Buku Modul Blok Emergency Dosen 2019 PDF
October 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Buku Modul Blok Emergency Dosen 2019 PDF...
Description
BUKU PANDUAN
BLOK EMERGENCY SEMESTER 7 TAHUN KE-4
EDISI KE 5 TAHUN 2019
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2019
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
1
PENYUSUN EDISI REVISI (2019)
dr. Fidha Rahmayani, M.Sc.,Sp.S dr. Agustyas Tjiptaning Tjiptaningrum, rum, Sp.PK dr. Giska Tri Putri
Kontributor
dr. Iswandi Darwis, M.Sc, SpPD (Bagian Penyakit Dalam FK Unila) dr. Tendri, Sp.KJ (Bagian Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Lampung) dr. Taufiqurrahman R, SpOG ( K) K) (Bagian Obs-Gin RSUAM Lampung) dr. Rodiani, Sp.OG (Bagian Obs-Gin FK Unila)
dr. Nurul Islamy, Sp.OG (K) dr. Bertha,Sp.F(Bagian Forensik FK Unila) dr. Roro Rukmi Windi, Sp. A (Bagian Anak FK Unila) dr. Fidha Rahmayani., M.Sc., Sp.S dr. Pirma Hutahuruk, Sp. B (Bagian Bedah RSAM) dr. Helmi Ismunandar., Sp. OT Dr. dr. Retno, Sp.P (Bagian Paru RSAM) dr. Fattah Setya Wibawa, Sp. THT-KL dr. Rani Himayani., Sp.M dr. Dwi Indria Anggraini, M.Sc., Sp. KK(Bagian Kulit Kelamin FK Unila)
dr. Ari Wahyuni, Sp.An (K) dr. Karyanto, Sp.Rad dr. Merry Indah Sari, M.Med. Ed (Bagian Eticomedicolegal)
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2
I.
PENDAHULUAN
1. GAMBARAN UMUM BLOK
Blok Emergency-medicine ini dilaksanakan pada tahun ke-4, semester 7. Waktu pelaksanaan blok ini adalah 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1 minggu evaluasi akhir. Blok ini terdiri dari 5 modul, yaitu traumatologi, respirasi, hemodinamik, neurologik, dan psikiatrik dengan 3 skenario. Setiap skenario diberikan dalam 1 minggu pada minggu ke 2, 3, dan 4.
Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang tanda kegawatdaruratan (emergency sign), sign), tanda prioritas ( priority priority sign sign), ), penanganan terhadap kegawatdaruratan serta obat-obat kegawatdaruratan.
Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem based learning learning yang bertujuan memenuhi standar kompetensi dokter Indonesia dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump, jump, kuliah, belajar mandiri.
Kompetensi Blok diambil dari 7 area Kompetensi Konsil Kedokteran Indonesia :
1. Komunikasi Efektif
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
3
2. Keterampilan klinik dasar 3. Penerapan ilmu biomedis dalam praktek kedokteran 4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan masyarakat 5. Penggunaan teknologi informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat 7. Penerapan etik, moral dan profesionalism profesionalisme e serta keselamatan pasien.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK a. TUJUAN UMUM
Bila dihadapkan skenario mahasiswa semester7 diharapkan mampu : 1. Menganalisatand Menganalisatanda-tanda a-tanda kegawatdaruratan (emergency sign) dan sign) dan tanda prioritas ( priority sign sign). ). 2. Melakukan penilaian awal (initial (initial assessment ) dan pengelolaan awal (initial
treatment)pada treatment)pada
kasus
trauma/multipletrauma/kegawat-
daruratan. 3. Menganalisisf Menganalisisfungsi ungsi organ normal dan kegagalan organ yang disebabkan trauma/multiple trauma. 4. Menjelaskan dan mengilustrasikan prosedur-prosedur life saving dan saving dan mempertahankan mempertahank an fungsi organ. 5. Menganalisis cara merujuk pasien gawatdarurat untuk mendapat terapi definitifnya. 6. Menjelaskan dan menganalisis aspek legal (informed ( informed consent dan dan patient safety ) dari situasi emergensi.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
4
b. TUJUAN KHUSUS Bila dihadapkan skenario mahasiswa semester semester 7 diharapkan mampu :
1. Menjelaskan kebijakan dalam menangani kegawatdaruratan dalam bencana nasional. 2. Menganalisistan Menganalisistanda-tanda da-tanda kegawatdaruratan (emergency sign) sign) dan tanda prioritas ( priority priority sign sign)) pada kasus traumatologi traumatologi.. 3. Menganalisis kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma/multi ple trauma. 4. Melakukan penilaian awal (initial assessment)dan assessment)dan mengilustrasikan pengelolaan awal (initial treatment)pada treatment)pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C). 5. Mampu mengilustrasikan prosedur-prosedur life saving pada saving pada kasuskasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma. 6. Menjelaskan dan menganalisis penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi. 7. Mengidentifik Mengidentifikasi asi trauma vaskular dan manajemen penanganan luka. 8. Mengilustrasik Mengilustrasikan an pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma muskuloskeletal. 9. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata dan penatalaksanaan awalnya. 10. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan. b.Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum. repertum. 11. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan pada bidang pediatri. 12. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi. 13. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa. 14. Menjelaskan dan mengilustrasikan penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak. 15. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. 16.Menjelaskan gejala kegawatdaruratan Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). 17. Menjelaskan tujuan dan indikasi tindakan Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO).
