Bst Akne

October 3, 2017 | Author: puskesmasandalas | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

acne vulgaris...

Description

BED SIDE TEACHING AKNE VULGARIS

Oleh: Darayani Okta Safda 1110312135

Preseptor: dr. Ennesta Asri, SpKK Periode 2 November – 2 Desember 2015 BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS RSUP DR. M. DJAMIL PADANG 2015

LAPORAN KASUS Identitas pasien: Nama

: Nn. S

Umur

: 22 tahun

Kelamin

: Perempuan

Pekerjaan

: Mahasiswi

Agama

: Islam

Alamat

: Jati Rawang

Status Pernikahan

: Belum menikah

Suku

: Minang

Tanggal Periksa

: 25 November 2015

Anamnesis Keluhan utama: Jerawat di wajah sejak 4 bulan yang lalu. Riwayat penyakit sekarang: •

Jerawat di wajah sejak 4 bulan yang lalu. Jerawat tumbuh di bagian dahi, pipi kanan, dan pipi kiri.



Awalnya timbul bintil-bintil kemerahan di bagian dahi, semakin banyak, dan tumbuh pula di bagian pipi kanan dan kiri. Sebagian bernanah dan sebagian tidak. Tidak nyeri dan tidak gatal. Tidak ada keluhan yang sama di bagian tubuh lainnya.



Sehari-hari pasien memakai krim wajah dan bedak tabur, namun semenjak jerawat tumbuh pasien tidak memakai lagi.



Sehari-hari pasien membersihkan dan mencuci wajah 2 kali sehari. Membersihkan wajah dengan susu pembersih dan mencuci wajah dengan sabun dari dokter yang telah dipakai lama sebelum jerawat mucul.



Jerawat dirasakan bertambah saat pasien mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) 4 bulan yang lalu.



Pasien mengaku wajah berminyak dan berkomedo.



Pasien gemar mengkonsumsi makanan berminyak dan pedas.



Pasien mengaku jerawat bertambah saat stres dan sebelum datang bulan.

2



Riwayat alergi obat (+) sekitar 5 tahun yang lalu, namun pasien tidak tahu nama obatnya, setelah pasien mengkonsumsi obat tersebut jerawat langsung muncul, kemudian hilang sendiri.



Riwayat memencet jerawat dan senang memegang wajah disangkal..



Riwayat mengkomsumsi obat dan jamu-jamuan dalam jangka waktu lama disangkal.

Riwayat penyakit dahulu: •

Pasien pernah merasakan keluhan yang sama sekitar 5 tahun yang sama setelah mengkonsumsi obat, namun pasien tidak tahu nama obatnya.

Riwayat Pengobatan: •

Pasien memakai krim Klindamisin dan Vitacid untuk mengurangi jerawat yang tumbuh, pasien juga berobat ke dokter 2 bulan yang lalu, keluhan yang dirasakan berkurang.

Riwayat penyakit keluarga/ atopi/ alergi : •

Tidak ada keluarga pasien yang menderita keluhan serupa.



Pasien pernah menderita galigato setelah mengkonsumsi udang.



Pasien tidak menderita asma, mata merah berair, tidak ada riwayat bersin-bersin pagi dan bersin-bersin ketika terpapar debu rumah, biring susu saat bayi, dan alergi serbuk bunga.

Pemeriksaan fisik: Status generalis : •

Keadaan umum: tidak tampak sakit



Kesadaran: kompos mentis



Status gizi: baik



Vital sign: diharapkan dalam batas normal



Kepala dan Leher: diharapkan dalam batas normal



Pemeriksaan thorak: diharapkan dalam batas normal



Pemeriksaan abdomen: diharapkan dalam batas normal



Pemeriksaan ekstremitas: diharapkan dalam batas normal

3

Status dermatologikus: •

Lokasi: wajah yaitu dahi, pipi sebelah kanan dan kiri.



Distribusi: terlokalisir



Bentuk: tidak khas



Susunan: tidak khas



Batas: tegas



Ukuran: millier-lentikuler



Efloresensi: Komedo hitam, Komedo putih, papul eritem, pustul, makula hiperpigmentasi

Status venereologikus: diharapkan tidak ada kelainan Kelainan selaput lendir: tidak ditemukan kelainan. Kelainan kuku: tidak ditemukan kelainan. Kelainan rambut: tidak ada kelainan. Kelainan kelenjar limfe (KGB): tidak ditemukan pembesaran

4

5

6

7

RESUME •

Jerawat di wajah sejak 4 bulan yang lalu. Jerawat tumbuh di bagian dahi, pipi kanan, dan pipi kiri.



Awalnya timbul bintil-bintil kemerahan di bagian dahi, semakin banyak, dan tumbuh pula di bagian pipi kanan dan kiri. Sebagian bernanah dan sebagian tidak. Tidak nyeri dan tidak gatal. Tidak ada keluhan yang sama di bagian tubuh lainnya.



Sehari-hari pasien memakai krim wajah dan bedak tabur, namun semenjak jerawat tumbuh pasien tidak memakai lagi.



Sehari-hari pasien membersihkan dan mencuci wajah 2 kali sehari. Membersihkan wajah dengan susu pembersih dan mencuci wajah dengan sabun dari dokter yang telah dipakai lama sebelum jerawat mucul.



Jerawat dirasakan bertambah saat pasien mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) 4 bulan yang lalu.



Pasien mengaku wajah berminyak dan berkomedo.



Pasien gemar mengkonsumsi makanan berminyak dan pedas.



Pasien mengaku jerawat bertambah saat stres dan sebelum datang bulan.

8



Pasien memakai krim Klindamisin dan Vitacid untuk mengurangi jerawat yang tumbuh, pasien juga berobat ke dokter 2 bulan yang lalu, keluhan yang dirasakan berkurang.



Riwayat alergi obat (+) sekitar 5 tahun yang lalu, namun pasien tidak tahu nama obatnya, setelah pasien mengkonsumsi obat tersebut jerawat langsung muncul, kemudian hilang sendiri.



Pemeriksaan fisik generalisata dalam batas normal.



Status lokalis: Komedo hitam, Komedo putih, papul eritem, pustul, makula hiperpigmentasi

Diagnosis kerja: Akne vulgaris derajat ringan Diagnosis banding: Pemeriksaan rutin: •

Ekskohleasi sebum

Pemeriksaan anjuran: • •

Pemeriksaan histopatologis Pemeriksaan susunan dan kadar lipid permukaan kulit

Penatalaksanaan: Terapi umum: •

Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid sebum dan perubahan isi sebum dengan cara diet rendah lemak, melakukan perawatan kulit untuk membersihkan permukaan kulit dari kotoran yang mempunyai peranan terjadinya akne vulgaris.



Menghindari terjadinya faktor pemicu terjadinya akne, dengan hidup teratur dan sehat, cukup istirahat, olahraga sesuai kondisi tubuh, menghindari stres, penggunaan kosmetik secukupnya, menghindari polusi debu, pemencetan lesi yang dapat memperberat erupsi yang telah terjadi.



Menjelaskan kepada pasien mengenai penyebab penyakit, lama pengobatan, serta prognosis.

Terapi khusus: 9



Topikal Retinoid topikal 0,025% dipakai 1x sehari pada malam hari

Prognosis: •

Quo sanationam: bonam



Quo ad vitam: bonam



Quo ad kosmetikum: bonam



Quo ad functionam: bonam

10

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF