Buku Ajar Ekologi Kawasan Tepian Air (2)
May 12, 2018 | Author: Nur Fitry A | Category: N/A
Short Description
PWK...
Description
PRAKATA Dalam perkuliahan, mahasiswa program studi Pengembangan Wilayah Kota akan dibekali dengan berbagai macam ilmu pengetahuan. Namun pemberian pengetahuan dengan cara bertahap. Pada tahap semester ke Empat diharapkan mahasiswa harus diberi pengetahuan dan pemahaman mengaplikasikan tentang ekologi Kawasan tepian air agar untuk bisa lanjut pada tahap selanjutnya. Mata kuliah Ekologi Kawasan Tepian Air, merupakan salah satu mata kuliah inti yang wajib di ikuti oleh mahasiswa program studi Pengembangan Wilayah Kota Universitas
Hasanuddin.
pemahaman
Pengetahuan
Jurusan Arsitektur di Fakultas Teknik
Dalam dan
usaha
memberikan
pengaplikasikannya
mahasiswa
dengan
baik
dibutuhkan koordinasi dalam bentuk/ sistem yang sederhana. Sistem pedoman dalam pelaksanaan perkuliahan merupakan salah satu metode agar tujuan pembelajaran ini dapat tercapai dengan baik yaitu mahasiswa mampu merencanakan pengembangan baik fisik maupun non fisik suatu kawasan tepian air yang berbasis ekologi (berkelanjutan)
sesuai dengan standar- standar serta peraturan
pemerintah yang berlaku pada suatu kawasan.
Ekologi Kawasan Tepian Air
1
PROFIL LULUSAN PRODI TEKNIK PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KOTA
Profil Lulusan: 1. Secara umum keluaran program studi program studi Pengembangan
Wilayah Kota
diharapkan menjadi tenaga-tenaga profesional dibidang
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Kota yang ahli dalam bidangnya masing-masing serta dapat bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional. 2. Secara khusus keluaran program studi Pengembangan Wilayah Kota mampu merencana pengembangan suatu kawasan ataupun wilayah 3. Dalam merencanakan pengembangan suatu kawasan ataupun wilayah diharapkan mampu mengidentifikasi serta menganalisis dengan teori dan standar- standar serta peraturan pemerintah setempat. 4. Lulusan program studi Pengembangan Wilayah Kota
juga dapat menjadi
enterpreneur yang kreatif, dapat mengembangkan usaha serta mampu bekerjasama dan berkoordinasi dengan tim yang ada di lapangan. 5. Lulusan program studi Pengembangan Wilayah Kota menjadi
leader
dalam
hal
kepemimpinan,
diharapkan dapat
memiliki
inisiatif
untuk
menyelesaikan permasalahan di lokasi. 6. Lulusan program studi Pengembangan Wilayah Kota
diharapkan mampu
berkomunikasi dengan benar secara nasional maupun internasional.
Ekologi Kawasan Tepian Air
2
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH
: EKOLOGI KAWASAN TEPIAN AIR
SKS
: 3 (Tiga) SKS
SEMESTER
: Empat / Genap
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
: Merupakan salah satu mata kuliah institusional wajib yang membahas tentang teori-teori ekologi kawasan tepian air dan kaitannya dengan Undangundang serta peraturan pemerintah yang menyangkut pengembangan kawasan tepian air.
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DICAPAI OLEH PESERTA DIDIK: 1. Memberikan kemampuan dalam memahami
ekologi kawasan
tepian air 2. Memberikan
kemampuan
mengemukakan
teori-teori
Pengembangan perencanaan Kawasan Tepian air berbasis ekologi 3. Memberikan kemampuan mengemukakan standar dan Undang
serta
Peraturan
yang
menyangkut
Undang-
Pengembangan
perencanaan Kawasan Tepian air 4. Memberikan kemampuan untuk menganalisis Kawasan tepian air dengan teori-teori ekologi kawasan tepian air pada suatu kawasan tepian air.