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
5
17. Menjelaskan tujuan dan indikasi tindakan Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO). 18. Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak dan maksilofasial. maksilofasial. 19. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan). 20. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri. 21. Menjelaskan tanda dan gejala syok (hipoperfusi). 22. Menghitung pemberian cairan pada syok dan perdarahan. 23.Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya. 24. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung. 25. Menilai luka bakar dan menjelaskan prinsip-prinsip penanganan luka bakar. 26. Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan pada kulit. 27. Mengenali kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya. 28. Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala. 29. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya. 30. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intrakranial. 31. Menjelaskan dan mengilustrasikan cara stabilisasi dan transport trauma. 32.pasien Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat. 33. Menjelaskan dan mengidentifikasi mengidentifikasi kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
6
34. Mengidentifikasi jenis dan penatalaksanaan keracunan. 35. Menjelaskan kegawatdarurat kegawatdaruratan an gastroenterohepatol gastroenterohepatologi ogi dan penanganannya 36. Menjelaskan kegawatdarurat kegawatdaruratan an endokrin metabolik dan penanganannya. 37. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya. 38. Menjelaskan toksikologi forensik keracunan obat. 39. Mengenali tanda-tanda kematian. 40. Mengilustrasikan prosedur RJPO dengan benar pada dewasa dan anak. 41. Mengilustrasikan teknikendotrakeal tube. 42. Menjelaskan prinsip pengambilan corpus alienum pada alienum pada kasus THT. 43. Menjelaskan cara pembuatan Visum Et Repertum. 44. Menjelaskan Ethicomedicolegal pada kasus kegawatdaruratanpasal46 UU RS No 44 2009, pasal 190 UU Kes no 36 th 2009. Pasal 51 UU Prak Dok no 29 th 2004. 45. Menjelaskan patient Menjelaskan patient safety safety pada pada kasus kegawatdaruratan medik.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
7
3. BIDANG ILMU TERKAIT
Dalam mempelajari blok emergency-medicine emergency-medicine terlibat beberapa bidang ilmu yang terkait, yakni ilmu penyakit dalam, jantung, paru, ilmu kesehatan anak (IKA), bedah, obgin, neurologi, tht, mata, kulit dan kelamin, anestesi, radiologi, psikiatri, forensik, ethicomedicolegal, ethicomedicolegal, patient patient safety. safety.
4. HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN
Dalam mempelajari blok ini, terdapat kaitan dengan beberapa blok sebelumnya, yakni : 1. Blok Neuropsikia Neuropsikiatri tri
: Neurologi, IKA, THT, Mata, PK, Bedah, Psikiatri, Kulit dan Kelamin
2. Blok Obstetri Perinatologi
: OBGYN
3. Blok Cardiovasculer System
: IPD, Forensik
4. Blok Hematoim Hematoimunology unology
: IPD, Forensik
5. Blok Respiratory System
: IPD,IKA
5. Blok Gastrointesti Gastrointestinal nal System
: IPD
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
8
II.
