika 'kegiatan ( harus diselesaikan dahulu sebelum 'kegiatan ( dapat dimulai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut : 



etiga 'lingkaran ke#il ke%adian( !event node" pada gambar diatas tidak lain menyatakan !dari kiri ke kanan" mulai kegiatan  dan yang paling kanan menyatakan selesainya kegiatan .

Page 3

2. ila kegiatan 9,D dan  harus selesai dahulu sebelum kegiatan 5 < boleh dimulai, maka dapat digambarkan sebagai berikut :

Disini 'lingkaran ke%adian ' no. 1 menyatakan mulainya kegiatan 9 = no. 2, menyatakan mulainya kegiatan D= no. 3 menyatakan mulainya kegiatan = no. / menyatakan selesainya kegiatan-kegiatan 9,D dan  atau menyatakan mulainya kegiatan 5, sedang 'lingkaran ke%adian( no. > menyatakan selesainya kegiatan 5. 3. isalkan sekarang kegiatan-kegiatan ? dan @ harus diselesaikan dahulu sebelum kegiatan-kegiatan  dan $ dapat dimulai, maka melukiskanya adalah sebagai berikut : 

Dari tiga #ontoh diatas terlihat penggunaan dari dua ma#am symbol. Dengan kedua symbol tersebut !'anak panah( untuk kegiatan lain 'lingkaran ke#il(untuk ke%adian" dapat ditun%ukkan hubungan antara kegiatan-kegiatan. 0etapi ada kemungkinan, didalam 'diagram kegiatan dan ke%adian(. da satu atau lebih kegiatan < kegiatan yang bergantung pada kegiatan-kegiatan lainnya. 0anpa dihubungkan dengan kegiatan-kegiatan %uga. Pada keadaan ini paling tepat bila digunakan symbol 'dummy( yaitu anak panah yang terputus-putus. /. 4mpamakan kegiatan-kegiatan  dan ; harus selesai dahulu baru kegiatan  dapat dimulai, tetapi kegiatan N sudah boleh dimulai bila hanya kegiatan ; sa%a yang selesai. agaimana mengambarkannyaA Pertama kita #oba dengan seperti #ontoh :

Pada gambar ini hubungan antara kegiatan-kegiatan , ; dan  benar, yaitu bahwa mulainya kegian  menunggu selesainya dua kegiatan  dan ;, tetapi disni terlihat bahwa kegiatan N baru bisa dimulai %uga setelah kedua kegiatan  dan ; Page /

selesai, ini menyalahi ketentuan yang disebut di atas yaitu bahwa dimulainya kegiatan N hanya menunggu selesainya kegiatan ; sa%a. $adi tidak perlu menunggu selesainya kegiatan . aka dalam situasi yang demikian perlu kita gunakan 'dummy( untuk menyatakan bahwa kegiatan  disyaratkan untuk menunggu selesainya kegiatan-kegiatan  dan ;, sedangkan kegiatan N disyaratkan hanya menunggu selesainya kegiatan ; sa%a. ?ambarnya adalah sebagai berikut :

Diagram ini menun%ukan bahwa kegiatan  selesai pada 'lingkaran ke%adian( no./ sedang selesainya kegiatan ; di tun%ukkan oleh 'lingkaran ke%adian( no. 3. 5ungsi dari 'dummy( di atas ialah memindahkan seketika itu %uga ! sesuai dengan arah panah ", keterangan tentang selesainya kegiatan ; dari 'lingkaran ke%adian( no. 3 ke 'lingkaran ke%adian no. /. $adi dengan adanya 'dummy( di atas menun%ukkan bahwa 'lingkaran ke%adian( no. / menyatakan 'ke%adian( tidak hanya selesainya kegiatan  sa%a, melainkan %uga selesainya kegiatan ;. )ehingga terlukis disini kegiatan  menunggu selesainya kegiatan  dan ;. arena tidak ada pemindahan keterangan apapun yang menu%u ke 'lingkaran ke%adian( no. 3, berarti bahwa 'lingkaran ke%adian( no. 3 masih tetap berarti selesainya kegiatan ; sa%a. )ehingga kegiatan N disini terlukis hanya menunggu selesainya kegiatan ; sa%a.  $adi sekarang dari gambar terakhir terlihat hubungan dari tiap-tiap kegiatan telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diminta yaitu bahwa mulainya kegiatan  menunggu selesainya kegiatan  dan ;. )edang mulainya kegiatan N hanya menunggu selesainya kegiatan ; sa%a.