5. Memberikan kemampuan mengaplikasikan teori-teori ekologi kawasan tepian air disesuaikan dengan Undang-undang, standar atau peraturan pemerintah yang berlaku pada suatu kasus kawasan tepian air tertentu. Ekologi Kawasan Tepian Air
3
Tabel 1. Matriks hubungan antara Rumusan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi Sesuai SK Mendiknas No. 045/U/2002 KELOMPOK KOMPETENSI
UTAMA
ELEMEN KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI a
b
c
√
√
√
√
√
√
√
U1
Mampu berolahpikir dan berolahrasa secara kreatif, imajinatif, & inovatif yang berbasis pelestarian lingkungan
U2
Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyintesis issu-issu & masalah-masalah arsitektural, serta mengeksplorasi alternatif-alternatif solusi dalam bentuk konsep-konsep yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam perancangan arsitektur dan pelaksanaan konstruksi
U3
Mampu menerapkan norma-norma ilmiah/sains, teknologi, & estetika arsitektural dalam konteks kehidupan sosial, ekonomi, & budaya masyarakat
U4
Menguasai ragam teori & pendekatan disain arsitektural era klasik, modern, pasca-modern, maupun mutakhir
√
√
U5
Mampu menerapkan metode & proses perancangan arsitektur, mencakup penelusuran masalah, perumusan konsep, pembuatan pra-rancangan skematik dwimatra/2D & trimatra/3D
√
√
U6
Menguasai metode dan manajemen proyek yang dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan konstruksi bangunan
√
√
P1
Menjunjung tinggi nilai agama, moral, etika & tanggungjawab profesional
P2
Menguasai wawasan lingkungan kepulauan beriklim tropis lembab
P3
Menguasai wawasan filosofis kearifan lokal dalam perspektif global dan dalam konteks kekinian
P4
√
√
d
e
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Menguasai ketrampilan teknik komunikasi grafis arsitektural menggunakan berbagai media presentasi (freehand-style dan/atau computerised-style) secara dwimatra/2D, trimatra/3D, maupun animasi audiovisual
√
√
√
√
P5
Mampu menerapkan kebijakan tata ruang serta berbagai peraturan bangunan dan lingkungan dalam konteks perencanaan kota
√
√
√
√
L1
Mampu bekerja mandiri maupun kelompok dalam koordinasi kemitraan secara multi-disiplin
√
√
√
L2
Memiliki daya saing dan kepercayaan diri dalam komunitas profesional lingkup nasional maupun internasional
√
√
√
L3
Memiliki sikap responsif & partisipatif terhadap dinamika perkembangan ilmu/sains, teknologi, dan seni yang mutakhir
√
√
√
√
PENUNJANG
LAINNYA
Ekologi Kawasan Tepian Air
4
ELEMEN KOMPETENSI: a. Landasan kepribadian b. Penguasaan ilmu dan keterampilan c. Kemampuan berkarya d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya
Ekologi Kawasan Tepian Air
5
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP) Nama / Kode Mata Kuliah Semester/ SKS KOMPETENSI SASARAN:
: Ekologi Kawasan Tepian Air : Semester IV (Genap)/ 3 kredit
Kompetensi Utama 1. Mampu berolah pikir dan berolah rasa secara kreatif, imajinatif dan inovatif yang berbasis pelestarian lingkungan. (U1) 2. Mampu menerapkan norma-norma ilmiah/sains, teknologi dan aturan pemerintah dalam peningkatan kualitas lingkungan abiotik dan biotik pada kawasan tepian air.(U3) 3. Mampu menerapkan metode dan proses perencanaan kawasan tepian air berbasis ekologi mencakup penelusuran masalah, analisis spasial serta perumusan konsep usulan perencanaan . (U5) Kompetensi Penunjang 1. Menguasai wawasan lingkungan kepulauan, maritim yang beriklim tropis lembab. (P2) 2. Mampu menerapkan kebijakan tata ruang serta berbagai peraturan bangunan dan lingkungan dalam konteks pengembangan kawasan tepian air.(P5) Kompetensi Lainnya 1. Mampu bekerja mandiri maupun kelompok dalam koordinasi kemitraan secara multi-disiplin. (L1) 2. Memiliki daya saing dan kepercayaan diri dalam komunitas professional lingkup nasional maupun internasional.(L2)
SASARAN BELAJAR:
1. 2.
Ekologi Kawasan Tepian Air
Mahasiswa dapat berpikir kritis dalam menyikapi issu, fenomena, perkembangan dan permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan pada Kawasan tepian air. Mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian dan berperan serta dalam kegiatan perencanaan pengembangan kawasan tepian air.
6
MINGGU KE (1)
1
2 s/d 5
6-8
SASARAN PEMBELAJARAN (KOMPETENSI) (2) Mampu memahami tujuan dan manfaat mempelajari ekologi kawasan tepian air
Mampu mengetahui dan memahami Ekologi Kawasan Tepian Air
Mampu mengembangkan Ilmu Pengembangan Wilayah Kota dengan menerapkan ekologi kawasan tepian air pada kondisi lapangan
Ekologi Kawasan Tepian Air
MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
(3)
(4)
(5)
Kontrak perkuliahan
Ceramah interaktif
Menjelaskan tujuan mempelajari ekologi kawasan tepian air
Pengertian Ekologi , Ekosistim dan Kawasan Tepian Air Ekologi Kawasan Tepian Laut
Ceramah interaktif Kajian pustaka
Ekologi Kawasan Tepian Sungai
Ekologi Kawasan Tepian Danau
Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Konteks Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Wawasan Lingkungan dalam Pengembangan Maritim dan Kelautan Peran Ekosistim dalam Mitigasi Bencana Standar –Standar, Peraturan Pemerintah Dan Teori Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air
Ceramah interaktif Kajian pustaka
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills/physikomotorik) Kedisiplinan (apektif) Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Kesesuaian pustaka (critical review/kognitif) Ketelitian dan kebenaran perhitungan standar sarana dan prasarana kawasan tepian air Kedisiplinan (afektif)
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Kontribusi keaktifan dlm kelas (softskills/physikomotorik) Kedisiplinan mhs (afektif)
BOBOT NILAI (%) (6)
5
10
10
7
9
10-11
12-15
16
Mampu memahami ekologi kawasan tepian air dalam Konteks Pengembangan Wilayah dan Kota Mampu mengaplikasikan materi ekologi kawasan tepian air yang dipahami pada kasus dilapangan
Mampu mempresentasikan dan menggambarkan konsep Pengembangan Kawasan Tepian air sesuai Karakteristik Fisik dan Non fisik
Final Test / Evaluasi Akhir Semester
Ekologi Kawasan Tepian Air
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Kedisiplinan mhs (afektif)
Evaluasi tengah Semester Dan Pembagian Tugas Kelompok
Penggambaran karakteristik Lokasi Membaca Potensi, Permasalahan lingkungan abiotik dan biotik di lapangan Menganalisis Permasalahan dan pemecahannya serta membuat konsep Pengembangan Kawasan tepian Air
Penggambaran karakteristik Lokasi Membaca Potensi dan Permasalahan dilapangan Menganalisis Permasalahan dan membuat konsep Pengembangan Kawasan tepian Air
Pemahaman tentang Ekologi Kawasan Tepian Air dan aplikasi serta penguasaan terhadap hasil studi di lapangan
Survey Lapangan Asistensi & diskusi kelompok(small group)
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelompok (softskills/physikomotorik) Kedisiplinan mhs (afektif)
Presentasi & diskusi kelompok (small group) Self Directed Learning
Pemahaman materi (critical thinking/)
Teknik Pesentasi dan penyajian materi (keruntutannya,kebenaran, dan kelengkapan)
20
10
10
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelompok (softskills) Kedisiplinan mhs ( afektif)
Self Directed
Learning
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Kedisiplinan (afektif)
35
8
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN (Jenis Kegiatan dan Pembobotan)
Minggu Ke 1
Jenis Kegiatan Pembelajaran
Topik Bahasan
Bentuk Tugas
2
3
4
1
Perkuliahan
Kontrak perkuliahan Tujuan mempelajari ekologi kawasan tepian air
2-5
Perkuliahan Case Study, Self Directed Learning
Pengertian Ekologi , Ekosistim dan Kawasan Tepian Air Ekologi Kawasan Tepian Laut
Pemahaman materi, Kajian pustaka, Membentuk tim kerja Kelompok
Pemahaman materi, Kajian pustaka, Mendiskusikan lokasi survey Kelompok
Pemahaman materi, Kajian pustaka, Mengurus Surat Izin survey Kelompok
Nilai Bobot (%) 5
10%
Ekologi Kawasan Tepian Sungai Ekologi Kawasan Tepian Danau 6-8 Perkuliahan Case Study, Self Directed Learning
Ekologi Kawasan Tepian Air
Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Konteks Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Wawasan Lingkungan dalam Pengembangan Maritim dan Kelautan Peran Ekosistim dalam Mitigasi Bencana Standar –Standar, Peraturan Pemerintah Dan Teori Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air
10%
9
9
Penilaian terhadap tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan
Evaluasi Tengah Semester (UTS)
10-11
Diskusi Kelas Small Group, Self Directed Learning
Essay 25%
Pemberian Tugas Kelompok
Hasil survey lapangan : Identifikasi Kondisi Lapangan Masingmasing Kelompok (karakteristik , potensi dan permasalahan kawasan tepian air masing-masing kelompok)
Presentasi hasil survey lapangan tiap kelompok Kembali Survey lapangan Jika masih memerlukan data.
10%
Diskusi Kelas Small Group, Self Directed Learning
Analisis dan konsep pengembangan , penataan serta perencanaan kawasan tepian air masing-masing kelompok
Presentasi Analisis dan konsep pengembangan , penataan serta perencanaan kawasan tepian air masing-masing kelompok
15%
12 - 15
30%
Problem Based Learning
Penguasaan seluruh materi yang telah diberikan
Evaluasi Akhir Semester
16
Ekologi Kawasan Tepian Air
10
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN (Kompetensi Profesional) Kemampuan Akhir Yang Diharapkan (Kompetensi)
Waktu Minggu
Entry Skill
Bahan Kajian
1
2
3
4
1
Memahami materi tentang Ekologi Kawasan Tepian Air serta dapat membuat tim kerja
Mampu mengemukakan materi dan dapat membentuk tim kerja dalam perkuliahan
Bentuk Kegiatan Pembelajar an 5
Kriteria Penilaian
6
Kesesuaian pustaka (critical review/kognitif) Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills/physikom otorik) Kedisiplinan (apektif
Mampu memahami dan mengetahui Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air
Ekologi Kawasan Tepian Air
2-5
Standar Kompetensi 8
Kontrak Perkuliahan, Kajian Pustaka dan Kersama tim Kerja
Perkuliahan, Role Play
Mengetahui dan memahami Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air
Bobot Nilai (%) 7
Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air
Case Study, Self Directed Learning
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Ketelitian dan kebenaran perhitungan stndar permukiman Kedisiplinan (apektif)
Dapat mengetahui dan paham tentang Ekologi Kawasan Tepian air
10%
Dapat mengetahui, terampil menjelaskan Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air
11
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan (Kompetensi)
Waktu Minggu
1
2
Mampu
mengemukakan
6-8
Teori Standar – Standar, Peraturan Pemerintah Dan yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan sesuai jenis dan karakteristik Kawasan Tepian Air Mampu menjelaskan Ekologi, Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air serta Teori Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air
Ekologi Kawasan Tepian Air
9
Entry Skill
Bahan Kajian
3
4
Mengetahui dan memahami Standar – Standar, Peraturan Pemerintah Dan Teori Yang Menyangkut Pengembangan , Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air Mengetahui dan memahami Ekologi, Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air serta Teori Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan
Standar – Standar, Peraturan Pemerintah Dan Teori Yang Menyangkut Pengembang an, Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air
Bentuk Kegiatan Pembelaja ran 5
6
Small Group, Self Directed Learning
Ekologi, Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air serta Standar –Standar, Peraturan Pemerintah dan Teori Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air
Kriteria Penilaian
Small Group, Self Directed Learning
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Ketelitian dan kebenaran perhitungan stndar permukiman Estetika (kebenaran, kerapihan, gambar) Kedisiplinan (apektif)
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Estetika (kebenaran, kerapihan, penjabaran yang sistimatis) Kedisiplinan (apektif
Bobot Nilai (%) 7
10%
25%
Standar Kompetensi 8 Dapat terampil menjelaskan Standar –Standar, Peraturan Pemerintah Dan Teori Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air
Dapat dengan sederhana dan ringkas menjelaskan Ekologi, Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air serta Standar – Standar, Peraturan Pemerintah dan Teori Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan Kawasan Tepian Air
12
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan (Kompetensi)
Waktu Minggu
Entry Skill
Bahan Kajian
1
2
3
4
Mampu menjelaskanHasil survey lapangan : Identifikasi Kondisi Lapangan Masingmasing Kelompok
10-11
Memahami dan mengetahui Kondisi Lapangan (karakteristik , potensi dan permasalahan kawasan tepian air)
Menggambarkan Identifikasi Kondisi Lapangan Masing-masing Kelompok
Bentuk Kegiatan Pembelaja ran 5 Small Group, Self Directed Learning
Kriteria Penilaian
6
Analisis dan konsep pengembangan , penataan serta perencanaan kawasan tepian air masingmasing kelompok
Ekologi Kawasan Tepian Air
12-15
Memahami dan mengetahui tata cara analisis dan Konsep pengembangan Kawasan Tepian Air
Menganalisis dan penggambaran Konsep pengembangan , penataan serta perencanaan kawasan tepian air
Small Group, Self Directed Learning
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Ketelitian dan kebenaran identifikasi Karakteristik kawasan tepian air Estetika (kebenaran, kerapihan, gambar) Kedisiplinan (apektif)
Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Ketelitian dan kebenaran menganalisis dan arahan Konsep pengembangan , penataan serta perencanaan kawasan tepian air Kedisiplinan (apektif)
Bobot Nilai (%) 7 10%
15%
Standar Kompetensi 8 Dapat terampil menjelaskan dan menggambarkan karakteristik kawasan Tepian air
Dapat terampil menjelaskan Tata Cara analisis dan konsep arahan pengembangan , penataan serta perencanaan kawasan tepian air
13
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan (Kompetensi)
Waktu Minggu
Entry Skill
Bahan Kajian
1
2
3
4
Mampu Menjelaskan seluruh materi yang telah diberikan 16
Ekologi Kawasan Tepian Air
Final Test / Evaluasi Akhir Semester
Bentuk Kegiatan Pembelaja ran 5
Kriteria Penilaian
6 Pemahaman materi (critical thinking/kognitif) Estetika (kebenaran, kerapihan, gambar) Kedisiplinan (apektif
Bobot Nilai (%) 7
Uji Kemampuan
Problem Based Learning, Self Directed Learning
30%
Standar Kompetensi 8 Dapat mengaplikasikan materi Ekologi Kawasan Tepian Air sesuai Karakteristik Potensi dan permesalahan Kawasan Tepian Air dilappangan dalam bentuk Evaluasi Akhir Semester
14
BENTUK TUGAS Mata Kuliah : Ekologi Kawasan Tepian Air / 229D5203 SKS
: 3 (Tiga) SKS
Semester
: 4 (Empat)/Genap
TUJUAN TUGAS : 1. Mampu menjelaskan Ekologi, Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air serta Teori
Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan suatu
Kawasan Tepian Air 2. Mampu mengidentifikasi dengan menjelaskan dan menggambarkan Karakteristik kawasan studi masing-masing Kelompok 3. Mampu menganalisis potensi dan permasalahan kawasan tepian air masingmasing kelompok 4. Berdasarkan hasil analisis, mampu menyusun konsep Pengembangan, Penataan Dan Perencanaan suatu Kawasan Tepian Air berbasis ekologi
1. URAIAN TUGAS a. Obyek garapan
: :
Karakteristik
dan
analisis
Kawasan
tepian
air
digambarkan secara deskriptif dan spasial Sistem perhitungan kebutuhan sarana dan prasarana Kawasan tepian air sesuai standar, dan peraturan Pemerintah setempat b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasannya; -
Memahami pengertian dan aturan pembangunan kawasan tepian air
-
Memahami
Ekologi, Jenis dan Karakteristik Kawasan Tepian air
serta Teori
Yang Menyangkut Pengembangan, Penataan Dan
Perencanaan suatu Kawasan Tepian Air -
Terampil mengidentifikasi dengan menjelaskan dan menggambarkan Karakteristik kawasan studi masing-masing Kelompok
Ekologi Kawasan Tepian Air
15
-
Terampil menganalisis potensi dan permasalahan kawasan tepian air masing-masing kelompok
-
Terampil
menyusun
konsep
Pengembangan,
Penataan
Dan
Perencanaan suatu Kawasan Tepian Air berbasis ekologi
c. Metodologi/cara pengerjaan, acuan yang digunakan; - Mengerjakan identifikasi kawasan berdasarkan data spasial, Kuantitatif dan deskriptif dalam bentuk potensi dan permasalahan kawasan . - Menganalisis Kawasan dengan analisis spasial, Kuantitatif dan deskriptif - Berdasarkan
analisis
mampu
menghasilkan
arahan
konsep
pengembangan , penataan dan perencanaan kawasan tepian air berbasis ekologi. - Terampil menyajikan galam bentuk presentasi gambar tapak, zone dan plooting site, d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan - mampu memahami Ekologi Kawasan Tepian air - mampu menerapkan hasil perhitungan kebutuhan sarana dan prasarana permukiman kedlam bentuk desain - mampu menjelaskan hasil desain dalam bentuk presentasi. 2. KRITERIA PENILAIAN ; a. pemahaman materi Ekologi Kawasan Tepian air b. Identifikasi Kawasan dengan penyajian data deskriptif dan spasial c. Analisis terhadap karakteristik kawasan (potensi dan permasalahan) d. Mengaplikasikan hasil analisis berupa keluaran konsep pengembangan penataan dan perencanaan kawasan tepian air berbasis ekologi di paparkan dalam bentuk presentasi
Ekologi Kawasan Tepian Air
16
FORMAT RENCANA EVALUASI Nama Mata Kuliah
: Ekologi Kawasan Tepian Air
Kode/Nama Dosen
: 1. Dr. Ir. Mimi Arifin, Msi 2. Prof. Dr. Slamet Trisutomo,MS 3. Wiwik Wahidah Osman ST. MT.
Evaluasi Kinerja Mahasiswa No.
Stambuk
Ekologi Kawasan Tepian Air
Nama Mahasiswa
Pemahaman Materi (teori) 25%
Minggu 1- 15 Kemampuan Pembuatan Mengidentifikasi Konsep Kondisi Pengembangan Lapangan dan dan Analisis perencanaan 25% 20%
Minggu 16 Ujian Akhir Semester ( UAS) 30%
17
KONTRAK PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah
: Ekologi Kawasan Tepian Air
Kode MK
: 229D5203
Pembelajar
: 1. Dr. Ir. Mimi Arifin, Msi 2. Prof. Dr. Slamet Trisutomo,MS 3. Wiwik Wahidah Osman ST. MT.
Semester
: IV (Empat)/Genap
Hari/Jam Pertemuan
: Jumat/ 9.00-11.30
Tempat Pertemuan
: Ruang 123 CR 50
1. MANFAAT MATA KULIAH Pembelajaran Ekologi Kawasan Tepian Air merupakan salah satu mata kuliah inti pada Prodi Pengembangan Wilayah Kota, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, dimana mahasiswa wajib mengambil mata kuliah ini pada semester 4 (Empat). Mata kuliah Ekologi Kawasan Tepian Air memiliki materi tentang ekologi kawasan tepian air, teori-teori Pengembangan perencanaan Kawasan Tepian air berbasis ekologi, standar-standar dan Undang- Undang serta Peraturan Pemerintah yang menyangkut Pengembangan perencanaan Kawasan Tepian air Di samping itu mata kuliah ini akan menjadi pedoman dalam mata kuliah selanjutnya yakni mata kuliah Revitalisasi Kawasan Tepian Air, Perencanaan berbasis mitigasi, Perencanaan Perumahan Permukiman Pesisir, dan Perencanaan Ruang Publik Tepian Air.
Ekologi Kawasan Tepian Air
18
2. DESKRIPSI MATA KULIAH Pengembangan kawasan tepi air di Indonesia merupakan pokok masalah yang potensial ditangani secara lebih seksama, karena Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia dan berdasarkan PP 47/97 (Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional) terdapat 516 kota di Indonesia dengan 216 kota diantaranya merupakan kota tepian air yang berada di tepi laut (pantai), sungai atau danau.
Perlu disadari dengan potensi yang dimiliki
diharapkan manusia Indonesia mampu memikirkan pengembangan serta perencanaan yang tepat pada kawasan tepian air. Untuk kelangsungan suatu kawasan
tepian air dengan karakteristik
tertentu, maka penanganan berbasis ekologi sangat diperlukan agar diketahui bagi masyarakat Indonesia
dipahami bahkan diharapkan
menjadi mindset setiap masyarakat penghuni, pengguna, pengembang maupun perencana. Pokok materi dalam mata kuliah Ekologi Kawasan Tepia air adalah : mengembangkan dan merencanakan ekologi,
kawasan tepian air berbasis
dengan terlebih dahulu melakukan Identifikasi
karakteristik
ekologi suatu kawasan, seperti karakteristik fisik dan lingkungan, Flora dan Fauna, Ekonomi sosial budaya dan kependudukan, Kondisi Permukiman Masyarakat, Sarana dan Prasarana Lingkungan, sistim Pengelolaan Kawasan jika ada dan Status Hukum (Legalitas). Selanjutnya karakteristik tersebut dipaparkan dalam potensi dan permasalahan yang ada, lalu menganalisisnya sesuai teori ekologi kawasan tepian air serta standar-standar, Undang-undang atau peraturan pemerintah setempat. Keluarannya
berupa
rekomendasi
konsep
pengembangan atau
perencanaan kawasan untuk perbaikan ke depan.
Ekologi Kawasan Tepian Air
19
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Mempelajari Mata Kuliah Ekologi Kawasan Tepian Air: 1. Agar mahasiswa mengetahui memahami Ekologi kawasan tepian air dan manfaatnya bagi kelangsungan hidup manusia. 2. Agar mahasiswa memiliki kemampuan mengemukakan teoriteori Pengembangan perencanaan Kawasan Tepian air berbasis ekologi 3. Agar mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi dan masalah pada suatu kawasan tepian air serta mengaplikasikan
teori-teori
ekologi
menganalisis dengan kawasan
tepian
air
disesuaikan dengan Undang-undang, standar atau peraturan pemerintah yang berlaku pada kawasan tepian air tertentu.
Ekologi Kawasan Tepian Air
20
4. ORGANISASI MATERI
Ekologi Kawasan Tepian Air
Pengenalan dan Pemahaman Ekologi Kawasan Tepian Air (Teori , Standar serta UU dan Peraturan.Pemerintah)
Analis: Analisis spasial Analisis SWOT Menganalisis dengan mempertimbangkan semua karakteristik dengan segala potensi, permasalahan, peluang dan kelemahan (fisik dan non Fisik)
Survey karakteristik Ekologi Kawasan Tepian Air Di Sulawesi Selatan (Pengenalan lapangan)
Obsevasi: lingkungan, Flora dan Fauna, Ekonomi sosial budaya, Permukiman , Sarana dan Prasarana Lingkungan, sistim Pengelolaan Kawasan dan Status Hukum (Karakter fisik ,non fisik Kawasan)
Pembuatan Konsep Perencanaan Kawasan Tepian Air Berbasis Ekologis untuk Perbaikan ke depan Saran untuk keberlangsungan sumberdaya (Arahan lahan Konservasi dan Preservasi) Arahan jumlah Prasarana dan Sarana yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang layak huni, berkarakter, produktif dan berkelanjutan
Gambar 1 ; Skema Organisasi Materi
Ekologi Kawasan Tepian Air
21
5. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pembelajaran Ekologi Kawasan Tepian Air merupakan mata kuliah yang diawali dengan kuliah interaktif atau bentuk ceramah (Cooperatif Learning) yang di laksanakan pada minggu I, II sampai dengan minggu VIII. Selanjutnya agar mahasiswa termotivasi untuk mengetahui dan memahami teori yang telah diberikan, maka dilakukan pengujian berupa Mid tes pada minggu ke IX serta tugas mencari dan memiliki Standarstandar PU, Undang-Undang serta Peraturan Pemerintah terbaru mengenai Kawasan tepian air, Bangunan tepian air, juga
Mengenai
Lingkungan Hidup. Pada
pertemuan minggu ke X sampai dengan ke XI adalah
pemberian tugas
kelompok, lalu
selanjutnya asistensi terhadap hasil
observasi lapangan mulai dari mendeskripsikan karakter fisik kawasan seperti topografi, posisi , kondisi lahan parasarana dan sarana serta flora dan fauna . Begitupun non fisik kawasan seperti sosial kependudukan , budaya serta ekonomi dan kelembagaan. Selanjutnya dianalisis potensi dan permasalahan yang ada untuk perencanaan pengembangan ke depan ke arah yang lebih baik dengan konsep berbasis ekologis. (pembangunan berwawasan lingkungan) Pada minggu ke XII sampai XV dilakukan presentasi perkelompok sambil menghidupkan diskusi kelas. Segala masukan didiskusikan dan di buat laporan penyempurnaannya ( dikumpul) pada akhir perkuliahan yaitu pada saat final Test.
Ekologi Kawasan Tepian Air
22
6. MATERI BACAAN 1. Whitten J.Anthony,Mustafa M., Henderson G., Ekologi Sulawesi, Diterjemahkan
oleh
Gembong
Tjitrosoepomo,
Fakultas
Biologi
Universritas Gajah Mada, Gajah Mada University Press,1987. 2. McNaughton S.J., Larry L.Wolf, Ekologi Umum,Diterjemahkan oleh Priggoseputro Dan Srigandono, Edisi kedua Gajah Mada University Press,1998. 3. Purwanto, Hari, Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi, Pustaka Pelajar , Yogyakarta 2008. 4. Budiharsono,Sugeng , Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan, PT Pradnya Paramita, Jakarta 2001. 5. Panuju R. Iah, Saefulhakim, Rustiandi, Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah, Yayasan Pustaka Obor dan Crespent Press, Jakarta 2011. 6. Satria Arif, Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir, Cidesindo Press IPB, Bogor 2002. 7. Bengen Dietriech, Ragam Pemikiran Menuju Pembangunan Pesisir dan Laut Berkelanjutan Berbasis Eko-Sosiosistem, Pusat Pembelajaran Dan Pengembangan Pesisir dan Laut, Makassar 2004.
7. TUGAS 1. Mahasiswa membaca karakteristik lapangan (fisik dan non fisik), melihat masalah dan potensi di lapangan berbasis ekologis serta menyajikannya dalam bentuk deskriptif, peta dan gambar. 2. Mahasiswa mengerjakan analisis spasial dan kualntitatif dan kualitatif sesuai kondisi lapangan misalnya perhitungan kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan jumlah penduduk serta prediksinya mengikuti standar pemerintah,Dinas PU dan Lingkungan Hidup
Ekologi Kawasan Tepian Air
23
3. Mahasiswa mengaplikasikan sistem perhitungan KDB, KLB serta RTH pada kawasan tepian air sesuai
dengan standar / peraturan
Pemerintah, Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup (sempadan pantai/ kawasan konservasi dan preservasi serta kawasan yang harus direhabilitasi). 4. Mahasiswa mampu membuat konsep
Pengembangan Kawasan
Tepian Air berwawasan lingkungan . 5. Mahasiswa memahami sistem perencanaan pengembangan Kawasan Tepian Air Berbasis Ekologi.
8. KRITERIA PENILAIAN Kriteria penilaian pada mata kuliah Ekologi Kawasan Tepian Air tetap dinilai pada setiap pertemuan, akan tetapi nilai maksimum pada mata kuliah ini adalah pada final test
yakni sebesar 35% dimana
dinilai dari tugas besar yakni estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar). Yang menjadi patokan penilaian setiap pertemuan adalah : 1. Memahami materi perkuliahan Jenis dan karakteristik kawasan tepian air 10% 2. Memahami dan mengetahui materi perkuliahan Ekologi
kawasan
tepian air 25% 3. Memahami dan mengetahui standar, peraturan pemerintah tentang pembangunan, penataan dan perencanaan kawasan tepian air berbasis ekologi 10%
Ekologi Kawasan Tepian Air
24
4. Mampu mengidentifikasi lokasi survey dan menyajikan dalam data spasial, kuantitatif dan kualitatif. 10% 5. Mampu menganalisis berdasarkan hasil identifikasi lokasi survey dan menyajikan dalam data spasial, kuantitatif dan kualitatif. 15% 6. Mengevaluasi penguasaan terhadap seluruh materi pembelajaran dari minggu ke I sampai dengan minggu ke XV. 30%.
Nilai Angka
Nilai Mutu
Nilai Konversi
A
4,00
81 – 85
A-
3,75
76 – 80
B+
3,50
71 – 75
B
3,00
66 – 70
B-
2,75
61 – 65
C+
2,50
51 – 60
C
2,00
46 – 50
D
1,00
0,1) dan terbentuk dari kerikil, daratan pantai yang berbukit, tinggi ombak datang dibawah 1 meter, kecepatan arus di bawah 1 meter/detik tipe pasang surut adalahh setengah harian, periode ulang kejadian badai diatas satu tahun. Pantai tipe A sangat potensial dikembangkan menjadi kawasan perdagangan, jasa pelayanan, pergudangan, pelabuhan, industri, permukiman dan resort/pariwisata. b. Tipe B, pantai berupa teluk tanpa pulau terletak di mulut teluk, kemiringan dasar yang landai (0,01 < s 0,1) dan terbentuk dari pasir, memiliki lingkungan muara, tinggi ombak dating antara 1-2 meter, kecepatan arus antara 0,5-1 meter/detik, tipe pasut adalah campuran dan periode ulang kejadian badai diatas 15 tahun. Pantai tipe
B
cukup
Ekologi Kawasan Tepian Air
potensial
dikembangkan
menjadi
kawasan
57
perdagangan dan prasarana penunjang pantai tipe A, namun perlu dilakukan rekayasa khusus untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap pusat kota misalnya pembuatan dermaga, reklamasi pantai dan sebagainya. c. Tipe C, pantai berupa laguna, kemiringan dasar yang datar (s < 0,01) dan terbentuk dari lumpur, memiliki lingkungan rawa pantai, tinggi ombak dating di bawah 1 meter, kecepatan arus dibawah 0,5 m/detik, tipe pasang surut adalah setengah harian, periode ulang kejadian badai diatas 15 tahun. Pantai tipe C tidak potensial untuk kegiatan
binaan
penduduk,
perlu
rekayasa
khusus melalui
penguatan dan penilaian khusus untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap pusat kawasan kota misalnya pembuatan dermaga, reklamasi pantai dan sabagainya. d. Tipe D, pantai terbuka, kemiringan dasar yang landai (0,01
View more...
Comments