Bimbel Ukai Online 1
September 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Bimbel Ukai Online 1...
Description
02/05/2021
Analisis Farmak Farmakoekonomi oekonomi Perhitungan Apotek, CPOB, Perhitungan Pengambilan Peng ambilan Sampel, Validasi Metode Analisis, Kelas Ruangan Apt. Robby Kurniawan
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
•
•
•
•
•
Studi penelitian aspek Farmakoekonomi tentang obat kanker dan efektivitas nya pada pasien kanker stadium awal. Dipertimbangkan biaya terkait obat dan juga biaya intangible. Apa contoh biaya intangible. A. Jasa yang harus dibayar kepada dokter B. Rasa cemas yang berkepanjangan C. Pembelian kursi roda untuk pasien D. Kehilangan gaji karena izin ketika kemoterapi E. Transportasi saat akan kemoterapi
Analisis Farmakoekonomi
Keterangan
CMA (Cost Minimization Analysis)
Generik vs paten, obat yang golongan sama ex: Captopril vs ramipril dipilih mana yg h arga murah
CEA (Cost Effective Analysis)
Obat yang golongan berbeda ex: Captopril vs Amlodipin dipilih mana yg efektif, perbandingan data labor
CBA (Cost Benefit Analysis)
Membandingkan program kesehatan pemerintah yang outcomenya berbeda ex: pemberian obat kaki gajah, vaksin
CUA (Cost Utility Analysis)
Terkait kualitas kualitas hidup, % kematian (mortalitas) BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Ingat!!! •
•
Intangible : hal yang tidak dapat di Intangible ukur dengan uang Tangible : hal : hal yang dapat dapat di ukur dengan uang
BISMILLAH! One shot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
1. Harga Jual Apotek
Harga netto apotek (HNA) = harga pbf + (harga PBF X ppn (10%)) Harga Jual Apotek (HJA) = harga netto apotek + (margin x harga netto apotek)
%Margin = Harga Jual – Harga Beli x 100% Harga Beli Jika margin: 10% = Faktor jual 1,1 20% = Fakto jual 1,2 25%= faktor jual 1,25 dst
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
1
02/05/2021
Harga tablet di pbf = Rp. 1000/tab belum termasuk ppn. Faktor jual apotek sebesar 1,2. HJA = ? Jawab : HNA : 1000 + (10%x1000) = 1100 1100 HJA :1100 x 1,2 = 1320 1320
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Margin = (omset - HPP) / omset •
2. SAFETY STOCK/ STOK BUFFER/ STOK PENYANGGA SS = Lead time x pemakaian rata rata
Sebuah Industri Farmasi wajib memiliki 3 apoteker sesuai jabatan yang tercantum tercantum dalam peraturan. Industri Industri Farmasi tersebut memperoleh pendapatan bulan ini sebesar Rp.900.000.000 dengan harga pokok penjualan Rp. 600.000.000. Berapa margin yang diperoleh industri farmasi tersebut dalam bulan ini?
•
A0.1667
•
B0.4533
•
C0.4567
•
D0.3333
•
E0.3667
Jika diketahui pemakaian rata rata insulin tiap bulannya adalah 2000 vial dan lead time yang dibutuhkan adalah 2 minggu, maka safety stock dari insulin tsb adalah?
KEY: SAMAKAN SA KEY: SATUAN!!!!!! TUAN!!!!!!
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
2
02/05/2021
3. Reorder Point/ STOK MINIMAL/ STOK MINIMUM (titik dimana dilakukan pemesanan kembali) kembali)
1. 2 x Safety Stock
APJ suatu apotek akan melakukan pengadaan tablet simvastatin yang dilakukan setiap 6 bulan. Rata rata penggunaan simvastatin perbulan adalah 1000 tab dengan lead time 2 bulan. Berapa ROP?
2. 2. 2 x Lead time x Pemakaian rata2 JIKA DIKETAHUI LEAD TIME, PEMAKAIAN
APJ suatu apotek akan melakukan pengadaan tablet
RATA2, SAFETY RAT SAFE TY STOCK STOCK 3. (Lead time x pemakaian rata rata) + SAFETY STOCK
simvastatin yang dilakukan setiap 6 bulan. Rata rata penggunaan simvastatin pertahun adalah 12000 tab dengan lead time 2 bulan. Diketahui Safety Stock 3000 tab. Berapa ROP?
PERSEN JIKA DIKETAHUI SAFETY STOCK DALAM PERSEN 4. (LT x PR) x faktor SS SS BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Rata rata penggunaan OMZ di RS adalah 200 tab perhari. Jika lead time adlah 2 hari dan stok saat ini 2000 tab dan pemesanan terakhir pada tanggal 1 Des, maka pemesanan selanjutnya dilakukan pada? a. 11 Des b. 10 Des c.
