Buku Modul Blok Emergency Dosen 2019 PDF

October 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Buku Modul Blok Emergency Dosen 2019 PDF...

Description

 

  BUKU PANDUAN

BLOK EMERGENCY SEMESTER 7 TAHUN KE-4

EDISI KE 5 TAHUN 2019

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2019

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

1

 

PENYUSUN EDISI REVISI (2019)

dr. Fidha Rahmayani, M.Sc.,Sp.S dr. Agustyas Tjiptaning Tjiptaningrum, rum, Sp.PK dr. Giska Tri Putri

Kontributor

       

dr. Iswandi Darwis, M.Sc, SpPD (Bagian Penyakit Dalam FK Unila) dr. Tendri, Sp.KJ (Bagian Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Lampung) dr. Taufiqurrahman R, SpOG ( K)  K) (Bagian Obs-Gin RSUAM Lampung) dr. Rodiani, Sp.OG (Bagian Obs-Gin FK Unila)

                   

dr. Nurul Islamy, Sp.OG (K) dr. Bertha,Sp.F(Bagian Forensik FK Unila) dr. Roro Rukmi Windi, Sp. A (Bagian Anak FK Unila) dr. Fidha Rahmayani., M.Sc., Sp.S dr. Pirma Hutahuruk, Sp. B (Bagian Bedah RSAM) dr. Helmi Ismunandar., Sp. OT Dr. dr. Retno, Sp.P (Bagian Paru RSAM) dr. Fattah Setya Wibawa, Sp. THT-KL dr. Rani Himayani., Sp.M dr. Dwi Indria Anggraini, M.Sc., Sp. KK(Bagian Kulit Kelamin FK Unila)

     

dr. Ari Wahyuni, Sp.An (K) dr. Karyanto, Sp.Rad dr. Merry Indah Sari, M.Med. Ed (Bagian Eticomedicolegal)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

2

 

 

I. 

PENDAHULUAN

1.  GAMBARAN UMUM BLOK

Blok Emergency-medicine ini dilaksanakan pada tahun ke-4, semester 7. Waktu pelaksanaan blok ini adalah 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1 minggu evaluasi akhir. Blok ini terdiri dari 5 modul, yaitu traumatologi, respirasi, hemodinamik, neurologik, dan psikiatrik dengan 3 skenario. Setiap skenario diberikan dalam 1 minggu pada minggu ke 2, 3, dan 4.

Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang tanda kegawatdaruratan (emergency sign), sign), tanda prioritas ( priority  priority sign sign), ), penanganan terhadap kegawatdaruratan serta obat-obat kegawatdaruratan.

Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi  problem based learning learning   yang bertujuan memenuhi standar kompetensi dokter Indonesia dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump, jump, kuliah, belajar mandiri.

Kompetensi Blok diambil dari 7 area Kompetensi Konsil Kedokteran Indonesia :

1. Komunikasi Efektif

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

3

 

2. Keterampilan klinik dasar 3. Penerapan ilmu biomedis dalam praktek kedokteran 4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan masyarakat 5. Penggunaan teknologi informasi

 

6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat 7. Penerapan etik, moral dan profesionalism profesionalisme e serta keselamatan pasien.

2.  TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK a.  TUJUAN UMUM

Bila dihadapkan skenario mahasiswa semester7 diharapkan mampu : 1.  Menganalisatand Menganalisatanda-tanda a-tanda kegawatdaruratan (emergency sign) dan sign) dan tanda prioritas ( priority sign sign). ). 2.  Melakukan penilaian awal (initial (initial assessment ) dan pengelolaan awal (initial

treatment)pada treatment)pada

kasus

trauma/multipletrauma/kegawat-

daruratan. 3.  Menganalisisf Menganalisisfungsi ungsi organ normal dan kegagalan organ yang disebabkan trauma/multiple trauma. 4.  Menjelaskan dan mengilustrasikan prosedur-prosedur life saving dan saving dan mempertahankan mempertahank an fungsi organ. 5.  Menganalisis cara merujuk pasien gawatdarurat untuk mendapat terapi definitifnya. 6.  Menjelaskan dan menganalisis aspek legal (informed ( informed consent  dan  dan  patient safety ) dari situasi emergensi.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

4

 

b.  TUJUAN KHUSUS Bila dihadapkan skenario mahasiswa semester semester 7 diharapkan mampu :

1.  Menjelaskan kebijakan dalam menangani kegawatdaruratan dalam bencana nasional. 2.  Menganalisistan Menganalisistanda-tanda da-tanda kegawatdaruratan (emergency sign) sign) dan tanda prioritas ( priority  priority sign sign)) pada kasus traumatologi traumatologi.. 3.  Menganalisis kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma/multi ple trauma. 4.  Melakukan penilaian awal (initial assessment)dan assessment)dan mengilustrasikan pengelolaan awal (initial treatment)pada treatment)pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C). 5.  Mampu mengilustrasikan prosedur-prosedur life saving pada saving pada kasuskasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma. 6.  Menjelaskan dan menganalisis penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi. 7.  Mengidentifik Mengidentifikasi asi trauma vaskular dan manajemen penanganan luka. 8.  Mengilustrasik Mengilustrasikan an pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma muskuloskeletal. 9.  Menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata dan penatalaksanaan awalnya. 10. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan. b.Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum. repertum. 11. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan pada bidang pediatri. 12. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi. 13. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa. 14. Menjelaskan dan mengilustrasikan penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak. 15. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. 16.Menjelaskan  gejala kegawatdaruratan Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). 17. Menjelaskan tujuan dan indikasi tindakan Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO).

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

5

 

  17. Menjelaskan tujuan dan indikasi tindakan Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO). 18. Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak dan maksilofasial. maksilofasial. 19. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan). 20. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri. 21. Menjelaskan tanda dan gejala syok (hipoperfusi). 22. Menghitung pemberian cairan pada syok dan perdarahan. 23.Menjelaskan  kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya. 24. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung. 25. Menilai luka bakar dan menjelaskan prinsip-prinsip penanganan luka bakar. 26. Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan pada kulit. 27. Mengenali kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya. 28. Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala. 29. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya. 30. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intrakranial. 31. Menjelaskan dan mengilustrasikan cara stabilisasi dan transport trauma. 32.pasien Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat. 33. Menjelaskan dan mengidentifikasi mengidentifikasi kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

6

 

34. Mengidentifikasi jenis dan penatalaksanaan keracunan. 35. Menjelaskan kegawatdarurat kegawatdaruratan an gastroenterohepatol gastroenterohepatologi ogi dan penanganannya 36. Menjelaskan kegawatdarurat kegawatdaruratan an endokrin metabolik dan penanganannya. 37. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya. 38. Menjelaskan toksikologi forensik keracunan obat. 39. Mengenali tanda-tanda kematian. 40. Mengilustrasikan prosedur RJPO dengan benar pada dewasa dan anak. 41. Mengilustrasikan teknikendotrakeal tube. 42. Menjelaskan prinsip pengambilan corpus alienum pada alienum pada kasus THT. 43. Menjelaskan cara pembuatan Visum Et Repertum. 44. Menjelaskan  Ethicomedicolegal pada kasus kegawatdaruratanpasal46 UU RS No 44 2009, pasal 190 UU Kes no 36 th 2009. Pasal 51 UU Prak Dok no 29 th 2004. 45. Menjelaskan patient Menjelaskan patient safety  safety  pada  pada kasus kegawatdaruratan medik.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

7

 

 

3.  BIDANG ILMU TERKAIT

Dalam mempelajari blok emergency-medicine emergency-medicine   terlibat beberapa bidang ilmu yang terkait, yakni ilmu penyakit dalam, jantung, paru, ilmu kesehatan anak (IKA), bedah, obgin, neurologi, tht, mata, kulit dan kelamin, anestesi, radiologi, psikiatri, forensik, ethicomedicolegal, ethicomedicolegal, patient  patient safety. safety.

4.  HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN

Dalam mempelajari blok ini, terdapat kaitan dengan beberapa blok sebelumnya, yakni : 1. Blok Neuropsikia Neuropsikiatri tri

: Neurologi, IKA, THT, Mata, PK, Bedah, Psikiatri, Kulit dan Kelamin

2. Blok Obstetri Perinatologi

: OBGYN

3. Blok Cardiovasculer System

: IPD, Forensik

4. Blok Hematoim Hematoimunology unology

: IPD, Forensik

5. Blok Respiratory System

: IPD,IKA

5. Blok Gastrointesti Gastrointestinal nal System

: IPD

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

8

 

 

II. 

