Breathing Exercise

BREATHING EXERCISE PELAYANAN FISIOTERAPI

No. Dokumen : RSTH/SPO.P/FISIO/033

No. Revisi : 00

Halaman : 1/ 2

RS. TRIHARSI SURAKARTA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Tanggal Terbit : 1 JULI 2017

Ditetapkan,

dr. Langi Surjani Pjs. Direktur RS Triharsi Surakarta

1. Pengertian: Adalah terapi latihan pernafasan untuk memperbaiki sistem pernafasan 2. Efek terapi: a. Meningkatkan mobilisasi dada  b. Meningkatkan ventilasi paru c. Meningkatkan kapasitas vital paru d. Menyelaraskan irama dan frekuensi pernafasan e. Meningkatkan kekuatan meniup 3. Indikasi: Penyakit/gangguan pada sistem pernafasan, misal  bronchitis kronik, bronchopneumonia, bronchopneumonia, bronchiale, emphysema emphysema dan lain-lain. a. Kondisi sebelum dan sesudah operasi  b. Kondisi sebelum dan sesudah melahirkan c. Sebagai selingan dari pada latihan d. Pertolongan pada penderita pingsan / hampir pingsan e. Penderita gangguan jantung dengan teknik khusus 4. Kontra indikasi: a. Haemoptoe pada penderita Tuberculosis aktif  b. Penderita wooping cough / Kinghouse 5. Dosis: a. Waktu: 10-15 menit; pengulangan 1 kali 1 hari  b. Seri : 10 kali. Tersedianya acuan terapi Breathing exercise bagi Fisioterapis yang  bekerja di RS. TRIHARSI SURAKARTA Petunjuk Teknis ini wajib diikuti oleh Fisioterapis, pasien/klien, tenaga lain di RS. TRIHARSI TR IHARSI SURAKARTA 1. Penentuan dosis intensitas dan durasi: sesuai dengan aturan dosis diatas disesuaikan dengan toleransi pasien/klien. 2. Teknik Aplikasi: a. Posisi penderita: Tiduran, duduk atau  berdiri. Respirasi yang baik ialah dengan inspirasi melalui hidung dan expirasi melalui mulut.

BREATHING EXERCISE PELAYANAN FISIOTERAPI

No. Dokumen : RSTH/SPO.P/FISIO/033

No. Revisi : 00

Halaman : 2/ 2

RS. TRIHARSI SURAKARTA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit : 1 JULI 2017

dr. Langi Surjani Pjs. Direktur RS Triharsi Surakarta

    Unit terkait

Ditetapkan,

 b. Macam-macam bentuk pernafasan  Diafragmatic breathing exercise basal expansion  Lateral exercise  Upper lateral expansion exercise  Posterior basal expansion exercise  Appical expansion exercise c. Variasi dalam pelaksanaan Bersama dengan gerak anggota atas, terutama sendi bahu Bersama dengan gerakan pada thorak/dada Pada kondisi asthma Bronchiale, Bronchiectasis dan Emphisema ditekankan saat expirasi Pada Bronchopneumonia ditekankan pada saat inspirasinya

Fisioterapi yang terlatih

BREATHING EXERCISE PELAYANAN FISIOTERAPI

No. Dokumen : RSTH/SPO.P/FISIO/033

No. Revisi : 00

Halaman : 3/ 2

RS. TRIHARSI SURAKARTA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit : 1 JULI 2017

Ditetapkan,

dr. Langi Surjani Pjs. Direktur RS Triharsi Surakarta