Brundtland Commission (Wced)

 

ARTIKEL PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “BRUNDTLAND ”

SHANANDA SONI 1304108010005 TEKNIK PERTAMBANG PERTAMBANGAN AN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

 

Kata Pengantar

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi warahmatullahi wabarakatu.

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah menjadikan langit dan bumi beserta segala isinya.Shalawat isinya.Shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad saw yang merupakan pembawa risalah kebenaran dan sosok ideal teladan umat manusia. Artikel ini membahas mengenai “Brundtland Commission yang merupakan pen!etus pokok bahasan pembangunan berkelanjutan."i dalamnya juga di terangkan mengenai sejarah serta tujuan daripada komisi tersebut. "alam pengerjaan artikel ini sangat tentu jauh dari kesempuraan maka dari itu kritik dan saran dari "osen ajar sangat saya harapkan.

Banda A!eh# $% &eb. '(

Shananda Soni

 

Brundtland Commission Apa itu brundtland Commission?

●

Berawal dari )orld Conser*ation Strategy +strategi komisi dunia,  yang diterbitkan diterbitkan oleh -nited ations ations /n*ironment Programme +-/P,# 0nternational -nion 1or Conser*ation o1 ature and atural Resour!es +0-C,# dan )orld )ildli1e &und +))&, pada tahun '23$  yang memperkenalkan memperkenalkan istilah Sustainable "e*elopment "e*elopment atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah pembangunan berkelanjutan. 4emudian pada '235# -/P menyelenggarakan sidang istimewa memperingati gerakan lingkungan dunia yang sudah berjalan selama '$ tahun +'265 7 '235, di airobi# 4enya# sebagai reaksi terhadap ketidakpuasan atas penanganan masalah lingkungan selama kurun waktu tersebut. "alam sidang istimewa ini dibentuklah komisi dunia yang diberi nama )orld Commission on /n*ironment and "e*elopment +)C/", atau 4omisi "unia untuk 8ingkungan dan Pembangunan atau yang juga di kenal dengan Brundtland Commission. 9erpilih sebagai ketua komisi yakni PM orwegia :ro ;arlem Brundtland dan sebagai wakil ketua komisi yakni mantan Menlu Sudan Mansyur 4haled. Mandat komisi ini memberikan tiga tujuan< pertama# untuk mempelajari kembali masalah=masalah masalah=masalah lingkungan dan pembangunan  yang kritis dan dan merumuskan ssaran=saran aran=saran ya yang ng realistis untuk mengatasinya>> kedua# mengajukan bentuk=bentuk baru kerjasama mengatasinya internasional mengenai masalah=masalah tersebut yang dapat mempengaruhi kebijaksanaan=kebijaksanaan kebijaksanaan=kebijaksanaan dan kejadian=kejadian kejadian=kejadian ke arah perubahan yang dikehendaki> dan ketiga# untuk meningkatka meningkatkann tingkat saling pengertian dan komitmen untuk bertindak pada perorangan# organisasi sukarela# kaum bisnis# dan pemerintah. 9ahun '236# )C/" menerbitkan laporan mereka yang berjudul ?ur Common &uture atau dikenal juga dengan Brundtland Report. 8aporan ini menggambarkan adanya kemungkinan kemungkinan sebuah era baru pertumbuhan ekonomi# sesuatu yang harus didasarkan pada kebijaksanaan=kebijaksanaa kebijaksanaa n=kebijaksanaann yang memelihara dan memperluas

 

sumberdaya lingkungan yang ada. Pembangunan berkelanjutan lahir dari adanya pertimbangan keprihatinan terhadap kemampuan lingkungan untuk menopang pembangunan se!ara berkelanjutan. 4emampuan sumberdaya alam dan lingkungan untuk menopang proses kehidupan masa depan harus dilestarikan. Sehingga kemudian di dalam laporan Brundtland ini dirumuskan pengertian pembangunan berkelanjutan sebagai < “pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Gagasan mengenai pembangunan berkelanjutan

●

0.

Pemban Pembangun gunan an berkel berkelanj anjuta utann mengha mengharus ruska kann dipenu dipenuhin hinya ya kebuthan=kebutuhan dasar bagi semuanya dan diberikan kesempatan kepada semua pihak untuk mengejar !ita=!ita akan kehidupan yang lebih baik 00. Pemban Pembangun gunan an berk berkela elanju njutan tan harus harus meny menyeba ebarlu rluask askan an nila nilai=n i=nila ilaii  yang men!iptakan men!iptakan standa standarr konsumsi yang yang berada dalam batas= batas kemampuan ekologi# serta yang se!ara wajar semua orang dapat men!ita=!itakannya men!ita=!itakannya 000.. Pemban 000 Pembangun gunan an berkel berkelanj anjuta utann dapat dapat konsis konsisten ten denga dengann pertumbuhan ekonomi# asalkan isi pertumbuhan itu men!erminkan prinsip=prinsip yang luas mengenai keberlanjutan dan non=eksploitasi kepada sesama 0@. Pemban Pembangun gunan an berk berkela elanju njutan tan mensya mensyarat ratka kann bahw bahwaa masy masyara araka katt

@.

@0. @00.. @00

memenuhi kebutuhan dengan !ara kesempatan meningkatkan potensi produkti1 mereka danmanusia sekaligus menjamin yang sama bagi semuanya Pe Pemb mban angu guna nann ber berke kela lanj njut utan an hany hanyaa dapa dapatt di!ap di!apai ai bila bila pembangunan demogra1i selaras dengan perubahan potensi produkti1 ekosistem Pemban Pembangun gunan an berk berkela elanju njutan tan harus harus tidak tidak b bole oleh h memb membah ahay ayaka akann sistem alam yang mendukung kehidupan di muka bumi ini Pemban Pembangun gunan an berkel berkelanj anjuta utann menghe menghenda ndaki ki bah bahwa wa laju laju pengurasan sumberdaya yang tak dapat pulih harus dilakukan seke!il mungkin

 

@000. @00 0. 0.

Pemban Pembangun gunan an berk berkela elanju njutan tan menghe menghenda ndaki ki kons konser* er*asi asi spesie spesiess hewan dan tumbuhan Pemban Pembangun gunan an berk berkela elanju njutan tan mengeh mengehend endak akii bahw bahwaa dampa dampakk yang yang berbahaya terhadap kualitas udara# air# dan unsur=unsur alam lainnya diminimumkan# sehingga dapat mempertahankan mempertahankan integritas keseluruhan ekosistem tersebut.

Faktor penghambat pembangunan berkelanjutan b erkelanjutan

●

Salah satu 1aktor yang harus dihadapi dalam upaya men!apai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki atau bahkan menghindari kerusakan lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan dalam pembangunan ekonomi serta keadilan sosial. auh dari keharusan menghentikan pertumbuhan ekonomi# e konomi# pembangunan berkelanjutan menyadari bahwa masalah=masalah masalah=masalah kemiskinan dan keterbelakangan tidak dapat dipe!ahkan ke!uali bila kita men!apai suatu era baru pertumbuhan yang di dalamnya negara=neg negara=negara ara berkembang memainkan peranan besar dan memanen keuntungan yang besar pula. Sebagian masayarakat menggunakan menggunakan sumberdaya Bumi pada laju yang hanya akan menyisakan sedikit sumberdaya bagi generasi mendatang. Sebagian lainnya# yang jumlahnya jauh lebih banyak# menggunakan terlalu sedikit sumberdaya dan hidup dalam bayang=bayang kelaparan# kemelaratan# penyakit# dan kematian yang terlalu awal. Sehingga kemudian kegagalan akibat kemiskinan dan !ara pandang yang sempit dalam mengejar kesejahteraan harus diperbaiki bersama. Pertumbuhan dalam interaksi ekonomi antarbangsa memperbesar konsekuensi yang lebih luas dari keputusan suatu negara. /konomi dan ekologi mengikat kita dalam jaring=jaring yang semakin ketat. Saat ini# banyak wilayah menghadapi resiko kerusakan lingkungan yang tak mungkin terpulihkan dan kemudian mengan!am kemajuan manusia.

 

Hasil pengamatan Brundtland Commission(WCE!

●

)C/" menjelajahi dunia untuk mendengarkan dan memperhatikan masalah=masalah lingkungan dan pembangunan. 9idak hanya dari pemimpin pemerintahan# tetapi juga ilmuwan dan pakar# kelompok= kelolmpok masyarakat# bahkan indi*idu=indi*idu indi*idu=indi*idu seperti petani# anak muda# penghuni perkampungan kumuh# dan dari suku=suku yang hidupnya masih bersahaja. 4eprihatinan masyarakat terhadap lingkungan mereka tidak hanya menimbulkan protes tetapi juga perilaku mereka yang berubah. )C/" pun akhirnya menemukan landasan untuk berharap bahwa dalam upaya membangun hari depan yang lebih sejahtera# lebih adil# dan lebih aman maka manusia harus bekerja sama. Bahwa era baru pertumbuhan ekonomi dapat di!apai# yang didasarkan pada kebijaksanaan=kebijaksanaa kebijaksanaa n=kebijaksanaann yang memberlanjutkan dan memperluas sumberdaya Bumi. 9ekanan terhadap lingkungan seringkali dilihat sebagai akibat permintaan yang tinggi dari sumberdaya yang langka yang berasal dari kelompok masyarakat yang relati1 makmur. Pandangan tersebut tentu tidak salah# tetapi perlu diperhatikan juga bahwa kemiskinan pun turut men!emari lingkungan dengan !ara yang berbeda. 4emiskinan telah membuat masyarakat menghan!urkan lingkungan sekitarnya demi kelangsungan hidupnya. Penebangan hutan# padang rumput yang digunduli untuk memberi makan ternak# peman1aatan lahan marjinal yang berlebihan# dan ketika jumlah mereka semakin banyak akan membentuk suatu daerah yang padat dan berdesakan. Sehingga kemudian kemiskinan itu sendiri telah menjadi ben!ana global. "alam suatu negara# kemiskinan dapat diperparah oleh distiribusi lahan dan modal yang tidak merata. Peningkatan jumlah penduduk  yang demikian demikian !epat telah mengan!am mengan!am kemampuan kemampuan masyarakat masyarakat untuk meningkatkann standar hidupnya. Selain itu masih ditambah dengan meningkatka permintaan yang meningkat akan lahan yang subur untuk kepentingan komersial. 9ekanan seperti itu juga akhirnya menyebabkan petani

 

 yang menerapkan menerapkan sistem ladang berpindah untuk memberi waktu agar agar hutan pulih kembali# kini tidak lagi memiliki lahan yang !ukup ataupun waktu agar hutan yang ditebang dapat pulih kembali. 4emudian perluasan penanaman ke lahan=lahan lahan=lahan yang terjal akhirnya meningkatkann erosi tanah di bagian=bagian yang berbukit=bukit# hal meningkatka ini terjadi baik di negara berkembang maupun negara maju. Ben!ana= ben!ana tersebut telah menimpa korban yang merupakan penduduk paling miskin di negara=negara yang miskin. ?dd :ran# seorang Sekretaris enderal Palang Merah orwegia dalam dengar pendapat )C/" di ?slo +'23, menyampaikan < “Bila manusia menghan!urkan *egetasi untuk mendapatkan mendapatkan lahan# pangan# makanan ternak# kayu bakar# atau kayu# tanah tidak lagi terlindung. ;ujan mengakibatkan aliran permukaan# sehinga tanah tererosi. Bila tanahnya hanyut terbawa# air tidak lagi dapat tertahan dan lahan tidak lagi dapat menghasilkan !ukup pangan# makanan ternak# kayu bakar# atau kayu# sehingga manusia harus men!ari tanah baru dan memulai proses yang sama lagi. Bertambahnya jumlah penduduk yang juga meningkatkan jumlah produksi telah meningkatkan skala kebutuhan akan sumberdaya alam. Meskipun alam telah menyediakan sumberdaya yang melimpah# ada batasan=batasann yang tidak boleh dilampaui karena ia mudah rusak batasan=batasa dan memiliki kesetimbangan yang kritis. /1ek rumah ka!a merupakan akibat langsung dari penggunaan sumberdaya yang meningkat# dan merupakan salah satu an!aman terhadap sistem pendukung kehidupan. ;ubungan ekonomi internasional juga menimbulkan masalah khusus bagi pengelolaan lingkungan dalam banyak negara yang sedang berkembang. Pertanian# kehutanan# produksi energi dan pertambangan membangkitkan sekurang=kurangnya sekurang=kurangnya separuh dari produk nasional kotor negara=negara berkembang# dan bahkan merupakan sumber kehidupan dan pen!aharian bagi lebih banyak lagi penduduk. /kspor sumberdaya alam merupakan 1aktor utama bagi ekonomi negara berkembang. Sebagian negara=negara ini menghadapi

 

tekanan ekonomi yang besar# baik internasional maupun dalam negeri# untuk meman1aatkan se!ara berlebihan sumberdaya lingkungannya. lingkungannya. 8ingkungan dan pembangunan bukanlah bu kanlah tantangan=tantangan tantangan=tantangan yang terpisah karena keduanya saling berkaitan erat tanpa bisa ditawar. Pembangunan tidak bisa memperoleh kehidupannya kehidupannya dari sumberdaya alam yang memburuk# lingkungan tidak mungkin bisa dilindungi jika pertumbuhan tidak memperhitungkan biaya=biaya kerusakan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan bukanlah suatu tingkat keselarasan yang tetap# akan tetapi lebih berupa sebuah proses dengan peman1aatan sumberdaya# arah in*estasi# orientasi pengembangan teknologi# serta perubahan kelembagaan yang konsisten dengan kebutuhan hari depan dan kebutuhan masa kini. "alam analisis akhirnya# pembangunan yang berkelanjutan pasti bersandar pada kemauan politik.

"asalah #ang menjadi pusat perhatian Brundtland Commission

●

)C/" memusatkan perhatiannya pada tantangan dalam lingkungan dan pembangunan pada masalah=masalah berikut ini< Populasi dan sumberdaya manusia 8aju pertumbuhan yangitu adatelah saatmengurangi ini tidak dapat dibiarkan berlangsung terus. penduduk Pertumbuhan kemampuan pemerintah untuk menyediakan pendidikan# pelayanan kesehatan# dan penyediaan pangan bagi rakyatnya# jauh lebih rendah daripada kemampuan mereka untuk menaikkan tara1 hidup. Masalah kependudukan tidak hanya masalah jumlah# tetapi juga pada kemajuan dan keadilan manusia. Sehingga pemerintah harus berjuang dalam masalah kependudukan tidak hanya membatasi pertumbuhan penduduk tetapi juga merealisasikan potensi manusia sehingga penduduk dapat memelihara dan meman1aatkan meman1aatkan sumberdaya dengan lebih baik serta men!ukupi keamanan sosial penduduk.

 

aminan pangan dalam usaha untuk memelihara daya dukung alam untuk produksi pangan Pertumbuhan produksi serealia dunia telah melampaui pertumbuhan penduduk dunia. amun# setiap tahun selalu semakin banyak orang di dunia yang tidak memperoleh makanan !ukup. Pertanian# se!ara keseluruhan# memiliki potensi untuk menghasilkan menghasilkan pangan yang !ukup bagi semua# namun kenyataannya kenyataannya pangan sering tak tersedia di tempat yang diperlukan. aminan pangan memerlukan perhatian terhadap masalah distibusi# karena kelaparan lebih sering mun!ul akibat tidak adanya daya beli daripada akibat tidak tersedianya pangan. Spesies dan ekosistem sebagai sumberdaya bagai pembangunan 4eberagaman spesies adalah perlu bagi ber1ungsinya se!ara normal ekosistem dan bios1er se!ara keseluruhan. Bahan genetik yang dikandung spesies liar menyumbnag bermilyar=milyar dolar setiap tahun kepada ekonomi dunia dalam bentuk spesies tanaman yang telah ditingkatkan## obat=obatan baru# dan bahan mentah untuk industri. ditingkatkan Selain masalah kegunaan# tak kalah penting adalah alasan moral# etik# budaya# estetika# dan alasan ilmiah murni bagi konser*asi spesies liar. Peranan energi bagi lingkungan dan pembangunan 0ndustrialisasi# pembangunan pertanian# dan jumlah penduduk yang meningkat !epat di negara=negara berkembang memerlukan lebih banyak energi untuk men!apai tara1 negara industri. Sayangnya# ekosistem planet bumi tidak dapat mendukung ini# terutama jika peningkatan itu didasarkan pada bahan bakar 1osil yang tidak dapat pulih. 4ebijaksanaan penghematan energi harus menjadi pisau pemotong strategi energi nasional bagi pembangunan berkelanjutan. 0ndustri< menghasilkan lebih banyak dari masukan yang lebih sedikit

 

Da$tar Pustaka % http