SKEMA TOPIK MODUL

Cedera Kepala Neurologik

Jalan Nafas (Airway) Sistem Pernafasan

Cedera Spinal

Disability/ Neurogenik Psikiatri

Pernafasan (Breathing)

EMERGENCY MEDICINE &

-  Sehat -  Cacat/ Kematian

TRAUMATOLOGI

Volume

Blood vessel

Heart/ pump

- Sehat - Cacat/ Kematian

Tipe trauma

Hemodinamik

Traumatologi Fraktur

Kegagalan organ

Luka

Luka bakar

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

9

 

 

III. 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut: 1.  Kuliah 2.  PBL (seven (seven jumps) jumps) 3.  Pleno

 

4. Belajar mandiri 5.  Diskusi 6.  Team Based Learning 1.  Kuliah

Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar. Pemberi kuliah adalah dosen ahli atau pakar. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing tiap minggunya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. 2.  PBL

Terdapat 3 skenario selama 5 minggu. Setiap skenario terdiri dari 2 kali pertemuan, pertemuan pertama terdiri dari step 1-5 dan pertemuan kedua step 7. Sedangkan untuk Step 6 belajar mandiri menelusuri literaturdilakukan

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

10

 

mahasiswa di rumah. Skenario yang diberikan adalah kasus yang banyak terjadi dalam praktek umum atau di rumah sakit. 3.  Pleno

Pleno diadakan dua kali dalam satu blok pada hari Jumat minggu ke-2 dan ke5. Pleno bertujuan untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang Learning Learning   Objective pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata kuliah/pakar. kuliah/pakar.   Mahasiswa dapat langsung bertanya kepada pakarnya mengenai hal yang diragukan atau yang belum dimengerti. 4.  Belajar mandiri 

Belajar mandiri adalah proses mendapatkan informasi oleh mahasiswa sendiri baik belajar sendiri ataupun kelompok. 5.  Diskusi

Belajar yang dilakukan dengan proses bertukar pendapat dalam kelompok

di

kelas

besar,

diskusi

ini

akan

difasilitasi

oleh

penanggungjawab penanggungjawa b blok.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

11

 

 

IV.

KERANGKA PENILAIAN

Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif. 1.  Penilaian formatif, terdiri dari : a.  Nilai pelaksanaan diskusi PBL Penilaian berdasarkan diskusi, laporan makalah dan kehadiran. Kehadiran tutorial 100% kecuali dengan alasan yang dibenarkan institusi, mahasiswa boleh tidak mengikuti tutorial maksimal 1 skenario (2 kali tutorial). Sebagai pengganti mahasiswa diwajibkan membuat tugas tertulis dan dipresentasikan. b.  Pleno Pleno akan diadakan pada akhir minggu ke-3 dan ke-4 setelah semua proses pembelajaran selesai. Kehadiran pleno 100% c.  Nilai sikap profesional diperoleh dari penilaian sikap mahasiswa selama proses kegiatan pembelajaran selama blok Obstetri dan Ginekologi baik dalam kelas ataupun di luar kelas. Semua civitas akademika berhak menilai sikap mahasiswa yang tidak sopan. Mekanisme penialain langsung di tempat ataupun laporan terhadap

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

12

 

penanggungjawab penanggungjaw ab blok. Jika terjadi pelanggaran akademik yang berat mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian akhir blok. 2.  Penilaian Sumatif Berdasarkan pada nilai tutorial, tugas dan ujian akhir blok. Persentase penilaian adalah sebagai berikut: Tugas (Tutorial ,LBM, Pleno)

20%

Praktikum Terbimbing

10%

Ujian Akhir Blok

40%

Ujian Tengah Blok

30%

Total

100%

a.  Laporan Belajar Mandiri dan Tugas.

Nilai laporan belajar mandiri dan tugas 20 % dari seluruh nilai blok. Nilai diberikan oleh tutor dengan panduan penilaian tutorial. Tugas diberikan berupa persentasi kasus beserta analisisnya untuk dibahas saat pleno bersama pakar. b.  Ujian tengah blok (KUIS)

Ujian dilaksanakan pada tengah blok dengan jumlah soal antara 80-100 soal pilihan ganda (Multiple (Multiple Choice Question/MCQ). Question/MCQ). Persentase nilai

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

13

 

UAB antara 30% dari nilai blok. c.  Ujian akhir blok (UAB)

Ujian dilaksanakan pada akhir blok dengan jumlah soal antara 150-200 soal pilihan ganda (Multiple (Multiple Choice Question/MCQ). Question/MCQ). Persentase nilai UAB antara 40% dari nilai blok.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

14

 

BLUE PRINT EMERGENCY MEDICINE

No.