SKEMA TOPIK MODUL
Cedera Kepala Neurologik
Jalan Nafas (Airway) Sistem Pernafasan
Cedera Spinal
Disability/ Neurogenik Psikiatri
Pernafasan (Breathing)
EMERGENCY MEDICINE &
- Sehat - Cacat/ Kematian
TRAUMATOLOGI
Volume
Blood vessel
Heart/ pump
- Sehat - Cacat/ Kematian
Tipe trauma
Hemodinamik
Traumatologi Fraktur
Kegagalan organ
Luka
Luka bakar
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
9
III.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pada blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut: 1. Kuliah 2. PBL (seven (seven jumps) jumps) 3. Pleno
4. Belajar mandiri 5. Diskusi 6. Team Based Learning 1. Kuliah
Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar. Pemberi kuliah adalah dosen ahli atau pakar. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing tiap minggunya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. 2. PBL
Terdapat 3 skenario selama 5 minggu. Setiap skenario terdiri dari 2 kali pertemuan, pertemuan pertama terdiri dari step 1-5 dan pertemuan kedua step 7. Sedangkan untuk Step 6 belajar mandiri menelusuri literaturdilakukan
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
10
mahasiswa di rumah. Skenario yang diberikan adalah kasus yang banyak terjadi dalam praktek umum atau di rumah sakit. 3. Pleno
Pleno diadakan dua kali dalam satu blok pada hari Jumat minggu ke-2 dan ke5. Pleno bertujuan untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang Learning Learning Objective pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata kuliah/pakar. kuliah/pakar. Mahasiswa dapat langsung bertanya kepada pakarnya mengenai hal yang diragukan atau yang belum dimengerti. 4. Belajar mandiri
Belajar mandiri adalah proses mendapatkan informasi oleh mahasiswa sendiri baik belajar sendiri ataupun kelompok. 5. Diskusi
Belajar yang dilakukan dengan proses bertukar pendapat dalam kelompok
di
kelas
besar,
diskusi
ini
akan
difasilitasi
oleh
penanggungjawab penanggungjawa b blok.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
11
IV.
KERANGKA PENILAIAN
Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif. 1. Penilaian formatif, terdiri dari : a. Nilai pelaksanaan diskusi PBL Penilaian berdasarkan diskusi, laporan makalah dan kehadiran. Kehadiran tutorial 100% kecuali dengan alasan yang dibenarkan institusi, mahasiswa boleh tidak mengikuti tutorial maksimal 1 skenario (2 kali tutorial). Sebagai pengganti mahasiswa diwajibkan membuat tugas tertulis dan dipresentasikan. b. Pleno Pleno akan diadakan pada akhir minggu ke-3 dan ke-4 setelah semua proses pembelajaran selesai. Kehadiran pleno 100% c. Nilai sikap profesional diperoleh dari penilaian sikap mahasiswa selama proses kegiatan pembelajaran selama blok Obstetri dan Ginekologi baik dalam kelas ataupun di luar kelas. Semua civitas akademika berhak menilai sikap mahasiswa yang tidak sopan. Mekanisme penialain langsung di tempat ataupun laporan terhadap
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
12
penanggungjawab penanggungjaw ab blok. Jika terjadi pelanggaran akademik yang berat mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian akhir blok. 2. Penilaian Sumatif Berdasarkan pada nilai tutorial, tugas dan ujian akhir blok. Persentase penilaian adalah sebagai berikut: Tugas (Tutorial ,LBM, Pleno)
20%
Praktikum Terbimbing
10%
Ujian Akhir Blok
40%
Ujian Tengah Blok
30%
Total
100%
a. Laporan Belajar Mandiri dan Tugas.
Nilai laporan belajar mandiri dan tugas 20 % dari seluruh nilai blok. Nilai diberikan oleh tutor dengan panduan penilaian tutorial. Tugas diberikan berupa persentasi kasus beserta analisisnya untuk dibahas saat pleno bersama pakar. b. Ujian tengah blok (KUIS)
Ujian dilaksanakan pada tengah blok dengan jumlah soal antara 80-100 soal pilihan ganda (Multiple (Multiple Choice Question/MCQ). Question/MCQ). Persentase nilai
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
13
UAB antara 30% dari nilai blok. c. Ujian akhir blok (UAB)
Ujian dilaksanakan pada akhir blok dengan jumlah soal antara 150-200 soal pilihan ganda (Multiple (Multiple Choice Question/MCQ). Question/MCQ). Persentase nilai UAB antara 40% dari nilai blok.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
14
BLUE PRINT EMERGENCY MEDICINE
No.
Tujuan
DM
LV
BB
JML
MTD
BGN
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Anestesi
4
Mampu melakukan prosedur-prosedur life saving pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Anestesi
5
Mampu menganalisa kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma
Kognitif
C4,C5
4%
6
Mcq
Bedah
6
Menjelaskan dan memahami penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi
Kognitif
C4,C5
4%
6
Mcq
Anestesi
7
Mampu menjelaskan trauma vaskular dan manajemen
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Bedah
Menjelaskan Kebijakan
1
2
nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana Menjelaskan tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) pada kasus traumatologi Melakukan penilaian dan
3
pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C)
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
15
penanganan luka Melakukan
8
pemeriksaan
awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Bedah Orthopedi
9
Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Mata
10
Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan b.Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Forensik
11
Menjelaskan kegawatdaruratan bidang pediatri
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anak
12
Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Paru
13
Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan cara menanganinya
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anestesi
14
Memahami dan menguasai penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Bedah Thorak
15
Menjelaskan kegawatdaruratan trauma maksilofasial
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
THT-KL
16
Menjelaskan kegawatdaruratan kegawatdarur atan THT
gejala
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
THT
17
Memahami tujuan indikasi tindakan RJPO
dan
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anestesi
gejala pada
dalam
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
16
18
Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax dan maksilofasial
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Radiologi
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Anestesi
Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan 19
nafas pada penatalaksanaan jalan nafas pernafasan)
dewasadan sumbatan (resusitasi
20
Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Obstetri dan Ginekologi
21
Memahami tanda dan gejala syok (hipoperfusi)
Kognitif
C4,C5
4%
6
Mcq
Anestesi
22
Mampu menghitung pemberian pada cairan syok& perdarahan
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Anestesi
23
Menjelaskan kegawatdaruratan abdomen penanganannya
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Bedah Abdomen
24
Menjelaskan kegawatdaruratan jantung
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Jantung
25
Memahami dan menilai luka bakar dan prinsip-prinsip penanganan luka bakar
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Bedah
26
Menjelaskan dan mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kulit
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Kulit
bedah dan
Mengenali kegawatdaruratan 27
28
dan
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Bedah saraf
Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Radiologi
pada cederakepala penatalaksaannya
cedera kepala
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
17
29
Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Saraf
30
Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral
Kognitif
C5,C6
4%
6
Mcq
Saraf
31
Menjelaskan dan melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Anestesi
32
Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Bedah
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Psikiatri
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Penyakit Dalam
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Penyakit Dalam
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Penyakit Dalam
Kognitif
C4,C5
2%
3
Mcq
Penyakit Dalam
Kognitif
C3, C4
2%
3
Mcq
Forensik
Kognitif
C5,C6
2%
3
Mcq
Forensik
C3, C4.
Ethicomedi colegal
Mcq
dan
33
34
35
36
Menjelaskan kegawatdaruratan
psikiatri
dan penanganann penanganannya ya Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya
37
Menjelaskan kegawatdaruratan hipertensi penanganannya
38
Menjelaskan forensik
39
Mampu mengenali tanda tanda kematian
40
ginjal dan toksikologi
Menjelaskan bahwa tindakan dalam keadaangawat darurat memiliki risiko tinggi
Kognitif dan Attitude
bagi
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
18
pasien berupa kecacatan bahkan kematian
ptaient safety
Jumlah Soal MCQ
160
Ket :Menurut taksonomi Bloom, kompetensi yang harus dicapai :
C1 = hanya sebatas tahu, mengingat/meng mengingat/menghafal hafal
C2 = pemahaman, terjema terjemah h dan menyimpulkan
C3 = aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur untuk memecahkan masalah
C4 = analisa, memecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari hubungan antara bagian C5 = sintesis, diagnosis, menggabung menggabungkan kan bagian-bagian menjadi satu
C6 = evaluasi, membandingk membandingkan an nilai-nilai, ide-ide, metode dengan standar
SOP
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
V.
REFERENSI
A. Bedah : th
American College of Surgeon. 2013. Advance Trauma Life Support 9 Edition. Student
Course
Manual.
America
:
American
College
of
Surgeon.
Site
https://www.44c.in.ua/files/book11.pdf Adam Brook, et.al. 2010. Emergency Surgery. UK: Wiley-Blackwell. Charles, F. 2017. Schwartz Principles of Surgery. Tenth Edition. New York : Mc. GrawHill. Solomon, L. 2014. Apley and Solomon’s Concise System of Orthopaedics and
Fractures. USA : Taylor and Franchise Group. th
Townsend, C. 2016. Sabiston Textbook of Surgery. 20 edition. Netherlands : Elsevier E lsevier Winn, H. 2011. Youmans Neurological Surgery. US : Saunders.
B. Obstetri dan Ginekologi :
th
Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 24 ed. New York: McGraw-Hilll Companies Inc; 2014. McGraw-Hil th
Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Gynecologic. 24 ed. New York: McGraw-Hilll Companies Inc; 2014. McGraw-Hil
Buku Panduan Blok Emergency Em ergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
20
Weiner, C.P.; Baschat, A.A. Feta Growth Restriction and Management. In: James, D.K.; Steer,P.J.; Weiner, C.P.; Gonek, B. (Eds). High risk pregnancy. Management options. London WBSaunders 23rd.2000.pp: 291-308. Karkata MK, Mose JC, Chalid MT, et al,. Pedoman Nasional Pelayanan Kesehatan Diagnosis dan Tatalaksana Pre-eklampsia. Wibowo N, Irwinda R, Frisdiantiny E, eds. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014 Markham KB, Funai EF. Pregnancy-related hypertension. In : Creasy RK, Resnik R, Iams JD, Lockwood CJ, Moore TR, Greene MF, eds. Creasy and Resnik’s Maternal
Fetal Medicine. 7th ed. Philadelpia: P hiladelpia: Elsevier; Elsevier; 2014 C. Penyakit Dalam : Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. D. Anestesi : Latief, Said A dkk. 2007. Petunjuk Praktis Anestesiol Anestesiologi. ogi. Edisi ke-3. Jakarta :Bagian Anastesiologi dan Terapi Intensif Fajultas Kedokteran Universitas Indonesia. Anestesiologi oleh FK UI
E. Mata : Ilyas S, Yulianti SR. 2015. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : Badan Penerbit FKUI. Vaughan, Asbury. 2015. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta : EGC.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
21
Wijana, Nana. 2013. Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke-6. Semarang : Universitas DIponegoro
F. THT : Adams GL, Boeis LR, Higler PA. 2013. BOEIS : Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke-6. Jakarta : EGC.
G. Jantung : Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.
H. Kulit Kelamin : R.S. Siregar. 2015. Prof. Dr. R.S Siregar, Sp.KK : Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. EGC: Jakarta. Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta : FK UI.
I. Radiologi : Rasad S. 2015. Radiologi Diagnostik. Edisi ke 2. Jakarta : Balai Penerbit FK UI
J. Forensik : Apuranto, Hariadi. 2010. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Medikolegal.. Edisi ke-7. Surabaya : FK Unair. Bagian Kedokteran Forensik FKUI. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik.Jakarta : Bagian Kedokteran Forensik FK UI.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
22
K. Jiwa : Maslim, Rusdi. 2013. Diagnosis Gangguan Jiwa Rujuka Ringkas PPGDJ III dan DSM-V. Cetakan 2. Bagian Ilmu Kedokterann Jiwa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya. Jakarta : PT. Nuh Jaya.
L. Saraf : th
Adam RD, Victor M. 2005. Principles of Neurology. 8 edition. New York : McGrawHill. Prof. Dr. Mahar Mardjono dkk. 2010. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian Rakyat. Snell, Richard S. 2011. Anatomi Klinik. Edisi 6. Jakarta : EGC.
M. Anak : Matondang, Cory S.2003. Diagnosis Fisik pada Anak. Jakarta : CV. Sagung Seto. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Jakarta :
Infomedika. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 2. Jakarta :
Infomedika. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 3. Jakarta :
Infomedika. st
WHO. 2016. Patient safety in in 71 World Health Assembly Side EventEvent -Summary. Situs :http://www.who.int/patientsafety/en/ diakses tanggal 10 Agustus 2018.
N. Ethicomedicolegal:
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
23
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Kesehatan No 36. pasal 34, 46, 4 6, 190. Jakarta : Sekretariat Negara. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No 29. pasal 51. 5 1. Jakarta : Sekretariat Negara.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
24
VI.
MODUL PEMBELAJARAN
MINGGU1.TRAUMATOLOGI a. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan pada bencana nasional. 2. Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (emergency (emergency sign) sign) dan tanda prioritas (Priority (Priority Sign) Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi. 3. Menganalisis kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma/multiple trauma 4. Melakukan penilaian (initial (initial assessment ) dan pengelolaan awal (initial treatment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C-D-E). 5. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasi maksilofasial. al. 6. Mampu mengilustrasikan prosedur life-saving life-saving pada pada kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma. 7. Menjelaskan dan menganalisis penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi. 8. Mampu menganalisistrauma menganalisistrauma vaskular dan manajemen penanganan luka. 9. Mengilustrasik Mengilustrasikan an pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma muskuloskel muskuloskeletal. etal.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
25
10. Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata. 11. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi: a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan b.Menjelaskan patient b.Menjelaskan patient safety safety pada pada kasus kegawatdaruratan.
b. Kegiatan Pembelajaran KuliahPakar : 1. Bedah Kuliah 1
a. Initial Assesment dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) (50menit) b. Pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskel musculoskeletal etal (50 menit) Kuliah 2
a. Trauma vaskular dan manajemen penanganan luka (50 menit) b. Kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma (50 menit) 2. Anestesi Kuliah 1
Basic Life Support dan Advance Life support (airway management, terapi oksigen, ventilator) (100 menit) Kuliah 2
Penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi (100 menit) Kuliah 3
Stabilisasi dan transportasi pasien emergensi (50 menit)
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
26
3. Forensik Kuliah 1
a. Penentuan derajat luka dan aspek medikolegalnya (50 menit) b. Visum et repertum (50 menit) 4. Mata
Kuliah 1
Kegawatdaruratan trauma (100 menit) Kuliah 2 Kegawatdaruratan non trauma (100 menit) 5. Etchicomedicolegal dan patient safety Kuliah 1
a. KDB lanjutan (50 menit) b. Aspek medikolegal dan aplikasinya pada keadaan gawatdarurat (50 menit) Kuliah 2
a. Patient safety (50 menit) b. Adverse Reaction (aspek etik pada alergi obat) (50 menit) 6. THT-KL Kuliah 1
kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. (100 menit)
Belajar Mandiri Terbimbing
27
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
MINGGU 2 . KEGAWATDARURATAN RESPIRASI Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi. re spirasi. 2. Menjelaskan mekanisme mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas dan penatalaksanaannya pada dewasa dan anak 3. Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak. 4. Menjelaskan prinsip, tujuan dan indikasi tindakan RJPO. 5. Menganalisis jenis pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak.
Kuliah Pakar : 1. Bedah Kuliah 1
a. Kegawatdaruratan pada trauma thorak (50 menit) b. Kegawatdaruratan abdomen dan penangannnya (50 menit) 2. Anestesi Kuliah 1
Anestesia (Teknik anestesi sederhana, premedikasi, persiapan preanestesi/operasi, monitoring monitoring selama dan pasca operasi, prinsip intensif care medicine) (100 menit) Kuliah 2
Analgesia (100 menit) 3. Radiologi Kuliah 1
Pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax (100 menit).
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
28
4. Bioetik Kuliah 1
Malpraktek vs medical error (100 menit) 5. Anak Kuliah 1 Menjelaskan pengenalan dini kegawatdaruratan pediatri (100 menit) Kuliah 2 Menjelaskan tatalaksana dalam kegawatdaruratan di bidang pediatri (100menit) 6. Paru Kuliah 1
Kegawatdaruratan respirasi (pneumotoraks, batuk darah, corpus alineum) Kuliah 2 Toxic inhalation, tenggelam Kuliah 3 Penatalaksanaan akut eksaserbasi asma dan PPOK
Tutorial
Skenario 1 PLENO Belajar Mandiri Terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
29
MINGGU 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Mengidentifik Mengidentifikasi asi tanda dan gejala berbagai macam syok. 2. Menjelaskan prinsip terapi cairan dan mampu menghitung pemberian cairan pada syok & perdarahan 3. Menjelaskan kegawatdaruratan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya. 4. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung dan penatalaksanaannya penatalaksanaannya 5. Menjelaskan kegawatdaruratan THT dan penatalaksan penatalaksanaannya. aannya. 6. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri-ginekologi dan penatalaksanaannya.
