bk lks
August 5, 2019 | Author: ECca Suharto | Category: N/A
Short Description
Download bk lks...
Description
MODUL BINA KARIR BIMBINGAN KONSELING
Kata Pengantar Adalah seharusnya kita menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rachmad yang diberikan, sehingga MODUL BINA KARIR ini bisa terselesaikan. Modul ini merupakan kerjasama bebagai anggota MGBK SMK Se Malang Raya. Modul ini sebenarnya tersusun sudah 2 tahun dan selama ini sudah di gunakan di SMK anggota MGBK SMK SeMalang Raya tetapi dalam percetakan diserahkan kepada masing-masing sekolah. Selanjutnya kami sampaikan terima kasih kepada P4TK , Parung Bogor yang telah memberikan dana bantuan Blockgrand Untuk penyusunan modul BK SMK untuk didistribusikan k epada semua anggota MGBK SMK SeMalang Raya. Harapan kami dengan terbitnya modul BK SMK SeMalang Raya bisa memberikan Bina Karir Bimbingan Konseling SMK yang standard dan terukur. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu atas terbitnya Modul Bina Karir ini Akhirnya modul ini berguna bagi pihak yang memerlukan. Hormat Kami MGBK Malang Raya
Pengurus MGBK KOTA MALANG 1.
Pelindung
: Dr.H.Shofwan.S.H.Msi KADIKNAS KOTA MALANG
2.
Penasehat
:Drs.Tugiri Pengawas SMK Kota Malang
3.
Co. MGBK SMK
:Drs.H.Juwito.Msi Ka.SMKN2 Malang
4.
Ketua MGBK Malang
:Drs. Yachya Hasyim
5.
Wakil ketua
:Drs.Budaya.MPd Ka.Sek.SMK Petra
6.
Sekretaris
: Drs.Dwi Lestari/Ka.SMKN7 Abdul Hanan.SPd Titiek Hendrawati.SPd
7.
Bendahara
:Drs.Tantiana Rantisa Eviatun Khaeriah.SPd Sri Ulfayati.SPd
8.
Humas
: Dra.SuwasliRoidah Toghirin Hasan.SPd Drs.H.Mundzir
9.
Sie.Materi
:Tatag Eliasatya.SPsi Arif Nur Rochman.SPd Dicetak Dengan Dana
Blockgrand dari P4TK PENJAS dan BK SAWANGAN,BOGOR
Penulis Modul BK SMK MALANG RAYA Editor : Drs. Yachya Hasyim Tatag Eliastya.SPsi Arif Nur Rochman.SPd Penulis : SMKN 1 Malang : Abdul hanan S.Pd SMKN 2 Malang : Drs. Yachya Hasyim Dra . Rila Purwaningsih Eviatun Khaerina.S.Pd Titiek Hendrwati.S.Pd Nanik Karyatin.S.Pd Tatag. Eliasatya.S.Pd Dra. Dijah Kusuma purnatasari SMKN 3 Malang : Dra Rahayu Listyani Dra. Tantiana Ratisa Dwi.S.Pd SMKN 4 Malang : Dra Kusrini Farid Hanafi . S.Pd SMKN 5 Malang : Sumijah .S.Pd SMKN 6 Malang : Etik Fariati. S.Pd Elis handayanu .S.Pd Ulfayati.S.Pd SMKN 7 Malang : Drs. Dwi Lestari Indriyah.S.Pd Drs. Slamet rahardian SMKN 8 Malang : Drs. Arisworo M.Pd
Daftar Isi I.
Modul 1
: Etika dan Sopan Santun a. Etika pada orang tua b. Etika pada guru c. Etika berpakaian dan berdandan d. Etika ditempat kerja e. Etika berlalu Lintas
II.
Modul 2
: Kerjasama a. Kerjasama dalam kelompok b. Dinamika Kelompok c. Out bound dan permainan kerja
III.
Modul 3
: Persahabatan a. Nilai-nilai Persahabatan b. Sosiometri c. Sosiogram
IV.
Modul 4
: Menuju Dewasa a. Mengenal Sistem Reproduksi b. Pergaulan dan Pacaran yang sehat c. Bahaya Aborsi d. Pemutaran Film Bahaya Aborsi
V.
Modul 5
: Positive Thinking a. Positive Thinking pada TUHAN b. Positive Thinking pada orang tua, saudara, dan teman c. Memahami nilai-nilai positive, jujur, dan disiplin
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling SMK Kota Malang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Materi Bina Karir SMK
:
Tahun Pelajaran
:
Kelas/Semester
: 10/2
No 1
Materi Etika pada orang tua Etika pada guru Etika berpakaian dan berdandan Etika ditempat kerjaEtika berlalu Lintas
X
4 Jam
X
2 Jam
2
X
4 Jam
2
X
2 jam
2
2
Menuju Dewasa a. b. c. d.
5
2 Jam
Persahabatan a. Nilai-nilai Persahabatan b. Sosiometri c. Sosiogram
4
X
Kerjasama a. Kerjasama dalam kelompok b. Dinamika Kelompok c. Out bound dan permainan kerja
3
Jumlah Semester jam
Etika Sopan Santun a. b. c. d.
2
Kelas
Mengenal Sistem Reproduksi Pergaulan dan Pacaran yang sehat Bahaya Aborsi Pemutaran Film Bahaya Aborsi
Positive Thinking a. Positive Thinking pada TUHAN b. Positive Thinking pada orang tua, saudara, dan teman c. Memahami nilai-nilai positive, jujur, dan disiplin
Malang…………….………………..
Konselor …………………………………………
Modul
: Etika dan Sopan Santun
Kelas/Semester
: X/ 2
Disusun Oleh
: MGBK SMK MALANG RAYA
Bidang Bimbingan
Materi
1. Bimbingan Kelompok Karir
I. Etika dan Sopan santun
2. Bimbingan karir
II. Peranan etika dan sopan santun III. Etika kepada guru dan orangtua IV. Etika dalam bekerja V. Etika bertamu, menerima tamu, bermalam/menginap
Kompetensi Dasar: I. Etika Sopan Santun 1. Mengenal dan memahai etika dan
A. Pengertian Etika dan Moral
sopan santun 2. Mengerti etika berkomunikasi dengan
1)
orangtua, guru,dikantor, ditelepon
membuat
3. mengetahui macam-macam 2 etika dan sopan santun 4.Mempunyai sopan santun terhadap 3)
4)
Etika
adalh
bagaimana
kita
Moralitas
adalah
ajaran/
aturan
Moral memuat aturan nilai-nilai yang baik yang ada dimasyarakat
:
B. Pengertian Sopan santun
Paraf/ tanda tangan Konselor
mengerti
bagaimana kita hidup lebih baik
Tanggal : Nilai
mau
mengambil sikap
5. Mengerti etika Berdandan, Bekerja berlalu lintas.
orang
mengapa harus mengikuti moralitas 2)
orang tua, guru, tetangga, teman, saudara
Etika adalah suatu tindakan yang
Orang Tua 1)
Sopan santun adalah perilaku positif tentang cara bertindak
2)
Kerena sopan santun merupakan nilai setempat, maka tiap daerah berbeda
II. Peranan Etika Sopan Santun Manusia adalah individu yang khas, artinya setiap manusia berbeda satu dengan tidak ada yang sama kepribadiannya walaupun manusia kembar identik. Dengan kepribadian khas ini manusia punya gaya sendiri-sendiri dalam beperilaku. Dan pada dasarnya manusia selalu ingin berbuat dan bertindak bebas dalam kehidupan sehari-hari. Agar manusia bisa berperilaku Sesuai nila-nilai yang dimasyarakatkan maka perluadanya etika di segala lini kehidupan Peranan Etika antara lain:
a) Menghormati kepentingan orang lain Salah satu kebutuhan manusia menurut Maslow adalah aktualisasi diri. Artinya sadar atau tidak ternyata manusia selalu ingin berekspresi, beraktifitas disegala hal sesuai dengan bidang masing-masing. Akibat dari aktifitas tersebut maka tentunya ada prestasi yang dicapai, dan untuk prestasi tersebut sudah sewajarnya jika kita memberikan selamat. Selanjutnya tindakan menghormati orang lain tersebut berlaku untuk semua orang termasuk diri sendiri walaupun itu secara sadar kita harapkan atau tidak.
b) Menghormati pendapat orang lain Pada sebuah pertemuan atau rapat banyak pendapat dan ide-ide yang disampaikan,tidak semua pendapat atau ide-ide peserta diterima. Maka setelah pertemuan usai semua bisa pulang dengan rasa lega dan puas, mengapa bisa demikian?. Hakekat dari sukses setidaknya suatu petemuan bukan pada siapa yang kuat itu yang menang, tetapi pada masalah penghormatan ide orang lain. Masalah pendapat diterima atau tidak pada suatu pertemuan bukan ,asalah yang mendasar. Tetapi yang lebih penting adalah pengahrgaan kita mau mendengarkan dengan seksama dan teliti pembicaraan orang lain.
c) Menghormati Ambisi orang lain Jika anda aktifis suatu perkumpulan atau seorang pegawai kantor, pastinya mempunyai target untuk memcapai hasil kerja yang maksimal. Jika anda seorang pekerja yang penuh semangat dalam rangka memcapai cita-cita profesi asal dengan cara yang sesuai aturan , maka tiadak ada salahnya teman tersebut kita hargai ambisinya. Jika kita bekerja dengan jujur , baik dan produktif. Tentunya kita juga punya kesempatan yang sama memcapai cita-cita kita.
d) Mengusahakan segala kemampuan untuk kepentingan team dalam kehidupan bermsyarakat ada aktifitas yang memerlukankebutuhan bersama. Maka kita harus bekerja team work, artinya setiap individu merupakan bagian dari orang lain. Dikampung ada pembangunan pos ronda, banguna tiadak akan brdiri jika tidak ada tukangnya, ongkos, bahan bangunan dan kelengkapan yang lain, yang berasal dari warga
e) Mengerti dan memahami adanya sikap saling memberi dan menerima Sebaiknya setiap individu mempunyai sikap “Take and give” kita harus peka terhadap sesuatu disekitar kita. Kita seseorang membantu selayaknya jika kita balas mambantu. Tetangga terkena musibah atau punya hajat sewajarnya kita membantunya, tentenya sesuai dengan kemampuan kita.
Latihan 1: Jelaskan Perbedaan Etika dan Moral! 1. Etika ......................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... 2. Moral .................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................
III. Etika dan sopan santun Terhadap orang Tua Jika membahas masalah etika dan sopan santun maka kita tidak bisa melapas dari tradisi atau budayamasyarakat. Mengapa demikian, karena etika dan sopan santun setoap daerah berbeda. Beragam itu tidak terlepas dari individu yang khas sehingga membentuk budaya yang khas. Indonesia mempunyai budaya penghormatan yang mulia pada para leluhur. Orang tua merupakan punden yang disakralkan, jadi sopam santun kepada orang tua bersifat mutlak dan wajib. Selanjutnya apa saja etika dan sopan santun terhadaporang tua.
A). Berbicara baik dan sewajarnya Jika kita ada keperluan dan ingin menyampaikan sesuatu kepada orangtua sebaiknya kita dengan pertimbangan beberapa hal: 1. Cariwaktu yang pas untuk berbicara, tidak sedang sibuk,lelah, Atau sedang sakit 2. Waktu yang sesuai biasanya adalah, saat santai, nonton tv, wisata, setelah menjalankan ibadah, ketika ngobrol bersama. 3. gunakan bahasa yang halus, jika dalam keluarga ada tradisi bahasa jawa, jika tidak gunakan bahasa yang sewajarnya jangan ada nada keras. Ingat berbicara keras atau menghardik orang tua merupakan dosa besar.
B). Patuh dan menghormati kebijaksanaan orang tua Setiap orangtua pasti mempunyai keinginan yang mulia bagi anaknya, terlepas dari kondisi ekonomi memenuhi atau tidak, untuk memcapai niatnya tersebut maka orangtua secara implisit merancang aturan untuk putra dan putrinya. Misalnya: 1. Wajib ibadah dengan tertib dab rajin 2. selalu disiplin dan menjaga kebersihan 3. jika ada kegiatan malam, pulang tidak boleh lebih dari jam 9 malam 4. dan aturan-aturan lain.
Semua aturan yang ditetapkan orang tua pasti bertujuan baik, sejauh aturan tersebut berguna dan tidak merugikan kita, maka ada baiknya kita mengikutinya. Tidak ada orang tua yang senang melihat anaknya gagal atau menderita.
C). Patuh pada Guru Guru adalah pengganti orang tua siswa ketika berada disekolah, setiap hari kurang lebih siswa berada di sekolah kurang lebih 7 jam, waktu yang cukup lama untuk siswa untuk berinteraksi dengan semua personalia sekolah terutama pada guru. Segal ilmu pengetahuan yang diberikan, etika moral dan budi pekerti yang disampaikan melalui pendidikan tentunya tidak ada maksud lain kecuali menghasilkan siswa yang unggul dalam prestasi belajar serta anak yang sukses dalam kepribadian berguna bagi agama, negara, dan bangsa. Hakekat patuh pada guru dasarnya melatih diri melatih untuk disiplin dan semua itu bermuara kepada kepentingan diri sendiri. Semua itu akan terasa setelah siswa itu lulus karena itu semua tuntutan didunia masyarakat dan kerja.
Latihan : 2 1. Berikan Penjelasan apa maksud orang tua merupakan sebagai “Punden” ? ............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Wujud nyata siswa patuh pada guru disekolah antara lain? ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................ .........................................................................
IV. Etika bekerja/dikantor Pada permulaan kita bekerja dikantor ada suatu tindakan penting harus segera kita lakukan yaitu, beradaptasi dengan lingkungan kantor. Kecepatan dan kemampuan kita beradaptasi dikantor adalah modal awal sukses tidaknya kita bekerja, membuat kita bersemangat dan nyaman, sebaliknya, lambat beradaptasi akan membuat kita tidak termotifasi dalam bekerja. 1. adaptasi dengan pimpinan lembaga atau kantor. 2. adaptasi dengan teman kerja atau team work 3. adaptasi dengan lingkungan atau situasi kerja 4. adaptasi dengan peralatan atau perlengkapan kerja Untuk mempermudah kelancaran kita dalam berdaptasi didunia kerja sebaiknya kita memperhatikan yang berikut:
A). Hal-hal yang diperhatikan dalam kerja sama 1)
Kenalilah lingkungan dan orang-oran dimana anda bekerja
2)
Kenalilah suasana kerja dimana anda bekerja
3)
Bersikaplah yang ramah dan sikap siap membantu
4)
Bersikap profesional dalam bekerja
5)
Teliti dan cermat dalam melakukan pekerjaan
6)
Jangan malu bertanya
7)
Berterusterang jika anda tidak mampu melakukan tugas
8)
Percaya diri dan bangga atas tugas yang dikerjakan.
B). Tatakrama atau etika dilingkungan kerja 1)
Hormatilah siapa saja yang patut dihormati tampa membedakan usia dan pangkat
2)
Jangan mencari kedudukan atau posisi dengan cara menyampaikan kesalahan orang lain
3)
Dalam suasana resmi pada pembicaraan dikantor gunakan bahasa yang baku
4)
Pembicaraan yang tidak perlu harus dihindari, karena waktu dikantor sangat terbatas
5)
Jika punya tamu pribadi jangan diterima dikantor
6)
Jika memdapat teguran atas kesalahan jangan membuat kita patah semangat, jadikan sebagai motifasi
7)
Seandainya kita menemukan masalah dalam pekerjaan, koordinasikan pada atasan kita langsung
8)
Selalu berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan kantor
9)
Berdandan yang bersih dan rapi, jangan berlebihan
10) Perhatikan kebersihan badan, gunakan wewangian sewajarnya, hindarkan bau badan agar tak menganggu teman kita bekerja.
C). Tatakrama atau etika Menghadapi atasan 1)
Berpakaian yang rapi dan bersih
2)
Bersikap yang sopan dan tegas
3)
Perlihatkan ekspresi tenang dan bersahabat
4)
Pada saat bertemu ucapkan salam
5)
Biasanya pimpinan akan lebih dulu mengulurkan tangan lebih dulu untuk berjabat tangan
6)
Jangan duduk sebelum dipersilahkan
7)
Duduk dalam posisi santai tapiu sopan jangan mengangkat satu kaki diatas lutut
8)
Jika pimpinan bicara mohon dengarkan dengan baik
9)
Jika pembicaraan inti sudah selesai sebaiknya anda segera pamit
10) Saat pamit jika pimpinan tidak mengajak jabat tangan anda cukup untuk membungkukkan badan
Latihan 3 1. Seorang pegawai baru agar bisa lancar dan nyaman dalam bekerja harus bisa beradaptasi Jelaskan macam adaptasi dalam bekerja !
Evaluasi Etika dan sopan santun Petunjuk: jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas 1. Menurut Abraham harold Maslow, salah satukebutuhab manusia adalah aktualisasi diri, coba jelaskan apa maksudnya?................................................................................................................................ ............................ 2. manusia adalah individu adalah individu yang khas, jelaskan apa maksudnya? .................................................................................................................................................... 3.Dalam bermasyarakat kita sebaiknya memiliki sikap “take and Give” tolong uraikan apa penjelasannya? .................................................................................................................................................... 4. Sebagai anak kita punya hak dan kewajiban yang harus kita jalankan dengan seimbang, apa saja kewajiban kita terhadap orang tua? ........................................................................................................................................... 5. sebagai karnyawan tentu kita harus memperhatikan penampilan. Agar nyaman dalam bekerja penampilan yang bagaimana sebaiknya ketika kita bertugas?
Daftar Pustaka 1. BKKBN, 2003. Remaja Mengenal Dirinya.Jakarta:BKKBN 2. Kartono,Kartini. 1996,.Psikolog Umum.Bandung:Mandar Maju 3. Rakhmad.Jalaludin.1994.Psikolog Komunikasi.Bandung:Remaja Rosda Karya 4. Sulaeman, Dadang.1995. psikolog remaja: Di mensi-dimensi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju 5. P3GK, 1995. Etika atau sopan Santun. Bogor.P3GK: Sawangan Bogor
Modul Kelas/Semester Disusun Oleh
: Kerjasama : X/ 2 : MGBK SMK MALANG RAYA
Bidang Bimbingan 1. Bimbingan Sosial
Materi I. Manusia Sebagai Makluk Individu yang Sosial II.Pentingnya Kerjasam III. Membina Kerjasama
1. Kompetensi Dasar:engembangkan kemampuan komunikasi sosial, Intelektual, apresiasi seni melalui kerja sama 2. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai melalui kerjasama 3. memiliki nilai dasar humanoria untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan 4.berpartisipasi dan berwawasan kebangsaan dalam kehidupan demokratis melalui kerjasama. Tanggal Nilai
: :
Paraf/ tanda tangan Konselor
I. Manusia Sebagai Makluk Individu yang Sosial Manusia sebagai makluk individu yang sosial, sebagai individu manusia mempunyai hak dan kewajiban terhadap dirinya, sebagai makluk sosial manusia mempunyai hak dan kewajiaban terhadap orang lain.
Pengertian Kerjasama Kerja sama adalah: Mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu pekerjaan secara bersama-sama. Untuk hasil Orang Tua
terbaik secara kesepakatan kelompok
Kebutuhan Manusia Setiap manusia pasti mempunyai kebutuhan, baik Primer/ Sekunder dan terbagi dalam , fisik, psikis, dan sosial Makan adalah kebutuhan primer fisik.
Tugas I Tukiskan Kebutuhan manusia yang anda ketahui kemudian termasuk primer, sekunder, fisik, psikis, atau sosial.
No 1
Kebutuhan Manusia
2 3 4 5 6 7 8 9
II. Pentingnya Kerjasama
Primer
Sekunder
fisik
Psikis
Sosial
Dalam memenuhi kebutuhan manusia tidak bisa berdiri sendiri, akan tetapi memerlukan bantuan orang lain. Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui kerjasama.
Tugas 2 Buatlah contoh kerjasama penting bagi kehidupan
III. Membina kerjasama Buatlah ini sebuah Tips dalam membina kerjasama
Tips Memperoleh Kerjasama
Mulai dengan cara yang ramah
Mulai dengan hal-hal yang disepakati bersama
Hormati pendapat orang lain
Jika salah, segara akui dengan simpatik
Hindari debat kusir
Ajak orang lain bebicara banyak
Buatlah pendapat dan usul datang dari orang tersebut
Cobalah dengan tulus melihat masalah dari sudut pandang orang lain
Bersimpatilah dengan ide-ide orang lain Himbaulah dengan motif yang mulia
Dramatir Ide anda
Sumber: Dale Carniage
Tips: Bersikaplah Tulus. Jadikan jadikanlah sederhana dalam kata-kata, perilaku dan gerakan. Buatlah orang lain nyaman saat anda memberi perintah. Jika anda dapat membuat orang tertawa anda membuatnya dia berpikir, dan membuatnya menyukai anda. (Alfred E. Smith)
Tugas 3
:
Bagaimana pendapat anda tentang pernyataan berikut? No.
Pernyataan
1
Hindari kebiasaan sok
2
Berikan penghargaan yang jujur dan tulus
3
Bangunlah kemauan berhasil dalam diri
4
Berilah perhatian kepada orang lain
5
Senyum
6
Ingatlah, nama seseorang merupakan bunyi yang paling merdu
7
Jadilah pendengar yang baik
8
Berbicara sesuai dengan minat orang lain
9
Buatlah orang lain merasa dirinya penting
Tugas 4
:
Komentarialah saran membina kerjasama diatas
Tugas 5
:
Kesimpulan saya dalam membina kerjasa adalah
Setuju/ tidak
Modul 2
: Persahabatan
Kelas/Semester
: X/ 2
Disusun Oleh
: MGBK SMK MALANG RAYA
Bidang Bimbingan
Materi
1. Bimbingan Sosial
Kompetensi Dasar:
I.Pengertian Persahabatan
1. Mengerti arti sahabat 2. Memahami nilai-nilai persahabatan 3. Memiliki sikap tulus/ikhlas dalam
Betapa bahagianya apabila kita memiliki banyak teman. Hal ini merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa yang tidak bisa dinilai
persahabatan 4. Memiliki konsep “Take and Give”
dengan materi. Hubungan dengan teman
(Sikap Saling memberi dan
perlu dipupuk dan dipertahankan. Hubungan
menerima)
yang dekat disebut akrab atau bersahabat
Persahabatan adalah hubungan yang
Tanggal :
dekat dan erat dengan teman tanpa jarak, baik dalam suka maupun duka, tidak mudah lepas karena kedua belah pihak saling Nilai
:
membantu untuk maju dan tidak saling merugikan. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan . Persahabatan tidak terjalin secara
Paraf/ tanda tangan
otomatistetapi membutuhkan proses yang panjang diwarnai dengan pengalaman suka dan duka, dihibur, disakiti, diperhatikan,
Konselor
Orang Tua
didengar, diabaikan, dibantu, ditolak namun semua tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
IV. Kiat membuat persahabatan Untuk membina suatu persahabatan diperlukan kiat-kiat khusus, adapun kiat membina persahabatan yaitu: 1. Berwajah Ceria 2. Mengucah salam jika bertemu 3. Memaafkan jika terjadi kekeliruan 4. Saling memberi nasehat 5. Menjadi pendengar yang baik 6. Sama-sama mendo’akan
Latihan 1. Apakah pengertian persahabatan? ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................ 2. Apakah yang dimaksud dengan nilai-nilai persahabatan bagi anda? ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................ 3. Apakah manfaat persahabatan bagianda? ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................ 4. Bagaimana cara anda membina persahabatan? ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................
V. Teman yang enak diajak Bergaul Dimasa remaja, kamu mesti banyak bergaul, makin banyak bergaul makin baik. Kalau kita memiliki banyak teman, rasanya dunia makin lapang. Sebaliknya jika punya sedikit teman dunia ini serasa sempit banget. Dengan bergaul, kamu bisa mengenal bebagai macam karaketr orang. Bergaullah dengan siapa aja, tetapi untuk menjadikan teman dekat, tetu kamu mesti selektif.
5. Cari teman yang menghormati keterbatasan pribadimu Jangan lakukan temanmu menekanmu melakukan hal-hal yang nggak ingin kamu lakukan. Paksaan, baik fisik , maupun secara emosional, nggakmendapat tempat dalm hubungan yang sehat Ada banyak jalan bagi para remaja untuk terlibat masalah, berhati-hatilah. Dalam menjalin hubungan, jangan pernah menebak-nebak. Biarkan orang lain tau bahwa ada hal-hal yang nggak ingin kamu lakukan. So, mesti kamu sadari bahwa nggak ada orang yang sempurna, nggak ada bakal teman kamu yang sempurna. MATERI PENUTUP Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memiliki teman yang asyik diajak bergaul. Dengan banyak bergaul, kamu akan memiliki lingkaran sosial yang luas dan memiliki banyak teman untuk berinteraksi dengan orang lain. Bergaulah dengan siapa aja, tapi untuk menjadikannya teman dekat kamu mesti selektif.
{YAK} V. Pemutaran Film DENIAS/ LASKAR PELANGI Latihan
1. Apasaja kiat-kiat mencari teman yang asyik untuk begaul? 2. Buatlah rangkuman tentang filmyang anda saksikan! Tulisa boleh diketik atau ditulis tangan, minimal saru lembar folio 3. Tuliskan kesan anda setelah melihat/ menonton film!
Modul 2 Kelas/Semester Disusun Oleh
: Kerjasama : XI/ 2 : MGBK SMK MALANG RAYA Materi I. II. III. IV.
Bidang Bimbingan 1. Bimbingan Pribadi
Kompetensi Dasar 1.Mengetahui pengertian remaja 2. Mengenal ciri-ciri perkembangan fisik remaja 3. Memahami ciri-ciri perkembangan psikologis remaja 4.Mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja 5. Mengetahui permasalahan yang mungkin muncul pada remaja. Tanggal : Nilai : Paraf/ tanda tangan Konselor
Orang Tua
Pengertian remaja Ciri-ciri perkembangan fisik remaja Ciri-ciri perkembangan Psikologis remaja Permasalahan yang mungkin muncul pada remaja
A. Pengertian Remaja 1. Remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik sehingga mapu berreproduksi
2.
Remaja sebagai masa peralihan dari masa anak-anak kemasa dewasa, diawali dengan masa puber yaitu perubahan fisik yang ditandai dengan matangnya seksual, kognis, dan psikologi yang saling berkaitan yan g satu denganyang lain.
3. Rentangnya remaja dibagi menjadi 3, Yaiti: 1. remaja Awa l:12-15 tahun 2. remaja madya : 15-18 tahun 3. remaja akhir : 19-22 tahun
Pengertian Kerjasama Kerja sama adalah: Mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu pekerjaan secara bersama-sama. Untuk hasil terbaik secara kesepakatan kelompok
Kebutuhan Manusia Setiap manusia pasti mempunyai kebutuhan, baik Primer/ Sekunder dan terbagi dalam , fisik, psikis, dan sosial Makan adalah kebutuhan primer fisik.
View more...
Comments