Tujuan

DM

LV

BB

JML

MTD

BGN

Kognitif

C3, C4

2%

3

Mcq

Bedah

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Bedah

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Anestesi

4

Mampu melakukan prosedur-prosedur life saving pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Anestesi

5

Mampu menganalisa kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma

Kognitif

C4,C5

4%

6

Mcq

Bedah

6

Menjelaskan dan memahami penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi

Kognitif

C4,C5

4%

6

Mcq

Anestesi

7

Mampu menjelaskan trauma vaskular dan manajemen

Kognitif

C3, C4

2%

3

Mcq

Bedah

Menjelaskan Kebijakan

1

2

nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana Menjelaskan tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) pada kasus traumatologi Melakukan penilaian dan

3

pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

15

 

 

penanganan luka Melakukan

8

pemeriksaan

awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Bedah Orthopedi

9

Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Mata

10

Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan b.Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Forensik

11

Menjelaskan kegawatdaruratan bidang pediatri

Kognitif

C5,C6

4%

6

Mcq

Anak

12

Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi

Kognitif

C5,C6

4%

6

Mcq

Paru

13

Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan cara menanganinya

Kognitif

C5,C6

4%

6

Mcq

Anestesi

14

Memahami dan menguasai penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Bedah Thorak

15

Menjelaskan kegawatdaruratan trauma maksilofasial

Kognitif

C3, C4

2%

3

Mcq

THT-KL

16

Menjelaskan kegawatdaruratan kegawatdarur atan THT

gejala

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

THT

17

Memahami tujuan indikasi tindakan RJPO

dan

Kognitif

C5,C6

4%

6

Mcq

Anestesi

gejala pada

dalam

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

16

 

  18

Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax dan maksilofasial

Kognitif

C3, C4

2%

3

Mcq

Radiologi

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Anestesi

Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan 19

nafas pada penatalaksanaan  jalan nafas pernafasan)

dewasadan sumbatan (resusitasi

20

Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Obstetri dan Ginekologi

21

Memahami tanda dan gejala syok (hipoperfusi)

Kognitif

C4,C5

4%

6

Mcq

Anestesi

22

Mampu menghitung pemberian pada cairan syok& perdarahan

Kognitif

C5,C6

4%

6

Mcq

Anestesi

23

Menjelaskan kegawatdaruratan abdomen penanganannya

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Bedah Abdomen

24

Menjelaskan kegawatdaruratan jantung

Kognitif

C3, C4

2%

3

Mcq

Jantung

25

Memahami dan menilai luka bakar dan prinsip-prinsip penanganan luka bakar

Kognitif

C5,C6

2%

3

Mcq

Bedah

26

Menjelaskan dan mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kulit

Kognitif

C5,C6

2%

3

Mcq

Kulit

bedah dan

Mengenali kegawatdaruratan 27

28

dan

Kognitif

C5,C6

2%

3

Mcq

Bedah saraf

Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis

Kognitif

C3, C4

2%

3

Mcq

Radiologi

pada cederakepala penatalaksaannya

cedera kepala

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

17

 

  29

Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya

Kognitif

C5,C6

4%

6

Mcq

Saraf

30

Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral

Kognitif

C5,C6

4%

6

Mcq

Saraf

31

Menjelaskan dan melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma

Kognitif

C5,C6

2%

3

Mcq

Anestesi

32

Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Bedah

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Psikiatri

Kognitif

C5,C6

2%

3

Mcq

Penyakit Dalam

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Penyakit Dalam

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Penyakit Dalam

Kognitif

C4,C5

2%

3

Mcq

Penyakit Dalam

Kognitif

C3, C4

2%

3

Mcq

Forensik

Kognitif

C5,C6

2%

3

Mcq

Forensik

C3, C4.

Ethicomedi colegal

Mcq

dan

33

34

35

36

Menjelaskan kegawatdaruratan

psikiatri

dan penanganann penanganannya ya Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya

37

Menjelaskan kegawatdaruratan hipertensi penanganannya

38

Menjelaskan forensik

39

Mampu mengenali tanda tanda kematian

40

ginjal dan toksikologi

Menjelaskan bahwa tindakan dalam keadaangawat darurat memiliki risiko tinggi

Kognitif dan Attitude

bagi

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

18

 

 

pasien berupa kecacatan bahkan kematian

 ptaient safety

Jumlah Soal MCQ

160

Ket :Menurut taksonomi Bloom, kompetensi yang harus dicapai :

 

C1 = hanya sebatas tahu, mengingat/meng mengingat/menghafal hafal 

 

C2 = pemahaman, terjema terjemah h dan menyimpulkan

 

C3 = aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur   untuk memecahkan masalah

 

 

C4 = analisa, memecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari   hubungan antara bagian   C5 = sintesis, diagnosis, menggabung menggabungkan kan bagian-bagian menjadi satu

 

C6 = evaluasi, membandingk membandingkan an nilai-nilai, ide-ide, metode dengan standar

 





 

 

 

SOP

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

 

 

V. 