7. Menjelaskan kegawatdaruratan haemodinamik haemodinamik termasuk luka bakar. Kuliah Pakar : 1. Obstetri dan Ginekologi Kuliah 1
Kegawatdaruratan Obgin 1 (Eklamsi,He (Eklamsi,Hemoragik moragik Post Partum) Kuliah 2
Kegawatdaruratan Obgin 2 ( KET dan Abortus) 2. Jantung Kuliah 1
Kegawatdaruratan jantung (100 menit) 3. Bedah Kuliah 1
Kegawatdaruratan haemodinamik haemodinamik bedah (100 menit)
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
30
Kuliah 2
Luka Bakar dan penatalaksan penatalaksanaannya aannya (100 menit) 4. Anestesi Kuliah 1
Tanda dan gejala berbagai macam syok (100 menit) Kuliah 2 Terapi cairan pada syok & perdarahan (100 menit) 5. Ilmu Kulit Kelamin Kuliah 1
Kegawatdaruratan pada Kulit: Stevens-Johnson syndrome (SJS), Toxic epidermal necrolysis (TEN), Pemphigus Vulgaris (PV) (100 menit) Eritroderma 6. THT
Kegawatdaruratan THT (epistaksis, benda asing, sumbatan di saluran nafas & trauma) (100 menit) 7.
Patologi Klinik
Pemeriksaan laboratorium terkait kegawatdaruratan
Tutorial
Skenario 2
Belajar Mandiri Terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
31
MINGGU4. KEGAWATDARURATAN NEUROPSIKIATRI Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Mengenali kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya. 2. Menentukankan dan menginterpretasikan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala. 3. Menjelaskan macam-macam macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya. 4. Menjelaskan mekanisme mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intrakranial. 5. Menjelaskan dan mensimulasikan mensimulasikan cara stabilisasi, transport dan rujukan pasien trauma kepala. 6. Menjelaskan kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya
Kuliah Pakar : 1. Bedah Kuliah 1
a. Kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya (100 menit) b. Tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat (50 menit)
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
32
2. Saraf Kuliah 1
Kegawatdaruratan pada cederakepala dan Penatalaksaannya (non pembedahan) (100 menit). Kuliah 2
Kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya: delirium, kejang, nyeri kepala emergensi &Guillain-Barré syndrome (GBS) ((100 menit). Kuliah 3
Mekanisme Mekanism e dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral (100 menit). 3. Radiologi Kuliah 1
Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala (100 menit). 4. Psikiatri Kuliah 1
Kegawatdaruratan psikiatri (100 menit)
5. Ilmu Kedokteran Keluarga
Kuliah 1: Empati dan Clinical Reasoning (100 menit) Tutorial
Skenario 3 Belajar Mandiri Terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
33
MINGGU5. KEGAWATDARURATAN PENYAKIT DALAM Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan 2. Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi gastroenterohepatologi dan penanganannya 3. Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya 4. Menjelaskan kegawatdaruratan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya 5. Menjelaskan toksikologi forensik 6. Mampu mengenali tanda tanda kematian pada berbagai sebab Kuliah Pakar : 1. Penyakit Dalam Kuliah 1 Jenis dan penatalaksanaan keracunan (100menit) Kuliah 2 Kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya: hematemesis, melena, dll (100 menit)
Kuliah 3
Kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya: hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis, ketoasidosis, dll (100 menit) Kuliah 4
Kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya: ginjal hipertensi, krisis hipertensi, hipertensi emergensi, gagal ginjal akut, dll (100 menit)
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
34
Kuliah 5 Kegawatdaruratan infeksi dan penanganannya (100 menit)
2. Bedah Kuliah 1 Kegawatdaruratan pada trauma abdomen (akut abdomen) (100 menit) 3. Forensik Kuliah 1: Toksikologi forensic (100 menit) Kuliah 2: Tanda tanda kematian (100 menit) 4. Radiologi
Kuliah 1 :Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis trauma abdomen (100 menit). 5. Mikrobiologi
Kuliah 1: Patogenesis Sepsis (100 menit). 6. Farmakologi Kuliah 1: Toksikokin Toksikokinetik etik dan toksikodinam toksikodinamik ik berbagai jenis racun (Sianida,
Arsen, CO, Organofosfat dan karbamat, dll) (100 menit) 7.