9 Des
d. 8 Des BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Stok Maksimum
4. Return of Investment (ROI) (persentase hasil dari suatu periode investasi) investasi)
Stok minimal
ROI = Laba/modal
+
(Laba : Omset- uang2 pengeluaran)
(pemakaian rata2 x waktu kebutuhan)
5. Return on Asset (ROA) ROA = Penghasilan bersih/ total aset
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
3
02/05/2021
Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Dalam satu bulan omset diperoleh Rp. 250.000.000 dengan modal awal Rp. 50.000.000. diketahui harga bahan baku Rp. 200.000.000 dan biaya produksi Rp. 20.000.000. Berapa % ROI? Jawab: Laba = omset – (bhn baku + biaya prod.) prod.) = 250 juta – (200 juta + 20 juta) juta) = 30.000.000 30.000.000
INGAT!: AKTIVA = TOTAL ASET EKUITAS = MODAL
%ROI= Laba / modal x 100% 100% = 30 juta / 50 juta x 100% = 60% 60% BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
6. Return on Equity (ROE) Diketahui apotek Robby farma memperoleh laba 5.000.000, Jika diketahui stok awal 22.000.000 dan stok akhir 28.000.000, hitunglah ROA apotek tsb!
ROE= Penghasilan bersih/modal ROE = (Modal + Aktiva)/ Laba
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
7. Economic Order Quantity (EOQ) (jumlah pembelian paling ekonomis) ekonomis)
4
02/05/2021
Suatu industri farmasi melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku yaitu sebanyak 60.000 unit per tahun, dengan biaya untuk pemesanan sebanyak Rp. 200 tiap kali order serta biaya penyimpanan sebesar Rp. 0,5 per unit per tahun. Dalam 1 tahun dianggap 298 hari kerja, dengan lead time selama 10 hari. Berapa jumlah EOQ atau jumlah pemesanan ekonomisnya?
•
•
A11.320 unit
•
B6.150 unit C7.081 unit
•
D6.928 unit
•
E6.870 unit
•
Suatu industri farmasi melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku yaitu sebanyak 60.000 unit per tahun, dengan biaya untuk pemesanan sebanyak Rp. 200 tiap kali order serta biaya penyimpanan sebesar Rp. 0,5 per unit per tahun. Dalam 1 tahun dianggap 298 hari kerja, dengan lead time selama 10 hari dan EOQ sebesar 6.928 unit. Berapa frekuensi pemesanan yang dilakukan oleh industri farmasi tersebut?
8. Break Event Point (BEP) Pembahasan :
(kuantitas penjualan yang harus dicapai pada tingkat
Frekuensi pemesanan
laba yang diinginkan)
jumlah kebutuhan kebutuhan per tahun tahun : EOQ = 60.000/6.928 = 8,66 dibulatkan menjadi 9 kali
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Sebuah apotek menentukan target penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya pengeluaran tiap bulannya adalah Rp. 5.000.000 dan margin 25% terhadap harga beli. BEP = ?
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
5
02/05/2021
9. Harga Pokok Penjualan (HPP) 1.
–
2. AKHIR HPP = {(STOK AWAL + PEMBELIAN)} STOK 3.
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
4. HPP= {(Penjualan - Pembelian)} + (Stok awal- Stok Akhir) – (Retur pembelian + biaya operasional) 5. (HPP/Omset) = (1/Faktor Jual) 6. HPP = (1/ faktor jual) X HJA
7. HPP = Persediaan barang – Persediaan Akhir Persediaan barang : Persediaan awal + Pembelian Bersih Pembelian Bersih : {Pembelian+ongkos angkut (biaya operasional)} – {retur pembelian + potongan pembelian}
Apj menghitung HPP tahunan. Total penjualan mencapai Rp. 100.000.000 dengan faktor perkalian penjualan 1,1. HPP=?
HPP = 0,91 x 100.000.000 100.000.000
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
6
02/05/2021
10. Inventory Turn Over Ratio (TOR)/ Perputaran Persediaan (PP) TOR = Penjualan bersih atau biaya operasional Aset awal+Aset Akhir 2 TOR = (Stok awal + Pembelian) – Stok akhir Stok awal+Stok Akhir 2 BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
7
02/05/2021
11. Payback Period
PP = 3 + (500 – 470) x 1 tahun (920-470) PP = 3 + 0,66 = 3,066
12. ACER (Rata-rata biaya biaya medis langsung dari tiap obat)
ACER = COST/ OUTCOMES 13. ICER (Rasio perbedaan biaya medis 2 obat dengan perbedaan efektivitas efektivitas dari masing-masing obat)
ICER = (Cost A- Cost B)/ B)/ (Outcomes A- B)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
8
02/05/2021
14. QAL Q ALY Y
SYARA SY ARAT T INDUSTR INDUSTRII •
Industri Farmasi wajib memiliki 3 apoteker : QA, QC, Produksi
•
Izin IOT dan IEBA dikeluarkan Dirjen Binfar
•
Izin UKOT dikeluarkan oleh Dinkes Provinsi
•
Izin UMOT dikeluarkan oleh Dinkes Kab/Kota
•
IOT, IEBA, Kosmetik harus memiliki 1 orang apoteker
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
ALUR PENGANAN KELUHAN •
Tupoksi Tupok si QA
PERSONALIA
TUGAS
QA
Meluluskan produk jadi, Penarikan produk, audit/ inspeksi, validasi, document oreinted, melatih petugas baru
QC
Laboratorium oriented, IPC, mencek semua bahan awal/pengemas, produk ruah, produk antara, produk jadi
Produksi
Mulai dari proses menimbang-produk jadi
PPIC
Mengatur persediaan dan menentukan jadwal produksi
R&D
Master formula BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
IPC (pengawasan yang dilakukan sebelum, selama, sesudah proses produksi
Dilakukan pengkajian laporan keluhan, inspeksi/ pengujian sampel obat, pengkajian semua data dan dokumentasi •
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
9
02/05/2021
Jalur Evaluasi Registrasi •
•
•
Baru (obat yang belum mendapatkan izin edar di Indonesia) Variasi (obat yang sudah memiliki izin edar tetapi ada perubahan aspek)
•
Jalur 7 hari (obat ekspor)
•
Jalur 10 hari (regis ulang)
•
Jalur 40 hari (regis variasi minor)
•
institusi riset, obat generik, variasi major terkait indikasi dan mutu.
Ulang (untuk perpanjangan izin edar) •
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Jalur 100 hari (obat baru yang life saving, orphan drug, program nasional, yg telah dikembangkan
Jalur 120 hari (obat baru/ variasi major yg disetujui 3 negara)
•
Jalur 150 hari (yg tidak termasuk jalur 100 hari)
•
Jalur 300 hari (yg tidak masuk poin 100 dan 120) BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Registrasi Variasi
Variasi Major (VaMa) •
Variasi Major (VaMa)
Variasi Minor B
Variasi Minor A
Perubahan info produk yg pengaruhi aspek khasiat (ex: indikasi)
•
Perubahan zat aktif/ formula yg pengaruhi khasiat
•
Perubahan informasi produk yg pengaruhi khasiat
•
Perubahan kepemilikan produk
•
Prubahan mutu zat aktif (ex: ganti produsen)
•
Perubahan mutu obat jadi (ex: ukuran bets)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Variasi Va riasi Minor yang memerlukan persetujuan (VaMi-B)
Variasi Minor dengan Notifikasi (VaMi-A)
•
Perubahan info produk (ex: nama dagang)
•
•
Perubahan minor mutu zat aktif
•
Perubahan mutu obat jadi (ex: perub industri penanggung jawab, cangkang kapsul)
•
•
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
Perubahan info produk (ex:logo perusahaan) Perubahan mutu zat aktif (ex: perub nama produsen zat aktif) Perubahan mutu obat jadi (ex: perub tempat pengujian obat)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
10
02/05/2021
SERTIFIKAT CPOB (BERLAKU 5 TAHUN) •
PRODUK NON STERIL/ STERIL
Non Betalaktam
Betalaktam Penisilin
Betalaktam Sefalosporin
Hormon Seks
Antiretroviral
Onkologi
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
JENIS BENTUK SEDIAAN TABLET, TABLET SALUT, TABLET OBAT LUAR, KAPSUL KERAS, KAPSUL LUNAK, CAIRAN ORAL, SERBUK ORAL, SERBUK OBAT LUAR, SERBUK EFERVESCENT, TABLET EFERVESCENT, CAIRAN OBA OBAT T LUAR, CAIRAN CA IRAN DIALISA, SEMISOLID, AEROSOL OBAT DALAM, AEROSOL OBAT LUAR, PLESTER, GAS MEDIS, TISU VAGINA, ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM, SERBUK INHALASI, TABLET STERIL, INJEKSI VOL. KECIL, INJEKSI VOL. BESAR, INJEKSI BEKU KERING, SERBUK INJEKSI, I NJEKSI, TE TETES TES MAT MATA, A, SALEP MAT MATA, SUSPENSI STERIL DALAM MINYAK, IMPLANT BISMILLAH! Oneshoot UKAI with Mentor Robby, aamiin :)
View more...
Comments