Buku Literasi Abad 21

September 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Buku Literasi Abad 21...

Description

 

DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................... .................................................2 ..................2 IQRO BISMIROBBIK ....................................... ....................................... 3 1. Literasi Abad 21 : Literasi Yang Membawa Perubahan ........................................................ ........................................................ 4 2. Literasi Islami Sebagai Solusi Hidup ................. ............... 8 3. Aku Berli Berliterasi terasi M Maka aka Ak Aku u Ken Kenal al Tuhanku ...... ...... 11 4. Antara Ada Dan Tiada Hidayah Allah Swt .. ...... .... 13 5. Hiduplah Dengan Wahyubukan Ro'yu ............ 22 6. Mengejar Kehidupan Sebenarnya Sebenarnya ................ .................. .. 29 7. Tujuh Indikator Kebahagiaan Di Dunia Sampai  Akhirat ......................................... ............................................................. .................... 34 8. Terus Berjuang Untuk Mau Dan Mampu ........ 37 9. Militansi Literasi Dakwah Islam ....... ....................... ................ 44 10. Hakikat Sabar Adalah Kuat Berkualit Berkualitas as Tinggi .............................................................. .............................................................. 51 51 11. Sukses Itu Shobar Kuncinya ........................... 56 12. Membangun Kesolehan Secara Total ............ 58 13. Dakwah Itu Menyambungkan Bukan Menyombongkan ............................................ ............................................ 6 60 0 14. Berani Jujur Di Dalam Kehidupan Melalui Kesadaran Akan Pengawasan Pengawasan Allah Swt ....... 64 15. Mencintai Dalam Asma Allah Swt ................... 69  AL-QOLAM .................................................... .................................................... 78 16. Menulis Buku Tuntas Dengan 3 On ................79

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 1

 

17. Asah Terus Penamu Kapanpun Dan Dimanapun ..................................................... ..................................................... 81 81 18. Roadshow Relawan Relawan Literasi : Melawan Terjalnya Bumi Palembang .......................................... ............................................ .. 83 19. Jadilah Generasi Literasi Pembeda ................ 85 20. Denyut Sejarah Yang Termanifulasi ............... 88 21. Roadshow Relawan Literasi : Penghantaran Pen ghantaran Kesadaran Umat ............................................. ............................................. 90 22. Berliterasi Berliterasi Atau Jadi Mayat H Hidup idup Selamanya : Mengguncang Opini Bohong .......................... 93 23. Formulasi Menulis Dengan Gswm (Geovani System Writing Method) ................................. 97 24. Kumplit Pertama : Siapa Bilang Anda Gak Bisa Nulis ? ........................ ........................................................... ................................... 100 25. Bisikan Menyesatkan ....... .................................... ............................. 103 26. Literasi Finansial : Bagaimana Membangun Bisnis Yang Kokoh ? ........ ..................................... ............................. 105 27. Berliterasi Berliterasi Atau Jadi Mayat H Hidup idup Selamanya : Jadilah Pewaris Ilmu ..................................... 107 28. Berliterasi Berliterasi Atau Jadi Mayat H Hidup idup Selamanya : Sehat Dengan Menulis ................................. 110 29. Pelajarilah Siroh Nabawiyah Naba wiyah Sebagai Destruksi Kecongkakan Manusia ................... Kecongkakan ..................................115 ...............115 30. Menulislah Dengan Ikhlas ........... .............................118 ..................118 31. Sebenarnya Sulit Itu Makhluk Apa Sih ? ................................. ..............................................................121 .............................121 32. Tentang Penulis ............................................124

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 2

 

KATA PENGANTAR Sebagai orang yang beriman, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt yang mana telah menakdirkan buku yang ada di tangan sahabat semuanya, bisa rampung secara lancar. tak lupa sholawat berboncengkan salam berbahan bakar iman berasapkan islam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad saw. Yang telah membawa manusia dari peradaban jahiliyyah menuju peradaban yang ilmiyah. Semoga siapapun yang membaca tulisan ini mudah mudahan Allah swt memberikan ampunan-Nya, karena tak ada lagi kemenangan yang ketika di hari pertanggung jawaban, kita terbebas dari dosa. Siapapun yang membaca tulisan saya ini, oleh Allah swt mudah mudahan diberi hidayah supaya mampu membawa manusia kepada mardhotillah. Kami sangat berharap kepada para p ara pembaca semuanya agar memberi kritik danada sarannya lam pernah berkata “tak gadingkarena yang pepatah tak retak”. Semoga tulisan ini menjadi salah satu amal jariyyah nanti di akhirat.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 3

 



IQRO   BISMIROBBIK  AS Muda dan Abah Uje

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 4

 

LITERASI ABAD 21 : LITERASI YANG MEMBAWA PERUBAHAN Sahabat Kang Asmud, sebagai orang yang peka terhadap dunia pendidikan, sosial, budaya dan segala macam aspek kehidupan sudah sepatutnya menggunakan literasi sebagai ajang perubahan. Indonesia saat ini diancam kebangkrutan karena tidak mampu memanfaatkan literasi dalam hal tata kelola atau menejemen. Perekonomian sudah dipastikan akan bangkrut, perpolitikan sudah tak terkendali, lingkungan dan budaya sudah tercemari oleh sifat kebinatangan manusia di muka bumi. Sahabat Kang Asmud, yang merasa dirinya peka dengan keadaan Indonesia saat ini, hendaklah mampu membaca situasi dan kondisi hari ini. Apakah selama ini kita ditidurkan dengan berbagai media yang mengasyikan sehingga kita tak sadar bahwa kita ditelanjangi ? Dipermalukan oleh dunia, direndahkan oleh penduduk sendiri, masyarakat diadu dombakan dengan hal yang spele dan lain sebagainya. Mindset orang Indonesia sudah terintimidasi oleh sugesti-sugesti kotor karena disatu sisi ada orang yang punya misi untuk melumpuhkan negara kita ini, dengan menguasai basis kekuatan terlebih dahulu. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 5

 

Sebagaimana Umar Bin Khattab pernah berkata : "suatu negeri akan hancur jika para penghianat jadi petinggi, dan harta dikuasai orang-orang fasik". Begitu dalam makna yang tersirat dalam kalimat tersebut. Tidak pernah bisa kita membayangkan bagaimana jadinya jika negara ini hancur lebur bagai debu yang berterbangan. Layaknya negara palestina yang sudah merasakan keganasan-keganasan kaum kapitalis. Na'uzubillah tsuma na'uzubillah. Saya kenal Israel dengan kekuatan yang mereka miliki itu bermula dari melonjaknya kaum peminat literasi. Minat literasi mereka diatas rata rata. Sampai kaum yahudi israel dikenal sebagai "PENGGILA BUKU". Mereka berprinsip "Do Deeds" lakukanlah perbuatan, bergegaslah untuk beraksi. Bergerak, bergerak dan bergerak. Maka tak ayal jika j ika kalangan mereka mampu berprestasi. Mereka mampu menguasai negeri demi negeri. Umat islam akan terkoyak dihabisi oleh para penguasa yang haus kekuasaan. Rosulullah pernah bersabda : "Kelak akan datang suatu zaman, di mana kalian bagaikan makanan lezat yng terhidang di atas meja, kemudian diperebutkan, dicabik,dan dilahap oleh orang-orang yang lapar. Jumlah kalian sangat banyak, tetapi kualitasnya bagaikan buih. Karena dalam jiwa kalian ada penyakit hubbud dunya wa karahiyatul maut (cinta dunia dan takut mati)." (HR. Baihaqi. Hadits Hasan) LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 6

 

Sahabat Kang Asmud, setelah saya analisis bahwa kenapa yahudi bisa berprestasi ? Kenapa mereka mampu berinovasi ? Kenapa mereka mampu menguasai dunia ini ? jawabannya cuma satu, karena mereka cerdik berliterasi. Sebenarnya pada prinsipnya mereka sangat benci dengan agama islam. Namun bukan tidak mungkin mereka mampu tampil pertama kali dalam hal mengimplementasikan isi dari pada al-qur'an yang dianut oleh umat islam. Seperti halnya Auto Suggestion yang selalu mereka junjung tinggi adalah kalimat "DO DEEDS" dan sebenarnya kalimat itu mereka dapatkan dari ayat ini : "...Allah will see your deeds, and (so will) His Messenger and the believers." ( Al Qur'an 9: 105 1 05 ) "... Allah akan melihat perbuatanmu, dan (demikian akan) Rasul-Nya dan orang-orang percaya. " (Al Qur'an 9: 105) Mereka

yakini

bahwa

tidak

ada

proses

yang

mengkhianati hasil. Ketika bergerak maka akan timbul reaksi. Aksi dan reaksi adalah hukum alam yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan. Sahabat Kang Asmud, saya mencermati betul bagaimana umat islam saat ini tidak begitu cinta dengan  Al-qur'an. Orang banyak meninggalkan Literasi Kalamullah. Sehingga negeri ini jauh dari tatanan yang di amanahkan oleh tuhan. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 7

 

Kita tahu bahwa cinta kepada Al-qur'an hanya dibatasi sampai kepada hafalan saja. Orang islam sangat phobia  jika Al-qur'an dibumikan, ngeri sekali jika dijadikan sistem tata negara. Kenapa bisa seperti itu ? karena alasannya jelas, kaum kapitalis dan kaum sekuler sudah sukses mengubur pemahaman pemahaman literasi islam di muka bumi ini. Sahabat Kang Asmud, saya mengharapkan kepada seluruh umat islam, jadikan literasi Islam sebagai pembawa perubahan. Kaum intelektual, para akademisi islam, majulah dan berfikirlah meng-indonesia supaya negara kita ini mendapatakan predikat "Baldatun Toyyibatun Toyyi batun W Wa a Robbun Ghoffur". Semoga siapapun yang membaca tulisan saya ini bisa memahami dan tertarik hatinya untuk memajukan islam menuju mardhotillah. Yang setuju silahkan Like dan Share ke seluruh pelosok seantero negeri, supaya mereka tahu akan pentingnya sebuah perubahan yang hakiki. Islam rahmatan lil alamiin.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 8

 

LITERASI ISLAMI SEBAGAI SOLUSI HIDUP Sebagaimana perkataan seorang penulis best seller Buya Hamka "Jika hidup hanya sekedar hidup, kera di rimba juga hidup. Jika kerja hanya sekedar kerja, kerbau di sawah juga sama bekerja." Hidup cuma sekali maka berilah arti. Sebagai seorang mahasiswa yang berpredikat "Kaum Elite Muda Terdidik" sudah sepantasnya menjadi pioner penggerak sebuah peradaban literasi. bagaimana kiprah seorang mahasiswa dipandang besar di mata masyarakat jika kita masih tetap berada pada zona manusia yang kerugian dan tidak mau berfikir. Porak poranda literasi kiri menghantam seantero negeri ini untuk mempengaruhi iman seseorang. Mencari pencitraan di setiap waktu. Mereka sebar ke seluruh pelosok negeri buku buku yang akan mengubur habis habis literatur islam atau anggota tubuh islam yang asli seutuhnya. Spontan mereka merencanakan bagaimana sedikit demi sedikit umat islam bangsa indonesia menganggap pemahaman tsb merasa benar. Kecerdasan mereka dalam mengendalikan dan mengondisikan kaum intelektual khususnya mahasiswa. Mereka mampu mengerahkan seluruh potensi yang ada LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 9

 

sehingga bersatu dan terorganisir. Saya tekankan bahwa tidak ada revolusi satu pun yang tidak melibatkan mahasiswa. Di setiap pergerakan disitu pasti ada mahasisw ma hasiswa. a. Pengaruh literasi kiri dapat mengubur dan memusnahkan kebenaran yang sepihak dengan alquran dan as-sunnah. Dengan berbagai dalil dan cara supaya generasi bangsa ini hancur tak sadar pemahamanya khususnya pemahaman dalam keislamannya. Lantas siapakah yang akan melawan tragedi G30SPKI zaman now ? Siapa lagi kalau bukan kita mahasiswa yang memahami literature islam yang berbasis sirah nabawiyah. Untuk memerangi mereka adalah dengan cara kita berliterasi. Meng-clearkan sejarah adalah tugas seorang mahasiswa. Lantas, bagaimana caranya supaya literasi islam berhasil ? Menyingkap keangkeran literasi kiri dalam pergerakannya. Pertama yang kita harus pikirkan adalah bangun ruang pikiran..! Kita tahu pikiran yang baik harus sentiasa diisi dengan yang baik baik pula. Banyak membaca adalah salah satu cara untuk mengisinya. Dan menulis adalah menginstal ulang bacaan yang kita baca. Jadikan membaca dan menulis itu sebagai kebutuhan yang primer, sehingga kita akan merasa tidak ada satu detikpun waktu yang tidak kita gunakan untuk belajar.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 10

 

Disamping manfaatnya membahagiakan. Kemudian

yang

kedua,

banyak

Membaca

juga

dan

bisa

menulis

sebenarnya adalah anugerah tuhan yang tidak semata mata diberikan kepada orang. Hanya bagi orang yang mau. Kemauan lebih penting dari pada kemampuan. "Where there is a will there is a way." Kemudian membaca dan menulis harus dipaketkan. Tidak boleh dilepas. Karena sejatinya ketika kita makan maka mau tidak mau harus dikeluarkan. Yang ketiga, eksplorasi makna atau penge pengembangan mbangan dan kekuatan dari setiap aksara yang kita coretkan. membaca dan menulis itu sangat bermakna, jadikan setiap kejadian adalah bermakna dengan kita merekamnya dengan menulis. menu lis. Terakhir, bagikan dan sharing. Biarkan dunia tahu. sebarkan ke seluruh pembaca bisa lewat facebook, whatsapp, instagram dan lain sebagianya. Kemudian  jangan lupa untuk mengarsipkan tulisan kita supaya bisa dibaca dibaca lagi dilain w waktu. aktu. Terakhir evaluasilah ter terus us supaya kita bisa ambil benang merahnya. m erahnya. Membacalah untuk mengenal dunia dan menulislah untuk dikenal oleh dunia. Tetaplah merasa bodoh agar kita tetap belajar. Tetaplah merasa lapar agar tetap berusaha.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 11

 

AKU BERLITERASI MAKA AKU KENAL TUHANKU

keberhasilan sebuah negara bisa dilihat dari kualitas bangsa nya. Pemuda memiliki peran y yang ang besar bagi perubahan - perubahan di Indonesia , khususnya mahasiswa. Sehingga mahasiswa dijuluki sebagai "agent of change". Sebagai agen perubahan, dengan sikap kritis da dan n semangat, kita harus memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan. Kita harus bangga menjadi umat islam, agama islam yang ayat pertama dengan kitab al- qur'an adalah literasi BISMIROBBIK BISMIRO BBIK bacalah dengan menyebut nama tuhanmu, para mahasiswa matilah kita berliterasi bismirobbik. "IQRO BISMIROBBIK"  Apa yang harus kita baca di Indonesi Indonesia? a? Bacalah pemerintahannya Bacalah perekonomiannya Bacalah peradaban zamannya

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 12

 

Bacalah pola fikir masyarakatnya m asyarakatnya Bacalah sistem pendidikannya  Apakah didalamnya berbasis tuhan atau sebalikny sebaliknya a bebas tuhan, jangan p pernah ernah pisahkan kehidupan kita dengan tuhan, jika kehidupan kita dipisahkan dengan sang pencipta maka rusa rusaklah klah segalanya. Perkumpulan para pastur pernah mengatakan " kami sangat iri dengan agama islam , karena hanya agama islamlah satu satunya agama yang menyuruh umatnya untuk berliterasi , tapi sekarang kami tidak takut karena kebanyakan dari mereka buta terhadap literasi" "Jika literasi sudah terkucilkan dari suatu bangsa maka bangsa itu akan hancur dengan sendirinya". se ndirinya". Milan kundera filsuf dari Ceko pernah berkata " jika ingin menghancurka menghancurkan n suatu bangsa, hancurkanlah buku-bukunya"

maka

(Pisahkan bangsa itu dari buku bukunya) Marilah kita sebagai mahasiswa harus benar benar bisa menjadi agen of change, berliterasi dengan basis BISMIROBBIK. "Orang yang memahami dan mengamalkan al-quran lebih ditakuti dari pada orang yang mengembangkan atom dan nuklir" Maka marilah kita bersama sama LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 13

 

berliterasi islami , memahami dan mengamalkan isi alquran.

ANTARA ADA DAN TIADA HIDAYAH ALLAH SWT Baraya Abah yg di rahmati Allah, kita dihidupkan didunia ini karena kehendak Allah supaya kita bisa mengabdikanya. Di dalam pengabdian tentunya kita butuh petunjuk yang benar sesuai dengan yang memeberi hidup dan kehidupan yaitu hidayah. Dikarenakan inti dan hakikat hidayah adalah taufik dari  Allah Ta’ala, , maka berdoa dan memohon hidayah kepada Allah Ta’ala, berusaha terus mengejarnya merupakan sebab yang paling utama untuk mendapatkan hidayah-Nya. Dalam hadits Qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian” kalian”   Oleh karena itu, Allah Ta’ala yang maha sempurna rahmat dan kebaikannya, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa memohon LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 14

 

hidayah taufik kepada-Nya, yaitu dalam surah Al Fatihah: “Berikanlah “Berikanl ah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”. lurus”.   Baraya abah, tentunya kita sudah biasa bahkan sudah menjadi wajib didalm sholat kita setiap hari, setiap waktu minimal 17 (wajib) kali sampai 40(+sunat) kali didalam sholat menyatakan doa itu.  Apakah kita sudah betul betul berada dan mengaplikasikan bentuk hidayah Allah , sihingga kita dijamin aman dan selamat? “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kepada -Mu petunjuk, ketakwaan, penjagaan diri (dari segala keburukan) dan kekayaan hati (selalu merasa cukup dengan pemberianMu) Hal-hal lain yang menjadi sebab datangnya hidayah  Allah Ta’ala selain yang dijelaskan di atas adalah sebagai berikut: 1. Tidak bersandar kepada diri sendiri dalam melakukan semua kebaikan dan meninggalkan segala keburukan Baraya abah, artinya kita harus selalu bergantung dan bersandar kepada Allah Ta’ala Ta ’ala dalam segala sesuatu yang dilakukan atau ditinggalkan oleh seorang hamba, serta tidak bergantung kepada kemampuan diri sendiri.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 15

 

Ini merupakan sebab utama untuk meraih taufik (kecocokan) dari Allah Ta’ala yang merupakan hidayah yang sempurna, bahkan inilah makna taufik yang sesungguhnya sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama Ahlus sunnah. Coba renungkan oleh baraya abah semua, pemaparan Imam Ibnul Qayyim berikut ini: “Kunci pokok segala kebaikan adalah dengan kita mengetahui (meyakini) bahwa apa yang  Allah kehendaki (pasti) akan terjadi dan apa yang Dia tidak kehendaki maka tidak akan terjadi. Karena pada saat itulah kita yakin bahwa semua kebaikan (amal shaleh yang kita lakukan) adalah termasuk nikmat Allah (karena Dia-lah yang memberi kemudahan kepada kita untuk bisa melakukannya), sehingga kita akan selalu mensyukuri nikmat tersebut dan bersungguhsungguh merendahkan diri serta memohon kepada Allah agar Dia tidak memutuskan nikmat tersebut dari diri kita. Sebagaimana (kita yakin) bahwa semua keburukan (amal jelek yang kita lakukan) adalah karena hukuman dan berpalingnya Allah dari kita. Oleh karena inilah makna dan hakikat taufik, maka kunci untuk mendapatkannya adalah dengan selalu bersandar dan bergantung kepada Allah Ta’ala dalam meraihnya dan bukan dan  bukan bersandar kepada kemampuan diri sendiri. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 16

 

2. Selalu mengikuti dan berpegang teguh dengan agama Allah Ta’ala secara keseluruhan lahir dan batin  Allah Ta’ala berfirman: berfirman: surat thoohaa 123  123  “Maka jika datang kepadamu (wahai manuia) petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara (dalam hidupnya)” .  .   Ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa orang yang mengikuti dan berpegang teguh dengan petunjuk Allah Ta’ala yang diturunkan-Nya diturunkan -Nya kepada Rasul-Nya RasulNya Ta’ala, dengan mengikuti semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, maka dia tidak akan tersesat dan sengsara di Dunia dan Akhirat, bahkan dia selalu mendapat bimbingan petunjuk-Nya, kebahagiaan dan ketentraman di Dunia dan Akhirat. Dalam ayat ayat lain, Allah Ta’ala berfirman: berfirman:   “Dan orang-orang orang-orang yang selalu mengikuti petunjuk (agama Allah Ta’ala) maka Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketaqwaannya” (QS Muhammad: Muh ammad: 17).

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 17

 

3. Membaca al-Qur-an kandunganya

dan

mengaplikasi mengaplikasikan kan

 Allah Ta’ala berfirman: berfirman: al israa 9  9  “Sesungguhnya al-Qur’an alini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”. b esar”.   Baraya abah, maksud dari kaliamt : yang p paling aling lurus dalam tuntunan berkeyakinan, beramal dan bertingkah laku, maka orang yang selalu membaca dan mengikuti petunjuk al-Qur-an, dialah yang paling sempurna kebaikannya dan paling lurus petunjuknya dalam semua keadaannya. 4. Mentaati dan meneladani sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam  Wasallam   Allah Ta’ala menamakan wahyu yang diturunkanditurunkanNya kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sebagai al-huda (petunjuk) dan dinul haq (agama yang benar) b enar) dalam firman-Nya: “Dialah (Allah Ta’ala) yang mengutus Rasul-Nya Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama, dan cukuplah Allah sebagai saksi” (QS alal Fath: 28).

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 18

 

 Al-huda (petunjuk) dalam ayat ini dengan ilmu yang bermanfaat dan dinul haq (agama yang benar) aturan / syari'ah yg diimplementasikandengan diimplementasikandeng an amal jihad. 5. Mengikuti pemahaman dan pengamalan para Shahabat Radhiallahu’anhum dalam beragama beragama    Allah Ta’ala berfirman: berfirman:   “Jika mereka beriman seperti keimanan yang kalian miliki, maka sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam perpecahan” (QS al-Baqarah: 137). Para Shahabat Radhiallahu’anhum adalah yang pertama kali masuk dalam makna ayat ini, karena merekalah orang-orang yang pertama kali memiliki m emiliki keimanan yang sempurna setelah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam  Wasallam  6. Meneladani tingkah laku dan ak akhlak hlak orang-orang yang shaleh sebelum kita  Allah Ta’ala berfirman: berfirman:   “Mereka itulah orang-orang orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka” (QS alal- An’aam:  An’aam: 90).  90).  Baraya abah, dalam ayat ini Allah Ta’ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad Ta’ala LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 19

 

untuk meneladani petunjuk para Nabi ‘alaihimussalam yang diutus sebelum beliau Ta’ala, dan ini juga berlaku bagi umat Nabi Muhammad Muh ammad Ta’ala.  Ta’ala.  7. Mengimani dan memahami takdir Allah Ta’ala dengan benar “Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa (seseorang) kecuali denga izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan  Allah  Al lah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS atat Taghaabun :9). Imam Ibnu Katsir berkata: “Makna ayat ini: seseorang yang ditimpa musibah dan dia meyakini bahwa musibah tersebut merupakan ketentuan dan takdir Allah, sehingga dia bersabar dan mengharapkan (balasan (balasan pahala dari Allah Ta’ala), disertai (perasaan) tunduk berserah diri kepada ketentuan Allah tersebut, maka Allah akan memberikan petunjuk ke (dalam) hatinya dan menggantikan musibah dunia yang menimpanya dengan petunjuk dan keyakinan yang benar b enar dalam hatinya, bahkan bisa jadi Dia akan menggantikan apa yang hilang darinya dengan yang lebih baik baginya”.   baginya”. 8. Berlapang dada m menerima enerima keindahan Islam se serta rta meyakini kebutuhan manusia lahir dan batin terhadap petunjuknya yang sempurna LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 20

 

 Allah Ta’ala berfirman: berfirman:   “Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk Allah “Barangsiapa berikan petunjuk kepadanya, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (menerima agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang orang-orang yang tidak beriman” (QS alal An’aam: 125).  125).  Baraya abah, ayat ini menunjukkan bahwa tanda kebaikan dan petunjuk Allah Ta’ala bagi seorang hamba adalah dengan Allah Ta’ala menjadikan dadanya lapang dan lega menerima Islam, maka hatinya akan diterangi cahaya iman, hidup dengan sinar keyakinan, sehingga jiwanya akan tentram, hatinya akan mencintai amal shaleh dan jiwanya akan senang mengamalkan ketaatan, bahkan merasakan kelezatannya dan tidak merasakannya sebagai beban yang memberatkan. 9. Bersungguh-sungg Bersungguh-sungguh uh dalam menempuh jalan  Allah Ta’ala dan selalu berusaha mengamalkan sebab-sebab yang mendatangkan dan meneguhkan hidayah Allah Ta’ala  Ta’ala    Allah Ta’ala berfirman: berfirman:   “Dan orang-orang orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 21

 

akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS al-‘Ankabuut: al‘Ankabuut: 69).  69).  Imam Ibnu Qayyimil Jauziyah berkata: “(Dalam ayat ini) ini) Allah Ta’ala menggandengkan hidayah (dari-Nya) dengan perjuangan dan kesungguhan (manusia), maka orang yang paling sempurna (mendapatkan) hidayah (dari Allah Ta’ala) adalah orang yang paling besar perjuangan dan kesungguhannya”   kesungguhannya” Baraya abah semua, demikianlah bagaiman kita  jemput hidayah bahkan taufik dari Allah supaya kita dalam menjalan hidup ini pas dan cocok dengan keinginan Allah SWT. Dan semoga kita bukan orang yang mengatur hidup kita dengan keinginan diri kita sendiri.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 22

 

HIDUPLAH DENGAN WAHYU BUKAN RO'YU "Wahyu adalah air hujan samawi yang turun atas karunia Allah dalam gersang ge rsang hati manusia". Dengan itu, baraya abah, manusia menggunakan kekuatan, harta benda dan jiwa pemberian Allah, guna mengabdi pada jalan-Nya.  Allah SWT menjadikan manusia dengan maksud yang luhur, agar manusia memperoleh kebahagiaan lahir dan batin, dunia dan akhirat. Q.S.Al-Bayyinah ayat 4 menjelaskan Manusia dijadikan dalam bentuk yang amat baik, diberi panca indra, anggota badan, badan, akal dan hati yang se semuanya muanya menjadi sarana bagi manusia dalam mencapai tujuannya. Baraya Abah Abah se semua, mua, untuk mencapai tujuan yang lluhur, uhur, manusia memerlukan contoh, kesucian dan kebijaksanaan. Baraya abah semua, sehebat apa pun panca indra dan akal manusia, ia menjadi lemah dan tak berdaya dalam upayanya mencapai tujuan luhur dan ma’rifat kepada  Allah. Baraya abah semua, kita sebagai manusia sering mengalami jalan buntu dan tidak mengerti apa yang sebenarnya menjadi tujuan luhurnya. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 23

 

Bahkan mereka menyangka bahwa hidupnya hanya sekarang saja, di dunia, tanpa ada keberlanjutan di kehidupan lain sesudahnya. (6:39). Al Maidah ayat 39 " dan orang orang mendustakan ayat ayat kami adalah tuli, bisu dan berada dalam gelap gulita, barangsiapa yang dikehendaki Allah ( dalam kesesatan) niscaya disesatkanya. Dan bara barangsiapa ngsiapa yang dikehendaki Allah ( untuk diberi hidayah) niscaya dia menjadikanya berada diatas jalan yang lurus". Mereka hanya sibuk dan berlomba-lomba dalam mencari tambahan kekayaan duniawi berupa harta benda, nama dan kehormatan. Kecintaan dan ketertarikan manusia akan tumpukan kekayaan duniawi itu melupakan kewajiban, meninggalkan pertimbangan baik dan buruk. Perbuatan halal dan haram tak dihiraukan lagi, asal mereka dapat mencapai yang menjadi keinginan. Tidak aneh jika mereka saling tindas dan tipu menipu satu sama lain.  Atau bisa jadi mereka sudah sudah mengerti apa y yang ang dilarang oleh agama, tetapi mereka tabrak saja asal keinginan hatinya tercapai. Jika manusia sudah demikian sifatnya, maka matilah sudah hatinya. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 24

 

Hati manusia yang sudah mati tidak punya belas kasih kepada sesama dan buta akan kewajiban ke wajiban hidupnya. Itulah baraya abah yang perlu dihidupkan kembali oleh  Allah dengan perantaraan perantaraan wahyuNya. Baraya abah, sekarang kita perlu mawas di diri ri masingmasing. Apakah dalam menjalankan agama kita telah dapat menghidupkan hati kita?  Apakah hati kita telah bangun? Apakah kita telah merasa memperoleh nikmat bahagia?  Apakah dalam menjalankan shalat kita telah mendapat manisnya?  Apakah kita telah mendudukkan Qur’an Suci di tempat yang paling depan?  Apakah kita sudah dapat menjauhkan diri dari segala perbuatan buruk?  Apakah kecintaan kecintaan kita kepada Isl Islam am sudah betul-betul?  Apakah kita sudah menjadi orang yang berlapang dada?  Apakah kita tak dihinggapi rasa ragu-ragu akan adanya  Allah, Akhirat, Akhirat, Malaikat dan sebagainy sebagainya? a?  Apakah kita termasuk golongan yang aktif dalam penyiaraan Islam sebagai pengisi hidup kita?  Apakah dalam melayani atau megkhidmati agama kita telah memperoleh ketentraman? LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 25

 

Baraya abah, tentunya dari sekian pertanyaan diatas tentunya kita menyadari masih belum, apakah sebabnya?  Apakah janji Allah tidak benar? Apakah Qur’an Suci bukan sabda yang berkuasa? Apakah Nabi Suci saw. bukan Nabi yang sempurna dan penutup segala Nabi? Tidak sama sekali. Baraya abah semua, dinul Islam telah memberikan bukti bahwa Nabi Muhammad Saw. dan para sahabatnya telah menjadi guru dan pemimpin jagad yang kejayaanya telah mengherankan dan menakjubkan bagi kawan dan lawan maupun bagi para ahli sejarah. Jadi sudah jelas bagi kita bahwa Islam tidak salah, Islam itu benar dan sangat benar sekali Baraya abah semua mari kita mentafakuri ayat Allah secara kauniyah yang dianugerahkan kepada kita. Bumi yang hidup mudah sekali menghirup air hujan dan mengeluarkan kekuatan berupa tumbuh-tumbuhan. Tetapi batu yang keras akan meleset saja kalau terkena air hujan. Demikian pula baraya abah dengan wahyu Al-Qur’an Al-Qur’an akan dapat menghidupkan dan menyegarkan hati manusia kalau wahyu itu meresap ke lubuk hati. Sehingga orangnya bangkit menuju hidup baru, dan akan terus selaras hidup dan kehidupannya dengan apa LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 26

 

yang diinginkan Allah bukan keinginannya yg menjadi kendali. Tetapi sebaliknya baraya kalau wahyu itu tidak dap dapat at meresap, karena hati sudah membatu, kita tak bisa memperoleh bahagia. Bukan salah Al-Qur’an Al-Qur’an dan hadi hadist st yang dianggap tidak sesuai zaman, karena banyak penutup yang menyebabkan qalbu kita membatu. Baraya abah semua, untuk meresapi air ruhani dari wahyu Ilahi ke dalam hati kita, perlulah penutup-penutup itu kita ambil dan kita singkirkan jauh-jauh. jauh -jauh. Baraya abah kita sadari masih banyak penutup penutup yang ada pada di diri ri kit kita a diantaranya ada 4: 1. Kekurangan ilmu, karena tidak memperoleh pelajaran, tak pernah menghadiri pengajian, atau karena taqlidul a’ma (ikut-ikutan (ikut-ikutan secara membabi buta) sehingga tidak mengerti apa sebenarnya Islam, dan apa pangkal ujungnya AlQur’an dan sunnah Rasulullah. 2. Segala amalan dilakukan hanya mengikuti orang banyak saja.

karena

Karena kekotoran batin, sampah-sampah dalam hati menebal akibat perbuatan masa lalu, tak bertaubat sungguh-sungguh.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 27

 

3. Keliru dalam tindakan, agama Islam yang ti tidak dak sempurna difahami, Merasa sudah cukup, agama hanya dianggap sebagai upacara. Perasaan sudah cukup itulah yang menghalang-halangi meresapnya wahyu. 4. Kurang ke kesungguhan, sungguhan, sh shalatnya alatnya ti tidak dak khusyu, kikirnya tak berubah, sempitnya masih, besar marahnya, mudah naik darah, tak berniat memperbaiki kelakuan dan tak menginginkan tambahan kekuatan ruhani, karena dari tipisnya iman dan karena tidak pernah menerima ajaran yang menyegarkan jiwa, orang-orang yang saleh.

bahkan memusuhi

Oleh karena itu baraya abah semua, kalau kita ingin menghidupkan hati dan jiwa kita, hendaklah kita kembali kepada Al-Qur’an Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad saw, dengan menyingkirkan jauh-jauh segala penuutup yang menghambat meresapnya wahyu. Meniru perjalanan Nabi Muhammad saw., semasa hidupnya dengan rendah hati, berbudi lemah lembut, sopan santun tidak suka menyusahkan orang lain dengan jalan apa pun juga. Tetap teguh mengabdi kepada Allah dalam keadaan yang bagaimana pun juga, tidak berpaling pada-Nya dalam keadaan suka dan duka, lapang dan sempit, sehat dan sakit dan sebagainya.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 28

 

Baraya abah semau, sebagai pengisi hidup, kita hendaknya selalu menjunjung dan mentablighkan agama Islam dengan harta, benda, lisan dan tulisan ( berliterasi islami dengan basis bismirobbi bismirobbik). k). Memperbanyak pujian (tahmid), dzikir, shalat lima waktu dan shalat tahajjud. Jangan lupa juga Berdo’a senantiasa kepada Allah tanpa mengenal jemu, bosan, payah, putus asa, dan sebagainya. Semoga baraya abah semua kita selalu siap untuk hidup dan menghidupkan wahyu ilahi.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 29

 

MENGEJAR KEHIDUPAN SEBENARNYA “Kesungguhanmu mengejar apa yang sudah dijamin untukmu dan kelalaianmu melaksanakan apa yang dituntut darimu, adalah bukti dari rabunnya mata hatimu”   hatimu” Baraya, apakah Allah Maha Mengetahui? Ya Kalau begitu Allah tahu apa yang terjadi esok? Ya Baraya, apakah Allah tahu kapan kita meninggal? Ya, Dia yang menentukan ajal Baraya, apakah Allah tahu bagaiman rezeki kita selama hidup? Ya, Dia yang menentukan m enentukan rezeki Bataya, apakah Allah tahu suatu saat nanti kita akan menjadi kaya, miskin, punya jabatan tinggi atau nggak, dsb? Ya Baraya, apakah Allah tahu segala apa yang terjadi di dunia dari awal hingga akhir nanti? Ya, Dia yang memprogram takdir dengan sempurna. Allah Maha Mengetahui segalanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah qalam (pena). Allah berfirman kepada qalam tersebut, “Tulislah”. Kemudian qalam berkata, “Wahai LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 30

 

Rabbku, apa yang akan aku tulis?” Allah A llah berfirman, “Tulislah takdir segala sesuatu yang terjadi hingga hari kiamat.” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh  Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud). Daud).   Baraya abah, Allah Subahanhu wa Ta’ala telah mentakdirkan nasib manusia sejak di alam rahim. Pada hakikatnya, Allah telah mentakdirkan segala sesuatu sejak 50.000 tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi. Rasulullah Rasulull ah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: bersabda:   “Allah telah mencatat seluruh takdir makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Allah Allah menciptakan langit dan bumi” [HR Muslim]. Takdir telah ditetapkan (takdir berbeda dengan nasib. Nasib bisa beruba. Kalau semua telah ditetapkan lalu kenapa kita susah-susah berikhtiar hanya untuk mengejar keduniaan yang sebenarnya telah Allah tetapkan? Memang benar sekali baraya abah, dalam mencari rizki seseorang hendaknya berikhtiar (usaha) terlebih dahulu, kemudian bertawakkal (menggantungkan harapan) hanya kepada Allah, sebagaimana yg diperintahkan Rasulullah Rasulull ah shallallaahu ‘ala ‘alaihi ihi wa sallam:  sallam:  “Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dg “Seandainya sungguh-sungguh, maka sungguh kalian akan diberikan rizki oleh Allah sebagaimana Dia memberikan kepada burung. Pagi hari burung itu keluar dalam keadaan LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 31

 

kosong perutnya, kemudian pulang di sore hari dalam keadaan kenyang.” kenyang.”   Baraya abah, namun perl perlu u juga diketa diketahui, hui, Rizki akan mengejar manusia, seperti maut yang mengejarnya. Rasulullah Rasulull ah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:  bersabda:  “Sesungguhnya rizki akan mengejar seorang hamba seperti ajal mengejarnya“.[HR Ibnu Hibban]  Hibban]  Ibnu Athaillah dalam bukunya b ukunya Al-Hikam mengatakan “Kesungguhanmu mengejar apa yang sudah dijamin untukmu dan kelalaianmu melaksanakan apa yang dituntut darimu, adalah bukti dari rabunnya mata hatimu”   hatimu” Baraya abah kita mesti sadar bahwa hidup ini rumit. Takdir-Nya juga rumit jika dipikirkan. Kalau hidup tidak ingin rumit, berfikirlah simple. Cukuplah fokus apa yang seharusnya dilakukan dan biarlah takdir adalah urusan  Allah Tuntutan ayat pun memang sangat jelas "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya (tulus ikhlas) dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (Al-Bayyinah:5) Baraya abah, kita dituntut dalam menjalani hidup didunia ini Fokusnya cuma beribadah/beri beribadah/berikhtiar khtiar karena

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 32

 

dan dengan cara perintah Allah. Berikhtiar tulus ikhlas agar dicintai Allah. Rasulullah

SAW

bersabda,

”Barangsiapa

yang

menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada hatinya, memudahkan urusannya dan dunia (yang hina ini) akan datang kepadanya (dengan sendirinya), dan barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah akan memberikan (rasa) fakir kepadanya, mempersulit urusannya dan dunia tidak akan mendatanginya kecuali apa yang sudah ditetapkan baginya.” (HR At-Tirmidzi). At -Tirmidzi). Didalam hadist lain Dari Ibnu ‘Abbas RA., dia berkata, “Suatu hari aku berada di belakang Nabi SAW., lalu beliau bersabda, ‘Wahai Ghulam, sesungguhnya ku ingin mengajarkanmu beberapa kalimat (nasehatnasehat), ‘Jagalah Allah, pasti Allah menjagamu,  jagalah Allah, p pasti asti kamu mendapatinya di hadapanmu, bila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila kamu minta tolong, maka minta tolonglah kepada  Allah. Baraya abah sebenarnya tidak ada paksaan untuk melarang manusia mengejar dunia. Ada dua pilihan, mau pusing dan susah-susah mengejar dunia yang sebenarnya telah ditetapkan, atau mengejar akhirat (pengen ketemu Allah, berjumpa dengan Allah Yang Maha Indah) dan Allah akan menundukkan dunia (mencukupkan keperluan) untuk kita. Ini dikembalikan pada pilihan masing-masing.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 33

 

Namun baraya semua, sudah pasti salah jika hidup mengharapkan dunia. Karena Allah mengatakan barang siapa yang ingin dunia Allah kasih dan di akhirat tidak ada bagian, dan barang siapa yang ingin akhirat  Allah beri dunia. Maksud dari ingin akhirat adalah mengikuti Rasullullah SAW dan para sahabat yaitu menyampaikan rahmat keseluruh alam untuk investasi akhirat, ””   ”Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (Duniawi), maka kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang kami kehendaki. Kemudian kami sediakan baginya (di akhirat) neraka jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.” (al(al isro:18). Baraya abah semua, semoga ini menjadi motivasi untuk kita semua agar dapat menentukan dari sekarang akan tujuan hidup dan kehidupan sebenarnya, yaitu Ridho Allah dan akhirat yang mulia(surga). Demikian dari Abah, dan semoga menjadi bermanfaat untuk kita wujudkan di kehidupan hari ini.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 34

 

TUJUH INDIKATOR KEBAHAGIAAN KEBAHAGIAA N DI DUNIA SAMPAI AKHIRAT

Bismillahirrahmanirrahim Baraya Abah , berbicara kebahagiaan tentunya kita semua sangat mengharapkannya bahkan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kebahagiaan, dan tak tanggung-tanggung bukan hanya kebahagiaan dunia tapi kebahagian akhiratpun menjadi tujuan. tuju an. Pada kesempatan ini Abah ingin berbagi bagaimana kebahagiaan yang dicita citakan dicapai oleh kita semua, inilah indikator- indikatornya : 1. QALBUN SYAKIRUN Qolbun syakirun (hati yg selalu bersyukur). Artinya selalu menerima apa adanya (qana'ah), sehingga tidak ada ambisi yg berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yg selalu bersyukur atas karunia ilahi. (QS 13:28, 2:152, 16:18, 34:14, 55:13, 14:7) 2. AL-AZWAJU SHALIHAH  Al-azwaju  Al-azwaju shalihah (pasangan hidup yg shaleh/shalehah). Pasangan hidup yg shaleh/shalehah LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 35

 

akan menciptakan, suasana rumah & keluarga yg shaleh pula, terciptanya fatner yang hebat dalam ibadah, politis, dan berekonomi syari'ah. (QS 51:49, 17:32, 24:32, 24:26) 3. AL-AULADUL ABRAR  Al-auladul abror (anak yg shaleh/sholehah) shaleh/sholehah).. Do'a anak yg shaleh untuk orang tuanya dijamin dikabulkan Allah Ta'ala, sehingga berbahagialah orang tua yg memiliki anak2 shaleh/shalehah yang kesolehanya hasil peranan orangtuanya. (QS 17:23, 31:14, 46:15, 29:8, 25:74) 2 5:74) 4. AL-BAIATU SHALIHAH  Al-baiatusholihah (lingkungan yg kondusi  Al-baiatusholihah kondusiff untuk iman kita). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan kita untuk bergaul dengan orang-orang yang shaleh, yg selalu mengajak kepada kebaikan & mengingatkan bila kita salah/keliru akan selalu mengingatkan . (QS 4:69, 51:55, 26:214, 5:2) 5. AL-MALUL HALAL  Al-malul halal (harta yg halal). Bukan banyaknya harta tetapi halalnya harta yg dimiliki. Harta yg halal akan menjauhkan setan dari hati kita. Hati menjadi bersih, suci & kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidup. Berbahagialah orang yg selalu teliti menjaga kehalalan hartanya dengan cara selalu mengeluarkan kewajiban dari hartanya dengan zakat, infaq shodaqoh. (QS 2:267, 43:36-37, 2:269, 2:155) 2 :155)

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 36

 

6. TAFAKUH FID-DIEN Tafakuh fiddien (semangat untuk memahami agama). Dg belajar ilmu agama, akan semakin cinta kepada agama & semakin tinggi cintanya kpd Allah Subhanahu wata'ala & Rasul-Nya. Cinta inilah yg akan memberi cahaya bagi hatinya. (QS 45:20, 3:138, 5:16, 4:174, 2:269) 7. UMUR YANG BARAKAH. Umur yang barokah artinya umur yg semakin tua semakin shaleh/shalehah, setiap detiknya diisi dg amal ibadah. Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang2 yg umurnya barokah. (QS 2:96, 35:37, 35 :37, 36:68, 225). Baraya semua semoga kita semua memperoleh anugrah dapat mencapai ke-7 hal tsb di atas, dg memperoleh akhir hidup yg Husnul Khotimah, serta sepanjang masa penantian di alam kubur tersirami oleh doa2 anak-cucu kita yg shaleh-shalehah, serta amal dari harta dan ilmu kita.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 37

 

TERUS BERJUANG UNTUK MAU DAN MAMPU Bismillahirrahmanirrahim "Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa." (Denis Waitly) Baraya Abah, Jika kamu mau berusaha mungkin kamu akan gagal, tapi jika kamu tidak mau berusaha sudah pasti akan gagal. Lebih dan nol besar karenakamu melangkahpun tidak tidak mau rendah atau tidak berani. Penakut menghadapi bayangan kekalahan halangan hasil ilustrasi otaknya sendiri.

atau

 Apa bedanya orang gagal dan orang malas? Orang gagal adalah mereka yang belum menyelesaikan sebuah pekerjaan, sementara pemalas adalah mereka yang tidak mengerjakan apa-apa. Mereka yang gagal lebih layak dihargai, sementara pemalas harus ditinggalkan. Meski sama-sama belum menghasilkan apapun, tapi mereka yang gagal sudah berusaha. Para pemalas, mereka tidak mengerjakan apapun! Nol besar Lalu mengapa ada orang yang tidak mau mengerjakan apapun?

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 38

 

 Apakah karena karena tidak mampu ? Bukan.. Bukan....  Apakah karena karena tidak sempat ? Buka Bukan.... n.... Tapi karena mereka memang TIDAK MAU Di dunia para pemalas, kemauan adalah barang mahal. Ketika mereka merasa diri mereka tidak mampu, biasanya sih mereka otomatis tidak mau melakukan apapun. Targetan, PR terbengkalai, belajarpun lesu, shalat lalai, puasa menjadi tak bersemangat bahkan ngaji pun tidak mau. Cukup banyak orang-orang yang berfikiran seperti ini. Baraya Abah, macam-macam alasan yang muncul di benak mereka; takut gagal, takut malu, takut merusak, dll. Bahkan ada berdalil, "al imanu yazid wayanqusu" dan sekarang kebetulan imanku sedang turun dan lemah. Dua Tipe Manusia Baraya Abah, di dunia ini ada dua tipe orang. Pertama, mereka yang tidak mau mencoba apapun merasa lemah dan tidak bisa hingga akhirnya mereka memang tidak bisa mengerjakan apapun. Kedua, mereka yang punya kemauan terkadang tanpa kemampuan dan keahlian. Mereka berusaha dan akhirnya berhasil.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 39

 

Baraya Abah percayalah, kemauan jauh lebih berharga ketimbang kemampuan. Karena, tidak ada orang yang mendadak pintar kecuali diawali dengan kemauan berusaha. Baraya, banyak orang yang semula tidak mampu namun menjadi seorang jawara,juara dan sang pemenang karena kuatnya kemauan. Sebaliknya baraya abah banyak juga orang o rang yang sebenarnya punya talenta bagus, bahkan dijuluki multi talenan yang punya kemampuan hebat, tapi tidak berdaya karena lemahnya kemauan dan keinginan. Baraya Abah padahal didalam. Islam diajarkan " man Jada wajada" bahkan dikuatkan oleh seorang bijak pernah berkata “Siapa yang berusaha, ia  ia   akan mendapatkannya”   mendapatkannya” Where is the will, there is the way…  way…   Dimana ada kemauan disana ada jalan…  jalan…  Percayalah baraya abah, sebenarnya sejak lahir Allah SWT sudah mengaruniakan kemauan kuat yang alamaiah. Ia disebut gharizatul baqa’ , naluri mempertahankan diri bahkan dilengkapi dengan thabi'iyyah naluri untuk mengikuti/ meng ikuti/ belajar. Baraya abah kita bisa tafakuri pada seorang bayi yang akan lahir meronta-ronta dalam rahim ibunya.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 40

 

Ia punya keinginan untuk keluar dan hidup, karena bila tidak keluar ia akan mati, walaupun Allahlah yang mengeluarkannya q.s an-nahl 78. Begitu kuatnya perjuangan sang bayi sampai membuat ibunya mengalami kontraksi yang hebat, dan subhanallah.. persalinan pun berjalan sempurna. Berkat kemauan alamiahnya untuk hidup sang bayi bisa merasakan dunia luar, berkumpul bersama kedua orangtua. Ketika sudah berada diluar, ia pun terus berusaha dengan kuat dan bertahan hidup. Ia belajar mencari dan menghisap ASI, mengunyah dan menelan makanan. Bayi juga belajar merangkak, berjalan sampai akhirnya mampu berlari. Semuanya berawal dari kemauan alamiah untuk bertahan hidup. Baraya abah ternyata tanpa kemauan yang kuat, pasukan Islam tidak akan mampu mengalahkan Persia yang enam kali lebih banyak dalam perang Qadasiyah. Hanya orang munafik yang kemudian gentar dan ‘menggembosi’ saudara-saudaranya saudara-saudaranya yang sedang berjuang. Dan hidup di dasar neraka adalah akhir hidup mereka. Tanpa kemauan yang kuat panglima Islam Thariq bin Ziyad tidak akan mampu menaklukan spanyol. Walau secara teori matematis, tidak masuk akal. Rosulullah bersama para sahabat melakukan perjuangan melawan para pembangkang dan pata LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 41

 

penolak aturan Allah dan Rosul kurang lebih 70 kali peperangan seringkali tidak berimbang kekuatan secara pisik dan materialnay tapi karena kemauan yamg kuat akan karunia dan Rahmat serta nilai syahid yang di cita citakanya Allah pun memberi kemenangan . Subhanallah Allah Maha Penolong kepada hamba yang ikhlas dan berkemauan kuat. Nah, jika bayi yang lemah saja memiliki kemauan yang kuat bagaimana dengan kita??? Baraya Abah, Allah sudah memberimu akal dan raga dan dayapun lengkap baik daya fikir (kecerdasan) maupun daya dzikir(modal keimanan) yang sempurna. s empurna. Baraya abah seharusnya lebih hebat dari seorang bayi. Karena masa bayi sudah lewat dan sekarang sudah lebih dari seorang bayi. Maka, peluangmu untuk menjadi orang yang lebih baik juga lebih besar. be sar. Baraya abah mari kita menjadi lebih baik; Soal Kemauan Untuk menjadi manusia yang lebih baik membutuhkan kemauan untuk berbagi, mau bersabar, mau belajar dari kesusahan, mau memahami taqdir dan menerima takdir  Allah apa adanya, mau bersyukur, dan mau meniti langkah untuk mencapainya. Dan itu membutuhkan kemauan selain juga usaha. Baraya abah saat kita merasa pernah mengerjakan sesuatu yang keliru, kita harus mau mengambil LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 42

 

kesempatan untuk mengubahnya. Bertobat dan memperbaiki kesalahan-kesalahan kita, dan jangan pernah ngotot dalam kesalahan dan dosa. Kita pun musti percaya bahwa Allah Maha Pengampun. Dan itulah pelajaran emas yang harus diingat dan tidak terulang kembali. Maka, baraya abah jangan matikan semua kebaikanmu, talentamu dan masa depanmu dengan memadamkan kemauanmu, menjadi seorang pemalas. Ingat baraya abah, kebaikan dan kebahagiaan bukanlah milik seorang pemalas. Bahkan, sedemikian malasnya seorang pemalas sampai-sampai merasa malas meski hanya untuk memiliki sebuah kemauan. Na’udzubillahi mindzalik... Baraya abah,mari kita telaah sebuah hadist, "barangsiapa menyenangi amalan kebaikannya dan menyedihkan (bersedih dengan) keburukannya maka dia adalah seorang mukmin." (HR. Al Hakim) "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai  Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan." Baraya abah, peliharalah apa-apa yang menguntungka menguntungkan n kamu dan mohonlah pertolongan Allah, dan jangan lemah semangat (patah hati). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, “Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berakibat begini dan begitu”, tetapi

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 43

 

katakanlah, “Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki  Allah pasti dikerjakandikerjakan-Nya.” Nya.” Ketahuilah, sesungguhnya ucapan: uc apan: “andaikata” dan “jikalau” membuka peluang bagi (masuknya) karya (kerjaan) setan.” (HR. Muslim)  Muslim)   Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud) Demikianlah baraya abah rahimakumullah. Semoga kita terus bertekad untuk kuat dan siap. Baraya dijauhkanlah dari sifat sombong dan takabur karena, kita mampu dima dimampukan mpukan , kita bisa di dibisakan, bisakan, kita pintar dipintarkan, semua atas karunia karunia dan kasih sayang Allahlah kita ada dan hadir didunia ini untuk mengabdikan secara totalitas.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 44

 

MILITANSI LITERASI DAKWAH ISLAM Baraya semua mari kita telaah Konstelasi politik dunia sekarang mengarah kepada kejatuhan ideologi Kapitalisme-liberal. Hal ini membuka peluang bangkitnya Islam sebagai peradaban terbesar di abad ini. Namun baraya semua, kebangkitan Islam memerlukan sumberdaya manusia yang sangat tangguh, bertanggungjawab dan memperjuangkanya.

bertanggung

resiko

dalam

Kenapa baraya semua, Karena kaum muslimin tidak sekedar dituntut membawa umat manusia untuk bangkit, tetapi juga agar tetap tegak berdiri menopang kekokohan peradaban. Generasi demi generasi muslim berikutnya akan silih berganti membangun peradaban umat manusia. Baraya semua lihatlah generasi kita saat ini memiliki tanggung jawab mengentaskan diri dari keterpurukan. Generasi berikutnya bangkit berdiri memimpin umat untuk bergerak. Demikian baraya semua generasi seterusnya harus senantiasa bergerak menuju ketinggian, dari ketinggian menuju yang lebih tinggi lagi.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 45

 

Baraya, inilah pencapaian muslim untuk mewujudkan secara nyata “Islam Rahmatan lil ‘Alamiin” dan melihat dalam wujud sebuah peradaban ” al Islamu Ya’luu wa laa Yu’laa alaih“.  alaih“.   Militansi Dakwah dalam Meraih Tujuan Istilah militansi sering dimaksudkan sebagai kesungguhan, kerja keras dan mengerahkan segenap kesanggupan untuk meraih tujuan yang diinginkan. Baraya, dalam konteks militansi meraih tujuan ini, seseorang rela berpayah-payah, bekerja keras, tidak berleha-leha bahkan menanggung derita agar bisa meraih sesuatu yang dipandangnya sebagai kebenaran. Sesuatu yang dimaksud ini adalah hal berharga dalam hidupnya. Baraya, sebenarnya setiap manusia memiliki potensi eksistensi diri. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan eksistensi ini. Potensi yang merupakan bagian dari naluri ini menjadi modal awal untuk manusia bisa bertahan hidup (survive) di tengah komunitasnya. Naluri ini juga menjadi potensi awal untuk melakukan pencapaian-pencapaian nilai dalam hidupnya. Baraya semua,di dalam alquran sudah jelas dasar militansi seseorang hamba allah Q. S. Asshof ayat 4 "Sesungguhnya Allah sangat Cinta kepada orang orang yang berjuang bersungguh sungguh dijalan fie sabilillah LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 46

 

dengan benar tertib disiplin, seperti sebuah b bangunan angunan yng berdiri kokoh". Baraya,

ketahuilah

bahwa

seseorang

yang

mengganggap pencapaian tertinggi dalam hidupnya adalah meraih prestasi dan prestise di hadapan manusia, akan sanggup berpayah-payah untuk mewujudkan prestasi dan prestise tersebut. Ia akan bisa bekerja keras siang dan malam serta mengorbankan kekayaannya untuk peraihan prestasi dan prestise. Namun baraya sebelum mewujudkan keinginannya, tentu ia harus mengukur terlebih dahulu apa prestasi yang bisa meninggikan prestise di mata masyarakat. Inilah baraya sebabnya mengapa ada yang sanggup membeli gelar sarjana, master, doktoral dengan hartanya. Atau seseorang yang bisa dengan gigihnya mengumpulkan kekayaan tanpa memandang halal dan haram agar bisa terpandang di mata manusia. Baraya mari kita lihat, Ukuran prestasi dan prestise pun bisa bermacam-macam sesuai dengan tolok ukur yang saat itu menjadi budaya di tengah masyarakat. Karena sesuai dengan selera masyarakat, maka akan terjadi perubahan dari satu tempat ke tempat lain dan dari satu zaman ke zaman lain. Baraya, Itulah sebabnya mengapa di masyarakat Jawa dulu dikenal istilah priyayi dan wong Ndeso. Ada ningrat dan rakyat kebanyakan.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 47

 

 Ada kebanggaan tersendiri tersendiri menyandang predi predikat kat priyayi dan ningrat. Seperti juga dalam masyarakat India atau Bali yang mengenal istilah kasta Brahmana, Satriya, waisya dan Sudra. Ada kerendah dirian dirian dalam diri kasta sudra.  Atau pandangan masyarakat umumnya terhadap istilah majikan, orang merdeka, mantan budak (maula) dan budak. Masing-masing memiliki nilai dan rasa prestise tersendiri. Prestasi dan prestise pada masyarakat kapitalis terukur dari seberapa banyak materi yang dimiliki. Biasanya dilihat dari mobil apa yang dikendarai, baju desainer mana yang dikenakan, sepatu dan tas merk apa yang dipakai dan berlian yang menghiasinya. m enghiasinya. Baraya semua, Istilah sosialita juga menunjukkan level kelas tersendiri dalam komunitas pergaulan, tentu dalam ukuran para kapitalis. Pencapaian-pencapaian nilai mendorong manusia untuk

inilah yang akan bersungguh-sungguh

melakukan perbuatan. Semakin bernilai tujuan tersebut di hadapannya, maka militansinya dalam meraih nilai tersebut semakin besar. Bayangkanlah baraya semua, Bayangkanlah seseorang yang menyebarkan uang receh seratusan rupiah di tengah kerumunan banyak orang dengan seseorang yang menyebarkan lembaran-lembaran uang seratusan ribu

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 48

 

rupiah. Yang menyebarkan seratus rupiah h hanya anya akan dilirik, sementara yang seratus se ratus ribuan akan dikerubuti. Maka baraya semua, nilai yang tinggi dan Tidak akan ada yang bisa membendung pergerakan besar dalam skala jumlah manusia yang besar ini. Inilah militansi ideologi. Militansi Harus Berbasis Ideologi Islam yang Sempurna Baraya semua, perjuangan manusia untuk meraih harapan dan cita-citanya memiliki dorongan dan motivasi tersendiri. Perjuangan meraih kemerdekaan dan mempertahankan negeri ini didorong oleh keinginan untuk bebas dari belenggu penjajahan yang telah menumpuk penderitaan. Penjajahan Belanda di Indonesia yang telah berlangsung berabad-abad memunculkan penderitaan dan kesengsaraan tersendiri bagi bangsa ini. Keinginan untuk bangkit dan bebas dari belenggu penjajahan mencapai titik tolak yang menggerakkan ketika munculbahwa kesadaran di bersifat kalangan generasi berpendidikan penjajahan menindas dan kemerdekaan yang sejati adalah cita-cita yang luhur. Namun yang tak pernah terungkap secara jujur oleh tokoh-tokoh nasionalis adalah bahwa sesungguhnya kemerdekaan di Indonesia berhutang banyak pada motivasi ideologi yang tertanam dalam jiwa para pejuang islam.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 49

 

Keberanian para pejuang islam dalam membela tanah air ini dimotivasi oleh jihad fii sabiilillah yang telah menetapkan nilai ruhiyah (kesadaran hubungan hamba dengan Allah SWT) bahwa tujuan tertinggi hanyalah “hidup mulia –dalam –dalam konteks merdeka— merdeka—atau mati syahid”. Militansi para pejuang islam yang juga dilandasi dengan ayat Allah Q. S. Attaubah 111. Namun motivasi ideologi tidak akan langgeng tanpa kekuatan dan kemurnian ideologi tersebut. Baraya semua kita juga tahu tidak sedikit tokoh-tokoh yang berkompromi. Mereka beranggapan bahwa sedikit kompromi hanyalah untuk menyelamatkan situasi. Selanjutnya akan ada perbaikan p erbaikan menuju kesempurnaan. Padahal yang terjadi adalah sekali kompromi maka akan selalu terjebak pada situasi kompromi. Mengkompromikan ideologi yang satu dengan ideologi yang lain, tidak akan menguatkan ideologi manapun. Dan kenyataannya mengenal kompromi. ideologi Islam yang benar, tak Islam sebagai sebuah ideologi, memiliki pemikiran dasar das ar bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusanNya. Pemikiran dasar ini menjadi asas berbagai b erbagai pemikir pemikiran an tentang kehidupan. Baraya semua, hal ini juga menjadi dasar keyakinan bahwa Allah SWT menurunkan aturan (hukum) yang LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 50

 

menjadi rambu-rambu bagi manusia dalam menjalani hidupnya, mengatur tata cara beribadah, tata cara memenuhi seluruh kebutuhan dan naluri, tata cara saling berinteraksi, tatac ara mengelola lingkungan, wilayah, negara bahkan semesta. Baraya semua, Aturan ini termaktub dalam Al Qur’anul Karim, Kitab Suci yang diturunkan Allah SWT kepada RasulNya RasulNy a dan seluruh sabda serta perilaku Rasulullah Saw yang dimaksudkan sebagai penjelasan al Wahyu.  Allah SWT berfirman: “Apakah hukum jahiliyyah yang mereka kehendaki? Adakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi kaum yang meyakini?” (T (T   Q.S al Maidah: 50) Islam sebagai ideologi memunculkan komitmen bahwa setiap muslim harus berpegang teguh kepada risalah  Allah SAW. SAW. Risalah Allah SWT sebagai petunjuk hidup, pedoman prilaku, koridor menyelesaikan masalah dan ramburambu meniti jalan menuju me nuju kebangkitan. Demikianlah Demikianl ah baraya semua, semoga kita yang diberi amanah tugas hidup didunia ini benar benar memiliki dasar yang yang kuat , beridiologi y yang ang benar, bersikap y yang ang sesuai quran dan sunnah. Semoga pula Allah melimpahkan tolong dan karunianya kepada kita sebagai pengemban amanah terutama sebagai penyampai pesan Allah dan Rosul agar kita LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 51

 

memiliki sifat dan karakter militansi, serta Allah anugerahkan rizqi rizqi faham dan risqi sadar kepada kita .

HAKIKAT SABAR ADALAH KUAT BERKUALITAS TINGGI Seseorang terkadang hanya mengartikan sabar itu adalah siap untuk menunggu , mampu meredam emosi saat marah,bertahan ketika menghadapi kesulitan .  Apa saja sih yang disebut sabar yg hakiki yang aka akan n mampu menghantarkan kita kepada kualitas yang tinggi sebagai hamba Allah? Mari kita fahami dan sadari bersama diantaranya : 1. Sabar adalah Kerja Keras  Apa sih maksud dari arti sabar adalah kerja keras , mugkin kita bisa contohkan dalam kita melakukan sebuah tugas membuat perubahan melalui penyadaran penghantaran kesadaran akan tugas dan tanggungjawab hidup di dunia melalui syiar dakwah baik melalui langsung ataupun melalui media sosial tapi tidak t idak afa seorang pun yang merespon bahkan sepi sekali dan dianggap kohal, lalu kita diam dan menunggu ba bahkan hkan

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 52

 

merasa bosan sampai semangat pun redup maka tindakan ini adalah salah. Namun kita harus terus berusaha dan bekerja keras dalam mengembangkan usaha dakwah yang kita jalani bukannya pasrah , sehingga jika seseorang bilang dia sabar namun tidak berusaha untuk berubah dan bekerja keras maka itu hanyalah sebuah kata-kata yang tidak bisa di pertanggung jawabkan karena sabar itu adalah mereka yang mau bekerja keras dan tidak pasrah menunggu hasil. 2. Sabar Aktif dan Sabar Pasif Orang sabar itu bukanlah orang yang diam saja pasrah akan hasil melainkan orang sabar itu harus aktif dimana sabar aktif adalah sabar yang selalu diikuti oleh sebuah proses , semisalkan kita ada masalah kita bukan hanya sekedar sabar menerima namun kita harus sabar dan mencari solusi. Janganlah kita menjadi sabar pasif dimana sabar pasif hanya sabar dan tidak melakukan apa-apa , semisalkan nilai persentasi dan usaha kita jelek maka kita hanya sabar dan menerima , dan tidak berusaha memperbaiki. Oleh karena itu perlu ditekankan bahwa sanya sabar itu haruslah diterapkan dalam semua hal dalam kehidupan kita termasuk berusaha,belajar,menghadapi masalah , menyelesaikan masalah hingga dalam ibadah pun kita harus bersabar.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 53

 

Karena sebenar benarnya wajib kita fahami bahwa Semakin tinggi kualitas kesabaran kita , maka semakin tinggi tingkat keimanan kita. 3. Sabar Adalah Bahan Bakar Bukan Tindakan Banyak dari kita berpikir bahwa sabar adalah sebuah tindakan sehingga kita bersabar hanya menunggu bukan malah menyelesaikan , sabar itu merupaan sebuah bahan bakar untuk kita menyelesaikan sebuah masalah dan sebagainya. Saat kita bersabar maka kita tidak melakukan sesuatu maka kita hanyalah orang sabar pasif , namun saat kita bersabar itu hanyalah sebuah awal untuk kita bergerak dalam melakukan sesuatu seperti halnya sebuah kendaraan yang membutuhkan bahan bakar untuk bergerak. Dengan kita bersabar maka semua tindakan yang kita lakukan akan menjadi berkualitas dan membuat kita mejadi tangguh, Seperti halnya saat kita menginjak sesuatu yang tajam maka kita tidak akan bilang "Aduh". Kesabaran Tidak Terbatas Kesabaran itu tidak lah terbatas , hanya saja kita sendiri yang membatasi m embatasinya. nya. Sehingga ada yang sering berkata "Sabar itu ada batasnya" maka secara tidak langsung dia membatasi kesabarannya kesabaranny a sendiri ,karena kata kata-kata -kata adalah do'a.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 54

 

Terkadang saat seseorang menahan amarah bukan lagi sebuah bentuk kesabaran melainkan bentuk dari sebuah kepasrahan karena sabar itu merupakan sebuah kerja keras yang dimana sabar itu aktif dalam melakukan sesuatu , karena sabar itu adalah bahan bakar. terkdang kita boleh marah asalkan itu demi sebuah kebaikan dan untuk meningkatkan kualitas serta bentuk motivasi dan kadeudeuh bukan dari sebuah kebencian. Seperti misalkan keluarga kita ada yang melakukan tindakan yang tidak benar maka kita harus bisa memarahi dia dengan cara menasehatai yang benar seperti apa. Karena marah untuk hal yang baik itu adalah bentuk dari kesabaran. 4. Sabar Bukan Berarti Tidak Berdaya Orang sabar bukan orang lemah dan melenoy, melainkan orang yang kuat dan mampu bertahan dalam segalanya. Orang yang sabar bukanlah mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi kerasnya hidup. Tapi orang sabar adalah para ksatria hebat yang memiliki kekuatan dan ketangguhan untuk bertahan dan menyerang.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 55

 

Mereka bertahan ketika menghadapi berbagai tantangan uang membutuhkan pertahanan seperti menahan emosi, menghadapi klient, musibah atau menunggu sesuatu. Sedangkan mereka akan menyerang ketika emghafapi beberapa hal yang harus dituntaskan, seperti menyelesaikan tantangan , targetan, maka kesabaran dapat menunjukan tingkat ketangguhan seseorang. 5. Sabar Adalah Berjuang Pantang Menyerah Ketiak anda ditugaskan untuk sabar menunggu bukan berarti harus b bertahan ertahan menunggu hi hingga ngga selesai, selesai, tapi aryi dari kesabaran ini adalah anda harus berjuang pantang menyerah untuk melawan keinginan berhenti menunggu. Ketiak ada cercaan dari orang lain bersabarlah. Maksudnya terus berjuang pantang menyerah untuk menahan diri dari emosi negatif yang mungkin bisa memperburuk suasana, dan sabar adalah kunci untuk bisa menahan emosi.  Apapun yang ditugaskan bai baik k lagi lapang, sempit, cape bahkan yang enak pun tetap maju kedepan dengan bertanggung jawab dan tanggung resiko menghadapinya tanpa ada kata menyerah. Semoga menjadikan kita lebih berkualitas dengan tetap sebagai orang yang sabar berkualitas. Amin.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 56

 

SUKSES ITU SHOBAR KUNCINYA  Apa yang menyebabakan seseorang tidak bisa mencapai apa yang mereka inginkan meskipun telah melakukan kerja keras dan upaya yang dibutuhkan untuk sukses? Sahabat sekalian satu hal yang pasti adalah sikap tergesa-gesa atau ketidaksabara ketidaksabaran n yang kita tidak sadari.usaha Kita terlalu untu untuk k melihat hasilsegala nyata dari kita. berharap Kita tidak tahu bahwa sesuatunya membutuhkan proses. Dalam menggapai cita-cita tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan waktu dan kesabaran agar mendapatkan hasil yang baik dimata Allah seperti yang diinginkan kita sejak awal. Menikmati

proses

adalah

cara

termudah

untuk

mencapai kesuksesan. Mungkin kita akan menanyakan, bagaimana kita kita bi bisa sa menikmati proses? Kes Kesabaran abaran dan tawakal adalah kuncinya. Inilah yang kita perlu ketahui sebuah bentuk dalam diri kita. Kesabaran memberi pemahaman bahwa, apapun yang kita lakukan membutuhkan satu upaya dan usaha maksimal tanpa mengharapkan hasil langsung. Artinya kita tidak terbelenggu oleh keinginan kita sendiri, kita LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 57

 

mengendalikan mengendalikan impian bukan mengendalikan mengendali kan diri k kita ita sendiri.

impi impian an

yang

Sahatku sekalian orang sabar adalah mereka yang istiqomah dan mampu melawan sifat malas dan selalu memohon kepada Allah agar dijauhkan dari ketidaksabaran yang ada dalam diri kita. Artinya sabar itu bukan diam dan pasrah begitu saja atau terbelenggu dengan keadaan. Terus lakukan usaha smaksimal mungkin agar kita mendapatkan hasil yang baik. Nah dalam proses inilah seharusnya dari kita memasrahkan segala bentuk upaya yang kita lakukan kepada Allah agar senantiasa diberikan petunjuk dalam mencapai kesuksesan kesuksesan yang kita impikan. Kesuksesan hanyalah sebuah hadiah atau hasil dari upaya yang dilakukan secara konsisten yang dibina melalui kesabaran. Sabar merupakan kunci segalagalanya. Sabar adalah kunci kesuksesan. Sabar adalah kunci kebahagiaan. Sabar adalah inti dan esensi menikmati hidup ini. Semoga kita semua senantiasa dibimbing dan diarahkan oleh Allah SWT dalam mencpai segala sesuatu yang kita harapakan.  Aamiin Ya Ya Allah ya rabba'alamiin

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 58

 

MEMBANGUN KESOLEHAN SECARA TOTAL Sering kita dengar dari kalangan Muslim, orang yang mempertentangkan antara kesalehan individual dan kesalehan sosial. Mereka memisahkan secara dikotomis antara dua bentuk kesalehan ini. Seolah-olah dalam Islam memang ada dua macam kesalehan: “kesalehan individual/ ritual” dan “kesalehan sosial”. sosial”.   Dalam kenyataannya, kita juga melihat masih terdapat ketimpangan yang tajam antara kesalehan individual dan kesalehan sosial. Banyak orang yang saleh secara individual, namun tidak atau kurang saleh secara sosial. Kesalehan individual kadang disebut juga dengan kesalehan ritual, kenapa? Karena lebih menekankan dan mementingkan pelaksanaan ibadah ritual, seperti shalat, puasa, zakat, haji, zikir, dst. Disebut kesalehan individual karena hanya mementingkan ibadah yang semata-mata berhubungan dengan Tuhan dan kepentingan diri sendiri. Sementara pada saat yang sama mereka tidak memiliki kepekaan sosial, dan kurang menerapkan nilai-nilai islami dalam kehidupan bermasyarakat. bermasyarak at. Pendek kata, kesalehan jenis ini ditentukan berdasarkan berdasarkan ukuran serba formal, yang hanya hanya mementingkan hablum minallah, tidak disertai hablum minan nas.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 59

 

Sedangkan “Kesalehan Sosial” menunjuk pada perilaku orang-orang yang sangat peduli dengan nilai-nilai nilai-nilai islami, yang bersifat sosial. Bersikap santun pada orang lain, suka menolong, sangat concern terhadap masalahmasalah ummat, memperhatikan dan menghargai hak sesama; mampu berpikir berdasarkan perspektif orang lain, mampu berempati berempati,, artinya artinya mampu merasak merasakan an apa yang dirasakan orang lain, dan seterusnya. Kesalehan sosial dengan demikian adalah suatu bentuk kesalehan yang tak cuma ditandai oleh rukuk dan sujud, puasa, haji melainkan juga ditandai oleh o leh seberapa besar seseorang memiliki kepekaan sosial dan berbuat kebaikan untuk orang-orang di sekitarnya. Sehingga orang merasa nyaman, damai, dan tentram berinteraksi dan bekerjasama dan bergaul dengannya. Dalam Islam, sebenarnya kedua corak kesalehan itu merupakan suatu kemestian yang tak usah ditawar. Keduanya harus dimiliki seorang Muslim, baik kesalehan individual maupun kesalehan sosial.  Agama mengajarkan “Udkhuluu fis silmi s ilmi kaffah !” ( Q. S.  Al-baqoroh 208 ) bahwa kesalehan dalam Islam mestilah secara total !”. Ya shaleh secara individual/ritual individual/rit ual jjuga uga saleh secara sosial. Karena ibadah ritual selain bertujuan pengabdian diri pada Allah juga bertujuan membentuk ke kepribadian yang islami sehingga punya dampak positif terhadap kehidupan sosial, atau hubungan sesama manusia.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 60

 

DAKWAH ITU MENYAMBUNGKAN BUKAN MENYOMBONGKAN Sahabat Kang Asmud, jika saja umat islam tidak berdakwah maka kita akan tergilas oleh dakwahnya iblis dan para pengikutnya. Kita tahu bahwa iblis tidak akan pernah diam. Mereka selalu bergerak dari berbagai arah (QS. 7:17). Maka pilihannya "Go or Die" ? Didalam kehidupan ini kita sadar bahwa kita adalah makhluk sosial yang satu sama lain saling membutuhkan. Tidak bisa hidup sendirian. Sendiri itu berat. Kamu gak bakalan kuat. Kang Asmud bisa bilang bahwa jihad hari ini adalah dakwah. "Ta'muruuna bil ma'ruf wa tanhauna anil munkar". Menyuruh kepada yang baik dan melarang kepada keburukan. Ketika kita diseru untuk berjihad atau kalau bahasa gaulnya adalah berperang di jalan Allah untuk menumpas program syetan.  Allah SWT SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, Berangkatlah (untuk berperang) be rperang) di jalan Allah, kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 61

 

di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit." (QS. 9:38)  Ayat diatas memerintahkan kepada kita untuk berdakwah. Kebanyakan orang yang beriman hari ini merasa berat apabila diseru untuk berdakwah. Mungkin lagi musimnya Dilan. Jadi agak berat kalau diajak urusan akhirat. Sahabat Kang Asmud, dakwah itu berbeda dengan ceramah. Dakwah itu sebuah gerakan nyata (The Real  Action) untuk menyelamatkan manusia dari api neraka. Maka bersyukurlah jika ada yang datang kepadamu dan memberitahumu akan sebuah esensi hidup dan esensi keimanan. Maka bagi setiap umat yang beriman akan dipinta pertanggungjawaban nanti di akhirat sana. Jika selama di dunianya terus berdakwah maka selamatlah ia. Namun jika sebaliknya, ia akan celaka.  Allah SWT SWT berfirman: "Maka, pasti akan Kami tanyakan kepada umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul," (QS. 7:6) Sampai kapan kita berhenti berdakwah ? Teruslah berdakwah sampai Allah katakan "kamu sudah saatnya pulang." Jangan pernah putus asa dan jangan pernah takut. Berhenti berdakwah berarti matilah kita. Terus

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 62

 

perbaiki diri kita juga sehingga Allah mudahkan kita untuk bisa mengajak orang lain. Kemudian

ketika

berdakwah

jangan

pernah

membedakan jenis manusia. Mau dia muda atau tua, baik atau buruk, gelandangan, preman, pokoknya semua orang yang teresesat, mereka berhak mendapat hidayah-Nya.  Allah SWT SWT berfirman: "Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata, Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang sangat keras? Mereka menjawab, Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa." (QS. 7:164). Itulah mengapa kita tidak boleh pilih pilih dalam berdakwah. Semuanya berhak mendapat cahaya. Semua berhak mendapat kebenaran. Jangan mengklaim hidup mereka sudah buruk, justru kita sedang mengklaim hidup kita buruk. Orang yang membicarakan keburukan orang lain, sesungguhnya ia sedang memperlihatkan keburukanny keburukannya. a. Kalau menurut Kang Asmud, dakwah itu menyambungkan kepada tauhid. Silaturahmi yang mewujudkan satu kesatuan, satu kekuatan, satu ikatan, satu visi dan misi untuk meruntuhkan program Iblis yang  jauh jauh hari sudah dideklarasikan. dideklarasikan.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 63

 

Kalau kata Gus Mus, dakwah itu mengajak bukan mengejek. Dakwah itu merangkul bukan memukul. Dakwah itu mencintai bukan memusuhi. Dakwah itu memberi arti bukan mencari maki. Dakwah itu keindahan bukan kerusak kerusakan. an. Terakhir dari Kang Asmud, dakwah itu mentauhidkan  Allah bukan malah malah memecah belah. Saya cinta Indonesia, mari kita kerja sama dan sama sama kerja untuk membangun Indonesia yang berperadaban Islami.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 64

 

BERANI JUJUR DI DALAM KEHIDUPAN MELALUI KESADARAN PENGAWASAN ALLAHAKAN SWT Baraya semua, mari kita sadari bahwa kita sebagai seorang hamba, mu'min tentunya harus menyadari akan pengawasan ALLAH SWT, baik yang nyata ataupun yang tersembunyi, tersembunyi, lahir atau ataupun pun batin. Tiada yang terlepas dari pengawasan p engawasan ALLAH semuanya diketahui bahkan dari lubuk hati, lintasan hati, kedipan mata yang menyeleweng q.s.40: 19 Baraya semua, kita ada dalam system ALLAH yang sangat canggih selainya tidak akan ada yang pernah menyainginya q.s.50 : 16-18 1. Allah yang menciptakan m enciptakan manusi manusia a 2. Allah yang mengetahui bisikan hati 3. Allah lebih dekat daripada urat leher 4. Allah menempatkan dua malaikat di kanan dan di kiri manusia yg ditugaskan mencatat segala amalnya. Tidak Ada yang Luput Di alam ini semua tidak ada yang dapat luput dari pengawasan Allah. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 65

 

Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau mendzahirkanya pastilah Allah maha mengetahui q.s.ali imran :29.  Allah SWT mengetahui yang rahasia dan yang lebih tersembunyi q.s. thaha :7 dan banyak pula ayat-ayat yang lainya yang serupa mengenai pengwasan ALLAH.  AYAT  AY AT yang BERAT Baraya apa yang kita lakukan baik yang langsung dinyatakan ataupun yang tidak langsung dinyatakan semua didalam pengawasanaya dan pada akhirnya semuanya akan dihadapkan kedalam konsekwensi penghisaban duhadapan ALLAH. Mari kita telaah dalm surat 2 ayat 284 ketika ayat ini diturunkan bahwa Allah akan menghisab baik yang dinyatakan maupun yang disembunyikan. Pada waktu itu para sahabat merasa berat sekali, mereka datang menghadap baginda Rasulullah SAW dan bersideku diatas lutut mereka seraya berkata "Wahai Rasulullah, kami telah dibebani amal-amal yang memberatkan kami, yaitu shalat, saum, jihad dan sedekah (zakat),sedangkan telah diturunkan kepadamu ayat ini dan kami tidak kuat menyanggahnya." Begitu Rasulullah SAW mendengar keberatan para sahabat dengan tuntutan kejujuran dalam menjalankan tugas dan amanah hidupnya maka beliau menjawab :

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 66

 

" Apakah kalian ingin mengatakan seerti yang dikatakan dua ahli kitab sebelum kalian, 'kami dengar kami menyalahinya' (mereka berdoa) " ampunilah kamibya tuhan kami dan kepada engkaulah tempat kembali". merka mengatakan "kami dengar dan kami ta'at" (mereka berdoa) "ampunilah kami ya tuhan kami dan engkaulah tempat kembali". Rasulullah SAW menggambarkan jawaban pernyataan dan keluhan yang pernah dinyatakan para ahli kitab waktu dulu ketika ada tugas dan amanah mereka menyatakan kami mendengar dan kami berpaling tidak merealisasikanya. Padahal seharusnya bagi seorang yang telah memperoses dirinya dalam keimanan ketika ada tugas dan amanah dalam hidup kita segera "kami memperhatikan/ mendengar dan kami siap melaksanakan keta'atan" Selanjutnya setelah melaksanakan amanah tersebut seorang yang beriman dituntut untuk melakukan evaluasi( intropeksi) beristighfar kepada Allah jikalau yang dilaksanakan banyak salahnya, atau kurang sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang di ajarkan oleh syari'at. Baraya semua ternyata tidak cukup sampai disitu Rasulullah mengarahkan para sahabatnya untuk menyeimbangkan supaya tidak terjadi kesombongan diantara para sahabat yng menjalankan tugasnya untukbmengembalikan untukbmengembali kan segala sesuatunya kepada Allah. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 67

 

Semua dituntut jujur bahwa ALLAH maha mengawasi dan semuanya sudah menjadi kehendakNy keh endakNya. a. Kita hanya menjalankan secara teknis adaun prinsifnya dari Allah dan strategisnya dari Rasulullah. Pujian dan Penghapusan Ucapan yang dilontarkan oleh mereka ahli kitab kemudian diabadikan oleh Allah dalam ayat yang selanjutnya (2:285)  Ayat itu se sebagai bagai p pujian ujian dari Allah SWT dan hukum a ayat yat sebelumnya (2:284) selanjutnya dihapus dengan ayat (2:286). Tidak Perlu Banyak POLISI Baraya semua ketika semua menyadari akan kejujuran terhadap pengawasan ALLAH terhadap semua makhluk trrutama manusia khusunya umat islam, yang begitu sangat ketat pengawasanya tentunya tidak perlu banyak polisi. Karena seorang yang beriman dan berislam masingmasing sudah mengawasi diri mereka sendiri. Dan tidak akan pernah melakukan sebuah pengkhianatan akan tugas dan tanggungjawab didalam kehidupanya dimanapun dan kapanpun berada. Baraya semua, bukankah ketika banyaknya polisi karena makin banyak tindakan kejahatan, pengruksakan, pengkhianatan dan kedzholiman diantara sesama makhluk? LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 68

 

kalau demikian jadinya berarti masyarakat akan tambah ruksak dan berkhianat. Oleh sebab itulah, mari kita tambah kesadaran dan pengetahuan kita akan eksistensi Allah yang ada pada diri kita dan yang ada di alam ini. Agar semuanya aman sejahtera , tentram dan damai dalam melaksanaian tugas suci pengabdian kepada Allah SWT. Wallahu 'alam bishowab.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 69

 

MENCINTAI DALAM ASMA ALLAH SWT Cinta adalah karunia ALLAH yang diberikan kepada makhlukNya dan cinta merupakan kata yang paling banyak dibicarakan bahkan cinta adalah sebuah hiasan bagi manusia Q.s. Ali Imran 14 Dijadikan indah pada pandanagan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini  Apa Yang Dicintai Dicintai Manusia...? Didalam kehiduan manusia tidak lepas dari aspek aspek yang bisa menjadikan kecintaan diantaranya: 1.Wanita 2.Anak-anak 3.Harta yang berlimpah 4.Kendaraan yang mewah 5.Perusahaan yang maju 6.Tanah yang banyak Itu semua merupakan kesenangan kehidupan dunia. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 70

 

ISLAM telah mengatur tentang Cinta menjadi dua bentuk 1. Cinta yang Syar'i 2. Cinta yang bukan Syar'i Cinta yang syari ialah cinta yang dilandasi oleh iman. im an. contoh cinta kepada wanita yang dilandasi iman, menikahinya karena untuk memelihara kehormatanya dan memperbanyak keturunanya, karena memahami bahwa wanita solihah adalah satu bagian dari perhiasan dunia yang terbaik sehingga wajiblah dicintai dengan asma Allah. Contoh kedua ialah mencintai anak yang dilandasi iman, ima n, dimana anak adalah anugerah dan amanah yang mesti dicintai diurus se sesuai suai dengan ajar ajaran an iislam. slam. Begitupun cinta kepada harta dalam rangka infak di  jalan jalan yang mendekatkan diri kepad Allah dan silaturrahmi serta amal amal kebajikan dan ketaatan. Cinta yang bukan syar'i adalah cinta yang dilandasi oleh syahwat (nafsu) saja, sehingga kepada laki laki ketika cintanya kepada wanita maka ia terpitnah olehnya. Harta yang berlimpah, kendaraan yang mewah, perusahaan membuatnya menyombongkan diri dan berbangga bangga, takabur dengan orang miskin, menggunakanya untuk memusuhi umat islam dan ti tidak dak menunaikan hak hak Allah (zakat). LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 71

 

Tanda-Tanda Cinta Sudah barang tentu cinta itu memiliki tanda tandanya dan ini akan sangat terlihat pada orang yang sedang "jatuh cinta" Jikalau tanda-tandanya tidak ada berarti cintanya palsu atau bisa jadi ia ingin mempermainkan cinta orang lain saja dengan tujuan tertentu. Baik kita lihat apa saja tanda tandanya : 1. selalu mengingat-ingat Kalau orang sedang mencintai sesuatu, biasanya ia selalu ingat kepada sesuatu yang dicintainya itu, dimana saja dan kapan saja yang diingat ingat "itu" saja, perhatianya trtkuras kepadanya, rasanya manis kalau.menyebut namanya, rasanya ingin menceritakanya kepada siapapun, surat atau pesan yang datang farinya berkali-kali ia baca tanpa merasakan bosan, ia akan berlama-lama bersamanya baik dengan bertemu atau berbicara via telepon,chating, atau vc. Dzikrullah Dzikr ullah yang banyak Begitu pula semestinya bila kita mrncintai ALLAH. Lidahnya selalu basah dengan dzikir kepadanya kepa danya

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 72

 

Makin banyak menyebutnya. Maka makin berkembang cinta kita kepadaNya.  Apalagi, alllah menilai banyak mengingatnya itu adalah bagian dari ibadah yang akan mendapatkan pahala dan merupakan jalan.menuju kesukses kesuksesan. an. Maka perbanyaklah dzikrullah agar kita betul betul menjadi orang yang beruntung q.s.33:41-42, 8:45, 62:10 Tilawah Qur'an  Allah swt, kekasih kita telah mengirim pesan/sur pesan/surat at kepada kita dengan 114 surat dalam 6236 ayatnya. Berapakah kadar tilawah kita ? Ini merupakan jadi ukuran kadar cinta kita kepada allah. 2. Mengagumi Tanda cinta yang kedua adalah mengagumi, orang yang cinta biasanya selalu mengungkapkan rasa kekagumanya menceritakan yang baik baiknya saja dan melupakan keburuk- keburukanya,pokoknya dimatanya dialah yang paling top Ia akan mencari kekurngan yang lain dalam rangka mengukuhkan kehebatan yang dicintainya ketika sedikit saja ada cela di yang lain nampak nam pak demikian besar. Mengagumi Allah Swt LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 73

 

Bagaiman dengan dengan kekaguman kita kepada al allah? lah?  Allah tidak memiliki memiliki cela sedikitpun. Subhanal Subhanallah lah Tidak ada yang lebih hebat darinya.all da rinya.allahu ahu akbar Semua kehebatan allah itu tertuang dalam ASMA wa SIFAT Allah. tapi kenapa kita mengaguminya?

dalam

realisasinya

kurang

3. Ridho Tanda cinta yang ketiga adalah ridho Ketika cinta, maka apa saja yang diperbuat oleh kekasihnya akn diterima diterima dengan penuh lapang dada Ia menyerahkan segala pilihan kepada kekasihnya seakan ia tidak memiliki pilihan. Ia senang sekali apabila diberi hadiah oleh kekasihnya, meskipun hadiahnya remeh temeh ia tidak mampu mencelanya  Apabial diminta tolong, ia menyambutnya dengan penuh suka cita. Ridho Kepada Allah Kalau.kita mencintai Allah, tentulah kita ridho segalanya terhada apa yang diperbuat allah terhadap dirinya

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 74

 

terhadap alam ini dan apapun yang menjadi kewajiban dan tuntutan yang diminta oleh allah dari kita selalu siap. Ketentuan taqdir allah terhadap kita mesti diterima dengan penuh ridho bukan.malah protes dan menuduh allah tidak adil dan dzalim seperti halnya munafikun, naudzubillah. 4. Pengorbanan Tanda cinta yang ke empat adalah pengorbanan maka orang yang cinta akan selalu rela berkorban apa saja demi kekasihnya, baik harta, ikiran, waktu, perasaan bahkan nyawa pun rela dikorbankan demi cintanya Pengorbananya pun bukan karena terpaksa, tapi karena cinta, penuh suka cita, makin diminta untuk berkorban sesuatu, makin senang hatinya, karena dengan demikian dapat menyenangkan sang kekasih. 5. Takut Tanda cinta yang ke lima adalah takut, ada perasaan takut kalau ditinggal kekasihnya itulah cinta. Ketakutan inilah yang membuatnya menjaga diri dari apa-apa yang tidak disukai oleh sang kekasih Menjaga lisanya dari mengatakan sesuatau yang dapat menyakitinya Hati-hati dalam berbuat kepadanya atai melayaninya sehingga ia akan selalu berbuat yang terbaik. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 75

 

6. Harap Tanda cinta yang ke enam adalah harap, kenapa orang melakukan apa saja untuk kekasihnya? Karena ia mengharakan balasan cinta darinya. Segala pujian ia sampaikan kepadanya karena memiliki harapan, untaian puisi indah pun keluar tiba-tiba karena cintanya. Mengharap Allah SWT sifat orang orang beriman mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengjarapkan rahmatnya dan takut akan siksanya. Ia kan selalu beribadah kepada allah tanpa syirik dengan apapun, dengan dilandasi keimana. berhijrah dan berjuang dijalan allah dengan harta dan jiwanya. j iwanya. Sehingga akan timbul perbedaan antara perjuangan orang yang beriman dan orang yang tidak beriman hanyalah pada masalah harapan (pahal (pahala) a) dari allah yang tidak pernah diharapkan oleh orang kapir Orang yang selalu dapat meneladani Rasul adalah orang mengharapkan hari akhirat dan selalu setiap waktu yang dimilikinya tidak lepas berdzikir kepada  Allah SWT. SWT.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 76

 

7. Ta'at apa yang diperintahkan oleh kekasihnya tidak akan ditolak, ia akan menurut saja, kalauun.keinginan sang kekasih ditulis dalam kertas yang lecek, tulisanya jelek, kurang terbaca pun akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat membacanya, memahaminya dan menghormatinya kemudian melakdanakan keinginan sang kekadih dengan sebaiksebaik-baiknya baiknya Bahkan perintah yang musykil pun akan diturutinya. Taatlah hanya kepada ALLAH SWT Taat karena cinta akan berbeda dengan taat karena terpaksa.  Apa yang kita rasakan ketika melaksanakan perintah  ALLAH?  Apa masih dirasa dirasa berat?  Apa sudah merasa senang hati? INI MASALAH CINTA CINTA kepada allah dan karenaNya Semua tanda tanda cinta itu akan nampak trtlihat jelas apabila seseorang memiliki rasa cinta, cinta kepada  Allah dan selainya selainya karena All Allah. ah.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 77

 

Hanya saja cinta kepada selain allah belum tentu trtbalas(bertepuk trtbalas(bert epuk se sebelah belah tangan) Sedangkan cinta kepada all allah ah pasti terbalas Q.s.3:31 Q.s.3:31 INGAT...!!! INGAT.. .!!! Q.s.5:54 Generasi pengganti pun ciri-cirinya " ALLAH mencintai mereka dan mereka pun mencintai ALLAH"

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 78

 

AL-QOLAM Abah Uje dan AS Muda

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 79

 

MENULIS BUKU TUNTAS DENGAN 3 ON Wah hari ini special banget buat para writer yang hebat super the best (in the black and the kurupuk hihihi).  Akan segera saya buat modulnya supaya mudah dipahami dan mudah diaplikasikan juga mudah dibawa kemana mana. Minta do'anya ya. Dikarenakan pada pertemuan kita di IAIN Syekh Nurjati saya tidak cara kebagian untuk menyampaikan bagaimana menulis waktu atau lebih tepatnya "mentoring menulis buku sampai siap diterbitkan". Inshaa Allah kita bahas di online. Walaupun nanti setiap bulan akan ada mentoring menulis online di kampus. Biar ke kupas sedikit demi sedikit. Hanya dengan 3on anda akan mampu menuntaskan buku anda dalam 30 hari. Asalkan mental menulis temen-temen benar benar kemauannya. Karena bagi saya kemauan lebih penting dari pada kemampuan. Inshaa allah kita bangun dulu mentalnya supaya tidak berhenti di tengah jalan. Yang perlu digaris bawahi adalah disini saya bukan akan menceritakan tentang sedikit bagaimana caranya menulis tulisan pendek atau seperti artikel, cerpen dan lain sebagainya. Tapi yang harus dipahami adalah disini

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 80

 

kita akan membahas tentang bagaimana cara tuntas menulis buku. Ibaratnya, menulis buku itu seperti kita mau lari jarak  jauh estafet yang jaraknya 10 KM atau 20 KM. Berbeda dengan kita menulis artikel atau tulisan tulisan pendek lainnya itu seperti halnya kita lari jarak pendek atau lari cepat. Berarti disini yang harus kita lakukan apa supaya kita bisa menjadi pelari proaktif yang mampu menyelesaikan jaraknya sampai sampai ke fin finish ish ? Kalau kata Abah Abraham Linclon "Jika saya diberikan waktu 8 jam untuk menebang pohon, maka akan saya gunakan 6 jam untuk mengasah kapaknya". Artinya persiapan yang matang mesti dilakukan. Latihan dan latihan. Practice make perfect. pe rfect. Nah, makanya yang saya akan bangunkan adalah motivasi - motivasinya terlebih dahulu supaya bisa memunculkan keberanian untuk menulis. Seperti apa yang dikatakan pak Pramudya Ananta Toer bahwa "menulis itu adalah keberanian". 3on (motivatiOn - HabitatiOn - ActiOn) ini akan membawa anda berjalan jalan kepada sebuah pendakian kesuksesan dalam menulis. Makanya sebelum saya bawa ke pendakian, segerakan baca, baca dan baca. Latih terus penanya dimanapun dan kapanpun. Karena menulis buku bukan hal yang mudah. m udah. Yuk menulis..!!

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 81

 

ASAH TERUS PENAMU KAPANPUN DAN DIMANAPUN Sobat Kang Asmud, menulis bukan tentang menunggu tapi tentang belajar menentukan sebuah keputusan. Hidup adalah sekumpulan pilihan, pilihan itulah yang akan menentukan masa depan kita. Jika kita berani untuk memilih maka pilihan itulah yang akan mengendalikan mengendali kan kita nantinya. Sejatinya menulis adalahkebahagiaan, ranah untuk mengungkapkan sebuah kekecewaan, kecintaan dan bahkan bisa menjadi solusi dari kestressan hidup. Saya sendiri ketika tidak ada ide sedikitpun di benak ini, saya selalu memanfaatkan orang orang di sekeliling untuk berdiskusi, terkadang bad mood bisa menjadi moment baik untuk menulis. Menurut seorang penulis sekaligus psikologis mbak Mernissi pernah mengungkapkan sebuah statement bahwa menulis itu menyehatkan. Dan bahkan para ilmuan dapat menyimpulkan bahwa dengan menulis dapat mengurangi kestressan hidup. Subhanallah sekali, kali ini saya lagi di kaki geber kec. Pacet Majalaya Bandung.

gunung

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 82

 

Orang boleh pandai, tapi jikalau mereka tidak mencoba untuk menulis, maka mereka hanya akan habis ditelan  jaman dan sejarah. Saya memcoba menginovasi dan membangun keluarga pecinta literasi islami (KPLI) di tempat ini sehingga bagaimana solusi supaya berbagai elemen masyarakat tidak terjajah. Makanya melalui tulisan saya ini, saya tidak ingin sedetikpun yang saya lewati tidak menjadi sejarah yang tertulis. Karena dengan tulisan itulah bisa terwujudnya penorehan histori historis. s. Menulis di kaki gunung geber yang indah ini, mengingatkan sejarah gunung geber yang cukup membekas. Bagaimana pejuang pejuang agama Allah melawan para penjajah yang mengusik pribumi. Semoga kita mampu menjadi penulis yang mampu mengclearkan sejarah. Karena historis banyak digelapkan, dikubur dalam-dalam oleh para kapitalis yang akan menguasai dunia ini.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 83

 

ROADSHOW RELAWAN LITERASI : Melawan Terjalny Terjalnya a Bumi Palembang Kami berangkat dengan peralatan seadanya. Menggunakan kendaraan yang sederhana namun spesialnya mobil ini yaitu akan dibawa ke ranah perjuangan. Supaya menjadi saksi bahwa kita pernah berjuang sama sama. Bersatu kita kuat. Bersama kita hebat. Minimnya fasilitas bukan sebuah alasan untuk mundur. Karena mundur satu langkah ke belakang adalah bukti sebuah pengkhianatan. Minimnya ilmu dan pengetahuan bukan sebuah alasan berhentu berlajar menghadapi problema hidup. Masyarakat sekarang ada dalam masalah besar, maka kita harus semaksimal mungkin dapat memecahkan masalah tsb. Perjalanan ke pulau sumatera, tepatnya ke kota Pagar alam dapat menghabiskan 2 hari dua malam. Ini yang sebenarnya melatih kami untuk kuat secara mental. Orang boleh kuat secara fisik, tapi belum tentu kuat secara mentalnya. Kami berangkat 8 orang dengan bebagai karakter, namun kami satukan dalam visi dan misi yang sama untuk mencapai mardhatill ma rdhatillah. ah. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 84

 

Ternyata perjalanan yang saya kira sebelumnya akan sangat indah, pada kenyataannya jalan yang kami lewati adalah jalan yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Tidak seindah yang saya kira. Banyak bebatuan, terjalnya perjalanan menuju kota palembang diwarnai berbagai pernak pernik ujian dan cobaan yang datangnya dari internal maupun eksternal. Kami berprinsip, bahwa terjalnya kehidupan, ganasnya tantangan, beratnya badai yang menghadang, pasti mampu diatasi oleh kami yang punya kemauan dan komitmen kuat. Seberapa sulit dan terjalnya kehidupan ini .yakin lah bahwa Alloh tau apa yang terbaik untuk kita. Dan tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa kepada-Nya. kepada -Nya. Saya pun mendapat banyak pelajaran sekaligus mendapat adventure yang luar biasa. Baru kali ini kami menempuh jarak yang sangat panjang sekali yang menghubungkan dua pulau antara pulau jawa dan sumatera hanya dengan menggunakan mobil. Semoga harapan kami mudah mudahan mampu terhantarkan rizki faham dan rizki sadar akan kerterjajahan kita selama ini. Orientasikan seluruh aktivitasmu ke dalam atas program Orientasikan tuhan supaya jelas legalitasnya, inshaa Allah akan menjadi sebuah nilai di hadapanNya. Dan semoga Allah mengampuni dosa dosa kita. Aamiin.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 85

 

JADILAH GENERASI LITERASI PEMBEDA Sahabat Kang Asmud, di era milennial bahasa literasi mulai di gembor-gemborkan. Para pegiat, duta baca, delegasi literasi yang menggerakkan literasi di Indonesia yang acapkali melakukan inovasi selalu diberi penghargaan. Saya sendiri sebagai seorang yang terlahir di generasi Zetizen (generasi Z atau akhirnow, z zaman) aman) atau terkucilkan yang llebih ebih populernya generasi zaman merasa apabila tidak sedikitpun kita berinovasi. Karena kalau kata Mang Geo "jika orang di hari ini tidak mau berinovasi maka dia akan terus terjajah". Sebaliknya jika kita bisa berinovasi maka kita akan aka n menguasai dunia. Sebagai duta literasi bismirobbik yang inshaa Allah banyak orang yang berasumsi bahwa literasi bismirobbik adalah gerakan revolusi peradaban. Bukan literasi biasa. Literasi bismirobbik adalah literasi pembeda. Orang mungkin saja mampu berliterasi, dengan berbagai motivasi dan orientasinya dalam menulis, tapi selama dalam tulisannya itu tidak ada ruang ilahiyyah untuk mengagungkan kalimatillah, maka bisa di katakan sebuah hal yang sia-sia atau prodeo.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 86

 

Dalam sebuah riwayat, bahwa rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila seorang anak adam meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya, kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang selalu mendoakan (H.R Muslim). Manfaat dari ilmu sejatinya adalah ketika diamalkan dan disampaikan kepada orang lain, melalui jalan dakwah. Dakwah tidak hanya dengan lisan, namun juga dengan qalam (tulisan). Iman Asy-Syafi’i Asy-Syafi’i juga mewasiatkan agar kita gemar berliterasi, sebuah pesan penuh hikmah supaya mampu kita ambil sebuah ibroh. Ia menganalogikan, “Ilmu itu ibarat hewan buruan (hewan liar) dan tulisan seperti tali pengikatnya. Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat.” Menulislah! itu satu-satunya satu -satunya jalan untuk merawat ingatan. Penulis hakikatnya menyapa dengan ilmu, penulis merentangkan ilmunya melampaui dimensi ruang dan waktu. Ia tak dipupus masa dan usia, ia tak terhalang ruang dan jarak. Yang terucap bisa lenyap tak berjejak, sedangkan yang ditulisjembatan akan abadi. tak ubahnya membangun antara Menulis masa kini dengan masa depan. Lihatlah bagaimana Al Qur’an yang diturunkan seribu empat ratus tahun silam, bisa sampai kepada kita hari ini, karena telah dituliskan oleh para sahabat sebagai pakar literasi yang mendunia. Lihatlah, ilmu dan pemahaman para ulama terdahulu, telah sampai kepada kita melalui karya literasi mereka. Kita mengenal Imam As- Syafi’i dari Kitab Al –  –  Umm LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 87

 

karyanya. Imam Al- Ghazali yang paling terkenal adalah Ihya Ulumuddin, dan sederetan para ulama pendahulu yang telah merengkuh manisnya ilmu. Untuk tahapan qalam (menulis), tentunya kita harus membaca (iqra'), mempelajari terlebih dahulu. Meperoleh ilmu untuk kita bagi. Ibarat kata, sebuah teko hanya akan mengeluarkan isinya, maka isilah dengan ilmu kebaikan, yang bersumber dari ajaran yang benar. Memohon kepada Allah agar senantisa dalam hidayah. Orientasikan setiap aktivitas pembacaan kita atas nama  Allah (bismirobbik). (bismirobbik). Sehingga saya bisa simpulkan bahwa literasi bismirobbik adalah sebuah keniscayaan yang akan menggiring manusia menuju mardhotillah. Tulisan tulisan yang berkredo asas ketuhanan akan membentuk peradaban islam yang akan ditakuti oleh kaum anti literasi islam. Sobat Kang Asmud, semua orang bisa saja menyimpulkan apa itu literasi. Silahkan saja terserah anda. Namun bagi saya, selama literasi kita tidak berasaskan paradigma bismirobbik, dia hanya akan berada pada jalur yang prodeo. Maka jadilah generasi literasi berpredikat "pembeda".

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 88

 

DENYUT SEJARAH YANG TERMANIFULASI Pagi ini mah Kang Asmud berdiskusi dengan Pak H. Iril (Pimpipan Ponpes Al-Quds dan Rumah Berbagi Palembang), Abah Uje (Pimpinan Ponpes Al-ittihad Garut), Ust. Rahmat (Pimpinan Rumah Kreatif Yatim Dhuafa Bandung). Kami mengupas sedikit tentang historis islam yang sebenarnya tertimbun habis habisan oleh para penguasa seantero negeri. Berbicara tentang kehidupan, Manusia tidak akan pernah lepas dari denyut sejarah. Bany Banyak ak yang tak menyadari hakikat sejarah. Terjadi maraknya Manifulasi. Banyak terjadi propaganda sejarah oleh orang orang yang ingin menguasai negara. Demikian kurang lebih propaganda yang kini tengah marak bergulir di kalangan kelompok kapitalis. Dengan propaganda tersebut nampaknya mereka kini tertarik masuk dalam ranah sejarah sekaligus membelokkan fakta demi kepentingan propaganda dan ideologi kapitalis yang diusung. Kelompok ini sadar bahwa salah satu cara merubah mindset suatu bangsa dapat dilakukan dengan cara merubah sejarah bangsa tersebut. Karena setiap masyarakat terikat dengan latar belakang kebangsaan sebagai alat pencarian jati diri. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 89

 

"Sejarah ini ditentukan oleh siapa yang mengendalikan negara tersebut. Bilamana komunis yang berkuasa maka mereka berkuasa mengangkat orang-orang dari kalangan untuk dijadikan pelaku yang berpredikat "pahlawan". Begitu kata Abah Uje. Sementara dari tahun kemerdekaan, sejarah ini dikendalikan oleh orang sosialisme nasionalisme, maka otomatis historis yang diangkat adalah orang orang di kalangan mereka. Maka siapakah yang sebenarnya harus berperan aktif membangunkan dan menggali monumen sejarah islam yang kelam ditimbun penguasa negeri ini.

dengan

keganasan

rezim

Solusi terbaik adalah bagaimana kaum intelektual membangkitkan semangat literasi dalam meng-clearkan sejarah yang sebenarnya terjadi. Literasi islam dengan konsepsi bismirobbik adalah sebuah solusi yang ideal di zaman ini.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 90

 

ROADSHOW RELAWAN LITERASI : Penghantaran Kesadaran Umat Tujuh hari di pulau sumatera, rasanya masih betah dengan suasana dan pemandangan-pemandangan tempat wisata disana. Bukan cuma itu, ramah tamah orang sumatera menambah kenyamanan kami dalam menjalani tugas meliterasikan meliterasi kan masyarakat. Niat dari awal juga kami diterbangkan ke Bumi sumatera atas izin Allah untuk menyampaikan titik kesadaran Masyarakat untuk berliterasi. Karena jika hari ini belum saja tak sadar dengan keadaan negeri ini, maka negeri ini bisa saja akan bangkrut bahkan hancur berkeping keping dikendalikan oleh orang orang kapitalis. Terlepas dari hal itu, terjadinya bencana akhlak dan bencana alam yang semakin merebak di masyarakat, menggerakkan hati kami untuk melakukan salah satu bentuk kepedulian dengan cara berliterasi. Jika tidak berliterasi maka selamanya akan terkucil terkucilkan. kan. Indonesia dilanda kebobrokan moral, khususnya yang pertama jadi target sasaran penghanacuran adalah LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 91

 

generasi muda yang akan kepeminpinan di negeri ini.

melanjutkan

estapeta

Jika negeri ini dikendalikan oleh orang yang beradab maka yakin tidak akan ada bencana yang meresahkan bangsa. Namun beda ceritanya jika sebaliknya. Kami berangkat dengan beberapa kendala, namun bukan sebuah alasan untuk berhenti dan bahkan mundur ke belakang. Mentap kekacauan negeri dibantai habis habisan dengan pemahaman pemahaman yang menenggelamkan kesadaran akan kebenaran. Kita lihat kebenaran sudah tidak terlihat lagi. Mungkin hanya segelintir orang yang masih sadar akan sebuah penegakan keadilan dan kebenaran. Kami membawa konsep yang jitu dalam meliterasikan masyarakat supaya sadar akan keterjajahan yang selama ini membelit di kehidupan ini. Salah satu konsepsi yang dapat mengubur pemahaman pemahaman jahiliyyah yaitu dengan konsep bismirobbik. Sebuah pemaknaan yang konpherensif dan saya bisa bilang kontemporer. Konsep bismirobbik bukan hal yang asing bagi umat islam namun sudah ada sejak jaman nabi adam dan nabi Muhammad diangkat menjadi rosul. Mungkin karena memang istilah literasi baru populer di generasi milennial dan dikubur dalam dalam oleh orang yang tidak menyukai konsep islam ditegakkan.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 92

 

Saya bisa katakan bahwa pembunuh beradarah dingin itu adalah para pembunuh pemahaman pemahaman islam pada generasi muda. Sehingga tak ada gairah dan tak tentu arah menyebabkan kemandulan pergerakan dan minim kreasi di kalangan para penerus pemegang kebijakan. Maka sudah saatnya hal yang sifatnya hura hura yang apapun yang bersumber hawahu dan hanya untuk sebuah kepuasan saja, ubahlah sifat dan karakter seperti itu, sudah saatnya kebenaran ditegakkan. Minimalnya di diri pribadi dan maksimalnya bisa sampai ke kepala masyarakat seluruh pelosok negeri. n egeri. Target pencerdasan kaum intelektual yang pertama harus tersentuh. Sebab dunia ini butuh guru. Butuh relawan berkarakter ilmuan dan cendikiawan yang bersedia menyumbangkan kekuatan dan pemikiran nya untuk membangun Indonesia yang berperadaban.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 93

 

BERLITERASI ATAU JADI MAYAT HIDUP SELAMANYA : Mengguncang Opini Bohong Sekarang ini di tanganmu ada benda yang lebih canggih daripada benda secanggih buatan Amerika, lebih berbahaya daripada senjata AK 86, lebih tepat sasaran daripada senapan senapan terangker di dunia. Di tanganmu ada sebuah benda yang bisa menghancurkan pemahaman -pemahaman kotor yang selama ini menyiksa, membohongi, mengubur opini yang sengaja dimatikan, menenggelamkan raksasa yang ganas, dan pemikiran pemikiran islam yang terkurung. Siapakah yang akan mengeluarkan atau membebaskan tawanan tawanan itu dari belenggu nol opini ? Jika benda yang ada ditangan anda hanya terdiam terbujur kaku, tidak anda gerakkan sedikit pun untuk invansi balik opini opini yang selama ini membohongi anda. Jika sebagian pembaca tulisan saya ini merasa tersinggung dan mau menggerakkan jari jemarinya untuk beropini melalui literasi, minimalnya satu paragraf atau 3 paragraf maka dia bukan termasuk generasi yang lemah, dia bukan mayat hidup yang terbaring LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 94

 

koma berkepanjangan, dia bukan generasi nol literasi, tapi justeru sebaliknya dia adalah raksasa yang ganas menumpas kekecewaan yang akan dihadapai. Menurut sebagian pakar ilmuan sosialis Kuntowijoyo pernah berkata bahwa syarat untuk menjadi seorang penulis cukuplah dengan 3 kata kunci yaitu : menulis, menulis, dan menulis. Sebelum anda menulis alangkah cerdasnya jika diawali dengan membaca, membaca dan membaca. Orang yang membaca adalah orang yang menjalani 1000 kehidupan sebelum ia mati. Sedangkan orang yang tidak pernah membaca ia hanya menjalani sekali hidup sebelum ia mati. Permasalahannya sekarang, bukan masalah ketidak mampuan dalam membaca dan menulisnya, namun ketidak mauan dalam mengekspresikan jati dirinya. Kemauan lebih penting dari pada kemampuan. Statement saya diatas mengilustrasikan tentang keadaan generasi di jaman now. Mereka seolah se olah menjadi generasi yang nol opini, mereka m ereka seolah menjadi raksasa ganas yang ditenggelamkan, mereka seolah menjadi mayat hidup yang terbaring koma kom a yang berkepanjangan. Maka Kang Asmud bisa bilang "Berliterasi atau jadi mayat hidup selamanya". se lamanya". Sedangkan menurut pakar ilmuwan yang meneliti kekuatan otak manusia, mereka berasumsi bahwa otak

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 95

 

manusia yang aktif akan menghasilkan 700 opini dalam sehari. Bayangkan..!

Betapa

berbahayanya

opini

itu

jika

dilakukan oleh orang orang yang tidak berkredo pada ketuhanan. Mereka akan memanfaatkan pemikirannya untuk semata kepuasan hawahu dan sahwatnya. Kenapa tidak kita bisa bangun opini itu dari sekarang ?  Anda seorang kaum elite muda terdidik yang bernama mahasiswa itu sebagai aset penghancur peradaban kebodohan yang akan menyelamatkan peradaban islam. Harapan dan tumpuan bangsa ditujukan kepada para generasi yang akan mengemaskan bangsa bukan malah mencemaskan negara. Predikat pendobrak dan pengguncang ada pada pundak anda sekarang. Anda seolah tak sadar. Anda seolah aman. Anda seolah tuli dan buta dengan semua ini. Maka pantaslah saya sebut, anda tidak lain dan tidak bukan adalah mayat hidup selama anda tidak mau berfikir dan mau berliterasi. Di kaki gunung Papandayan Garut ini, saya berkomitmen ingin membangun peradaban bangsa yang islami, membangun figure-figure literasi yang siap menjadi kader kemenangan dan kader peminpin dimasa yang akan datang. Saya sempatkan untuk menulis, supaya menjadi inpirasi bagi umat dimanapun dan kapanpun.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 96

 

Seseorang yang menjalani kehidupan, yang berkeyakinan akan menjalani kematian maka ia akan memahami filosofi setiap detik dan langkahnya. Tidak satupun aktivitas yang percuma. Semuanya akan terhias dengan amal sholeh yang dibangun atas dasar komitmen kepada Allah. Sekarang, tentukan piliha anda..!  Apakah anda seorang yang berlit berliterasi erasi ? Ataukah h hanya anya mayat hidup yang terombang ambing dengan kekecewaan yang menyiksa ? Sahabat AMPLI, saya ingin mengajak kepada seluruh member ampli untuk produktif dalam segala hal. Tidak cuma konsumtif saja.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 97

 

FORMULASI MENULIS DENGAN GSWM (Geovani System Writing Method) Perlu kita ketahui bahwa GSWM ini adalah sebuah terobosan baru dalam hal menulis. Siapapun mampu menulis. Anak kecilpun bisa. Bahkan orang yang cacatpun saya katakan bisa. GSWM (Geovani System Writing Method) dibuat oleh Pak Doktor Giovani Van Rega, namun beliau tidak mau dipanggil pak doktor, pengennya yang sederhana saja. Mang Geo itulah sapaan akrabnya. Asli sunda dan tidak pastinya anda lebih muda daripada beliau (hehehe). Baiklah, sebelum saya mengupas sedikit lebih jauh, kita harus sepakati satu hal terlebih dahulu. Bahwa menulis yang dimaksud adalah menulis buku. Menyelesaikan menulis buku. Dan yang pasti, metoda GSWM ini sudah diuji cobakan pada ratusan santri Al-Kasyaf dan mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Sekarang ada 600 buku yang sudah diterbitkan. Formulasi menulis GSWM ini sangat sang at mempermudah kita dalam menulis. Siapapun bisa menulis. Dimanapun dan kapanpun. Menulis artikel atau minimalnya menulis status di facebook atau di media sosial lainnya.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 98

 

Ketika kita menulis sebuah buku, itu sama saja kita sedang berlari maraton. Bisa 10 kilometer atau bahkan 20 kilometer. Kita butuh nafas panjang. Sementara itu menulis artikel atau tulisan pendek lainnya saya analogikan seperti kita berlari sprint jarak pendek, 100 atau 200 meter. Menyelesaikan lari jarak pendek saya yakin semua orang bisa. Lari maraton dengan jarak 10 atau 20 kilometer semua orang mampu memulai namun menyeledaikan lintasan adalah hal yang berbeda. Kebanyakan malah ikut event lari hanya demi selfie dan parahnya lagi malah banyak yang jajan ditengah jalan serta kekenyangan. Lantas apa sih yang dilakuakan oleh pelari pro sehingga menyelesaikan lari jarak jauh itu seperti mudah ? Kuncinya ada dipersiapan. Para pelari pro tidak ujug ujug ikutan lomba atau ujug ujug lari. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di persiapan. Melatih nafas, mengatur kecepatan, latihan setiap hari, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah nafas panjang didapat, dan hasilnya pun dapat dapa t finish dengan cepat. Hal yang sama jika kita ingin menulis buku. Kita butuh persiapan agar tulisan yang banyak itu dapat dirangkai menjadi sebuah buku dan tak sia sia (prodeo). Seperti apa yang dikatakan oleh pak Abraham Linclon, "If i had 8 hours to chop down a tree, i would spend 6 of those hours sharpening my axe."

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Uje 99

 

Saya terjemahkan sedikit, "jika saya mempunyai waktu 8 jam untuk menebang pohon, maka akan saya gunakan 6 jam untuk mengasah kapaknya".  Artinya betapa perluny perlunya a yang namanya prepare. Saya bisa bilang bahwa persiapan itu adalah salah satu kunci kesuksesan. Maka bersiaplah dengan membaca, kalo dalam al-qur'an, baca, baca dan baca. Kemudian asahlah terus penanya dengan menuangkan hasil bacaan yang sudah kita baca. Dimanapun dan kapanpun. Inshaa Allah saya akan bagikan formulasi menulis ala GSWM ini di berbagai acara liliterasi, terasi, jangan lupa ikuti terus seminar seminar di berbagai kota seluruh Indonesia. Ingin tau caranya bagaimana sebulan bisa buku ?

nerbitin

Makanya ikuti terus kami...!!!

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 100

 

KUMPLIT PERTAMA : Siapa Bilang Anda Gak Bisa Nulis ? Sobat Kang Asmud, Kumpul Literasi (Kumplit) adalah agenda kajian Ampli yang sudah menjadi rutin dilaksanakan. Sebelumnya saya sangat ingin meminta maaf atas tidak maksimalnya saya dalam menyampaikan materi kepenulisan dikarenakan waktu yang sebentar membuat saya harus menyingkat materi yang asalnya 3 jam menjadi 1 jam. Tapi setelah saya berbagi kepada sahabat ampli cirebon, setidaknya sahabat semuanya bisa mengekspresikan dirinya dalam dunia kepenulisan. Saya yakin kalian adalah para penulis. Hanya saja kalian belum mau mengeluarkan kemampuannya. Setelah saya coba dengan metode GSWM, dengan penjelasan yang kurang maksimal. Saya langsung ke titik permasalahan yaitu dengan langsung menghajar kemampuan mahasiswa Ampli Cirebon tsb. Sebenarnya mereka itu bisa dan mudah kalau menulis, cuma ada penyakit-penyakit yang ada dalam diri yang sengaja menakut nakuti sehingga tak berani untuk action. Yang ditakutkan adalah mahasiswa yang dikenal sebagai penyandang "agent of change" ini malah LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 101

 

menjadi "agent of cengeng." Artinya mereka lebih suka memendam bakat menulisnya itu, mereka lebih suka diam, chating-chating yang gak jelas, daripada mengasah kemampuannya dalam menulis. Sedikit yang saya bagikan kepada sahabat ampli a mpli bahwa kemarin saya langsung ke praktek, tidak banyak teori. Kalau kata pak Pramudya Ananta Toer "jika anda hanya menunggu, selama anda tidak menulis, anda bukan seorang penulis. Anda hanya akan habis dimakan zaman dan sejarah yang kelam." Teori yang saya kupas adalah tentang action dalam manulis. Semacam membuat tulisan yang semua orang mampu menulis. Yang paling penting adalah mengaktifkan sinyal sinyal menulis mereka. Mengembalikan otak otak yang padam bertahun tahun. Rumusan action : WHY - WHAT - HOW TO Saya menekankan minimal mahasiswa menulis 3-5 paragraf, di paragraf pertama berisi tentang WHY (rumusan-rumusan permasalahan yang akan dikupas, pertanyaan-pertanyaan yang kuat sehingga mempermudah dalam pengembangan kalimat). Didalam "why" juga berisi tentang syurga dan nerakanya. Paragraf kedua, saya menyarankan tentang WHAT yang didalamnya berisi tentang pertanyaan-pertanyaan seputar apa yang menyebabkan m enyebabkan permasa permasalahan lahan terjadi. Paragraf ketiga, dibahas HOW TO bagaimana penyelesaiannya sebuah masalah yang ditanyakan di LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 102

 

paragraf pertama. Dan juga penguatan dari paragraf kedua. Sehingga ada korelasi antara paragraf pertama, kedua dan ketiga.  Alhamdulillah sedikitnya saya bisa berbagi kepada mahasiswa cirebon, dan memang benar bahwa mahasiswa masih malu malu dalam menulis. Tidak berani, tidak percaya diri dan lain sebagainya. Banyak yang mengirim tulisannya ke nomer saya. Sebenarnya mereka bisa lebih hebat dari pada para penulis lainnya. Jika diasah terus menerus setiap waktu. Pesan saya, jangan pernah menganggap bahwa tulisanmu adalah sampah. Jangan pernah mengira bahwa tulisanmu adalah jelek dan tak bermanfaat, selama itu pembelajaran bagi anda maka itulah torehan sejarahmu. Teruslah menulis kapanpun dan dimanapun. Sejatinya anda adalah para penulis. Lihatlah penulis amal yang ada di kanan kirimu. Evaluasilah dengan terus menulis, menulis dan menulis.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 103

 

BISIKAN MENYESATKAN  Apa ? Hati kecilmu masih berkata, "Saya tidak percaya diri untuk memublikasikan tulisan saya" "Saya tidak punya bakat menulis!" "Teman-teman saya bilang tulisan saya jelek." "Saya tidak kreatif, buktinya setiap mau menulis selalu diawali dengan kata : 'pada suatu hari." Buang jauh jauh stigma, bayangan, maupun bisikan setan macam itu. Selama tidak buta huruf, kamu bisa menulis sama baiknya dengan andrea hirata. Kamu bisa menjadi penulis hebat macam Ippho Santosa. Tuhan sudah mengirimkan kamu dengan satu tujuan. Menjadi khilafah di muka bumi. Itu berarti memiliki tugas besar yaitu menebar manfaat seluas luasnya di muka bumi. Caranya optimalisasi dengan berbagi kebermanfaatan melalui tulisanmu. Kamu akan menjadi orang egois dan kufur nikmat apabila mengabaikan peranmu sebagai khilafah. Mengajak manusia kepada kebaikan dapat dimulai dari diri kamu sendiri. Bebaskan jemarimu menari nari, tuangkan apa yang selama ini menggelora dalam pikiranmu. Siapapun kamu, apapun latar belakangmu, percaya deh kamu LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 104

 

bisa menulis dan menerbitkan buku. Paling tidak satu karya dalam hidupmu. Saya mengenal banyak orang yang berlatar belakang tidak seberuntung kamu yang lagi baca tulisan saya ini.  Ada yang hidupnya susah, ada yang mahasiswa abadi, ada juga pensiunan, ibu rumah tangga seperti bu fitri yang sudah beranak 5, bahkan ada juga teman saya yang pancaindranya tak sepurna, memiliki tingkat produktivitas menulis menulis yang luar biasa. Mereka memiliki 24 jam sehari, sama halnya dengan kita. Mereka bisa membaca dan kamupun mampu membaca. Hanya satu yang membedakan kamu dengan mereka adalah kemauan aksinya. Hanya orang orang yang mau yang akan mampu menulis dan menerbitkan sebuah karya dalam hidupnya. h idupnya. Jika kamu bisa membaca, maka bukan tidak mungkin kamu bisa menulis. Karena dua hal ini berada pada satu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan. Sebenarnya kamu lebih bisa dari saya. Kamu lebih hebat dari mereka yang sekarang namanya tertengger di perbincangan hangat masa. Bila mereka mampu, kamu pasti bisa.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 105

 

LITERASI FINANSIAL : Bagaimana Membangun Bisnis  Yang Kokoh ? Disaat saya memikirkan keadaan finansial keluarga, saya selalu berfikir "inovasi apa yang harus saya lakukan ? Usaha apa yang bisa saya lakukan ? Kira-kira apa yang harus saya berikan kepada keluarga saya saya ?" Terkadang beban keluarga menjadi sebuah masalah di kehidupan ini. Sadar atau tidak, itu sengaja Allah datangkan untuk supaya kita mampu berfikir dan membuat kita menjadi lebih baik. Yang namanya masalah pasti ada solusinya. Hari ini masalah itu datang, dan bagaimana bagaimana cara pemecahanny pemecahannya a? Mari sejenak kita berfikir. Setelah saya melihat motivasi melek finansial Kang Rendi, beliau mengupas tentang bisnis bahwa kita harus melek finansial.  Analoginya adalah ayam sayur (broiler) dan ayam kampung. Kita lihat proses pertumbuhannya secara seksama.  Ayam broiler biasanya 3 sampai 4 minggu itu bisa mencapai berat 1,5 kilogram. Sedangkan ayam kampung bisa mencapai 1,5 kilogram itu memerlukan waktu selama 40 sampai 60 minggu. Sangat jauh jarak diantara keduanya. Kenapa ? Karena ayam broiler LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 106

 

dipaksa tumbuh secara cepat, kampung tumbuh secara organik.

sedangkan

ayam

Yang menjadi masalahnya, ketika terjadi petir, ayam broiler biasanya suka "stress" bahkan ada yang "mati". Namun bicara ayam kampung, ketika terjadi petir, gempa bumi, dan segala macam, ayam kampung masih bisa "survive". Kenapa dianalogikan seperti itu ? Karena banyak sekali bisnis yang serba pengen instan dan cepat. Pinjam uang ke bank yang akhirnya ngutang dan ngutang. Kalau terjadi bangkrut, saya yakin nasibnya akan seperti ayam broiler. Sedangkan jika kita mulai dengan modal sendiri walaupun kecil, Inshaa Allah akan bertahap dan berkembang sampai mencapai titik kesuksesan. Kalau ada sukses yang secara instan maka nasibnya akan seperti ayam sayur diatas. Namun jika kita menempuh proses panjang sampai tiba pada waktunya kita sukses, maka saya yakin sukses itu akan aka n kokoh. Segitu dulu dari Kang Asmud. Bila anda suka silahkan like dan share.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 107

 

BERLITERASI ATAU JADI MAYAT HIDUP SELAMANYA : Jadilah Pewaris Ilmu Sahabat Kang Asmud, mimpi jadi penulis itu mimpi yang kecil, menjadi abadi dan punya warisan ilmu yang abadi adalah mimpi yang jauh lebih besar dan penulis membuka itu semua. Saya bahas berkali kali bahwa menulis bukan sekedar tentang warisan dunia, lebih jauhnya lagi adalah tentang warisan akhirat. "Kira-kira warisan apa yang sudah anda siapkan untuk anak dan cucumu kelak ?" Lagi-lagi saya membuat anda termenung membaca tulisan saya ini. Maafkan saya. Saya hanya ingin mengingatkan saja bahwa hidup itu bukan hanya sekedar hidup namun hidup kita harus berarti bagi masyarakat Indonesia Indonesia dan dunia sekalipun. Mungkin jawaban pertanyaan diatas anda bisa jawab : 1. Rumah mewah di berbagai daerah 2. Tabungan sebesar miliyaran rupiah 3. Peeusahaan atau tanah melimpah ruah.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 108

 

 Ataukah hal-hal lain yang bersifat duniawi, apakah itu salah ? Tentu saja tidak. Namun warisan yang saya maksudkan adalah warisan yang bukan bersifat fisik yang hanya akan habis ditelan zaman. Yang tidak akan meninggalkan pengalaman "experience" untuk anak cucumu kelak. Pahamilah bahwa sekaya apapun, warisanmu tidak akan abadi sampai keturunan paling akhir. akh ir. Lalu apa warisan terbaik yang dapat anda wariskan ? Warisan yang senantiasa hidup dalam benak anak dan cucumu, warisan yang seolah membuatmu hidup abadi dalam keluargamu, warisan yang dapat dikenang oleh anak cucumu dan orang-orang yang paling kamu cintai. Jawabannya adalah buku. Bukan hanya sekedar buku, namun buku yang memindahkan memori dan pengetahuan ke dalam tiap lembar kertasnya. Buku yang merupakan rekaman setiap aktivitas kehidupannya menjadi sebuah tulisan yang mensejarah dalam hidupnya. Buku itu akan menjadi saksi sejarah bahwa anda pernah berjuang menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak. Anda seolah menjadi pelaku sejarah yang akan diceritakan dan menjadi kebanggaan keluargamu kelak. Saya juga yakin bahwa kita sepakat jika hanya orang yang meninggalkan warisan berupa bukulah yang masih LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 109

 

diingat dalam sejarah. Semua orang dapat mengetahui dengan jelas siapa itu Nabi Muhammad SAW, Hasan  Al-Bana, Soekarno, Muhamad Natsir, Kartosuwiryo, dan penulis sekaligus peminpin lainnya. Saya selalu bilang dalam beberapa seminar literasi, bahwa ketika kita tidak mau menulis maka sama halnya dengan mayat hidup yang koma berkepanjangan. Orang yag berani menulis adalah orang yang berani untuk hidup. Tidak ada yang menghalanginya untuk berkarya karena tak mau disebut mayat hidup. Saya ingatkan lagi bahwa Rosulullah pernah bersabda, "Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus, kecuali tiga perkara, sedekah jariyyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo'akan kedua orang tuanya." (H.R Muslim) Sedekah jariyyah hanya dapat dilakukan oleh mereka yang secara finansial sudah mampu. Do'a anak sholeh bisa kita dapatkan jika kita sudah menikah dan punya anak. Kalo masih jomblo ? Hehe maaf ya mblo !. !. Namun, sekali lagi, untuk ilmu yang bermanfaat semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Semua bisa menulis dan mewariskan sebuah buku. Termasuk anda yang sedang membaca tulisan ini. Dan itu adalah royalti sebenar-benar royalti. Terbayangkan bagaimana besarnya royalti yang diterima penulis penulis terdahulu. Pengarang kitabkitab seperti Imam Syafi'i, Ibnul Jauzi, Al-ghozali dan LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 110

 

lain sebagainya. Selama buku yang dikarangnya itu dibaca dan diamalakan, selama itu pula royalti mengalir kepada si penulis.  Apakah anda tidak tidak mau seperti merek mereka a?

BERLITERASI ATAU JADI MAYAT HIDUP SELAMANYA : Sehat Dengan Menulis

Beberapa postingan saya yang lalu saya pernah membahas tentang menulis adalah warisan, tulisan adalah uang, dan tulisan tulisan lainya. Kali ini saya ingin membahas tentang sehat dengan menulis.  Ada banyak manfaat menulis, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan. Para ulama zaman dahulu telah menunjukkan semangat menulis, dan tidak ada kisah yang menyebutkan bahwa mereka menjadi sakit karena banyak menulis. Para ulama salaf justru hidup penuh berkah,dimana tulisan mereka mencerahkan umat manusia hingga akhir zaman. Dengan usia mereka yang terbatas, menulis membuat kemanfaatan ilmu mereka tidak terbatas.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 111

 

Sahabat Kang Asmud, kita tahu bahwa menulis adalah tradisi para Ulama. Bagaimanakah semangat para ulama dalammenulis? Lihatlah contoh Imam Syafi’i. Beliau menulis diatas pelepah kurma, tulang unta, bebatuan dan kertas yang dibuang orang. Sampai suatu saat kamarnya penuh sesak dengan benda tersebut dan tidak dapat menjulurkan kakinya ketika tidur.  Akhirnya, beliau menghafal semua catatan dan bendabenda tersebut dikeluarkan dari kamar. Karyanya yang terkenal adalah Al-Ummdan Ar-Risalah . Abu Manshur Muhammad bin Husain  –  –   karena kondisi beliau yang miskin –  –   menulis pelajaran dan mengulangi bacaannya dibawah cahaya rembulan. Imam Al-Bukhari tidur diatas tikar, bila terlintas dibenaknya sebuah masalah, beliau bangun dari tidur, mengambil korek api dan menyalakan lampu, kemudian menulis hadits dan memberinya tanda. Hal ini bisa beliau lakukan 15 sampai 20 kali dalam satu malam. Semangat membara inilah yang melahirkan kitab monumental Shahih Bukhari, yang ditulis selama16 tahun. HajarBukhari al-’Asqalani, al-’Asqalani, menulis Fathul Bari SyarahIbnu Shahih berjumlah 17 kitab jilid selama 29 tahun. Imam Abu Ubaid Al-Qasim bin Salam menulis kitab Gharibul Hadits selama 40 tahun. Imam An-Nawawi wafat padausia 45 tahun dan belum sempat menikah. Tapi kitab yang ditulisnya beratus ribu halaman. Diantara karya yang terkenal adalah AlMajmu’ dan dan Minhajuth Thalibin . Ibnu Aqil adalah seorang ulama yang menulis kitab Al-Funun, sebuah LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 112

 

ensiklopedia yang memuat beragam ilmu, terdiri dari 800 jilid. Imam Ad- Dzahabi berkomentar, ”Belum ada kitab di dunia ini yang lebih tebal dari Al Funun ”. Selain  Al-Funun, beliau juga mempunyai sangat banyak kitab lainnya. Ibnu Jauzi adalah ulama yang sangat banyak menulis kitab dalam berbagai bidang ilmu. Ibnul Warid mengatakan, “Bila lembaran-lembaran lembaran-lembaran buku yang berhasil ditulis oleh Ibnul Jauzi dikumpulkan, lalu dibandingkan dengan umur beliau, rata-rata beliau menulis dalam sehari sebanyak sembilan buah buku seukuran bukutulis.” Karya Ibnul Jauzi mencapai 519 kitab. Imam Muhammad bin Ali yang lebih dikenal dengan  Asy-Syaukani,  Asy-Sy aukani, pengarang kitab Nailul Authar adalah seorang ahlitafsir, ahli hadits, ahli fiqih, dan ahliushul fiqih. Beliau mewariskan 114 karyatulis. Imam Abdul Hayyi Al-Laknawi Al-Hindi pada usia 39 tahun telah menulis 110 kitab.  As-Sam’ani menceritakan bahwa Imam al-Baihaqi  As-Sam’ani al-Baihaqi pernah tertimpa penyakit di tangannya, sehingga jari jemarinya dipotong semua, hanya tinggal pergelangan tangan saja. Sekalipun demikian, beliau tidak berhenti menulis. Beliau mengambil pena dengan pergelangan tangannya dan meletakkan kertas ditanah seraya memeganginya dengan kakinya, lalu menulis dengan tulisan yang indah dan jelas. Demikianlah beliau melalui hari-harinya, sehingga setiap hari menulis kurang lebih sepuluh lembar. “Sungguh, ini adalah LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 113

 

pemandangansangat menakjubkan yang pernah saya lihat darinya,” kata AsAs -Sam’ani. Sam’ani.   Sahabat Kang Asmud, kemudian kita tahu bahwa ada yang bilang menulis itu adalah sebuah terapi. Hasil studi dari Karen Baikie, seorang clinical psychologist dari University of New South Walesdan hasil studi peneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, menunjukkan bahwa diantara manfaat menulis adalah bagian dari terapi kejiwaan. Menurut Karen Baikie, menulis tidak ada batasan usia, dan menuliskan peristiwa- peristiwa traumatik, penuh tekanan serta peristiwa yang penuh memperbaiki kesehatan fisik fisik da dan n mental.

emosi

bisa

Dalam studinya, Baikie meminta partisipan menulis 3 sampai 5 peristiwa yang penuh tekanan selama15 hingga 20 menit. Hasil studi menunjukkan, mereka yang menuliskan hal tersebut mengalami perbaikan kesehatan fisik dan mental secara signifikan. Menurut Baikie, dalam jangka panjang, terapi menulis bisa mengurangi kadar stress, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, mengurangi tekanan darah, memperbaiki fungsi paru-paru, fungsi lever, mempersingkat waktu perawatan di rumah sakit, meningkatkan mood, membuat penulis merasa jauh lebih baik, serta mengurangi gejala-gejala trauma. Terapi ini bermanfaat bagi orang yang memiliki berbagai masalah kesehatan. “Partisipan yang menderita asma dan rematik arthritis menunjukkan adanya perbaikan LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 114

 

fungsi paru-paru paru-paru setelah melakukan tes laboratorium,” kata Baikie. Menulis, menurut peneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, bisa memperkuat sel-sel kekebalan tubuh yang dikenal dengan T- lymphocytes. Pennebaker meyakini, menuliskan peristiwa-peristiwa yang penuh tekanan akan membantu Anda memahaminya. Dengan begitu, akan mengurangi dampak penyebab stress terhadap kesehatan fisik Anda. Menurutnya, menulis adalah aktivitas mengasah otak kiri yang berkaitan dengan analisis dan rasional. Saat melatih otak kiri, otak kanan akan bebas untuk mencipta, mengintuisi, dan merasakan. Menulis bisa menyingkirkan hambatan mental dan memungkinkan seseorang menggunakan semua daya otak untuk memahami diri sendiri, orang lain, serta dunia sekitar dengan lebih baik. Semoga anda yang sedang broken heart, punya penyakit kejiwaan, dan penyakit-penyakit yang selama ini menggerogoti kesehatan anda, mudah mudahan dengan mencoba untuk menulis membuat hati anda menjadi terhibur. Dan semoga tulisan saya ini bisa menginspirasi menginspir asi banyak orang di Dunia.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 115

 

PELAJARILAH SIROH NABA N ABAWIYAH WIYAH SEBAGAI SEB AGAI DESTRUKSI KECONGKAKAN MANUSIA Sahabat Kang Asmud, menurut saya pribadi mempelajari sejarah adalah salah satu metode bagaimana kita memahami sunnah sebagai track perjuangan ke arah mardhotillah. Sebagian ulama menyatakan bahwa, salah satu cara meneguhkan kaki diatas kebenaran adalah dengan membaca dan menghayati sejarah kehidupan Nabi Muhamad SAW atau yang sering kita kenal sunnah. sunn ah. Saat berbagai cobaan silih berganti, rekan sejawat tidak ada yang peduli, dan merasa sendiri meski ditengah keramaian, maka tidak menutup kemungkinan keimanan dalam hati akan goyah. Maka tidak berlebi berlebihan han  jika para ulama menjadikan sejarah hidup Rosulullah sebagai sarana untuk memantapkan keimanan di dalam hati, tetap tegak mesti sendiri. s endiri. Dengan menjadikan perjalanan kehidupan Rasulullah sebagai cermin, paling tidak akan memunculkan rasa malu pada diri sendiri, tatkala merutuki berbagai ujian yang datang menghampiri.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 116

 

Sikap keserakahan dan kecongkakan manusia tidak bisa dipisahkan dengan perilaku hawa nafsu sehari hari.  Ada kalanya hati terjebak sel kekejaman hawahu. Tertumbuk pandangan sombong dan angkuh dengan kebenaran yang ia berjalankan padahal tak sesuai dengan track sunnah kenabian. Terkadang sifat congkak manusia mereguk dirinya paling benar. Padahal keutuhan islam yang semestinya ditegakkan tak sedikitpun dilihatnya. Seolah dunia menutup mata dan pemikiran manusia sehingga lupa akan kodrat sebagai ciptaanNya. Yang semestinya patuh dan taat terhadap aturan yang sebenar-benar aturan tak tergantikan. Jika ada yang menggantikan, tunggulah kehancurannya. Dua hal yang sudah Allah jadikan dan janjikan sebagai pegangan yang tidak akan pernah sesat dan menyesatkan manusia selama itu menjadi konvensi di kehidupannya. Yakin dan pasti ia akan selamat dari perjalanan onak berduri. Mengapa banyak sekali manusia yang tersesat di  jalanNya ? Karena manusia tak lagi mendaya gunakan Qur'an dan sunnah sebagai peta perjalanannya. pe rjalanannya. Mereka banyak mengikuti kompas-kompas buatan manusia yang bersumber dari hawahu yang sifatnya terkadang tamak dan merusak. m erusak. Orang yang tidak mempelajari sejarah, akan merasa ketika mendengar kata-kata yang digunakan oleh Rosulullah dalam berjuang, mereka akan phobia LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 117

 

terhadapnya. Misalnya kata jihad. Jihad akan dapat berenergi bila dipakai dan dirasakan oleh orang yang memahami perjuangan-perjuangan zaman Rosulull Ro sulullah. ah. Orang akan membenci peperangan, padahal tak sadar bahwa dirinya sendiri sedang berada pada kubangan kejaran musuh yang saling memerangi satu sama lain. Padahal bagaimana peperangan uhud dan badar terjadi, bagaiman perang (ghazwah) ahzab terjadi, bagaimana aksi-aksi militer setel setelah ah perang bani quraizhah, perang politik cerdik hudaibiyah dan lain sebagainya. Itulah yang semestinya menjadi bahan rujukan untuk membangun sebuah peradaban pe radaban madani. Maka pada seluruh kaum intelektual, muda dan tua semuanya, kalian semua adalah orang yang ditakdirkan untuk melawan keganasan peradaban terburuk sepanjang zaman, terkoyak oleh pemahaman pemahaman yang bersumber dari nafsu yang hina. Jika tidak memahami sejarah Rosulullah, kalian akan seperti orang yang kebingungan akan mabda, manhaj dan ghoyah seorang manusia yang diusir ke dunia. Maka pahamilah sejarah itu.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 118

 

MENULISLAH DENGAN IKHLAS Guru saya selalu bilang, kalau mau jadi penulis, menulislah dengan ikhlas yang ridha lillahi ta'ala. Jangan pernah berorientasi pada best seller, jadilah best writer. Lihatlah Imam Syafi'i, Imam Ghozali, dan lain sebagainya. Mereka tetap saja menulis dan menulis tiap waktu dan tiap detiknya mereka habiskan untuk beramal  jariyyah. Mereka sangat kecewa jika satu detikpun  jariyyah. ditinggalkan percuma tanpa melakukan sebuah hal yang positif. Keikhlasan Imam syafi'i dalam menulis, beliau menulis bertahun tahun tapi tidak dikenal pada zamannya. Bahkan dalam satu riwayat pernah disebutkan bahwa ketika makanpun beliau tidak mau ketinggalan dalam hal mengukir sejarah. Pertanyaan saya, apakah Imam Syafi'i terkenal pada waktu itu? Sama sekali tidak. Namun siapa sangka hari ini amal jariyyah yang ia terima melangit luas, berkat tulisan tulisannya ia dikenal oleh dunia setelah beratus ratus abad kesini. Guru saya juga pernah memberikan nasihatnya, jadilah pewaris ilmu yang ridho lillahi ta'ala. Tidak ada nama yang lebih besar yang patut kita besarkan kecuali Dia. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 119

 

Dialah Allah yang menciptakan dunia dan seisinya, yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan didarat dan di laut. Dialah Allah yang menurunkan segala kemampuan, potensi manusia yang harus dipergunakan amanah yang luar biasa itu. Maka sucikanlah nama-Nya dengan tulisan kita. Beliau tidak pernah mengajarkan saya untuk supaya harus menulis. Beliau juga tidak pernah memberikan satu tips dalam menulis. Namun ilmu itu tidak berwujud dalam perintah, namun ilmu itu berada pada tauladannya. Rasanya malu jika sang guru menulis kemudian muridnya tidak menulis. Dia tidak pernah menyuruh saya menulis karena baginya menulis bukan masalah harus dan tidaknya, menulis adalah membentuk budaya, sehingga nantinya budaya itu akan membentuk diri kita sendiri. Sahabat saya selalu bilang : "Untuk apa menulis namamu di bio? Apa belum cukup namamu dalam setiap doaku pada Tuhan ? Karena sebuah kebahagiaan tidak perlu dipamerkan dipame rkan kepada dunia. Begitu malu hati ini ketika membaca berbagai buku buku karangan para ulama terdahulu. Mereka berani menginvestasikan seluruh hidupnya untuk agama Allah semata. Saya ini baru saja satu, dua dan tiga halaman pun sudah merasa bosan dan tak mau meneruskan. Seolah tak ada artinya bagi dirinya. d irinya. LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 120

 

Bagi saya, biarlah di mata dunia tak diperhitungkan, mudah mudahan di akhirat kelak buku yang pernah saya torehkan adalah sebuah jawaban j awaban atas kegelisahan dan keresahan ketika berproses. Semoga menjadi amal  jariyyah  jariyy ah untuk saya kelak. Semoga siapapun yang membaca tulisan saya ini, oleh  Allah diampuni dosa dosanya supaya bisa tergerak hatinya untuk menuliskan ilmu ilmu yang bermanfaat khususnya bagi dirinya dan bagi umatnya.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 121

 

SEBENARNYA SULIT ITU MAKHLUK APA SIH ? Sobat Kang Asmud, terkadang orang yang tidak pernah sama sekali menemukan kesulitan dalam hidupnya, dia tidak akan pernah mempelajari filosofi hidupnya. Dia tidak akan pernah merasa dewasa dan mungkin selamanya dia tidak akan mengengal kata mudah. Mengapa hidup kita begitu sulit ? Kenapa begitu sulit sekali dalam memulai ? Mungkin ini pernah anda rasakan dan pernah melintaspertanyaan di benak anda. Sebenarnya sulit itu apa sih ? Apakah makhluk atau sejenis apakah itu ? Sulit itu ternyata adalah sebuah kondisi dimana orang belum terbiasa menghadapi sebuah permasalahan. Kalau orang yang sudah terbiasa dengan permasalahan tersebut dia akan selalu berkata "yes i do" Misalnya, orang yang baru pertama diputusin pacarnya, maka akan terasa sulit untuk move on dan akan berhari hari bahkan berbulan bulan mengendap menjadi kesedihan, kekecewaan, ataupun kerinduan yang menikam seolah pengen balikan lagi. Kang Asmud selalu bilang "move on itu memang tidak selamanya menjamin kita terlepas dari percintaan, tapi takkan ada percintaan tanpa adanya move on." LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 122

 

 Apa hubungannya dengan kita para penulis ? Tentu sangat erat kaitannya dengan dunia kepenulisan. Jika anda masih merasa sulit, berarti anda belum pernah mencoba. Gitu aja simpel bin sederhana. Karena kalau sudah mencoba, sedikitnya ia akan tahu apa penyakit saya yang harus diobati. Kesalahan dari kita adalah kita terlalu banyak mempersulit diri sehingga keadaan pun memaksa untuk menyulitkan. Tapi cobalah untuk mencoba belajar dari yang tersulit supaya kita bisa hadapi kemudahan yang berkedok kesulitan.  Ali bin Abi Thalib Thalib R.a berkata : "Bukan kesulitan yang membuat kita takut, Tapi ketakutan yang membuat kita sulit, Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah, Dan jangan pernah menyerah untuk mencoba. Jangan katakan kepada  Allah aku punya masalah besar, Tapi katakanlah kepada masalah bahwa aku mempunyai Allah yang Maha Besar." Jangan takut mencoba untuk menulis. m enulis.

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 123

 

TETANG PENULIS AS Muda

Saya dikenal sebagai sebagai seorang founder AMPLI (Asosiasi Mahasisiwa Pecinta Literasi Islami) karena saya bertekad untuk bisa meliterasikan Masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang berperadaban islami. Saya adalah mentor menulis di program  AMPLI Indonesia. Indonesia. Cita-cita saya ingin menjadi inspirator muda yang mampu menggiring manusia menuju mardhotillah. Buku yang sudah saya tulis diantaranya adalah Jejak Pengembara, Nge-Literasi Atau Terjajah, AMPLI Sebagai Solusi Kebodohan Mahasiswa, Paradigma Dakwah Berbasis Sirah Nabawiyah, Dan Menulis Dengan 3on. Jika anda membutuhkan solusi agar buku anda segera selesai dan bisa diterbitkan bisa hubungi kontak saya : E-mail :  : [email protected]  [email protected]   Instagram : as muda Facebook : AS Muda LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 124

 

SIAPAKAH ABAH UJE ?

 Abah Uje dikenal sebagai mubaligh asal Garut yang kini suka mengisi di berbagai stasiun televisi daintaranya MQTV dalam program Cahaya Mata "Mendidik Anak dengan Cinta". Beliau juga dikenal sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad Garut. Seorang motivator islami, mufasir dan aktivis literasi kitab klasik atau arab gundul. Belajar bersamanya adalah sesuatu yang mengasyikan bagi para pemuda. Beliau juga selalu mengisi kajian literasi islami di beberapa Universitas yang ada di Jawa Barat. 40 Universitas Universit as sud sudah ah terkuasai.  Abah nama sapaan pecintanya termasuk anak dan santrinya atau yang dekat dengannya. Begitu dekat dengan sapaan itu. Tidak ada batasan untuk saling

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 125

 

mengenal. Ramah tamah dan terkadang bijak dan kocak humoris selalu menghiasi sosok Abah Uje.  Abah Uje hanyalah nama panggilannya saja. Namun nama aslinya adalah Ust. Jana Ridwan yang ngefans sekali sama almarhum Ust. Uje (Jefri). Lebih ganteng  Abah Uje dibanding Ust. Uje. Sedi Sedikit. kit. Hehe Beliau telah mengajarkan bagaimana berjuang sepenuhnya untuk Allah. "Allah dulu, Allah lagi, Allah terus". Niat dan tekadnya dalam membesarkan agama  Allah di muka bumi sudah mendarah daging sampai sampai ia limpahkan seluruh hidupnya lillahi lilla hi ta'ala. "Selagi berjalan diatas program Allah, jangan pernah takut dengan kesulitan, kesulitan adalah salah satu bentuk pengkualitasan diri. Siap dicerdaskan dan siap mencerdaskan." Beliau pernah mengeluarkan petuahnya. "Berjuanglah untuk hidup..!" Kata-kata yang selalu terngiang-ngiang di benak sang muridnya. Sosok yang selalu memotivasi untuk bangkit dan bangkit. Pernah satu ketika saya dilanda musibah, beliaulah yang pertama kali berempati melihat keadaan saya yang sedang terpuruk. Beliau yang memotivasi agar terus hidup dan bangkit b angkit.. Salah satu quotes yang sampai sekarang masih digunakan beliau dalam berdakwah adalah "bukan LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 126

 

kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit. Maka jangan pernah berhenti untuk mencoba dan jangan pernah mencoba untuk berhenti. Jangan katakan kepada Allah aku punya masalah besar, tapi katakanlah aku punya Allah yang Maha besar." sayyidina sayyi dina Ali Membakar semangat para pemuda dalam bergerak meraih kemenangan. Sosok Abah Uje tidak lagi takut pada siapapun itu. Kata beliau "semua manusia sama dihadapan Allah. Apa yang mesti ditakuti." Pangkat, martabat, jabatan presiden sekalipun ia tak pernah takut mengahadapi. Kedekatan beliau dengan para santrinya seolah Ayah dengan anak. Kasih sayangnya, adil dan bijaksana seolah menjadi hiasan di setiap langkahnya. Kapan pun dan dimanapun jikalau bertemu dengannya seperti tidak ada batasan. Beliau selalu yang mengawali me ngawali bertanya. Kesederhanaan itulah yang menjadi ciri khasnya. Saya adalah salah satu muridnya yang beberapa bulan berjuang bersamanya. Beliau mengajarkan bagaimana menghadapi kegagalan denga n kesederhanaan. Begitu pun kesuksesan itu menurut beliau sangatlah sederhana. Tidak pernah menganalogikan kesuksesan dengan sebuah kemewahan. Melihat dari gelagatnya saja sudah memberi isyarat bahwa seorang pemuda tidak boleh loyo. Tidak boleh

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 127

 

kalah sama yang tua. Beliau ajarkan taktik dan strategi dalam menjalani teka teki kehidupan. Kutipan beliau kepada saya sendiri, "Jika Tuhan tidak dijadikan segala-galanya, maka segala galnya akan hancur." Selalu ia ingatkan pada setiap orang yang pernah dekat dengannya.  Akhir kata, semoga beliau mendapatakan apa yang semestinya ia dapatkan. Semoga Allah senantiasa memberi kesehatan jasmani dan rohaninya supaya tidak pernah surut untuk selalu menjadi detonator kebaikan sepanjang hidupnya. Semoga Allah mengangkat derajatnya. Aamiin.

"Bah, ilmumu tidak akan pernah saya lupakan, saya akan terus amalkan. Hatur nuhun Abah Uje."

LITERASI ABAD 21 || AS Muda dan Abah Abah Uje 128

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF