Booklet Muharsono
September 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Booklet Muharsono...
Description
2019
TANAMAN KEMIRI DAN BUDIDAYA
MANFAATNYA
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa., Tuhan seluruh Alam, Allah subhanahu wata’ala.
dan
Rasa syukur yang tiada terhingga. Semata karena taufik
petunjuknya,
sehingga
penulisan
booklet
ini
dapat
dirampungkan sebagaimana mestinya.. Booklet ini disusun agar menjadi bahan pengetahuan bagi pembaca sehingga sedapatnya bisa memahami tentang perihal sebagaiman yang tertuang dalam booklet ini Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut andil sehingga tersusunnya tersusunnya booklet ini. Kami penyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan bookletini masih banyak terdapat kekurangan atau kekeliruan. Saran dan kritikan yang sifatnya konstruktif tentu senantiasa kami harapkan, demi perbaikan selanjutnya.
Makassar,
2019
Penyusun
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
PENDAHULUAN Tanaman Kemiri ( Alleurites mollucana ) berasal dari daerah kepulauan Maluku dan menurut Burkill (1935) berasal dari malaysia. Tanaman keiri menyebar darisebelah timur asia sampai pada fiji kepulauan fasifik. Di Indonesia tanaman kemiri menyebar luas sampai ke seluruh wilayah nusantara. Luasnya penyebaran kemiri di Nusantara dapat terlihat dari beragamnya nama daerah dari kemiri. Di sumatera kemiri disebut kereh, kemili, kembiri, kemiling atau buah kare, di Jawa kemiri disebut midi, pidekan, miri, kemiri, atau muncang, sedangkan di Sulawesi disebut dengan nama wiau, buyau, buntako, dudulaa, atau saketa. Tanaman kemiri terdiri dari beberapa jenis, antara lain Alleurites mollucana berasal dari semenanjung Malaysia, Alleurites fordi berasal dari China tengah, Alleurites trisferma berasal dari Philipina, Alleurites montana berasal dari daerah sub tropis dan diduga berasal dari China Selatan dan Indo China dan Alleurites cordata berasal dari jepang yang banyak tumbuh di pulau-pulau dekat Tokyo. Tanaman kemiri tergolong tanaman yang sangat mudah tumbuh, Namun pengusahaannya hanya sampai petani dan belum dikembangkan pada skala besar dalam bentuk perkebunan. Dalam pengusahaannya petani melakukan berbagai pola, salah satunya adalah pola agroforestry. Pola agroforestry ini dilaksanakan dilaksanakan dengan dengan cara mengkombinasikan tanaman kemiri dengan tanaman jangka pendek misalnya Cabe, jagung, kakao, kopi dll, yang dapat menunjang penghasilan petani selain dari hasil tanaman kemiri. Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
SIFAT DAN BIOLOGI TANAMAN KEMIRI A. Perkembangan Tanaman Kemiri Tanaman kemiri dapat mencapai tinggi 35-40 meter dengan diameter samapai dengan 1 meter. Pada umur 2 tahun tanaman kemiri dapat mencapai 1,25 meter sampai dengan 3 meter. Pohon kemiri mulai bercabang pada umur 1 tahu atau tinggi 0,5 meter. Cabang-cabang pohon pada umumnua berjarak 0,25 sampai dengan 1 meter pada umur 1 sampai 3 tahun. Setiap kumpulan cabang terdiri dari 3 sampai 6 cabang. Untuk memperbanyak cabang dapat dilakukan dengan pemangkasan. Tanaman kemiri yang dipelihara dengan baik sampai umur 4 tahun sudah mulai berbuah. Musim berbunga dan berbuah dari tanaman kemiri sangat bergantung pada keadaan Iklim. Musim berbunga pada tanaman kemiri terjadi pada awal musim penghujan dan buah berbentuk setelah 3 sampai 4 bulan kemudian atau diakhir musim hujan. ( Gambar 1. )
Gambar 1. Pohon kemiri yang telah berbuah Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
a. Pembungaan Pembungaan tanaman kemiri terjadi pada awal musim hujan, tetapi dapat juga terjadi di luar musim tersebut. Bunga tanaman kemiri berbbentuk malai berwarna putih dan tumbuh diujung cabang. cabang. ( Gambar 2. ). Bunga Bunga malai ini berbentuk lebar terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Bunga betina lebih besar dari bunga jantan. Bunga betina terdiri atas bunga mahkota berwarna putih, lima kelenjar, nectar yang kecil, tiga buah tangkai bah yang pendek masing-masing terdiri atas dua stigma yang terbelah dua dan tiga ruang bakal buah buah dengan satu satu ruang bakal biji yang anatrop setiap ruangnya. Sedangkan bunga jantan mempunyai 8-12 benangsari yang menempel pada mahkota dan bersatu menjadi tiang yang berbentuk kerucut, berambut kasar, memiliki 2 sampai 3 kelopak, lima daun tajuk yang berwarna putih dan lima benangsari yang kerdil.
Gambar 2. Bunga Kemiri
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
b. Persarian Persarian
tanaman
kemiri
pada
umumnya
dilakukan
oleh
serangga tetapi juga dapat dilakukan dengan bantuan angin. Bunga betina yang tidak dibuahi akan rontok dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Namun jika terjadi pembuahan maka dalam jangka waktu 18 hari buah akan mencapai ukuran yang sempurna. ( Gambar 3 )
c. Pembuahan Buah kemiri akan mencapai kematangan dan jatuh pada saat buah berumur 20 hari. Jumlah buah dalam satu tandan 1 sampai 10 buah. Buah berbentuk bulat, bulat lebar, berbulu lembut dan agak gepeng. Memiliki tiga ruang yang berisi biji kemiri. Warna buah saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna coklat kehitaman. Kulit luar buah memiliki tebal 5-7 mm dan membungkus biji kemiri didalamnya. Buah masak memiliki ukuran 5-7 cm dengan panjang 5-6 cm.
Gambar 3. Buah kemiri Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Budidaya Tanaman Kemiri Tanaman kemiri tergolong tanaman yang sangat mudah tumbuh. Tanaman dapat tumbuh pada jenis tanah kapur, tanah berpasir dipantai tetapi dapat juga tumbuh pada tanah-tanah podsolik mulai dari tanah yang kurang subur sampai pada tanah yang sangat subur. Serta dapat pula tumbuh pada jenis tanah latosol. Tanaman kemiri dapat tumbuh dan berproduksi pada ketingian 0 sampai 800 meter diatas permukaan laut. Walaupun dibeberapa darah dapat tumbuh pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut.Tanaman kemiri dapat tumbuh pada lahan datar, bergelombang dan bertebing-tebing curam. Ditijau dari kondisi alamnya kemiri dapat tumbuh pada kering dan basa dan pada daerah yang memiliki curah hujan 1500 samapai 2400 mm pertahun. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam budidaya tanaman keiri ini adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan bibit tanaman Ketersediaan bibit tanaman berpengaruh sangat penting dalam pengembangan tanaman kemiri. Ketersediaan bibit kemiri dapat dilakukan dengan cara vegetatif dan generatif.
a. Generatif.
Untuk pengadaan benih generatif bisa diambil dari pohon induk terpilih. Benih dipilih dari jenis benih betina, berbentuk gepeng, berasal dari buah yang beruang dua, dan masak pohon. Untuk mempercepat perkecambahan benih dari perbanyakan generatif, biji kemiri harus direndam dengan air dingin selama 15 hari kemudian Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
dipukul sampai retak pada bagian yang lancip dengan menggunakan palu. Selain itu bissa juga dengan mengikis biji kemiri pada bagian mikrofil dengan menggunakan gurinda atau kikir sampai tempurungnya menjadi tipis. Cara selanjutnya juga bisa dengan membakar biji dipersemaian, caranya semai biji dibedengan kemudian tutup dengan tanah setela 3 cm kemudian tutup dengan alang-alang ekring setebal 10 cm. Bakar sampai habis, lalu siram dengan air sampai basah merata. Pembakaran diulang 6 hari kemudian. Cara terakhir yakni dengan merendam biji kemiri dengan bahan kimia KNO3 0,2% selama 30 menit, kemudian bersihkan lalu semai. Dengan cara ini kecepatan tumbuh vigor bibit lebih seragam dan lebih baik. ( Gambar 4 )
Gambar 4. Bibit kemiri Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
b. Vegetatif
Perbanyakan benih lainnya yakni dengan cara perbanyakan perbanyak an vegetatif, yang terdiri dari :
Cangkokan. Kelebihan dari cangkok ini anytara lain sifat benih
yang dicangkok sama dengan induknya, tanaman cepat berproduksi, dan 3-4 tahun tanaman sudah bisa berbuah. Cabang kemiri yang dicangkok akan tumbuh akar selama 8 bulan, cangkokan dipisahkan dengan gergaji. Bibit cangkok ditanam di polibag, usahakan kurangi daun bibit. BIbit siap ditanam, di lapang setelah tumbuh daun dan cabang baru. ( Gambar 5 )
Gambar 5 Cangkokan
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Sambungan. Teknisnya dengan menempel bagian tanaman yang
dipilih dari pohon induk sebagai batang atas (entres) kebagian tanaman lain sebagai batang bawah (onderstam) sehingga membentuk tanaman kombinasi.
Sambung pucuk. Yakni dengan menyambung dari batang atas (entres)
dengan cara ditempel pada bagian tanaman lain sebagai batang bawah sehingga terbentuk tanaman lain. ( Gambar 6 )
Gambar 6. Sambungan 2. Penanaman dilapangan Tanaman kemiri sebenarnya dapat dilakukan dengan cara penanaman bijii secara langsung dilapangan. Namun cara ini memiliki prosentase tumbuh sangat rendah yaitu hanya sekitar 50 % sedangkan pengembangan melalui penyemaian dapat mencapai prosentase 80 %.
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Adapun
langkah-langkah
yang
dilakukan
pada
penanaman adalah sebagai berikut :
a.
Penyiapan lahan Sebelum penanaman kemiri dilakukan terlebih dahulu
dilakukan penyiapan lahan. Penyiapan lahan dilakukan dengan cara membersihkan lokasi pada areal yang akan ditanami hingga bebas dari gulma dan sejenisnya. ( Gambar 7 )
Gambar 7. Lahan yang siap ditanami
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
b. Penentuan Jarak Tanam. Pada tahapan ini Penentuan jarak tanam sesuai dengan tujuannya, apabila yang akan di hasilkan adalah biji maka jarak tanam yang digunakan adalah 10 x 10 meter sedangkan jika yang diharapkan adalah Pengembangan kayunya maka jarak tanam yang digunakan 4 x 4 meter.
c. Pengajiran dan pembuatan lubang tanam. Lakukan pengajiran untuk menentukan jarak tanam. Pengajiran dilakukan secara lurus kemuka, kebelakang, kesamping kiri dan kesamping kan. Setelah itu pada posisi ajir di gali lubang tanam berukuran 60 x 60 x60 cm. d. Penanaman Waktu tanam terbaik untuk bibit kemiri dilakukan awal musim hujan atau akhir musim kemarau. Dimana sebelum penanaman 67 hari lubang tanam diberikan pupuk kandang matang sebanyak 2-5 kg/lubang tanam bertujuan sebagai pupuk dasar serta menurunkan derajat keasaman tanah. Penanaman pada lubang tanam yang telah disiapkan diisi diisi dengan tanah dan pupuk kandang tersebut, dilanjutkan dengan menanam bibit kemiri dengan cara melepas kantong plastik secara hati-hati agar perakarannya tidak rusak.
e. Pemeliharaan Pemeliharaan tanaman kemiri meliputu beberapa kegiatan antara lain :
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Penyiangan Pada tanaman kemiri sangat perlu dilakukan utamanya pada saat tanaman masih muda atau berumur 1 sampai 3 tahun. Penyiangan dilakukan dengan cara membersih area sekitar pohon dengan diameter 2 meter dari batang pohon.
Tanaman kemiri yang berumur berumur sampai sampai dengan 1 tahun
masih sangat peka terhadap kekeringan sehingga perlu dilakukan penyiraman pada sore hari pada musim kering atau kemarau.
Pemupukan Kegiatan pemupukan dengan mengunakan pupuk kandang (organik) atau pupuk kimia (anorganik) yang diberikan setiap sekali setahun dengan dosis untuk tanaman muda cukup 2 kg/pohon, sedangkan untuk tanaman kemiri telah berproduksi dengan pupuk kandang 10-30 kg/pohon. Pemupukan dilakukan pada awal musim penghujan atau di akhir musim penghujan agar pupuk yang diaplikasi dapat terserap baik oleh tanaman.
Pemangkasan
Pemangkasan tanaman kemiri bertujuan meliputi; agar tanaman tidak terlalu tinggi dan percabangannya lebih banyak sehingga mudah melakukan panen serta mempermudah perawatan seperti penyemprotan hama dan penyakit dan membuang benalu. Dapat mempermuda bagian tanaman yang sudah tua. Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Dapat
mempercepat
tanaman
berbunga
dan
berbuah
(mengatur C/N ratio), karena C/N ratio besarnya sedang, dapat merangsang pembungaan. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, untuk pembentukan tunas-tunas baru memerlukan banyak air. Pemangkasan dilakukan terhadap cabang-cabang yang lemah, rusak, mati, sakit, dan yang terlalu berdesakan agar udara dan sinar matahari masuk kedalam kanopi tanaman. Waktu pemberian pupuk dapat bersamaan dengan pemangksan ini. 3. Pola Tanam. Pola tanam yang diterapkan masyarakat adalah pola agroforestry yakni perpaduan antara tanaman kemiri dengan tanaman
lain
yang
juga diharapkan hasil produksinya
oleh
petani. Pola tanam ini dilakukan dengan cara menanan
tanaman
pertanian/perkebunan diantara tanaman kemiri dimana satu sama lain tidak saling merugikan atau mengganggu pertumbuhan tanaman salah satunya.
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN Hama yang kerap menyerang kemiri antara lain adalah tungau, moluska, pengerek daun, hama penyerang batang, akar dan buah/biji dan kumbang pengerek buah. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan cara membuang bagian tanaman yang terinfeksi hama. Pada serangan berat dapat dilakukan penyemprotan dengan insektisida yang cocok. Sedangkan penyakit yang kerap menyerang kemiri antara lain adalah penyakit hawar daun cendawan, antranoksa, dan gugur buah muda. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan cara sanitasi kebun dari gulma dan semak belukar serta memangkas bagian-bagian tanaman yang terserang. PANEN DAN PASCA PANEN 1. Panen.
Kemiri yang berasal dari biji akan mulai berbuah saat ebrumur 3-4 yang
tahun. berasal
Sedangkan dari
bibit
vegetatif akan berbuah mulai umur 2 tahun. Panen buah bisa
dilakukan
setahun,
untuk
2-3
kali
konsumsi
dipanen pada kemasakan 75%. Bila untuk bibit/benih, buahnya Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
ditunggu sampai jatuhsendiri dari pohon. Cara panen dilakukan dengan memanjat pohon atau mengunakan galah.
Pasca Panen. Setelah panen, perlakukan selanjutnya adalah perlakuan pasca panen yang meliputi :
Pengupasan kulit buah. Dilakukan dengan cara manual atau mekanis, hasilnya berupa biji dengan tempurungnya.
Pengeringan dan penyimpanan gelondong. gelondong. Dilakukan
dengan
cara
menjemur
dipanas
matahari.
Gelondong kemiri yang kondisinya baik bila digoyang intinya terdengar lepas dari kulit tempurungnya, kadar alir gelondong mencapai 7-10%. Gelondong kering dimasukkan ke dalam karung dan ditempatkan di gudang.
Sortasi.. Sortasi Sortasi
biji
kemiri
dilakukan
berdasarkan
bentuk
dan
ukurannya, gelondong yang ukurannya kecil dipisahkan dari yang besar. Gelondong yang bentuknya tidak normal atau cacat karena serangan hama penyakit dibuang.
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Penyanggraian.. Penyanggraian Sebelum dipecah, gelondong kemiri disangrai agar daging biji terlepas dari tempurungnya.
Pemecahan tempurung. tempurung. Pemecahan tempurung dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan membanting atau menumbuk biji yang sudah kering sampai pecah. Cara mekanik dengan menggunakan mesin pemecah tempurung.
Pengeringan daging biji kemiri. kemiri . Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengering atau secara penjemuran.
Sortasi daging biji kemiri. kemiri. Sortasi ini dapat dilakukan secara manual atau menggunakan ayakan. Dari sortasi ini akan diperoleh daging biji utuh, pecah, dan afkir.
Pengemasan dan penyimpanan. penyimpanan. Pengemasan dapat dilakukan dengan karung atau kaleng yang baru, bersih dan hampa udara. Penyimpanan dapat dilakukan
dalam
gudang.
Kementan) Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
(Sumber:
Dirjen
Perkebunan
MANFAAT KEMIRI Manfaat kemiri sebagai bahan bumbu dapur telah digunakan secara luas baik di nusantara ataupun mancanegara. Kemiri merupakan hasil bumi yang melimpah di Indonesia sehingga sangat sang at mudah untuk mendapatkannya pada kondisi musim apapun. Pada khasanah kuliner
nusantara
kemiri
banyak
digunakan
sebagai
bahan
pembuatan masakannya karena menghasilkan rasa gurih pada masakan. Daerah kepulauan Maluku merupakan daerah penghasil kemiri terbanyak di Indonesia. Anugerah melimpahnya membuat kemiri
dimanfaatkan
untuk
berbagai
keperluan
selain
untuk
memasak. Manfaat Kemiri Untuk Kesehatan
Kemiri bisa mengatasi masalah pencernaan.
obat yang baik untuk Disentri dan Diare.
digunakan untuk banyak penyakit sakit seperti sakit kepala,
sakit
gigi
dan
demam.
Kandungan protein dalam kemiri dapat digunakan untuk pertumbuhan jaringan dalam tubuh.
kandungan lemak dalam kemiri adalah lemak tak jenuh yang membantu mengurangi penyakit jantung dan stroke.
Daun pohon kemiri bertindak sebagai anti bakteri dan penghilang rasa sakit.
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
Manfaat Kemiri Untuk Pengobatan Alternatif Penelitian
diluar
negeri
telah
menyebutkan
bahwa
sejumlah
kandungan dari kulit dan daun tanaman kemiri telah diuji coba untuk melawan gejala kanker. ka nker. Selain itu memberikan penanganan untuk berbagai
penyakit
pernafasan
yang
diderita
pada
anak-anak
sepertigejala penyakit asma. Beberapa keluhan permasalahan lain berikut cara pengobatannya, seperti di bawah ini : 1. Mengobati disentri disentri : kulit batang kemiri sebanyak 10 gram direbus dengan air sebanyak 400 cc, kemudian tunggu sampai tersisa setangahnya. Minum ramuan selagi hangat. 2. Meredakan sakit gigi gigi – Getah batang kemiri sebanyak 3 tetas di balurkan pada gigi yang sakit. Lakukan 3 kali seminggu. 3. Mengatasi
sariawan – getah sariawan
batang
kemiri
diambil
secukupnya lalu beri santan sedikit kemudian campur rata. Balur tipis ramuan ini pada bagian yang sariawan. 4. Demam pada anak anak – Beberapa tetes minyak kemiri rebus dengan air secukupnya, kemudian tambahkan 15 gram akar pulutan. Rebus sampai mendidih, lalu minumkan ramuan selagi hangat. Beberapa alternatif kemiri untuk pengobatan ini dapat digunakan untuk pertolongan awal terhadap penyakit tersebut. Namun sejauh ini belum ada studi klinis yang meyakinkan telah dilakukan pada efek kemiri pada manusia. Oleh karena itu, manfaat terapi dan toksisitas tidak diketahui. Terlepas dari klaim yang dibuat oleh produsen produk Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
kemiri, konsumsi kemiri harus diawasi oleh seorang ahli kesehatan yang dapat diandalkan. Nutrisi Kemiri Per 100 gram gram
Energi (Kj) 1,979.0 KJ
Energi (cal) 473.0 cal
Kandungan air 24.4 ml
Lemak 49.9 g
Protein 7.8 g
Total karbohidrat 0.0 g
Potasium 876.0 mg
Sodium 14.0 mg Fosfor 1,060.0 mg
Kalsium 140.0 mg
Magnesium 410.0 mg
Zink 2.7 mg
Zat Besi 2.7 mg
Tembaga6.9 mg
Kadmium 0.1 ug Vitamin B1 4.2 mg
Vitamin B2 0.0 mg
Vitamin B3 1.3 mg
Kandungan Zat Dalam Kemiri Kemiri Seperti yang telah banyak diketahui selain bahan rempah untuk masakan
kandungan
kemiri
kaya
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
senyawa
penting
bagi
tubuh. Kandungan
kimia
yang terdapat pada kemiri mencakup gliserida,
seperti asam
linoleat,
palmitat, stearat, miristat, asam vitamin
minyak, B1,
lemak.Manfaat
protein, dan
zat kemiri
yang populer terdapat pada minyak kemiri tersebut, yang dihasikan dari tumbukan biji kemiri yang telah disangrai atau dibakar. Minyak kemiri berguna untuk menyburkan rambut seperti seperti manfaat minyak zaitun dan mengembalikan kilau alami rambut hitam sehingga, ekstrak minyak kemiri banyak dipakai oleh para produsen shampo.
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
DAFTAR PUSTAKA
D em emian ian A , da dan n A la lamin min Djaba D jabarr 1994,. P erba erbanyakan nyakan ta tana nama man n k em emir ir i da dan n kkem emung ung k inan m ma anfa nfaa at kemiri unt untuk uk peng endalian llaha ahan n kkrr i tis . S oemantri A .S dan Tr Trii Marw Marwat atii 1994 1994,.,. P as asca ca pa panen nen K emir emirii A nnoni nno nimous mous 2018 2018,.,. Manfaa Manfaatt K emir i un untuk tuk kkes es ehata ehatan n
Pengembangan Tanaman Kemiri dengan Pola Agroforestry
View more...
Comments