Body of Knowledge Dan Paradigma Kebidanan

January 24, 2018 | Author: rismarizem | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

body of knowledge dan paradigma asuham kebidanan...

Description

BODY OF KNOWLEDGE DAN PARADIGMA KEBIDANAN Oleh Lia ardiana Risma pertiwi

Body Of Knowledge • Disiplin keilmuan kebidanan mempunyai karakteristik dan spesifikasi baik objek forma maupun objek materia. Objek forma disiplin keilmuwan kebidanan adalah cara pandang yang berfokus pada ojek penelaahan dalam batas ruang lingkup tertentu. Objek forma dari disiplin keilmuawan kebidanan adalah mempertahankan status kesehatan reproduksi termasuk kesejahteraan wanita sejak lahir sampai masa tuanya (late menopause) termasuk berbagai implikasi dalam siklus kehidupannya. • Objek materi disiplin keilmuwan kebidanan adalah substansi dari objek penelaahan dalam lingkup tertentu. Objek materia dalam disiplin keilmuwan adalah janin, bayi baru lahir, bayi dan anak bawah lima tahun (balita) dan wanita secara utuh/ holistik dalam siklus kehidupannya (kanak-kanak, pra remaja, remaja, dewasa muda, dewasa, lansia dini dan lansia lanjut) yang berfokus kepada kesehatan reproduksi.

Berdasarkan pikiran dasar, objek forma dan ojek materia, disusunlah tubuh pengetahuan kebidanan (body of knowledge) yang dikelompokkan menjadi empat, yaitu: a. Ilmu dasar → Anatomi, Psikologi, Mikrobiologi dan Parasitologi, Patofisiologi, Fisika, dan Biokimia. b. Ilmu-ilmu sosial → Pancasila dan Wawasan nusantara, Bahasa Inggris, Antopologi, Administrasi dan Kepemimpinan, Pendidikan (prinsip belajar dan mengajar), Bahasa Indonesia, Sosiologi, Psikologi, Ilmu Komunikasi, dan Humaniora. c. Ilmu terapan → Kedokteran, Farmakologi, Epidemiologi, Statistik, Teknik Kesehatan Dasar, Paradigma Sehat, Ilmu Gizi, Hukum Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, dan Metode Riset.

Lanjutan… d. Ilmu kebidanan • Dasar-dasar kebidanan (perkembangan kebidanan, registrasi dan organisasi, organisasi profesi dan peran serta fungsi bidan)

• Teori dan model konseptual kebidanan • Siklus kehidupan wanita • Etika kebidanan • Pengantar kebidanan profesionalisme (Konsep Kebidanan, Definisi dan Lingkup Kebidanan, dan Manajemen Kebidanan) • Teknik dan prosedur kebidanan • Asuhan kebidanan dalam kaitan kesehatan reproduksi (berdasarkan siklus kehidupan manusia dan wanita)

• Tingkat dan jenis pelayanan kebidanan • Legislasi kebidanan • Praktik klinik kebidanan

Paradigma Kebidanan Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap suatu objek. Dikaitkan dengan kebidanan, Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Perlu diketahui bahwa keberhasilan pelayanan kebidanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan bidan serta cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal balik antara manusia.

Komponen Paradigma Asuhan Kebidanan 1. Manusia/wanita Perempuan, sebagaimana halnya manusia adalah makhluk bio-psikososio- kultural yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang unik dan bermacam-macam, sesuai dengan tingkat perkembangannya. Perempuan adalah penerus generasi, sehingga keberadaan perempuan yang sehat jasmani, rohani, dan social sangat diperlukan. 2. Lingkungan Lingkungan merupakan semua yang terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan aktivitasnya, baik lingkungan fisik, psikososial, biologis maupun budaya. Lingkungan psikososoal meliputi keluarga, kelompok, komunitas, dan masyarakat.

Masyarakat merupakan kelompok paling penting dan kompleks yang telah dibentuk oleh manusia sebagai lingkungan social yang terdiri dari individu, keluarga dan komunitas yang mempunyai tujuan dan system nilai.

lanjutan

3. Perilaku Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman secara interaksi manusia dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku manusia bersifat holistic (menyeluruh)

4. Pelayanan Kebidanan Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.

lanjutan Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi : a. Layanan kebidanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggungjawab bidan. b. Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan. c. Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke system pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ke tempat atau fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal maupun vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayi.

lanjutan 5. Keturunan Kualitas manusia, di antaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat akan dilahirkan oleh ibu yang sehat. Ini menyangkut kesiapan perempuan sebelum perkawinan, sebelum kehamilan (prakonsepsi), masa kehamilan, masa kelahiran, dan masa nifas.

Manfaat Paradigma Dikaitkan Asuhan Kebidanan Dengan paradigma kebidanan maka asuhan yang diberikan bidan harus berdasarkan pemikiran kritis, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dengan ukuran rasional untuk menghidari intervensi yang tidak perlu sehingga praktik kebidanan harus berdasarkan bukti (evidence based).

Salah satu manifestasi dari evidence based dalam Asuhan Sayang Ibu (ASI) selama persalinan termasuk antara lain: 1. Memberikan dukungan emosional 2. Membantu pengaturan posisi

3. Memberikan cairan dan nutrisi 4. Memperbolehkan ke kamar mandi secara teratur 5. Pencegahan terjadinya infeksi

lanjutan Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memeberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa bersalin, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana.Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan antara lain : a. Manfaat Bagi Bidan • Membantu bidan dalam mengkaji kondisi klien • Membantu bidan dalam memahami masalah dan kebutuhan klien • Memudahkan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan yang berkualitas sesuai dengan kondisi klien

lanjutan b. Manfaat Bagi Pasien • Membantu klien untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dalam menerima asuhan kebidanan • Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai individu yang bertanggungjawab atas kesehatannya • Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak

kesimpulan Sesuai dengan tugas seorang bidan dalam memberikan pelayanan/asuhankebidanan yang terfokus kepada ibu dan anak balita yang lebih rinci dapat kitaketahui bahwa pelayanan kebidanan mencakup praperkawinan, kehamilan, melahirkan, menyusui dan nifas dan pelayanan/asuhan kebidanan pada bayi, balita, remaja dan wanita usia subur, maka kebidanan dalam bekerja memberikan pelayanan keprofesiannya berpegang pada paradigma yaitu berupa pandangan terhadap manusia/wanita, lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan/kebidanan dan keturunan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF