Bukti Sosialisasi hak dan kewajiban pasien

KEGIATAN SOSIALISASI SOP PENDAFTARAN 15 Januari 2017 Sosialisasi SOP identifikasi pasien : -

Cara mengkonfirmasi identitas pasien dengan menanyakan nama pasien yang berobat, bukan dengan menyebutkan nama pasien yang berobat. Contoh : siapa yang berobat ibu atau bapak? Tetapi ditanyakan Ibu/bapak siapa namanya? Alamatnya dimana?

Sosialisasi SOP pendaftaran pasien : -

Saran : nomor antrian umum dimulai 31-100 dan nomor antrian khusus dimulai 1-30 agar tidak terjadi kesalahan dan membatu pasien lansia dan

-

pasien balita. Saat ini rekam medik dan resep tidak lagi dibawa oleh pasien dari loket ke poli yang dituju, tetapi dilaksanakan oleh petugas. Perubahan isi SOP : petugas mengantarkan rekam medik dan resep pasien ke ruang poli yang

dituju. Sosialisasi SOP menilai kepuasan pelanggan : - Kotak saran dipantau 2 minggu sekali. - Pencatatan hasil kotak kepuasan 1 minggu sekali. - Evaluasi hasil penilaian kotak kepuasan, form survei kepuasan (kuisioner), dan kotak saran dilakukan oleh tim mutu minimal sebulan sekali. Sosialisasi SOP penyampaian informasi : -

Informasi yang perlu diketahui oleh pasien : alur pendaftaran, alur pelayanan, jadwal pelayanan, tarif-tarif, tempat rujukan.

Sosialisasi SOP hak dan kewajiban pasien. Sosialisasi tentang tata tertib pasien di puskesmas. Sosialisasi SOP koordinasi petugas loket dengan unit lain : -

“Petugas loket melakukan konfirmasi dengan petugas ruang pelayanan yang akan dituju”.

Sosialisasi SOP transfer pasien (rujukan internal) : -

“Petugas mengantarkan pasien ke unit terkait”,

Sosialisasi SOP alur pelayanan pasien.

HASIL IDENTIFIKASI DAN TINDAK LANJUT HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, KEBIASAAN, DAN PENGHALANG LAIN DALAM PELAYANAN

NO IDENTFIKASI 1. Pasien tuna wicara (bisu)

 

2.

Petugas kesulitan  berhadapan dengan pasien lansia yang mengalami  penurunan pendengaran.

3.

Petugas kesulitan menanyakan kembali tanggal lahir pasien (untuk identifikasi pasien) Petugas kesulitan mendata atau mencari kartu rekam medik untuk pasien yang tidak membawa kartu berobat

4.

5.

  



Petugas kesulitan mendata  pasien baru jika tidak membawa kartu identitas.

SOLUSI/TINDAK LANJUT Petugas memakai bahasa isyarat. Petugas dapat bertanya atau menggali informasi kepada pendamping/keluarga pasien. Petugas memakai bahasa isyarat. Untuk pasien baru yang belum mengetahui alur, petugas mengantarkan ke unit pelayanan yang dituju dan memberitahu ke petugas unit tersebut. Petugas meminta KTP atau kartu identitas lain. Petugaslebih teliti mencocokkan nama dengan rekam medis. Petugas menyampaikan informasi tentang tata tertib di Puskesmas Pujer. Petugas menginfokan bahwa akan lebih lama pelayanan di loket karena pencarian kartu rekam medik. Petugas menginformasikan hak dan kewajiban pasien terutama tata tertib di puskesmas Pujer.

KET

Kepala Puskesmas Pujer

dr. AGOES SOETANTO NIP: 19670822 200604 1 003