PK
Belajar Mandiri Terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
35
JADWAL PEMBELAJARAN JAM
MINGGU 1. Traumatologi
SENIN 19/8/2019
SELASA 20/8/2019
RABU
21/8/2019
JUMAT
KAMIS 22/8/2019
23/8/2019
Kuliah
Kuliah Forensik 2
07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.30
Kontrak Blok Emergensi
09.30 - 10.20
Kuliah Bedah 2
Mata 1
Medicine Kuliah bedah 3
Kuliah Forensik 1
10.20 - 11.10
Kuliah Etik 1
Kuliah Mata 2
Kuliah Anestesi 1
11.10 - 12.00
ISHOMA
12.00 - 13.00
13.00 - 13.50
Kuliah Bedah 1
Kuliah Anestesi
Kuliah Etik 2
2 13.50 - 14.40
Kuliah THT 14.40 - 15.30
Kuliah Anestesi 3
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
36
JAM
MINGGU 2. KEGAWATDARURATAN RESPIRASI
SENIN
SELASA
RABU
26/8/2019
27/8/2019
28/8/2019
KAMIS
JUMAT
29/8/2019
30/8/2019
07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 Kuliah Anastesi 1
08.40 - 09.30 Tutorial
Kuliah Paru 2 Kuliah Paru 1
Tutorial
09.30 - 10.20 10.20 - 11.10 Kuliah Bedah 1
11.10 - 12.00
Kuliah Anastesi 2
12.00 - 13.00
Kuliah Etik
Pleno
ISHOMA
13.00 - 13.50 CSL
Kuliah Bedah 2
CSL
Kuliah Radiologi
13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 Kuliah Anak 15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
37
JAM
MINGGU 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK
SENIN
SELASA
2/9/2019
3/9/2019
4/9/2019
Kuliah Obgyn 2
Kuliah PK
07.00 - 07.50
RABU
KAMIS
JUMAT
5/9/2019
6/9/2019
07.50 - 08.40 Kuliah Anastesi 1
08.40 - 09.30
Kuliah Bedah 1
Tutorial
Tutorial
UTB
09.30 - 10.20 10.20 - 11.10 Kuliah Obgyn 1 11.10 - 12.00
Kuliah Kuliah Bedah Anastesi 2 2
12.00 - 13.00
ISHOMA
13.00 - 13.50
CSL
CSL
Kuliah Kulit
Pleno
Kuliah Jantung
13.50 - 14.40 14.40 - 15.30
Kuliah THT
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
38
JAM
MINGGU 4. KEGAWATDARURATAN NEUROPSIKIATRI
SENIN 9/9/2019
07.00 - 07.50
SELASA
RABU
10/9/2019
11/9/2019
12/9/2019
Kuliah Psikiatri 1
Kuliah Psikiatri 2
Kuliah Bedah 2
Kuliah Saraf 1
Kuliah Bedah 1
KAMIS
JUMAT 13/9/2019
07.50 - 08.40
08.40 - 09.30 Tutorial
Kuliah Saraf 3 Tutorial
09.30 - 10.20 10.20 - 11.10
Kuliah Saraf 2 Kuliah IKKOM
Pleno
11.10 - 12.00 12.00 - 13.00
13.00 - 13.50
ISHOMA
CSL
CSL
Kuliah Radiologi
13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
38
JAM
MINGGU 5. KEGAWATDARURATAN PENYAKIT DALAM
SENIN
SELASA
RABU
16/9/2019
17/9/2019
18/9/2019
KAMIS 19/9/2019
JUMAT 20/9/2019
07.00 - 07.50 Kuliah Bedah
Kuliah IPD 1
07.50 - 08.40 08.40 - 09.30 Kuliah IPD 2
Kuliah Radiologi
Kuliah Farmakologi
Kuliah IPD 4
09.30 - 10.20 10.20 - 11.10
Kuliah
Kuliah IPD 5
Forensik
11.10 - 12.00 12.00 - 13.00
ISHOMA
13.00 - 13.50 CSL
Kuliah Mikrobiologi
CSL
Kuliah IPD 3
13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
39
JAM
MINGGU 6. UJIAN AKHIR BLOK
SENIN 23/9/2019
SELASA 24/9/2019
RABU
KAMIS
25/9/2019
26/9/2019
JUMAT
27/9/2019
07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.30 09.30 - 10.20 10.20 - 11.10
UAB
11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.50 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
40
View more...
Comments