REFERENSI

A.  Bedah : th

American College of Surgeon. 2013. Advance Trauma Life Support 9   Edition. Student

Course

Manual.

America

:

American

College

of

Surgeon.

Site

https://www.44c.in.ua/files/book11.pdf Adam Brook, et.al. 2010. Emergency Surgery. UK: Wiley-Blackwell. Charles, F. 2017. Schwartz Principles of Surgery. Tenth Edition. New York : Mc. GrawHill. Solomon, L. 2014. Apley and Solomon’s Concise System of Orthopaedics and

Fractures. USA : Taylor and Franchise Group. th

Townsend, C. 2016. Sabiston Textbook of Surgery. 20  edition. Netherlands : Elsevier E lsevier Winn, H. 2011. Youmans Neurological Surgery. US : Saunders.

B.  Obstetri dan Ginekologi :

th

Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 24   ed. New York: McGraw-Hilll Companies Inc; 2014. McGraw-Hil th

Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Gynecologic. 24  ed. New York: McGraw-Hilll Companies Inc; 2014. McGraw-Hil

Buku Panduan Blok Emergency Em ergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

20

 

Weiner, C.P.; Baschat, A.A. Feta Growth Restriction and Management. In: James, D.K.; Steer,P.J.; Weiner, C.P.; Gonek, B. (Eds). High risk pregnancy. Management options. London WBSaunders 23rd.2000.pp: 291-308. Karkata MK, Mose JC, Chalid MT, et al,. Pedoman Nasional Pelayanan Kesehatan Diagnosis dan Tatalaksana Pre-eklampsia. Wibowo N, Irwinda R, Frisdiantiny E, eds. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014 Markham KB, Funai EF. Pregnancy-related hypertension. In : Creasy RK, Resnik R, Iams JD, Lockwood CJ, Moore TR, Greene MF, eds. Creasy and Resnik’s Maternal

Fetal Medicine. 7th ed. Philadelpia: P hiladelpia: Elsevier; Elsevier; 2014 C.  Penyakit Dalam : Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. D.  Anestesi : Latief, Said A dkk. 2007. Petunjuk Praktis Anestesiol Anestesiologi. ogi. Edisi ke-3. Jakarta :Bagian Anastesiologi dan Terapi Intensif Fajultas Kedokteran Universitas Indonesia. Anestesiologi oleh FK UI

E.  Mata : Ilyas S, Yulianti SR. 2015. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : Badan Penerbit FKUI. Vaughan, Asbury. 2015. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta : EGC.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

21

 

Wijana, Nana. 2013. Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke-6. Semarang : Universitas DIponegoro

F.  THT : Adams GL, Boeis LR, Higler PA. 2013. BOEIS : Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke-6. Jakarta : EGC.

G.  Jantung : Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

H.  Kulit Kelamin : R.S. Siregar. 2015. Prof. Dr. R.S Siregar, Sp.KK : Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. EGC: Jakarta. Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta : FK UI.

I.  Radiologi : Rasad S. 2015. Radiologi Diagnostik. Edisi ke 2. Jakarta : Balai Penerbit FK UI

J.  Forensik : Apuranto, Hariadi. 2010. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Medikolegal.. Edisi ke-7. Surabaya : FK Unair. Bagian Kedokteran Forensik FKUI. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik.Jakarta : Bagian Kedokteran Forensik FK UI.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

22

 

K.  Jiwa : Maslim, Rusdi. 2013. Diagnosis Gangguan Jiwa Rujuka Ringkas PPGDJ III dan DSM-V. Cetakan 2. Bagian Ilmu Kedokterann Jiwa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya. Jakarta : PT. Nuh Jaya.

L.  Saraf : th

Adam RD, Victor M. 2005. Principles of Neurology. 8  edition. New York : McGrawHill. Prof. Dr. Mahar Mardjono dkk. 2010. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian Rakyat. Snell, Richard S. 2011. Anatomi Klinik. Edisi 6. Jakarta : EGC.

M.  Anak : Matondang, Cory S.2003. Diagnosis Fisik pada Anak. Jakarta : CV. Sagung Seto. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Jakarta :

Infomedika. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 2. Jakarta :

Infomedika. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 3. Jakarta :

Infomedika. st

WHO. 2016. Patient safety  in  in 71  World Health Assembly Side EventEvent -Summary. Situs :http://www.who.int/patientsafety/en/ diakses tanggal 10 Agustus 2018.

N.  Ethicomedicolegal:

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

23

 

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Kesehatan No 36. pasal 34, 46, 4 6, 190. Jakarta : Sekretariat Negara. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No 29. pasal 51. 5 1. Jakarta : Sekretariat Negara.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

24

 

 

VI.

MODUL PEMBELAJARAN

MINGGU1.TRAUMATOLOGI a.  Tujuan Pembelajaran

1.  Menjelaskan kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan pada bencana nasional. 2.  Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (emergency (emergency sign) sign) dan tanda prioritas (Priority (Priority Sign) Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi. 3.  Menganalisis kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma/multiple trauma 4.  Melakukan penilaian (initial (initial assessment ) dan pengelolaan awal (initial treatment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C-D-E). 5.  Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasi maksilofasial. al. 6.  Mampu mengilustrasikan prosedur life-saving life-saving pada  pada kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma. 7.  Menjelaskan dan menganalisis penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi. 8.  Mampu menganalisistrauma menganalisistrauma vaskular dan manajemen penanganan luka. 9.  Mengilustrasik Mengilustrasikan an pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma muskuloskel muskuloskeletal. etal.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

25

 

10. Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata. 11. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi: a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan b.Menjelaskan patient b.Menjelaskan  patient safety  safety  pada  pada kasus kegawatdaruratan.

b.  Kegiatan Pembelajaran KuliahPakar : 1.  Bedah Kuliah 1 

a.  Initial Assesment dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) (50menit) b.  Pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskel musculoskeletal etal (50 menit) Kuliah 2 

a.  Trauma vaskular dan manajemen penanganan luka (50 menit) b.  Kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma (50 menit) 2.  Anestesi Kuliah 1

Basic Life Support dan Advance Life support (airway management, terapi oksigen, ventilator) (100 menit) Kuliah 2

Penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi (100 menit) Kuliah 3

Stabilisasi dan transportasi pasien emergensi (50 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

26

 

3.  Forensik Kuliah 1 

a.  Penentuan derajat luka dan aspek medikolegalnya (50 menit) b.  Visum et repertum (50 menit) 4.  Mata

Kuliah 1

Kegawatdaruratan trauma (100 menit) Kuliah 2 Kegawatdaruratan non trauma (100 menit) 5.  Etchicomedicolegal dan patient safety Kuliah 1

a.  KDB lanjutan (50 menit) b.  Aspek medikolegal dan aplikasinya pada keadaan gawatdarurat (50 menit) Kuliah 2

a.  Patient safety (50 menit) b.  Adverse Reaction (aspek etik pada alergi obat) (50 menit) 6.  THT-KL Kuliah 1

kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. (100 menit)

Belajar Mandiri Terbimbing

27

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung  

MINGGU 2 . KEGAWATDARURATAN RESPIRASI Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1.  Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi. re spirasi. 2.  Menjelaskan mekanisme mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas dan penatalaksanaannya pada dewasa dan anak 3.  Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak. 4.  Menjelaskan prinsip, tujuan dan indikasi tindakan RJPO. 5.  Menganalisis jenis pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak.

Kuliah Pakar : 1.  Bedah Kuliah 1

a.  Kegawatdaruratan pada trauma thorak (50 menit) b.  Kegawatdaruratan abdomen dan penangannnya (50 menit) 2.  Anestesi Kuliah 1

Anestesia (Teknik anestesi sederhana, premedikasi, persiapan preanestesi/operasi, monitoring monitoring selama dan pasca operasi, prinsip intensif care medicine) (100 menit) Kuliah 2

Analgesia (100 menit) 3.  Radiologi Kuliah 1

Pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax (100 menit).

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

28

 

4.  Bioetik Kuliah 1

Malpraktek vs medical error (100 menit) 5.  Anak Kuliah 1 Menjelaskan pengenalan dini kegawatdaruratan pediatri (100 menit) Kuliah 2 Menjelaskan tatalaksana dalam kegawatdaruratan di bidang pediatri (100menit) 6.  Paru Kuliah 1

Kegawatdaruratan respirasi (pneumotoraks, batuk darah, corpus alineum)   Kuliah 2 Toxic inhalation, tenggelam Kuliah 3 Penatalaksanaan akut eksaserbasi asma dan PPOK

Tutorial

Skenario 1 PLENO Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

29

 

MINGGU 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1.  Mengidentifik Mengidentifikasi asi tanda dan gejala berbagai macam syok. 2.  Menjelaskan prinsip terapi cairan dan mampu menghitung pemberian cairan pada syok & perdarahan 3.  Menjelaskan kegawatdaruratan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya. 4.  Menjelaskan kegawatdaruratan jantung dan penatalaksanaannya penatalaksanaannya 5.  Menjelaskan kegawatdaruratan THT dan penatalaksan penatalaksanaannya. aannya. 6.  Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri-ginekologi dan penatalaksanaannya.

 

7. Menjelaskan kegawatdaruratan haemodinamik haemodinamik termasuk luka bakar. Kuliah Pakar : 1.  Obstetri dan Ginekologi Kuliah 1

Kegawatdaruratan Obgin 1 (Eklamsi,He (Eklamsi,Hemoragik moragik Post Partum) Kuliah 2

Kegawatdaruratan Obgin 2 ( KET dan Abortus) 2.  Jantung Kuliah 1

Kegawatdaruratan jantung (100 menit) 3.  Bedah Kuliah 1

Kegawatdaruratan haemodinamik haemodinamik bedah (100 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

30

 

Kuliah 2

Luka Bakar dan penatalaksan penatalaksanaannya aannya (100 menit) 4.  Anestesi Kuliah 1

Tanda dan gejala berbagai macam syok (100 menit) Kuliah 2 Terapi cairan pada syok & perdarahan (100 menit) 5.  Ilmu Kulit Kelamin Kuliah 1

Kegawatdaruratan pada Kulit: Stevens-Johnson syndrome (SJS), Toxic epidermal necrolysis (TEN), Pemphigus Vulgaris (PV) (100 menit) Eritroderma 6.  THT

Kegawatdaruratan THT (epistaksis, benda asing, sumbatan di saluran nafas & trauma) (100 menit) 7. 

Patologi Klinik

Pemeriksaan laboratorium terkait kegawatdaruratan

Tutorial

Skenario 2

Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

31

 

 

MINGGU4. KEGAWATDARURATAN NEUROPSIKIATRI Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1.  Mengenali kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya. 2.  Menentukankan dan menginterpretasikan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala. 3.  Menjelaskan macam-macam macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya. 4.  Menjelaskan mekanisme mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intrakranial. 5.  Menjelaskan dan mensimulasikan mensimulasikan cara stabilisasi, transport dan rujukan pasien trauma kepala. 6.  Menjelaskan kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya

Kuliah Pakar : 1.  Bedah Kuliah 1

a. Kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya (100 menit) b. Tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat (50 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

32

 

2.  Saraf Kuliah 1

Kegawatdaruratan pada cederakepala dan Penatalaksaannya (non pembedahan) (100 menit). Kuliah 2

Kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya: delirium, kejang, nyeri kepala emergensi &Guillain-Barré syndrome (GBS) ((100 menit). Kuliah 3

Mekanisme Mekanism e dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral (100 menit). 3.  Radiologi Kuliah 1

Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala (100 menit). 4.  Psikiatri Kuliah 1

Kegawatdaruratan psikiatri (100 menit)

5.  Ilmu Kedokteran Keluarga

Kuliah 1: Empati dan Clinical Reasoning (100 menit) Tutorial

Skenario 3 Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

33

 

 

MINGGU5. KEGAWATDARURATAN PENYAKIT DALAM Tujuan Pembelajaran : Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1.  Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan 2.  Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi gastroenterohepatologi dan penanganannya 3.  Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya 4.  Menjelaskan kegawatdaruratan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya 5.  Menjelaskan toksikologi forensik 6.  Mampu mengenali tanda tanda kematian pada berbagai sebab Kuliah Pakar : 1.  Penyakit Dalam Kuliah 1 Jenis dan penatalaksanaan keracunan (100menit) Kuliah 2 Kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya: hematemesis, melena, dll (100 menit)

Kuliah 3

Kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya: hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis, ketoasidosis, dll (100 menit) Kuliah 4

Kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya: ginjal hipertensi, krisis hipertensi, hipertensi emergensi, gagal ginjal akut, dll (100 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

34

 

 

Kuliah 5 Kegawatdaruratan infeksi dan penanganannya (100 menit)

2.  Bedah Kuliah 1  Kegawatdaruratan pada trauma abdomen (akut abdomen) (100 menit) 3.  Forensik Kuliah 1: Toksikologi forensic (100 menit) Kuliah 2: Tanda tanda kematian (100 menit) 4.  Radiologi

Kuliah 1 :Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis trauma abdomen (100 menit). 5.  Mikrobiologi

Kuliah 1: Patogenesis Sepsis (100 menit). 6.  Farmakologi Kuliah 1: Toksikokin Toksikokinetik etik dan toksikodinam toksikodinamik ik berbagai jenis racun (Sianida,

Arsen, CO, Organofosfat dan karbamat, dll) (100 menit) 7. 

PK

Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

35

 

 

JADWAL PEMBELAJARAN JAM

MINGGU 1. Traumatologi

SENIN 19/8/2019

SELASA 20/8/2019

RABU

21/8/2019

JUMAT

KAMIS 22/8/2019

23/8/2019

Kuliah 

Kuliah Forensik 2 

07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.30

Kontrak Blok Emergensi

09.30 - 10.20

Kuliah Bedah 2

Mata 1

Medicine Kuliah bedah 3

Kuliah Forensik 1 

10.20 - 11.10

Kuliah Etik 1

Kuliah Mata 2 

Kuliah Anestesi 1

11.10 - 12.00

ISHOMA

12.00 - 13.00

13.00 - 13.50

Kuliah Bedah 1

Kuliah Anestesi 

Kuliah Etik 2

2 13.50 - 14.40

Kuliah THT 14.40 - 15.30

Kuliah Anestesi  3

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

36

 

JAM

MINGGU 2. KEGAWATDARURATAN RESPIRASI

SENIN

SELASA

RABU

26/8/2019

27/8/2019

28/8/2019

KAMIS

JUMAT

29/8/2019

30/8/2019

07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 Kuliah Anastesi 1

08.40 - 09.30 Tutorial

Kuliah Paru 2 Kuliah Paru 1

Tutorial

09.30 - 10.20 10.20 - 11.10 Kuliah Bedah 1

11.10 - 12.00

Kuliah Anastesi 2

12.00 - 13.00

Kuliah Etik

Pleno

ISHOMA

13.00 - 13.50 CSL

Kuliah Bedah 2

CSL

Kuliah Radiologi

13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 Kuliah Anak 15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

37

 

 

JAM

MINGGU 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK

SENIN

SELASA

2/9/2019

3/9/2019

4/9/2019

Kuliah Obgyn 2

Kuliah PK

07.00 - 07.50

RABU

KAMIS

JUMAT

5/9/2019

6/9/2019

07.50 - 08.40 Kuliah Anastesi 1

08.40 - 09.30

Kuliah Bedah 1

Tutorial

Tutorial

UTB

09.30 - 10.20 10.20 - 11.10 Kuliah Obgyn 1  11.10 - 12.00

Kuliah Kuliah Bedah Anastesi 2  2

12.00 - 13.00

ISHOMA

13.00 - 13.50

CSL

CSL

Kuliah Kulit

Pleno 

Kuliah Jantung

13.50 - 14.40 14.40 - 15.30

Kuliah THT

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

38

 

 

JAM

MINGGU 4. KEGAWATDARURATAN NEUROPSIKIATRI

SENIN 9/9/2019

07.00 - 07.50

SELASA

RABU

10/9/2019

11/9/2019

12/9/2019

Kuliah Psikiatri 1

Kuliah Psikiatri 2

Kuliah Bedah 2

Kuliah Saraf 1

Kuliah Bedah 1 

KAMIS

JUMAT 13/9/2019

07.50 - 08.40

08.40 - 09.30 Tutorial

Kuliah Saraf 3   Tutorial

09.30 - 10.20 10.20 - 11.10

Kuliah Saraf 2 Kuliah IKKOM 

Pleno

11.10 - 12.00 12.00 - 13.00

13.00 - 13.50

ISHOMA

CSL

CSL

Kuliah Radiologi

13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

38

 

 

JAM

MINGGU 5. KEGAWATDARURATAN PENYAKIT DALAM

SENIN

SELASA

RABU

16/9/2019

17/9/2019

18/9/2019

KAMIS 19/9/2019

JUMAT 20/9/2019

07.00 - 07.50 Kuliah Bedah 

Kuliah IPD 1

07.50 - 08.40 08.40 - 09.30 Kuliah IPD 2 

Kuliah Radiologi

Kuliah Farmakologi

Kuliah IPD 4

09.30 - 10.20 10.20 - 11.10

Kuliah

Kuliah IPD 5

Forensik

11.10 - 12.00 12.00 - 13.00

ISHOMA

13.00 - 13.50 CSL

Kuliah Mikrobiologi

CSL

Kuliah IPD 3

13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.  

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

39

 

 

JAM

MINGGU 6. UJIAN AKHIR BLOK

SENIN 23/9/2019

SELASA 24/9/2019

RABU

KAMIS

25/9/2019

26/9/2019

JUMAT

27/9/2019

07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.30 09.30 - 10.20 10.20 - 11.10

UAB

11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.50 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 

40

 

 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF