Bob Foster

March 4, 2019 | Author: niluh | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kwr...

Description

Tugas Makalah Kewirausahaan

WIRAUSAHAWAN WIRAUSAHAWAN SUKSES BOB FOSTER

Oleh: Niluh Indria Wardani (H311 15 319) Tri Hasari Ishak (H311 15 317)

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Makalah yang berjudul “Wirausahawan Sukses Bob Foster” ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan  baik materi maupun pikirannya. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan  pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan  pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun

dari

pembaca

demi

kesempurnaan

makalah

ini.

Makassar, 09 Februari 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata pengantar ................................................................................................i Daftar isi ........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1 1.1 Latar belakang ..........................................................................................1 1.2 Tujuan penulisan ......................................................................................1 1.3 Rumusan masalah ....................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................2 BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui  proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui  pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan mengenai kehidupan seorang tokoh wirausahawan sukses lokal yang nantinya dapat menjadi panutan bagi kita untuk memulai usaha nantinya di kehidupan  bermasyarakat.

1.2 Tujuan Penulisan Makalah ini disusun dengan tujuan:

a. Memahami latar belakang kehidupan tokoh wirausahawan sukses.  b. Memahami proses perintisan usaha tokoh wirausahawan sukses. 1.3 Rumusan masalah a. Bagaimana latar belakang kehidupan tokoh wirausahawan sukses?

 b. Bagaimana proses perintisan usaha tokoh wirausahawan sukses?

BAB II PEMBAHASAN

A. Biografi Bob Foster

 Nama Lengkap : Pdt. DR. Ir. Bob Foster, M.M Tempat / Tgl Lahir : Pematang Siantar / 6 Januari 1958 Agama : Kristen Beridirinya GO : 1 Mei 1984 di Bandung Pendidikan : Menamatkan S3 di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat Warga Negara : Indonesia

B. Latar Belakang Berdirinya Ganesha Operation

Latar belakang pendirian lembaga ini adalah adanya mata rantai yang terputus dari link informasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan dunia Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Posisi inilah yang diisi oleh Ganesha Operation untuk berfungsi sebagai jembatan dunia SLTA terhadap dunia PTN mengenai informasi jurusan PTN (prospek dan tingkat persaingannya), pemberian materi  pelajaran yang sesuai dengan ruang lingkup bahan uji seleksi penerimaan mahasiswa

baru

dan

pemberian

metode-metode

inovatif

dan

kreatif

menyelesaikan soal-soal tes masuk PTN sehingga membantu para siswa lulusan SLTA memenuhi keinginan mereka memasuki PTN. Saat itu Direktur Utama Ganesha Operation (GO), Dr. Ir. Bob Foster, M.M. melihat tes yang dilakukan perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi tantangan siswa. “Dulu belum tentu semua materi yang diujikan itu diberikan.

Saya juga melihat pelajaran Fisika yang sudah menjadi momok. Belum apa-apa siswa sudah ketakutan,” tandasnya. “Memang harus ada terobosan met ode  pengajaran supaya siswa tahu, pelajaran itu tidak sesulit yang mereka pikirkan. Bahkan jauh lebih mudah kalau diberikan dengan konsep dan prinsip yang jelas,” tambah pria kelahiran Pematang Siantar, 6 Januari 1958 ini. Bob berharap mindset siswa ini berubah terhadap mata pelajaran. Menurut bapak 4 anak ini, soal-soal itu bisa diprediksi, siswa tidak perlu ribut-ribut cari bocoran. Selama dilatih dengan baik, pasti bisa dikerjakan. Jika siswa gagal masuk PTN, GO berani mengembalikan uangnya. “Kami pantau  tiap  bulan dengan tes simulasi soal ujian nasional. Kami petakan penguasaan setiap topik, materi, dan bab. Siswa yang lemah penguasaannya akan kami bina. Ada kelompok kategori waspada, semua orangtuanya kami panggil. Kami menawarkan  pelayanan jam tambahan untuk bab tertentu, kami minta orangtua terlibat mengawasi latihan soal di rumah.”  Bob melanjutkan, ada beberapa siswa yang mungkin lantaran orangtuanya sibuk, dan tidak terlibat. “Ya sudah, itu sudah risiko. Tapi uang tetap kembali kalau dia gagal tes.”

C. Perkembangan Ganesha Operation

Modal nekat dan semangat ternyata bisa menjadi kunci sukses dalam menjalankan roda bisnis. Itulah yang dialami Bob Foster bersama tiga rekan sekampusnya: Irfan Anshori, Johnson, dan Kamajaya, pendiri Lembaga Bimbingan Tes Ganesha Operation. Dengan modal awal hanya Rp500.000. Perkembangan lembaga pendidikan tersebut cukup spektakuler. Beberapa tahun  belakangann ini, jumlah omzet yang mampu diraih, menurut pengakuan Bob, mencapai Rp 10 miliar per tahun, sedangkan kekayaaan (asset) perusahaan yang  berhasil dikumpulkan hingga kini sudah sekitar Rp 10 miliar. Untuk itu, Ganesha yang tahun 1999 ini mempunyai 20.000 siswa akan memperluas j aringannnya . Ide awal mendirikan bimbingan tes tersebut, kata Bob, semata-mata agar dekat dengan dunia pendidikan, tanpa harus menjadi guru formal. Maklumlah, saat masih menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Bob rajin menulis buku-buku pelajaran sekolah Menengah Ataw (SMA). Tampaknya, Bob tidak puas hanya menjadi penulis. “kalau Cuma menulis, saya tak mendapat

 feedback   dari karya yang telah saya tulis. Makanya, dengan mendirikan Ganesha, sekaligus adalah kesempatan unuk praktik lapangan,” kata insiyur elektro lulusan 1982 ini kepada GAMMA. Tekad itulah yang mendorong Bob mendirikan lembaga bimbingan tes Ganesha pada tahun 1984. Walaupun saat itu sudah ada 10 lembaga serupa di Bandung, ternyata tidak menciutkan nyali pria ini. Sebelum terjun ke dunia pendidikan, Bob pernah menikmati menjadi  pegawai PLN, selama hampir 12 tahun. Dan, di perusahaan milik Negara ini, Bob sempat menduduki jabatan Kepala Bagian Operasional PLN Wilayah Bali. Jadi, anatar tahun 1984 dan 1994, Bob masih mampu bekerja di dua tempat. Selain PLN, dia juga sibuk mengurusi Ganesha. Toh, pekerjaan yang mencua ini tidak memberinya cukup banyak waktu untuk mengurus perkembangan Ganesha. Itulah yang membuat Bob harus mengambil keputusan untuk keluar dari PLN. “saya tak mungkin mendua. Lagipula, di Ganesha, saya akan lebih bebasa mengembangk an dan mengekspresikan kreasi,” katanya. Sambil mengurusi Ganesha, bapak dua anak ini juga telah menyelesaikan  pendidikan magister di universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun 1995. Kini, selain menjadi pimpinan sekaligus staf pengajar di Ganesha, Bob juga masih terus menulis buku pelajaran fisika, pembahasan soal matematika, bahasa Inggris, IPA, dan IPS erpadu untuk ujian masuk perguruan tinggi negeri . Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan  belajar, pada tanggal 1 Mei 1984 Ganesha Operation didirikan di Kota Bandung. Seiring dengan perjalanan waktu, berkat keuletan dan konsistensinya dalam menjaga kualitas, kini Ganesha Operation telah tumbuh bagai remaja tambun dengan 520 outlet yang tersebar di 191 kota besar se Indonesia. Mencapai level ini  bukan perkara mudah layaknya kita membalikkan telapak tangan. Perlu kesabaran, keuletan, konsistensi, kreativitas dan inovasi yang ekstra. GO yang awalnya hanya merambah pada program materi belajar kelas 3 SMU yang fokus menghadapi saringan masuk PTN dan kelulusan sekolah, tapi kini semua jenjang kelas di sekolah baik untuk meningkatkan prestasi belajar dan masuk PTN mulai dari SD, SMP dan SMA telah GO rambah juga. Fakta tersebut membuktikan GO pantas memperoleh hasil seperti saat ini. Karena memperoleh pengakuan dari konsumen bukan perkara mudah, terutama

dalam bisnis jasa pendidikan yang memiliki saingan yang super ketat. Pastinya keberhasilan Bob Foster dalam menggawangi GO tidak lepas dari pemahaman dalam menerapkan unsur penting suksesnya proses belajar-mengajar yang diantaranya: pengajar yang berkualitas, materi pelajaran yang relevan, metodologi  pengajaran, teknologi dan informasi yang up to date. Standart-standart inilah yang terus GO tekankan dalam menjalankan bisnis jasa pendidikannya. Dengan Motto ‘The King of the Fastest Solution’ , GO selalu mempelopori  penemuan rumus-rumus sakti seperti metode the king , chungking , tepis  dan metode lainnya; yang memudahkan siswanya menyelesaikan berbagai macam soal-soal yang diujikan. Metode ini lah menempatkan GO sebagai lembaga kursus yang diminati para pelajar di sekolah. Istilah The “King of The Fastest Soution”, yang disingkat jadi “Rumus The King”, mulai dipopulerkan sekitar tahun 1995. Mungkin karena jajaran manajemen GO terprovokasi oleh “ Bimbel Tetangganya” yang mengusung tagline “The Fastest Solution”. Sudah jadi rahasia umum di kalangan siswa-siswa SMA Favorit di Bandung bahwa mereka adalah target market dari 2 Bimbel terkemuka di Bandung, dan dua Bimbel itu bersaing dalam  jumlah siswa dan jumlah kualitas kelulusan. Capaian siswa GO selalu mengukir prestasi di sekolah dan banyaknya lulusan GO yang berhasil diterima di perguruan-perguruan tinggi negeri nasional dan selama empat tahun berturut-turut ini GO sukses menorehkan tinta emas ‘juara UN seluruh Indonesia’. Karena materi yang disampaikan mengarah pada kesuksesan siswa untuk diterima PTN favorit, sebagaimana juga yang buku-buku ajar terutama Fisika yang ditulis Bob Foster berisi uraian dan soal-soal yang mengarah pada soal-soal ujian masuk PTN. Sehingga, GO selalu menjadi market leader lembaga kursusan yang sedang naik daun saat ini. Meskipun pada awalnya hingga tahun 1992 Ganesha Operation hanya ada di Bandung, pada tahun 1993 dibuka cabang pertama di Denpasar. Dan  pengembangan secara serius dilakukan mulai tahun 1995. Sejak itu pertumbuhan cabang-cabang Ganesha Operation benar-benar tidak terbendung. Image Ganesha Operation yang sangat kuat telah merambah ke seluruh Nusantara sehingga setiap cabang baru dibuka langsung diserbu oleh para siswa. Kalau pada saat pertama kali berdiri siswa Ganesha Operation masih sedikit dan hanya mencakup program

kelas 3 SMU, kemudian dari tahun ke tahun jumlah siswanya terus bertambah. Saat ini untuk 1 (satu) tahun pelajaran jumlah seluruh siswa Ganesha Operation dapat mencapai sekitar 150.000 (seratus lima puluh ribu) siswa, suatu jumlah yang sangat besar. Khusus untuk kelas 3 SMU, Ganesha Operation berhasil meluluskan lebih dari 10.000 siswanya setiap tahun di berbagai PTN terkemuka di Indonesia melalui SNMPTN. Mengapa reputasi Ganesha Operation begitu spektakuler. Kini berumlah 411 cabng di 140 kota di Indonesia. Selain GO, tahun 1999 Bob juga membuka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Nusantara di Jl. Sumatera 35 Bandung. Pada tahun 2004, Politeknik Piksi Ganesha di Jl. Gatot Subroto 170 Bandung, yang menurut pengamatan saya, termasuk salah satu tempat kuliah dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Bandung. D. Kunci Sukses Ganesha Operation

Research and Development Ganesha Operation memang berhasil menemukan faktor utama maupun faktor penunjang penentu keberhasilan siswa. Faktor utama tersebut adalah kualitas pengajar, relevansi materi pelajaran, dan metodologi pengajaran, sedangkan faktor pelengkap adalah teknologi dan informasi. Kualitas pengajar Ganesha Operation tampak dari prestasi dan karyanya, sukses dalam studi dan mampu mengarang buku-buku pelajaran  berkualitas terbaik. Relevansi materi pelajaran di Ganesha Operation memang sangat akurat. Staf kami memberikan perhatian sangat besar untuk ini. Kami  bangga bahwa Ganesha Operation adalah satu-satunya Bimbingan Belajar yang selalu memperhatikan event publikasi buku-buku terbaru di dunia pada International Book Fair setiap tahun. Karena itulah Ganesha Operation berhasil memperoleh buku-buku istimewa seperti Text Book referensi pembuatan soal-soal SPMB. Sedangkan tentang metodologi pengajaran, Ganesha Operation telah  berhasil memberikan daya tarik tersendiri dengan penemuan-penemuan khusus  berupa rumus-rumus sakti yang dapat menyelesaikan soal secara kilat dan akurat dengan motto The King of the Fastest Solution. Banyak yang mencontoh metoda ini tapi mereka tetap tertinggal di belakang karena kami adalah penemunya. Faktor penunjang berupa teknologi seperti Audio Visual, Computerized Management Information System dengan Piranti Touch Screen, Real Time

Attendance Record, Computer Aided Learning, Internet serta fasilitas Local Area  Network (LAN) merupakan alat bantu yang digunakan oleh Ganesha Operation. Dalam

perjalanannya,

Ganesha

Operation

tidak

lagi

hanya

membatasi

menggembleng siswa kelas 3 SMU untuk menghadapi UAN dan SNMPTN, tapi kini telah menerima siswa kelas 2 dan 1 SMU; kelas 3, 2, dan 1 SLTP; hingga kelas 6, 5, dan 4 SD dan menjadi market leader dalam industri bimbingan belajar. Perkembangan Ganesha Operation dapat dikatakan sangat spektakuler. Hal ini karena lembaga ini menerapkan manajemen modern dengan prinsip-prinsip bisnis tetapi tetap menjunjung tinggi nilai etika pendidikan. Ganesha Operation menerapkan market driven strategy yang berorientasi pada kepuasan siswa (student satisfaction) melalui pelayanan yang unggul (service excellence). Semoga siswa-siswi Ganesha Operation tetap mendominasi lulusan SNMPTN pada PTNPTN terkemuka di Indonesia. E. Prinsip Bisnis

Prinsip bisnis yang diterapkan Bob Foster di GO adalah aplikasi manajemen ala modern berlandaskan filosofi nilai etika dalam pendidikan, dengan kualitas pelayanan pendidikan yang unggul. Siswa selaku objek market harus diberikan kepuasaan setiap apa yang mereka inginkan. Sehingga, istilah student satisfaction selalu dijunjung tinggi oleh GO. Sehingga, pantaslah GO mendapat penghargaan TOP BRAND sebagai  bimbel terpopuler di Indonesia, dan pada tanggal 23 Oktober 2013 bertepatan  peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) di halaman gedung Kesenian Kabupaten Bogor, Direktur Utama GO: Dr.Ir.Bob Foster, M.M. memperoleh ‘trophy dan penghargaan’ dari kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Lalu GO juga memperoleh penghargaan sebagai Masyarakat Berprestasi dari Pemerintah pada peringatan Hari Kemerdekaan RI di Gedung Sate, Bandung,  penghargaan langsung diserahkan oleh Ahmad Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat. Beberapa keunggulan Ganesha Operation adalah: (1) Berhasil meluluskan lebih dari 26.700 siswa SMA/MA/SMK Se Indonesia lulus PTN 2014 melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri.

(2) Aplikasi revolusi belajar melalui optimalisasi penggunaan otak kanan dan otak kiri, pelaksanaan break, musik klasik, metode Cornell, EPB, SMS, dll. (3) Pengajar berkualitas lulusan PTN, profesional dan perguruan tinggi terkemuka lainnya. (4) Materi pelajaran paling komplit dan relevan karena diajarkan TPA (Tes Potensi Akademik) untuk persiapan masuk PTN. Ingat...materi TPA tidak dimasukkan dalam kurikulum di sekolah. (5) Adanya TST (Tutorial Service Time) yaitu tambahan belajar gratis dan bebas untuk konsultasi PR, ulangan harian dan konsultasi jurusan. (6) Software prediksi kelulusan SNMPTN yang mampu meluluskan lebih dari 12.000 siswa SMA/MA/SMK Se Indonesia. (7) Adanya seminar motivasi M3 yang terbukti mampu mendongkrak semangat siswa dalam meraih tujuan. Hasil penelitian di bidang Psikologi menyatakan  bahwa kesuksesan : 80% motivasi, dll + 20% IQ.

BAB III KESIMPULAN

Kesimpulan dari materi yang dibahas adalah: a. Pdt. DR. Ir. Bob Foster, M.M Lahir di Pematang Siantar / 6 Januari 1958  berpendidikan terakhir S3 di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat  b. Modal nekat dan semangat ternyata bisa menjadi kunci sukses dalam menjalankan roda bisnis. Itulah yang dialami Bob Foster bersama tiga rekan sekampusnya: Irfan Anshori, Johnson, dan Kamajaya, pendiri Lembaga Bimbingan Tes Ganesha Operation. Dengan modal a wal hanya Rp500.000.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kompasiana.com/keshameisatu/semua-pendiri-bimbel-itu-orang-orang hebat_552afed3f17e61965fd623a6 diakses pada tanggal 7 Februari 2017. https://bosbimbel.wordpress.com/ganesha-operation/biografi/ diakses pada tanggal 7

Februari 2017. http://mathematicsedu.blogspot.co.id/2009/01/profil-pengusaha-yang-suksesdalam.html diakses pada tanggal 7 Februari 2017. https://gopurwodadi.wordpress.com/2013/03/31/sejarah-singkat-berdirinya-ganeshaoperation/ diakses pada tanggal 7 Februari 2017.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF