Biografi Steve Jobs
August 29, 2017 | Author: sckalov | Category: N/A
Short Description
Biografi Steve Jobs...
Description
Biografi Steve Jobs - Pendiri Apple eben eizer ritonga | 1/30/2015 11:33:00 PM | 0 komentar Biografi Steve Jobs ini ditulis oleh Walter Isaacson, seorang penulis biografi yang terkenal lewat karya terdahulunya yang menulis tentang biografi Benjamin Franklin. Awalnya Walter merasa keberatan untuk menuliskan biografi Steve Jobs karena dirinya merasa heran dengan permintaan pribadi Jobs pada awal musin panas tahun 2004 silam. Walter beranggapan bahwa Jobs belum pantas mempunyai sebuah biogarafi tentang karier dan hidupnya karena pencapaian Jobs dalam hidup masih dalam keadaan turun-naik. “Tidak sekarang. Mungkin satu atau dua dekade lagi,saat kau pensiun,”, ujar Walter saat menerima permintaan Jobs tersebut. Tahun 2009 akhirnya merupakan awal kerjasama intensif Walter dengan Jobs. Walter akhirnya bersedia mengerjakan proyek pembuatan biografi Steve Jobs setelah mendapat telepon dari istri Jobs, Laurene Powell, yang secara terus terang mengatakan tentang kanker yang sedang diidap Jobs. Biografi ini dikerjakan Walter selama lebih kurang dua tahun dan mewawancarai lebih dari seratus narasumber. MASA KECIL (Ditelantarkan dan Dipilih) Steve Jobs dibesarkan oleh sebuah keluarga sederhana yang bermukim di San Francisco. Pasangan Paul Jobs dan Clara Hagopian ini mengadopsi Jobs saat dirinya masih bayi. Jobs memang tidak dibesarkan oleh orang tua kandungnya. Ibunya, Joanne Schible memutuskan menyerahkan anak yang dilahirkannya untuk diadopsi oleh orang lain. Pilihan Joanne ini disebabkan karena ayahnya, Arthur Schieble tidak merestui hubungan Joanne dengan Abdulfattah “John” Jandali, seorang asisten pengajar Muslim dari Suriah. Maka ketika Joanne mengetahui dirinya mengandung anak dari hasil hubungannya dengan Jandali, pada tahun 1955 Joanne memutuskan menuju San Fransisco untuk melahirkan bayinya dan mengatur adopsi secara tertutup. Jobs telah mengetahui bahwa dirinya adalah anak angkat di keluarga Paul, karena orang tuanya sangat terbuka terhadap hal tersebut. Ditelantarkan. Terpilih. Istimewa. Itulah konsep yang menjadi bagian dari siapa diri Jobs. Dan Jobs sendiri sangat menerima perlakuan istimewa yang diberikan oleh Paul dan Clara. “Mereka 1000% orang tuaku,” begitulah Jobs menganggap kedua orang tuanya. Steve Jobs tumbuh besar di sebuah perumahan di Mountain View. Kesukaannya pada dunia elektronika sudah terlihat saat Jobs masih kecil. Hal ini juga tidak terlepas dari pekerjaan ayahnya yang bekerja sebagai montir mobil, memperbaiki dan menjual mobil bekas. Ditambah dengan kehadiran Larry Lang, seorang tetangga yang tinggal tujuh rumah dari dari tempat tinggal Jobs yang menginspirasinya untuk menjadi insinyur HP sejati. Di sekolah, Jobs tergolong anak yang nakal. Dirinya sering membuat masalah hingga sering berurusan dengan pihak yang berwajib. Hal ini sebenarnya dikarenakan Jobs merasa bosan ditahun-tahun awal sekolahnya. Karena sebelum masuk sekolah, ibunya telah mengajari dirinya membaca. Selain itu, tingginya angka kecerdasan Jobs membuat dia merasa bahwa semua yang didapatnya dibangku sekolah bukanlah hal yang menarik. Saat Jobs kelas empat sekolah dasar diadakan tes kecerdasan, ternyata tingkat kecerdasan Jobs setara dengan anak kelas dua SMA dan dia pun diperbolehkan oleh pihak sekolah melompati beberapa kelas. Namun perubahan lingkungan ini membuat Jobs tertekan dan menjadikannya seseorang penyendiri dan canggung untuk bersosialisasi.
Jobs menghabiskan masa SMAnya di SMA Homestead. Ketertarikannya pada dunia elektronika semakin meningkat. Mulai dari membuat lelucon dengan membuat alat pengeras suara dan menghubungkannya keseluruh ruangan rumahnya, hingga membuat radio amatir dan peralatan elektronik lainnya. Jobs pun pernah merasakan bekerja dengan Bill Hawlett di Haltek dan mampu membeli mobil dari hasil usahanya dan bantuan ayahnya. PASANGAN YANG ANEH (Dua Steve) Saat masih di SMA, Steve dikenalkan oleh guru kursusnya, McCollum, dengan seseorang yang juga menyukai elektronika sepertinya, namanya Wozniak. Wozniak merupakan lulusan sekolah yang sama yang merupakan murid kesayangan dari McCollum karena kepandaiannya dalam kelas. Dari segi usia, Woz lebih tua lima tahun dari Steve, tapi dari segi emosioanal dan sosialisasi Woz masih seperti kutu buku sekolah menengah atas. Woz juga belajar elektronika dari ayahnya, sama seperti Jobs. Tapi ayah Woz adalah seorang insinyur lulusan fakultas teknik dari Ca Tech. Setelah perkenalan mereka di garasi Siicon Valley, Jobs dan Woz pun semakin sering menghabiskan waktunya bersama. Baik berburu kaset Bob Dylan yang sedang hits pada masa itu, hingga membuat alat yang bisa mengacaukan siaran televisi. Tapi ada salah satu hasil karya mereka yang awalnya merupakan perpaduan antara lelucon dan elektronika tapi akhirnya menjadi salah satu hal yang membantu terciptanya Apple. Mereka membuat Blue Box, sebuah alat yang dapat melacak frekwensi telepon sehingga saat kita menelepon tidak dikenakan biaya. Dari proyek mereka ini, Steve dan Woz menjadi sadar bahwa kerjasama mereka dapat melahirkan petualangan yang lebih besar. “Kalau tidak ada Blue Box, tidak akan ada Apple,” Saat dibangku kuliah jiwa pemberontak yang ada pada diri Jobs ternyata tidak bisa hilang. Mulai dengan melakukan diet yang memaksa dengan hanya memakan buah dan sayuran hingga menggunakan LSD (sejenis narkotika). Untuk kuliah pun, Jobs telah memutuskan bahwa dirinya hanya akan berkuliah di Universitas Reed, walaupun biaya kuliah yang harus dikeluarkan oleh orang tuanya tergolong tinggi. ATARI DAN INDIA (Aliran Zen dan Seni Mendesain Permainan) Saat kuliah di Reed, Jobs mulai tertarik dengan salah satu ajaran timur, yaitu ajaran Hindu, Zen Budha. Dirinya melakukan perjalanan kerohanian ke India untuk menemukan nilai-nilai kearifan disana. Ajaran Zen ini nantinya akan memberikan pengaruh yang besar dalam hidup Jobs saat dia menjalankan bisnisnya nanti. APPLE I (Nyalakan, Hidupkan dan Sambungkan) Kelahiran produk Apple berawal saat Steve dan Wozniak menghadiri sebuah klub komputer Homebrew. Saat Wozniak melihat lembar spesifikasi dari prosesor, dia mendapat ide untuk mulai mendisain sebuah komputernya sendiri, dengan tampilan : sebuah keyboard layar dan perangkat komputer yang dipakai dalam satu perangkat komputer terpadu. Saat Jobs melihat peragaan dari komputer rakitan Wozniak, dia sangat terkesan dan mulai membantu Woz mengumpulkan berbagai komponen yang dibutuhkan. Saat Jobs dan Wozniak mendapat kritikan dari Bill Gates tentang kegiatan mereka membagikan informasi secara gratis tentang konsep perangkat lunaknya, Jobs kemudian mulai berpikir untuk mengkomersialisasiskan pr
oduk yang dibuat oleh Wozniak. Mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Nama yang mereka pilih untuk perusahaan komputernya adalah “Apple”, kata yang mengisyaratkan keramahan dan kesederhanaan. Saat Jobs dan Wozniak mempresentasikan produk Applenya di depan klub komputer Homebraw, merak mendapat tawaran 50 unit komputer dari Paul Terrel, seorang pemilik toko komputer. Inilah yang menjadi awal perkembangan produk Apple. Dari hasil penjualan komputer tersebut, Jobs adalah orang yang gigih dan pekerja keras. Dirinya memiliki kemampuan untuk meyakinkan dan mengajak orang lain untuk melakukan apa yang diinginkannya. Untuk membuat 50 unit komputer pesanan Terrel, Jobs membutuhkan komponen seharga $15.000. Jobs melakukan peminjaman kepada tukang lelucon di SMA nya dan sang ayah, serta meyakinkan manajer Kramer Electronic untuk memberikan pesanan komponen kepadanya. APPLE II (Lahirnya Era baru) Setelah sukses dengan Apple I-nya, Jobs mendapat keuntungan yang besar dan memiliki dana untuk mengembangkan produk penerusnya, yaitu Apple II. Jobs mempersiapkan diri untuk membuat produk Apple II dengan desain yang lebih rapi dan berisi paket yang lengkap. Karena itu, mereka mebutuhkan biaya yang besar. Jobs tidak segan-segan memutuskan menemui Don Valentine, seorang manajer pemasaran di National Semicondctor Santa Clara, California agar mau menamkan sahamnya di proyek Apple II. Selanjutnya Jobs menemui seorang ahli pemasaran, Mike Markkula yang nantinya akan merancang rencana bisnis bersama mereka. Lalu untuk proses selanjutnya, Jobs meyakinkan Regis McKenna, seorang pakar hubungan masyarakat untuk bergabung dengannya dan membuat sebuah iklan untuk Apple II. Acara peluncuran Apple II dilakukan bertepatan dengan West Coast Komputer faire (Konferensi komputer tahunan terbesar di dunia) pada April 1997 di San Francisco. Apple II mendapat 300 pesanan dan siap lahir sebagai perusahaan komputer sungguhan dengan nilai awal $ 5.309. Empat tahun berdirinya Apple Corporation, mereka memutuskan untuk menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan terbuka yang nantinya akan melahirkan Penawaran Saham Perdana terbesar di dunia bisnis. Di akhir Desember 1980, Apple akan bernilai $1,79 miliar dan membuat 300 orang menjadi jutawan. Suksesnya peluncuran Apple II dan banyaknya permintaan atas produk tersebut lantas tidak langsung membuat Jobs memiliki kuasa penuh atas perusahaan Apple Corporatinonya. Jobs tidak menerima tanggungjawabnya yang semakin besar dengan bijaksana, dan Jobs sendiri menyadari hal tersebut mengingat umurnya yang masih 22 tahun. Lalu atas kesepakatan antara Jobs dengan Markkula, mereka memutuskan untuk mempekerjakan seorang direktur yang bernama Mike Scott. KELAHIRAN MANCINTOSH (Sebuah Revolusi) Kelahiran dari komputer penerus Apple yang selanjutnya diberi nama Macintosh ternyata berawal dari pertikain pendapat antara Raskin dan Jobs. Proyek Macintosh awalnya merupaka proyek yang berada di bawah pengawasan Raskin dengan empat orang insinyur peneliti. Namun selama dalam pengawasan Raskin, keberadaan proyek Macintosh semakin tidak menentu, proyek tersebut nyaris di hentikan. Proyek Macintosh Raskin yang akan menciptakan komputer dengan harga $ 1.000 dengan paket sederhana yang berisi layar, keyboard serta perangkat komputer lainnya. Agar harga produksi tetap rendah, Raskin berencana menggunakan layar 7,62 inchi dan mikroprosesor berkekuatan rendah Motorolla 6809 yang sangat murah. Namun keputusan Raskin atas rancangan produk barunya mendapat tanggapan dari Jobs. Jobs tidak setuju dengan konsep komputer murah. Baginya, harga bukanlah masalah, yang terpenting adalah menentukan kemampuan komputer itu sendiri.
Adanya perbedaan pandangan antar Raskin dan Jobs ini menimbulkan ketegangan pada tim Macintosh. Dengan perbedaan pendapat tersebut, Jobs dan Raskin memang ditakdirkan untuk saling berselisih, khususnya setelah Jobs dikeluarkan dari proyek Lisa pada September 1980 dan bergabung dengan proyeks mancintosh. Puncak perselisihan mereka ketika Jobs dan Raskin dipanggil Scott untuk menyelesaikan perselisihan tersebut di depan Mark. Dan dari pertemuan tersebut mereka hanya menyepakati satu hal, yakni Jobs dan Raskin tidak bisa bekerja sama. Raskin diminta untuk mengambil cuti, ini merupakan kebijakan yang tidak adil bagi Raskin, namun keputusan tersebut berdampak baik ter hadap Macintosh. Setelah kepergian Raskin, Jobs-lah yang memimpin proyek Mac dan mulai merekrut anggota tim. Yang pertama Jobs memanggil Hertzfleld, beliau adalah insinyur muda dalam tim Apple II. Kemudian Brunce Horn seorang ahli pemrograman di Xerox PARG, kemudian Larry Tesler. Pada awal tahun 1981, tim Mac bertambah menjadi 20 orang, dan Jobs memutuskan mereka harus memiliki kantor yan lebih besar, kantor tersebut terletak disebelah stasiun Texaco sehingga disebut menara Texaco. DISTORSI REALITAS LAPANGAN (Bekerja dengan Aturannya Sendiri) Ketika Andy Hertzfeld bergabung dengan tim Mac, dia mendapatkan sedikit penjelasan singkat dari desaigner perangkat lunak lain, bud tribble, mengenai banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya. Jobs ingin komputer tersebut selesai pada Januari 1982, keinginan yang tidak masuk akal. Namun Jobs tidak mau menerima keadaan tersebut dan Jobs dianggap memiliki sikap distorsi realita lapangan (mengubah realita dilapangan). Akar dari distorsi realita Jobs adalah keyakinan yang mendalam dan tak tergiyahkan yang dimilikinya. Jobs percaya bahwa aturan tidak berlaku pada dirinya. Dia memiliki beberapa bukti untuk menguatkan kenyakinan itu. Misalnya diwaktu kecil ia berhasil mengubah kenyatan menjadi sesuatu yang dia ingginkan. Dan dia merasa bahwa dirinya merupakan orang istimewa, yang terpilih dalam mendapatkan pencerahaan. Jadi dalam menghadapi Jobs tim Mac menggunakan sebuah konsep audio yang disebut dengan alat penyaring suara rendah. Dalam memproses masukan Jobs, mereka belajar untuk mengurangi luasnya frekwensi tinggi milik Jobs. Hal tersebut berfungsi utuk memperlancar keluarnya informasi dan rata-rata menimbulkan reaksi yang tidak begitu gugup terhadap sikap yang sering berubah. DESAIN (Seniman Sejati) Tidak seperti kebanyakan anak yang tumbuh diperumahan karya Eichler, Jobs tahu siapa Eichler. Jobs menyukai konsep rumah yang sederhana modern tapi bersih yang di produksi oleh Eichler. Dengan kekagumannya kepada Eichler, Jobs mempercayakan desain logo Mac pada Eichler. Jobs menginginkan bahwa produk Apple akan terlihat indah dan sederhana. Inti dari kesederhanaan desain adalah memproduksi produk yang mudah digunakan. Dia sangat menyukai gaya minimalis, yang diperoleh dari ketaatannya terhadap ajaran Zen yang mengajarkan kesederhanaan. Akan tetapi, dia menghindar agar hal tersebut tidak membuat produksinya terlihat dingin sehingga produknya terlihat menyenangkan. Visi Raskin untuk Mac adalah komputer yang mirip dengan koper jinjing, yang akan ditutup dengan cara menutupkan keyboard kea rah layar bagian depan.. ketika Jobs mengambil alih proyek tersebut, dia memutuskan untuk mengorbankan unsur portable dan menggantinya dengan desain khusus yang tidak akan menghabiskan banyak tempat di atas meja. Maka Jobs, mempekerjakan desainer berbakat Jerry Manock dan terry oyama dalam tim tersebut. Mereka pun mulai mengerjakan komputer yang keyboardnya bias dilepas.
Oyama menggambar desain awal dan membuat sebuah model dari gips, namun Jobs tidak menyukai bentuk yang terlalu kotak-kotak, tapi lebih lengkung. MERAKIT MACINTOSH (Perjalanan adalah Hadiahnya) Ketika perusahaan penjualan perangkat lunak dan keras IBM memperkenalkan komputer pribadi pada Agustus 1981, Jobs meminta timnya untuk membeli komputer itu dan membomgkarnya, dan mereka sepakat bahwa komputer itu sangat buruk. Komputer tersebut menggunakan kata sandi kuno dan layar menggunakan karakter, bukan tampilan grafis dengan pemetaan byte. Apple mengeluarkan iklan satu halaman penuh di Wall Street Journal untuk menggambarkan kepercayaan diri yang tinggi dengan judul welcome IBM. Seriuslly. Iklan itu dengan cerdas menempatkan perang komputer yang terjadi sebagai sebuah konteks perusahaan, yakni antara perusahaan Apple yang pemberani dan pemberontak dan perusahaan besar IBM yang mudah meremehkan beberapa perusahaan yang menyimpang seperti commodore, tandy, dan Osborne yang sama baiknya dengan Apple. Jobs menganggap IBM pada dasarnya adalah Microsoft yang sangat buruk. Mereka bukan sebuah kekuatan inovasi. Mereka adalah kekuatan setan. Jobs juga mendefinsikan ulang Mac sebagai komputer meja dengan program antar muka pengguna grafis. Komputer ini menjadi versi kecilnya komputer Lisa. Keengganan Jobs memproduksi Mac yang sama dengan Lisa tidak dimotivasi oleh sekedar persaingan atau balas dendam. Ada factor filosofis yang berkaitan dengan kegemarannya dalam mengendalikak sesuatu. Dia percaya bahwa suatu komputer bias benar-benar hebat, perangkat keras dan perangkat lunaknya haruslah saling berkaitan. Jobs merasa bahwa produk terbaik adalah perangkat lengkap yang dirancang secara menyeluruh, dengan menambahkan perangkat lunak yang disesuaikan dengan perangkat kerasnya, dan sebaliknya. Ini yang akan membedakan Mac dengan komputer lain yang diciptakan dari lingkungan Microsoft. Mac memiliki sistem operasi yang hanya bias digunakan oleh perangkat kerasnya sediri. Ketika tahun 1982 akan berakhir, Jobs yakin bahwa dia akan menjadi pria tahun ini versi majalah Time. Namun pada akhirnya Jobs tidak tampil pada sampul majalah tersebut. Alih-alih majalah tersebut mengambil komputer sebagai topic akhir tahun yang menyebutkan mesin tahun ini. Profil tentang Jobs menemani kisah tersebut. Dan akhirnya Apple meluncurkan produk Lisa pada tahun 1983 tepat satu tahun sebelum komputer Mac siap. Meskipun dia bukan bagian dari tim Lisa, Jobs pergi ke newyork untuk mempublikasikan komputer tersebut sesuai dengan perannya sebagai directur dan juru bicara Apple. MASUKNYA SCULLEY (Tantangan Pepsi) Mark Markkula tidak pernah memiliki keinginan untuk menjadi presiden directur Apple. Maka dari itu dia menerima jabatan tersebut dengan enggan dan berjanji pada istrinya bahwa jabatan itu hanya bersifat sementara. Pada akhir 1982 mark memutuskan untuk mencari penggantinya. Setelah dirundingkan dengan Jobs maka mereka memutuskan untuk mengambil orang di luar Apple. Pilihan tersebut jatuh kepada Don Estridge, pembangun divi komputer pribadi IBM sejak awal. Namun pilihan tersebut tidak sesuai. Akhirnya Jobs dan Markkula meminta agen pencari kerja perusahaan terkenal untuk mencari kandidat lain dan pilihan tersebut jatuh kepada seorang tenaga pemasaran yang mengetahui tentang periklanan, penelitian pasar. orang tersebut adalah John Sculler. Beliau adalah presiden directur divisi pepsi-cola milik perusahaan minuman pepsico.
Awalnya Sculler enggan meninggalkan pepsi, namun Jobs berhasil meyakinkannya dan membuatnya tertarik untuk bergabung di tim Jobs. Dengan seiring perjalanan waktu Sculler dan Jobs memiliki kecockan satu sama lain, mereka sama-sama mengagumi satu sama lain. Orang)
PELUNCURAN (Meninggalkan Kesan yang Mendalam dalam Benak Semua
Acara puncak konferensi penjualan Apple pada oktober 1983 di Hawaii oleh sebuah drama pendek dan lucu yang dimainkan oleh Jobs berdasarkan acara tv. Tepat ketika tenaga penjualan Apple tiba di Hawaii, perubahan ini menjadi perbincangan ramai dalam sampul business week. Itu semua membuat Mac yang di jadwalkan akan keluarkan pada Januari 1984 semakin tertekan dalam pertarungan dengan IBM. Dikonfrensi penjualan tersebut, Jobs memutuskan melakukan konfrensi secara langsung. Pada saat itu, sebuah layar turun dari langit-langit dan dimulai cuplikan iklan televisi selama 60detik yang akan datang untuk Mac dengan sentuhan film fiksi ilmiah. Iklan tersebut dalam beberapa bulan ditakdirkan dalam mencatat sejarah periklanan. Namun sementara itu, iklan tersebut meningkatkan semangat penjualan Apple yang melemah. Pada musim semi 1983, ketika Jobs mulai merancang peluncuran Mac, dia meminta sebuah iklan yang revolusionar dan mengagumkan seperti produk yang telah mereka buat. Tugas tersebut jatuh pada kantor iklan chiat/day, yang mendapatkan kepercayaan Apple. Penanggung jawabnya bernama Lee Clow, yang merupakan direktur kreatif dari kantor iklan tersebut. Mereka membuat sebuah papan cerita untuk iklan sepanjang 60 detik yang akan terlihat sebagai sebuah adegan film fiksi ilmiah. Iklan ini menampilkan seorang perempuan muda pemberontak yang berhasil mengalahkan polisi tottaliter dan melemparkan sebuah palu kesebuah layar yang menampilkan perkataan big brother yang dapat mengendalikan pikiran. Acara peluncuran Mac berlangsung pada saat rapat pemegangan saham tahunan Apple pada 24 Januari 1984. Acara peluncuran tersebut merupakan komponen ketiga setelah peluncuran iklan dan cuplikan kisah untuk pers. Ketiga hal tersebut menjadi formula bagi Jobs dalam meluncurkan suatu produk baru dalam momen sejarah dunia. GATES DAN JOBS (Ketika Dua Orbit Bersilangan) Dalam ilmu astronomi, sistem biner terjadi ketika orbit dua bintang bertabrakan karena interaksi gravitasi mereka. Hal ini lah yang terjadu antara Steve Jobs dan bill Gates. Meskipun keduanya memiliki ambisi yang sama dalam menggabungkan teknologi dan bisnis namun mereka memiliki latar belakang berbeda dan kepribadian yang sangat berbeda juga. Gates sangat kagum terhadap Jobs dan sedikit iri dengan cara Jobs yang sangat hebat dalam mempengaruhi orang. Dan Gates juga menganggap Jobs aneh dan tidak tahan dengan sikap kasar Jobs. Dari sisi Jobs, dia menganggap Gates orang yang berfikir sempit. Perbedaan kepribadian ini membuat mereka berada dibagian yang berbeda sehingga menimbulkan pengelompokan yang besar pada era digital. Jobs adalah perfeksionis yang gemar sekali menjunjung tinggi sikap seorang seniman yang tidak mau berkompromi. Sedangkan Gates adalah seorang analisis bisnis dan teknologi yang cerdas, penuh perhitungan dan pragmatis. Dia bersedia memberikan lisensi sitem operasi dan perangkat lunak Microsoft kepada berbagai Macam produsen.
Setelah tiga tahun Gates dengan enggan mulai menghormati Jobs dan akhirnya mereka bekerja sama. Meskipun sedikit mewaspadai, kedua tim bahagia dengan prosfek bahwa Microsoft menciptakan perangkat lunak garfish untuk Mac yang akan membuat komputer pribadi kedunia baru. Microsoft membuat tim besar untuk mengerjakan tugas tersebut. Anggota timnya haya terdiri dari 14/15 orang. ICARUS (Apa yang Sedang Trend) Melambung tinggi Peluncuran Macintosh melejitkan nama Jobs sebagai seorang selebritas papan atas. Jobs membeli lantai teratas dari sebuah apartement dua tingkat di wilayah elite San Remo, Central Park West, Manhattan yang pernah ia tunjukkan kepada Sculley. Di Apple, status nya juga membaik. Alih-alih mencari cara untuk membatasi wewenangnya, Sculley justru memberi Jobs lebih banyak. Divisi Lisa dan Mancitosh dilebur menjadi satu, dengan dia yang memimpin. Dia tersanjung, tetapi tidak membuatnya menjadi lunak. Bill Atkinson, yang bekerja di tim Lisa dan Macitosh menganggap keputusan tersebut bukan hanya tidak berperasaan melainkan juga tidak adil. “orang-orang ini telah bekerja sangat keras dan mereka adalah para insinyur yang brilliant,” katanya. Namun Jobs berpegang teguh pada apa yang dia percaya merupakan pelajaran manajemen penting berdasarkan pengalamannya di tim Macintosh. Sebagai tanggapan, Sculley bercerita panjang lebar tentang senangnya menjadi rekan Jobs selama satu tahun terakhir. Menjaga Jobs tetap senang dan mengakui keahliannya merupakan strategi cerdas, Sculley dengan tepat menduga bahwa cara tersebut lebih baik ketimbang yang lain. Namun dia tidak menyadari bahwa Jobs tidak suka berbagi kendali. Jobs tidak mudah merendahkan diri di hadapan orang lain. Dia mulai menjadi lebih vokal soal bagaimana perusahaan seharusnya dijalankan. Misalnya pada rapat strategi bisnis pada 1984, dia mendorong perusahaan agar memberikan hak kepada pegawai bagian penjualan dan pemasaran terpusat untuk memberikan pelayanan ke berbagai divisi produk. Jatuh Setelah antusiasme yang menyertai peluncurannya, penjualan Macintosh mulai turun secara dramatis sepanjang paruh kedua 1984. Kondisi yang suram terlihat jelas dalam iklan yang dibuat untuk Januari 1985, yang semestinya bisa mengulangi sentimen anti-IBM dari iklan “1984” yang fenomenal. Sejak awal, Jobs dan Sculley merasa gelisah. Iklan itu tampaknya tidak menunjukkan citra positif atau agung dari Apple, tetapi justru akan menghina setiap manajer nya yang telah membeli komputer IBM. Kegelisahan Jobs terlihat jelas ketika dia pergi ke New York pada Januari untuk melakukan sesi wawancara pribadi dengan pers. Seperti sebelumnya, Andy Cunningham dari firma Regis McKenna, bertanggung jawab mengurusi dokumen dan logistik di Carlyle. Ketika Jobs tiba, ia memerintahkan agar seluruh dekorasi kamarnya yang mewah diatur ulang. Tiga Puluh Tahun “ Kau jarang melihat seorang seniman berusia 30 atau 40 tahun yang benarbenar mampu melahirkan sesuatu yang luar biasa,”kata Jobs dengan nada prihatin kepada penulis David Sheff, yang menerbitkan wawancara panjang dan intim di majalah Playboy pada bulan Jobs berulang tahun ke tiga puluh. “ Tentu saja, ada sebagian orang yang penuh rasa ingin tahu, selalu bersikap seperti anak kecil dalam mengagumi kehidupan, tetapi mereka jarang sekali ada. “ Wawancara tersebut membahas banyak sekali topik, tetapi perenungannya yang paling mendalam adalah tentang proses menjadi semakin tua dan menghadapi masa depan.
Eksodus Jobs secara pribadi bersedia membayar karya yang telah dibuat oleh Frogdesign untuk Wozniak, membuat para eksekutif di perusahaan tersebut terkejut. Ketika Jobs menuntut agar mereka mengirimkan gambar design yang mereka buat untuk Wozniak kepadanya atau menghancurkan gambar design tersebut, perusahaan itu menolak.Jobs harus mengirimkan surat kepada mereka untuk meminta hak kontraktual Apple. Herbert Pfeifer, Direktur Desain Frogdesign, mengambil resiko membuat Jobs marah besar dengan menyangkal secara terbuka klaim Jobs yang menyatakan bahwa perselisihan dengan Wozniak tidak bersifat pribadi. Pertikaian, Musim semi 1985 Ada banyak alasan mengapa hubungan antara Jobs dan Sculley merenggang pada musim semi 1985. Sebagian hanyalah perselisihan bisnis, seperti upaya Sculley untuk memaksimalkan laba dengan menjaga harga Macintosh tetap tinggi ketika Jobs menginginkan agar harga komputer tersebut lebih terjangkau. Perselisihan yang lain muncul karena masalah psikologis yang berasal dari semangat dan kedekatan emosi yang sedari awal mereka rasakan satu sama lain. Sculley sangat menginginkan perhatian Jobs, sementara Jobs berusaha keras mencari seorang sosok ayah dan guru, dan ketika semangat mereka mulai mereda, timbul konsekuensi emosional. Namun pada intinya perselisihan yang semakin memanas tersebut memiliki dua penyebab mendasar, satu pada masing-masing pihak. Berkomplot Merencanakan Kudeta Beberapa bulan sebelumnya, Apple mendapatkan hak untuk mengekspor komputer ke China, dan Jobs diundang untuk menandatangani perjanjian di Balai Kota saat akhir pekan peringatan Memorial Day. Dia memberi tahu Sculley tentang undangan tersebut. Sculley memutuskan bahwa dia yang pergi. Jobs tidak masalah dengan hal itu. Jobs berencana menggunakan kepergian Sculley untuk melaksanakan kudeta. Tujuh Hari pada Mei, 1985 Dalam rapat rutin dengan para manajer puncak di divisi Macintosh, Jobs mengatakan kepada rekan dekatnya tentang rencana mengeluarkan Sculley. Jobs menggambar skema tentang bagaimana dia akan mereorganisasi perusahaan. Dia juga berusaha meyakinkan direktur personalia perusahaan, Jay Elliot, yang secara terus terang mengatakan bahwa rencananya itu tidak akan berhasil. Elliot telah berbincang dengan beberapa anggota dewan direksi dan mendesak mereka agar mendukung Jobs, tetapi sebagian besar mendukung Sculley, begitu juga mayoritas pegawai senior Apple. NEXT (Promotheus Unbound) Para Bajak Laut Meninggalkan Kapal Pada sebuah acara peluncuran di Palo Alto yang diadakan Presiden Stanford Donald Kennedy, Jobs duduk di sebelah ahli biokimia bernama Paul Berg. Paul Berg adalah seorang peraih penghargaan Nobel, yang menjelaskan berbagai kemajuan yang tercipta dari menyambung gen dan rekombinan DNA. Jobs senang sekali menyerap informasi, khususnya pada berbagai kesempatan ketika dia merasa sedang bersama seseorang yang tahu lebih banyak dari dirinya. Jadi setelah kembali dari Eropa pada Agustus 1985, saat dia sedang memikirkan apa yang selanjutnya dia lakukan dalam hidup,dia menelepon Berg dan bertanya apakah mereka bisa bertemu kembali. Komputer Bulan-bulan pertama NeXT berdiri, Jobs, Dan’I Lewin, dan ditemani beberapa rekan sering melakukan lawatan ke beberapa kampus dan mengumpulkan pendapat. Di Harvard, mereka bertemu dengan Mitch Kapor, komisaris perangkat lunak Lotus. Lotus setuju membuat program spreadsheet untuk sistem operasi NeXT. Namun seperti yang kemudian dikatakan Kapor, “ Hubungan antar manusia bukanlah minat terbesarnya.” Gates dan NeXT
Jobs membuat aplikasi perangkat lunak untuk Macintosh, yang ternyata menjadi sangat menguntungkan bagi Microsoft. Namun, Gates adalah orang yang kebal terhadap distorsi realitas lapangan Jobs. Akibatnya, dia memutuskan untuk tidak menciptakan perangkat lunak yng khusus dibuat untuk komputer NeXT. IBM Jobs mendapatkan ide manuver sangat brilian untuk melawan Gates, manuver yang dapat mengubah keseimbangan kekuasaan dalam industri komputer untuk selamanya. Untuk itu Jobs harus melakukan dua hal yang bertentangan dengan kata hatinya, yaitu memberikan lisensi perangkat lunaknya ke pabrik perangkat keras lainnya dan bekerjasama dengan IBM. Dia memiliki sifat yang pragmatis, meskipun hanya sedikit sehingga dia bisa mengatasi keengganannya. Namun, dia tidak pernah melakukannya dengan sepenuh hati sehingga kerjasama tersebut akhirnya tidak berlangsung lama. PIXAR (Perpaduan Teknologi dan Seni) Divisi Komputer Lucasfilm Ketika Jobs kehilangan jabatannya di Apple pada musim panas 1985, dia pergi jalan-jalan dengan Alan Kay, yang pernah bekerja di Xerox PARC dan kemudian menjadi sahabat Apple. Kay tahu bahwa Jobs tertarik untuk menggabungkan kreativitas dan teknologi maka dia menyarankan untuk menemui seorang temannya, Ed Catmull, yang memimpin divisi komputer di studio film George Lucas. Jobs memutuskan untuk membeli divisi tersebut. Untuk beberapa tahun selanjutnya Jobs menghabiskan hidup dan sebagian besar kekeyaan yang dimilikinya sebelumnya dari Apple untuk mengelola proyeknya di Pixar. Animasi Bisnis animasi digital di Pixar-kelompok yang membuat beberapa film animasi kecil-awalnya hanyalah bisnis sampingan, tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan hasil dari perangkat keras dan perangkat lunak yang diproduksi perusahaan. Divisi animasi digital dipimpin oleh John Lasseter, seorang pria dengan wajah dan sikap lugu yang berhasil menutupi sifat perfectsionisnya dalam bidang seni seperti halnya Jobs. TOY STORY (Buzz dan Woody Datang Menyelamatkan) Jeffrey Katzenberg The Walt Disney Company telah membeli lisensi computer animation production system yang dikembangkan Pixar. Hal itu menjadikan Disney sebagai pelanggan utama Pixar. Pada suatu hari Jeffrey Katzenberg, Kepala Divisi Film Disney, mengundang Steve Jobs untuk menyaksikan pengoperasian teknologi tersebut. Pertemuan tersebut akhirnya berbuah kesepakatan bahwa Disney dan Pixar akan membuat sebuah film, hal ini didasari atas ketidakpuasan mereka atas kerjasama yang terjalin selama ini. Kesepakatan itu diteken pada Mei 1999, disitu disepakati bahwa Disney akan memegang hak milik atas film tersebut serta tokoh-tokohnya, membayar Pixar kira-kira 12,5% pendapatan dari tiket, memegang kendali atas proses kreatif, bisa membatalkan film itu kapan saja dengan pinalti ringan, boleh (tetati tidak wajib) menggarap dua film berikutnya, dan berhak membuat sekuel (dengan atau tanpa Pixar) menggunakan tokohtokoh dalam film tersebut. Film yang direncanakan itu bernama Toy Story. Pada proses pembuatan film Toy Story, terjadi ketidak sepahaman antara pihak Disney dan Pixar,akhirnya hal ini berbuah ditulisnya naskah baru. Jobs sendiri tidak banyak ambil bagian dalam proses kreatif pembuatan film ini. Mengingat kecenderungan Jobs untuk mengambil kendali, terutama perkara yang menyangkut selera
dan desain, pengendalian diri itu membuktikan rasa hormatnya terhadap para seniman di Pixar. Tanpa Batas! Diadakan dua pemutaran perdana Toy Story pada November 1995. Disney melaksanakan pemutaran perdana di El Capitan, bioskop tua megah di LA. Lalu Jobs melakukan pemutaran perdana juga besoknya di Regency, bioskop serupa di San Francisco. Tapi tak seperti Disney yang mengundang para artis terkenal, Jobs justru mengundang para bos Silicon Valley. Dari dua pemutaran perdana yang bersaing itu dapat disorot satu isu genting. Sebenarnya Toy Story milik Pixar atau Disney? Apakah Pixar hanya kontraktor animasi yang hanya membantu Disney? Toy Story ternyata laku keras dipasaran. Titik penting ini digunakan Jobs untuk melakukan IPO (Initial Public Offering) dan ternyata strategi ini berhasil. $1,2 miliar berhasil dikumpulkan. Nilai ini lebih besar dari yang didapat Jobs ketika Apple go public pada 1980. Berkat IPO yang sukses, Pixar tidak memerlukan Disney untuk membiayai film-filmnya. DATANG LAGI (Waktunya Telah Tiba Bagi Hewan Buas…) Hancur Berantakan Ketika Jobs memperkenalkan komputer NeXT pada 1988, muncul kehebohan. NeXT pada dasarnya adalah komputer yang bagus, namun karena perangkat lunak yang bisa dijalankan relatif sedikit komputer ini sulit untuk memikat konsumen. NeXT kemudian mencoba untuk memosisikan dirinya sebagai pemimpin pasar dalam kategori baru, yaitu workstation personal, untuk orang-orang yang menginginkan kecanggihan dari workstation dan kemudahan penggunaan ala PC. Tapi konsumen justru membeli komputer macam itu dari Sun yang tengah berkembang pesat. Pada 1990 NeXT hanya mendapat laba $28 juta sedangkan Sun memperoleh $2,5 miliar pada tahun itu. Akhirnya Jobs setuju untuk menjual lisensi sistem operasi NeXTSTEP sehingga dapat dioperasikan di komputer lain. Setahun kemudian ia berhenti membuat perangkat keras. Jatuhnya Apple Beberapa tahun setelah Jobs didepak, Apple bisa melaju santai berkat dominasi sementaranya di pasar desktop. Namun Microsoft masuk dan merebut pasar dengan Windows 95-nya. Hal ini diperparah dengan Apple yang tak lagi membuat produk baru. Beringsut ke Cupertino Pada 20 Desember 1996 dihadapan 250 pegawai yang bersorak sorai di markas besar Apple. Jobs ditampuk menjadi penasihat paruh waktu. Hal ini memberi kekhawatiran pada segelintir orang, apakah nanti Jobs akan mengambil alih Apple? Namun ia menjawab tidak, sebab Jobs terlibat di Pixar dan ingin mencurahkan waktunya disana. RESTORASI (Bagi Pecundang Yang Kelak Akan Menang) Membayangi Dibelakang Panggung Saat kembali ke Apple, Jobs mampu menunjukkan bahwa orang-orang yang berumur lebih dari empat puluh bisa saja menjadi innovator terbaik. Setelah mentransformasi PC pada usia dua puluhan, kini dia akan melakukan hal serupa pada pemutar music, model bisnis perusahaan rekaman, ponsel, aplikasi, komputer tablet, buku, dan jurnalisme. Keluarnya Amelio Ketika keadaan Apple menjadi genting, mereka ingin memecat CEO nya, Amelio. Namun Jobs tidak mau menggantikan Amelio menjadi CEO. Ia kemudian ditawari menjadi CEO ad interim, namun ia juga juga menolak. Hal ini kebanyakan dikarenakan statusnya sebagai CEO Pixar, dan Jobs menyukai memimpin perusahaan itu.
Jobs juga memutuskan bahwa Apple harus menghargai ulang opsi saham mereka. Hal ini dikarenakan saham Apple telah anjlok sedemikian rupa sehingga tak lagi bernilai. Selain itu Jobs juga mengganti beberapa direksi Apple. Macworld Boston, Agustus 1997 Memo internal yang mengumumkan penghargaan ulang opsi saham Apple ditandatangani oleh Steve dan tim eksekutif. Tak lama kemudian terkuaklah ke publik bahwa semua rapat perusahaan yang mengagendakan pengkajian produk dipimpin oleh Jobs. Kedua hal ini dan indikasi-indikasi lainnya bahwa Jobs kini terlibat secara mendalam di Apple, terutama dalam hal membantu mendongkrak harga saham. Pada Macworld Agustus 1997 di Boston, Jobs menegaskan posisinya sebagai CEO Pixar dan ketua dewan direksi. Lalu menjelaskan posisinya di Apple, untuk membantu menyehatkan. Lalu Jobs memulai presentasinya dan menyampaikan kenapa pendapatan Apple merosot sebanyak 30%. Ia menyatakan ada banyak orang di Apple tapi melakukan keputusan yang buruk. Perjanjian Dengan Microsoft Yang menjadi klimaks dari Macworld Agustus 1997 di Boston adalah perjanjian antara Apple dan Microsoft. Sudah satu dasawarsa dua perusahaan ini mempertikaikan berbagai isu hak cipta dan paten. Yang paling menjadi sorotan apakah Microsoft telah mencuri GUI dari Apple. Kesepakatan intinya adalah komitmen Microsoft untuk membuat perangkat lunak bagi Mac dan investasi. Pengumuman mengenai kerjasama dengan Microsoft dan keterlibatan aktif Jobs di Apple, memberikan dorongan yang dibutuhkan perusahaan itu. Pada penghujung hari saham Apple melonjak hingga mendekati angka $26,31. Lonjakan saham itu menambah kapital Apple sebanyak $830 miliar. Apple telah menjauh dari tepi jurang. THINK DIFFERENT (Jobs Sang iCEO) Bersulang Untuk Mereka Yang Gila Apple tengah memilih-milih agensi iklan yang baru. Jobs kemudian mengajak Lee Clow,yang membuat iklan hebat 1984 untuk peluncuran Macintosh. Jobs dan Clow setuju bahwa Apple merupakan salah satu brand terhebat didunia, barangkali masuk lima besar dari daya tarik emosional, tapi ia harus mengingatkan orang apa ciri khasnya. Jadi mereka ingin membangun brand image, bukan sekadar melepas iklan yang menampilkan produk. Kampanye promosi itu didesain bukan untuk memuji-muji suatu kemampuan sebuah komputer, tapi apa yang bisa orang-orang kreatif menggunakan komputer. Ini bukan soal kecepatan prosesor atau memori. Tapi ini tentang kreativitas. Iklan tersebut juga ditujukan untuk para karyawan Apple sendiri, hal ini disebabkan mereka telah melupakan tentang siapa diri mereka. Salah satu cara untuk mengingat siapa diri kita adalah dengan mengingat siapa panutan kita. Maka keluarlah iklan Think Different Apple yang terkenal akan narasi Crazy ones-nya itu. Dalam pembuatan iklan ini, Jobs yang terkenal dengan sikap perfecsionisnya tidak mau membuat sebuah design iklan yang biasa saja. Dia ingin yang sempurna. Untuk itu Jobs rela menghabiskan waktunya untuk menelepon dan mencari bahan-bahan yang dibutuhkan untukmateri iklannya. Jobs yang sangat tertarik dengan fotografi memutuskan untuk mencari foto-foto terbaik dari orang-orang yang telah mengispirasi hidupnya dan orang-orang kreatif yang berani mengambil risiko, menaklikkan kegagalan dan mempertaruhkan karier demi melakukan hal yang beda. Seperti Einstein, Gandhi, Lennon, Dylan, Pycasso, Edison, Caplin , King hingga orang-orang disekitarnya yang menginspirasi, seperti Martha Graham, Ansel adams, Richard Feyman, Maria Callas, frank Lloyd Wright, James Watson dan Amelia Earhart. iCEO
Jobs mengambil alih jabatan CEO ad interim yang disingkat menjadi iCEO dari Fred Anderson pada 16 September 1998. Komitmennya sederhana, ia tidak menandatangani kontrak dan tidak menerima gaji. Namun dibalik semua itu, ialah yang memegang kendali dan kepemimpinannya tidaklah konvensional. Membasmi Klon Salah satu perdebatan sengit tentang Apple adalah apakah ia harus menjual lisensi sistem operasinya kepada produsen komputer lain, sama seperti Microsoft yang menjual lisensi Windows. Jobs menolak gagasan ini,alasannya sederhana. Perangkat lunak dan keras hendaknya sepaket. Ia kemudian membasmi klon yang sempat dibuat oleh dua perusahaan komputer kecil yang menandatangani perjanjian lisensi OS dengan CEO sebelumnya. Mengkaji Lini Produk Saat Jobs berhasil memperoleh posisinya sebagai CEO, Jobs akhirnya menuruskan melakukan pengkajian terhadap produk Apple yang telah diciptakan. Pengkajian produk yang dilakukan mengungkapkan betapa Apple tidak focus pada . perusahaan itu menggodok banyak versi untuk satu produk yang sama. Akhirnya Steve memutuskan untuk memangkas beberapa versi hingga menjadi 70% yang menyebabkan PHK besar-besaran di perusahaan Apple. Jobs merumahkan 3000 pegawai. Lalu dia memutuskan untuk memfokuskan Apple untuk membuat empat produk dengan kuadran yang berbeda. Untuk kuadran desktop pro, mereka berkonsentrasi menggarap Power Macintosh G3. Untuk computer portable pro, aka nada Powerbook G3. Untuk desktop konsumen ada iMac dan untuk computer portable dikenal dengan iBook. Keputusan Jobs ini awalnya mendapat tentangan dari dewan direksi karena strategi tersebut dianggap berisiko. Tapi Jobs berhasil meyakinkan, dan dua tahun setelah itu Apple berhasil meraih keuntungan sebesar $ 45 juta dan pada tahun 1998, Apple memperoleh $309 juta. Kemampuan untuk focus inilah yang akhirnya menyelamatkan Apple. PRINSIP DESIGN iMAC (Hello Again) Kembali ke masa Depan iMac merupakan hasil kolaborasi Steve dengan Ive, sebuah desktop yang diperkenalkan pada bulan Mei 1998 dan ditujukan pada pengguna computer di rumah. iMac didiseain berangkat dari fakta bahwa saat ini orang mengalami kecenderungan takut pada teknologi. Jika meraka takut pada sesuatu, maka mereka tidak menyentuhnya. Maka Jobs memutuskan untuk memproduksi produk yang ramah dan iMac lahir dengan memiliki sebuah pegangan. Peluncuran iMac menandakan datangnay millennium baru. iMac memenuhi janji “:Think Different”—berpikir beda. Imac mulai dijual pada Agustus tahun 1998 seharga $ 1.299. pada enam minggu pertama produk ini terjual 278.000 unit dan dipenghujung tahun mencapai 800.000 unit. TOKO APPLE (Bar Genius dan Batu Paras Siena) Pada tahun 1999 Jobs memulai wawancara eksekutif yang mungkin mengembangkan jaringan toko yang menjual Apple secara eceran. Ketika Jobs mewawancarai Jhonson, mereka memutuskan untuk membuka toko Apple di pusat perbelanjaan ditengah kota. Adanya toko yang keren tempat orang-orang bisa mencoba ini-itu dapat membantu mengubah citra Apple dengan sifat-sifat : mudah digunakan, manis, modis, serta canggih tetapi keren. Hampir seluruh hasrat Jobs diwujudkan dalam toko Apple yang terletak di Fifth Avenue Manhattan. Toko yang dibuka pada 2006 itu memiliki cirri-ciri : bentuk
kubus, tangga khas, kaca dan pernyataan maksimal lewat desain yang sebaminimalpersisi seperti yang diinginkan Jobs. Pada 2011, satu dasawarsa setelah toko pertama Apple dibuka, terdapat 317 Toko Apple. Yang terbesar terletak di Covent Garden London, yang tertinggi di Ginza Tokyo. Jumlah rata-rata pengunjung per minggu adalah 17.600 orang, pemasukan ratarata per toko adalah $ 34 juta, sedangkan anga penjualan neto total pada tahun fiscal 2010 mencapai $ 9,8 miliar. Toko Apple secara langsung menyumbangkan 15% pendapatan Apple. Tapi toko ini juga menyumbangkan perannya dalam menciptakan kehebohan dan kesadaran akan brand Apple POROS DIGITAL (Dari iTunes Sampai iPod) Tidak perlu waktu lama bagi Jobs untuk menyadari bahwa music akan menjadi peluang besar.orang-orang me-ripping music ke computer mereka menjadi CD, atu mengunduhnya dari layanan file-sharing seperti Napster, dan membakar koleksi lagu favorit ke CD kosong secara gila-gilaan pada 2000. Jobs memang sudah menyediakan layanan CD-Burner pada iMac, tapi itu belum cukup. Sasarannya adalah menyederhanakan proses transfer music dari CD, mengelolanya dalam computer dan kemudian membakar lagu ke CD. Pada Juli 2000, Jobs mendesak timnya untuk membuat perangkat lunak pengelola music, Apple membeli Soundjam-membawa kembali para pendirinya ke Apple. Jobs bekerja langsung bersama mereka dan mengubah Soundjam memjadi Apple. Dari iMovie, tim tersebut meminjam tampilan brushed-metal yang elegan-dan juga namanya. Mereka menyebutnya iTunes. Jobs memperkenalkan iTunes dalam acara Macworld Januari 2001 sebagai bagian strategi poros digital. Dia mengumumkan bahwa aplikasi tersebut tersedia gratis bagi semua pengguna Mac. Langakh selanjutnyadalam strategi poros digital adalah membuat pemutar music portable. Lalu lahirlah iPod, peranti elektronik yang dalam sepuluh tahun berikutnya akan mengubah Apple dari pembuat computer perusahaan teknologi yang paling penting di dunia. iTUNES STORE (Aku si Peniup suling Ajaib) Pada awal 2002, Apple menghadapi tantangan. Koneksi sangat mulus antara iPod, perangkat lunak iTunes dan computer memudahkan anda mengelola music yang dimiliki. Namun mendapatkan music baru, Anda harus keluar dari zona aman yang sangat nyaman untuk membeli CD atau mengunduhnya di internet. Maka Jobs mencari solusi atas permasalahan ini. Apple bekerjasama dengan lima perusahaan rekaman papan atas untuk mengizinkan versi digital lagu mereka dijual di iTunes Store. Kesuksesan Jobs dalam meyakinkan perusahaan rekaman da akhirnya mmapu mengelola iTunes Store nya membuat Microsoft merasa kecolongan. Jobs selalu ingin Apple menciptakan dunia impiannya sendiri, taman ajaib dengan dinding tinggi tempat perangkat keras, perangkat lunak, dan peripheral bekerjasama untuk menciptakan pengalama yang luar biasa. Mem-porting iTunes ke Windows berarti harus negosiasi lagi dengan semua perusahaan music-yang sudah sepakat menjual lagu mereka di iTunes dengan jaminan bahwa iTunes hanya akan bersedia untuk para pengguna Macintosh yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Ipod shuffle yang diluncurkan pada 2008 bahkan lebih revolusioner. Jobs mengamati bahwa fitur shuffle di iPod yang memutar lagu dengan urutan acak sangatlah
popular. Orang-orang senang dikejutkan dan mereka malas untuk membuat dan mengubah daftar lagu setiap saat. Fitur menajdi inspirasi pada iPod Shuffle. Saat ini iTunes Store telah menjual video, aplikasi dan layanan berlangganan dan Apple telah mengumpulkan 225 juta pengguna aktif, yang memosisikan mereka ke dalam era baru perdagangan digital. BAGIAN KEDUA (Kanker itu Muncul Lagi) Pada Oktober 2003, Jobs kebetulan bertemu ahl iurologi yang merawatnya dan ia meminta Jobs untuk melakukan scan terhadap pangkreasnya. Hasilnya menyatakan bahwa Jobs terkena Tumor. Namun, Jobs tidak mau operasi dan memutuskan untuk melakukan diet dan akupuntur. Akhirnya Jobs mau dioperasi Sembilan bulan setelah hasil scan karena terus didesak oleh keluarga dan teman-temannya, selain itu ada kemunkinan tumornya telah menyebar. Jobs tinggal di rumah sakit selama dua minggu. Upacara Wisuda Stanford Alex Haley pernah berkata bahwa cara tebaik memulai pidato adalah “perkenankan saya menyampaikan suatu cerita.” Tidak ada yang tertarik mendengarkan kuliah, tetapi semua orang senang mendengarkan cerita. Jobs memulai pidatonya dengan “Hari ini saya ingin menyampaikan tiga cerita dari hidup saya, itu saja”. Cerita pertama tentang keluar dari Reed College. Cerita kedua tentang pemecatan dirinya dari apple dan betapa hal itu ternyata baik untuknya. Dan cerita ketiga tentang dia didiagnosis menderita kanker. Pada musim gugur 2005, Jobs mengangkat cook menjadi kepala operasional Apple. Dan pada waktu yang hamper bersamaan, teman lama Jobs, Jon Rubinstein dan Avie Tevanian memutuskan keluar. Rubinstein kecewa dengan promosi Cook dan jenuh setelah bekerja selama Sembilan tahun dibawah kepemimpinan Jobs. Jobs berhasil membangun tim manajemennya baru yang lebih rukun dan lembut. Ajang diskusi bebas utama adalah rapat Tim Eksekutif senin pagi. Jobs menggunakan rapat itu untuk menanamkan pemahaman tentang misi bersama di Apple. iPHONE (Tiga Produk Revolusioner dalam Satu Paket) Kejenuhan Jobs terhadap produk ponsel saat itu membuatnya ingin menciptakan sebuah produk yang premium dan trendi. Motivasi lain adalah pasar yang potensial. Langkah awal mereka adalah dengan memodivikasi iPod. Namun tim Jobs mengalami kesulitan dalam membuat multi-touch yang berfungsi dalam penggunaan ponsel itu nantinya. Perusahaan kecil di Delawere, bernama Finger Work setelah membuat trackpad multi sentuh. Mereka telah mengembangkan tablet dengan kemampuan multi sentuh, mereka juga telah mendapatkan hak paten. Pada awal 2005, Apple diam-diam membeli perusahaan tersebut termasuk semua patennya. Berikutnya adalah kaca. Jobs menginginkan kaca yang kuat dan anti gores. Akhirnya Jobs meminta pertolongan Weeks, CEO Corning tempat pembuatan kaca toko Apple. Lalu Weeks menawarkan kaca gorilla yang luar biasa kuat akan tetapi tidak pernah menemukan pasarnya sehingga produksi kaca tersebutd ihentikan. Namun, dengan sikap percaya diri Jobs meminta Weeks untuk membuatnya kembali untuk Apple. Ternyata masih ada maasalah dalam desain yang seharusnya iPhone menjadi segalanya dalam layar, tetapi dalam desain mereka saat itu, casing justru bersaing dengan layarnya. Akhirnya desain iPhone diulang kembali. Dengan desain yang baru, Jobs dapat membuatnya lebih tipis sesuai dengan ciri khas produk Apple.
Pada saat peluncuran, Jobs melakukan liputan khusus kepada suatu majalah. Dan majalah yang dipilihnya adalah majalah time dan dia ingin memberikan liputan khusus kepada time. Jobs menyatakan produknya adalah gabungan dari tiga produk revolusionernya itu pertama iPod layar lebar,kedua adalah telepon bergerak yang revolusioner,dan ketiga adalah peranti komunikasi internet yang belum pernah ada, dan ketiga produk tersebut tergabung kedalam satu yaitu iPhone. Awalnya, iPhone diragukan akan laku dipasaran karena harganya yang mahal yaitu $500. Namun pada akhir 2010 Apple telah menjual 90 juta iPhone di pasar ponsel global. iPad (Memasuki Era Pasca-PC) iPad adalah PC tablet yang diluncurkan apple pada 27 januari 2010. Pada awal peluncurannya iPad mendapat cemoohan darimasyarakat karena produk ini adalah hal konyol dengan banyaknya kekurangan fitur yang menjadi favorit saat ini seperti, tidak ada kamera, tidak ada sambungan USB, dll. Ditambah lagi dengan kesan negative yang dilancarkan Bill Gates, Jobs semakin tertekan. iPad dinilai hanya mengubah iPod dari ukuran kecil menjadi lebih besar saja, tidak ada perbedaan antara keduanya hanya ukuran yang memperlihatkan perbedaaan antara keduanya. Akan tetapi, semangat Jobs menggebu setelah mendengar cerita dari Michael Noer di Forbes.com. Noer tengah membaca sebuah novel fiksi ilmiah di iPad-nya sewaktu berada di peternakan sapi perah di daerah pedesaan sebelah utara Bogota, Kolumbia ketika seorang anak laki-laki miskin berusia enam tahun yang biasanya mebersihkan kandang datang menemuinya. Merasa janggal, Noer mengulurkan perantinya pada anak itu. Tanpa perintah apapun dan pengalaman tidak pernah melihat computer sebelumya, anak itu mulai menggunakan peranti itu dengan intuisinya. Dia mulai memencet layar, mencoba aplikasi-applikasi dan memainkan game.“ Steve Jobs telah mendesain komputer yang luar biasa, yang memungkinkan seorang anak buta huruf berusia enam tahun bisa menggunakannya tanpa petunjuk,” tulis Noer. “ Jika hal semacam itu tidak dikatakan ajaib, aku tidak tahu harus menyebutnya ungkapan apalagi.” Dalam kurun waktu 1 bulan iPad telah terjual 1 juta buah. Dan Sembilan bulan sesudah peluncuran, iPad telah terjual 15 juta buah dengan mengacu pada ukuran yang berbeda-beda. Periklanan Jobs memiliki masalah dalam pembuatan iklan, pada peluncuran iPad pertama kali iklannya menampilkan seorang laki-laki yang mengenakan jins dan atasan tebal yang telah pudar warnanya yang sedang duduk santai dikursi sedang mengecek e-mail, album foto, buku, dan video. Iklan ini disetujui Jobs pada awalnya, tapi akhirnya ia berubah pikiran karena iPad bukanlah iPod. Akhirya iklan baru dibuat dengan pernyataan iPad adalah produk revolusioner dalam dunia komputer. Karena itu, iklan yang diinginkan iPad harus menjadi manifesto seperti keinginan Jobs. Dan iklan yang ditampilkan pun adalah cirri khas apple antara lain sangat sederhana dan memuat kejujuran. Iklan yang ditampilkan akhirnya berlatar putih dengan penampakan close-up yang menunjukkan semua hal bahwa “iPad adalah…” dan bisa mereka lakukan. Apps Apps adalah kelebihan dari iPad. Ada ribuan Apps yang bisa diunduh gratis atau dengan biaya beberapa dollar saja. Kita dapat mengetapel Angry Birds dengan menyentuhkan jari-jarimu, mengecek sahammmu, menonton film, membaca buku dan majalah, bemain game, dan store menjadikannya mudah.
Akan tetapi, Apps hanya diproduksi oleh Apple saja, Jobs tidak mau mengizinkan pihak pengembang untuk bekerjasama dalam Apps dengan alasan mencegah terjadinya gangguan nantinya. Pada akhirnya Jobs menggunakan tenaga pihak ketiga ini setelah dibujuk oleh sahabatnya dengan syarat pihak pengembang Apps harus lulus seleksi dan tetap dalam pengawasan pihak Apple. MENUJU PENCAPAIAN TANPA BATAS (iPad 2) Jobs benar – benar menginginkan penampilan yang menarik dan tipis, tetapi terdapat masalah yaitu penutup iPad dibuat lebih tebal dari pada permintaan Jobs. Jobs menyerahkan sebuah artikel mengenai magnet dan memberikannya kepada Jony Ive. Salah seorang daari tim Ive mengupayakan berbagai cara agar penutupnya dapat terlepas dan terhubung dengan engsel magnetis sehingga pada saat di buka penutupnya dapat di lipat menjadi sebuah penahan. Pada peluncuran iPad 2 yang di jadwalkan tanggal 2 maret 2011, Jobs diharapkan tidak datang, tetapi beliau datang pada menit menit terakir. Ia mengambil tempat di atas pangung dan menyampaikan “kami telah mengerjakan produk ini beberapa waktu dan saya tidak ingin melewatkan hari ini” Jobs memulai demo iPad 2 dengan memamerkan bagian depannya yang baru, kemudian menunjukan betapa mudahnya menyusun dan mengatur music dan memberinya efek khusus kedalam home video lalu mnyebarkan kreasi tersebut menggunakan iPad terbaru. Keesokan harinya Jobs meminta kepada penulis untuk menyetir kesebuah kafe di sebuah pusat perbelanjaan. Dokter Jobs telah menyarankannya untuk mengkonsumsi telur sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Oleh karena itu ia memesan omelet. “hidup dengan penyakit seperti ini dan smua rasa sakit yang kamu rasakan, akan terus menerus membuat dirimu teringat pada kematian sendiri.dan itu bias melakukan sesuatu yang asing bagi otakmu jika kamu tidak hati hati” ujarnya. “kau tidak membuat rencana jangka panjang, dan itu sesuatu yang buruk. Kau harus mendorong dirimu sendiri untuk membuat rencana seolah olah kau akan terus hidup selama bertahun tahun lamanya”. Contoh pemikiran yang tidak biasa itu adalah rencananya untuk membuat kapal pesiar yang mewah. Yang terinspirasi dari perjalananny ke Meksiko dan Mediterania. Setelah kegembiraan yang di rasakannya dari perjalanan itu, ia menyenangkan dirinya dengan mendisain sebuah kapal yang katanya akan di buatnya suatu hari nanti. Setelah selesi makan omelet, kami pulang kerumahnya dan ia menunjukan model serta gambar rancangannya itu kepada penulis. Seperti yang sudah penulis dugan, kapal pesiar yang di rencanakannya tampak indah dan minimalis Kapal pesiar itu di buat oleh perakit kapal pesiar dari Belanda, Feadship. Akan tetapi, Jobs tetap saja melakukan campur tangan dalam uruasn desain. “aku tahu bahwa mungkin aku akan segera mati dan meninggalkan Laurence dengan kapal setengah jadi” ujarnya. “ namun, aku harus tetap melanjutkannya. Jika tidak ini akan menjadi suatu bentuk pengakuan bahwa aku sudah akan mati.” iCould Pada 2001, Jobs mempunyai sebuah visi : komputer pribadimu akan bervungsi sebagai puast digital untuk berbagai macam peranti yang menampung gaya hidup. Dia memulai visinya dengan langkah yang salah, pada musim panas 2008 ia meluncurkan sebuah produk yang bernama mobileMe. MobileMe teralu rumit sehingga
tidak bias disingkronasikan dengan baik. Hal itu mengakibatkan email dan data lainya menghilang secara acak dalam eter. Jobs memulai produk baru yang bernama iCloud. Jobs memngumumkan nama baru itu pada jinni 2011. “sekitar 10 tahun yang lalu kami menemukan salah satu pandangan yang paling penting”, ujarnya. “PC akan menjadi bagian dari pusat kehidupan digitalmu. Akan tetapi kondisi ini memburuk pada beberapa tahun belakangan ini, mengapa ?”. “ Upaya menyingkronkan peranti ini membuat kami gila”, ia berkata sambil tertawa keras. “kami punya solusinya. Ini akan menjadi pemikiran kami selanjtnya. Kami akan menurunkan posisi PC dan Mac sebagai sebuah peranti belaka, dan kami akan mengerakan pusat digital ke could”. iCould mengangkat konsep sederhanan yaitu bahwa segala sesuatu akan berfungsi tanpa hambatan. Pada saat Jobs mendemostrasikan pengunaan iCould, tampak jelas bahwa pogram ini akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Dan yang paling mengesankan bahwa Apple akan memiliki delapan belas juta lagu di server iCould-nya. Sebuah tempat kerja yang baru Ketika Jobs berusia tiga belas tahun, dia ditawari pekerjaan di bagian peralatan Hewlett-Packard (HP) saat musim panas. Kemudian di tempat itulah Jobs mulai mendisain appel I dan II sebagai sampingan. Pada tahun 2010 Jobs membeli tanah seluas 607meter yang digunakannya sebagai tempat untuk memajang produknya. Ia menyewa firma arsitektur yang menurutnya terbaik di dunia yaituFirma Arsitertur Foster. Firma Arsitertur Foster menugaskan lima puluh arsitek untuk mengerjakan proyek dari Jobs tersebut. Jobs membuat desain yang kebanyakan mengunakan kaca yang berbentuk melingkar. Hal ini agar semua orang dapat menikmati cahaya matahari dari dalam ruangan. Selanjutnya Jobs menyewa seorang ahli pertamanan dari standford, dan memerintahkan agar member lanskap alamiah dengan enam ribu pohon yang tertanam, sehingga setiap sudut kebun itu akan menjadi bagian dari lembah. PUTARAN KETIGA (Perjuangan Masa Suram) Ikatan keluarga Jobs memiliki keinginan besar untuk dapat hadir pada wisuda anaknya Reed. Reed ini sangat mirip terhadap ayahnya saat berusia 18 tahun dengan senyuman penuh arti agak membangkang, mata yang penuh dengan semangat, rambut gelapnya dan dari pihak ibunya Reed mewarisi empati, kepekaan dan keramahan. Reed sangat mengagumi ayahnya. Ini terbukti dari perkataannya kepada penulis yaitu bahwa ayahnya bukanlah pebisnis yang dingin yang hanya mementingkan keuntungan belaka, melainkan seorang yang termotivasi oleh cinta akan sesuatu yang ia lakukan dan kebanggaannya akan produk yang dia hasilkan. Reed tumbuh dengan cepat pada 2009, saat ayahnya sekarat. Ia menjaga adik adik perempuannya ketika kedua orang tuannya sedang berada di Memphis dan menjadi sangat protektif. Namun ketika kesehatan ayahnya kembali membaik pada musim semi 2010, ia kembali menjadi pribadi yang riang dan senang bercanda. Hubungan Jobs dengan kedua anak perempuannya yang lebih kecil, agaknya lebih renggang. Dia tidak terlalu memperhatikan Erin yang lebih pendiam, introspektif, tenang dan dengan kepekaan yang lbh kuat dari pada ayahnya. Erin sangat memahami mengapa ayahnya tidak selalu sempat memperhatikannya dan ia menerima keadaan itu. Jobs pernah berjanji untuk mengajak masing masing anaknya melakukan perjalan ke tempat pilihan mereka saat mereka beranjak remaja. Reed memilih ke Kyoto, dan tidak heran pula bahwa Erin juga memilih pergi ke Kyoto.
Namun penyakit yang di derita ayahnya membuat rencana perjalanan ini sering di tunda. Namun akirnya pada juli 2010 perjalanan ke jepang ini terujud. “Erin sangat senang sekali dan hal ini membuat hubungannya dengan sng ayah menjadi lebih baik” kenang Lauren. Si bungsu, Eve adalah anak yang lebih berani, percaya diri dan tidak terintimidasi dengan ayahnya, ia mempunyai kemauan yang keras. Eve pandai sekali membuat ayahnya tak berkutik dan menurutinya. Dia kerap melefon asisten sang ayah di kantor agar memastikan agendannya masuk kedalam kalender Jobs. Dan juga Eve merupakan negosiator yang ulung. Hubungan Jobs dan istrinya kerap tampak rumit, tetapi istrinya selalu setia. Laurene Powell yang cerdas dan penuh kasih, menjadi penyeimbang dan teladan yang dapat menyeimbangi tindakan tindakan spontan Jobs yang terkesan egois. Jobs mengakui kekagumannya akan sepak terjang sang istri. Cuti sakit ketiga,2011 Masalah kesehatannya ini muncul kembali pada awal November 2010. Dia merasa kesakitan, tidak mau makan, dan harus di infus oleh seorang perawat yang datang kerumah. Dokter tidak dapat menemukan tanda tumor baru, jadi mereka berasumsi bahwa ini merupakan siklus periodic bagi Jobs dalam melawan inveksi serta masalah pencernaan. Pada awal 2011, jelas sekali bahwa kondisinya itu bukan sekedar kesehatan yang sedang menurun. Dokter-dokternya mendeteksi bukti akan adannya tumor baru. Tdan merekapun berusaha untuk mengetahui berapa besar terapi obat-obatan yang bias di serap tubuh Jobs yang semakin kurus itu. Foto dan video Jobs yang semakin kurus mulai tersebar di internet, dan kabar burung mengenai betapa berat penyakit Jobs itu pun tersebar. Jobs setuju meskipun engan untuk mengambil cuti sakit. Berkat ilmu yang terus berkembang, Jobs menjadi salah satu dari 20 orang pertama di dunia yang seluruh gen tumor kanker dan DNA normalnya di susun ulang. Sebuah proses yang sangat memakan biaya yaitulebih dari seratus ribu dolar amerika. Waktunya telah tiba Jobs memiliki banyak ide dan proyek proyek lain yang dapat diharapkan bias di kembangkan. Akan tetapi semenjak juli 2011, kangker menyerang persendian dan beberapa bagian dari tubuh Jobs. Tim medis sulit untuk menemukan obat yang tepat untuk menyembuhkannya. Seiring dengan kesehatannya yang semakin menurun, Jobs harus menghadapi kenyataan bahwa dia kemunginan tidak akan menjadi CEO Apple lagi. Sudah saatnya ia meletakan jabatan. Jobs memutuskan bahwa waktu yang tepat untuk melakukan transmisi jabatan adalah pada saat pertemuan rutin dewan yang direncanakan akan dilakukan padat 24 Agustus. Jobs menunjuk Cook sebagai CEO Apple yang baru dan menawarkan diri untuk menjabat sebagai ketua dewan. WARISAN (Surga Penciptaan yang Paling Cemerlang) Surga pencipta yang paling cemerlang Kepribadian Jobs tercermin pada produk yang ia ciptakan. Kepribadiannya, hasratnya, perfeksionismenya, ketekunanya, keinginanya, karyanya, kejahilanya dan obsesinya terhadap kendali yang terjalin dalam pendekatan bisnis dan produk produk yang dia hasilkan. Teori kombinasi beberapa bidang yang menghubungkan kepribadian Jobs dan produknya berawal dari sifatnya yang paling menonjol, yaitu kekuatanya. Pesonanya juga muncul ketika dia sedang memaparkan suatu produk yang ketika itu dia sebut sebagai hal paling menakjubkan yang pernah dibuat Apple. Kekuatan ini membawa pandangan biner kepada dunia. Pencariannya akan kesempurnaan membuatnya memaksa Apple memiliki kendali yang menyeluruh pada
setiap produk yang dihasilkan. Dia juga alergi terhadap ide aplikasi atau konten illegal yang mengotori kesempurnaan piranti Apple. Kemampuan untuk mengintegrasikan perangkat lunak, perangkat keras, dan konten kepada sebuah sistem yang terpadu memudahkanya dalam menerapkan kesederhanaan. Naluri terhadap sistem terintegrasi ini menempatkanya secara tepat pada satu sisi dari pembagian paling mendasar dalam dunia digital, yaitu sistem terbuka versus sistem tertutup. Etos peretas menyukai pendekatan terbuka, dimana terdapat kendali terpusat yang lemah dan orang orang yang bebas untuk memodifikasi perangkat keras dan lunak, berbagi kode, menulis dengan standar terbuka, menghindari sistem kepemilikan, dan memiliki konten serta aplikasi yang sesuai dengan beragam piranti serta sistem operasi. Hal ini mengantarkan Jobs kepada suatu pemikiran bahwa sistem operasi Macintosh tidak akan dapat digunakan pada perangkat keras yang dibuat perusahaan lain. Setelah jangka waktu tertentu, cara yang digunakan oleh Jobs terbukti memberikan keuntungan juga. Bahkan, dengan pangsa pasar yang kecil, Apple dapat memiliki margin keuntungan yang sangat besar sementara pembuat komputer mengalami hal sebaliknya. Pada 2010 contohnya, Apple memiliki 7% pendapatan dari penjualan komputer pribadi, tetapi mendapat 35% dari keuntungan operasional.pada mei 2000, harga pasar perusahaan Apple hanya seperduapuluh dari harga pasar Microsoft. Pada mei 2010, Apple mengungguli Microsoft sebagai perusahaan teknologi yang memiliki nilai paling tinggi di dunia, dan pada September 2011, Apple bernilai 70% lebih besar dari pada Microsoft. Pada quartal pertama 2011, pasar untuk PC windows tergusur 1% sementara pasar mac tumbuh 28% Kelemahan pendekatan Jobs adalah keinginanya untuk menyenangkan para pengguna, yang berarti hambatan dalam pemberdayaan pengguna. Bagi Jobs, kepercayaan terhadap pendekatan terintegrasi merupakan masalah kebenaran. “kami mengerjakanya bukan karena kami gila kendali,” jelasnya. “kami mengerjakanya karena kami ingin membuat produk yang hebat, karena kami peduli pada pengguna, dan kami merasa bertanggung jawab atas keseluruhan pengalaman meraka dibandingkan menggunakan sampah yang dibuat oleh orang lain. “dia juga percaya bahwa dirinya melayani masyarakat.” Hidup mereka sudah begitu rumit, mereka memiliki banyak hal yang harus dilakukan dibandingkan memikirkan bagaimana mengintegrasikan komputer mereka dengan piranti lainya. Menggunakan produk Apple dapat terasa indah bagaikan berjalan di salah satu taman Zen di Kyoto yang Jobs sukai, dan tidak ada pengalaman yang dibuat dengan menyembah altar keterbukaan atau dengan membiarkan seribu bunga bersemi. Terkadang, terasa menyenangkan berada dibawah genggaman seseorang yang gila kendali. Dia membuat piranti lebih sederhana dengan mengurangi tombol, membuat perangkat lunak menjadi lebih sederhana dengan mengurangi fitur, dan antarmuka lebih sederhana dengan mengurangi pilihan. Dia mengatakan kemampuanya untuk fokus dan rasa cintanya akan kesederhanaan dengan latihan Zen yang dia lakukan. Latihan Zen mengasah apresiasinya terhadap kebijaksanaan dan intuisi, menunjukan bagaimana menyaring segala hal yang menggangu dan tidak penting, dan mendidikanya dalam keindahan yang berdasarkan kesederhanaan. Sayangnya, latihan Zen-nya tidak cukup membuatnya tenang sebagaimana Zen itu sendiri, atau memberinya ketenangan batin, dan juga bagian dari penonggalanya. Dia kerap kehilangan control atas dirinya dan tidak sabaran, sifat yang tidak pernah dia sembunyikan. Bahkan, anggota keluarganya bertanya Tanya apakah dia tidak punya kemampuan mengendalikan sikapnya yang melukai orang lain atau dia memang sengaja menerobosnya. Jobs menegaskan bahwa pernyataan pertamalah yang benar. “beginilah aku dan kau tidak akan pernah bisa mengharapkan melihat diriku sebagai orang yang bukan diriku.” Sisi kelam kepribadiannya tidaklah penting. Pemimpin yang sopan dan lembut, yang selalu berhati hati agar tidak menyakiti orang lain, umumnya tidak begitu efektif dalam membuat suatu perubahan yang drastis. Ratusan rekan kerja yang pernah didamprat oleh Jobs mengakhiri cerita horror mereka dengan mengatakan bahwa Jobs membuat mereka melakukan hal hal yang tidak pernah mereka bayangkan. Hikayat Steve
Jobs adalah kisah tentang ekonomi kreatif dalam bidang teknologi ala Siicon Valley yang dia ciptakan, yakni memulai proyek perdananya dari garasi rumah orangtuanya dan membangunya menjadi perusahaan yang paling bernilai di dunia. Dia menciptakan berbagai hal sekaligus, tetapi ia seorang yang ahli dalam menempatkan ide, seni, dan teknologi dengan cara yang membentuk masa depan. Sebagai hasilnya, dia mengeluarkan serangkaian produk selama tiga puluh decade yang mengubah industri. Dia adalah seorang yang genius. Lompatan imajinasinya tak terduga, mengandalkan insting dan terkadang ajaib. Steve Jobs pun menjadi eksekutif bisnis di era kita yang pasti akan dikenang hingga satu abad kedepan. Dengan sebuah keganasan yang dapat membuat bekerja denganya terasa tidak nyaman sekaligus menginspirasi, dia juga mendirikan sebuah perusahaan yang paling bernilai di dunia. Satu lagi, sepanjang percakapan dan sepanjang penulisan buku ini, sering kali tercermin harapan akan bentuk warisan yang akan dia berikan.
apple.html
http://abandayzier.blogspot.co.id/2015/01/biografi-steve-jobs-pendiri-
Biografi Steve Jobs - Pendiri Apple Computer WINK BIODATA, BIOGRAFI, BIOGRAFI PENGUSAHA, BIOGRAFI TOKOH, ILMUWAN TERKENAL, PEBISNIS SUKSES, PROFIL, PROFIL PENGUSAHA, PROFIL WIRAUSAHAWAN, SEJARAH, TOKOH DUNIA Advertisement Profil dan Biografi Steve Jobs. Jika ada yang ingin mengetahui mengenai suksesnya Apple sebagai perusahaan terbesar di dunia maka sebelumnya kamu harus tahu siapa sosok dibalik perusahaan tersebut. Dialah Steve Jobs, tokoh paling terkenal dibalik berdiri dan suksesnya perusahaan Apple. Dia dikenal sebagai perintis atau Pendiri Apple Computer. Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox, dan kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh. Jobs juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan komputer animasi terkemuka di dunia layar lebar. telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun. Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual hardware. Kehidupan Steve Jobs Dilahirkan di San Fransisco oleh ibunya Joanne Simpson dan ayahnya Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu politik. Sejak bayi beliau diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis. Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh
waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. "Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional," katanya. Di musim gugur tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan "Homebrew Computer Club" dengan Steve Wozniak. Dia dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India. Steve Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama. Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan pakaian tradisional India (biksu?). Selama masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju- ini semacam meditasi kesadaran). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Mulai Mendirikan Perusahaan Apple Computer Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666. Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya. Logo Apple Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan, "Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?" (Do you want to just sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar. Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang Advertisement berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox's PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini. Computer
Steve Jobs Keluar dari Apple Computer Dna Kembali Lagi Ke Apple
Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple. Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical. Di tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio. Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal telah memberikan keuntungan bagi Apple. Belakangan ini, Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online. Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, "artis tulen membuahkan hasil," (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karyakarya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu. Steve Jobs Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun. Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai "pemimpin perusahaan dengan gaji terendah" (Lowest Paid Chief Executive Officer). Setelah Apple mulai meraih laba penjualan kembali, perusahaan tersebut melepaskan gelarnya sebagai pemimpin sementara. Saat ini penghasilannya di Apple adalah AS$219 juta, menurut sebuah artikel yang ditulis di situs Bloomberg di tahun 2003. Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field dan hal ini tampak nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos. Namun, kegigihannya juga pernah mengundang sial. Kekerasan kepalanya mungkin telah menyebabkan Apple kehilangan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi. Keenganannya untuk membiarkan perusahaan lain membuat komputer yang kompatible dengan Macintosh mengakibatkan Apple harus menelan kekalahan dalam merebut pengguna komputer yang ada. Perusahaan piranti keras dan lunak akhirnya memutuskan untuk mengadopsi platform IBM PC yang menggunakan sistem operasi buatan Microsoft. Microsoft kemudian juga mengejar ketinggalannya dari Apple dengan mengembangkan antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri, Microsoft Windows. Di tahun 1986 Jobs mendirikan (bersama Edwin Catmull) Pixar, sebuah studio animasi komputer di Emeryville, California. Perusahaan itu didirikan dari apa yang dahulunya divisi grafik komputer milik Lucasfilm, yang Jobs beli dari pendirinya, George Lucas, sebesar AS$10 juta. Satu dekade kemudian, Pixar berkembang menjadi terkenal dan berhasil dengan film terobosannya Toy Story. Sejak saat itu Pixar sudah membuahkan film-film yang memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan The Incredibles. Karena kepemimpinannya di Pixar dan juga kemapanannya di Apple, Jobs dianggap oleh banyak pengamat industri hiburan salah satu calon pengganti
Michael Eisner sebagai pemimpin dari The Walt Disney Company, yang mendistribusikan dan mendanai film-film buatan Pixar. Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc,, Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya - karyanya. Mulai tahun 1976 ia mengeluarkan Apples l. Karya - karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010 ia mengeluarkan iPad yang sempat menghebohkan dunia. Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah bergulat dengan kanker pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama beberapa tahun terakhir. Berita “Steve Jobs meninggal” ini diumumkan oleh pimpinan Apple pada rabu malam 5 Oktober 2011. Ikon Lembah Silikon ini dikenang atas jasanya menghibur dunia dengan iPod iPhone dan yang terakhir adalah iPad. Agustus lalu, dia baru saja menyerahkan posisi CEO kepada Tim Cook. Steve Jobs sendiri dikenal sebagai legenda di Apple bahkan bisa dibilang maestro teknologi yang paling inovatif abad ini. Slamat jalan sang maestro. biografku.com http://www.biografiku.com/2009/10/biografi-steve-jobs-pendiriapple.html
View more...
Comments