&emer$'(a )ear t$"a'*a “+o%$'a”'eter%at#%a !a*a ,a"a “+$%'ara 'ea"$a” (aa. 4ntuk membentuk sebuah 'Network < diagram( #ara yang sebaik-baiknya adalah apabila berdasar pada pengu%ian yang teliti dan hati-hati, apakah logika ketergantungan dari kegiatan-kegiatan di tiap-tiap 'lingkaran ke%adian( sudah benar tepat. @anya setelah pernyataan ketergantungan kegiatan-kegiatan disatu 'lingkaran ke%adian( telah diyakini benar-benar, baru melangkah ke 'lingkaran ke%adian( selan%utnya.

Ke%$ata-'e%$ata +e,a( +oo(e-e"(/ : adang-kadang ter%adi sebuah 'kegiatan lepas ' !loose-end" yaitu sebuah kegiatan yang tidak didahului maupun diikuti kegiatan lain. arna kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan dari kegiatan-kegiatan proyek yang telah di inventarisasi, maka kegiatan lepas tersebut haruslah dapat dihubungkan atau dimasukkan kedalam 'Network < diagram(. arena itu syarat-syarat ketergantungan dari pada 'kegiatan lepas tersebut dalam network diperiksa sekali lagi untuk dapat menetapkan dibagian mana 'kegiatan lepas( tadi tepat dapat dihubungkan+dimasukkan pada Network < diagram.

Page >

 0ar$%a me+$%'ar et1or' 2 +oo,(/.  $ika didapatkan suatu keadaan dimana rupanya ada se%umlah kegiatan yang kembali menu%u ke kegiatan sebelumnya, maka berarti terdapat, dibeberapa tempat, ketergantungan-ketergantungan dari kegiatan-kegiatan yang tidak logis. $adi timbul beberapa %aringan-%aringan yang melingkar. eadaan yang demikian ini tidak diperkenankan dalam pembentukkan 'network diagram(. @al-hal tersebut dapat dihindarkan dengan bertindak hati-hati pada penetapan ketergantungan dari setiap kegiatan dan bertindak hati-hati pada penggambarannya.

Cara (e)a$'-)a$'*a "a+am mem)#at “et1or' - "$a%ram” : )ekarang kita dian%urkan untuk men#oba latihan-latihan menggambar logika network < diagram dibuku, kertas, atau papan tulis. aksudnya supaya dapat mempraktekkan dengan lan#er #ara membuat network < diagram dan supaya mengetahui betul-betul dengan menggunakan symbol-symbol, bagaimana #aranya menyatakan dengan tepat dan tidak ragu-ragu ketergantungan dan hubungan antara kegiatan-kegiatan dalam network. Dian%urkan pula untuk tidak men#oba menyatakan setiap anak panah lengkap sebelum logika ketergantungan diketahui semua. aksudnya, bila dinyatakan bahwa beberapa kegiatan dapat dimulai maka digambar sa%a garis-garis yang menyatakan mulainya anak panah-anak panah yang bersangkutan, anak panah-anak panah tersebut dapat diselesaikan bila telah diketahui semua ketergantungan-ketergantungan yang terakhir dari anak panah-anak panah tadi. )ebelumnya %angan men#oba untuk ingin mengetahui sekaligus ketergantunganketergantungan dari seluruh kegiatan-kegiatan. ?ambarkan sa%a dengan tepat apa-apa yang diminta dan dinyatakan oleh latihan-latihan yang berikut sedikit demi sedikit. pabila kenyataan-kenyataan selan%utnya ternyata memerlukan untuk mengadakan perubahan-perubahan maka ini dapat dilakukan dengan menghapuskan bagian yang tidak diperlukan atau menambah bagian-bagian yang diperlukan pada bagian-bagian yang memerlukannya. Disini dian%urkan lagi untuk menggunakan pinsil dan karet penghapus pada waktu penggambaran 'Network < diagram(. alah disebutkan bahwa nilai dari pinsil dan karet penghapus adalah sama pentingnya karena adanya kenyataan selalu sering dilakukannya penghapusan-penghapusan pada penggambaran 'Network(. ila betul-betul sudah tidak ada  perubahan-perubahan  lagi (menghapusan atau  penambahan bagian-bagian tertentu) maka baru gambar kasar tadi dapat dirapihkan dengan menggambarkannya sekali lagi.

Page B

Ura$a Teta% Wa't# Pa"a Net1or'  )ekarang kita menin%au 'waktu( pelaksanaan pada setiap kegiatan dan menganalisa seluruh 'Network Diagram( untuk mendapatkan waktu - waktu ter%adi pada masing - masing peristiwa!ke%adian" kita akan melengkapi dalam lingkungan - lingkungan dan sementara kita buat 3 !tiga" ruang :

2. arlist event time !0" 1. Nome 3. ;atest even time !;0"

1. Nomer lingkaran 2. )aat ke%adian terkini

3. )aat ke%adian paling lambat uat nomer ke%adian pada lingkaran kemudian buat taksiran waktu pelaksanaan pada arah panah !ke%adian" masing - masing kegiatan, pertama kita lakukan dengan memberikan angka waktu !0"

;

6

3 37

C A

5 D

6

8

B

G 4



H 7



3<

34

E

 0 7

9

K 5

L 8

=

33

9

Page C

saat ke%adian terkini !0" G5

3

;

6

6

3 37

C A

G?GG@GD

5 D

6

8 5

B



G

4

4



H

7



3<

34

E  0

9

7

9

K

5

4

L 5

8 =

33

G?

9

Pilihlah angka terbesar

Dengan demikian kita dapat denisikan )0 $DN !peristiwa" P;N? ;0 !;0" yaitu saat paling lambat dimana suatu ke%adian !peristiwa  event" dapat ter%adi tanpa mempengaruhi waktu pelaksanaan poyek se#ara keseluruhan. alau tadi kita #ari 0 dari kiri ke kanan, maka untuk ;0 adalah kebalikannya yakni kanan ke kiri. ;ihat $ karena waktu 0  ;0 maka dikarenakan durasinya adalah > hari maka kegiatannya dapat dimulai setelah hari ke 3B < >  31 hari, karena $ bergerak dari lingkaran kegiatan C adalah 31 maka ;0 pada lingkaran ke%adian B men%adi 31- 11  2. )ekarang kita ke ke%adian @, dimulainya kegiatan @ adalah setelah hari ke !3B < 1"  2B, akan tetapi karena pada lingkaran > ke lingkaran B ada D4E !kegiatan semu" maka paling lambat kegiatan @ dimulai pada hari ke 2 tadi. @al ini terlihat %elas bahwa kalau pada ;0 kita gunakan dari angka 0 agar peker%aan dapat diselesaikan pada waktu 3B hari. Page F

aka kita dapat melihat lintasan kritisnya ada pada lingkaran ke%adian ,2,>,B,C dan F )ekarang kita beralih dengan memasukan biaya kegiatannya !semua biaya sudah diakomodir" :

pelaksanaan pada tiap

1. Duration

9ost

enaikan 9ost apabila

0+Day

!6p"

diper#erpat+Day

No.

egiatan

1



/

2,1,

>,

2



F

/,,

3,

3

9

3

3,,

-

/

D

B

>,,

3,

>



C

>,,

1,

B

5

1>

2,,

-

C

?

12

2,,

-

F

@

1

B,>,

-

H

$

>

/,,

1>,

1



H

C,,

2,

11

;

11

F,,

2,

H @ari

/F,B,

 $umlah

Page 1

2.

No.

Duration

9ost

Duration

enaikan 9ost apabila

0+Day

!6p"

;0+Day

diper#erpat+Day

egiatan

1



/

2,1,

3

>,

2



F

/,,

B

3,

3

9

3

3,,

-

-

/

D

B

>,,

/

3,

>



C

>,,

B

1,

B

5

1>

2,,

-

-

C

?

12

2,,

-

-

F

@

1

B,>,

-

-

H

$

>

/,,

/

1>,

1



H

C,,

C

2,

11

;

11

F,,

H

2,

H @ari

/F,B,

 $umlah

Page 11

3.

No.

egiatan

Durati on 0+D ay

9ost !6p"

Duratio n ;0+Da y

enaikan 9ost apabila

enaikan 9ost akibat

diper#erpat+Day

Diper#erpat maI

1



/

 2,1, 

3

>,

2,B,

2



F

 /,, 

B

3,

/,B,

3

9

3

 3,, 

3

-

3,,

/

D

B

 >,, 

/

3,

>,B,

>



C

 >,, 

B

1,

>,1,

B

5

1>

 2,, 

/

-

2,,

C

?

12

 2,, 

B

-

2,,

F

@

1

 B,>, 

1>

-

B,>,

H

$

>

 /,, 

/

1>,

/,1>,

1



H

 C,, 

C

2,

C,/,

11

;

11

 F,, 

H

2,

F,/,

H @ari

 /F,B, 

CH

 $umlah

>1,3>,

aka terlihat bahwa akibatper#epat diperoleh selisih harga  H hari < CH hari  11 hari  6p. 2,C>, !6p. >1,3>, < 6p. /F,B,"

Page 12

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF