BUDIDAYA CABAI 1

BUDIDAYA CABAI FASE PENERAPAN TEKNOLOGI BIO P 2000 Z Umur TK/HOK -30

10 - 15

-27

Kegiatan

Keterangan

Persiapan

- Membuat persemaian : tanah + ppk kandang diayak, untuk polybag perbandingan 2 : 1, ukuran polybag 8 x 10 cm 2 - Mengisi polybag dengan tanah : Ppk Kandang : Furadan : NPK halus

6

Penebaran benih

1 polybag = 1 biji, sebelum ditebar benih direndam 24 - 48 jam

-25

10 10

Pengolahan Tanah I :

a) Penggemburan tanah b) Pembuatan bedengan kasar dan pengapuran Dosis kapur 1,5 - 2 ton/ha

-20

2

Aplikasi Bio P dan PHPT

Penyemprotan pestisida dan aplikasi Bio P untuk bibit

5

Pengolahan Tanah II : a) Pembuatan bedengan jadi

10

b) Pemupukan dasar

Meratakan tanah, dan penyemputnaan bedengan serta paritt. - p = 10 - 12 m, l = 1,1 - 1,2 m, t = 30 - 50cm jarak antar bedengan 60 - 70 cm anorganik : - Pupuk kandang ayam dosis 15 - 20 ton/ha. Pupuk anorganik Urea 200 kg/ha, ZA 600 kg/ha, SP-36 400 kg/ha, KCl 350 kg/ha, Borat 15 kg/ha, KNO3

-10

2 6

Aplikasi Bio P dan PHPT Aplikasi Bio P untuk tanah

Penyemprotan pestisida dan aplikasi Bio P 2000 Z untuk bibit Sebelum pemasangan mulsa plastik

-7

5

Pemasangan mulsa

Caranya : menutupi bedeng, dijepit dengan belahan bambu.

-5

10

Pembuatan lubang tanam dan pola tanam

Jarak antar alur 50 - 70 cm, jarak antar tanaman dlm alur 40 - 60 cm, pola tanam segitiga. Diameter lubang tanam 8 - 10 cm, kedalaman kira - kira 8 - 10 cm

1

10

Penanaman bibit tanaman

Umur bibit, maks 23 - 30 hari, jum daun 4 -5 helai daun

6 - 10

5

Penyulaman

Dilakukan sama seperti saat penanaman bibit

10

10 6

Pemasangan ajir PHPT dan aplikasi Bio P

p =125 - 150 cm, l = 4 cm, tebal = 2 cm Sebaiknya di lakukan pula aplikasi lewat penyiraman

11 - 20

5

Perempelan

Pembuangan tunas-tunas baru, pembuangan bunga pertama

14

10

Penyiangan

Sekaligus cek pertumbuhan dan pemeriksaan hama dan penyakit

21

6

PHPT dan aplikasi Bio P

penyemprotan Fungisida

22

5

Pemasangan sex pheromon

30

6

PHPT dan aplikasi Bio P

40

6

PHPT dan aplikasi Bio P

42

5

Pemupukan susulan

Pupuk NPK cair (Perbandingan NPK berbeda + ppk mikro)

45

5

Perempelan daun tua

Agar fotosintesis efektif dan mengurangi kelembaban

46

5

Pemasangan sex pheromon

Untuk mengatasi busuk buah oleh lalat buah

50

6 5

PHPT dan aplikasi Bio P + Pemupukan buah (NPK cair)

penyemprotan Insektisida dan waspadai pula serangan layu Caranya dengan melarutkan dalam air (+ pupuk NPK Hydro)

60

15

Panen I

Interval panen 3 - 5 hr sekali

65

5

PHPT dan aplikasi Bio P

Dilakukan rutin tiap 5 – 7 hari sekali atau rutin setelah petik

80

6

Pengendalian HPT

Waspadai antrak, layu jamur, lalat buah dan grayak.

-15

Untuk lalat buah dapat menggunakan ue/petrogenol penyemprotan Insektisida waspadai layu bakteri dan jamur Menjaga dan memacu pembungaan yang maksimal dan seragam