Tindakan Keperawatan dan rasional : Pemberian obat melalui syringe pump.
4.
Diagnosa Keperawatan : Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak (000201)
5.
Data Tn. R dengan diagnosa penyakit stroke infark, mendapatkan terapi obat herbesser yang diberikan melalui syringe syringe pump. Kesadaran klien somnolen dengan GCS: eyes 4; verbal 1; motorik 6. Tanda-tanda vital klien : TD : 170/80 mmHg N:
75 x/menit, R: 110
x/menit, Suhu: 39 ˚C.
6.
Prinsip tindakan & rasional Prinsip-prinsip tindakan
No
Rasional
1.
Lakukan tindakan awal
Bina hubungan saling percaya
2.
Cuci tangan
Mencegah kontaminasi
3.
Menerapkan 6 benar:
Prinsip yang benar meminimalkan kesalahan pemberian obat
4.
a. Benar nama dan usia klien b. Benar cara pemberian c. Benar nama obat d. Benar waktu pemberian e. Benar dosis f. Benar dokumentasi Persiapan obat: menarik obat dari ampul a. Membaca label obat sekali lagi b. Meyakinkan bahwa semua obat ada didasar ampul, ketuk dengan jari jikamasih ada obat dikepala ampul c. Menggergaji leher ampul bila diperlukan atau menggunakan kapas alkohol disekitar leher ampul lalu mematahkan leher ampul d. Memegang ampul dengan tangan non dominan dan alat suntik ditangan dominan. Masukkan kedalam ampul dan dan menarik sesuai dosis yang diperlukan Persiapan obat: menarik obat dari vial
a. Membaca label obat sekali lagi b. Membuka pelindung yang menutupi vial tanpa menyentuh karet, membersihkan dengan kapas alkohol bila perlu c. Mengocok obat bila diperlukan sesuai aturan penggunaan obat
5.
Alat yang mudah dijangkau memudahkan saat melakukan tindakan
6.
Siapkan spuit dan medikasi klien
Memudahkan dalam melakukan tindakan
7
Membaca basmalah
Menerapkan tindakan islami
8
Pasangkan spuit pada syringe pump dan hubungkan spuit dengan akses intravena
Agar obat yang diberikan bisa masuk ke dalam tubuh pasien
9
Nyalakan syringe pump.
Menjalankan prosedur pemasangan
10
Atur jumlah medikasi yang akan diberikan dalam cc/jam Dengan rumus sebagai berikut :
Memastikan kecukupan dosis yang dibuthkan oleh pasien
11
Tekan start untuk memulai pemberian medikasi
Menjalankan prosedur pemasangan
12
Jika ada hal yang kurang tepat, alat akan memberikan peringatan dengan suara dan lampu yang menyala merah
Agar pemasangan dari alat diyakini sudah terpasang dengan baik
13
7.
d. Menarik obat dari vial sesuai dosis yang diperlukan e. Melepas jarum dari vial dan mengeluarkan gelembung udara yang ada disuntikan f. Mengganti jarum dengan jarum steril baru sebelum ke klien Kembali ke klien: dekatkan alat-alat yang dibutuhkan, pasang sampiran
Evauasi respon klien terhadap pemberian cairan.
Mengetahui keadaan pasien
14
Menjaga privacy pasien selama tindakan
Memberikan rasa nyaman
15
Dokumentasi: a. Nama obat b. Dosis yang diberikan c. Lokasi penyuntikan d. Waktu pemberian e. Cara pemberian f. Reaksi alergi g. Tanda tangan perawat dan saksi
Dokumentasi yang benar sesuai tindakan
Tujuan tindakan : Tindakan kolaboratif sebagai terapi pengobatan
8.
Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya No
9.
Bahaya-bahaya
Pencegahannya
1.
Klien menolak karena beberapa jenis obat menimbulkan rasa nyeri
Menjelaskan tujuan dan prosedur dengan jelas
2.
Alat tidak terpasang dengan benar dan dosis yang diberikan untuk pasien tidak tercukupi/kelebihan
Memasang alat sesuai dengan prosedur dan menghitung dosis sesuai dengan standar rumus yang digunakan
3.
Terjadi kesalahan dalam memberikan obat
Lakukan tindakan sesuai prosedur dan prinsip 6 benar
Analisa Sintesa
Pasien menderita penyakit stroke
Tekanan darah pasien diatas batas normal
Mencegah komplikasi dari penyakit yang dialami pasien
Dapat dilakukan pemberian obat sebagai tindakan kolaboratif
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) a. Obat selesai diberikan dan pengoperasian alat sudah sesuai dengan posedur b. Maknanya : Obat sudah masuk melalui jalur IV klien dengan alat syringe pump
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.